Upload
samsul-adianto
View
13
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
powerpoin
Citation preview
MATA KULIAH
DESAIN PEMBELAJARAN DI SD
DISUSUN OLEH HAMIDAH
DASAR – DASAR PERENCANAAN PENDIDIKAN
BAB IPendahuluan
Disadari bahwa pendidikan merupakan suatu investasi pembangunan sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu masyarakat dan suatu bangsa. Pendidikan dewasa ini diselanggarakan semakin demokratis, semakin merata dan terbuka bagi setiap orang. Selain itu, pendidikan juga semakin bervariasi dalam tujuan, fungsi, isi dan tujuannya.
Oleh sebab itu, pendidikan semakin banyak memerlukan berbagai keahlian profesional dalam sistem manajemennya serta memerlukan berbagai keahlian profesional yang bersifat interdisipliner dalam memecahkan masalahanya.
A. Latar Belakang Masalah
Perencanaan pendidikan menjadi kunci efektifitas kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Namun kenyataannya, perencanaan pendidikan lebih banyak dijadikan faktor pelengkap, sehingga sering terjadi tujuan yang ditetapkan tidak tercapai secara optimal. Penyebabnya adalah para perencana pendidikan masih kurang memahami proses dan mekanisme perencanaan dalam konteks yang lebih komprehensif.
B. Batasan dan Rumusan MasalahMasalah yang akan dibahas dalam makalah ini diataranya ialah mengenai peran penting dan fungsi perencanaan pendidikan dalam menungjang keberhasilan suatu pendidikan yang diawali dengan konsep dasar perencanaan pendidikan dan mengapa dianggap penting dalam dalam manajemen pendidikan sebagai landasan dalam mengenal dan memahami perencanaan pendidikan .
C. Tujuan Penyusunan MakalahTujuan umum pembuatan makah "Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan" ini ialah dengan harapan agar kita dapat memahami, membuat, menerapkan, menganalis dan mengembangkan dasar-dasar perencanaan Pendidikan dengan baik demi tercapainya tujuan pendidikan. Sedangkan tujuan khusus pembuatan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah "Perencanaan Pendidikan".
BAB IIKonsep Dasar Perencanaan Pendidikan
A. Pengertian Perencanaan Pendidikan
Pada hakekatnya perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan suatu keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi (peristiwa, keadaan, suasana dan sebagainya) dan apa yang akan dilakukan (intensifikasi, eksistensifikasi, revisi, renovasi, substitusi, kreasi dan sebagainya). Rangkaian proses kegiatan tersebut dilaksanakan agar harapan tersebut dapat terwujud menjadi kenyataan dimasa yang akan datang, yaitu dalam jangka waktu tertentu yang akan datang.
Perencanaan didefinisikan dalam berbagai macam ragam tergantung dari sudut pandang mana melihat, serta latar belakang apa yang mempengaruhi orang tersebut dalam merumuskan definisi. Diantara definisi-definisi tersebut diantaranya :
Menurut Prajudi Atmusudirdjo, Perencanaan adalah perhitungan dan penentuan akan sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa dan bagaimana (Abin, 2000).
Fungsi perencanaan adalah :
Sebagai pedoman pelaksanaan pengendalianMenghindari pemborosan sumber dayaAlat bagi pengembangan quality assurance, danUpaya untuk memenuhi accauntabillity
kelembagaan.
Beberapa definisi tujuan perencanaan pendidikan
Mencapai efisiensi pada proses penyelesaian masalah dan memerlukan paling sedikit tiga tujuan yaitu : menegaskan kebenaran, menentukan serangkaian tindakan, dan membujuk yang membutuhkan. (Udin Syaefudin Sa’ud, dan Abin Syamsudin Makmun, 2005)
Tujuan perencanaan pendidikan adalah “untuk mengembangkan sistem pendidikan suatu Negara dan peserta didik.” ( C.E,Beeby)
Untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan yang berorientasi ke masa depan. ( Endang Sunarya, 2000 )
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan perencanaan pendidikan pada intinya adalah untuk :
Mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien dengan pemanfaatan sumber-sumber yang ada seefektif mungkin
Membangun sistem pendidikan yang lebih baik dengan menggunakan berbagai strategi yang tepat dan pemanfaatan sumber-sumber yang efisien.
B. Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan Perencanaan itu Objektif rasionalPerencanaan itu tidak dimulai dari nol tetapi
dimulai dari apa yang dimilikiPerencanaan itu merupakan wahana untuk
menghimpun kekuatan-kekuatan secara terkoordinir
Perencanaan itu disusun dengan dataPerencanaan itu mengendalikan kekuatan
ssendiri, tidak berdasarkan pada kekuatan orang lain.
Perencanaan itu komprehansif dan ilmiah.
C. Konsep Dasar Pendidikan
Pendidikan merupakan upaya yang dapat mempercepat pengembangan potensi manusia untuk mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya, karena hanya manusia yang dapat dididik dan mendidik. Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan fisik, mental, emosional, moral serta keimanan dan ketakwaan manusia.
Dalam Dictionary of education, pendidikan merupakan, (a) Proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya dalam masyarakat dimana dia hidup, (b) proses sosial daima orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga mereka dapat memperoleh dan mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individual yang optimal.
D. Konsep Dasar Perencanaan Pendidikan Secara konseptual perencanaan pendidikan itu sangat ditentukan oleh cara, sifat dan proses pengambilan keputusan sehingga nampaknya dalam hal ini terdapat banyak komponen-komponen yang ikut serta dalam proses pengambilan keputusan ini, antara lain :
- Masalah strategi adalah termasuk penganganan policy (kebijakan) secara operasional yang akan mewarnai proses pelaksanaan dari perencanaan pendidikan. Maka ketepatan peletakan strategi ini sangat penting adanya.
E. Ruang Lingkup Perencanaan Pendidikan Untuk menjelaskan ruang lingkup perencanaan pendidikan secara tepat harus menggunakan dua perspektif. Perspektif pertama adalah ruang lingkup perencanaan pendidikan dilihat dari bidang kajian dalam memahami konsep, teori dan prosedur perencanaan pendidikan. Yang kedua lingkup perencanaan pendidikan terlihat dari perspektif objek yang direncanakan oleh perencana pendidikan.
Lebih lanjut dikatan bahwa ruang lingkup perencanaan pendidikan mencakup juga perencanaan sistem pendidikan, perencanaan kurikulum dan program pengajaran, termasuk perencanaan instruksinya, perluasannya, perbaikannya, keseimbangan bagian-bagiannya, usaha-usaha tambahannya, di antaranya penelitian dan produksi buku pelajaran. Jika dihubungkan dengan masalah administrasi pendidikan maka ruang lingkup perencanaan pendidikan termasuk pula proses persiapan, yaitu apa yang dilakukan dalam persiapan pelaksanaan suatu kegiatan adalah menjadi bagian dari lingkup perencanaan pendidikan.
KesimpulanBerdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa untuk mencapai setiap tujuan dalam kegiatan pendidikan, kita perlu menyusun rencana dan strategi yang baik dan matang. Untuk itu kita harus berpegang pada prinsip-prinsip perencanaan pendidikan baik dalam prosen penyusunannya maupun dalam proses implementasinya. Dengan prinsip-prinsip perencanaan pendidikan diharapakan pembangunan manusia seutuhnya yang menjadi tekad pemerintah dapat tercapai dengan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Pembangunan pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektualnya saja melainkan juga watak, moral, social dan fisik peserta didik.