21
HARGA GAS YANG KOMPETITIF UNTUK PABRIK PUPUK November 2015 1

HARGA GAS YANG KOMPETITIF UNTUK PABRIK PUPUKindonesiangassociety.com/storage/2016/05/Digna-J-Pupuk-Idonesia... · Total konsumsi urea di sektor pertanian & perkebunan ... 17 Brazil,

  • Upload
    lyduong

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

HARGA GAS YANG KOMPETITIF UNTUK PABRIK PUPUK

November 2015

1

OUTLINE

• Profil Perusahaan

• Perkembangan Harga Urea dan Ammonia

• Harga Gas Industri Pupuk Indonesia

• Posisi Industri Pupuk Indonesia dibanding negara lain

• Keekonomian Gas terhadap Industri Pupuk

• Nilai Tambah

• Konversi Gas ke Batubara: Kendala & Tantangan

• Kesimpulan

2

97% 50%

PT PI Logistik

PT PI Energi

PT PI Pangan

90%

Menjadi

perusahaan

agrokimia dan

pangan yang

terintegrasi,

berkelanjutan,

dan berkelas

dunia

Visi

Misi:

Menjalankan bisnis utama: pupuk, kimia,

energi, dan pangan

Mengembangkan bisnis pendukung:

logistik, perdagangan,

pemeliharaan, dan kawasan industri

Melakukan investasi portofolio untuk

meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan

Mendukung program

pemerintah untuk mencapai ketahanan

pangan nasional.

Anak Perusahaan

3

KAPASITAS PRODUKSI PIHC

– Urea : 8,2 Juta MTPY

– NPK : 3,2 Juta MTPY

– ZA : 650 Ribu MTPY

– SP-36 : 500 Ribu MTPY

– H2SO4 : 1.2 Juta MTPY

– H3PO4 : 400 Ribu MTPY

4

LOKASI FASILITAS PRODUKSI PIHC DI INDONESIA

Urea prill plant 1156

DESCRIPTION Non-urea fertilizers (ZA, SP-36, NPK) all over Indonesia are under responsibility of PT Petrokimia Gresik

5

Short Term: Realisasi Harga Amoniak dan Urea Cenderung Turun

Sumber : Fertecon dan ICIS 2015

6

Sumber : Fertecon dan ICIS 2015

Note :

Dalam outlook terbaru Fertecon Q2/2015, harga amoniak diproyeksikan

rendah dalam 5 tahun kedepan, bahkan cenderung lebih rendah dari

outlook sebelumnya.

Long Term: Harga Amonia dan Urea 5 Tahun ke Depan

7

Harga Minyak Brent dan Natural Gas USA

Sumber : Energy Information Administration, Oktober 2015

Short Term :

8

Harga gas umumnya sensitive terhadap harga minyak. Harga minyak yang rendah turut memberikan dampak rendahnya harga amoniak dan urea. Hal ini disebabkan antara lain :

Produsen yang dulunya memiliki margin tipis karena harga gasnya tinggi, akan menikmati peningkatan margin karena turunnya harga gas dan cenderung untuk menaikkan kapasitas produksi dan pasokan urea akan bertambah.

Beberapa pabrik yang shutdown karena harga gas tinggi juga bisa beroperasi kembali.

Produsen urea di China yang berbasis coal dapat menaikkan produksinya karena harga coal juga ikut turun.

Pemakaian urea untuk perkebunan di pasar global ikut turun terutama untuk pasar jagung dan tebu yang digunakan sebagai bahan baku bioethanol dan CPO untuk produksi biodiesel cenderung turun.

PENGARUH HARGA MINYAK PADA HARGA AMMONIA DAN UREA

9

Harga komoditas pertanian & perkebunan seperti gandum, jagung dan kedelai yang cenderung turun turut memberikan sentiment negatif terhadap harga urea dunia. Total konsumsi urea di sektor pertanian & perkebunan (82% dari total konsumsi urea). Dari seluruh komoditas pertanian, hanya harga beras yang menunjukkan tren penguatan sejak bulan Mei 2015, karena terbatasnya pasokan dari kawasan South East Asia yang disebabkan oleh el-nino.

Petani USA lebih banyak menggunakan anhydrous ammonia (produk turunan amoniak) untuk pemupukan lahan pertanian mereka. Amoniak banyak diimpor dari Canada dan juga produsen amoniak di luar negeri.

Moda transportasi anhydrous ammonia menggunakan kereta api yang sangat murah biayanya dibandingkan dengan truck.

Baru-baru ini, terdapat aturan baru di USA mengenai larangan transportasi gas berbahaya (termasuk amoniak) menggunakan kereta api. Hal ini akan memicu tumbuhnya industri turunan amoniak di USA yang akan mempengaruhi perdagangan amoniak dan urea dunia.

Pengaruh positif dan negatif haal tersebut belum diketahui saat ini

PENGARUH HARGA MINYAK PADA HARGA AMMONIA DAN UREA

10

Harga minyak jenis brent (campuran minyak yang berasal dari sumur Eropa) belum menunjukkan tren kenaikan yang berarti dimana harga minyak brent pada tanggal 30 Oktober 2015 mencapai USD 49.56/barrel atau telah turun sekitar 47% dari USD 87.43/barrel pada bulan Oktober 2014.

Tumbuhnya industri shale oil/shale gas di USA yang murah tersebut telah mendorong tumbuhnya industri petrochemical termasuk industri amoniak dan urea di USA.

Devaluasi mata uang RMB oleh Pemerintah China ikut andil meningkatkan daya saing urea China di pasar internasional. China, sebagai salah satu konsumen, produsen dan eksportir terbesar dunia akan semakin memainkan peranan yang penting sebagai penentu harga urea dunia.

Produsen Ammonia dan Urea di Yuzzhny menggunakan bahan baku gas dari Russia dengan mata uang Rubbel Rusia yang sudah terdepresiasi sekitar 118 % terhadap mata uang Dollar Amerika selama 1 tahun terakhir, sehingga HPP Ammonia dan Urea di Yuzzhny menjadi lebih kompetitif.

SITUASI MAKRO SAAT INI YANG MEMPENGARUHI HARGA AMMONIA DAN UREA

11

Dalam bulan ini, dikabarkan Pemerintah China akan mengeluarkan peraturan pembebasan pajak ekspor pupuk, termasuk urea. Hal ini akan memacu export urea China ke pasar Internasional.

Pengakhiran program nuklir Iran dengan negara P5+1 (USA, Inggris, Perancis, Rusia, Jerman, dan China) telah efektif namun masih menunggu hasil inspeksi dari badan nuklir internasional International Atomic Energy Agency (IAEA) yang yang akan keluar akhir tahun ini.

Jika hasilnya baik, pada kuartal pertama tahun depan, embargo produk Iran akan dicabut sehingga Iran akan dapat berdagang lagi produknya ke pasar bebas, termasuk minyak.

Investasi sektor oil & gas serta sektor petrochemicals termasuk industri urea-amoniak di Iran diperkirakan akan meningkat sehingga akan menambah banjir produk tersebut di pasar internasional.

POTENSI SITUASI MAKRO YANG MEMPENGARUHI HARGA AMMONIA DAN UREA

12

Perbandingan Harga Gas Dunia Untuk Pabrik Urea

Sumber : Fertecon 2015

No NEGARA HARGA GAS (USD/MMBTU)

1 Saudi Arabia 0.75

2 Kuwait 0.8

3 Venezuela, Libya 1

4 Gabon, Nigeria 1.5

5 Iran, Uzbekistan, Russia, Bahrain 1.0-2.3

6 UAE, Turkmenistan 2.5

7 Azerbaijan, Oman, Canada, USA 2.9-3.0

8 Bangladesh 3.4

9 Qatar, Venezuela, Pakistan, Egypt, Australia (west) 4.0-4.1

10 Belarus, Mexico, Algeria 4.8-5.0

11 India 5.2

12 Indonesia, Trinidad 6

13 West Europe 6.9-7.0

14 Argentina 7.5

15 Australia (Eastern) 7.7

16 South Korea 7.7

17 Brazil, China, Asia LNG, Ukraine 8-8.2

18 Turkey, Romania 9

19 Poland, Spain, Blgatia, Lithuania 10.5-11.5 13

BIAYA PRODUKSI INDONESIA DIBANDING NEGARA-NEGARA LAIN

Indonesia

Source: Fertecon Outlook 2014-3

14

Keekonomian Gas terhadap Industri Pupuk

• Untuk harga Urea saat ini USD 300/ton, Harga Gas Bumi USD 5/MMBTU IRR dibawah 10%.

• Porsi biaya bumi gas

bumi sekitar 70% dari biaya produksi urea.

Sumber : Feasibility Study Kemenperin, 2014 15

• Kedaulatan pangan nasional terjaga

• Mengurangi biaya subsidi pemerintah untuk pupuk. Selisih USD 70 juta/tahun dibanding jual LNG dan impor pupuk.

• Multiplier efek perekonomian. Added value pupuk 1,35 kali LNG.

• Menyerap tenaga kerja 8 kali lipat

Nilai Tambah Gas to Pupuk

16

PROYEKSI KEBUTUHAN GAS BUMI PIHC S.D. 2050

-

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

14,000,000

16,000,000

18,000,000

20,000,000

2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

Gas Seluruhnya

Gas + Boiler Batubara

Produksi (ton)

Ke

bu

tuh

an

Ga

s (

MM

SC

FD

) P

rod

uksi (to

n)

17

UPAYA MENGURANGI KONSUMSI GAS BUMI

1. Boiler Batubara Konversi gas bumi untuk utilitas (steam dan listrik)

2. Gasifikasi Batubara

Konversi gas bumi untuk bahan baku

18

Kendala dan Tantangan • Minimnya reference plant

Sedikit pabrik gasifikasi yang menggunakan lignit (batubara kalori rendah) dan beberapa di antaranya shut down.

Karakteristik batubara Indonesia yang unik, kalori rendah dan kadar abu rendah.

Karena proyek pioneer, sulit mendapat pinjaman untuk proyek.

• Nilai Investasi yang besar

Untuk kapasitas yang sama, investasi pabrik berbasis gasifikasi batubara 2-3 kali lipat dibanding pabrik berbasis gas bumi.

• Perlu insentif dari pemerintah

Peraturan baru terkait tax holiday. Insentif untuk Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan perlu diterapkan juga untuk peningkatan nilai tambah batubara/mineral.

Kebijakan jaminan batubara paling ekonomis untuk industri gasifikasi.

Pengurangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (Royalty,dll)

Kemudahan perizinan.

19

1. Industri pupuk memerlukan harga gas yang lebih kompetitif dan dalam jangka panjang. PIHC mengusulkan harga gas untuk industri pupuk USD 5/MMBTU.

2. Industri pupuk memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian, oleh karena itu pasokan gas perlu diprioritaskan.

3. Pengolahan gas menjadi pupuk bagi kedaulatan pangan nasional memberikan kontribusi positip dibanding dengan menjual sebagai LNG

4. Upaya-upaya mengurangi konsumsi gas perlu dukungan pemerintah.

KESIMPULAN

20

TERIMA KASIH

21