Harga Tiket Masuk

Embed Size (px)

Citation preview

Harga Tiket Masuk ke Kawah Putih Bandung 2013

Tarif tiket masuk di objek wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung : Rp. 15.000,- tiap orang, harga tiket ini hanya berlaku untuk wisatawan domestik / lokal. Sedangkan harga tiket untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 30.000,-

Perjalanan dari pintu gerbang Kawah Putih menuju lokasi puncak brjarak sekitar 5 Km, dengan jalan yang menanjak naik ke atas, tentunya tidak mungkin jika ditempuh dengan jalan kaki. Sehingga untuk mencapai lokasi disediakan alat transportasi yang dinamakan ontang anting dengan tarif Rp 10.000,- tiap orang Pulang Pergi sebagai salah satu sarana pendukung wisata kawah putih Ciwidey Bandung, mobil ini siap mengantar pengunjung dari pintu gerbang menuju lokasi puncak kawah. Nama Ontang Anting diambil dari bahasa sunda yang artinya mondar mandir.

Harga Tarif / Biaya Parkir Kendaraan

Tersedia dua areal parkir untuk para wisatawan yang berkunjung dengan membawa kendaraan pribadi, kedua tempat parkir tersebut ada yang terletak di bawah dan berada dekat dengan gerbang masuk dan tempat parkir atas yang dekat lokasi kawah.

Tarif Parkir Bawah :

- Kendaraan roda dua / motor tarifnya sebesar Rp. 5000,-- Kendaraan roda empat / mobil tarifnya sebesar Rp. 6000,-Jika kendaraan parkir di bawah untuk sampai ke lokasi puncak kawah dapat dilanjutkan dengan naik ontang-anting dengan tarif seperti yang telah di jelaskan di atas.

Tarif Parkir Atas :

Kendaraan Roda empat / mobil adalah Rp. 150.000,-Biaya parkir di atas akan dikenakan tarif yang cukup mahal, namun tentunya tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk naik ontang-anting, ibarat kata jika kendaraan travel yang anda gunakan memiliki penumpang sejumlah 15 orang maka 150.000 dibagi 15 orang hasilnya sama dengan 10.000, ini akan sama saja dengan biaya yang akan dikeluarkan jika menggunakan jasa ontang anting. Bedanya hanya sedikit yaitu terltak pada pemakaian bahan bakar minyak.

Harga tarif wisata kawah putih diatas kami dapatkan dari sumber yang terpercaya, karena bersumber dari salah satu pengelola objek wisata tersebut. Namun beliau juga menuturkan tarif bisa saja berubah sewaktu-waktu seperti waktu hari libur panjang.

Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo Tiket Masuk Gunung Bromo. Salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Jawa Timur adalah Gunung Bromo. Dan menurut saya, tempat wisata di jatim yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asing juga Gunung Bromo. Memang Gunung Bromo seakan menjadi magnet yang menarik hati para traveller domestik dan mancanegara.

Berbicara tentang Gunung Bromo kebetulan, beberapa waktu lalu saya berkunjung ke tempat ini tepatnya pada tanggal 26 Mei dan 2 Juni 2013. Dalam waktu 2 minggu, saya berlibur ke Bromo sebanyak 2 kali, itu karena saya sangat menyukai keindahan alam dan sunrisenya.

Namun, meskipun hanya berselang 2 pekan, harga tiket masuk yang saya bayar berbeda dan lokasi pembayaran tiketnya juga dipindah. Pada saat pertama yaitu 26 Mei 2013, saya bersama teman membayar tiket di loket yang letaknya dekat dengan Hotel Cafe Lava di Desa Ngadisari dengan harga Rp 15.000 (motor+ 2 penumpang) dengan rincian Rp 6 ribu/orang ditambah Rp 3 ribu untuk tiket masuk motor (kami menggunakan motor).

Pada kunjungan kedua, 2 Juni 2013, tempat loket sudah berpindah agak jauh sebelum loket semula dan harga tiketnya pun sudah naik 2 kali lipat. Kami waktu itu membayar harga tiket sebesar Rp 27.000 (motor +2 penumpang) dengan rincian Rp 12 ribu/orang dan tiket masuk motor Rp 3 ribu.

Harga tiket yang Rp 12 ribu itu terbagi menjadi 2 bagian yaitu Rp 10 ribu untuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Rp 2 ribu untuk pemerintah Kabupaten Probolinggo (waktu itu kami melalui jalur Probolinggo). Harga tiket sebesar itu khusus untuk wisatawan lokal, sedangkan untuk wisatawan asing sekitar Rp 75 ribu per orang.

Sebenarnya mahal dan tidaknya harga tiket masuk objek wisata tergantung dari apa yang kita dapatkan di tempat wisata tersebut. Sedangkan bagi kami, harga tiket sebesar itu cukup pantas dengan apa yang kita peroleh dan nikmati di sana. Jangan lupa bila berkunjung ke Gunung Bromo, mampir juga di Air Terjun Madakaripura yang eksotik.

Naik ke Tugu Monas yuk lihat Jakarta! July 30, 2013 Berikan KomentarShare

18

Twitter

12

Email

Sering bolak-balik ke Monas dan bingung mau ngapain lagi? Coba yang satu ini, menikmati Jakarta dari puncak Tugu Monas!

Suasana Monas pada malam hari saat penyelenggaraan pentas teater Ariah akhir Juni silam. (FOTO: ANTARA/Wahyu Putro)Untuk menuju ke puncak, kita harus naik tangga yang ada di tengah ruangan lantai dasar Monas. Tangga itu menuju pelataran cawan. Dari situ kita tinggal berjalan sedikit memutar ke arah kiri sebelum akhirnya menemukan lift yang dimaksud.Sekali jalan, lift dapat menampung maksimal 11 orang.Dari ketinggian sekitar 115 meter, kita dapat menyaksikan panorama Jakarta dan sejumlah bangunan yang melingkari kawasan Monas. Beberapa diantaranya yakni Masjid Istiqlal, Gereja Cathedral, Mahkamah Konstitusi, dan Istana Merdeka.

Lanskap Jakarta dari puncak Tugu Monas. (FOTO: Edwin Mohammad)

Sekali-kali menikmati lanskap dari puncak Jakarta. (FOTO: Edwin Mohammad)Spotini juga cocok digunakan untuk memotret lanskap Jakarta karena berada persis di jantung kota. Suasana yang hening dan sejuk berkat angin yang bertiup di puncak tugu bisa menjadi alternatif bagi Anda yang mencari pelarian sejenak dari dari hiruk-pikuk kota. Bagi yang suka menulis, bawa saja buku tulis saat ke sini. Siapa tahu suasana yang tercipta bisa membuahkan inspirasi.Pengelola Monas juga menyediakan empat buah teropong yang bisa digunakan oleh pengunjung. Untuk mengaktifkannya, kita perlu membeli koin seharga Rp 2.000 per buah yang dijual di lokasi.Namun sayangnya, kenikmatan di puncak ikon ibu kota ini tidak bisa dinikmati saat matahari terbenam. Setiap harinya, Monas buka pukul 08.00 16.00, kecuali hari Senin pada akhir pekan bulan.

Suasana di puncak Tugu Monas. Terdapat beberapa teropong yang bisa diaktifkan dengan koin. (FOTO: Edwin Mohammad)Harga tiket masuk (HTM) beberapa area di Monas berbeda-beda. Mulai tahun ini, pihak pengelola memberlakukan tarif baru masuk kawasan Monas. Untuk masuk ke bagian dalam tugu Monas, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk dewasa.Sementara, untuk mencapai puncak biaya yang dikenakan sebesar Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 10.000 untuk dewasa. Maka, total biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang dewasa untuk menikmati panorama Jakarta dari puncak Monas sebesar Rp 15.000. Harga ini berlaku sepanjang minggu, baik hari kerja maupun akhir pekan.