5
Tabel 1 Hasil pengamatan uji Molisch Larutan Pengamatan Keterangan Foto Glukosa + Cincin kuning Fruktosa + Cincin ungu Sukrosa + Cincin kuning Laktosa + Cincin kuning Maltosa + Cincin kuning

Hasil Pengamatan Percobaan 3 SFB

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SFB

Citation preview

Page 1: Hasil Pengamatan Percobaan 3 SFB

Tabel 1 Hasil pengamatan uji MolischLarutan Pengamatan Keterangan Foto

Glukosa + Cincin kuning

Fruktosa + Cincin ungu

Sukrosa + Cincin kuning

Laktosa + Cincin kuning

Maltosa + Cincin kuning

Page 2: Hasil Pengamatan Percobaan 3 SFB

Pati - Cincin hijau

*yang harus dibahas, kenapa dia pati jadi ijo, yang lainnya kenapa kuning, kan harusnya violet..?

Tabel 2 Hasil pengamatan uji BenedictLarutan Pengamatan Keterangan Foto

Glukosa + Cincin kuning

Fruktosa + Cincin ungu

Sukrosa - Cincin kuning

Page 3: Hasil Pengamatan Percobaan 3 SFB

Laktosa + Cincin kuning

Maltosa + Endapan merah bata

Pati - Larutan biru

Tabel 3 Hasil pengamatan uji BarfoedLarutan Pengamatan Keterangan Foto

Glukosa - Larutan biru muda

Fruktosa + Larutan biru pekat

Page 4: Hasil Pengamatan Percobaan 3 SFB

Sukrosa - Larutan biru muda

Laktosa - Larutan biru muda

Maltosa - Larutan biru muda

Pati - Larutan biru muda

*kalau literatur dari Bintang (2010) Teknik Penelitian Biokimia, yang positif itu larutan nya warna biru gelap dengan endapan merah bata. Nah yang positif berarti cuman fruktosa dong ? Gmana ?? mau kita samain aja ? Tabel 4 Hasil pengamatan fermentasi karbohidrat

Larutan Waktu ( Volume gas)*nanti tolong dipisah yaa

Hisapan + NaOH

Glukosa

5’ = 0.1 mL10’ = 0.9 mL15’ = 1.7 mL20’ = 2.5 mL

++

Fruktosa 5’ = 0.5 mL10’ = 3.5 mL

++

Page 5: Hasil Pengamatan Percobaan 3 SFB

15’ = 6.3 mL20’ = 7.5 mL

Sukrosa

5’ = 1.0 mL10’ = 3.9 mL15’ = 6.1 mL 20’ = 7.8 mL

+

Laktosa

5’ = 0.1 mL10’ = 0.1 mL15’ = 0.1 mL20’ = 0.2 mL

+

Maltosa

5’ = 0 mL10’ = 2.3 mL15’ = 4.0 mL20’ = 5.5 mL

+

Pati

5’ = 0 mL10’ = 0.1 mL15’ = 0.1 mL20’ = 0.2 mL

-

Keterangannya jangan lupa yaa…