1. Seorang anak 8 tahun, bb 17 kg masuk RS dengan demam, pucat, perdarahan gusi,

purpura pada seluruh tubuh. Anoreksia, mual, irritable, bising jantung positif, keringat

banyak, nadi 140x/mnt dan tekanan darah 100/60 mmHg. Pemeriksaan darah : Hb 5 g/dl,

Hm 15%, eritrosit 1.875.000/mm3, leukosit 3000/mm3, trombosit 43.000/mm3 dan

retikulosit 0,6%. Pasien ini mungkin menderita :

1. Leukemia

2. Anemia pasca perdarahan

3. Anemia aplastik

4. Anemia hemolitik

2. Pada kasus tersebut telah menunjukkan gejala :

a. Gangguan sirkulasi yaitu renjatan

b. Gangguan fungsi jaringan & mekanisme kompensasi

c. Gangguan fungsi jaringan & belum ada kompensasi

d. Tanpa gangguan fungsi jaringan & sudah ada mekanisme kompensasi

e. Tanpa gangguan fungsi jaringan & tanpa ada mekanisme kompensasi

3. Laki-laki, 50 tahun dengan keluhan bengkak kaki kanan. Pemeriksaan fisis ditemukan T :

160/90 mmHg, N : 88x/mnt, lien S4, pitting edema positif, lab : Ht : 75%, WBC :

11.900/mm3, PLT : 460.000/mm3, MCV : 89 fl, MCH : 30 pg, neutrofil 5.400/mm3. Kaki

bengkak pada pasien ini disebabkan oleh :

a. Hipoalbuminemia

b. Limfodema

c. Thrombosis vena

d. Thrombosis arteri

e. Hipoglikemia

4. Diagnosis kerja pada pasien ini adalah :

a. Leukemia akut

b. Leukemia kronis

c. Myelofibrosis

d. Trombositosis essensial

e. Polisitemia vera

5. Laki-laki 20 tahun masuk RS dengan fraktur terbuka daerah tungkai bawah dan rencana

cito operasi. Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan adalah :

a. Evaluasi darah tepi, tes PT, APTT

b. Fibrinogen, TT, APTT

c. Darah lengkap, fibrinogen, TT

d. Darah lengkap, PT, APTT

e. Bleeding time, PT, APTT

6. Seorang bayi lahir tanpa lien maka dalam sediaan hapusan darah tepi akan ditemukan

bentuk sel :

a. Dohle bodies

b. Sferosit

c. Giant thrombocyte

d. Netrofil hipersegmentasi

e. Howel-jolly bodies

7. Seorang pasien dating dengan gejala pucat, hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya

pembentukan eritropoetin. Apakah diagnosis pasien ini?

a. Anemia defisiensi besi

b. Anemia sideroblastik

c. Anemia of renal disease

d. Anemia pernisiosa

e. Pure red cell aplasia

8. Pada limfoma malignum akan terlihat hal-hal tersebut dibawah ini, kecuali :

a. Pembesaran kelenjar limfe di region parahiler

b. Pembesaran kelenjar limfe di daerah mediastium

c. Pembesaran prostat

d. Splenomegali

e. Hepatomegali

9. Pada penderita multiple myeloma kelainan radiologi pada tulang sering terlihat di :

1. Tulang-tulang tengkorak

2. Tulang-tulang sternum

3. Tulang-tulang panggul

4. Tulang-tulang jari tangan/kaki

10. Sel-sel berikut yang tidak mempunyai inti adalah :

a. Limfosit kecil

b. Monosit

c. Netrofil

d. Retikulosit

e. Basofilik normoblas

11. Seorang wanita 55 tahun masuk RS dengan mimisan dan warna kehitaman pada kulitnya.

T : 90/70 mmHg, N : 100x/mnt, S : 37 C. lien S6, hematom pada ke dua kaki dan perut.

Lab : HT : 25%, PLT : 24.000/mm3, wbc : 2500/mm3. Diagnosis kerja pada pasien diatas

adalah :

a. Anemia aplastik

b. Leukemia kronis

c. Myelofibrosis

d. Anemia hemolitik

e. Trombositosis

12. Transfusi yang harus segera diberikan untuk pasien atas adalah :

a. PRC

b. FFP

c. TC

d. WB

e. WE

13. Keluhan pada pasien tersebut diatas disebabkan oleh :

a. Anemia

b. Leukopenia

c. Trombositopenia

d. Polisitemia

e. Trombositemia

14. Seorang anak dengan kadar Hb : 7 gm/dl disertai gejala takikardi, cepat lelah, dan

epistaksis berulang. Gejala yang timbul ini termasuk gejala :

a. Adaptasi atau kompensasi

b. Anoksia jaringan

c. Penyakit primer dan kompensasi

d. Gangguan sirkulasi

e. Kompensasi anoksia penyakit primer

15. Perbedaan anemia hemolitik ekstravaskuler dan hemolitik intravaskuler terletak pada :

1. Kadar Hb

2. Bilirubinuri

3. Skistosit

4. Hemoglobinuri

16. Seorang wanita, umur 40 tahun masuk RS dengan hasil laboratorium : HT : 15% PLT :

150.000/mm3, WBC : 4500/mm3, PT : 10 detik aPTT : 15 detik. Untuk transfuse darah

komponen darah yang diperlukan oleh :

a. PRC

b. FFP

c. WE

d. TC

e. WB

17. Thalassemia major adalah :

1. Anemia hemolitik

2. Anemia defisiensi besi

3. Penderita meninggal sebelum dewasa

4. Terutama mengenai orang dewasa

18. Perbedaan anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi folat terletak pada :

a. Kadar Hb

b. Indeks eritrosit

c. Kadar bilirubin darah

d. Kadar urobilin urine

e. Kadar retikulosit

19. Seorang penderita mempunyai kadar Hb 4,7 gm//dl jumlah lekosit : 2500/mm3 dan

trombosit 60.000/mm3. Keadaan ini disebabkan karena :

a. Defisiensi zat besi

b. Defisiensi enzim G6PD

c. Radiasi

d. Thalasemia

e. Hemolisis inravaskuler

20. Seorang wanita 38 tahun masuk RS dengan membawa hasil laboratorium : HT : 41%

PLT : 150.000/mm3 WBC : 4500/mm3, PT : 19 detik aPTT : 45 detik. Komponen darah

yang diperlukan oleh pasien tersebut diatas :

a. PRC

b. FFP

c. TC

d. WB

e. WE

21. Seorang anak perempuan 7 tahun 2 bulan, BB 15kg dengan perdarahan gusi, purpura

pada ke dua lengan, tungkai dan badan. Anak disertai anoreksia, mual, cengeng, bising

jantung, keringat banyak, N : 136x/mnt , T : 90/60 mmHg. Hb 3,5 g/dl, hm 10% eritrosit

1.250.000/mm3, lekosit 3200/mm3, trombosit 20.000/mm3, retikulosit 0,6%. Berdasarkan

data tersebut diatas kemungkinan penderita mengalami :

1. ITP

2. Leukemia

3. Anemia hemolitik

4. Anemia aplastik

22. Nilai indeks eritrosit kasus tersebut :

a. MCV 70 fl dan MCHC 25%

b. MCV 80 fl dan MCHC 38%

c. MCV 70 fl dan MCHC 35%

d. MCV 85 fl dan MCHC 30%

e. MCV 80 fl dan MCHC 35%

23. Pada kasus tersebut sudah mengalami :

a. Anemia

b. Pansitopenia

c. Bisitopenia

d. Trombositopenia

e. Leukopenia

24. Pada foto tangan dari penderita thalassemia major akan terlihat :

1. Hyperplasia jaringan sumsum yang hebat

2. Ruang medulla yang melebar

3. Trabekulasi tulang menjadi kasar

4. Korteks tulang menjadi tipis

25. Seorang anak laki-laki umur 8 tahun, 20 kg dengan gejal pucat sekitar 1 bulan lesu,

lemah, anoreksia, peteki dan ekimosis pada kedua lengan, tungkai, dan badan. Hepar dan

lien tidak teraba, tidak ada pembesaran kelenjar limfe. Kadar Hb 5 g/dl lekosit

2000/mm3, trombosit 40.000/mm3, waktu perdarahan 15 menit, hematokrit 15% jumlah

eritrosit 1.800.000/mm3. Tekanan darah 100/…. Nadi 130/mnt berisi dan kuat.

Mekanisme …… kompensasi tubuh yang ditemukan pada penderita ini :

a. Anoreksia

b. Lesu dan lemah

c. Waktu perdarahan

d. Takikardi

e. Nilai tekanan darah yang dimiliki

26. Gejala penderita berupa peteki dan ekimosis berkaitan dengan :

a. Jumlah lekosit

b. Nilai hematokrit

c. Jumlah trombosit

d. Jumlah eritrosit

e. Kadar Hb

27. Indeks eritrosit pada penderita diatas adalah :

a. Mikrositik hipokrom

b. Mikrositik normokrom

c. Normositik hipokrom

d. Normositik hiperkrom

e. Normositik normokrom

28. Seorang wanita umur 20 tahun masuk RS dengan keluhan hematuria dan dicurigai

menderita koagulasi intravaskuler menyeluruh. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan

untuk mendukung diagnosis tersebut di atas adalah :

a. Peningkatan fibrinogen

b. Peningkatan trombosit

c. Peningkatan hemoglobin

d. Peningkatan leukosit

e. Peningkatan FDP

29. Peningkatan proses fibrinolisis secara laboratorium ditandai oleh :

a. Peningkatan fibrinogen

b. Peningkatan trombosit

c. Peningkatan hemoglobin

d. Peningkatan leukosit

e. Peningkatan FDP

30. Untuk meningkatkan faktor koagulasi maka transfusi yang harus diberikan untuk pasien

di atas adalah :

a. PRC

b. FFP

c. WB

d. TC

e. WE

31. Seorang pasien pasca stroke yang diterapi dengan antikoagulan warfarin untuk mencegah

tromboemboli ulangan. Pasien mengeluh sering sakit kepala hebat. Obat anti sakit yang

tidak boleh diberikan adalah :

1. Asam mefenamat

2. Asetaminofen

3. Aspirin

4. Parasetamol

32. Resiko yang dapat terjadi bila pasien sering mengkonsumsi obat yag diatas adalah :

a. Infark miokard

b. Trombosis

c. Perdarahan

d. Muntah-muntah hebat

e. Kerusakan sendi

33. Dosis aspirin yang diberikan pada pasien diatas :

a. 50-100 mg/hari

b. 250-500 mg/hari

c. 500 mg/hari

d. 5-10 mg//hari

e. 1 gr/hari

34. Pada pengobatan anemia defisiensi besi dianjurkan pemberian zat besi selama :

a. 3- 4 bulan

b. ...-4 minggu

c. Sampai kadar HB dicapai nilai normal

d. 4 bulan setelah kadar Hb normal

e. 4 minggu setelah kadar HB normal

35. Laki-laki, umur 2 hari pucat, ikterus, BAK merah kehitaman Hb 8 g/dl retikulosit 5%

kelainan bayi ini mengalami :

a. Hemolisis intravaskuler

b. Gangguan vaskuler

c. Hemolisis ekstravaskuler

d. Supressi sumsum tulang

e. Gangguan hemostasis darah

36. Bayi tersebut telah menunjukkan tanda-tanda :

a. Penyakit perdarahan

b. Hemoglobinuri

c. Hematuri

d. Anemia post hemoragik

e. Urobilinuri

37. Diagnosis penyakit ini adalah :

a. Anemia pasca perdarahan

b. Anemia aplastik

c. Anemia defisiensi

d. Inkompatibilitas golongan darah

e. Anemia penyakit kronik

38. Pemeriksaan tambahan yang akan dilakukan pada bayi ini :

a. Resistensi osmotic

b. C reactive protein (CRP)

c. Coombs test

d. Ferritin

e. Resistensi vaskuler

39. Pada radiografi penderita thalassemia major dapat terlihat :

1. Pneumatisasi sinus-sinus paranasalis menghilang

2. Tulang-tulang iga menebal

3. Ukuran limpa yang normal

4. Ekspansi bersifat bulbous dari ujung posterior sternum

40. Hemostatik yang bekerja sebagai anti plasmin

a. Aspirin

b. Asam traneksamat

c. Aprotinin

d. Dabigatran

e. Somatostatin

41. Wanita 30 tahun, mengeluh cepat ... sehingga tidak bisa menyelesaikan pekerjaan baik,

sering kelelahan. Sebelumnya ... 3 hari dan belum mendapatkan pengobatan. Pasien ini

dapat menjadi anemia defisiensi besi oleh karena

a. asupan makanan tidak adekuat

b. absorbsi tidak adekuat

c. utilisasi tidak adekuat

d. kebutuhan yang meningkat

e. gangguan pengeluaran ke plasma

42. Untuk melihat fungsional zat besi pada pasien ini dilakukan pemeriksaan pada kadar :

a. Hemoglobin

b. Mioglobin

c. Transferin

d. Serum feritin

e. Ferrous

43. Patofisiologi DIC adalah :

1. aktivasi koagulasi darah

2. pelepasan dan aktivasi sitokin

3. gangguan fibrinolysis

4. inaktivasi sitokin

44. Pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan untuk menentukan DIC adalah kadar :

1. trombosit

2. D-dimer

3. Fibrinogen

4. Protombin time

45. Yang termasuk dalam kelompok penyakit mieloproliferatif adalah :

1. polisitemia vera

2. multiple myeloma

3. trombositosis essensial

4. trombositosis reaktif

46. Seorang anak laki-laki 2 tahun masuk RS dengan kadar HB 5 gm/dl lien, kelenjar

limfe dan hepar tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi perdarahan.

Kemungkinan anak ini mengalami :

a. anemia aplastik

b. anemia karena leukemia

c. anemia pasca perdarahan

d. anemia hemolitik

e. anemia defisiensi

47. Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada kasus tersebut adalah :

1. jumlah trombosit

2. indeks eritrosit

3. jumlah leukosit

4. elektroforesis Hb

48. Matriks ekstraseluler (stroma matriks) di sumsum tulang yang berperan pada proses

hemopoesis adalah, KECUALI :

a. fibronectin

b. µ2-macroglobulin

c. proteoglikan

d. laminin

e. kolagen

49. Bayi umur 9 bulan, 10 kg, kadar Hb 4 gm/dl, leukosit 6500/mm3 dan trombosit

180.000/mm3, retikulosit 0,5%. Hepar dan lien tidak teraba. Bayi lahir prematur dan

berat badan lahir 1850 gram. Bayi minum ASI sampai saat ini. Kemungkinan bayi ini

mengalami :

a. defisiensi enzim G6PD

b. defisiensi zat besi

c. aplasia sumsum tulang

d. thalassemia

e. anemia penyakit kronik

50. pemeriksaan yang perlu dilengkapi pada kasus tersebut :

a. fungsi hemostatis darah

b. sumsum tulang (BMP)

c. retraksi bekuan

d. PT dan APTT

e. indeks eritrosit

51. bila penderita ini akan diberikan transfusi darah untuk mencapai kadar Hb normal, maka

yang diberikan adalah :

a. darah lengkap 200 ml

b. darah lengkap 400 ml

c. PRC 200 ml

d. PRC 400 ml

e. PRC 250 ml

52. pernyataan yang benar untuk PRC (packed Red Cells) adalah :

1. 2/3 bagiannya (200 ml) berupa sel eritrosit

2. Banyak mengandung leukosit dan trombosit

3. 1 unit PRC dapat menaikkan hematokrit 4% (Hb naik 1,3-1,4%)

4. Jarang digunakan pada pasien anemia

53. dibawah ini yang termasuk reaksi transfusi adalah :

1. Hemolisis intravaskuler akut

2. Overload cairan

3. Reaksis anafilaksis

4. Febril non hemolitik

54. Rai and biner staging system digunakan untuk menentukan klasifikasi dari :

a. MM

b. CML

C. ALL

d. CLL

e. AML

55. Seorang laki-laki umur 58 tahun dikonsul dari bagian bedah ortopedi dengan fraktur

patologis tulang paha kanan. Lab Hb 10 gr% leukosit 5000/mm3 trombosit

500.000/mm3 kreatinin 3 mg/dl hapusan darah tepi didapatkan sel plasma. Diagnosis

yang paling mungkin adalah :

a. AML

b. CML

c. MM

d. ALL

e. CLL

56. Untuk memastikan diagnosis diatas diperlukan pemeriksaan :

1. LED

2. Calsium

3. Proteinuria (Bence Jones Protein)

4. Elektroforesis protein serum

57. Seorang anak 5 tahun sering hematom berulang tanpa benturan dan bila luka perdrahan

sukar berhenti. Kemungkinan anak ini mengalami :

a. trombopati

b. gangguan pembekuan

c. trombositopenia

d. gangguan vaskuler

e. defisiensi enzim piruvat kinase

58. Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada kasus tersebut di atas adalah :

1. jumlah trombosit

2. waktu perdarahan

3. PT & APTT

4. indeks eritrosit

59. Pada mielofibrosis dapat ditemukan :

1. fibrolisis SSE

2. splenomegali dan hepatomegali

3. darah tepi : gambaran leuko-eritroblastik

4. ................ berupa sel tear drops

60. Pernyataan yang benar mengenai CML :

1. ditemukan kromosom philadelphia

2. hiposelulitas sumsum tulang

3. termasuk kelainan mieloproliferatif

4. prognosis buruk dibandingkan AML

61. IL-2 yang salah satu fungsinya sebagai pirogen-endogen diproduksi oleh, kecuali :

a. sel B

b. sel T

c. fibroblast

d. endotel

e. makrofag

62. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun didiagnosa menderita sferositosis herediter

dan dijumpai adanya tanda-tanda hemolitik. Hasil pemeriksaan laboratorium darah

tepi menunjukkan ukuran eritrosit kecil, berbentuk sferis dan peningkatan jumlah

retikulosit. Perubahan bentuk eritrosit pada pasien diatas mungkin disebabkan oleh :

a. kurangnya asupan zat besi

b. kurangnya asupan vitamin B12

c. adanya insufisiensi sumsum tulang

d. kelainan pada struktur membran eritrosit

e. adanya parasit yang menginfeksi eritrosit

63. Penyebab kelainan struktur eritrosit pada kasus ini dapat disebabkan mutasi DNA yang

mengkode protein sitoskeleton eritrosit yang antara lain adalah :

a. GLUT 1

b. Spektrin

c. Glikoforin A

d. Glikoforin B

e. Protein anion exchange

64. Pernyataan yang benar pada patofisiologi penyakit ini adalah :

a. Infeksi parasit memudahkan eritrosit lisis

b. Mutasi protein membran eritrosit melemahkan struktur membran

c. Mutasi gen pengkode Hb memudahkan lisis

d. Mutasi protein membran menyebabkan renggangnya struktur lipid blayer

e. Defisiensi kobalamin menyebabkan immaturitas eritrosit sehingga mudah lisis

65. sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh komponen membran eritrosit, yaitu :

a. Ankrin

b. protein 4.1

c. Glikoforin A

d. Hemoglobin

e. Glikosfingolipid

66. Bila keadaan anemia tidak diatasi dengan baik pada ibu hamil ini dapat menyebabkan

a. Anak lahir mati

b. Anak lahir premature

c. Perdarahan pada persalinan

d. Bblr

e. Infeksi

67. Asam folat dapat juga menyebabkan anemia pada ibu tetapi ada golongan beresiko

untuk menjadi defisiensi asam folat yaitu

a. Usia lanjut

b. Wanita usia produktif

c. Perokok

d. Bayi

e. Anak sekolah

68. Sekitar 2% dari protein membran eritrosit adalah transporter glukosa, yaitu :

a. SGLT

b. SGLT 2

c. GLUT 1

d. GLUT 2

e. GLUT 5

69. Metabolisme karbohidrat yang diperantarai enzim G6PD adalah :

a. Glikolisis

b. Glikogenesis

c. Glikogenolisis

d. Glukoneogenesis

e. Jalur pentosa fosfat

70. Pernyataan yang benar mengenai hemoglobin :

a. Hem merupakan komponen protein dari hemoglobin

b. Hemoglobin orang dewasa normal strukturnya µ2b2

c. Hemoglobin menentukan sistem golongan darah ABO

d. Konfirmasi T (T form) dari hemoglobin merupakan deoksihemoglobin

e. Ion Fe dalam hemoglobin dipertahankan pada fertous state yaitu Hb-Fe3+