25
HEMOROID

hemoroid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

PowerPoint Presentation

HEMOROIDDefinisiHemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis

EtiologiBeberapa faktor risiko yang mendasari:Faktor mengejan pada buang air besar yang sulitPola buang air besar yang salah (lebih banyak memakai jamban duduk, terlalu lama duduk di jamban sambil membaca, merokok)Peningkatan tekanan intra abdomen karena tumor (tumor usus, tumor abdomen)Kehamilan (disebabkan tekanan janin pada abdomen dan perubahan hormonal)Usia tuaKonstipasi kronikDiare kronik dan diare akut yang berlebihanHubungan seks peranalKurang minum airKurang makan makanan berserat (sayur dan buah)Kurang olahraga/imobilisasi.

Patogenesis Perdarahan dapat terjadi karena trauma feses saat defekasiHemoroid yang besar dapat trombosis jika terjadi prolaps dan venous return terobstruksi oleh tonus sphincter menjadi padat dan sukar dimasukkan ke dalam anal canalKasus yang berat infark vena (strangulasi) dan ulserasiNyeri lokal dan iritasi meningkatkan tonus dan spasme sphincter ani meningkatkan gangguan defekasi dan prolaps

Inflamasi kronis fibrosis perianal hambatan dilatasi anus saat defekasi Hemoroid yang lama trombosis dan fibrosis atrofi skin tags pada anal marginKlasifikasi hemoroidDerajat hemoroid internaGejala Klinis HemoroidPerdarahan saat defekasi, merah segar tidak bercampur fesesAnemisProlaps hemoroidIritasi perianal pruritus aniNyeri jika terdapat trombus, edema, radangDiagnosisDiagnosis BandingPenatalaksanaanPenatalaksanaan medis non farmakologisPenatalaksanaan Medis farmakologis1. Suplemen serat (fiber supplement)- contoh: psyllium atau isphagula Huskbulk laxative: menyerap air membesarkan volume tinja meningkatkan peristaltik

2. Obat laksan/pencahar - contoh: natrium dioktil sulfosuksinatsebagai anionic surfactant merangsang sekresi mukosa usus halus meningkatkan penetrasi cairan ke dalam tinjaObat untuk memperbaiki defekasiBertujuan menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah anusAnestetik topikal untuk mengurangi rasa nyeri, contoh: Lidocaine ointment 5%Analgesik: acetaminophenMild astringent untuk mengurangi rasa gatal pada perianal, contoh: Hamamelis water (Witch hazel)Obat SimtomatikMenggunakan obat dengan campuran diosmin (90%) dan hesperidin (10%) dalam bentuk micronizedContoh: Ardium HD ( Micronized purified flavonoid fraction)Mekanisme kerja: kontraksi vena menurunkan ekstravasasi dari kapiler dan menghambat reaksi inflamasi terhadap prostaglandin (PGE2, PGF2). Obat Menghentikan PerdarahanTerapi BedahIndikasi pembedahan menurut HIST (Hemorrhoid Institute of South Texas):

a. Hemoroid interna derajat II berulang. b. Hemoroid derajat III dan IV dengan gejala. c. Mukosa rektum menonjol keluar anus. d. Hemoroid derajat I dan II dengan penyakit penyerta seperti fisura. e. Kegagalan penatalaksanaan konservatif. f. Permintaan pasien.

Jenis terapi bedahHemoroidektomiKomplikasi umumKomplikasi pasca tindakan invasifprognosisDengan terapi yang sesuai, pasien yang simptomatik akan menjadi asimtomatikTerapi operatif dengan hemoroidektomi hasilnya sangat baik, namun bisa rekuren dengan angka kejadian rekuren sekitar 2-5%Daftar PustakaBurkitt, D.P, 1972. Varicose Veins, Deep Vein Trombosis, and Haemorrhoids: Epidemiology and Suggested Aetiology. British Medical Journal: 556-561. Canan, A, 2002. Hemorrhoids and Other Anorectal Disorders. Manual of Gastroenterology: Diagnosis and Therapy. 3rd ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins Simadibrata K, Marcellus. 2006. Hemoroid dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta:EGC.Villalba, H., Abbas, M.A., 2007. Hemorrhoids : Modern Remedies for an Ancient Disease. The Permanente Journal 11 (2): 74-76. R.Sjamsuhidajat dan Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta:EGC