Heretabilitas

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Heretabilitas

    1/5

    TUGAS PEMULIAAN TANAMAN

    HERETABILITAS

    Disusun Oleh :Lukman Ferdi.M

    D1A009020

    PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS JAMBI

    2012

  • 8/2/2019 Heretabilitas

    2/5

    Heritabilitas atau daya waris adalah besaran bagi pengaruh keragamangenetik terhadap keragaman fenotipik dalam suatu populasi biologis. Besaran ini

    tidak berdimensi dan dinyatakan sebagai nisbah (rasio) dari dua varians (ragam).

    Dalam praktik genetika terapan dikenal dua macam heritabilitas: heritabilitas arti

    luas, berupa nisbah varians genotipik terhadap varians fenotipik, dan heritabilitas arti

    sempit, berupa nisbah varians genetik aditif terhadap varians fenotipik.

    Heriabilitas merupakan suatu tolok ukur yang digunakan dalam suatu seleksi, yaitu

    untuk mengetahui kemampuan tetua dalam menurunkan kesamaan sifat kepada

    keturunannya. Menurut Warwick, dkk (1983) heritabilitas adalah istilah yang

    digunakan untuk menunjukan bagian dari keragaman otal (yang diukur dengan raga)

    dari suatu sifat yang diakibatkan oleh pengaruh genetic. Secara statisitik merupakan

    reaksi observed fenotifik variance, yang disebabkan perbadaan hariditas diantara gen

    dan kombinasi gen genotype individu-individu sebagai suatu unit.

    Ada dua pengertian haritabilitas, yaitu

    dalam arti luas dan dalam arti sempit, akan tetapi yang digunakan secara unu adalah

    dalam arti sempit. Heritabilitas dalam arti luas adalah total atau penjumlahan antara

    ragam genetic, dominantt dan epistasis dibagi dengan total atau penjumlahan antara

    ragam genetic, dominant, epistasis, dan lingkungan. Sedangkan heritabilitas dalam

    arti sempit yaitu : Ragam genetic per total atau penjumlahan antara ragam genetic,

    dominant, epistasis, dan lingkungan.

    Besar kecilnya nilai heritabilitas (h2), bekisar antara 0 1.0. Heritabilitas untuk sifat

    yang ekstrim jarang diperoleh untuk sifat kumulatif ternak. Nilai heritabilitas sama

    dengan nol artinya semua keragaman sifat ditentukan oleh pengaruh lingkungan.

    Sedangkan nilai heritabilitas sama dengan satu berarti semua keragaman sifat

    ditentukan oleh genetic.sehingga untuk nilai ekstrim tersebut tidak mungkin, karena

    setiap individu ternak akan memperoleh pengaruh dan lingkungan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Besaranhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keragaman_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keragaman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nisbah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Varianshttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Varianshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nisbah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28biologi%29http://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keragaman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keragaman_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran
  • 8/2/2019 Heretabilitas

    3/5

    Dalam mengukur heritabilitas kadang-kadang diperoleh nilai negatife atau nilai

    yanglebih dari satu, penaksiran ini secara genetiktidak mungkin. Kelainan tersebut

    secara statistic dapat disebabkan karena (1) keragaman lingkungan yang berbeda dari

    ragam yang dianalisis (2) kesalahan pengambilan contoh (3) jumlah sample yang

    kecil (4) ketidak seimbangan data yang terlalu ekstrim (6) meode statistic yang tidak

    tepat.

    Model Statustika

    Dalam analisis regresi untuk menduga nilai heritabilitas, dapat digunakan hubungan

    antara orang tua dengan keturunan (parent-offspring). Untuk pola seperti ini

    digunakan symbol X sebagai observasi tetua yang merupakan variable bebas, dan

    symbol Y merupakan data observasi keturunannya yang merupakan variable terikat.

    Penggunaan analisis ini didalam populasi yang diamati idak terjadi inbred, dan

    perkawinan secara random.

    Model Genetik

    Model genetic digunakan untuk menegtahui koefisien dari ragam dan peragam gen

    aditif, dominant dan interaksinya. Dengan demikian dapat diketahui besarnya sifat

    genetic yang akan dirturunkan, baik dari pihak bapak maupun induk dan kemudian

    ragam genetiknya dapat ditentukan. Akan tetapi untuk menentukan hal tersebut perlu

    dicari koefisien kekerabatan (Relation Shif) dari kedua tetuanya.

    Heritabilitas menempati posisi penting dalam analisis genetika populasi dan

    genetika kuantitatif, dan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menentukan

    (assessment) metode seleksi yang tepat bagi suatu populasi pemuliaan.

    Metode pendugaannya bermacam-macam karena tergantung dari susunan

    genetik populasi-populasi yang dikaji, tetapi adalah tiga "mazhab" utama untuk

    penentuannya: cara regresi dari Pearson dan Galton, cara uji skala menggunakan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika_populasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetika_kuantitatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Susunan_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Susunan_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Pearsonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Francis_Galton&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Francis_Galton&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Pearsonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Susunan_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Susunan_genetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Genetika_kuantitatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genetika_populasi
  • 8/2/2019 Heretabilitas

    4/5

    analisis rerata generasi dari Sewall Wright, dan cara analisis varians yang

    dikembangkan oleh Ronald Fisher dan peneliti dari Iowa State University dan North

    Carolina State University.

    Pengujian Nilai Tengah dan Ragam

    Dalam pemuliaan tanaman adanya keanekaragaman (variabilitas) pada

    populasi tanaman yang digunakan mempunyai arti yang sangat penting. Besar

    kecilnya variabilitas dan tinggi rendahnya rata-rata populasi tanaman yang digunakan

    sangat menentukan keberhasilan pemuliaan tanaman.

    Ukuran besar kecilnya variabilitas dinyatakan dengan variasi (variation), yaitu

    besarnya simpangan dari nilai rata-rata. Terjadinya variasi bisa disebabkan oleh

    adanya pengaruh lingkungan atau faktor keturunan atau genetik.

    Variasi yang timbul karena faktor lingkungan sering disebut sebagai non-heritablevariation. Artinya adanya variasi tersebut tidak diwariskan kepada keturunannya.

    Variasi yang timbul karena faktor genetik dinamakan heritable variation, yaknivariasi yang diwariskan kepada keturunannya. Variasi genetik dapat terjadi karena

    adanya pencampuran material pemuliaan, rekombinasi genetik sebagai akibat adanya

    persilangan-persilangan, dan adanya mutasi ataupun poliploidisasi.

    Variasi yang ditimbulkan ada yang langsung dapat dilihat, misalnya

    perbedaan warna bunga, daun, dan bentuk biji. Namun ada pula variasi yang

    memerlukan pengamatan dengan pengukuran, misalnya tingkat produksi, jumlah

    anakan, tinggi tanaman, dan lain-lain.

    Untuk sifat kualitatif, pengujian banyak dilakukan dengan menggunakan Chi-Squared

    Test, dihitung dengan rumus:

    di mana X adalah rataan populasi, O = hasil pengamatan, E = hasil harapan, dengan

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analisis_rerata_generasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sewall_Wrighthttp://id.wikipedia.org/wiki/Ronald_Fisherhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iowa_State_University&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=North_Carolina_State_University&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=North_Carolina_State_University&action=edit&redlink=1http://pttipb.files.wordpress.com/2008/11/img4-2-1.jpghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=North_Carolina_State_University&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=North_Carolina_State_University&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iowa_State_University&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ronald_Fisherhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sewall_Wrighthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Analisis_rerata_generasi&action=edit&redlink=1
  • 8/2/2019 Heretabilitas

    5/5

    db k-3. Sedangkan untuk sifat kuantitatif dilakukan dengan analisis varian dan

    modifikasinya.