hernia terbaru 1.docx

7/24/2019 hernia terbaru 1.docx

1/6

A. DEFINISI

Hernia adalah suatu kelemahan pada dinding otot perut di segmen usus atau struktur

perut menonjol. Hernia dapat juga penetreate melalui cacat lainnya di dinding perut,

melalui diafragma, atau melalui struktur lainnya dalam rongga perut (Donna, 2000).

Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus/lateralis

menelusuri kanalis inguinalis dan keluar rongga abdomen melalui anulus inguinalis

eterna/medialis (!ansjoer ", dkk 2000).

Hernia inguinalis adalah prolaps sebagian usus ke dalam anulus inginalis di atas

kantong skrotum, disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup yang bersifat

kongenital (#ecily $. %et&, 200').

B. ETIOLOGI

Hernia abdominalis disebabkan oleh kombinasi dari kelemahan atau defek dari

dinding otot dan peningkatan tekanan intra abdominal, defek dari dinding otot ini

mungkin timbul dari kelainan congenital termasuk gangguan dari jaringan kolagen dan

integritas otot, atau dari interensi bedah sebelumnya, kelemahan dinding otot yang

didapat mungkin terjadi sebagai akibat dari trauma atau dengan proses ketuaan.

ekanan intraabdominal dapat meningkat oleh sejumlah keadaan lingkungan dan

keadaan patologis tertentu. !eliputi kehamilan, obesitas, kerja keras (!anuer *alsaa)

seperti konstipasi lama, penekanan yang dikaitkan dengan tekhnik yang salah ketika

mengangkat beban yang berat, mendorong atau menarik, asites, batuk kronis, dan

pembesaran tumor atau lesi, tekanan intra abdominal yang meningkat, mungkin tidak

akan menyebabkan hernia jika tidak disertai kelemahan dinding otot (+"+D", 20-).

C. MANIFESTASI KLINIS

!enurut +anda (20-) manifestasi klinis hernia adalah sebagai berikut

a. %erupa benjolan keluar masuk atau keras dan yang tersering tampak bemjolan di lipat

paha

b. "danya rasa nyeri pada daerah benjolan bila isinya terjepit disetai perasaan mual

c. erdapat gejala mual dan muntah atau distensi bila telah ada komplikasi

d. %ila terjadi hernia inguinalis stragulata perasaan sakit akan bertambah hebat serta

kulit diatasnya mnjadi merah dan panas


2/6

e. Hernia femoralis kecil mungkin berisi dinding kandung kencing sehingga

menimbulkan gejala sakit kencing atau (disuria) disertai hematuria (kencing darah)

disamping benjolan dibaah sela paha

f. Hernia diafragmatika menimbulkan perasaan sakit didaeah perut disertai sesak nafas

g. %ila pasien mengejan atau batuk maka benjolan hernia akan bertambah besar

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. inar abdomen menunjukan abnormalnya kadar gas dalam usus atau obstruksi usus

b. Hitung darah lengkap dan serum elektrolit dapat menunjukan hemokosentrasi atau

peningkatan hematokrit,peningkatan sel farah putih dan ketidakseimbangan elektrolit

(+"+D", 20-).

E. PENETALAKSANAAN

a. Obat

1ntuk penderita dengan diskus hernia yang akut yang disebabkan oleh trauma

(seperti kecelakaan mobil atau tertimpa benda yang sangat berat) dan segera diikuti

dengan nyeri hebat di punggung dan kaki, obat pengurang rasa nyeri dan +"D

akan dianjurkan.

3ika terdapat kaku pada punggung, obat anti kejang, disebut juga pelemas otot,

biasanya diberikan. 4adang5kadang, steroid mungkin diberikan dalam bentuk pil atau

langsung ke dalam darah leat intraena. 6ada pasien dengan nyeri hebat berikan

analgesik disertai &at antispasmodik seperti dia&epam. +"D +ebumeton yang

merupakan pro drugs dan efek sampingnya relatif lebih sakit, terutama efek

sampingnya relatif lebih sakit, terutama efek samping terhadap saluran cerna, dengan

dosis gram / hari. 6emakaian jangka panjang biasanya terbatas pada +"D7, tapi

adakalanya narkotika juga digunakan (jika nyeri tidak teratasi oleh +"D7). 1ntuk

orang yang tidak dapat melakukan terapi fisik karena rasa nyeri, injeksi steroid di

belakang pada daerah herniasi dapat sangat membantu mengatasi rasa sakit untuk


3/6

beberapa bulan dan disertai program terapi rutin. !uscle releant diberikan parenteral

dan hampir selalu secara i.

8 D5tubokurarin klorida

8 !etokurin yodida

8 9alamin trietyodida

8 uksinilkolin klorida

8 Dekametonium

b. :isioterapi

o irah baring (bed rest) ;perasi


4/6

>perasi lebih mungkin berhasil bila terdapat tanda5tanda obyektif adanya

gangguan neurologis. 6enderita yang telah didiagnosa H+6. !aka terapi

konseratiplah yang harus diselenggarakan. %ilamana kasus H+6 masih baru

namun nyerinya tidak tertahan atau defisit motoriknya sudah jelas dan

mengganggu, maka pertimbangan untuk operasi atau tidak sebaiknya diserahkan

kepada dokter ahli bedah saraf. :aktor sosio ekonomi yang ikut menentukan

operasi secepatnya atau tidak ialah profesi penderita. eorang yang tidak dapat

beristirahat cukup lama karena persoalan gaji dan cuti sakit, lebih baik menjalani

tindakan operatif secepat mungkin daripada terapi konseratif ynag akan

memerlukan cuti berkali5kali. %ilamana penderita H+6 dioperasi yang akan

memerlukan harus dibuat penyelidikan mielografi. %erdasarkan mielogram itu

dokter ahli bedah saraf dapat memastikan adanya H+6 serta lokasi dan

ekstensinya. Diskografi merupakan penyelidikan diskus yang lebih infasif yang

dilakukan bilamana mielografi tidak dapat meyakinkan adanya H+6, karena

diskrografi adalah pemeriksaan diskus dengan menggunakan kontras, untuk

melihat seberapa besar diskus yang keluar dari kanalis ertebralis.

Diskectorny dilakukan untuk memindahkan bagian yang menonjol dengan

general anesthesia. Hanya sekitar 2


5/6

%iasanya penderita boleh memulai latihan setelah ' sampai dengan =

minggu setelah ia diperbolehkan bangun atau turun dari tempat tidur.

d. $arangan

a. 6eregangan yang mendadak pada punggung

b. 3angan sekali5kali mengangkat benda atau sesuatu dengan tubuh dalam

keadaan fleksi atau dalam keadaan membungkuk. Hindari kerja dan aktifitas

fisik yang berat untuk mengurangi kambuhnya gejala setelah episode aal.

F. KOMPLIKASI

a. Hematoma (luka pada skorotum)

b. ?etensi urin akut

c. nfeksi pada luka

d. +yeri kronis

e. +yeri dan pembengkakan testis yang menyebabkan atrofi testis

G. PENCEGAHAN

6encegahan hernia, diantaranya menjaga kesehatan dan stamina tubuh,

memperbanyak makan serat dari buah dan sayur, menghindari konstipasi dan mengedan

terus menerus, jangan mengangkat barang atau beban terlalu berat, serta menghindari

makanan dan hal lain yang menyebabkan batuk.

6encegahan bisa dilakukan dengan menggunakan celana hernia tapi sifatnya

sementara dan tidak permanen, yaitu agar hernia tidak membesar dan semakin parah.

DAFTAR PUSTAKA

melt&er, u&ane #.2002. %uku "jar 4eperaatan !edikal %edah %runner @ uddarth edisi

A *ol ;, 3akarta B9#


6/6

Doengoes, !B.2000. ?encana "suhan 4eperaatan 6edoman 1ntuk 6erencanaan dan

6endokumentasian 6eraatan 6asien, Bdisi 2, 3akarta B9#

Donna . 2000. akit +euromuskuloskeletal dalam 6raktek, 3akarta Dian ?akyat

+"+D". 200-. +ursing Diagnosis Definition and #lassification 200-5200=. +"+D"

nternational. 6hiladelphia

+"+D". 20-. "plikasi "suhan 4eperaatan +anda +ic +oc, Cogya !ediaction

6rice, " ylia. 200-. 6atofisiologi 4onsep 4linis 6roses 6enyakit. 3akarta B9#

4endarto, ', Hernia, HDE lmu %edah , :akultas 4edokteran, 1niersitas

9adjah !ada, Cogyakarta

Documents

hernia terbaru 1.docx