Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
HIJAB DAN NIKAB DI JAZIRAH ARAB:
ADAPTASI EKOLOGIS DAN SIMBOL AGAMA
IBRAHIMI
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
MUHAMMAD NAHWAN NASHIRUDDIN
C1014033
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
PERNYATAAN
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Muhammad Nahwan Nashiruddin
NIM :C1014033
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Hijab dan
Nikab di Jazirah Arab: Adaptasi Ekologis dan Simbol Agama Ibrahimi adalah
betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-
hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, Januari 2020
Yang membuat pernyataan,
Muhammad Nahwan Nashiruddin
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
MOTTO
HALAMAN MOTTO
“[….] Even if we die, even after we die.”
“[.…] I just keep moving forward [….]”
“[…] because I was born into this world.”
(E. Yeager)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
PERSEMBAHAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk para guru; Umi dan Abi, seluruh keluargaku
yang telah membimbing dan mendoakanku.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillâhirabbil`âlamîn, betapa kasih dan sayang Allah kepada
segenap makhluk-Nya tiada terbilang lagi Maha Sempurna. Bagi penulis, jika
bukan karena izin dan pertolongan dari-Nya, niscaya penelitian ini takkan pernah
selesai. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada baginda Rasulullah
Muhammad Shallallâhu `alaihi wasallam yang telah mengenalkan dan
membimbing umatnya pada jalan keselamatan untuk kembali kepada-Nya.
Penelitian ini bermula dari kegelisahan penulis atas bias pemahaman
terhadap fenomena tren busana penutup kepala wanita Islam ‘hijab’. Pada
mulanya, sulit bagi penulis memahami kontestasi wacana antara ‘hijab sebagai
identitas agama Islam’ dan ‘hijab sebagai budaya Arab’ yang sudah sejak lama
berlangsung di masyarakat. Terlebih, penulis tumbuh dari keluarga dan
lingkungan Islam yang tradisionalis-konservatif (mazhab Syafi`i) dan belum
memahami duduk permasalahhnya, sehingga awal persentuhan penulis dengan
konstelasi wacana tersebut memunculkan kebingungan dan perasaan tidak
nyaman.
Namun, seiring bertambahnya wawasan dari literatur yang penulis baca,
serta pembelajaran dan diskusi yang penulis alami—perlahan kebingungan itu
mulai terartikulasikan dengan jelas dalam diri penulis. Sehingga pada gilirannya,
keterbacaan itu bertransformasi menjadi kehendak untuk mengkajinya secara
objektif dari perspektif studi yang digeluti penulis, yakni kajian timur tengah.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyelesaian skripsi ini. Dengan kerendahan hati dan perasaan bangga, penulis
ucapkan terima kasih kepada:
1. Abi dan Umi, kedua orangtua yang telah bersabar dalam mengasuh
penulis; serta tak henti berdoa dan memberi dukungan untuk penulis.
Nasihat dan semangat dari kalianlah yang menguatkan hati penulis untuk
tetap bangkit dan melangkah di saat penulis merasa terpuruk.
2. Alm. K.H. Mahmud Kholid Umar dan Alm. K.H. `Uzairon Thoifur
Abdillah, K.H. `Umar Fathullah, K.H. `Ubaidillah Ahror dan para
masyâikh serta keluarga besar pondok pesantren Alfatah desa Temboro,
Magetan, yang kehadiran dan nasihat-nasihatnya menyejukkan hati
penulis.
3. Om Fariz, bunda Elvi dan keluarga yang telah bersabar mengawasi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini hingga tuntas. Khususnya Om
Fariz, yang telah menuntun penulis untuk memperbaiki cara berpikir
penulis yang melompat-lompat dan siklik, melalui metode diskusi dan
kontemplasi.
4. Prof. Dr. Warto, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan
kepada penulis untuk kuliah dan menyelesaikan skripsi.
5. Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Ph.D. selaku Kepala Program Studi Sastra
Arab, yang dengan sabar selalu mendukung para mahasiswa yang tengah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
berproses mengerjakan skripsi—termasuk penulis, dalam hal ini, untuk
segera menyelesaikan ini.
6. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. dosen yang, sejak tahun-tahun awal
masa studi, mata kuliahnya selalu penulis nantikan; dan atas kesabaran
beliau dalam membimbing penulis di kelas seminar proposal saat beliau
masih menjabat sebagai Kepala Program Studi Sastra Arab.
7. Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., selaku koordinator peminatan Kajian Timur
Tengah dan dosen pembimbing skripsi, yang telah bersabar dalam
membimbing penulis untuk menyelesaikan penelitian ini; serta mendidik
penulis untuk bertanggungjawab dalam mengentaskan skripsi.
8. Abdul Malik, S.S., M.Hum selaku Pembimbing Akademik yang telah
berbagi wawasan; serta dukungan, dan motivasi kepada penulis selama
masa-masa sulit yang dilalui penulis.
9. Prof. Dr. Istadiyantha, M.S., Arifuddin, Lc, M.A., Muhammad Ridwan,
S.S., M.A., Afnan Arummi, S.H.I., M.A., Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S.,
M.A., Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., Reza Sukma Nugraha
M.Hum, dan seluruh dosen yang telah membagikan ilmunya kepada
penulis selama berkuliah di program studi Sastra Arab.
10. Pak Cahyo selaku sektretaris prodi, yang telah banyak memudahkan
penulis dalam mengurus administrasi menjelang sidang skripsi dan
mengajarkan penulis untuk menikmati proses.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
11. Ami. Teman, sahabat, rival, “musuh”, sekaligus idola yang penulis
kagumi sejak masa SMP; terima kasih telah berbagi waktu dan semangat
dengan penulis selama ini
12. Hafidz, Fathur, Hasan, dan Bari, yang telah berbagi pikiran, beban, tawa,
dan kegilaan selama 4,5 tahun terakhir; juga untuk diskusi dan dorongan
yang diberikan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penelitian in.
13. Acul, Sabda, Dipo, yang telah berbagi cerita sambil ngopi-udud, bertukar
film, dan memperkenankan penulis untuk bermalam di kontrakan “bayt
al-Wahyudi” di masa-masa silam.
14. “Bapak” Amirul, Paidi, Fadhel, Khabib, Memet, Nael, Hasyim,
“Stephen”, Jefri, Boim, Goyi, Ibnu, Umam, Asrof, Azi, mas Naufal, Mas
Obin, serta seluruh keluarga Sastra Arab UNS, khususnya kawan-kawan
dari tahun 2014; dan semua pihak yang telah membantu tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu per satu. Terima kasih atas kekeluargaan,
dukungan, dan motivasinya selama ini.
Semoga Allah meridhai bantuan dan dukungan yang telah diberikan
kepada penulis dan membalasnya dengan kebaikan-Nya Yang Maha Agung.
Penulis juga berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para peminat Kajian
Timur Tengah dan yang membutuhkannya.
Surakarta, Januari 2020
Muhammad Nahwan Nashiruddin
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan
No Huruf
Arab
Nama Kaidah Keputusan
Bersama Menteri Agama-
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا 1
bā’ B B ب 2
tā’ T T ت 3
tsā’ S Ts ث 4
Jīm J J ج 5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
chā’ H Ch ح 6
khā’ Kh Kh خ 7
Dāl D D د 8
Dzāl Z Dz ذ 9
rā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
Sīn S S س 12
Syīn Sy Sy ش 13
Shād S Sh ص 14
Dhād D Dh ض 15
thā’ T Th ط 16
dzā’ Z Zh ظ 17
‘ ‘ ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
fā’ F F ف 20
Qāf Q Q ق 21
Kāf K K ك 22
Lām L L ل 23
Mīm M M م 24
Nūn N N ن 25
Wau W W و 26
hā’ H H ه 27
' Hamzah ء 28‘ jika di tengah dan di
akhir
yā’ Y Y ي 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatchah A A ـ 1
Kasrah I I ـ 2
Dhammah U U ـ 3
Contoh:
ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba كت ب : kutiba
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
ـ ى 1fatchah/yā’ Ai a dan i
ـ و 2fatchah/wau Au a dan u
Contoh:
ف ي ك : kaifa ل و chaula : ح
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
ا 1 ـــ ـى fatchah/alif atau yā Ā a bergaris atas
kasrah/ yā Ī i bergaris atas ـ ى 2
dhammah/wau Ū u bergaris atas ـو 3
Contoh:
ال ق : qāla
ل ي ق : qīla
ىم ر : ramā لو قي : yaqūlu
A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya
tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,
serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu
ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ةر و ن مال ةن ي د م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-
Munawwarah
ة ل ح Thalchah : ط
B. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ـ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:
ان ب ر : rabbanā
حو الر : a’r-rūch
ة د ي س : sayyidah
C. Penanda Ma’rifah (ال)
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah
sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai
bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf
yang langsung mengikuti kata sandang itu.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan
bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang
ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung, contohnya adalah:
لجالر : ar-rajulu
ةد ي الس : as-sayyidatu
مل الق : al-qalamu
لل الج : al-jalālu
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
دي د ج ال مل الق : al-qalamul-jadīdu
ةر و ن مال ةن ي د م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah
b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
لجالر : a’r-rajulu
ةد ي الس : a’s-sayyidatu
D. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
ن ي ق از الر ري خ و هل للا ن إ و : Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn
ان ز ي م ال و ل ي ك اال و فو أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān م ي ح الر ن م ح الر للا م س ب : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm ن و عاج ر ه ي ل اإ ن إ و لل ا ن إ : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
E. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
إ د م ح امم و ل و سر ل : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun
ن ي م ــال ع ال ب ر لل دم الح : Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn
آنر قال ه ي ف ل ز ن يأذ ال ان ض م ر ره ش : Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila fīhi’l-
Qur’ān
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xx
ABSTRAK ....................................................................................................... xxi
ABSTRACT ...................................................................................................... xxii
AL-MULAKHASH ........................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 9
D. Batasan Masalah .................................................................................... 9
E. Landasan Teori ..................................................................................... 10
1. Teori Ekologi-Budaya ............................................................... 10
2. Teori Simbol ............................................................................. 16
F. Sumber Data ........................................................................................ 20
G. Metode dan Teknik Penelitian .............................................................. 22
H. Sistematika Penyajian........................................................................... 22
BAB II HIJAB DAN NIKAB SEBAGAI SARANA ADAPTASI EKOLOGIS .. 24
A. Identifikasi Bentuk Hijab dan Nikab serta Etimologinya....................... 26
B. Pakaian Adaptasi dan Ekologi di Jazirah Arab ...................................... 33
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xviii
C. Analisis Hijab dan Nikab sebagai Sarana Adaptasi Ekologis ................ 39
BAB III PERKEMBANGAN HIJAB DAN NIKAB SEBAGAI SIMBOL
AGAMA IBRAHIMI ......................................................................................... 41
A. Simbol Agama Ibrahimi pra-Islam........................................................ 43
B. Simbol Agama Islam ............................................................................ 47
C. Analisis Hijab dan Nikab sebagai Simbol Agama Ibrahimi ................... 69
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 72
A. Simpulan .............................................................................................. 72
B. Saran .................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 75
LAMPIRAN ...................................................................................................... 80
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Analisis Hijab dan Nikab sebagai Sarana Adaptasi ................................ 40
Tabel 2 Analisis Perkembangan Hijab dan Nikab sebagai Simbol Agama Ibrahimi
............................................................................................................. 71
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perempuan Arab Badui Bernikabdan Berpakaian Bungkus .............. 80
Gambar 2. Wanita Arab Badui Berhijab, yang Pria Berkeffiyeh .......................... 80
Gambar 3. Ragam Cara Mengenakan Keffiyeh atau Shemagh ............................. 81
Gambar 4. Keffiyeh Dikenakan Menutup Wajah saat Berkuda ............................ 81
Gambar 5. Cara Mengenakan Pakaian Bungkus bagi Pria .................................. 82
Gambar 6. Penutup Kepala Wanita dalam Agama Ibrahimi ................................ 83
Gambar 7. Wanita Yahudi Membungkus Dirinya dengan `Izar .......................... 83
Gambar 8. Wanita Keluarga Yahudi Ortodoks Mengenakan Frumka.................. 84
Gambar 9. Wanita Yahudi Ortodoks Mengenakan Frumka saat Bepergian ......... 84
Gambar 10. Busana-tutup Biarawati Diperagakan sebuah Manekin .................... 85
Gambar 11. Ragam Model Penutup-Kepala Wanita Kristen Lintas Budaya ........ 85
Gambar 12.Busana-tutup yang Dikenakan Biarawati ......................................... 86
Gambar 13.Ragam Nama dan Bentuk Busana-tutup Wanita Islam .................... 87
Gambar 14.Ragam Nama dan Bentuk Busana-tutup Wanita Islam (2) ............... 87
Gambar 15Busana-tutup yang Dikenakan Wanita Islam .................................... 88
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxi
ABSTRAK
Muhammad Nahwan Nashiruddin. C1014033. 2020. Hijab dan Nikab di
Jazirah Arab: Adaptasi Ekologis dan Simbol Agama Ibrahimi. Skripsi
Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penelitian ini membahas: (1) Hubungan antara hijab dan niqāb dengan
ekologi Jazirah Arab; dan (2) Perkembangan hijab dan niqāb sebagai simbol
agama Ibrahimi di Jazirah Arab.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif
analitik, yaitu menyajikan secara deskriptif data mengenai hijab dan niqāb sebagai
busana penutup kepala dalam kaitannya dengan ekologi di Jazirah Arab dan dalam
hubungannya dengan agama-agama Ibrahimi; kemudian menganalisisnya dengan
teori ekologi-budaya dan teori simbol dalam dua pembahasan yang terpisah.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa, (1) hijab dan niqāb sebagai busana
penutup kepala dalam kaitannya dengan ekologi Jazirah Arab adalah sarana
adaptasi terhadap lingkungan, yang dikenakan baik oleh wanita dan juga pria
dengan nama dan cara pemakaian yang beragam. Sedangkan (2) hijab dan niqāb
sebagai busana penutup kepala dalam kaitannya dengan agama-agama Ibrahimi
adalah simbol yang mewakili identitas keagamaan dan menyiratkan makna
ketaatan terhadap agama. Namun demikian, makna tersebut dapat bertambah atau
bergeser—tergantung sikap dan pemahaman terhadap agama dan teks-teks suci
yang bersangkutan.
Kata Kunci: hijab, nikab, Jazirah Arab, adaptasi ekologis, dan simbol agama
Ibrahimi.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxii
ABSTRACT
Muhammad Nahwan Nashiruddin. C1014033. 2020. Hijab and Nikab in the
Arabian Peninsula: Ecological Adaptation and Religious Symbol. Undergraduate Thesis, Arabic Literature Department, Faculty of Cultural
Sciences, Sebelas Maret University.
This study discusses: (1) The relation between hijab and nikab with the
ecology of the Arabian peninsula; and (2) The development of hijab and nikab as
symbols of the Abrahamic religion in the Arabian Peninsula.
The research uses descriptive analytic qualitative method, which
descriptively presenting data about hijab and nikab as a headdresses in its relation
to the ecology of the Arabian peninsula and its relation to the Abrahamic
religions; then analyze it with cultural-ecology theory and symbol theory in a two-
separated discussions.
This study concludes that, (1) hijab and nikab as a headdresses in its
relation to the ecology of the Arabian peninsula are a means of adaptation to the
environment, which is worn both by women and men with various terms and ways
of use. Whereas (2) hijab and nikab as a headdresses in its relation to the
Abrahamic religions are symbols that represent religious identity and imply the
meaning of obedience to the religions. However, the meaning can be increased or
shifted—depends on the attitude and understanding towards the religion and
sacred texts that concerned.
Keywords: hijab, nikab, Arabic peninsula, ecological adaptation, and religious
symbols.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xxiii
الملخص
. الحجاب والنقاب في ٢٠٢٠. ١٠١٤٠٣٣محمد نحوان ناصر الدين. جـ
لعلميابحثال. ورموز الديانة اإلبراهيمية الجزيرة العربية: التكييف اإليكولوجيسوراكرتا. تفيقسماألدبالعربيبجامعةسبلسمار
( على: البحث هذا ١يتناول بالحالت( والنقاب الحجاب علقة
العربية )،اإليكولوجية تطورالحجابوالنقابك٢و يانةالدرمزينمنرموز(اإلبراهيميةفيجزيرةالعرب.
البحثهوالمنهجالأما هذا في المستخدم ب التصوري منهج هذاالتحليلي.
الثياب من الباحثالحجابوالنقابكنوع يصور والمنهج لتالحابعلقتهماثم اإلبراهيمية. والديانة العربية ا اإليكولوجية تحليل الباحث لبياناتيحلل
لين.فيالمبحثينالمفص الرمزيةبالنظريةاإليكولوجيةالثقافيةوالنظرية
البحث هذا ينتبالنتيجتم الحجابوالنقابكمحجبالرأسف١)، أن ي(
ديهمالتييرتيةاالتكييفبالبيئةالعربعلقتهمابالحالةاإليكولوجيةالعربيةوسيلة
المختلفة. الستخدام وطريقة األنواع في والنساء ال٢)الرجال بينما حجاب( اإلبراهيمية بالديانة علقتهما في رموزوالنقاب من المرمزان ةتدينالشخصية
يتغير أن المعنى هذا يمكن لكن لدينه. شخص طاعة على إرتدادهما أوويدل.نةمعي ونصوصدينيةمقدسةمعي نةببمعاملةالمرءوفهمهلديانةيزدادبس
العرب٬نقاب،:حجابالكلمات المفتاحية موزر،التكييفاإليكولوجي،جزيرة.الديانةاإلبراهيمية