Upload
pungki-ariefin
View
51
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
HIJRAH Transformasi untuk Aksi
Setting Historis Menyelamatkan Keyakinandari Kungkungan Kekafiran
Doktrin Hijrah
[342]. Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu.
Al-Qur’an; An-Nisa’ [4]: 97. Sesungguhnya orang-orang yang dimatikan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri[342], (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?" Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?." Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.
Doktrin Hijrah
Al-Qur’an; An-Nisa’ [4]: 100.
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kontekstualisasi Hijrah Formulasi Geografis
Kontekstualisasi Hijrah Formulasi Epistemik
Titik asal
Tantangan
Problematika
Absurditas
Hijrah:Konsekuensi Sebuah Visi
Membangun Peradaban Islam
PeradabanIslamIron
Wall
Aksi
Hijr
ah
Aksi
Di Mana Posisi Kita
Visi Peradaban
IslamIronWall
Aksi
Hijr
ah
Aksi
12
3
4
Posisi Kita Formulasi Epistemik
Titik asal
Tantangan
Problematika
Absurditas
Kontekstualisasi Hijrah Formulasi Epistemik
Titik asal
Tantangan
Problematika
Absurditas