RINGKASANMengenai Akselerasi

Pembelajaran

Referensi

Iif Khoiru Ahmadi, M.PdDrs. Hendro Ari Setyono

Sofan Amri S.Pd

BAB 1AKSELERASI PEMBELAJARAN

Pengertian menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaAkselerasi Percepatan, peningkatan kecepatan, laju perubahan kecepatan.Kesimpulan pendapat dari para ahliAkselerasi Kelas yang diperuntukan bagi siswa

yang belajarnya dipercepat sesuai dengan tingkat pe mahaman materi

sehingga ia dapat menempuh waktu studinya lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan pada kelas biasa.

Proses Pembelajaran Akselerasi merupakan suatu proses internalisasi

pengetahuan dalam diri individu.agar proses belajar berlangsung dengan efektif dengan

cara Accelerated learning. Yaitu cara untuk menciptakan aktivitas belajar menjadi sebuah proses menyenangkan,dan cara ini merupakan pendekatan belajar yang lebih maju.

Tahap – Tahap Belajar1 Persiapan (Preparation)2 persentasi (persentation 3 Latihan (Practice)4 performa (Performance)

Manfaat Implementasi Accelerated Learninga. Menciptakan Imajinasi kreatif siswa b.Membuat siswa terlibat totalc. Menciptakan lingkungan belajar yang sehatd.Mempercepat dan memperkaya belajare. Meningkatkan daya ingat dan Performaf. Mempercepat proses rancangan belajarg.Membangun masyarakat belajar yang efektifh.Meningkatkan penggunaan teknologi dalam

pembelajaran.

BAB 2KELAS AKSELERASI

Percepatan untuk anak- anak berbakat (gifted children).Keuntungan dari hal ini memungkinkan anak didik di dorong segala potensi pembelajarannya agar mereka bisa berprestasi lebih cepat dari rata-rata anak normal.

Faktor-Faktor yang mempegaruhi Kelas Akselerasi Menurut Slameto (2003) :

a. Faktor Internal Faktor kesehatan, cacat tubuh, Psikologis,

Kelelahan.

p

b. Faktor Eksternal Faktor keluarga, sekolah, masyarakat.

Proses Belajar Mengajar Inti dari proses pendidikan formal dengan

guru sebagai pemegang peranan utamanya. Mengajar pada hakikatnya melakukan kegiatan belajar.

Beberapa jenis dari Akselerasi : Memasuki sekolah formal pada usia dini, Loncat kelas, mengikuti bidang studi tertentu dikelas lebih tinggi, kurikulum yang dipersingkat, Memasuki sekolah menengah atas dan universita secara bersamaan, Memasuki universitas lebih awal.

p

BAB 3METODE BELAJAR

Dalam belajar kreatif agar mampu mengingat dengan tepat, terdapat 8 unsur penunjang asosiasi yaitu :1.Indra : segala sesutu pasti akan mudah diingat jika menggunakan indra,dan lebih baik jika dengan kombuinasi yang berbeda2.Intens : untuk menjadi perhatian maka intenskan dengan penuh warna, erlebihan atau imajinatif3.Lain Sendiri : maksudnya berbeda dengan yang lain

4. Emosional : buat kesan itu dengan penuh cinta, keahagiaan dan kesedihanbisa bertahan

5. Kemampuan untuk bertahan bertahan : bagaimana kita bisa bertahandala meningkatkan motivasi tkanannya adalah AMBAK (apa manfaat bagiku)

6. Keutamaan pribadi : Asosiasikan dengan kehidupan kita seperti keluarga, teman dan peristiwa

7. Pengulangan :Mengulang daya ingat agar lebih terasah

8. Pertama dan Terakhir : yaitu ingatan kita dalam mengingat sesuatu pasti ingat awal dan akhir, maka persentasi awal dan akhir akan menjadi penentu ingatan siswa.

Cara Praktis Untuk Menjadi Kreatif : Yakinkan pada diri sendiri bahwa kita kreatif

dan bertindaklah sebagai seorang yang kreatif. Kita mempunyai keajaiban otak yang super

canggih dibanding komputer sekalipun, kita diberikan otak yang kreatif

Kita semua bisa membaca makna tulisan dan angka-angka tersebut, kita juga mampu makna-makna lain dibalik realitas tulisan tersebut

BAB 41. IDENTIFIKASI KEMAMPUANN BELAJAR

Kelebihan Kemampuan Belajar diantara lain :Belajar lebih cepat, Menyimpan informasi lebih mudah,

keingintahuan yang tinggi, berpikir mandiri, superiordalam berpikir abstrakmaksudnya menyukai kegiatan pemecahan masalah, dan memiliki banyak minat.

2. Teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan berlebih peserta didik, antara lain :

Tes iQ => untuk mengetahui tingkat kecerdasan Tes Inventori => untuk menemukan dan

mengumpulkan data mengenai bakat, minat, hobi, dan kebiasaan belajar.

Wawancara => dilakukan dengan mengadaka n interksi lisan dengan peserta didi

Pengamatan (Observasi) => pengamatan dilakukan dengan jalan melihat secara cermat perilaku belajar peserta didik

3. Prosedur pembelajaran , melalui 3 tahapan1. Kegiatan pendahuluan : - Menciptakan kondisi awal pembelajaran Membibna keakraban, menciptakan kesiapan belajr peserta

didik dan menciptakan suasana belajar yang demokratis. - Apersepsi/ Pre testMengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi

sebelumnya, memberikan komentar atas jawaban yang diberikan peserta didik dan membangkitkan motivasi, perhatian untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti- Menyampaikan tujuan yang akan dicapai baik secara

lisan maupun tulisan- Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan

ditempuh- Membahas materi3. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran - Penilaian akhir- Analisis hasil penilaian akhir- Tindak lanahas jut- Mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu

yang akan datang- Menutup kegiatan pembelajaran

BAB 5KONSEP AKSELERASI

Belajar Akselerasi merupakan belajar yang dilakukan dengan waktu yang lebih pendek tanpa mengurangi materi yang seharusnya dipelajariPerbedaan Belajar Tradisional dan Belajar AklseleratifTradisional kaku,muram, serius, menggunakan satu jalan, mementingkan sarana, situasi persaingan ketat, bersifat behavioristik, aspek verbakl diutamakan, mengendalikan, mementingkan materi, aspek kognitif ditonjolkan,dan berdasarkan waktu.Akseleratif Fleksibel, gembira, menggunakan banyak jalan, dan mementingkan tujuan.

p

p

Elemen-Elemen Pembelajaran AkselerasiAgar pembelajaran efektif maka dibutuhkan elemen-

elemen khusus, yaitu :

1.Lingkungan Fisik : Perlu diciptakan lingkungan pembelajaran nyaman

2.Musik dapat membantu siswa rikleks dan fokus3.Gambar-gambar yang bermakna, informasi atau

sugesti yang diberikan ole gambar-gambar di kelas mampu memberikan uraian yang spesifik.

Langkah-Langkah Pembelajaran Akselerasi

Ada enam langkah menurut Collin RoseK= kuasai pikiran untuk SuksesU= Uraikan faktanyaA= Apa maknanyaS = Sentakan IngatanA= Ajukan yang diketahuiI = Instropeksi

BAB 6 PROBLEM KELAS AKSELERASI

Ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaan kelas Akselerasi :1.Karena memandang sebagai program prestise, maka sekolah berusaha untuk memaksakan supaya program ini selalu ada disetiap tahun ajaran dengan jumlah siswa semaksimal mungkin.2.Memberikan layanan yang tidakk berbeda dengan layanan regulet , kekeliruan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,misalnya keseriusan sekolah dalam mengelola akselerasi, kualitas dari sumber daya manusia dari tenaga pendidik itu sendiri

3. Program diperlakukan istimewa oleh sekolah Khususnya dalam hal fasilitas dan sarana belajar sehingga menimbulkan kecemburuan dari siswa atau guru lainnya.

Adapun Solusi dari masalah tersebut1. Membenahi pandangan atau paradigma dari sekolah

dan masyarakat dalam memandang program akselerasi.2. Sekolah terus membenahi diri dalam meningkatkan

sumber daya tenaga pendidik, minimal dari cara memahami karakteristik anak cerdas istimewa.

3. Tidak memperlakukan akselerasi secara berlebihan, kecuali dalam hal metode dan pendalaman materi.

BAB 7 PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKSELERASI

Beberapa konsep atau istilah yang berhubungan dengan model pembelajaran :1.Pendekatan PembelajaranMerupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses , yang didalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.2. Strategi PembelajaranSuatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar dicapai secara efektif dan efisien.

3. Metode PembelajaranJalan yang dipilih untuk mengimplementasikan rencana

yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata danpraktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

4. Teknik PembelajaranDiartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam

mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.Kriteria Model Pembelajaran yang Baik1.Valid => Rasional teoritik yang kuat dan memiliki

konsistensi internal2. Praktis 3. Efektif

BAB 8KURIKULUM

Pengertian KurikulumMenurut pandangan tradisional : Rencana pelajaran

disekolah, pelajaran-pelajaran apa yang harus ditempuh siswa disekolah.

Dalam pandangan Klasik :Kurikulum tampak sebagai sesuatu yang statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami siswa.

Fungsi Kurikulum1. Bagi Guru (tataran operasional). Sebagai dasar dari

pengelolaan pembelajaran dikelas dari mulai perencanaan dan pelaksanaan dan evaluasin pembelajaran

2. Bagi Sekolah (tataran manajerial). Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan disekolah dan sebagai pedoman yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah.

3. Bagi Masyarakat. Berfungsi mengakomodir harapan dan kepentingan masyarakat terhadap pendidikan.

4. Bagi Siswa. Berfungsi sebagai pemeliharaan, persiapan, penyesuaian, integrasi, diferensiasi, pemilihan, dan diagnostik.

Empat Jenis Hubungan Kurikulum dengan teori Pendidikan :

- Pendidikan klasik - Teknologi pendidikan- Pendidikan Pribadi - Pendidikan Interaksional

BAB 9STRATEGI PEMBELAJARAN AKSELERASI

Lima jenis hasil belajar :a) Belajar informasi verbalb) Belajaran kemahiran intelektualc) Belajar Pengaturan kegiatan kognitifd) Belajar keterampilan motorik, dane) Belajar sikap4 Keterampilan yang dimiliki oleh peserta didika) Keterampilan pemecahan maasalahb) Keterampilan pengambilan keputusanc) Keterampilan kritisd) Keterampilannberpikir kreatif

Fungsi fasilitator dan Mediator

Menyediakan belajar yang memungkinkan siswa bertanggung jawab dalam membuat

rancangan, proses dan penelitian

Menyediakan atau memberikan kegiatn-kegiatan yang merangsang keingintahuan

siswaMemonitor, mengevaluasi dan menunjukan

apakah pemikiran si siswa jalan atau tidak

BAB 10KOMPETENSI GURU

3 Kompetensi umum yang harus dimiliki guru :1. Kompetensi Pribadi, memiliki sikapmm kepribadian

yang mantap dan matang2. Kompetensi Profesi, memiliki pengetahuan yang luas

dalam mata pelajaran yang diajarkan3. Kompetensi kemasyarakatan/sosial, mampu

membangun komunikasi yang efektif dengan lingkunga sekitarnya.

Adapuan 4 Kompetensi Inti guru, yaitu kompetisi Pedagogik( kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran), Kepribadian, Sosial dan Profesional.

BAB 11KELAS AKSELERASI DAN TEKNOLOGI

PEMBELAJARANTeknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan , yaitu media dalam pendidikan , psikologi pembelajaran, dan pendekatan sistem dalam pendidikan.Kawasan Teknologi Pembelajarana. Disain. yaitu Proses untuk menentukan kondisi belajarb. Pengembangan. Meliputi Teknologi cetak, audio-visual, berbasis komputer dan teknologi terpaduc. Kawasan Pemanfaatan. Adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar

d. Kawasan Pengelolaan. Meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanaan , pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi.

e. Kawasan Penilaian. Merupakan proses penentuan memadai. Tidaknya pembelajaran dan belajar, mencakup :

1. Analisis masalah => Cara penentuan sifat dan parameter masalah dengan menggunakan strategi pengumpulan informasi dan pengambilan keputusan.

2. Pengukuran acuan patokan => meliputi teknik-teknik untuk menentukan kemampuan pembelajaran menguasai materi yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Penilaian Formatif dan Sumatif => Berkaitan dengan pengumpulan informasi tentang kecukupan dan penggunaan Informasi.

BAB 12DAMPAK PEMBELAJARAN

AKSELERASIDampak Sosial

Jika terlalu banyak diberikan materi pembelajaran apapun sangat berppengaruh terhadap kehidupannya,

kemampuan siswa yang unggul dibidang akademiknya membuat siswa mengalami masalah

bidang sosial. Tetapi hal tersebut tidak selalu menjadi patokan, karena dalam perkembangannya tiap anak atau akseleran itu berbeda, asalkan saja akseleran mau menempatkan diri pada posisi yang sesuai

dilingkungan sekitarnnya.

KOMENTAR Dari berbagai penjelasan tentang pembelajaran akselerasi dari materi ini, bahwa pembelajarab akselerasi merupakan suatu proses dimana lingkungan belajar siswa secara sengaja dikelola agar lebih cepat lulus untuk memungkinkan siswa mempercepat proses belajarnya. Dengan demikian proses interaksi siswaa merupakan suatu hal yang dibina dari proses pembelajaran. Jadi menurut saya, pembelajaran melibatkan proses berpikir dan proses pembelajaran, keduanya membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab secara terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan -

Berpikir siswa sebagai upaya mengkonstruksi pengetahuan yang di perolehnya, proses pembelajaran yang baik dapat dilakukan oleh siswa, baik didalam maupun diluar kelas. Dengan karakteristik yang dimiliki oleh siswa mereka diharapkan mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-temannya secara baik dan belajar dengan intensitas belajar yang tinggi dan berkesinambungan diharapkan proses interaksi sosial sesama siswa dapat tercipta dengan baik , dan pada gilirannya mereka saling menghargai, menghormati satu sama lain meski terdapat perbedaan pendapat , namun akanmenumbuhkan sikap Demokratis.

Manfaat dari Pembelajaran Akselerasi : 1.Meningkatkan pembelajaran di era teknologi dengan

cepat2. Bekembangnya komunitas belajar yang efektif3. Mempercepat proses rancangan4. Meningkatkan ingatan dan hasil pembelajaran5. Mempercepat dan meningkatkan pembelajaran6. Membuat lingkungan belajar yang sehat7. Mengajak siswa terlibat penuh8. Mengembangkan imajinasi kreatifitas siswa.

THANK’S YOU

Wassalamm

Hilda. s