11
Tania VANTIKA

Histerektomi slidetania

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Histerektomi slidetania

Tania VANTIKA

Page 2: Histerektomi slidetania
Page 3: Histerektomi slidetania
Page 4: Histerektomi slidetania

Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim dan leher rahim.

Klasifikasi Histerektomi :• KlasHisterektomi total: pengangkatan rahim dan

serviks, tanpa ovarium dan tuba falopi• Histerektomi subtotal: pengangkatan rahim saja,

serviks, ovarium dan tuba falopi tetap dibiarkan.• Histerektomi total dan salpingo-oporektomi

bilateral: pengangkatan rahim, serviks, ovarium dan tuba falopi.

• Histerektomi radikal: Histerektomi ini mengangkat bagian atas vagina, jaringan, dan kelenjar limfe disekitar kandungan. Operasi ini biasanya dilakukan pada beberapa jenis kanker tertentu untuk bisa menyelamatkan nyawa penderita.

Page 5: Histerektomi slidetania
Page 6: Histerektomi slidetania

Beberapa jenis penyakit yang mungkin mengharuskan histerektomi antara lain:

• Fibroids (tumor jinak yang tumbuh di dalam dinding otot rahim)

• Kanker serviks , rahim atau ovarium• Endometriosis, kondisi berupa pertumbuhan sel

endometrium di bagian lain dari rahim• Adenomyosis, kelainan di mana sel endometrium

tumbuh hingga ke dalam dinding rahim (sering juga disebut endometriosis interna)

• Prolapsis uterus, kondisi di mana rahim turun ke vagina karena ligamen yang kendur atau kerusakan pada otot panggul bawah

• Inflamasi Pelvis karena infeksi

Page 7: Histerektomi slidetania

• Prosedur Histerektomi

1. Histerektomi dapat dilakukan melalui sayatan di perut bagian bawah atau vagina, dengan atau tanpa laparoskopi. Histerektomi lewat perut dilakukan melalui sayatan melintang seperti yang dilakukan pada operasi sesar. Histerektomi lewat vagina dilakukan dengan sayatan pada vagina bagian atas. Sebuah alat yang disebut laparoskop mungkin dimasukkan melalui sayatan kecil di perut untuk membantu pengangkatan rahim lewat vagina.

2. Histerektomi vagina lebih baik dibandingkan histerektomi perut karena lebih kecil risikonya dan lebih cepat pemulihannnya. Namun demikian, keputusan melakukan histerektomi lewat perut atau vagina tidak didasarkan hanya pada indikasi penyakit tetapi juga pada pengalaman dan preferensi masing-masing ahli bedah.

Page 8: Histerektomi slidetania

Teknik Operasi

• Tindakan pengangkatan rahim menggunakan laparoskopi dilakukan

menggunakan anestesi (pembiusan) umum atau total. Waktu yang diperlukan

bervariasi tergantung beratnya penyakit, berkisar antara 40 menit hingga tiga

jam. Pada kasus keganasan stadium awal, tindakan histerektomi radikal dapat

pula dilakukan menggunakan laparoskopi. Untuk ini diperlukan waktu operasi

yang relatif lebih lama. Apabila dilakukan histerektomi subtotal, maka jaringan

rahim dikeluarkan menggunakan alat khusus yang disebut morcellator sehingga

dapat dikeluarkan melalui llubang 10 mm.Apabila dilakukan histerektomi total,

maka jaringan rahim dikeluarkan melalui vagina, kemudian vagina dijahit kembali.

Operasi dilakukan umumnya menggunkan empat lubang kecil berukuran 5 10 ‐

mm, satu di pusar dan tiga di perut bagian bawah.

Page 9: Histerektomi slidetania

Efek samping Histerektomi yang terlihat:

• Perdarahan intraoperatif Biasanya tidak terlalu jelas, dan ahli bedah ginekologis sering kalikurang dalam memperkirakan darah yang hilang (underestimate).Hal tesebut dapat terjadi, misalnya, karena pembuluh darahmengalami retraksi ke luar dari lapangan operasi dan ikatannyalepasb.

• Kerusakan pada kandung kemihPaling sering terjadi karena langkah awal yang

memerlukan diseksiuntuk memisahkan kandung kemih dari serviks anterior tidak dilakukan pada bidang avaskular yang tepat

• Penyempitan vagina yang luasDisebabkan oleh pemotongan mukosa vagina yang berlebihan.Lebih baik keliru meninggalkan mukosa vagina terlalu banyak daripada terlalu sedikit. Komplikasi ini memerlukan insisi lateraldan packing atau stinit vaginal, mirip dengan rekonstruksi vagina

Page 10: Histerektomi slidetania

Pemulihan dan Diet Pasca Operasi

• Pemulihan dari operasi histerektomi biasanya berlangsung dua hingga

enamminggu. Selama masa pemulihan, pasien dianjurkan untuk tidak

banyak bergerak yang dapat memperlambat penyembuhan bekas luka operasi.

• Darisegi makanan, disarankan untuk menghindari makanan yang menimbulkan

gas seperti kacang buncis, kacang panjang, brokoli, kubis dan makananyang

terlalu pedas. Seperti setelah operasi lainnya, makan makanan yangkaya protein

dan meminum cukup air akan membantu proses pemulihan

Page 11: Histerektomi slidetania

GRACIAS