37
Hyaline Membrane Hyaline Membrane Disease Disease Department of Radiology Department of Radiology Kartika 07120080013 Kartika 07120080013 Dibimbing oleh : dr. M. Hawari Dibimbing oleh : dr. M. Hawari Abdi, Sp. Rad Abdi, Sp. Rad

HMD radiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas radiologi

Citation preview

Page 1: HMD radiologi

Hyaline Membrane Hyaline Membrane DiseaseDisease

Department of RadiologyDepartment of Radiology

Kartika 07120080013Kartika 07120080013

Dibimbing oleh : dr. M. Hawari Dibimbing oleh : dr. M. Hawari Abdi, Sp. RadAbdi, Sp. Rad

Page 2: HMD radiologi

ETIOLOGIETIOLOGI

Page 3: HMD radiologi

FAKTOR PREDISPOSISIFAKTOR PREDISPOSISI

Page 4: HMD radiologi

FAKTOR RESIKOFAKTOR RESIKO

Page 5: HMD radiologi

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Page 6: HMD radiologi

MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINIS

Page 7: HMD radiologi

MANIFESTASI KLINISMANIFESTASI KLINIS

Page 8: HMD radiologi

DASAR DIAGNOSISDASAR DIAGNOSIS

Page 9: HMD radiologi

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANGPENUNJANG

Page 10: HMD radiologi

Dalam inspirasi yaitu diafragma setinggi iga belakang 8-10, foto simetris (ujung iga anterior Dalam inspirasi yaitu diafragma setinggi iga belakang 8-10, foto simetris (ujung iga anterior kanan dan kiri terhadap midvertebra berjarak sama, jantung serupa buah pir dan letaknya lebih kanan dan kiri terhadap midvertebra berjarak sama, jantung serupa buah pir dan letaknya lebih

ke kiri dengan apex membulat diatas diafragma, corakan bronkus dan pembuluh darah tidak ke kiri dengan apex membulat diatas diafragma, corakan bronkus dan pembuluh darah tidak melebihi ¼ lapang paru bagian medial, kedua lapangan paru bersih, tulang dan jaringan lunak melebihi ¼ lapang paru bagian medial, kedua lapangan paru bersih, tulang dan jaringan lunak

tidak menunjukkna kelainan.tidak menunjukkna kelainan.

Page 11: HMD radiologi

FOTO THORAX FOTO THORAX

Page 12: HMD radiologi

Kanan (ground glass appearance) kiri (air broncogram)Kanan (ground glass appearance) kiri (air broncogram)

Page 13: HMD radiologi

Grade 1Grade 1

Page 14: HMD radiologi

Grade 2Grade 2

Page 15: HMD radiologi

Grade 3Grade 3

Page 16: HMD radiologi

Grade 4Grade 4

Page 17: HMD radiologi
Page 18: HMD radiologi

Air bronchograms (panah hitam). Fisura minor sedikit menebal (panah putih).Air bronchograms (panah hitam). Fisura minor sedikit menebal (panah putih).

Page 19: HMD radiologi

Bell-shaped thorax, volume paru berkurang, Diffused reticulogranular pattern, Air

bronchogram di perifer

Page 20: HMD radiologi

Moderately severe respiratory distress syndrome (RDS). Bintik retikulogranuler Moderately severe respiratory distress syndrome (RDS). Bintik retikulogranuler lebih jelas dan lebih uniform, air bronchogram meningkat.lebih jelas dan lebih uniform, air bronchogram meningkat.

Page 21: HMD radiologi

Buntik retikulogranuler tersebar di kedua lapang paru, , air bronchogram Buntik retikulogranuler tersebar di kedua lapang paru, , air bronchogram prominen, batas jantung hilang. Area kistik pada paru kanan menunjukan prominen, batas jantung hilang. Area kistik pada paru kanan menunjukan

dilatasi alveoli (PIE)dilatasi alveoli (PIE)

Page 22: HMD radiologi

Komplikasi RDS. Setelah terapi ventilasi terjadi pulmonary interstitial Komplikasi RDS. Setelah terapi ventilasi terjadi pulmonary interstitial emphysema (PIE) dengan discrete linear dan cystic radiolucent air emphysema (PIE) dengan discrete linear dan cystic radiolucent air

collection di paru kanancollection di paru kanan..

Page 23: HMD radiologi

Komplikasi RDS. Foto AP menunjukan tension pneumothorax kanan dengan Komplikasi RDS. Foto AP menunjukan tension pneumothorax kanan dengan herniasi paru kanan lobus atas melewati midline. herniasi paru kanan lobus atas melewati midline.

Page 24: HMD radiologi

Transient tachypnea of the newborn (TTN). Hiperaeration ciri khas TTN. Transient tachypnea of the newborn (TTN). Hiperaeration ciri khas TTN. Bilateral reticulogranular densities pada TTN cepat hilang setelah diberikan Bilateral reticulogranular densities pada TTN cepat hilang setelah diberikan

ventilasi, namun pada HMD hilang dalam 3-4 hari. ventilasi, namun pada HMD hilang dalam 3-4 hari.

Page 25: HMD radiologi

Meconium aspiration syndrome. Air trapping; diffuse, opasitas nodular kasar; Meconium aspiration syndrome. Air trapping; diffuse, opasitas nodular kasar; dan area fokal emfisema yang membedakannya dari RDS dimana opasitas nya dan area fokal emfisema yang membedakannya dari RDS dimana opasitas nya

difuse pada RDS. Paru menunjukan gambaran hiperaerated. difuse pada RDS. Paru menunjukan gambaran hiperaerated.

Page 26: HMD radiologi

Airbronchogram (panah)Airbronchogram (panah)

Page 27: HMD radiologi

HMD DAY 1HMD DAY 1

Page 28: HMD radiologi

HMD (KANAN) NORMAL CXR (KIRI)HMD (KANAN) NORMAL CXR (KIRI)

Page 29: HMD radiologi

HMD GRADE 4HMD GRADE 4

Page 30: HMD radiologi

HMD DENGAN PULMONARY INTERSTITIAL EMPHYSEMAHMD DENGAN PULMONARY INTERSTITIAL EMPHYSEMA

Page 31: HMD radiologi

Silverman-Anderson Silverman-Anderson ScoreScore

Page 32: HMD radiologi

TERAPI SUPORTIF TERAPI SUPORTIF

• Memberikan lingkungan Memberikan lingkungan yang optimalyang optimal

• Oksigen intranasal 1-2 Oksigen intranasal 1-2 liter/menit atau liter/menit atau headbox dengan headbox dengan konsentrasi oksigen 30-konsentrasi oksigen 30-60%60%

• IVFD Dekstrose 7.5% IVFD Dekstrose 7.5% atau 10% + NaCl 15% atau 10% + NaCl 15% 6cc6cc

Page 33: HMD radiologi

TERAPI SUPORTIFTERAPI SUPORTIF

• Antibiotika polifragmasiAntibiotika polifragmasi• Ampisilin 100 mg/kgBB/hari dalam Ampisilin 100 mg/kgBB/hari dalam

3-4 dosis3-4 dosis• Gentamisin 2 ½ mg/kgBB/18 jam Gentamisin 2 ½ mg/kgBB/18 jam

bila BB > 2000 grbila BB > 2000 gr• Gentamisin 2 ½ mg/kgBB/24 jam Gentamisin 2 ½ mg/kgBB/24 jam

bila BB < 2000 grbila BB < 2000 gr

• Ventilasi mekanikVentilasi mekanik

• Pemberian peroral ditunda hingga Pemberian peroral ditunda hingga frekuensi nafas < 60 kali/menitfrekuensi nafas < 60 kali/menit

Page 34: HMD radiologi

TINDAK LANJUTTINDAK LANJUT

• PENGAMATAN RUTIN :PENGAMATAN RUTIN :• Tanda-tanda vital dan bentuk pernapasanTanda-tanda vital dan bentuk pernapasan• Awasi tanda-tanda kegagalan pernapasan, infeksi, Awasi tanda-tanda kegagalan pernapasan, infeksi,

asidosis, dan gagal ginjal akutasidosis, dan gagal ginjal akut• Pemeriksaan laboratorium rutin : Pemeriksaan laboratorium rutin :

Hemoglobin Hemoglobin LeukositLeukositDifferential countDifferential countAnalisa gas darah, pada tahap awal tiap 2 Analisa gas darah, pada tahap awal tiap 2

jam (jika jam (jika keadaan membaik dijarangkan)keadaan membaik dijarangkan)Urin diukurUrin diukurElektrolit diperiksa sekali sehariElektrolit diperiksa sekali sehari

Diamati kemampuan minum dan pertumbuhan berat Diamati kemampuan minum dan pertumbuhan berat badanbadan

Page 35: HMD radiologi

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

Page 36: HMD radiologi

PROGNOSISPROGNOSIS

•80 – 90 % meninggal80 – 90 % meninggal

Page 37: HMD radiologi