Home Visit (1)

  • Upload
    arika

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Keadaan kurang gizi pada bayi dan balita disebabkan karena

    kebiasaan pola pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat,

    ketidaktahuan tentang cara pemberian makanan pada bayi serta adanya

    kebiasaan yang merugikan kesehatan. Hal-hal ini secara langsung

    menjadi penyebab utama terjadinya masalah kurang gizi pada anak,

    khususnya pada anak usia dibawah tahun !"epkes #I, $$%&

    're(alensi sangat kurus pada anak balita secara nasional tahun $)*

    masih cukup tinggi yaitu +.*, meskipun terdapat penurunan

    dibandingkan tahun $)$ !,$& dan tahun $$ !,&. 're(alensi

    kurus sebesar ./ juga menunjukkan adanya penurunan dari ,*

    !tahun $)$& dan ,0!tahun $$&. Secara keseluruhan pre(alensi anak 

     balita kurus dan sangat kurus menurun tetapi masih ditemukan pre(alensi

     balita kurus dan sangat kurus sebesar ),) pada tahun $)*!"epkes,

    $)*&. 1erdasarkan hasil pemantauan status gizi balita tahun $) di

    2awa 3engah, 1alita 4izi 1uruk tahun $) berjumlah ).)*) !$.$&

    menurun apabila dibandingkan tahun $)) sejumlah *.)/ !$,)$&

    !'ro5il Kesehatan 2awa 3engah, $)&.

    67I89:!6nited 7ation 8hilden;s :und& dan

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    2/31

    ASI yaitu hasil pengolahan pabrik dan yang diolah di rumah tangga

    !"epkes, $)*&.

    1erdasarkan Sur(ai "emogra5i Kesehatan Indonesia !S"KI& $)

    yang mengumpulkan data tentang pemberian makanan pada bayi untuk 

    semua anak terakhir yang dilahirkan ibu dalam kurun waktu dua tahun

    sebelum sur(ey bahwa hanya bayi umur 0-+ bulan mendapat ASI

    ekslusi5 !tanpa tambahan makanan atau minuman lain selain ASI& /

     bayi pada umur yang sama diberi susu lain dan / diberi air putih.

    'emberian ASI eksklusi5 kepada bayi berusia 0-+ bulan dalam S"KI

    $) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil S"KI $$ !masing-masing

    dan ) &.

    Status gizi adalah salah satu indikator kesehatan yang penting dalam

     penilaian status kesehatan masyarakat untuk mencapai status gizi yang

     baik tidak mudah, ada berbagai macam 5aktor yang mempengaruhi status

    gizi sepertiekonomi, pengetahuan orang tuadan sosial budaya !Almatsier,

    $$)&.

    >akanan pendamping ASI disesuaikan dengan perkembangan dan

     pertumbuhan bayi menurut umur bayi apabila pemberian makanan

    tambahan diberikan kurang dari bulan mengakibatkan dampak negati5 

    terhadap kesehatan bayi seperti penurunan berat badan balita, bayi

    menjadi mudah terkena penyakit pada saluran pencernaan seperti bayi

    mudah diare bahkan dapat meningkatkan angka kematian bayi !Istiany,

    $)*&. 3ingkat pendidikan ibu menjadi salah satu indikator untuk 

    mengetahui tingkat pengetahuan gizi ibu, semakin tinggi tingkat

     pendidikan ibu maka semakin mudah bagi ibu untuk memahamiin5ormasi giziyang didapatkan dibandingkan dengan ibu yang

     berpendidikan rendah !7otoadmojo, $$&.

    'engetahuan akan menentukan prilaku seseorang, secara rasional

    seorang ibu yang memiliki pengetahuan tinggi tentu akan ber5ikir lebih

    dalam bertindak, dia akan memperhatikan akibat yang akan diterima bila

    dia bertindak sembarangan, dalam menjaga kesehatan bayinya terutama

    dalam pemberian makanan pendamping ASI yang tepat seorang ibu

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    3/31

    dituntut memiliki pengetahuan yang tinggi sehingga pemberian makanan

     pendamping ASI terlalu dini dapat dicegah!7otoadmojo, $$&.

    'ekerjaan yang berhubungan dengan pendapatan merupakan 5aktor 

    yang paling menentukan kualitas dan kuantitas makanan terdapat

    hubungan yang erat antara pendapatan yang meningkat untuk perbaikan

    kesehatan dan masalahkeluarga yang berkaitan dengan keadaan gizi

    !Suharjo, $$*&.

    B. Rumusan Masalah

    Apakah terdapat hubungan antara kondisi pasien yang menderita 4izi

    kurang dengan pengaruh pengetahuan, lingkungan sosial dan ekonomi ?

    C. Tujuan

    ). 3ujuan 6mum

    6ntuk mengetahui hubungan antara kondisi pasien yang menderita

    gizi kurang dengan pengaruh dari pengetahuan lingkungan sosial dan

    ekonomi, pelayanan kesehatan yang tersedia, dan lingkungan

    . 3ujuan Khusus

    • 6ntuk mengdenti5ikasi pasien sesuai yang ditetapkan pada

    'uskesmas.

    • 6ntuk mengidenti5ikasi kehidupan pasien dalam keluarga melalui

    A'4A#.

    • 6ntuk mengidenti5ikasi 5aktor sosial ekonomi pasien melalui

    S8#99>.

    • 6ntuk mengidenti5ikasi 5aktor keturuna pasien melalui 4enogram

    • 6ntuk mengindenti5ikasi 5aktor pelayanan kesehatan yang tersedia

    • 6ntuk mengidenti5ikasi perilaku pasien sebagai penderita gizi

    kurang.

    • 6ntuk mengidenti5ikasi 5aktor lingkungan !5isik, sosial-ekonomi,

    dsb.&

    D. Manfaat

    ). >an5aat bagi 'asien dan Keluarganya

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    4/31

    • "apat meningkatkan hubungan dokter dengan pasien dan

    keluarganya

    • "apat meningkatkan kebutuhan dan tuntutan kesehatan pada

     pasien.• "apat meningkatkan kepuasan pasien untuk mendapat pelayanan

    semaksimal mungkin.

    . >an5aat bagi 'elayanan Kesehatan

    • >emudahkan pelayanan kesehatan dalam mewujudkan program

     pelayanan dalam 5okus layanan primer 

    • >eningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan

     pendekatan secara komunitas.

    *. >an5aat bagi 'uskesmas

    • >eningkatkan mutu pelayanan puskesmas khususnya dalam 5okus

    terpadu pada pasien

    • >embantu Kinerja puskesmas dalam capaian program upaya

     program kesehatan gizi khususnya 'ada penyakit gizi kurang.

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    5/31

    BAB II

    HASIL UN!UN"AN

    A. I#ent$f$kas$ %as$en

    ). Identitas 'asien

     7ama @An. >."

    6mur @ tahun

    2enis kelamin @aki-laki

    'ekerjaan @1elum bekerja

    'endidikan @1elum Sekolah

    Agama @Islam

    Alamat @'rasung 3ambak #3.)$ #aret $)

    . Anamnesaa. Keluhan 6tama @ Kurus

     b. #iwayat 'enyakit Sekarang @ ibu pasien mengeluh berat badan

     pasien tidak naik sejak setelah pasien opname di #S H karena

    demam tinggi, batuk dan diare saat itu pasien berumur * bulan,

    setelah itu berat badan pasein hanya naik sedikit pertumbuhan

     pasien tidak sesuai dengan anak seusia pasien pada umunya,

     pertama kali ibu pasien mengetahui bahwa anaknya mengalami gizi

    kurang saat itu ibu pasien membawa pasien ke posyandu terdekat

    dan setelah itu ibu pasien selalu membawa anaknya kontrol setiap

     bulan ke posyandu untuk memantau pertumbuhan pasien, dan

    setiap )$ hari sekali pasien ke puskesmas untuk mendapat terapi

    (itamin tambahan dan susu serta berkonsultasi gizi pasien, hal itu

    di lakukan sampai sekarang.

    c. #iwayat 'enyakit "ahulu@

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    6/31

    • 'ernah >#S di #S H saat umur * bulan dikarenakan panas

    tinggi disertai batuk 

    • #iwayat Imunisasi @ lengkap

    • #iwayat alergi obat@ -

    • sering gatal-gatal di sekitar tubuh pasien

    d. #iwayat =bat

    'asien minum obat dari puskesmas jika terserang penyakit seperti

    gatal, diare, dan setiap )$ hari pasien mendapat susu dan (itamin

    dari puskesmas

    e. #iwayat 'enyakit Keluarga

    • Keluarga dengan penyakit serupa @ "isangkal

    • #iwayat hipertensi @ "isangkal

    • #iwayat sakit gula @ "isangkal

    5. #iwayat kehamilan ibu @

    Ibu pasien hamil saat usia 0 tahun, melahirkan di #S dengan cara

    S8 akibat persalinan lama, 11 @ +$$ gram, Saat hamil ibu pasien

    mengatakan tidak menderita penyakit tertentu

    g. #iwayat Kebiasaan

    • 'asien termasuk anak yang akti5, sering main di ruang tamu

     pasien, kadang ibu pasien membiarkan pasien bermain tanpa

    memakai celana

    h. #iwayat Sosial 9konomi

    'enderita adalah anak ke pertama dari 3n H, dimana anak hasil

    dari pernikahan kedua 7y S ibu pasien, ayah An " adalah seorang

    kuli batu, setiap harinya digaji /$.$$$ jadi sebulan gaji ayah pasien

    B 0$.$$$,$$. 4aji yang diperoleh digunakan untuk biaya sekolah

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    7/31

    anak dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,

    sehingga ayah pasien dan keluarga harus sering mengirit.

    Kondisi tempat tinggal pasien termasuk tidak sehat. 'asientinggal sekamar dengan ibu, ayah dan kakaknya, dengan

    menggunakan tempat tidur berukuran )$ cm. Centilasi di kamar 

     pasien tergolong kurang. Hanya ada satu jendela dibagian samping

    dengan ukuran ) meter D $,+ meter. 3erdapat ) kamar mandi di

     belakang ruang tamu, kondisi kamar mandi pasien kurang rapi.

    3erdapat satu kamar lagi yang digunakan dapur oleh ibu pasien.

    i. R$&a'at "$($.

    4izi pasien termasuk sangat kurus, pasien teratur timbang ke

     posyandu setiap ) bulan sekali dan setiap )$ hari sekali pasien ke

     puskesmas untuk kontrol dan mendapat susu dan (itamin

    tambahan.

    ). Pemer$ksaan *$s$k 

    a. Keadaan 6mum

    3ampak sakit ringan, kesadaran compos mentis !48S 90C+>&,

    status gizi sangat kurus.

     b. 3anda Cital dan Status 4izi

    • 3anda Cital

     7adi @ /0 DEmenit, reguler, isi cukup, simetris

    'erna5asan @ DEmenit

    Suhu @ *,+ o8

    3ensi @ )$$E/$ mmHg

    • Status gizi ! Kur(a 78HS & @

    11 @ /,* kg

    31 @ * cm

    I>3 F 11 F /,* F )%,+*

    !31& !$,*&

    1>I )/,+ G *,% F 7ormal

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    8/31

    1>I + G ,% F 4emuk !gizi lebih&

    1>I F =besitas

    Status gizi gizi kurang

    c. Kulit

    ata

    8onjuncti(a anemis !-E-&, sklera ikterik !-E-&, pupil isokor !*mmE*mm&,

    re5lek kornea !E&, warna kelopak !coklat kehitaman&, katarak !-E-&,

    radangEconjuncti(itisEu(eitis !-E-&

    e. Hidung

     7a5as cuping hidung !-&, sekret !-&, epistaksis !-&, de5ormitas hidung

    !-&, hiperpigmentasi !-&, sadle nose !-&

    5. >ulut

    1ibir pucat !-&, bibir kering !-&, lidah kotor !-&, papil lidah atro5i !-&,

    tepi lidah hiperemis !-&, tremor !-&

    g. 3elinga

     7yeri tekan mastoid !-&, sekret !-&, pendengaran berkurang !-&,

    cuping telinga dalam batas normal

    h. 3enggorokan

    3onsil membesar !-&, pharing hiperemis !-&

    i. eher  

    2C' tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid

    !-&, pembesaran kelenjar lim5e !-&, lesi pada kulit !-&

     j. 3horaks

    Simetris, retraksi interkostal !-&, retraksi subkostal !-&

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    9/31

    -8or @I @ ictus cordis tak tampak 

    ' @ ictus cordis tak kuat angkat

    ' @ batas kiri atas @SI8 II ) cm lateral 'SS

      batas kanan atas @SI8 II 'S"

     batas kiri bawah @SI8 C ) cm lateral >8S

     batas kanan bawah @SI8 IC 'S"

     batas jantung kesan tidak melebar 

    A@ 12 IGII intensitas normal, regular, bising !-&

    -'ulmo @ !depan dan belakang&

    I @ pengembangan dada kanan sama dengan kiri

    ' @ 5remitus raba kiri sama dengan kanan

    ' @ sonorEsonor 

    A@ suara dasar (esikuler !E&

    whezing !-E-&

    k. Abdomen

    I @ dinding perut sejajar dengan dinding dada

    ' @ supel, nyeri tekan !-&, hepar dan lien tak teraba

    ' @ timpani seluruh lapang perut

    A @ peristaltik !& normal

    l. Sistem 8ollumna Certebralis

    I @ de5ormitas !-&, skoliosis !-&, kiphosis !-&, lordosis !-&

    ' @ nyeri tekan !-&

    ' @ 7K8C !-&

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    10/31

    m. 9ktremitas@ palmar eritema!-E-& hiperemi pada jari !-&

    akral hangat !E&

    n. Sistem genetalia@ dalam batas normalo. 'emeriksaan 7eurologik 

    :ungsi uhur @ dalam batas normal

    :ungsi Cegetati5 @ dalam batas normal

    :ungsi Sensorik @ dalam batas normal

    :ungsi motorik @

     p. 'emeriksaan 'sikiatrik 

    'enampilan @ sesuai umur, perawatan diri cukup

    Kesadaran @ kualitati5 tidak berubahJ kuantitati5 compos mentis

    A5ek @ appropriate

    'sikomotor @ normoakti5 

    'roses pikir @ bentuk @realistik 

    isi @waham !-&, halusinasi !-&, ilusi !-&

    arus @ koheren

    Insight @ baik  

    +. D$agn,s$s

    1alita dengan gizi sangat kurus

    B. AP"AR SC-RE

    ).  ADAPTATION 

    'asien belum dapat dilibatkan dalam memecahkan masalah dalam

    keluarga berhubung usia pasien masih terlalu kecil untuk tahu masalah

    di dalam keluarganya.

    =rang tua pasien selalu memberikan moti(asi dan dukungan pada

     pasien terutama ketika pasien sakit dan harus mendapat pengobatan

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    11/31

    teratur seperti setiap )$ hari harus pergi ke puskesmas untuk 

    memantau berat badan pasien. Akan tetapi sejauh ini penyakit pasien

    tidak terlalu mengganggu orang tua pasien.

    2. PARTNERSHIP 

    An. " adalah anak ketiga 7y S dari pernikahan kedua dengan 3n >3,

    sehingga kesembuhan An. " sangatlah penting untuk keluarga. Setiap

    masalah yang dihadapi oleh keluarga pasien tidak selalu di diskusikan oleh

    orang tua pasien untuk mencari penyelesaian dari masalah tersebut.

    3. GROWTH 

    Saat ini pertumbuhan pasien sedikit terhambat karena penyakit pasien

    walaupun begitu, pasien masih tetap akti5 bermain dan berakti5itas, pasien

    mulai belajar untuk berbicara beberapa seperti bapak dll.

    4. AFFECTION 

    Hubungan kasih sayang antara pasien dan keluarganya terbilang cukup

     baik, walau pun dalam keadaan sakit pasien tetap mendapat perhatian penuh

    oleh keluarganya.

    +.  RESOLVE 

    An. " masih dapat sering menghabiskan waktu bersama keluarganya

    terutama ibu pasien yang selalu mearawat pasien di rumah dan mengangtar 

     pasien ke puskesmas.

    AP"AR Tn. MT Terha#a% eluarga Ser$ng

    selalu

    a#ang

    /ka#ang

    !arangt$#a

    A Sa'a %uas 0ah&a sa'a #a%at kem0al$ ke

    keluarga sa'a 0$la sa'a mengha#a%$

    masalah

    P Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a

    mem0ahas #an mem0ag$ masalah #engan

    sa'a

    " Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a

    mener$ma #an men#ukung ke$ng$nan sa'a

    untuk melakukan keg$atan 0aru atau arah

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    12/31

    h$#u% 'ang 0aru

    A Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a

    mengeks%res$kan kas$h sa'angn'a #an

    meres%,n em,s$ sa'a se%ert$ kemarahan2%erhat$an #ll

    R Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a #an

    sa'a mem0ag$ &aktu 0ersama/sama√

    3otal poin % 5ungsi keluarga dalam keadaan baik

    AP"AR N'. S Terha#a% eluarga Ser$ng

    selalu

    a#ang

    /ka#ang

    !arangt$#a

    A Sa'a %uas 0ah&a sa'a #a%at kem0al$ ke

    keluarga sa'a 0$la sa'a mengha#a%$

    masalah

    P Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a

    mem0ahas #an mem0ag$ masalah #engan

    sa'a

    " Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a

    mener$ma #an men#ukung ke$ng$nan sa'a

    untuk melakukan keg$atan 0aru atau arah

    h$#u% 'ang 0aru

    A Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a

    mengeks%res$kan kas$h sa'angn'a #an

    meres%,n em,s$ sa'a se%ert$ kemarahan2

    %erhat$an #ll

    R Sa'a %uas #engan 1ara keluarga sa'a #an

    sa'a mem0ag$ &aktu 0ersama/sama√

    3otal poin )$ keluarga dalam keadaaan baik 

    3otal poin A'4A# keseluruhan dari keluarga 3n.A adalah )%, sehingga

    rata-rata A'4A# dari keluarga adalah %,+ yang menunjukkan hubungan

    keluarga pasien dalam keadaan baik.

    C. SCREEM

    SUMBER PATH-L-"3 K93

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    13/31

    III II I

    y x

    S,s$alInteraksi sosial yang baik antar anggota keluarga,

    walaupun pasien masih balita belum mengerti baik dan

     buruk, dan belum lancar dalam berbicara.

    -

    Cultural Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini

    dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam

    keluarga maupun di lingkungan.>enggunakan bahasa

     jawa, tata krama dan kesopanan santun

    -

    Rel$g$us 'asien menganut Agama Islam, pasien dan keluarganya

    mengaku taat dalam menjalankan Sholat .

    -

    Ek,n,m$ 9konomi keluarga ini tergolong menengah kebawah, tapi

    semua kebutuhan primer keluarga terkadang masih dapatdipenuhi dengan mengirit sehingga kebutuhan nutrisi

     pasien kadang belum terpenuhi

      -

    E#ukas$ 3ingkat pendidikan keluarga kurang, -

    Me#$1al 2ika salah satu dari anggota keluarga sakit biasanya

    mereka pergi kepuskesmas. Keluarga jarang pergi ke

     praktek umum, akan tetapi sejauh ini hanya pasien saja

    yang pernah berobat ke puskesmas, anggota keluarga lain

     belum pernah sakit sampai harus ke puskesmas.

    -

    D. "en,gram

    Alamat lengakap @ "esa 'rasung 3ambak #3 )$E#< $0

    1entuk keluarga @ Nuclea !a"#ly

     D#a$a" %. Ge&'$a" (elua$a A&. ).D

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    14/31

    Keterangan @

    y @ Ayah pasien

    D @ Ibu pasien

    I @ anak pertama beda ayah ikut dengan pamannya

    II @ anak kedua beda ayah

    III @ pasien

    E. *akt,r Pela'anan esehatan

    >enurut ibu pasien, rumah pasien pernah mendapat kunjungan

     penyuluhan mengenai gizi seimbang berupa makanan tambahan untuk 

     balita, dan cara konsumsi makanan yang baik dan sehat, serta mengajak 

    ibu pasien untuk teratur setiap bulan menimbang 11 dan 31 pasien di

     posyandu dan setiap )$ hari pasien ke puskesmas untuk di pantau

     perkembangan pertumbuhan pasien selain itu juga untuk mendapat

     bantuan susu dan (itamin tambahan.

    *. Per$laku %as$en

    ). :aktor 'erilaku Keluarga

    ang dimaksud dengan sehat oleh keluarga ini adalah terhindar dari

     penyakit. Keluarga ini sangat mengetahui bahwa kesehatan sangat lah

     penting, dengan tubuh yang sehat mereka dapat melakukan akti5itas

    dan pekerjaan secara optimal. 8ara menjaga kesehatan menurut

    keluarga ini adalah dengan makan-makanan yang sehat dan bersih,

    istirahat yang cukup.

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    15/31

    dan gerah, terkadang ibu pasien membawa pasien ke rumah

    tetangganya karena di rumah sangat panas.

    "i rumah yang mereka tempati terdapat ruang tamu, satu kamar 

    tidur, satu ruangan untuk dapur, dan satu kamar mandi. 1ila mereka

    ingin mandi atau pun 1A1 mereka harus menggunakan air tandon

    yang diambil dari sumur, jika musim panas mereka harus ikut mandi

    di rumah tetangga karena air sumur surut.

    . :aktor 7on 'erilaku

    "ilihat dari segi ekonomi keluarga ini termasuk menengah

    kebawah, terlebih kondisi rumah yang kurang sehat. "imana kamar 

    tidur yang sempit untuk ditempati empat orang, (entilasi yang kurang,

    dan kamar mandi yang kurang bersih.

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    16/31

    . "enah #umah

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    17/31

    An. D GIZI KURANG

    45 Th Faktor Pelayanan Kesehatan:(-)

    aktor Lingkngan:

    osial Ekonomi bawah.

    ngkungan rumah yang padat dan kurang bersih

    Faktor Genetik : !"#

    Faktor Perilak:

    Ibu belum menerapkan penuh tentang MP-SI dan gi!i seimbang

    DIA"RAM PERMASALAHAN PASIEN

    *)e&$$a"ba+a& ,ubu&$a& a&-aa -#"bul&ya "asala, +ese,a-a& ya&$ aa

    e&$a& !a+-'/!a+-' es#+' ya&$ aa ala" +e,#upa& pas#e&0

     

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    18/31

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    19/31

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. Pem0ahasan Permasalahan 'ang #$temukan

    4. Masalah akt$f 5

    a. 4izi kuang

    4izi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan

    yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi,

    transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat

    yang tidak dipergunakan untuk mempertahankan kehidupan,

     pertumbuhan dan 5ungsi normal dari organ-organ serta

    menghasilkan energi. !'ro(erawati, $$%&

    4izi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan

    atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk 

     pertumbuhan, akti(itas ber5ikir dan semua hal yang

     berhubungan dengan kehidupan. Kekurangan zat gizi adapti5 

     bersi5at ringan sampai dengan berat. 4izi kurang banyak terjadi

     pada anak usia kurang dari + tahun. !A5riyanto, $)$&

    4angguan kesehatan yang disebabkan kekurangan danketidakseimbangan antara kebutuhan dengan asupan dan

     protein. !#ahardjo, $)&

    Pen'elesa$an 5

    'enanggulangan masalah gizi kurang perlu dilakukan secara

    terpadu antar departemen dan kelompok pro5esi, melalui upaya-

    upaya peningkatan pengadaan pangan, penganekaragaman produksi

    dan konsumsi pangan, peningkatan status sosial ekonomi,

     pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta peningkatan teknologi

    hasil pertanian dan teknologi hasil pangan. Semua upaya ini

     bertujuan untuk memperoleh perbaikan pola konsumsi pangan

    masyarakat yang beraneka ragam dan seimbang dalam mutu gizi.

    !Almatsier, $$%&

    6paya penanggulangan masalah gizi kurang antara lain @

    a&  6paya pemenuhan persediaan pangan nasional

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    20/31

     b&  'eningkatan usaha perbaikan gizi keluarga

    c&  'eningkatan upaya pelayanan gizi terpadu dan sistem rujukan

    d&  'eningkatan upaya keamanan panganan dan gizi

    e&  'eningkatan komuikasi, in5ormasi dan edukasi dibidang

     pangan dan gizi masyarakat

    5&  'eningkatan teknologi pangan untuk mengembangkan

     berbagai produk pangan yang bermutu

    g&  'emberian makanan tambahan !'>3&

    h&  'eningkatan kesehatan lingkungan

    6. *akt,r res$k, 5

    a. Ibu belum menerapkan penuh tentang >'-ASI dan gizi

    seimbang

    4izi Seimbang adalah susunan makanan sehariGhari yang

    mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai

    dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip

    keanekaragaman atau (ariasi makanan, akti(itas 5isik,

    kebersihan, dan berat badan !11& ideal !Koalisi :orti5ikasi

    Indonesia, $))&.

    1ahan makanan yang dikonsumsi anak sejak usia dini

    merupakan 5ondasipenting bagi kesehatan dan kesejahteraannya

    di masa depan. "engan kata lain,kualitas sumber daya manusia

    !S">& hanya akan optimal, jika gizi dan kesehatanpada

     beberapa tahun kehidupannya di masa balita baik dan seimbang.

    S">berkualitas inilah yang akan mendukung keberhasilan

     pembangunan nasional disuatu negeri.Pen'elesa$an 5

    >enurut Koalisi :orti5ikasi Indonesia dalam

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    21/31

    serta akti(itas 5isik. 3ak hanya itu, perlu diperhatikan (ariasi

     jenis makanan. 1ahan makanan dalam konsep gizi seimbang

    ternbagi atas tiga kelompok, yaitu@

    a& Sumber energiEtenaga@ 'adi-padian, umbi-umbian, tepung-

    tepungan, sagu, jagung, dan lain-lain.

     b& Sumber zat 'engatur@ Sayur dan buah-buahan

    c& Sumber zat pembangun@ Ikan, ayam, telur, daging, susu,

    kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu,

    oncom,susu kedelai !8andra, $)*&

    Pen'elesa$an 5 b. Sosial 9konomi rendah.

    1anyaknya anak balita yang kurang gizi dan gizi buruk di

    sejumlah wilayah di tanah air disebabkan ketidaktahuan orang

    tua akan pentingnya gizi seimbang bagi anak balita yang pada

    umumnya disebabkan pendidikan orang tua yang rendah serta

    5aktor kemiskinan. Kurangnya asupan gizi bisa disebabkan oleh

    terbatasnya jumlah makanan yang dikonsumsi atau makanannya

    tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial

    ekonomi yaitu kemiskinan. :aktor karakteristik keluarga yang

    menjadi pertimbangan dan dapat mempengaruhi hasil adalah

     pendapatan keluarga dan tingkat pendidikan ibu. !#ahardjo,

    $)&

    Pen'elesa$an 5

    >emberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mendapatkan giziseimbang walaupun dengan pendapatan yang minim.

    c. ingkungan rumah yang padat dan kurang bersih

    >asalah gizi timbul tidak hanya karena dipengaruhi oleh

    ketidak seimbangan asupan makanan, tetapi juga dipengaruhi

    oleh penyakit in5eksi. >asalah kesehatan lingkungan merupakan

    determinan penting dalam bidang kesehatan. Kesehatan

    lingkungan yang baik seperti penyediaan air bersih dan perilaku

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    22/31

    hidup bersih dan sehat akan mengurangi resiko kejadian

     penyakit in5eksi. Sebaliknya,lingkungan yang buruk seperti air 

    minum tidak bersih, tidak ada saluran penampungan air limbah,

    tidak menggunakan kloset yang baik dapat menyebabkan

     penyebaran penyakit. In5eksi dapat$ menyebabkan kurangnya

    na5su makan sehingga menyebabkan asupan makanan menjadi

    rendah dan akhirnya menyebabkan kurang gizi

    Pen'elesa$an 5

    >emberikan edukasi mengenai kebersihan lingkungan yang

     berpengaruh terhadap sumber penyakit, selalu membersihkan

    lingkungan rumah setiap hari, menjaga kebersihan makanan,

     penyimpanan samapi penyajian makanan.

    *. Inter(ensi dalam bentuk 4iant 8harrt

    Ta0el Pr$,r$tas !alan eluar 

     7o >asalah 95ekti(itas 95esiensi Hasil

    > I C 8 ' F >DIDC

      8

    ) Ibu belum

    menerapkan penuh

    tentang >'-ASI

    dan gizi seimbang

    + 0 0 * ,

    Sosial ekonomi

    rendah

    * * 0 + ,

    * ingkungan rumah

    yang padat dan

    kurang bersih

    + * 0 * $

    Keterangan @

    ' @ 'rioritas jalan keluar 

    > @ >agnitude, besarnya masalah yang bisa diatasi apabila solusi ini

    dilaksanakan !turunnya pre(alensi dan besarnya masalah lain&

    I @ Implementasi, kelanggengan selesainya masalah

    C @ Culnerability, sensiti5nya dalam mengatasi masalah

    8 @ 8ost, biaya yanga diperlukan

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    23/31

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    24/31

    Ren1ana eg$atan Pem0uatan E#ukas$ mengena$ g$($ se$m0ang 

    N,. eg$atan Sasaran Target 7,lume

    eg$atan

    R$n1$an eg$atan L,kas$

    Pelaksanaan

    Tenaga

    Pelaksanaan

    !a#&al e0utuhan

    Pelaksanaan.

    ) 'embentukan

    3im

    Kader 

     puskesmas

    3erbentuk 

    kader 

    ) kali

    ). >emilih kader

     puskesmas 3enaga

     puskesmaskhusunya

     program gizi

    Selasa dan

     jumat

    ). Konsumsi

    . Alat tulis*. laptop

    'enyusunan Kader  

    dan

    tenaga

     puskesm

    as

    3erbentuk 

    rencana

     program

    edukasi

    ) kali ). melatih kader

    tentang edukasi

    gizi seimbang

    . memberikan

    materi

    mengenai gizi

    seimbang

     puskesmas Kader yang

    terpilih

    Selasa dan

     jumat

    ). laptop

    . lcd

    *. konsumsi

    0. alat tulis

    * 'elaksanaan kader 3erlaksana

     program

    edukasi gizi

    seimbang

    kepada ibudengan anak  balita

    Sebulan

    kali

    ). melakukan

    kunjungan ke

    rumah-rumah

    . mempromosika

    n lewat posyandu dll

    *. melakukan

     penimbangan

    11, 31 pada

    'osyandu,

     puskesmas,

    rumah warga,

     balai desa

    kader >inggu

     pertama

    dan ketiga

    ). timbangan,

     pengukur 

    tinggi badan

    . konsumsi

    *. alat tulis0. lcd+. laptop

    . miD

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    25/31

     balita

    0. mengajarkan

    cara mengelola

    makanan yang

    memenuhi giziseimbang

    dengankeuangan yang

    minim

    +. mengajarkan

    cara

    menyimpan

    makanan yang

     baik 

    0 9(aluasi Kader ).'enurunan

    angka balita

    gizi kurang

    .>eningkatka

    n

     pengetahuan ibu

    tentang giziseimbang

    *.Ibu-ibu dapat

    menerapka

    Sebulan

    sekali

    ). 'engumpulan

    laporan balita

    dengan gizi

     baik, kurang,

    dan rendah

    . >encarikendala dalam

    melaksanakan program

    edukasi

    'uskesmas Kader dan

    tenaga

     puskesmas

    Hari jumat

    mnggu ke

    empat

    ). Konsumsi

    . cd

    *. aptop

    0. Alat tulis

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    26/31

    n dlm

    kehidupan

    sehari-hari

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    27/31

    BAB I7

    ESIMPULAN DAN SARAN

    A. es$m%ulan

    ). Segi 1iologis @

    • An. " ! tahun& menderita gizi kurang

    • #umah dan lingkungan sekitar keluarga An. " tidak sehat.

    . Segi 'sikologis @

    • Hubungan antara anggota keluarga terjalin cukup akrab

    • Kurang menerapkan tentang gizi seimbang

    • 3ingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi susu dan (itamin yang

     baik, mendukung untuk penyembuhan penyakit tersebut

    • >akanan yang kurang seimbang di karenakan keuangan yang

    minim

    *. Segi Sosial ekonomi @

    • Keluarga termasuk kelas ekonomi menengah kebawah

    0. Segi 5isik @

    • #umah dan lingkungan sekitar tampak kurang bersih.

    B. Saran

    ). 6ntuk masalah medis !4izi kurang& dilakukan langkah-langkah @

    • 're(enti5 @ makan makanan bergizi seimbang sehari-hari, susu,

    dan (itamin tambahan.

    • 'romoti5 @ edukasi penderita dan keluarga mengenai gizi dan

    makanan penambah oleh petugas kesehatan atau dokter yang

    menangani.

    • Kurati5 @ saat ini penderita memasuki pengobatan rawat jalan

    • #ehabilitati5 @ mengembalikan kepercayaan diri keluarga pasien

    sehingga pasien bisa sembuh.

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    28/31

    . 6ntuk masalah lingkungan tempat tinggal dan rumah yang tidak 

    sehat dilakukan langkah-langkah @

    *. 'romoti5 @ edukasi penderita dan anggota keluarga untuk membuka

     jendela tiap pagi, penggunaan genteng, dan menjaga kebersihan

    rumah dan lingkungan rumah. antai hendaknya dibersihkan.

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    29/31

    DA*TAR PUSTAA

     7otoadmodjo, Soekidjo, $$. Ilmu Kesehatan >asyarakat 'rinsip-'rinsip

    "asar. '3. #ineka 8ipta, 2akarta. "iakses pada tanggal )0 2anuari

    $)). http@ EEetd.eprints.ums.ac.id"epartemen Kesehatan #I, $)*. Standar 'emantauan 'ertumbuhan 1alita.

    2akarta. "iakses pada tanggal )0 2anuari $)). http@

    EEwww.depkes.com

    A5riyanto, !$)$& (epea1a-a& (elua$a e&$a& (ua&$ G##

    Atikah 'ro(erawati,. $$%. u+u Aa G## 5&-u+ (eb#a&a&. ogyakarta @

     7uha >edika.

    Atikah 'ro(erawati,. $)).  Il"u G## u&-u+ (epea1a-a& a& G##

     (ese,a-a&. ogyakarta @ 7uha >edika.

    Kukuh #ahardjo,. $).  Asu,a& Ne'&a-us6 ay#6 al#-a a& A&a+ 

     Pase+'la,. ogyakarta @ 'ustaka 'elajar 

    Soekidjo 7otoatmodjo,. $)$.  )e-''l'$# Pe&el#-#a& (ese,a-a&. 2akarta @

    #ineka 8ipta.

    .Sunita Almatsier,. $$%. P#&s#p Dasa Il"u G##. 2akarta @ 4ramedia.

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    30/31

    LAMPIRAN

    #umah pasien tampak depan

    Kamar tidur pasien, orang tua dan kakak pasien

    Kamar mandi pasien

  • 8/17/2019 Home Visit (1)

    31/31

    "apur ibu