HS3M 3B3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN

BIRO SU MBER DAYA MANUSIA POLDA JATIM

*

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPELAKSANAAN KEGIATAN ASSESSMENT

JABATAN TERTENTU

BIRO SUMBER DAYA MANUSIA POLDA JATIM

HS3M3B3

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN SOP-POL- 00 1/6

TANGGAL TERBIT : ^ A G U S T U S 2 0 1 9

^ D fBljAT OLEH

X KASUBBAGKOMPETEN

DIPBRIKSfc OLEH

k Ab a g b iAik a r

DISAHKAN OLEH

KARO SDM POLDA JATIM

" y e n n y s a u d a l e ARI \j/IB<^\Lo,^5j|.K., M.H. H. NAZIWAN ADJI WIBOWO, S.I.K.,M.Si.KOMPOL NRP 65010300 AKptyNRP 76jf10507 KOMBES POL NRP 72110330

1. Pengertian Mekanisme pelaksanaan Assessment jabatan tertentu, untuk mengukur potensi dan prediksi keberhasilan seseorang dalam suartu jabatan melalui beberapa simulasi/alat uklur berdasarkan kompetensi yang dilakukan oleh beberapa Assessor, membandingkan kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.

2. Tujuan a. Untuk memberikan gambaran tentang tahapan pelaksanaanAssessment jabatan tertentu di jajaran Polda Jatim.

b. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan bagi Panitia dan Assessor dalam melaksanakan Assessment jabatan tertentu.

c. Untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran dalam pelaksanaan Assessment jabatan tertentu.

3. Kebijakan Pedoman/ Acuan

a. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Assessment Center Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Kepolisian Daerah.

4. Alat a. Computer Assisted Test (CAT);

b. flipchart;

c. Kertas;

d. Alat tulis;

d. Map dll.

5. Prosedur



JABATAN TERTENTU


flSXBQGEy


TANGGAL TERBIT : AGUSTUS 2019

5. Prosedur : a. Tahap Persiapan

Memperhatikan ketentuan Penyelenggaraan Assessment CenterKepolisian Negara Republik Indonesia berdasarkan Peratuaran KepalaKepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 sebagaibeikut:

1) membuat proposal dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dalam rangka pelaksanaan kegiatan assessment jabatan tertentu.

2) membuat surat perintah penunjukan panitia persiapan untuk pelaksanaan kegiatan Assessment Center.

3) membuat Surat Telegram/Nota Dinas undangan rapat panitia persiapan dan perwakilan Assessor untuk :

(a) menyusun dan menentukan profit kompetensi;

(b) menentukan metode;

(c) menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan;

(d) menyiapkan sarana dan prasarana.

4) membuat Berita Acara hasil rapat persipan meliputi waktu pelaksanaan, persyaratan untuk mengikuti kegiatan assessment jabatan tertentu, menentukan profil kompetensi dan kategori hasil assessment serta kesiapan masing-masing seksi kepanitiaan.

5) membuat surat telegram ke Satker/Satwil jajaran Polda Jatim tentang penawaran untuk mengikuti kegiatan assessment jabatan tertentu.

6) membuat surat perintah penunjukan Assessor yang ditanda tangani Wakapolda an. Kapolda Jatim.

7) Melakukan pendataan dan pengecekan kelengkapan persyaratan administrasi bagi Assessee yang sudah mendaftar/diusulkan oleh Kasatker/Kasatwil,

8) membuat


*'S t


JABATAN TERTENTU




8) membuat surat perintah penunjukan Assessee yang ditanda tangani Wakapolda an. Kapolda Jatim.

9) membuat Nota Dinas kepada Irwasda dan Kabidpropam Polda Jatim tentang permohonan penelitian personel.

10) membuat Nota Dinas kepada :

(a) Kabidhummas, permohonan mendokumentasikan.;(b) Kayanma, permohonan menyiapkan kelengkapan ruangan,

sound system dll;(c) Koorspripim, pinjam pakai ruangan Bromo/Rupatama.

11) membuat surat telegram ke Satker/Satwil jajajan Polda Jatim tentang pemberitahuan pelaksanaan kegiatan Assessment, agar memerintahkan Assessee/assessi untuk hadir.

12) membuat surat telegram ke Satker/Satwil jajajan Polda Jatim tentang pemberitahuan pelaksanaan kegiatan Assessment, agar memerintahkan Assessor untuk hadir.

13) menyiapkan absensi Assessor, Assessee dan panitia, tulisan ruang diskusi, ruang wawancara serta banner yang akan dipasang di ruang tempat pembukaan dan di ruang CAT dan tanda Assessee.

14) menyiapkan dan menyusun dokumen/administrasi masing-masing Assessee dan dimasukan kedalam stopmap plastik yang berisikan :

(a) riwayat hidup dan pengalaman kerja;(b) lembaran level kompetensi LGD (Leaderrless Group

Discussion);(c) lembar kuning (hasil LGD/Diskusi);(d) lembaran level kompetensi wawancara rangkap 2 untuk 2

Assesor;(e) lembar merah (hasil wawancara);(f) lembar biru (hasil integrasi).

15) menyiapkan


*i f >r


JABATAN TERTENTU




15) menyiapkan stopmap untuk berkas Assessee persiapan melaksanakan LGD, masing-masing stopmap diisi 5/6 berkas Assessee.

16) membuat jadwal untuk dipedomani Assessor dan Assessee.

17) menyiapkan susunan Acara.

18) menyiapkan bahan paparan untuk Kabagbinkar.

19) menyiapkan amanat Karo SDM saat pembukaan.

b. tahap pelaksanaan.

1) Pembukaan yang dihadiri Karo SDM, Kabagbinkar,Kabagpsikologi, para Assessor yang ditunjuk dan para Assessee serta panitia dengan susunan acara sebagai berikut:

(a) pembukaan oleh MC;

(b) pengantar kata oleh Kabagbinkar;

(c) sambutan Karo SDM Polda Jatim;

(d) do’a;

(e) foto bersama;

(f) ramah tamah;

(g) penutup.

2) Penjelasan kepada Assessee terkait Assesment Center, waktu tempat dan tahapan pelaksanaan Uji Kompetensi Manajerial.

3) Assessee menuju ruang CAT (Computer Assisted Test) untuk melaksanakan uji Psikometri selama 30 menit, Assessee menempati tempat/meja komputer yang dalam komputer tersebut telah tercantum nama masing-masing Assessee sesuai dengan nomor urut Assessee.

4) Setelah


■n

H r xSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAKSANAAN KEGIATAN ASSESSMENT JABATAN TERTENTU


UEEUGEfc



4) Setelah melaksanakan CAT, Assessee menuju ruang Diskusi, dalam ruang diskusi telah tersedia 5/6 berkas, tergabung dalam satu kelompok dan melaksanakan diskusi tanpa pemimpin, seluruh assessee aktif dalam membahas permasalahan yang telah disediakan oleh panitia dan seluruh aktifitas Assessee selama kegiatan diskusi berlangsunbg dilakukan penilaian oleh 2 Assessor.

5) Setelah melaksanakan Diskusi, Assessee menuju ruang wawancara untuk mengikuti kegiatan wawancara, 1 (satu) assessee diwawancara oleh 2 (dua) assessor, dilanjutkan dengan analisis data dan penilaian hasil oleh Assessor.

6) Seluruh Assessor melaksanakan rapat guna mengintegrasikan hasil penilaian terhadap Assessee.

7) Membuat daftar Profile kompetensi ditandatangani KetuaTim/Assessor senior yang didalamnya tercantum hasilpelaksanaan Assessment dengan kategori:

(a) SMS (Sangat Memenuhi Syarat);

(b) MS (Memenuhi Syarat);

(c) CMS ( Cukup Memenuhi Syarat);

(d) MMS (Masih Memenuhi Syarat);

(e) BMS (Belum Memenuhi Syarat);

8) Membuat Berita Acara hasil integrasi gabungan Assessor yang ditandatangani oleh Administrator, 3 (tiga) Assessor Tingkat Polda, Wakil ketua I dan Wakil Ketua II.

9) Membuat laporan individual (profit kompetensi individu).

10) Membuat Surat Telegram tentang pelaksanaan feedback. Assessiakan menghubungi Assessor melalui handphone untukmengetahui kompetensi masing-masing.

11) Mengkompulir


*■*r *


JABATAN TERTENTU


fJ$S3ZE3>E?



11) Mengkompulir hasil pelaksanaan feedback.

c. Tahapakhir.

1) Membuat laporan (Nota Dinas) kepada Kapolda Jatim tentang hasil pelaksanaan Assesmen jabatan tertentu,

2) Membuat laporan kepada As SDM Kapolri up. Karobinkar tentang pelaksanaan assessment jabatan tertentu, dengan tembusan As SDM Kapolri, Karojianstra SSDM Poiri, Kapolda Jatim, Irwasda Polda Jatim dan Kabidpropam Polda Jatim.

d. Tahap evaluasi.

1) Mencatat kehadiran Assessor yang seringkali terbentur dengan pelaksanaan tugas di satker/satwil masing-masing.

2) Melakukan evaluasi terhadap personel yang berminat dan mendaftarkan diri sebagai peserta Assessment.

3) Melaporkan hasil pelaksanaan evaluasi kepada Karo SDM Polda Jatim.

6. Unsur terkait

a. Irwasda Polda Jatim;

b. Kabidpropam Polda Jatim;

c. Satker/Satwil Pengusul;

d. Satker Pembina fungsi;

e. Assessor.

Documents

HS3M 3B3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN