5
Hubungan Bilateral Indonesia dan India dalam Peningkatan Perekonomian Tanah Air MUHAMMAD AFIF E 13112105

Hubungan Bilateral Indonesia dan India dalam Peningkatan Perekonomian Tanah Air

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Semenjak dahulu kala manusia telah mengenal kerjasama antarbangsa, baik itu di bidang perdagangan, militer, sosial budaya. Salah satu kerjasama perdagangan yang paling klasik yaitu kerjasama dagang antara orang Asia, Jazira Arab dan Persia, begitu juga sebaliknya, perdagangan antarbangsa tersebut dikenal dengan sebutan Jalur Sutra. Di Indonesia kerjasama antar bangsa/negara terjadi semenjak ilmu pelayaran dan navigasi laut berkembang pesat dan dimulailah awal masuknya bangsa Cina, Arab, Gujarat dan Eropa untuk kerjasama dagang. Namun pada saat ini kerjasama Indonesia tidak hanya sebatas kerjasama dagang, saat ini kerjasama Indonesia dengan negara lain cukup beragam, baik kerjasama secara bilateral hingga multilaberal.

Citation preview

Hubungan Bilateral Indonesia dan India dalam Peningkatan Perekonomian Tanah Air

MUHAMMAD AFIFE 13112105

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNATIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2015

BAB IPENDAHULUANI.1. Latar Belakang Masalah Semenjak dahulu kala manusia telah mengenal kerjasama antarbangsa, baik itu di bidang perdagangan, militer, sosial budaya. Salah satu kerjasama perdagangan yang paling klasik yaitu kerjasama dagang antara orang Asia, Jazira Arab dan Persia, begitu juga sebaliknya, perdagangan antarbangsa tersebut dikenal dengan sebutan Jalur Sutra. Di Indonesia kerjasama antar bangsa/negara terjadi semenjak ilmu pelayaran dan navigasi laut berkembang pesat dan dimulailah awal masuknya bangsa Cina, Arab, Gujarat dan Eropa untuk kerjasama dagang. Namun pada saat ini kerjasama Indonesia tidak hanya sebatas kerjasama dagang, saat ini kerjasama Indonesia dengan negara lain cukup beragam, baik kerjasama secara bilateral hingga multilaberal.Kerjasama perdagangan pada zaman dahulu tidak serumit saat ini yang pada saat itu perdagangan dan kerjasama antar bangsa tidak dilandasi undang-undang serta kebijakan diplomatik yang berbeda setiap negara, berdasarkan hal itu tentu dari zaman dulu hingga saat ini kerjasama antarbangsa mempunyai tujuan yang sama yaitu saling membutuhkan dan ketergantungan. Di dalam diktat ekonomi Internasional UNIAT, disebutkan juga kerjasama antar negara dilandasi oleh ketergantungan antar negara-negara di dunia baik dari segi perdagangan Internasional maupun pasar kredit Internasional. Sebagai contoh, Indonesia mengadakan hubungan diplomatik dengan India dimulai sejak tanggal 3 Maret 1951 sampai sekarang. Upaya pemeliharaan serta peningkatan hubungan baik dan kerjasama bangsa dan negara antara Republik Indonesia dengan Republik India mencatat suatu tonggak bersejarah dengan kunjungan kenegaraan Presiden RI ke India antara 21-24 November 2005. Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut juga dapat dilihat sebagai salah satu upaya menambah makna hubungan kedua negara di dalam meningkatkan kerjasama yang telah berlangsung selama beberapa dasawarsa, serta penguatan kesamaan pandangan atas berbagai situasi Internasional terkini.Dapat pula dikatakan bahwa kunjungan di atas merupakan refleksi atas langkah awal yang dilakukan oleh kedua negara di dalam meningkatkan hubungan kerjasama mereka sejak era Presiden Gus Dur dan para penggantinya. RI-India seyogyanya dapat mengembangkan wilayah-wilayah kerjasama istimewa, mengingat kedua negara berada dalam satu benua, memiliki jarak geografis yang cukup dekat dan latar belakang kesejarahan yang amat erat.Pada tugas Kewarganegaraan ini penulis berkeinginan membahas serta mendalami kerjasama antara dua negara Asia yaitu Indonesia dan India. Penulisan makalah ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang menarik tentang Negara India di antaranya adalah

1. Kerjasama Indonesia dan India telah terjadi beratus-ratus tahun yang lalu.2. Dari beberapa media dan forum bisnis diprediksi beberapa tahun kedepan India akan menjadi ancaman persaingan ekonomi global, terutama bagi negara maju seperti Amerika, Cina dan Jepang.3. Banyaknya penduduk negara tersebut dan angka kemiskinan yang tinggi di India tidak mempengaruhi stabilitas ekonomi, politik, dan produksi dalam negeri negara tersebut.4. Beberapa kerjasama India yang telah berjalan sejauh ini baik itu perdagangan, teknologi (IT), pertahanan, pendidikan, pertanian.I.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut.1. Apa sajakah peluang dan hambatan dalam hubungan Bilateral Indonesia-India dalam bidang kerjasama ekonomi.2. Bagaimanakah upaya yang dilakukan Pemerintah untuk memaksimalkan hubungan dan kerjasama Bilateral dengan India.I.3. TujuanDari rumusan masalah di atas, diperoleh tujuan penulisan sebagai berikut.1. Mengetahui peluang dan hambatan dalam hubungan Bilateral Indonesia-India2. Mengetahui upaya Pemerintah dalam memaksimalkan hubungan dan kerja sama Bilateral dengan India.1.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan makalah ini terdiri dari 3 (tiga) bab. Pada bab pertama yaitu pendahuluan, diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.Selanjutnya pada bab kedua yaitu pembahasan, diuraikan tentang peluang dan hambatan dalam hubungan Bilateral Indonesia-India serta upaya yang dilakukan Pemerintah untuk memaksimalkan hubungan dan kerjasama Bilateral dengan India.Kemudian pada bab ketiga yaitu penutup, diuraikan simpulan dan saran dari penulisan makalah ini.Pada lembar terakhir terdapat daftar pustaka.