Upload
hacong
View
262
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
SEMESTER III DI STIKES ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh:
Resita Alif Handayanti
201410104021
PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2016
xiii
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
SEMESTER III DI STIKES ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA1
Resita Alif Handayanti2, Dewi Rokhanawati
3
INTISARI
Latar Belakang : Hasil studi pendahuluan pada 10 mahasiswa D IV Bidan
Pendidik STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta diketahui 5 mahasiswa (50%) menunda-
nunda penyelesaian tugas kuliah, 3 mahasiswa (30%) menyatakan sulit membagi
waktu, 2 mahasiswa (20%) menyatakan tidur larut malam dalam menyelesaikan
tugas.
Tujuan : Mengetahui hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar
mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik semester III di STIKES ‘Aisyiyah
Yogyakarta tahun 2016.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan jenis
penelitian survey analitik, pendekatan waktu secara cross sectional. Sampel
adalah 94 mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik semester III di STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta. Uji statistik menggunakan Kendall Tau.
Hasil : Hasil uji statistik Kendall Tau nilai τ sebesar 0,185 dengan nilai taraf
signifikan (p) 0,010. Nilai p = 0,010 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar
mahasiswa program studi DIV Bidan Pendidik semester III di STIKES
‘AisyiyahYogyakarta tahun 2016.
Simpulan : Ada hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar
mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik di STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta
tahun 2016.
Saran : Bagi mahasiswa yang memiliki majanemen waktu dengan kategori
cukup diharapkan dapat melakukan perencanaan dengan pembuatan daftar
kegiatan setiap harinya dan menerapkan kedisiplinan waktu sehingga dapat
meningkatkan indeks prestasinya.
Kata Kunci : Manajemen Waktu, Prestasi Belajar
Kepustakaan : Al-Qur’an, buku, jurnal, internet
Jumlah Halaman : xiv, 48 halaman, 5 tabel, 10 lampiran, 2 gambar
1Judul Skripsi
2Mahasiswa Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta 3Dosen Pembimbing STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
xiv
TIME MANAGEMENT RELATIONSHIP WITH STUDENTS LEARNING
ACHIEVEMENT D IV MIDWIFE EDUCATORS PROGRAM
III SEMESTER IN ‘AISYIYAH HEALTH SCIENCES
COLLEGE OF YOGYAKARTA1
Resita Alif Handayanti2, Dewi Rokhanawati
3
ABSTRACT
Background : Results of a preliminary study on 10 students DIV Midwife
Educators program ‘Aisyiyah Health Sciences College of Yogyakarta is known
that 5 students ( 50 %) said delaying completion of the coursework , 3 students
( 30 % ) said it was difficult to divide time , two students ( 20 % ) reported sleep
late in completing the task.
Objective: To determine the relationship of time management with the
achievement of students courses D IV Midwife Educator program III semester in
‘Aisyiyah Health Sciences College of Yogyakarta in 2016.
Methods : This study is a quantitative research using analytic type of survey
research with a cross sectional approach . The samples used were 94 students of
D IV Midwife Educator program semester III in ‘Aisyiyah Health Sciences
College of Yogyakarta. This research statistical tests using Kendall Tau.
Results : Statistical test results obtained Kendall Tau τ value of 0.185 to the
value of a significant level ( p ) 0,010 . The results show the value of p = 0.010
less than 0.05 so it can be concluded that there is a time-management relationship
with student achievement courses D IV Midwife Educator program III semester in
‘Aisyiyah Health Sciences College of Yogyakarta in 2016.
Conclusion: There is a time management relationship with the learning
achievement of students of D IV Midwife Educator program in ‘Aisyiyah Health
Sciences College of Yogyakarta in 2016.
Suggestion: For students who have majanemen time with enough categories
are expected to do the planning by creating a list of daily activities and apply
discipline of time so as to increase the grade point.
Keywords : Time Management , Learning Achievement
Bibliography : Al -Qur'an , books , journals , internet
Number of pages : xiv , 48 pages , 5 tables , 10 attachments , 2 images
1Thesis title
2Midwifery Educators Program Student of ‘Aisyiyah Health Sciences College of
Yogyakarta 3Lecturer of ‘Aisyiyah Health Sciences College of Yogyakarta
A. PENDAHULUAN
Kehidupan setiap individu tidak dapat dilepaskan oleh waktu. Dalam
mendukung padatnya aktivitas, usaha kemandirian mahasiswa saat ini harus
memiliki kemampuan manajemen waktu untuk mengatur segala aktivitasnya
(Mulyani, 2013).
Mahasiswa yang tidak dapat mengatur waktunya dengan baik, ada
kecenderungan bahwa mahasiswa tersebut tidak mampu mengarahkan dan
mengatur dorongan-dorongan yang ada dalam dirinya (Mulyani, 2013).
Manajemen waktu merupakan salah satu pendekatan yang penting dalam
pencapaian prestasi akademik, karena dengan melakukan manajemen waktu
tersebut dapat mengontrol diri terhadap kekurangan-kekurangan seseorang
dalam belajar (Puspitasari, 2011).
Kemampuan mengatur waktu sangat berperan dalam berhasil atau
tidaknya mahasiswa dalam proses belajarnya. Manajemen waktu adalah
menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin
melalui perencanaan kegiatan yang terorganisir dan matang (Leman, 2007).
Setiap individu akan melakukan pengaturan waktu sejalan dengan
kebutuhannya dalam melakukan aktivitasnya.
Dengan memiliki manajemen waktu yang efektif, proses belajar akan
lebih terarah dan akan terbiasa untuk disiplin waktu. Banyak mahasiswa yang
menghabiskan waktu untuk hal negatif, seperti bergaul dan bercengkrama
seharian penuh, begadang di malam hari, dan bermain game. Hal tersebut
merupakan realitas dinamika kehidupan mahasiswa yang tidak bisa dipungkiri
(Simbolon, 2012). Hal ini terkadang membuat mahasiswa itu sendiri
kewalahan dalam mengatur waktu sehingga mahasiswa tersebut lupa akan
tujuannya sebagai mahasiswa.
Prestasi selalu dihubungkan dengan pelaksanaan suatu kegiatan atau
aktivitas. Prestasi akademik merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan belajar karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi
akademik merupakan output dari proses belajar. Prestasi adalah hasil yang
telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan oleh seseorang, sedangkan prestasi
belajar adalah prestasi yang dicapai seorang siswa pada jangka waktu tertentu
dan dicatat dalam buku (Poerwodarminto , 2006).
Manajemen waktu sangat diperlukan dalam kegiatan belajar karena
merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar
seseorang (Puspitasari, 2011). Belajar yang dilakukan dalam rentang waktu
yang lama tidak akan efektif dan efisien jika hanya dilakukan sesekali atau
jarang
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalahnya yaitu “adakah
hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar pada mahasiswa program
studi D IV Bidan Pendidik semester III di STIKES „Aisyiyah Yogyakarta
tahun 2016?”
C. TUJUAN PENELITIAN
Diketahuinya hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar pada
mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik semester III di STIKES
„Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016.
D. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis
penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan waktu secara
cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
proportional random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah
sebanyak 94 mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik semester III di
STIKES „Aisyiyah Yogyakarta.
E. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
a. Analisis Univariat
1) Manajemen Waktu Mahasiswa Program Studi D IV Bidan
Pendidik Semester III di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun
2016
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Manajemen Waktu Mahasiswa
Program Studi D IV Bidan Pendidik Semester III di STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta
Tahun 2016
Manajemen Waktu Frekuensi Prosentase (%)
Baik 35 37,2%
Cukup 59 62,8%
Kurang 0 0%
Jumlah 94 100%
Sumber: Data Primer 2016
2) Indeks Prestasi Mahasiswa Program Studi D IV Bidan
Pendidik Semester III di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun
2016
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Indeks Prestasi Mahasiswa
Program Studi D IV Bidan Pendidik Semester III di STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta
Tahun 2016
Prestasi Belajar Frekuensi Prosentase (%)
Cum Laude 29 30,9%
Sangat Memuaskan 55 58,5%
Memuaskan 10 10,6%
Jumlah 94 100%
Sumber : Data Sekunder 2016
b. Analisis Bivariat
Tabel 4. Hubungan Manajemen Waktu dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik Semester III di
STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
Tahun 2016
Manajemen
Waktu
Prestasi Belajar
Cum Laude Sangat
Memuaskan Memuaskan
F % F % F %
Baik 11 11,7% 22 23,4% 2 2,1%
Cukup 18 19,1% 33 35,1% 8 8,5%
Kurang 0 0% 0 0% 0 0%
Jumlah 29 30,9% 55 58,5% 10 10,6%
Tabel 5. Hasil Uji Statistik Kendall Tau
Correlation Coefficient p Sig
0,185 0,010 0,05
Hasil uji statistik Kendall Tau didapatkan nilai τ sebesar 0,185
dengan nilai taraf signifikan (p) 0,010. Hasil penelitian menunjukkan nilai
p = 0,010 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa program
studi D IV Bidan Pendidik semester III di STIKES „Aisyiyah Yogyakarta
tahun 2016.
2. Pembahasan
a. Manajemen Waktu Mahasiswa Program Studi D IV Bidan
Pendidik Semester III di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun
2016
Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa D IV Bidan Pendidik Semester III di STIKES ‟Aisyiyah
Yogyakarta tahun 2016 menunjukkan bahwa manajemen waktu paling
banyak pada kategori cukup yaitu sebanyak 59 orang (62,8%) dan
manajemen waktu kategori baik yaitu sebanyak 35 orang (37,2%).
Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa dari 94
respoden, mayoritas mahasiswa dapat mengatur waktu dalam
menyelesaikan tugas akademik dan waktu belajarnya. Mahasiswa yang
berada pada kategori cukup terdapat beberapa komponen yang
menyebabkan pengaturan dalam melakukan manajemen waktu belum
maksimal yaitu pada komponen prinsip dan aplikasi manajemen
waktu.
Faktor lain yang mempengaruhi dari manajemen waktu
mahasiswa D IV Bidan Pendidik semester III adalah jarak dan waktu
yang ditempuh mahasiswa untuk berpindah dari tempat perkuliahan
yang memakan waktu dikarenakan jarak yang cukup jauh. Hal tersebut
membuat waktu perkuliahan tidak dapat berjalan tepat pada waktunya.
Selain itu, jadwal perkuliahan yang sudah dijadwalkan masih dapat
berubah sewaktu-waktu sehingga tidak sesuai dengan jadwal yang
sudah didapatkan oleh mahasiswa.
Salah satu pemicu dari manajemen waktu yang cukup adalah
aktivitas yaitu seberapa jauh seorang individu mampu menyelesaikan
aktivitas hidup yang baik, misalnya seberapa jauh kemampuannya
untuk membuat keputusan dan mengambil inisiatif. Individu yang
mampu mengembangkan aktivitas hidupnya dengan baik adalah
individu yang memiliki kepekaan terhadap berbagai alternatif atau cara
pandang dan memiliki imajinasi moral yang tinggi sehingga
keputusan-keputusan aktivitas mempertimbangkan dua hal sekaligus,
yaitu yang memberi manfaat bagi dirinya dan bagi orang lain
(Agfiany, 2014).
Mahasiswa yang memiliki manajemen waktu yang tinggi lebih
mampu mengatur waktunya daripada mahasiswa yang mempunyai
manajemen waktu rendah. Dengan manajemen waktu yang kurang,
subjek tidak mampu mengatur dan mengarahkan tingkat prioritas
kegiatan. Sebaliknya, bagi individu yang mempunyai manajemen
waktu baik akan mampu mengatur dan merencanakan kegiatannya
antara lain dengan menentukan tujuan atau target, menyusun prioritas,
membuat jadwal, meminimalisasi gangguan, dan mendelegasikan
tugas (Mulyani, 2013)
b. Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik
Semester III di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2016
Pada hasil penelitian diperoleh data bahwa dari 94 responden
mempunyai indeks prestasi paling banyak pada kategori sangat
memuaskan sebanyak 55 orang (58,5%), indeks prestasi Cum Laude
sebanyak 29 orang (30,9%), dan ndeks prestasi mahasiswa paling
sedikit ada pada kategori memuaskan sebanyak 10 orang (10,6%).
Prestasi belajar ini diukur dengan melihat hasil pembelajaran yang
dicapai oleh mahasiswa.
Prestasi belajar yang dicapai individu merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor, baik dari individu maupun dari luar lingkungan
individu. Faktor internal dan eksternal berperan penting terhadap
prestasi belajar yang dicapai mahasiswa (Slameto, 2010).
Faktor internal yang mempengaruhi diantaranya adalah
kecerdasan, bakat, minat, motivasi, kesehatan, manajemen waktu.
Sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga, sekolah/institusi,
masyarakat, sarana dan fasilitas, serta pendidik/dosen.
c. Hubungan Manajemen Waktu dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Program Studi D IV Bidan Pendidik Semester III di STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2016
Hasil uji statistik Kendall Tau didapatkan nilai τ sebesar 0,185
dengan nilai taraf signifikan (p) 0,010. Hasil penelitian menunjukkan
nilai p = 0,010 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa D
IV Bidan Pendidik semester III di STIKES „Aisyiyah Yogyakarta
tahun 2016.
Mahasiswa yang memiliki kategori manajemen waktu cukup
yang berada pada rentang indeks prestasi memuaskan sebanyak 8
orang (8,5%), sangat memuaskan sebanyak 33 orang (35,1%), Cum
Laude sebanyak 18 orang (19,1%). Pada kategori manajemen waktu
baik sebanyak 2 orang (2,1%) memiliki indeks prestasi memuaskan, 22
orang (23,4%) indeks prestasi sangat memuaskan, dan 11 orang
(11,7%) memiliki indeks prestasi Cum Laude.
Penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai
manajemen waktu yang cukup memiliki rata-rata rentang indeks
prestasi yang memuaskan dan Cum Laude. Sehingga dapat
disimpulkan apabila mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik
akan menghasilkan indeks prestasi yang tinggi. Begitu sebaliknya, jika
mahasiswa memiliki manajemen waktu yang kurang akan
menghasilkan indeks prestasi yang rendah pula. Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Gafur (2010) yang menunjukkan bahwa
ada hubungan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi
belajar pada mahasiswa.
Salah satu faktor dalam pencapaian prestasi belajar adalah
kemampuan mengatur waktu belajarnya (Febriani, 2012). Mereka yang
mampu mengatur waktu dengan baik tentu lebih baik daripada yang
kurang peduli dengan pengaturan waktu belajarnya. Dengan demikian,
manajemen waktu sangat diharapkan agar dapat mencapai prestasi
yang baik pula.
Kemampuan untuk mengatur waktu seefektif mungkin menjadi
sangat penting jika menginginkan tercapainya sasaran atau tujuan.
Faktor kemampuan manajemen waktu sangat berperan dalam berhasil
atau tidaknya mahasiswa dalam mencapai indeks prestasi yang tinggi
(Purnamasari, 2008).
Pada penelitian Widyasari (2013) menyatakan bahwa prestasi
belajar yang tinggi dipengaruhi oleh minat dan motivasi yang tinggi.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa masih ada faktor-faktor lain
yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
F. SIMPULAN DAN SARAN
a. Simpulan
1. Manajemen waktu mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik
semester III di STIKES „Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016, terdapat 59
mahasiswa (62,8%) dengan kategori manajemen waktu cukup.
2. Indeks prestasi mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik
semester III STIKES di „Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016, terdapat 55
mahasiswa (58,5%) pada kategori sangat memuaskan.
3. Terdapat hubungan yang signifikan, jika manajemen waktu mahasiswa
program studi D IV Bidan Pendidik semester III di STIKES „Aisyiyah
Yogyakarta semakin kurang maka semakin rendah indeks prestasi
yang dicapai dengan nilai taraf signifikan (p) 0,010.
b. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang sudah memiliki manajemen waktu
yang baik diharapkan mampu mempertahankan sehingga dapat
pula mempertahankan prestasi yang dicapai.
Bagi mahasiswa yang memiliki majanemen waktu dengan
kategori cukup diharapkan dapat melakukan perencanaan dengan
pembuatan daftar kegiatan setiap harinya dan menerapkan
kedisiplinan waktu sehingga dapat meningkatkan indeks
prestasinya.
2. Bagi Pengelola Prodi DIV Bidan Pendidik
Bagi pengelola Prodi DIV Bidan Pendidik diharapkan dalam
kebijakannya selalu melakukan evaluasi terhadap pengalokasian
jadwal kegiatan belajar mahasiswa agar tetap berjalan efektif dan
efisien.
3. Bagi Pengelola Sarana dan Prasarana
Diharapkan untuk lebih memiliki sistem yang terstruktur
dengan jelas dalam pengaturan jadwal dan tempat kegiatan belajar
mahasiswa agar mahasiswa tidak terkendala dengan waktu.
G. DAFTAR PUSTAKA
Agfiany, S. 2014. Hubungan Manajemen Waktu dengan Stres pada
Mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik Aanvullen. Yogyakarta :
STIKES „Aisyiyah Yogyakarta.
Febriani. 2012. Kreativitas Mahasiswa dalam Membagi Waktu Belajar
Hubungannya dengan Prestasi Belajar. Sumenep : STKIP PGRI.
Gafur, A. 2010. Hubungan Antara Manajemen Waktu dengan Prestasi Belajar
pada Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
Leman. 2007. The Best Of Chinese Life Philosophies. Jakarta : Gramedia.
Mulyani, M. 2013. Hubungan Manajemen Waktu dengan Self Regulated
Learning pada Mahasiswa. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj
diakses tanggal 9 Oktober 2014.
Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.
Purnamasari, Kathie. 2008. “Manajemen Waktu ditinjau dari Motivasi Belajar
pada Mahasiswa Bekerja”. Semarang : Universitas Katolik
Soegijapranata.
Puspitasari, W. 2011. Hubungan antara Manajemen Waktu dan Dukungan
Sosial dengan Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja di Fakultas
Teknologi Industri. Yogyakarta : IST AKPRIND.
Simbolon, E. 2012. ”Pengaruh Kemandirian Belajar dan Manajemen Waktu
Terhadap Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata
Niaga Universitas Negeri Medan T.P. 2011/2012”. Medan : Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Widyasari, U. 2013. Hubungan Motivasi dan Minat Belajar dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Bidan Pendidik Jenjang DIV Reguler Semester I.
Yogyakarta : STIKES „Aisyiyah Yogyakarta.