31
HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA OLEH DEBORA JULIANI SITOMPUL 802011052 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

OLEH

DEBORA JULIANI SITOMPUL

802011052

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination
Page 3: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination
Page 4: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination
Page 5: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination
Page 6: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination
Page 7: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Debora Juliani Sitompul

Sutriyono

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 8: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

i

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan orientasi masa depan dengan prokrastinasi

akademik pada mahasiswa Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Hipotesis

yang diajukan adalah ada korelasi negatif antara orientasi masa depan dan prokrastinasi

akademik. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga angkatan 2009 sampai 2011 sebanyak 48 Mahasiswa. Pengumpulan

data dilakukan dengan skala orientasi masa depan dan prokrastinasi akademik. Analisis

data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan

terdapat hubungan negatif antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik.

Artinya semakin tinggi orientasi masa depan maka akan semakin rendah prokrastinasi

akademik dan sebaliknya.

Kata kunci : Orientasi masa depan, prokrastinasi akademik

Page 9: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

ii

Abstract

The aim of research to determine the relationship of the future orientation with the

student’s academic procrastination Psychology UKSW Salatiga. The hypothesis is there is

a negative correlation between future orientation and academic procrastination. Subjects

in this study were students of Psychology UKSW class of 2009 to 2011 as many as 48

students. The data collection is done with the scale of future orientation and academic

procrastination. Data analysis using product moment correlation. The results showed a

negative relationship between the future orientation with academic procrastination. This

means that the higher the future orientation of the lower academic procrastination and vice

versa.

Keywords : Future orientation, academic procrastinantion

Page 10: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

1

PENDAHULUAN

Mahasiswa adalah seseorang yang belajar atau menempuh pendidikan di perguruan

tinggi baik di universitas, institut ataupun akademik. Menyandang gelar mahasiswa

merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi individu. Ekspektasi dan tanggung

jawab yang dimiliki oleh mahasiswa begitu besar. Sebagai mahasiswa tentulah banyak

sekali tugas-tugas akademik yang harus dikerjakan. Dalam melaksanakan tugas tersebut

seringkali mahasiswa melakukan tindakan prokrastinasi atau penundaan pengerjaan tugas.

Menurut Ghufron (2010), prokrastinasi akademik digunakan untuk menunjukan suatu

kecenderungan menunda-nunda pengerjaan dan penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan

yang berhubungan dengan aktivitas akademis. Menurut Pattisina dkk (2005), suatu

penundaan tersebut dilakukan oleh individu secara berulang-ulang dengan sengaja dan

menimbulkan perasaan tidak nyaman misalnya perasaan cemas, merasa bersalah, panik dan

lain sebagainya. Pada lingkungan akademik juga cukup sering terlihat secara langsung

perilaku prokrastinasi di kalangan mahasiswa.

Individu yang mengalami prokrastinasi sebenarnya bukan karena menghindari atau

tidak mau tahu dengan tugas yang dihadapinya, tetapi individu hanya mengalihkan pikiran

dan perhatiannya sehingga menunda waktu mengerjakannya yang menyebabkan kegagalan

dalam menyelesaikan tugas tepat waktu (Pattisina dkk, 2005). Fokus utama dalam diri

individu bukan lagi pada kuliah dan menyelesaikan tugas akhir mereka, tetapi pada

kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Hal inilah yang menyebabkan kuliah mereka

menjadi terlantar karena mahasiswa lebih menikmati aktivitas lain yang dianggap

membawa kesenangan bagi mereka ketimbang harus menyelesaikan tugas akhirnya,

Page 11: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

2

sehingga disisi lain mereka juga menganggap tugas akhir kuliah dapat dikerjakan kapan

saja karena tidak memiliki batasan waktu yang telah ditentukan.

Solomon & Rothblum (1984), mengemukakan beberapa faktor yang berkorelasi

dengan prokrastinasi akademik, yaitu manajemen waktu yang buruk, lokus kendali diri,

perfeksionis, takut gagal, dan menghindari tugas. Nurmi (1989), mengemukakan etiologi

prokrastinasi ke dalam tiga kategori, yaitu: 1) takut gagal, 2) tidak menyukai tugas, dan 3)

faktor lain. Beberapa faktor lain tersebut antara lain sifat ketergantungan pada orang lain

dan banyak membutuhkan bantuan, pengambilan keputusan dengan resiko berlebihan,

sikap kurang tegas, sikap memberontak, dan kesukaran dalam memilih keputusan.

Secara sederhana, prokrastinasi akademik karena niat untuk segera memulai dan

menyelesaikan tugas lebih rendah dari pada niat mengerjakan aktivitas lain. Akibatnya,

perilaku prokrastinasi senantiasa terjadi selama masih ada aktivitas lain yang dianggap

lebih menyenangkan. Individu pada dasarnya memiliki dorongan-dorongan yang timbul

dari dirinya untuk bertumbuh dan mencapai aktualisasi dan realisasi diri yang lebih maju.

Hanya bagaimana individu berusaha dan merealisasikan cita-cita dan harapan tersebut

dengan motivasi yang ada dalam dirinya dan mengarahkan pemikiran ke arah yang lebih

baik untuk masa depannya.

Memotivasi diri menjadikan mahasiswa memiliki dorongan yang kuat untuk

melakukan tugas dan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil pencapaian yang terbaik dan

mampu mengarahkan tujuan hidupnya dan memiliki gambaran tentang orientasi masa

depan untuk kehidupan lebih baik dan berkualitas pada masa yang akan datang. Menurut

Nurmi (1989) menyatakan bahwa orientasi masa depan ini sangat erat kaitannya dengan

harapan-harapan, tujuan, standar serta rencana dan strategi yang dilakukan untuk mencapai

Page 12: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

3

sebuah tujuan, mimpi-mimpi dan cita-cita. Orientasi masa depan oleh Bandura (1986) lebih

menekankan pada kemampuan seseorang dalam memikirkan masa depan sebagai suatu

tampilan dasar dari cara berpikir.

Menurut Saroni (2008), mahasiswa yang berorientasi ke masa depan akan

termotivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan begitu mahasiswa akan

berupaya untuk selalu mengejar pengetahuan dan menimba ilmu dengan sungguh-sungguh

serta memiliki orientasi yang baik. Sehingga orientasi masa depan akan membuat

mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar giat dan menyelesaikan tugasnya.

Tidak sedikit pula mahasiswa yang telah memiliki rencana atau tujuan ketika lulus

kuliah mengalami tindakan prokrastinasi. Penelitian Budianto (2008), mengungkapkan

bahwa 17,24% mahasiswa melakukan prokrastinasi tingkat tinggi, namun dari hasil

penelitian Budianto (2008), menemukan jika mahasiswa memiliki rencana dan tujuan

setelah lulus yaitu bekerja sesuai dengan minat dan jurusan yang diambil. Hal tersebut

dapat disimpulkan jika kondisi dimana kuliah yang seharusnya menjadi prioritas utama

mulai tergeser yang menyebabkan kuliah menjadi tidak terfokus dan terbengkalai yang

berdampak pada lamanya waktu untuk lulus dan meraih gelar sarjana atau putus kuliah

bahkan drop out (DO). Hasil penelitian Budianto (2008) tidak sejalan dengan Triana

(2013), menemukan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara orientasi masa depan

dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fisipol universitas Mulawarman

Samarinda.

Penelitian ini akan mengambil objek mahasiswa Psikologi UKSW tahun 2009 –

2011, hal ini karena berdasarkan salah satu mahasiswa psikologi dari angkatan 2010

menyatakan jika mahasiswa tersebut memiliki orientasi masa depan yaitu memiliki rencana

Page 13: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

4

dan tujuan untuk bekerja setelah lulus, dan awalnya menginginkan dapat lulus dengan

cepat, namun kenyataannya mahasiswa tersebut hingga saat ini belum lulus, sehingga dapat

dikatakan mahasiswa tersebut mengalami prokrastinasi akademik.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan

masalah penelitian berupa: hubungan antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi

akademik di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 14: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

5

TINJAUAN PUSTAKA

Prokrastinasi Akademik

Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan untuk meninggalkan, menunda atau

menghindari menyelesaikan aktifitas yang harusnya diselesaikan (Tuckman, 1991).

Prokrastinasi sering dialami oleh hampir setiap orang, termasuk para siswa yang sering

menunda untuk menyelesaikan segala tanggung jawabnya dalam proses belajar disekolah

atau yang biasa disebut dengan prokrastinasi akademik. Prokrastinasi akademik adalah

perilaku menunda-nunda mengerjakan atau menyelesaikan tugas akademik, dan biasanya

tugas baru mulai dikerjakan pada saat-saat terakhir batas pengumpulan tugas (Ferarri dalam

Ghufron, 2010).

Aspek Prokrastinasi Akademik

Tuckman (1991), salah satu ahli yang mengembangkan alat ukur prokrastinasi,

membahas perilaku prokrastinasi dari tiga aspek yakni:

1) Gambaran diri secara umum mengenai kecenderungan untuk menunda suatu tugas

tertentu, aspek ini merujuk pada gambaran seseorang mengenai kebiasaan dan

kecenderungannya untuk menunda melakukan ataupun menyelesaikan pengerjaan

suatu tugas;

2) Kecenderungan untuk memiliki kesulitan melakukan hal-hal yang tidak

menyenangkan, dan ketika memungkinkan akan menghindari atau mencari jalan

keluar dari hal tersebut, aspek ini merujuk kepada kecenderungan untuk menyerah

Page 15: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

6

ketika menemui tugas yang sulit dan kecenderungan untuk memilih kesenangan

yang mudah diperoleh; dan

3) Kecenderungan untuk menyalahkan orang lain akan keadaan sulit yang dialami,

dimana aspek ini berfokus pada kecenderungan untuk menghindarkan tanggung

jawab dari diri sendiri dan menyalahkan orang lain. Kecenderungan ini dapat dilihat

dari berbagai hal, seperti kepercayaan bahwa orang lain tidak berhak memberikan

batas waktu kepada individu dalam mengerjakan sesuatu.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik

Ferrari (1995), menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi prokrastinasi

akademik, pertama faktor internal yaitu faktor dalam diri individu yang turut membentuk

perilaku prokrastinasi, meliputi faktor fisik seperti kondisi fisiologis seseorang yang

mendorong kearah prokrastinasi seperti kelelahan dan faktor psikologis seseorang yang

meliputi tipe kepribadian dan motivasi, semakin tinggi motivasi intrinsik yang dimiliki

individu ketika menghadapi suatu tugas, akan semakin rendah kecenderungan untuk

melakukan prokrastinasi. Kedua faktor eksternal meliputi banyaknya tugas yang menuntut

penyelesaian pada waktu yang hampir bersamaan, kondisi lingkungan dan pengasuhan

otoriter ayah.

Orientasi Masa Depan (Future Orientation)

Trommsdoff (dalam Steinberg, 2009), mengemukakan bahwa orientasi masa depan

merupakan fenomena kognitif motivasional yang kompleks, yaitu antisipasi dan evaluasi

tentang diri di masa depan dalam interaksinya dengan lingkungan. Bandura (1986)

Page 16: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

7

menekankan bahwa kemampuan untuk merencanakan masa depan merupakan salah satu

ciri dasar pemikiran manusia. Bagaimana individu memandang masa depan berarti individu

telah melakukan antisipasi terhadap kejadian-kejadian yang mungkin timbul di masa yang

akan datang. Orientasi masa depan merupakan ciri dari tingkah laku yang bertujuan dan

berdasarkan hal ini maka orientasi masa depan diartikan sebagai bagaimana seseorang

memandang masa depannya dimana hal ini menyangkut harapan, tujuan, perencanaan dan

strategi pencapaian tujuan. Menurut Nurmi (1989) dalam mengarahkan diri ke masa

depan, individu akan mengalami proses dalam diri yang meliputi tiga tahap yang saling

berkaitan yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi.

Aspek Orientasi Masa Depan

Aspek-aspek orientasi masa depan Steinberg (2009), aspek-aspek orientasi masa

depan meliputi:

1) Motivasi

Suatu dorongan kebutuhan seseorang berupa harapan, perencanaan, kemampuan

untuk berusaha dan konsisten pada rencana awal yang sudah ditentukan.

2) Afektif

Representasi seseorang tentang pengalaman yang telah dialami yang menimbulkan

rasa takut dan keinginan tentang masa depannya.

3) Kognitif

Representasi seseorang tentang pengalaman yang telah dialami yang menimbulkan

rasa takut dan keinginan tentang masa depannya.

Page 17: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

8

Hubungan Orientasi Masa Depan Dengan Prokrastinasi Akademik

Nurmi (1989) menyatakan bahwa orientasi masa depan ini sangat erat kaitannya

dengan harapan-harapan, tujuan, standar serta rencana dan strategi yang dilakukan untuk

mencapai sebuah tujuan, mimpi-mimpi dan cita-cita. Orientasi masa depan oleh Bandura

(1986) lebih menekankan pada kemampuan seseorang dalam memikirkan masa depan

sebagai suatu tampilan dasar dari cara berpikir.

Menurut Saroni (2008), mahasiswa yang berorientasi ke masa depan akan

termotivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan begitu mahasiswa akan

berupaya untuk selalu mengejar pengetahuan dan menimba ilmu dengan sungguh-sungguh

serta memiliki orientasi yang baik. Sehingga orientasi masa depan akan membuat

mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar giat dan menyelesaikan tugasnya.

Individu pada dasarnya memiliki dorongan-dorongan yang timbul dari dirinya untuk

bertumbuh dan mencapai aktualisasi dan realisasi diri yang lebih maju. Hanya bagaimana

individu berusaha dan merealisasikan cita-cita dan harapan tersebut dengan motivasi yang

ada dalam dirinya dan mengarahkan pemikiran ke arah yang lebih baik untuk masa

depannya. Dengan memotivasi diri menjadikan mahasiswa memiliki dorongan yang kuat

untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil pencapaian yang terbaik

dan mampu mengarahkan tujuan hidupnya dan memiliki gambaran tentang orientasi masa

depan untuk kehidupan lebih baik dan berkualitas pada masa yang akan datang.

Mahasiswa yang berorientasi ke masa depan akan termotivasi untuk mencapai

tujuan yang diinginkan dengan begitu mahasiswa akan berupaya untuk selalu mengejar

pengetahuan dan menimba ilmu dengan sungguh-sungguh serta memiliki orientasi yang

Page 18: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

9

baik. Sehingga orientasi masa depan akan membuat mahasiswa lebih termotivasi untuk

belajar giat dan menyelesaikan tugasnya.

Penelitian Triana (2013) mengungkapkan bahwa terdapat hubungan negatif antara

orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik dalam menyusun skripsi pada

mahasiswa Fisipol Universitas Mulawarman Samarinda. Hal ini berarti seorang mahasiswa

yang kurang mampu mengatur dan mengarahkan dirinya akan lebih bertindak kepada hal-

hal yang lebih menyenangkan dirinya misalnya jalan-jalan ke Mall, berkumpul dan ngobrol

bersama teman-teman tanpa batas waktu, begadang semalaman, dan juga aktivitas-aktivitas

lain yang tidak bermanfaat dan membuang waktu sehingga mahasiswa cenderung menunda

mengerjakan skripsi yang seharusnya ia kerjakan terlebih dahulu.

Berdasarkan penjabaran tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Terdapat hubungan negatif orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik

Page 19: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

10

METODE PENELITIAN

Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu variabel tergantung

dan variabel bebas.

Variabel bebas : Orientasi masa depan

Variabel tergantung : Prokrastinasi akademik

Definisi Operasional

Orientasi masa depan merupakan fenomena kognitif motivasional yang kompleks,

yakni antisipasi dan evaluasi tentang diri di masa depan dalam interaksinya dengan

lingkungan. Alat ukur yang digunakan adalah orientasi masa depan yang dikemukakan

oleh Steinberg, (2009) adalah: motivasi, afektif dan kognitif.

Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan untuk meninggalkan, menunda atau

menghindari menyelesaikan aktifitas yang harusnya diselesaikan (Tuckman, 1991).

Prokrastinasi akademik menggunakan aspek yang dikemukakan Tuckman (1991), seperti:

gambaran diri secara umum mengenai kecenderungan untuk menunda suatu tugas tertentu,

kecenderungan untuk memiliki kesulitan melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan, dan

ketika memungkinkan akan menghindari atau mencari jalan keluar dari hal tersebut dan

kecenderungan untuk menyalahkan orang lain akan keadaan sulit yang dialami.

Page 20: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

11

Populasi dan Sampel

Populasinya dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKSW Fakultas Psikologi dari

angkatan 2009 - 2011 sebanyak 48 mahasiswa. Teknik sampling yaitu teknik yang

digunakan untuk mengambil sampel (Sugiyono, 2012). Sampel harus benar-benar

representative atau mewakili. Teknik pengambilan sampel untuk mahasiswa UKSW dalam

penelitian ini menggunakan accidental sampling yang artinya pengambilan subyek yang

ditemui dan sesuai dengan ciri atau karakteristik subjek penelitian yang telah ditemukan.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang dipakai peneliti untuk

memperoleh data yang diselidiki (Suryabrata, 2004). Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini yaitu dengan memberikan kuesioner kepada mahasiswa UKSW Fakultas

Psikologi yang mengalami prokrastinasi akademik.

Skala Pengukuran

Skala pengukuran Orientasi masa depan disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan

oleh Steinberg, (2009). Seberapa tinggi oreintasi masa depan akan ditunjukan oleh skor

yang diperoleh subjek melalui model alat ukur skala likert. Range skor untuk pernyataan 4

(SS), 3 (S), 2 (TS) dan 1 (STS).

Prokrastinasi Akademik dalam penelitian ini diungkap menggunakan skala yang

dikemukakan oleh Tuckman (1990). Seberapa tinggi prokrastinasi akademik akan

ditunjukan oleh skor yang diperoleh subjek melalui model alat ukur skala likert. Range skor

untuk pernyataan 4 (SS), 3 (S), 2 (TS) dan 1 (STS).

Page 21: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

12

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas : Uji ini untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan

sudah memadai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta

pendapat atau penilaian ahli yang berkompeten dengan masalah yang diteliti. Data

dikatakan valid jika memiliki r hitung lebih besar 0.3 (Ghozali, 2005). Hasil uji validitas

untuk variabel prokrastinasi akademik sebanyak 35 item, diperoleh hasil sebanyak 13 item

dinyatakan gugur karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih kecil dari 0,3, dan

sebanyak 22 item dinyatakan tidak gugur karena memiliki nilai pearson correlation yang

lebih besar dari 0,3. Uji validitas untuk orientasi masa depan sebanyak 26 item, diperoleh

hasil sebanyak 9 item gugur karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih kecil

dari 0,3, dan sebanyak 17 item dinyatakan tidak gugur karena memiliki nilai pearson

correlation yang lebih besar dari 0,3.

Uji Realibilitas : Untuk menunjuk sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif

konsisten jika diulangi berapa kali. Instrumen dikatakan reliable bila memiliki Alpha

Cronbach lebih besar dari 0,6. Jika dilihat dari uji realibilitas, variabel prokrastinasi

akademik memiliki nilai alpha 0,856 dan orientasi masa depan memiliki nilai 0,808 yang

keduanya lebih besar dari 0,600 yang artinya data reliable dan dapat dinyatakan ke uji

selanjutnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 1

Reliabilitas Prokrastinasi Akademik

Cronbach's Alpha N of Items

.856 22

Page 22: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

13

Tabel 2

Reliabilitas Orientasi Masa Depan

Cronbach's Alpha N of Items

.808 17

Metode Analisis Data

Untuk menganalisis hubungan antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi

akademik, digunakan analisa korelasi. Metode analisa yang digunakan adalah korelasi

product moment. Perhitungan korelasi dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS

17.0 for windows.

Page 23: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

14

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Partisipan

Partisipan penelitian adalah mahasiswa psikologi dari angkatan 2009 sampai dengan

angkatan 2011 sebanyak 48 responden, sebagian besar partisipan adalah laki-laki sebanyak

25 orang dan sebanyak 23 adalah perempuan. Jika dilihat dari angkatan sebagian besar

adalah angkatan 2011 sebanyak 26 orang, angkatan 2010 sebanyak 15 orang dan angkatan

2009 sebanyak 7 orang.

Uji Normalitas

Penelitian ini menggunakan uji normalitas dan linearitas yang bertujuan untuk

mengetahui normal atau tidaknya distribusi data penelitian pada masing masing variabel.

Data dari variabel penelitian diuji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov test menggunakan SPSS. Hasil diketahui bahwa variabel prokrastinasi akademik

memiliki memiliki koefisien normalitas 0,959 dan orientasi masa depan memiliki koefisien

normalitas 0,199 yang mana nilai keduannya lebih besar dari 0,05 dengan demikian

variabel prokrastinasi akademik dan orientasi masa depan memiliki distribusi normal.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 24: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

15

Tabel 3

Uji Normalitas Data

Prokrastinasi

Akademik

Orientasi

Masa Depan

N 48 48

Normal Parametersa Mean 112.33 85.25

Std. Deviation 9.946 7.149

Most Extreme

Differences

Absolute .085 .179

Positive .085 .179

Negative -.060 -.108

Kolmogorov-Smirnov Z .508 1.074

Asymp. Sig. (2-tailed) .959 .199

Uji Linearitas

Untuk uji linearitas menunjukan bahwa ada hubungan orientasi masa depan dan

prokrastinasi akademik adalah linear, karena dari hasil uji linearitas diperoleh F beda =

14,096 dan nilai signifikansi 0,063 > 0,05. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa

hubungan orientasi masa depan dan prokrastinasi akademik ini menunjukan garis yang

sejajar atau linear. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4

Uji Linearitas Data

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Prokrastinasi Akademik *

Orientsi Masa Depan

Between Groups (Combined) 1324.583 24 55.191 1.308 .330

Linearity 594.808 1 594.808 14.096 .063

Deviation from Linearity 729.775 34 31.729 .752 .729

Within Groups 464.167 14 42.197

Total 1788.750 48

Page 25: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

16

Analisis Deskriptif

1. Orientasi Masa Depan

Variabel orientasi masa depan akan dibuat sebanyak 3 (tiga) kategori yaitu tinggi,

sedang, rendah. Rumus untuk mencari interval yang digunakan untuk menentukan kategori

orientasi masa depan mempunyai 17 item valid dengan pemberian skor antara 1 sampai 4,

sehingga secara hipotetik pembagian skor tertinggi dan terendah yaitu :

Jumlah skor tertinggi 17 x 4 = 68

Jumlah skor terendah 17 x 1 = 17

Interval

( )

Tabel 6

Kategorisasi Pengukuran Orientasi Masa Depan

Interval Ketegori Jumlah Persentase Rata-

rata

17 ≤ x < 34 Rendah 0 0.00%

62,75 34 ≤ x < 51 Sedang 18 37.50%

60 ≤ x ≤ 68 Tinggi 30 62.50%

48 100.00%

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan orientasi masa depan sebagian besar

dalam kategori tinggi sebesar 62,50 % dan kategori sedang sebesar 37,50 %. Dengan rata-

Page 26: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

17

rata sebesar 62,75 yang orientasi masa depan pada mahasiswa yang menjadi partisipan

adalah tinggi.

2. Prokrastinasi Akademik

Variabel prokrastinasi akademik akan dibuat sebanyak 3 (tiga) kategori yaitu tinggi,

sedang, rendah. Rumus untuk mencari interval yang digunakan untuk menentukan kategori

prokrastinasi akademik mempunyai 22 item valid dengan pemberian skor antara 1 sampai

4, sehingga secara hipotetik pembagian skor tertinggi dan terendah yaitu :

Jumlah skor tertinggi 22 x 4 = 88

Jumlah skor terendah 22 x 1 = 22

Interval

( )

Tabel 5

Kategorisasi Pengukuran Prokrastinasi Akademik

Interval Ketegori Jumlah Persentase Rata-

rata

22 ≤ x < 44 Rendah 19 39.58%

63,86 44 ≤ x < 66 Sedang 29 60.42%

66 ≤ x ≤ 88 Tinggi 0 0.00%

Jumlah 48 100.00%

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan prokrastinasi akademik sebagian besar

dalam kategori sedang sebesar 60,42 % dan kategori rendah sebesar 39,58 %. Dengan rata-

Page 27: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

18

rata sebesar 63,86 yang artinya prokrastinasi akademik pada mahasiswa psikologi yang

menjadi partisipan adalah sedang.

Pengujian Hipotesis

Hasil korelasi product moment menunjukan ada hubungan negatif antara orientasi

masa depan dan prokrastinasi akademik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 7

Uji Korelasi

Orientasi Masa Depan Prokrastinasi akademik

Orientasi Masa Depan Pearson Correlation 1 -.577**

Sig. (1-tailed) .000

N 48 48

Prokrastinasi

Akademik

Pearson Correlation -.577**

1

Sig. (1-tailed) .000

N 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Orientasi masa depan memiliki hubungan negatif dengan prokrastinasi akademik

pada pada mahasiswa psikologi UKSW dari angkatan 2009 - 2011 yang ditunjukan dengan

nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (5 %) dengan nilai r = sebesar -0,577.

Sedangkan sumbangan efektif sebesar (0,577)2x 100% = 32,49 %, yang artinya orientasi

masa depan memiliki sumbangan efektif terhadap prokrastinasi akademik sebesar 32,49 %.

Page 28: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

19

Pembahasan

Terdapat hubungan negatif antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi

akademik, yang artinya bahwa semakin tinggi orientasi masa depan pada mahasiswa

psikologi maka prokrastinasi akademik akan menurun. Prokrastinasi akademik memiliki

sumbangan efektif terhadap orientasi masa depan sebesar 32,49 %. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Triana (2013) mengungkapkan bahwa terdapat hubungan negatif

antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi akademik.

Selain itu, hasil uji deskriptif juga dapat disimpulkan bahwa nilai prokrastinasi

akademik dalam kategori sedang sebesar 73,86 dan orientasi masa depan mahasiswa

memiliki kategori tinggi sebesar 62,75. Hal tersebut dapat diartikan bahwa rata-rata

orientasi masa depan mahasiswa dalam penelitian ini adalah sedang yang artinya bahwa

adanya kecenderungan mahasiswa masih bimbang dengan rencana atau tujuan masa depan

setelah lulus.

Hal ini terungkap berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap

salah satu subjek penelitian mengungkapkan bahwa dalam mengerjakan tugas sebagai

mahasiswa seperti skripsi mahasiswa terkadang melakukan penundaan untuk memulai

mengerjakan skripsi dan terkadang terlambat dalam menyelesaikannya karena sering

muncul perasaan malas pada diri subjek. Subjek pun terkadang melakukan hal-hal atau

aktivitas yang sifatnya hiburan ketika sedang mengerjakan skripsi. Misalnya ketika

mahasiswa ingin mengerjakan skripsi, teman-temannya mengajaknya untuk jalan-jalan

atau sekedar berkumpul dan makan-makan di kafe.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa perilaku prokrastinasi

akademik pada subjek dikarenakan faktor dari individu itu sendiri seperti munculnya rasa

Page 29: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

20

malas sehingga adanya kecenderungan untuk menunda-nunda dan juga melakukan aktivitas

yang lebih menyenangkan daripada harus mengerjakan dan menyelesaikan skripsi.

Tingkat prokrastinasi yang ditunjukkan dalam penelitian ini mengartikan bahwa

lamanya kelulusan yang tertunda dari rata-rata subjek yang telah menempuh jenjang

pendidikan lebih dari 4 tahun dikarenakan menunda dengan sengaja untuk memulai

skripsinya atau walaupun subjek memiliki perencanaan untuk mengerjakan skripsi tetapi

tidak segera memulainya. Adanya aktivitas lain yang dapat memberikan kesenangan

sehingga subjek kurang mampu menahan dan mengatur atau mengontrol dirinya dalam

melakukan sesuatu serta tidak memperdulikan konsekuensi jangka panjang. Kemampuan

untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat

membawa ke arah konsekuensi positif dapat diartikan sebagai kontrol diri.

Ketidakmampuan subjek inilah yang menyebabkan terjadinya perilaku prokrastinasi

akademik.

Seorang mahasiswa yang kurang mampu mengatur dan mengarahkan dirinya akan

lebih bertindak kepada hal-hal yang lebih menyenangkan dirinya misalnya jalan-jalan ke

Mall, berkumpul dan ngobrol bersama teman-teman tanpa batas waktu, begadang

semalaman, dan juga aktivitas-aktivitas lain yang tidak bermanfaat dan membuang waktu

sehingga mahasiswa cenderung menunda mengerjakan skripsi yang seharusnya ia kerjakan

terlebih dahulu.

Page 30: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

21

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Terdapat hubungan negatif antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi

akademik pada mahasiswa psikologi UKSW Salatiga angkatan 2009 - 2011. Hal ini berarti

bahwa semakin tinggi orientasi masa depan akan menurunkan prokrastinasi akademik.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Saran Bagi Mahasiswa

a. Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat membuat target pencapaian yang jelas,

perencanaan yang terstruktur kapan untuk memulai dan menyelesaikan kewajiban

sebagai mahasiswa dengan membuat target pencapaian waktu yang telah ditetapkan.

b. Diharapkan untuk memiliki rencana dan tujuan yang jelas mengenai masa depan

dan melihat pertimbangan-pertimbangan jangka panjang yang ingin dilakukan

sehingga mahasiswa bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyelesaikan

kuliah demi mencapai tujuan orientasi masa depannya.

2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor lain selain prokrastinasi

akademik yang mempengaruhi orientasi masa depan seperti motivasi dan kontrol diri

untuk mendapatkan temuan yang lebih memiliki keeratan hubungan dengan orientasi

pada mahasiswa.

Page 31: HUBUNGAN ORIENTASI MASA DEPAN DENGAN PROKRASTINASI … · 2017. 2. 25. · The hypothesis is there is a negative correlation between future orientation and academic procrastination

22

DAFTAR PUSTAKA

Bandura, (1986).Social Foundation Thought and Action a Social Cognitive and Theory

Practice Hall inc. New Jersey.

Budianto, (2008).Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Prokrastinasi Akademik.(Skripsi

tidak di publikasikan).Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya.

Ferrari, J.B. Johnson, J. L. & Mc Cown, W. G. (1995).Procrastination and Task

Avoidance. New York: Plenum Press

Ghufron, (2010).Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Ghozali, (2005).Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang

Nurmi, J.E. (1989). Adolescent’s Orientation to the Future: Development of Interest and

Plans, and related Atributions and Effect in the Life-Span Context. Helsinki. The

Finish Society of Science and Letters.

Pattisina, E.C., Febriane, S., & Ivvaty,S. (2005). Jual Beli Gelar, Bentuk dari

Neofeodalisme. Kompas Minggu, 11 September 2005

Saroni, M, (2008). Perlunya Pengawasan Terhadap Masa Depan. http://www.kompas.com

Solomon, L.J & Rothblum, E.D. (2005).Academic Procrastination: Frequency and

Cognitive-Behavioral Correlates. Journal of Counseling Psychology. Vol.31(504-

510)

Steinberg, et al. (2009).Age Differences in Future Orientation and Delay Discounting.

Journal of Child Development. Volume 80, Number 1, Pages 28 – 44.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata. (2004). Metodologi Penelitian.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Tuckman, B. W. (1991). The development and concurrent validity of the Procrastination

Scale. Educational and Psychological Measurement, 51, 1991, 473-480.