64
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan OLEH: VIVI Y A LUMI S 541302119 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA

DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN

TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Pendidikan Profesi Kesehatan

OLEH:

VIVI Y A LUMI

S 541302119

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

ii

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA

DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN

TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

TESIS

Oleh :

Vivi Y. A. Lumi

S 541302119

Komisi

Pembimbing Nama Tandatangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc. PhD

NIP. 19551021 1994 12 1 001 ……………….. …... 2014

Pembimbing II Dr. Nunuk Suryani, MPd

NIP. 196611081990032001 ……………….. …... 2014

Telah dinyatakan memenuhi syarat

Pada tanggal …………………… 2014

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Program Pascasarjana UNS

Dr. dr. Hari Wujoso, Sp. F., M.M

NIP. 19621022199503 1 001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

iii

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA

DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN

TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

TESIS

Oleh :

Vivi Y A Lumi

S 541302119

Tim penguji

Jabatan Nama

Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Hari Wujoso, dr, Sp. F., M.M

NIP 196210221995031001

....................

______________

....................

Sekretaris Prof. Dr. DidikTamtomo,dr. MM

M.Kes, PAK

NIP 194803131976101001

....................

___________

....................

Anggota

Penguji

Prof. Bhisma M, dr. MPH, MSc, PhD

NIP 195510211994121001

....................

....................

Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

NIP 196611081990032001

....................

....................

Telah dipertahankan di depan penguji

Dinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal ......................

Direktur Program Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S

NIP. 196107171986011001

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Dr. Hari Wujoso, dr, Sp. F., M.M

NIP 196210221995031001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul : “HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN

PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN

PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL” ini adalah

karya penelitian saya sendiri dan bebas dari plagiat, serta tidak terdapat karya

ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik

serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan

oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah

ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila

dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan

(Permendiknas No. 17 tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah

lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs

UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang – kurangnya satu

semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi

dari sebagian atau keseluruhan isi Tesis ini, maka Prodi MKK PdPk PPs-UNS

berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi

MKK PdPk PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggran dari ketentuan

publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Bogor, 2014

(VIVI Y. A. LUMI)

S 541302119

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

v

Vivi. Y. A. Lumi. S541302119.2014. Hubungan Pendidikan Ibu Dan

Pendapatan Keluarga Dengan Penggunaan Pelayanan Persalinan Tenaga

Kesehatan Profesional. Tesis. Pembimbing I : Prof. Bhisma Murti, dr. MPH.,

MSc., PhD. Pembimbing II : Dr. Nunuk Suryani, MPD Kedokteran Keluarga

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator

penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan

jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan

gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan

dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama

kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu

yang terkait dengan masa kehamilan,persalinan dan nifas. Tujuan Penulis meneliti

ini untuk meneliti apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan

pelayanan persalinan profesional di Puskesmas Sukamanah.

Subjek dan Metode : penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang

bersifat korelasional. Penelitian ini dilakukan kepada ibu-ibu yang baru saja

melahirkan. Sempel penelitian 57 ibu bersalin. Instrument penelitian ini

menggunakan kuisoner. Jenis pertanyaan yang digunakan berupa kuisoner tertutup

yaitu pembiayaan persalinan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pelayanan

persalinan. Teknik analisis datanya menggunakan analisis regresi logistik ganda.

Hasil : Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak signifikan

antara pendidikan ibu dengan penggunaan pelayanan persalinan tenaga kesehatan

profesional(OR = 5,50 ; CI 95% = 0,59 hingga 51,62 ; p = 0,139). Terdapat

hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak signifikan antara

penghasilan keluarga dengan penggunaan pelayanan persalinan tenaga kesehatan

profesional (OR = 1,50; CI 95% ; 0,49 hingga 4,64 ; p = 0,47).

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak

signifikan antara pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan penggunaan

pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional.

Kata kunci : Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, penggunaan tenaga kesehatan

profesional.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

vi

Vivi. Y. A. Lumi. S541302119.2014. The Relationship of Mother Education

and Family Income to the Use of Professional Medical Personnel

Childbearing Service. Thesis. First Counselor: Prof. Bhisma Murti, dr. MPH.,

MSc., PhD. Second Counselor: Dr. Nunuk Suryani, MPD. Family Medical Study

Program of Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

ABSTRACT

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) also becomes an important

indicator in determining the community’s wellbeing (health) degree. MMR

describes the number of women dying due to a mortality cause related to

pregnancy disorder or its management during pregnancy, childbearing and post-

partum (42 days after childbearing) regardless the gestation per 100.000 live

births. MMR refers to the number of maternal deaths related to pregnancy,

childbearing and post-partum. The objective of research was to study the factors

affecting the use of professional childbearing service in Puskesmas (Public Health

Center) Sukamanah.

Subject and Method: This study employed a correlational quantitative approach.

This research was conducted on women newly bearing child. The sample of

research consisted of 57 childbearing women. The instrument of research

employed was questionnaire. The type of question used was a closed-ended

questionnaire concerning childbearing funding, mother education, family

(household) income, childbearing service. Technique of analyzing data used was a

multiple logistic regression analysis.

Result: There was a positive but statistically insignificant relationship between

mother education and the use of professional health personnel childbearing

service (OR = 5.50; 95% CI = 0.59 -51.62; p = 0.139). There was a positive but

statistically insignificant relationship between family income and the use of

professional health personnel childbearing service (OR = 1.50; 95% CI = 0.49 -

4.64; p = 0.47).

Conclusion: There was a positive but statistically insignificant relationship of

mother education and family income to the use of professional health personnel

childbearing service

Keywords: Mother education, Family Income, the use of professional health

personnel childbearing service

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih dan Anugrah yang

telah diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Thesis untuk

judul “HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA

DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA

KESEHATAN PROFESIONAL”.

Tersusunnya Proposal Thesis ini juga atas bimbingan dan bantuan

berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, S.Pd, MS selaku rector Universitas Sebalas Maret

Surakarta telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh

pendidikan di UNS.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pasca sarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan mengikuti

pendidikan Pascasarjana.

3. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp. F, MM selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Program

Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi

Kesehatan.

4. Prof. Bhisma Murti, dr, MPH, MSc. PhD selaku pembimbing utama yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis serta dengan penuh kesabaran

memberikan bimbingan, petunjuk, dan arahan yang sangat berharga sekali.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

viii

5. Dr. Nunuk Suryani, MPd selaku pembimbing kedua yang telah memberikan

bimbingan, petunjuk, dan arahan sehingga proposal ini dapat terselesaikan

dengan baik.

6. Para Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program

Pascasarjana Universitas Sebalas Maret Surakarta yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Dr. Lydia Marturia KRMS, Kepala UPT Megamendung, Kec. Megamendung

Kabupaten Bogor

8. Dr. Eulis Khumairoh, Kepala UPF Sukamanah Kec. Megamendung

Kabupaten Bogor yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

9. Kedua orang tua dan seluruh keluarga ku tercinta yang selalu memberikan

dukungan dan semangat yang baik.

10. Seluruh mahasiswi Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan semangatnya.

Semoga Tuhan memberikan balasan atas jasa-jasa yang telah membimbing

dan membantu penulis dalam menyelesaikan Proposal Thesis ini.

Bogor, April 2014

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................. ii

PERNYATAAN ORISINILITAS ................................................................. iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumus Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

A. Kajian Teori ......................................................................................... 9

1. Pendidikan ...................................................................................... 9

2. Pendapatan Keluarga ..................................................................... 11

3. Pertolongan Persalinan Oleh Tenega Non Medis ......................... 12

4. Cara-cara Pertolongan Oleh Tenaga Non-medis............................ 13

5. Faktor-faktor Penyebab Mengapa Masyarakat Lebih

Memilih Penolong Bersalin Dengan tenaga

Kesehatan Non-medis. ................................................................... 13

6. Perawatan ....................................................................................... 18

7. Pelayanan Jaminan Persalinan ....................................................... 15

B. Penelitian Relevan ................................................................................ 22

C. Kerangka Pikir ..................................................................................... 25

D. Hipotesis ............................................................................................... 25

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

x

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 27

A. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data .................................................. 27

B. Jenis Penelitian ..................................................................................... 27

C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 27

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 28

E. Variabel dan Definisi Operasional ....................................................... 29

F. Instrumen Penelitian............................................................................. 30

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 31

H. Rencana Jalannya Penelitian ................................................................ 33

I. Tehnik Analisa Data ............................................................................ 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 36

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 36

B. Pembahasan .......................................................................................... 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 45

A. Kesimpulan .......................................................................................... 45

B. Implikasi ............................................................................................... 45

C. Saran ..................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi pertolongan persalinan .................................... 28

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu .................................... 28

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi penghasilan ..................................................... 29

Tabel 4.4 Hasil analisis bivarat hubungan antara pendidikan ibu dengan

pertolonganpersalinan ...................................................................... 29

Tabel 4.5 hasil analisis bivariat hubungan antara penghasilan dengan

pertolongan persalinan ..................................................................... 30

Tabel 4.6 Hasil Analisin Regresi Logistik Ganda hubungan antara

pendidikan ibu dan penghasilan keluarga dengan

penggunaan pertolongan persalinan tenaga profesional .................. 31

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir.............................................................................. 19

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Surat Balasan Ijin Penelitian

Lampiran 3 Permohonan Menjadi responden

Lampiran 4 Surat Keterangan Persetujuan Responden

Lampiran 5 Kuesioner

Lampiran 6 Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 7 Hasil Statistik Penelitian

Lampiran 8 Rencana Jadwal Kerja penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah Hak Fundamental setiap warga. Hal ini telah

ditetapkan oleh Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO 1948),

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H dan Undang-Undang Kesehatan

Nomor 36 Tahun 2009 dimana setiap orang mempunyai hak dalam

memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau serta

berhak secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan

kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.

Menurunkan kesakitan dan kematian ibu telah menjadi salah satu

prioritas utama dalam pembangunan sektor kesehatan sebagaimana tercantum

dalam program pembangunan Nasional. Kegiatan yang mendukung upaya ini

antara lain meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi (Bappenas, 2007).

Kejadian kematian ibu dan bayi yang terbanyak terjadi pada saat

persalinan, pasca persalinan, dan hari-hari pertama kehidupan bayi masih

menjadi tragedi yang terus terjadi di negeri ini. Dalam menurunkan Angka

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) diperlukan upaya dan

inovasi baru, tidak bisa dengan cara-cara biasa. Upaya untuk menurunkan

angka kematian ibu dan bayi baru lahir harus melalui jalan yang cukup

panjang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

2

Adapun penyebab langsung kematian ibu di Indonesia seperti halnya

di Negara lain seperti terjadinya perdarahan, infeksi dan eklamsia, selain itu

terdapat juga kematian akibat abortus terinfeksi dan partus lama. Hanya

sekitar 50% di sebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat kehamilan

misalnya penyakit jantung dan infeksi yang kronis. Keadaan ibu sejak pra

hamil dapat mempengaruhi terhadap kehamilannya, penyebab tak langsung

kematian ibu antara lain adalah anemia, kurang energy kronis (KEK) dan

keadaan “4 terlalu “ muda/tua , sering dan banyak.

Angka harapan hidup di Indonesia memang diprediksi akan

melandai sampai tahun 2035. Selain karena tingginya angka kematian bayi

dan anak di Indonesia, meroketnya angka kematian ibu juga merupakan salah

satu faktor penghambat pertumbuhan angka harapan hidup. Menurut data

yang diperoleh dari WHO, angka kematian ibu di Indonesia mencapai 9.900

orang dari 4,5 juta keseluruhan kelahiran pada tahun 2012. Hal itu sama

dengan 66 pesawat Boeing 737 seri 400 jatuh dan seluruh penumpangnya

meninggal.

Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)

pada tahun 2012, angka kematian ibu meroket dari 228 pada 2007 menjadi

359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013. Kepala BKKBN, Prof dr

Fasli Jalal, PhD mengatakan ada kaitan antara pertumbuhan laju penduduk

dengan angka kematian ibu.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh WHO, Indonesia berada di

peringkat ketiga tertinggi untuk angka kematian ibu di negara ASEAN.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

3

Peringkat pertama ditempati oleh Laos dengan 470 kematian ibu per 100.000

kelahiran, sementara angka kematian paling kecil dimiliki oleh Singapura

dengan 3 kematian per 100.000 kelahiran. Berdasarkan data dari Survei

Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, banyaknya AKI

berjumlah 228 orang dari 100.000 kelahiran. Angka ini 20 – 30 kali lebih

lipat dibanding dengan AKI di Malaysia dan Singapura.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Tahun 2013 yang dilakukan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan litbangkes)

Kementerian Kesehatan telah dipublikasikan. Riset yang dilakukan di 33

provinsi dan 497 kabupaten/kota tersebut di antaranya dimaksudkan untuk

memotret profil kesehatan ibu ditingkat masyarakat. Dari hasil riskesdas 2013

dan 2010, dapat diketahui bahwa secara umum, akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan ibu dari tahun ke tahun cenderung semakin membaik.

Terkait dengan pelayanan kesehatan ibu hamil, hasil riskesdes 2013

menunjukkan cukupan pelayanan antenatal bagi ibu hamil semakin

meningkat. Hal ini memperlihatkan semakin membaiknya akses masyarakat

terhadap pelayanan antenatal oleh petugas kesehatan. Cakupan pelayanan

antenatal pertama kali tanpa memandang trimester kehamilan (K1 akses)

meningkat dari 92,7% pada tahun 2010 menjadi 95,2% pada tahun 2013.

Peningkatan akses ini juga sejalan dengan cakupan ibu hamil yang mendapat

pelayanan antenatal pertama pada trimester pertama kehamilan (K1 Trimester

1), yaitu dari 72,3% pada tahun 2010 menjadi 81,3% pada tahun 2013.

Demikian pula pada tahapan selanjutnya, cakupan pelayanan antenatal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

4

sekurang-kurangnya empat kali kunjungan (K4) juga meningkat dari 61,4%

pada tahun 2010 menjadi 70,0% pada tahun 2013.

Di Jawa Barat AKI untuk tahun 2008 berdasarkan laporan dari

kabupaten/kota sebesar 114,42/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut telah

memenuhi target dalam Indikator Indonesia Sehat 2010 sebesar 150/100.000

dan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2007

sebesar 116,3/100.000 kelahiran hidup.Sedangkan angka Kematian Bayi

(AKB) di Provinsi Jawa Barat tahun 2012 sebesar 9,17/1.000 kelahiran hidup,

menurun bila dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar 10,48/1.000 kelahiran

hidup. Apabila dibandingkan dengan target dalam Indikator Indonesia Sehat

tahun 2010 sebesar 40/1.000 kelahiran hidup, maka AKB diProvinsi Jawa

Barat tahun 2008 sudah melampaui target, demikian juga bila dibandingkan

dengan cakupan yang diharapkan dalam MDG’s (Millenium Development

Goal’s) ke- 4, pada tahun 2015 yaitu 17/1.000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting

dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan

jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan

gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan

dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama

kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI mengacu pada jumlah kematian

ibu yang terkait dengan masa kehamilan,persalinan dan nifas.

Di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2012, angka ibu hamil

mencapai 7885 ibu hamil dan ibu bersalin sebanyak 7498 ibu bersalin.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

5

Jumlah ibu hamil di Puskesmas Palabuhanratu taksiran partus bulan

September sampai dengan desember tahun 2013 yaitu sebanyak 562 orang,

dan ibu hamil resiko tinggi dengan taksiran partus bulan September sampai

dengan desember tahun 2013 yaitu sebanyak 120 orang ibu hamil.

Sekitar 60 persen dari 35.000 cabang bayi yang lahir di Kabupaten

Lebak, proses kelahirannya ditangani oleh dukun beranak (Paraji-red), karena

tenaga bidan di daerah ini sangat sedikit. Padahal penanganan kelahiran oleh

dukun beranak resikonya sangat tinggi terhadap kematian sang ibu, kata

Ketua Bidan Cabang Kabupaten Lebak Hj Eti Suhaeti. Dia mengatakan,

tingginya kematian ibu melahirkan (Angka Kematian Ibu- AKI) di Lebak

disebabkan terbatasnya tenaga bidan desa sehingga banyak kelahiran

ditangani dukun beranak. Berdasarkan data, jumlah tenaga bidan desa hanya

97 orang yang melayani 320 desa di Kabupaten Lebak. Kekurangan tenaga

bidan itulah yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu.Tahun 2006,

dari laporan seluruh Puskemas di Lebak, menyebutkan, jumlah angka

kematian ibu tercatat 37 orang dari 35.000 per kelahiran, jumlah yang dinilai

cukup tinggi.

Sekitar 24% dari jumlah ibu yang melahirkan di Jawa Barat masih

memilih dukun beranak daripada tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit.

Hal tersebut disampaikan Djoko Sutikno, Provincial Tim Leader program

Expending Maternal and Newborn Survival (Emas), kepada wartawan di

Bandung hari ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

6

Dia mengatakan idealnya harus 100% jumlah ibu melahirkan

menggunakan tenaga medis dari fasilitas kesehatan. “Untuk nasional sudah

80% memilih melahirkan melalui tenaga kesehatan di rumah sakit tapi di

Jabar baru 76%,” ujarnya. Dia mengemukakan banyak hal yang membuat ibu

melahirkan memilih dukun beranak. Salah satunya karena akses ekonomi dan

akses kesehatan untuk ke rumah sakit sulit. Contohnya, seperti di wilayah

Cianjur Selatan dimana masyarakatnya cukup kesulitan untuk menjangkau

rumah sakit atau puskesmas setempat. “Di Kabupaten Bandung juga karena

akses psikologis dan akses ekonomi kurang. Mereka biasanya sulit membayar

biaya persalinan,” katanya.

Berdasarkan data fenomena di atas, penulis tertarik untuk meneliti apa

saja faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan persalinan

profesional di Puskesmas Sukamanah. Apakah pendidikan ibu dan

pendapatan keluarga mempengaruhi penggunaan layanan tersebut? Sehingga

penulis menetapkan judul “Hubungan Pendidikan Ibu dan Pendapatan

Keluarga dengan Penggunaan Pelayanan Persalinan Tenaga Kesehatan

Profesional”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat hubungan pendidikan

ibu dan pendapatan keluarga dengan penggunaan pelayanan persalinan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

7

tenaga kesehatan profesional” di Puskesmas Sukamanah - Kabupaten Bogor

Jawa Barat.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk menganalisis hubungan pendidikan ibu dan pendapatan

keluarga dengan penggunaan pelayanan persalinan tenaga kesehatan

profesional di Puskesmas Sukamanah - Kabupaten Bogor Jawa Barat.

2. Tujuan khusus

a. Untuk menganalisis hubungan pendidikan ibu yang menggunakan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional.

b. Untuk menganalisis hubungan pendapatan keluarga yang menggunakan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional.

c. Untuk menganalisis hubungan pendidikan ibu dan pendapatan keluarga

dengan penggunaan pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional di

Puskesmas Sukamanah - Kabupaten Bogor Jawa Barat.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten, diharapkan penelitian ini dapat

memberikan kontribusi dalam evaluasi program penggunaan pertolongan

oleh tenaga kesehatan profesional.

2. Bagi organisasi IBI, diharapkan hasil temuan dari penelitian ini dapat

memberikan masukan informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

8

pertimbangan pada proses penyuluhan tentang pentingnya bersalin ditenaga

kesehatan profesional diPuskesmas.

3. Bagi fasilitator Bidan-bidan Puskesmas, dapat digunakan sebagai acuan

dalam melakukan bimbingan untuk mempertahankan kualitas pelayanan.

4. Bagi Bidan-bidan Puskesmas diharapkan hasil temuan dari penelitian ini

dapat sebagai acuan dalam memberikan jaminan kualitas pelayanan

persalinan.

5. Bagi peneliti, untuk mengembangkan ilmu dan meningkatkan pemahaman

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pertolongan

persalinan tenaga kesehatan profesional .

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Pendidikan

Pengertian Pendidikan pada umumnya berarti daya upaya untuk

memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan

jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”.

John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) menjabarkan

bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang

untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan

mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

Pendidikan, menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus

(abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah

berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan,

seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan

kemanusiaan dari manusia.

John Dewey, mengemukakan bahwa pendidikan adalah suatu proses

pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam

pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin

pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan

kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan

dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

10

Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 13 ayat 1 ditanyakan bahwa jalur

pendidikan terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.

a. Pendidikan formal

Pendidika formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan

berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini (TK/RA),

pendidikan dasar (SD/MI), pendidikan menengah (SMP/MTs dan

SMA/MA), dan pendidikan tinggi (Universitas).

b. Pendidikan NON-FORMAL

Pendidikan NON-FORMAL adalah jalur pendidikan diluar

pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan

berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan

hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian

penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau

pemerintah daerah dengan mengacupada standar nasional pendidikan.

Seperti lembaga kursus dan pelatihan, kelompok pelajar, sanggar, dll.

c. Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan

lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil

pendidikan informal diakui sama denga pendidikan formal dan non-

formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional

pendidikan. Seperti : pendidikan agama, budi pekerti, etika, sopan

santun, moral dan sosialisasi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

11

2. Pendapatan Keluarga

Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari

aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan/atau jasa kepada

pelanggan. Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan,

yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.

Di negara maju maupun berkembang, tingkat sosial ekonomi

berhubungan secara negatif berarti semakin tinggi tingkat sosial ekonomi

semakin rendah tingkat kematian bayi dan anak. Beberapa penelitian

mengenai masalah ini menunjukkan rendahnya tingkat pengetahuan dan

kesadaran akan masalah kesehatan, rendahnya pengetahuan pencegahan

penyakit dan kesukaran memperoleh pelayanan kesehatan pada masyarakat

golongan ekonomi dan sosial rendah/lemah. Widiyanti (1987)

mengemukakan bahwa kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam

gizi, pendidikan dan kesehatan, menurunkan produktivitas. Pemenuhan

kebutuhan dasar yang lebih baik dapat memecahkan lingkaran setan dari

kemiskinan, yaitu kekurangan gizi, keadaan buta huruf dan penyakit yang

menyebabkan rendahnya produktivitas tersebut. Pendapatan rendah menjadi

sebab kekurangan gizi, keadaan buta huruf dan penyakit. Rendahnya tingkat

hidup merupakan sebab utama dari menyebarnya wabah penyakit menular

(Munir dan Tjiptoherijanto, 1981).

Pendapatan yang rendah sangat mempengaruhi tingkat pendidikan

seseorang, dimana dekade ini orangtua berlomba-lomba untuk mendapatkan

pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang berkualitas didapatkan dari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

12

sekolah yang mahal, sedangkan pendapatan orang tua tidak mampu untuk

menutupi pendidikan tersebut. Pendapatan seseorang berkaitan dengan

pendidikan yang dulu ditempuh, jika pendidikan itu baik maka pendapatan

yang diterima baik begitu pula sebaliknya. semakin baik pekerjaan seseorang

yang berpengetahuan yang dimiliki, semakin baik pengetahuan yang dimiliki

dalam bidangnya maka semakin profesional dalam pekerjaannya.

3. Pertolongan Persalinan Oleh Tenega Non Medis

a. Pengertian

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan non-medis seringkali

dilakukan oleh seseorang yang disebut sebagai dukun beranak, dukun

bersalin atau peraji. Pada dasarnya dukun bersalin diangkat berdasarkan

kepercayaan masyarakat setempat atau merupakan pekerjaan yang sudah

turun temurun dari nenek moyang atau keluarganya dan biasanya sudah

berumur ± 40 tahun ke atas ( Prawirohardjo, 2005).

Pendidikan dukun umumnya adalah Kejar Paket A atau tamat SD,

bisa baca tulis dengan kapasitas yang rendah, mereka tidak mendapat

ilmu tentang cara pertolongan persalinan secara teori di bangku kuliah,

tetapi mereka hanya berdasarkan pengalaman saja. Peralatan yang

digunakannya hanya seadanya seperti memotong tali pusat menggunakan

bambu, untuk mengikat tali pusat menggunakan tali naken, dan untuk

alasnya menggunakan daun pisang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

13

4. Cara-cara Pertolongan Oleh Tenaga Non-medis.

Tak berbeda dengan seorang bidan, dukun beranak melakukan

pemeriksaan kehamilan melalui indri raba (palpasi). Biasanya perempuan

yang mengandung, sejak mengidam sampai melahirkan selalu berkonsultasi

kepada dukun, bedanya dibidan perempuan yang mengandunglah yang datang

ketempat praktek bidan untuk berkonsultasi. Sedangkan dukun ia sendiri yang

berkeliling dari pintu ke pintu memeriksa ibu yang hamil. Sejak usia

kandungan 7 bulan control dilakukan lebih sering. Dukun menjaga jika ada

gangguan, baik fisik maupun non fisik terhadap ibu dan janinnya. Agar janin

lahir normal, dukun biasa melakukan perubahan posisi janin dalam

kandungan dengan cara pemutaran perut (diurut-urut)disertai doa.

Ketika usia kandungan 4 bulan, dukun melakukan upacara tasyakuran

katanya janin mulai memiliki roh.hal itu terasa pada perut ibu bagian kanan

ada gerakan halus. Pada usia kandungan 7 bulan, dukun melakukan upacara

tingkeban. Katanya janin mulai bergerak meninggalkan alam rahim menuju

alam dunia, melalui kelahiran. Calon ibu mendapat perawatan khusus, selain

perutnya dielus-elus, badannya juga dipijat-pijat, dari ujung kepala sampai

ujung kaki. Malah disisir dan di bedaki agar ibu hamil tetap cantik meskipun

perutnya makan lama makin besar

5. Faktor-faktor Penyebab Mengapa Masyarakat Lebih Memilih Penolong

Bersalin Dengan tenaga Kesehatan Non-medis.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

14

Masih banyak masyarakat yang memilih persalinan ditolong oleh

tenaga kesehatan non- medis daripada tenaga kesehatan disebabkan oleh

beberapa faktor antara lain:

a. Kemiskinan

Tersedianya berbagai jenis pelayanan public serta persepsi tentang

nilai dan mutu pelayanan merupakan faktor penentu apakah rakyat akan

memilih kesehatan atau tidak. Biasanya, perempuan memilih berdasakan

penyedia layanan tersebut, sementara laki-laki menentukan pilihan

mereka berdasarkan besar kecilnya biaya sejauh dijangkau oleh

masyarakat miskin.

Sekitar 65% dari seluruh masyarakat miskin yang diteliti

menggunakan penyesia layanan kesehatan rakyat seperti bidan di desa,

puskesmas atau puskesmas pembantu(pustu), sementara 35% sisanya

menggunakan dukun beranak yang dikenal dengan berbagai sebutan.

Walaupun biaya merupakan alasan yang menentukan pilihan masyarakat

miskin, ada sejumlah faktor yang membuat mereka lebih memilih

layanan yang diberikan oleh dukun. Biaya pelayanan yang diberikan oleh

bidan di desa untuk membantu persalinan lebih besar daripada

penghasilan RT miskin dalam satu bulan. Disamping itu, biaya tersebut

pun harus dibayar tunai. Sebaliknya, pembayaran terhadap dukun lebih

lunak secara uang tunai dan ditambah barang. Besarnya tariff dukun

hanya sepersepuluh atau seperlima dari tariff bidan dea. Dukun juga

bersedia pembayaran mereka ditunda atau dicicil(Suara Merdeka, 2003).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

15

b. Masih langkanya tenaga medis di daerah-daerah pedalaman

Sekarang dukun di kota semakin berkurang meskkipun sebetulnya

belum punah sama sekali bahkan disebagian besar kabupaten, dukun

beranak masih eksis dan dominant. Menurut data yang diperoleh Dinas

Kesehatan Jawa Barat jumlah bidan jaga di Jawa Barat sampai tahun

2005 ada 7.625 orang. Disebutkan pada data tersebut, junlah dukun di

perkotaan hanya setengah jumlah bidan termasuk di kota Bandung.

Namun, di 9 daerah (kabupaten) jumlah dukun lebih banyak (dua kali

lipat) jumlah bidan. Malah di Jawa Barat masih ada 10 kabupaten yang

tidak ada bidan (Ketua Mitra Peduli/Milik Jabar).

c. Kultur budaya masyarakat

Masyarakat kita terutama di pedesaan, masih lebih percaya kepada

dukun beranak daripada kepada bidan apalagi dokter. Rasa takut masuk

rumah sakit maih melekat pada kebanyakan kaum perempuan. Kalaupun

terjadi kematian ibu atau kematian bayi mereka terima sebagai musibah

yang bukan ditentukan manusia. Selain itu masih banyak perempuan

terutama muslimah yang tidak membenarkan pemeriksaan kandungan,

apalagi persalinan oleh dokter atau para medis laki-laki. Dengan sikap

budaya dan agama seperti itu, kebanyakan kaum perempuan di padesaan

tetap memilih dukun beranak sebagai penolong persalinan meskipun

dengan resiko sangat tinggi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

16

d. Masalah Yang Dapat Ditimbulkan Apabila Persalinan Ditolong Oleh

Non-medis

Menurut sinyalemen Dinkes AKI cenderung tinggi akibat

pertolongan persalinan tanpa fasilitas memadai, antara lain tidak adanya

tenaga bidan apalagi dokter obsgin. Karena persalinan masih ditangani

oleh dukun beranak atau peraji, kasus kematian ibu saat melahirkan

masih tetap tinggi. Pertolongan gawat darurat bila terjadi kasus

perdarahan atau infeksi yang diderita ibu yang melahirkan, tidak dapat

dilakukan.

Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang lebih memilih

untuk menggunakan dukun beranak. Sementara itu, definisi

merekatentang mutu pelayanan berbeda dengan definisi standar medis.

Kelemahan utama dari mutu pelayanan adalah tidak terpenuhinya standar

minimal medis oleh para dukun beranak, seperti dengan praktek yang

tidak steril(memotong tali pusat dengan sebilah bambu dan meniup

lubang hidung bayi yang baru lahir dengan mulut). Riwayat kasus

kematian ibu dan janin dalam penelitian ini menggambarkan apa yang

terjadi jika dukun beranak gagal mengetahui tanda bahaya dalam masa

kehamilan dan persalinan serta rujukan yang terlambat dan kecacatan

janin pun bisa terjadi dari kekurangtahuan dukun beeranak akan tanda-

tanda bahaya kehamilan yang tidak dikenal(Suara Merdeka, 2003).

Selain itu, pertolongan persalinan oleh dukun sering menimbulkan kasus

persalinan, diantaranya kepala bayi sudah lahir tetapi badannya masih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

17

belum bisa keluar atau partus macet, itu disebabkan karena cara memijat

dukun bayi tersebut kurang profesional dan hanya berdasarkan kepada

pengalaman.

e. Usaha Untuk Menjalin Kerjasama Antara Tenaga Medis dan Non-medis

Dalam Menolong Persalinan Berdasarkan dukun di Indonesia

masih mempunyai peranan dalam menolong suatu persalinan dan tidak

bisa dipungkiri, masih banyak persalinan yang ditolong oleh dukun

beranak, walaupun dalam menolong persalinan dukun tidak berdasarkan

kepada pengalaman dan berbagai kasus persalinan oleh dukun seringkali

terjadi dan menimpa seorang ibu dan atau bayinya. Tetapi keberadaan

dukun di Indonesia tidak boleh dihilangkan tetapi kita bisa melakukan

kerjasama dengan dukun untuk mengatasi hal-hal atau berbagai kasus

persalinan oleh dukun.

Seperti di daerah pedesaan Paminggir, Alas Kokon, Kertajayadan

daerah perkotaan Soklat setelah dua dari empat dukun beranak yang

diwawacarai telah menerima pelatihan dari dokter-dokter puskesmas

pada tahun 1990-1991. Mereka merasa pelatihan dan peralatan persalinan

yang diberikan saat pelatihan sangat bermanfaat. Para dukun juga dilatih

tentang pencatatan dan pelaporan. Setiap dukun dilatih membaca sampai

mengerti bagaimana cara pengisian kolom tersebut. Pelatihan untuk

perawatan ibu hamil, pertolongan pada diare, makanan bergizibagi bayi,

balita dan ibu hamil juga dilakukan. Membina hubungan baik dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

18

dukun juga dilakukan agar kita bisa lebih gampang menjalin kerjasama

dengan dukun.

f. Pelayanan yang Dapat Diberikan Oleh Tenaga Non-medis

Dalam mutu pelayanan tidak dipenuhinya standar minimal medis

oleh para dukun, seperti dengan praktek yang tidak steril(memotong tali

pusat dengan sebilah bambu dan meniup lubang hidung bayi baru lahir

dengan mulut).

Layanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan non-medis misalnya:

1. Dukun mau mendatangi setiap ibu hamil untuk melakukan

pemeriksaan kehamilan.

2. Dukun mematok harga muruh, kadang bisa disertai atau diganti

dengan sesuatu barang misalnya beras, kelapa, dan bahan dapur lainnya.

3. Dukun beranak dapat melanjutkan layanan untuk 1-44 hari pasca

melahirkan dengan sabar memanjakan ibu dan bayinya misalkan dia

mencuci dan membersihkan ibu setelah melahirkan.

4. Dukun menemani anggota keluarga agar bisa beristirahat dan

memulihkan diri, sebaliknya bidan seringkali tidak bersedia saat

dibutuhkan atau bahkan tidak mau datang saat dipanggil.

6. Perawatan

Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) melaporkan bahwa dua

pertiga atau lebih dari ibu hamil melahirkan di rumah dengan bantuan dukun

beranak, dan hanya 18% yang melakukan persalinan dengan bantuan dokter

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

19

atau bidan. Ini berarti bahwa empat dari setiap lima persalinan dilakukan di

rumah dalam keadaan sanitasi yang kurang memadai.Apabilapersalinan itu

mengalami keadaan kritis/mengkawatirkan maka akan sulit ditangani dengan

baik karena fasilitas, peralatan dan tenaga yang diperlukan tidak tersedia.

Sehubungan dengan ini pendidikan dan latihan bagi dukun beranak perlu

ditingkatkan (Pemerintah RI dan UNICEF, dalam Singarimbun, 1988). Dari

hasil laporan tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar dari ibu hamil

melahirkan dengan bantuan dukun beranak yang fasilitasnya kurang memadai

bila dibandingkan dengan fasilitas yang dimiliki bidan maupun dokter.

Kebiasaan ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan dan

kehamilannya perlu ditingkatkan. Hal ini diperlukan agar kasus dengan resiko

tinggi dapat dideteksi dan dirujuk untuk mendapatkan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang terampil dan ahli. Tingkat pendidikan ibu dapat

mempengaruhi tindakan yang diplih untuk menjaga kesehatan keluarga dan

meningkatkan keterampilannya dalam praktek upaya perawatan.

7. Pelayanan Jaminan Persalinan

Jaminan persalinan adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan

yang mengikuti pemerikasaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan

nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir.

Dan dasar hukum dari jaminan persalinan yaitu Permenkes RI No.

2562/MENKES/PER/XII/2011 tentang teknik jaminan persalinan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

20

Tujuan umum jaminan persalinan untuk menjamin akses pelayanan

persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan

AKI dan AKB.

Tujuan khusus jaminan persalinan adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan,

dan pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan.

b. Meningkatkan program cakupan pelayanan bayi baru lahir oleh tenaga

kesehatan.

c. Meningkatkan cakupan pelayanan KB pasca persalinan.

d. Meningkatkan cakupan penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas,

dan bayi baru lahir.

e. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan,

akuntabel.

Pelayanan persalinan meliputi :

1. Persalinan normal diberikan dalam bentuk pelayanan kesehatan di sarana

pelayanan kesehatan yang ditunjuk atau bantuan tunai maksimun Rp

500.000 per persalinan.

2. Pelayanan persalinan dengan resiko tinggi disertai penyulit atau kelaianan

yang berpotensi meningkatkan resiko kematian ibu dan janin.

Manfaat pelayanan persalinan diberikan meliputi :

a. Kamar perawatan ibu dan bayi di kelas III

b. Tindakan persalinan

c. Visik dokter yang merawat maksimu 1 kali perhari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

21

d. Konsultasi dokter spesialis sesuai kebutuhan medis

e. Pemeriksaan penunjang diagnosis

f. Pemberian obat-obatan sesuai indikasi medis mengacu ke standar obat

JPK-PT. JAMSOSTEK (persero)

Prosedur pelayanan persalinan kehamilan normal :

a. Perserta yang membutuhkan pemeriksaan kehamilan mengunjungi Poli

KIA sesuai pilihan peserta yang tercantum pada kartu pemeliharaan

kesehatan

b. Peserta mendaftarkan diri pada Poli KIA

c. Peserta menunggu giliran sesuai urutan nomor pendaftaran

d. Mendekati waktu persalinan (setelah enam bulan kehamilan ) peserta harus

melakukan pemeriksaan pada bidan atau dokter sesuai pilihan peserta

e. Persalinan pada Rumah Sakit Bersalin dan Bidan Praktek Swasta

dilakukan untuk kehamilan atau persalinan normal dengan pertolongan

dokter atau bidan

Prosedur pelayanan persalinan dengan kelainan (Resiko Tinggi) :

1. Bila hasil pemeriksaan kehamilan ternyata dengan resiko tinggi (terdapat

kelainan) seperti menderita darah tinggi, kencing manis, asma berat, letak

sungsang, Placenta Previa totalis atau placenta letak rendah, panggul

sempit dan lain-lain. Peserta akan di rujuk ke rumah sakit umum atau

rumah sakit bersalin yang ditunjuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

22

2. Untuk selanjutnya pemeriksaan kehamilan harus dilakukan di rumah sakit

yang ditunjuk dengan mengikuti prosedur rawat jalan lanjutan di rumah

sakit serta dapat melahirkan di rumah sakit yang ditunjuk

3. Proses persalinan kehamilan resiko tinggi dapat berlangsung normal atau

dengan tindakan seperti Induksi, penggunaan vacum atau Forcep bahkan

operasi

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain :

a. Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia adalah karena relatif masih

rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan. Rendahnya pendidikan

di masyarakat, budaya dan ekonomi menjadikan sebagian masyarakat memilih

bersalin pada tenaga non kesehatan (dukun). Hasil Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas) 2010, juga menunjukan bahwa persalinan oleh tenaga kesehatan

di fasilitas kesehatan baru mencapai 55,4%, sedangkan persalinan yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan baru mencapai 69,3%. Hal ini menunjukan

bahwa sekitar 31% persalinan masih ditolong oleh dukun. Kurangnya biaya

menjadi salah satu alasan masyarakat untuk memilih bersalin pada dukun.

Data SDKI 2002-2003 menunjukan bahwa kendala terbesar yang dihadapi

penduduk miskin untuk mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan adalah

ketiadaan uang (34 persen), jarak ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terlalu

jauh (18 persen), serta adanya hambatan dengan sarana angkutan atau

transportasi (16 persen).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

23

b. Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten Parigi

Moutong bahwa target pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan untuk

tahun 2012 adalah 88%, sedangkan pencapaian dari Januari sampai Agustus

2012 adalah 57,64%.Demikian pula dari 6 Puskesmas yang ada di Wilayah

kerja dinas kesehatan parigi Moutong, Puskesmas Palasa merupakan

Puskesmas dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sangat rendah,

yakni 205 persalinan (38,85%) selama bulan januari sampai dengan agustus

2012, dari target yang ditetapkan sejumlah 541 ibu melahirkan. Sedangkan

jumlah persalinan oleh dukun berjumlah 66 persalinan atau 12,51%. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui factor determinan yang berhubungan

dengan pemilihan tenaga penolong persalinan.

c. Pada penelitian ICPD 1999 yang diadakan di Lima-Peru pelayanan kesehatan

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, sebanyak 82% wanita berpendidikan

memilih pelayanan tenaga kesehatan dan wanita tidak berpendidikan yang

memilih tenaga kesehatan hanya 62%. Penelitian serupa yang dilakukan oleh

Bangsu tahun 1998 menunjukkan bahwa pendidikan ibu merupakan faktor

yang paling berpengaruh terhadap pemilihan tenaga penolong persalinan

dengan p = 0.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang berpendidikan

kurang, 86.21 % memilih dukun bayi sebagai penolong persalinan dan ibu

yang berpendidikan tinggi, 85.42 % memilih tenaga medis sebagai penolong

persalinan. Dengan adanya program jampersal, diharapkan masyarakat akan

beralih dari paraji menjadi ke tenaga kesehatan karena jampersal ini

dikeluarkan untuk memfasilitasi semua golongan masyarakat untuk bersalin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

24

tenaga kesehatan dan di fasilitas kesehatan yang diharapkan akan turut

menekan AKI dan AKB.

d. Nanda Ariestyawati. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, persalinan

oleh tenaga kesehatan pada kelompok sasaran miskin (Qrintile 1) baru

mencapai sekitar 69,3%. Sedangkan persalinan yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan di fasilitas kesehatan baru mencapai 55,4%. Salah satu kendala

penting untuk mengakses persalinan oleh tenaga kesehatan difasilitas

kesehatan adalah keterbatasan dan ketidaktersediaan biaya sehingga

diperlukan kebijakan terobosan untuk meningkatakan persalinan yang

ditolong tenaga kesehatan difasilitas kesehatan melalui kebijakan yang disebut

Jaminan Persalinan. Jaminan Persalinan dimaksudkan untuk menghilangkan

hambatan financial bagi ibu hamil untuk mendapatkan Jaminan Persalinan,

yang didalamnya termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas termasuk

KB pasca persalinan , dan pelayanan bayi baru lahir.

e. Rendahnya cakupan pemeriksaan selama kehamilan, akibat persalinan yang

kurang bersih dan kebiasaan pada ibu-ibu hamil yang belum memenuhi

persyaratan medis dan kesehatan juga menyebabkan tingginya AKI di

Indonesia. SDKI 1994 menemukan kenyataan bahwa sebagian besar

persalinan ditolong oleh dukun dan bukan tenaga kesehatan, dan

sebanyak 70,6 % persalinan dilakukan di rumah yang tidak jarang jauh dari

syarat bersih dan sehat (Raheni, dkk, 1998). Keterlambatan ibu hamil

mendapatkan pelayanan perinatal juga disebabkan oleh faktor sosial ekonomi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

25

masyarakat seperti pendidikan, pendapatan, pengambilan keputusan, jarak,

biaya dan birokrasi rumah sakit (Nasrin, 2001; Hani, 2002; Khofifah, 2001)

C. Kerangka Pikir

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

D. Hipotesis

1. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan Ibu dengan penggunaan

layanan persalinan profesional. Ibu yang berpendidikan tinggi lebih banyak

menggunakan pelayanan kesehatan profesional dari pada pendidikan rendah

2. Terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan penggunaan

pelayanan persalinan profesional. Pendapatan keluarga lebih tinggi lebih

Pendidikan Ibu Pendapatan

Keluarga

Pengetahuan ibu Kemampaun

membiayai Pelayanan

Persalinan

Penggunaan

Pelayanan

Persalinan

Profesional

Budaya

Keyakinan Ibu

Bersalin

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

26

banyak menggunakan pelayanan persalinan profesional daripada pendapatan

keluarga yang lebih rendah.

3. Terdapat hubungan antara pelayanan persalinan dengan pendidikan ibu dan

pendapatan keluarga dengan penggunaan pelayanan persalinan tenaga

kesehatan profesional.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sukamanah Kabupaten Bogor

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014

B. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang

bersifat korelasional, yaitu menghubungkan dua variabel bebas yaitu latar

belakang pendidikan ibu, tingkat pendapatan keluarga dengan variabel

terikat, penggunaan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi sasaran adalah ibu bersalin. Populasi berjangkau (sumber)

adalah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan maupun yang

tidak menggunakan tenaga professional yang bertempat tinggal di

kecamatan Megamendung.

2. Sampel

Sampel Fixed Disease Sampling yaitu dipilih berdasarkan status

penolong persalinan, baik yang ditolong oleh tenaga kesehatan maupun

bukan tenaga kesehatan ( Paraji )

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

28

Besar sampel diperkirakan berdasar atas rumus multivariat yang

akan digunakan dalam analisis penelitian ini setiap variabel independen

didalam model analisis Multivariat membutuhkan multivariabel 15 – 20

subjek penelitian karena terdapat tiga variabel independen yang dianalisis

maka dibutuhkan tiga kali 15 – 20 yang dibutuhkan yaitu 45 – 60 subjek

penelitian. Sempel yang digunakan sebanyak 57 ibu bersalin.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan teknik proporsional dimana pengambilan sampel ini

dilakukan dalam kegiatan posyandu tersebut ada beberapa ibu-ibu bersalin

yang ditolong oleh tenaga kesehatan profesional dan bukan tenaga

kesehatan.

Ukuran sampel untuk desain penelitian yang menggunakan analisis

multivariat membutuhkan ukuran sampel yang lebih besar dari pada desain

penelitian yang tidak menggunakan analisis multivariat. Rasio yang

dianjurkan antara ukuran sampel dengan jumlah variabel independen

adalah 15 hingga 20 subjek per-variabel independen (Murti, 2010). Jadi

dalam penelitian ini ukuran sampel dengan tiga variabel independen

minimal 45- 60 subjek penelitian.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

a. Pendidikan Ibu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

29

b. Pendapatan Keluarga

2. Variabel terikat

Penggunaan pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional

E. Variabel dan Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah memasukan kategori

tertentu dari tiap-tiap variabel yaitu (Hasan, 2009) :

1. Pendidikan

a. Definisi jenjang pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh

responden

b. Alat ukur : kuisioner

c. Skala pengukuran : Kategorikal ( 0: < SMA, 1: ≥ SMA )

2. Pendapatan

a. Definisi pendapatan total dalam keluarga pada setiap bulannya

b. Alat ukut : kuisioner

c. Skala pengukuran : kategorikal (0: < UMR, 1: ≥ UMR)

3. Pelyanan persalinan tenaga kesehatan profesional

a. Definisi fasilitas yang digunakan untuk pelayanan persalinan oleh

tenaga kesehatan profesional

b. Alat ukur : kuisioner

c. Skala pengukuran : Kategorikal (0: Tenaga kesehatan professional,

1: Bukan tenaga kesehatan/paraji).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

30

F. Instrumen Penelitian

Alat pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kuisoner. Jenis pertanyaan yang digunakan berupa kuisioner tertutup yaitu

pembiayaan persalinan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pelayanan

persalinan

1. Kuisioner pembiayaan persalinan

Instrument pembiayaan persalinan pada ibu bersalin diberi alternatif dua

jawaban yaitu punya dan tidak punya, yaitu :

a. Punya : 0

b. Sudah punya : 1

2. Kuisioner pendidikan ibu

Instrument tentang pendidikan diberikan alternatif dua pertanyaan pada

ibu hamil yaitu pendidikan terakhir tidak tamat SMA dan pendidikan

terakhir tamat SMA, yaitu :

a. < SMA : 0

b. ≥ SMA : 1

3. Kuisioner pendapatan keluarga

Instrument status pendapatan keluarga ibu hamil diberikan alternatif dua

pertanyaan yaitu pendapatan dibawah UMR dan pendapatan diatas UMR,

yaitu

a. < UMR : 0

b. ≥ UMR : 1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

31

4. Kuisioner pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional

Instrument status pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional

diberikan dua pertanyaan yaitu ditolong oleh tenaga kesehatan profesional

atau bukan tenaga kesehatan/ paraji, yaitu

a. Tenaga kesehatan profesional : 0

b. Bukan tenaga kesehatan/paraji : 1

G. Uji Validitas Dan Reliabilitas

Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, maka kuisioner diuji

terlebih dahulu dengan uji validitas dan reliabilitas, yaitu sebagai berikut :

1. Uji Validitas

a. Validitas isi

Validitas isi dari kuisioner dinilai dengan cara memeriksa

apakah item-item pertanyaan di dalam kuisioner memang sudah sesuai

dengan isi (content) dari masing-masing variabel yang diteliti,. Isi dari

masing-masing variabel tersebut dinilai

kesesuaiannya dengan definisi variabel sebagai hasil sintesis dari

teori-teori yang relevan, yang umumnya digunakan oleh penelitian

dalam penelitian serupa sebelumnya dari pakar di bidang penelitian

tersebut.

Berdasarkan dari sintesis teori, penggunaan definisi variabel

menurut penelitian sebelumnya dan pakar, selanjutnya isi dari masing-

masing variabel dijabarkan dalam sejumlah kisi-kisi.Selanjutnya kisi-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

32

kisi tersebut dituangkan dalam pertanyaan-pertanyaan kuisioner.

Sebuah kuisioner memiliki validitas isi yang tinggi, jika semua item

pertanyaa kuisioner relevan dan meliputi semua aspek isi variebel

yang akan diukur.

b. Validitas muka

Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner, dengan

memperhatikan tata bahasa, susunan item-item pertanyaan, sehingga

masing-masing item pertanyaan dapat dipahami oleh subjek penelitian

dengan benar.

Pada prinsipnya untuk memastikan validitas muka, peneliti

mengkaji sejauh mana item-item pertanyaan dalam kuisioner telah

disusun dengan kalimat yang baik, jelas, tidak terlalu panjang, dan

setiap item pertanyaan hanya menanyakan sebuah pertanyaan.Dengan

demikian masing-masing item pertanyaan tidak menimbulkan multi

tafsir dan jawaban yang diperoleh adalah jawaban yang

sesungguhnya.

c. Validitas konstruk

Berdasarkan dari tinjauan sejumlah teori, penelitian ini

memastikan bahwa variabel-variabel yang diteliti diukur dengan benar

sesuai dengan toeri yang relevan (concurrent validity),

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

33

H. Rencana Jalannya Penelitian

Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa

tahapan yaitu:

1. Tahapan Persiapan

a. Melakukan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi masalahdalam

penelitian

b. Mengurus surat ijin studi pendahuluan dari UniversitasSebelas Maret

Surakarta ke UPF Sukamanah kecamatan Megamendung Bogor

c. Memberikan surat ijin studi pendahuluan tersebut ke tempat yang

digunakan sebagai penelitian

2. Tahapan Pelaksanaan

a. Melakukan uji validitas dan reliabilitas

b. Melakukan penelitian dan membagikan kuisioner

c. Penelitian menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada responden

d. Peneliti meminta kembali kuisioner yang telah diisi responden

e. Peneliti memberikan skor pada item-item yang perlu diberi skor

f. Mengolah data, dengan menggunakan bantuan program komputer

g. Melakukan analisis data

3. Tahap Akhir

a. Melakukan pemeriksaan data yang telah dikumpulkan

b. Melakukan scoring dan tabulasi data kemudian menganalisis data

dengan bantuan komputer

c. Menyimpulkan hasil penelitian dan membuat hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

34

d. Mempertanggungjawabkan hasil proposal penelitian

I. Tehnik Analisis Data

Karakteristik semple data continue didestrivikasikan dalam : Mean, SD,

Minimum, dan Maksimum. Karakteristik sempel data kategorial

didestrivikasikan dalam : n , dan %.

Hubungan antara metode pembiayaan, pendidikan ibu, dan pendapatan

keluarga dengan penggunaan pelayanan kesehatan profesional, di analisis

serentak dalam model multivariat, yaitu analisis regresi logistik ganda tujuan

dari analisis multivariat : untuk meng ektimasi antara variabel yang diteliti

dengan mengontrol pengaruh faktor perancu persamaan sebagai berikut :

1n

P

a x b1 X1 + b 2 X2

1-p

p = Penggunaan Pelayanan Persalinan Tenaga Kesehatan Profesional.

1-p = Penggunaan Pelayanan Persalinan Tenaga Kesehatan Tidak

Profesional.

x1 = Status Pembiayaan (0.Membayar pribadi)

(1.BPJS)

x2 = Pendidikan Ibu (0.˂ SMA)

(1.≥ SMA)

x3 = Pendapatan Keluarga (0.˂ UMR)

(1.≥ UMR)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

35

Kekuatan variabel yang diteliti ditujuk oleh Odds Ratio (OR) = exp (b)

Kemaknaan statistik dari Odds Ratio (OR) diuji dengan uji Wald hasilnya

ditujuk oleh p.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini menganalisis variabel yang mempengaruhi penggunaan

pelayanan persalinan yaitu tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Puskesmas

Sukamanah Kabupaten Bogor Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014

didapatkan deskripsi data penelitian serta hasil penelitian sebagai berikut.\

1. Analisis Univariat

a. Gambaran responden berdasarkan pertolongan persalinan

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi pertolongan persalinan

Frekuensi Persentase

Paraji 25 43.9

Tenaga kesehatan 32 56.1

Total 57 100.0

Sumber : Data Primer, April 2014

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa pertolongan persalinan

paling banyak masyarakat menggunakan tenaga kesehatan ada 32 orang

(56,1%), dan yang menggunakan paraji yaitu sebanyak 25 orang (43,9%).

b. Gambaran responden berdasarkan tingkat pendidikan ibu

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu

Pendidikan ibu Frekuensi Persentase

< SMA 49 86.0

> SMA 8 14.0

Total 57 100.0

Sumber : Data Primer, April 2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

37

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa tingkat pendidikan ibu paling

banyak adalah kurang dari SMA yaitu sebanyak 49 orang (86,0%), dan

yang tingkat pendidikan SMA ke atas ada 8 orang (14,0%).

c. Gambaran responden berdasarkan penghasilan

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi penghasilan

Penghasilan Frekuensi Persentase

<Rp. 2 000 000 24 42.1

>Rp. 2 000 000 33 57.9

Total 57 100.0

Sumber : Data Primer, April 2014

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa penghasilan ibu paling

banyak adalah lebih dari Rp.2000.000 yaitu sebanyak 33 orang (57,9%),

dan yang penghasilan kurang dari Rp. 2.000.000 ada 24 orang (42,1%).

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dala penelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan antara pendidikan ibu serta penghasilan dengan pertolongan

persalinan. Hasil analisis bivariat disajikan dalan tabel berikut.

Tabel 4.4 Hasil analisis bivariat hubungan antara pendidikan ibu dengan

pertolongan persalinan.

Variabel

Pertolongan Persalinan

Total

n (%) OR P

Paraji

n (%)

Tenaga

Kes

n (%)

Pendidikan < SMA 24 (42.1%) 25 (43.9%) 49 (86.0%) 6.72 0,057

> SMA 1(1.8%) 7 (12.3%) 8 (14.0%)

Total 25 (43.9%) 32 (56.1%) 57 (100.0%)

Sumber : Data Primer, April 2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

38

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa tingkat pendidikan ibu yang

kurang dari SMA ada 49 orang (86,0%), dengan yang pertolongan

persalinan mengunakan paraji ada 24 orang (42,1%) dan yang

mengunakan tenaga kesehatan ada 25 orang (43,9%). Sedangkan

pendidikan ibu yang SMA keatas ada 8 orang (14,0%), dengan yang

pertolongan persalinan mengunakan paraji ada 1 orang (1,8%) dan yang

mengunakan tenaga kesehatan ada 7 orang (12,3%). Berdasarkan hasil

tersebut diketahui bahwa tingkat pendidikan SMA keatas 6.720 kali lebih

cendrung pertolongan persalinan mengunakan tenaga kesehatan daripada

yang tingkat pendidikan kurang dari SMA. Nilai p = 0,057 (p >0,05)

artinya ada hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak

signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengguna pertolongan

persalinan.

Tabel 4.5 Hasil analisis bivariat hubungan antara penghasilan dengan

pertolongan persalinan

Variabel

Pertolongan persalinan

Total

n (%) OR P

Paraji

n (%)

Tenaga

Kes

n (%)

Penghasilann <Rp. 2 000 000 13 (22.8%) 11 (19.3%) 24 (42.1%) 2.07 0,181

>Rp. 2 000 000 12 (21.1%) 21 (36.8%) 33 (57.9%)

Total

25 (43.9%) 32 (56.1%) (100.0%)

Sumber : Data Primer, April 2014

Jumlah responden dengan pengahasilan kurang dari Rp.2.000.000

ada 24 orang (42,1%). Dengan pertolongan persalinan mengunakan Paraji

ada 13 orang (22,8%), dan mengunakan tenaga kesehatan ada 11 orang

(19,3%) dan untuk pendapatan yang Rp 2.000.000 keatas ada 33 orang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

39

(57,9%) dengan pertolongan persalinan yang menggunakan Paraji ada 12

orang (21,1%), dan pertolongan persalinan mengunakan tenaga kesehatan

ada 21 orang (36,8%). Diketahui bahwa responden dengan penghasilan

Rp 2.000.000 keatas 2,068 kali kecenderungan pertolongan persalinan

menggunakan tenaga kesehatan daripada yang penghasilan kurang dari

Rp.2.000.000. Nilai p = 0,181 (p >0,05) artinya ada hubungan yang

positif meskipun secara statistik tidak signifikan antara penghasilan

dengan penggunaan pertolongan persalinan.

3. Analisis Multivariat

Analisis multivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh tingkat pendidikan ibu dan penghasilan terhadap penggunaan

pelayanan persalinan. Berikut ini adalah hasil uji regresi logistik pengaruh

tingkat pendidikan ibu dan penghasilan terhadap penggunaan pelayanan

persalinan,

Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi Logistik ganda hubungan antara

pendidikan ibu dan pengasilan keluarga dengan penggunaan

pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional.

Variabel b

CI 95% Nilai

P Odds

Ratio

Batas

Atas

Batas

Bawah

Pendidikan SMA 1.70 5.50 0.59 51.62 0.136

Penghasilan 2jt/bln 0.40 1.50 0.49 4.64 0.477

- N observasi 57

- 2 Log likelihood 73.43

Nagelkerke R Square 10,7 %

Sumber : Data Primer, April 2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

40

Tabel 4.6 menunjukan hasil regresi logistik ganda terdapat

hubungan positif meskipun secara statistik tidak signifikan antara

pendidikan ibu dengan pelayanan persalina tenaga kesehatan profesional.

Nilai Odds Ratio untuk tingkat pendidikan adalah 5,50, yang

artinya bahwa tingkat pendidikan yang SMA keatas akan cendrung

menggunakan pelayanan persalinan tenaga kesehatan 5,5 kali lebih

banyak dibandingkan dengan yang tingkat pendidikan kurang dari SMA.

Dengan nilai 95%CI untuk Odds Ratio 0.59 - 51.62, yang artinya dalam

populasi ada kemungkinan pengaruh pendidikan SMA keatas akan

menggunakan pelayanan persalinan dari tenaga kesehatan sebesar rentang

0,59 – 51,62 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang tingkat

pendidikan yang kurang dari SMA. Nilai p = 0,136.

Hasil regresi logistik ganda terdapat hubungan positif meskipun

secara statistik tidak signifikan antara penghasilan keluarga dengan

pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional. Nilai Odds Ratio

untuk pendapatan ibu adalah 1.504, yang artinya bahwa penghasilan Rp.

2.000.000 keatas akan menyebabkan terjadinya seseorang memilih

layanan persalinan mengunakan tenaga kesehatan 1.50 kali dibandingkan

dengan < Rp. 2.000.000. 95%CI untuk Odds Ratio adalah 0.49 - 4.64,

artinya dalam populasi ada kemungkinan ibu dengan penghasilan Rp.

2.000.000 keatas akan menggunakan pelayanan persalinan tenaga

kesehatan sebesar rentang 0.49 – 4.64 kali lebih banyak dibandingkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

41

dengan yang penghasilan kurang dari Rp. 2.000.000. Nilai p = 0,477

(p>0,05).

Nilai Nagelkerke R square 10,7% yang artinya variabilitas

variabel dependen (Penggunaan pelayanan persalinan) yang dapat

dijelaskan oleh variabilitas variabel independen (tingkat pendidikan dan

penghasilan) sebesar 10,7%. Sehingga 100%-10,7%=89,3% dipengaruhi

oleh variabel lain diluar model.

B. Pembahasan

1. Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pengunaan pelayanan

persalinan tenaga kesehatan profesional.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada kecenderungan

bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan cenderung memilih

pelayanan persalinan mengunakan tenaga kesehatan, atau semakin rendah

tingkat pendidikan akan cenderung memilih pelayanan persalinan

mengunakan Paraji dan nilai signifikan pada 0,136 (p> 0,050) yang artinya

tidak ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan

penggunaan pelayanan kesehatan. Diketahui bahwa nilai eksponen 5,500,

yang artinya bahwa tingkat pendidikan yang SMA keatas akan

menggunakan pelayanan persalinan 5,500 kali lebih banyak dibandingkan

dengan yang tingkat pendidikan kurang dari SMA.

Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh

antara tingkat pendidikan dengan penggunaan layanan kesehatan. Hal ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

42

dikarenakan masih banyaknya tingkat pendidikan warga yang dibawah

SMA sehingga masih kentalnya pengaruh adat pada masyarakat dalam hal

ini penggunaan Paraji dalam persalinan. Diketahui bahwa salah satu

penyebab dari gangguan kesehatan adalah rendahnya pengetahuan ibu,

maka seorang ibu tidak mampu untuk memilih atau menentukan

pengambilan keputusan dalam memeriksakan kesehatan maupun

kehamilan untuk keluarga atau untuk dirinya sendiri (Muhilal, 1982).Latar

belakang pendidikan orang tua khususnya ibu rumah tangga merupakan

salah satu unsur penting dalam menentukan keadaan kesehatan anggota

keluarga.

Pada masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah, yaitu

SMA ke bawah dalam memilih pelayanan kesehatan keluarga kurang

mampu untuk menentukan bagaimana dengan masalah kesehatannya

sendiri maupun kesehatan keluarganya, sedangkan pada masyarakat yang

pendidikan cukup yaitu SMA ke atas dapat menunjukkan permasalahan

kesehatannya dengan baik sesuai dengan keputusan kesehatan keluarga

baik sendiri maupun anggota keluarga kurang yang rendah (dalam

Kuriawati, 1998).

Dalam arti luas bahwa pendidikan mencatup seluruh hidup dan

segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya baik secara

formal maupun non formal dalam rangka mewujudkan dirinya sesuai

dengan tahapan tugas perkembangan secara optimal. Tingkat pendidikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

43

seseorang mempengaruhi pengetahuannya semakin tinggi tingkat

pendidikannya, maka semakin tinggi pada tingkat pengetahuannya

Direktorat Bina Gizi Masyarakat dan BPS (dalam Kurniawati,

1998) menyatakan bahwa tingkat pendidikan dapat mempengaruhi sikap

dan perilaku ibu dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan yang

timbul dalam keluarganya.Di beberapa desa, makanan yang bergizi

dijauhkan dari anak-anak, karena takut akan akibat yang akan ditimbulkan

dari makanan tersebut. Di sebuah desa nelayan yang konsumsi ikan di

kala-ngan orang tuanya tinggi, anak-anak dicegah untuk makan ikan,

karena orang tua kawatir anaknya akan cacingan (Muhilal, 1982).

Dalam penelitian ini tidak ada pengaruh yang signifikan antara

tingkat pendidikan dengan penggunaan layanan persalinan hal ini

dikarenakan masih kentalnya adat dan kurangnya informasi tentang

persalinan yang aman dengan menggunakan petugas kesehatan.

2. Hubungan penghasilan ibu dengan pengunaan pelayanan persalinan

tenaga kesehatan profesional.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada kecenderungan

bahwa semakin tinggi penghasilan maka akan cederung mengunakan

petugas kesehatan dalam layanan persalinan atau semakin sedikit

penghasilan akan cenderung mengunakan Paraji dalam layanan persalinan.

Nilai signifikan pada 0,447 (p>0,05) yang artinya tidak ada pengaruh yang

signifikan antara penghasilan dengan penggunaan layanan persalinan.

Diketahui bahwa nilai eksponen 1.504, yang artinya bahwa penghasilan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

44

keluarga Rp. 2.000.000 keatas akan menyebabkan terjadinya seseorang

memilih layanan persalinan mengunakan tenaga kesehatan 1.504 kali

dibandingkan dengan penghasilan keluarga kurang dari Rp. 2.000.000.

Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh

yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan penggunaan layanan

persalinan. Akan tetapi dalam tabulasi silang diketahui ada kecenderungan

seseorang dengan penghasilan yang tinggi akan cenderung menggunakan

tenaga kesehatan profesional.

Di negara maju maupun berkembang, tingkat sosial ekonomi

berhubungan secara negatif berarti semakin tinggi tingkat sosial ekonomi

semakin rendah tingkat kematian bayi dan anak. Beberapa penelitian

mengenai masalah ini menunjukkan rendahnya tingkat pengetahuan dan

kesadaran akan masalah kesehatan, rendahnya pengetahuan pencegahan

penyakit dan kesukaran memperoleh pelayanan kesehatan pada

masyarakat golongan ekonomi dan sosial rendah/lemah. Widiyanti (1987)

mengemukakan bahwa kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam

gizi, pendidikan dan kesehatan, menurunkan produktivitas. Pemenuhan

kebutuhan dasar yang lebih baik dapat memecahkan lingkaran setan dari

kemiskinan, yaitu kekurangan gizi, keadaan buta huruf dan penyakit yang

menyebabkan rendahnya produktivitas tersebut. Pendapatan rendah

menjadi sebab kekurangan gizi, keadaan buta huruf dan penyakit. (Munir

dan Tjiptoherijanto, 1981).

.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 57 ibu di Puskesmas

Sukamanah Kabupaten Bogor pada bulan April 2014 maka dapat disimpulkan

1. Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak signifikan

antara pendidikan ibu dengan penggunaan pelayanan persalinan tenaga

kesehatan profesional(OR = 5,50 ; CI 95% = 0,59 hingga 51,62 ; p =

0,139).

2. Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak signifikan

antara penghasilan keluarga dengan penggunaan pelayanan persalinan

tenaga kesehatan profesional (OR = 1,50; CI 95% ; 0,49 hingga 4,64 ; p

= 0,477)

3. Terdapat hubungan yang positif meskipun secara statistik tidak siginifikan

antara pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan penggunaan

pelayanan persalinan tenaga kesehatan profesional.

B. Implikasi

1. Implikasi teoritis

Dalam penggunaan pelayanan persalinan dipengaruhi oleh

beberapa variabel, dimana dalam penelitian ini terdapat hubungan positif

antara faktor pendidikan dan faktor penghasilan meskipun secara statistik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

46

tidak signifikan antara pendidikan dan penghasilan keluarga dengan

penggunaan layanan persalinan tenaga kesehatan propesional. Hal ini

dimungkinkan karena keterbatasan data. Guna mendapatkan hasil

penelitian yang baik maka diharapkan untuk menambah sample penelitian.

2. Implikasi praktis

Perlunya petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada

masyarakat tentang pertolongan persalinan yang aman dan mengurangi

resiko ketika melahirkan.

C. Saran

1. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat memahami setiap wawasan atau pengetahuan yang

diberikan oleh tenaga kesehatan terutama mengenai resiko persalinan yang

ditolong oleh tenaga non medis, sehingga masyarakat mengerti bagaimana

menjaga keselamatan ibu dan bayi dengan bersalin ditenaga kesehatan.

Serta Masyarakat disarankan untuk berkonsultasi dengan petugas

kesehatan agar dapat mengurangi resiko saat melahirkan.

2. Bagi petugas kesehatan

Meningkatkan peran bidan pada fungsi sebagai pelaksana kebidanan lebih

meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki. Dan

Diharapkan untuk lebih giat lagi mengadakan pelatihan dan pembinaan

paraji dan menciptakan hubungan baik antara petugas kesehatan dengan

paraji.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

47

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan untuk menambah jumlah sample penelitian dengan

memperluas jangkauan penelitian guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

DAFTAR PUSTAKA

Aprillia, Y., Rencana Melahirkan di Rumah, diakses 2 Januari 2014,

http://www.bidankita.com

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia, 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010, Jakarta

Buitendijk, SE., Anthony, S., Pal-de Bruin van der, KM., Offerhaus PM. The

Trend in Home Births in the Netherlands, 1995– 2000 [submitted for

publication].

___________________, 2005, Maternal Factors and the Probability of a Planned

Home Birth, an International Journal of Obstetrics and Gynaecology,

Vol.112, 748-753.

Chamberlain, G., 2012, ABC Asuhan Persalinan, Jakarta : penerbit buku

kedokteran EGC.

Cholida, D., 2006, Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Melahirkan Selain Di

Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Silo Kabupaten Jember.

Danuatmaja, B., Meiliasari, M., 2008, Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit,

Jakarta : Penerbit Puspa Swara

Dinas Kota sukabumi, 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Sukabumi

Dinkes Jabar, 2012. Profil Kesehatan Jawa Barat. Pusat Data dan Informasi,

Kemkes RI

Dwilaksono, A., Hidayati, E.,2008. Upaya Peningkatan Persalinan Tenaga

Kesehatan Berdasarkan Analisis Need dan Deman, Jurnal Administrasi

Kebijakan Kesehatan, Volume 6, No.1, 56-63.

Eryando, Tris., 2006, Aksesibilitas Kesehatan Maternal Di Kabupaten

Tenggerang, Makara, Kesehatan, Vol. 11, No.2, Desember 2007: 76-83.

Hasil RISKESDAS 2013., Terkait Kesehatan Ibu, diakses 17 desember 2013

http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/archives/678

HÖGBERG, U. (2008), Homebirths in a modern setting – a cautionary tale. Acta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

Obstetricia et Gynecologica Scandinavica (Media Elektronik), diakses 4

Januari 2014. http://onlinelibrary.wiley.com

Jekti, Pangerti Rabea., Mutiatikum, D., 2011, Hubungan Antara Kepatuhan Ante

Natal Care Dengan Pemilihan Penolong Persalinan, Jurnal Kesehatan

Reproduksi Vol. 1 No 2, April 2011:84-91

JNPK-KR., 2007, Asuhan Persalinan Normal, Jakarta : Jaringan Nasional

Pelatihan

Juknis BPJS . 2012. Petunjuk Teknis Pelaksanaan BPJS . Available online:

http://www.depkes.ri.com

Klinik-Kesehatan Reproduksi, Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia

(JNPK-KR/POGI), dan JHPIEGO Corporation.

Kasjono, HS., Yasril., 2009, Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Kusumandari, W., 2010, Bidan Sebuah Pendekatan Midwifery of Knowledge,

Jakarta, Penerbit : Medical Book.

Kusumawati, Y., 2006, Faktor-Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap

Persalinan dengan Tindakan (Studi Kasus di RS Dr. Mowardi Surakarta),

Tesis diterbitkan Semarang : Program Pasca sarjana Universitas

Diponegoro.

Manueke, L., 2005, Hubungan Kemampuan Membayar Keluarga Dengan

Pemanfaatan Penolong Persalinan di Indonesia (Analisis Data Susenas

Kor 2001), Tesis S-2, Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Mubarak, WI., 2012, Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi dalam

Kebidanan, Jakarta : Salemba medika

Mukti A.G., Moertjahjo, Sistem Jaminan Kesehatan : Konsep Desentralisasi

Terintegrasi, PT KHM, Yogyakarta 2008

Notoatmodjo, S., 2010, Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta : Rineka

Cipta.

_______________, 2010, Metodologi Penelitian kesehatan, Jakarta : Rineka

Cipta.

Nurhayati., Aprina.,Anita Bustani., 2012, Konsep Kebidanan, Jakarta : Salemba

Medika

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

Nurman, A., Martini, A., Merumuskan Skema Penyediaan Jaminan Pelayanan

Kesehatan yang Sesuai untuk Daerah, Perkumpulan Inisiatif, Bandung 2008

Prasetyawati, EA., 2012. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Millenium

Development Goals (MDGs). Yogyakarta : Nuha Medika.

Prawirohardjo, S., 2005, Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial, Jakarta,

Penerbit : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan bina pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

Puskesmas Pelabuhan Ratu 2013., Meningkatnya Kematian Ibu. Sukabumi.

Diakses 26 Oktober 2013

________________, 2005, Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawiroharjo.

Riduwan., 2010, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung

Alfabeta

Riyanto, A., 2012, Penerapan Analisis Multivariat Dalam Penelitian Kesehatan,

Yogyakarta : Nuha Medika.

Rohani, Saswita, R., Marisah, 2011, Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan,

Jakarta : Salemba medika.

Rohmah, N., 2010. Pendidikan Pernatal, Jakarta : Gramata Publishing

Rukiyah, AY., Yulianti, L., 2011. Konsep Kebidanan, Jakarta : Trans Info Media

Rukiyah, AY., Yulianti, L., Maemunah., dan Susilawati, L., 2009. Asuhan

Kebidanan II (Persalinan), Jakarta : Trans Info Media.

Sari, TW., Agusbybana, F., dan Dharmawan, Y., 2010, Analisis Spasial Pemilihan

Tempat Pertolongan Persalinan di Kelurahan Sendangmulyo Semarang,

jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol.1 No.3, Agustus 2011: 113-124.

Sarwono, Solita., 2012, Sosiologi Kesehatan, Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press

Sodikin, 2009, Determinan Perilaku Suami yang Mempengaruhi Pilihan penolong

Persalinan Bagi Istri, Berita Kedokteran Masyarakat Vol.25, No.1, Maret

2009.

Supranto, J., 2010, Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi, Jakarta : Rineka

Cipta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN … fileHUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PELAYANAN PERSALINAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL TESIS Untuk …

http://pkm-palratu.blogspot.com/2013/10/meningkatnya-kematian-ibu.html

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user