Upload
others
View
38
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM
PENGALAMAN LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT
MAHASISWA FKIP MENJADI GURU Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Angkatan 2005
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Agnes Putri Santosa
041334056
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Ku ini Kepada;
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Yang selalu menyertai, melindungiku, yang selalu
mendengarkan dan mengabulkan doa ku .
Kedua orang tuaku Lid Fina Inul dan Kristianus Genor
yang selalu memberikan dukungan dan doa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTO
Menempatkan Tuhan Didepan Sesuatu Yang Diprioritaskan Akan Menghasilkan Buah Yang
Berlimpah
Belajar Menerima Kerapuhan Akan Mendapatkan Sesuatu Yang Indah
Orang Yang Melalaikan Tugasnya Sama Buruknya Dengan Orang Yang Suka Merusak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 12 Februari 2010
Penulis
Agnes P Santosa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Agnes Putri Santosa
Nomor Mahasiswa : 041334056
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II Di
Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 12 Februari 2010
Yang menyatakan
(Agnes P Santosa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas bimbingan dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir perkuliahan di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman
Lapangan II di Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru”.Tujuan
penulisan skripsi ini untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu secara moril
maupun materil dalam penulisan skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Romo Ir. P. Wiryono, SJ serta
staf karyawan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis
mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan.
2. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidkan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Bapak Yohanes Harsoyo, S. Pd., M.Si., selaku ketua jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Unversitas Sanata Dharma.
5. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang selalu
sabar memberikan bimbingan, dukungan, saran dan meluangkan waktu untuk
penyelesaian skripsi ini.
6. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan
tambahan ilmu pengetahuan selama proses perkuliahan.
7. Kedua orang tuaku yang kucinta dan kusayang Kristianus Genor dan Lid Fina
Inul serta kakak dan adikku yang selalu memberikan doa yang tiada hentinya,
dukungan, semangat dan perhatian kepada penulis selama kuliah dan
penyelesaian skripsi ini.
8. Tanta Wiwik dan Om Rafael yang telah memberikan semangat, Doa dan
perhatian selama kuliah dan penyelesaian skripsi.
9. Temen-temen kuliah Vivin, Sisil, Nova, Ana, Lia, Santi, Flori, Eli, Via, Dwi,
Fina, Nining, Rika, dan Tanti yang selalu memberi semangat, belajar dan
bermain bersama selama kuliah.
10. Teman-teman Pak ’04 yang tidak dapat saya sebut satu- persatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
11. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang sudah menyediakan berbagai
macam buku dan media yang membantu penyusunan skripsi ini.
12. Semua pihak yang telah memberikan semangat dukungan dan membantu
penyusunan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Yogyakarta, Februari 2010
Penulis
Agnes Putri Santosa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGAJARAN MIKRO DAN PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN II DI SEKOLAH DENGAN MINAT MAHASISWA FKIP
MENJADI GURU
Agnes Putri Santosa
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara Pengajaran
Mikro dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru, (2) Hubungan antara PPL II di
Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru, (3) Hubungan antara
Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru. Populasi penelitian ini adalah para mahasiswa FKIP Universitas Sanata
Dharma yang sudah mengikuti PPL. Sampel penelitian ini sejumlah 633 mahasiswa
diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan
menggunakan koesioner dan dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan: (1) Tidak terdapat hubungan yang
positif antara Pengajaran Mikro dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
(Probabilitas 0,175). (2) Tidak terdapat hubungan yang positif antara PPL II di
Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru (Probabilitas 0,453). (3)
Tidak terdapat hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah
dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru (Probabilitas 0,341).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN MICRO TEACHING AND THE SECOND
FIELDWORK PROGRAMME IN SCHOOL WITH THE INTEREST OF THE
STUDENTS OF FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION IN
BEING A TEACHER
Agnes Putri Santosa
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2010
This research aims to find out: (1) the relationship between micro teaching
and the interest of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being
a teacher; (2) the relationship between the second fieldwork program and the interest
of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being a teacher; and
(3) the relationship between micro teaching and the second fieldwork program and
the interest of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being a
teacher. The population of the research was the students of faculty of Teacher
Training and Education of Sanata Dharma University who had taken the second
fieldwork program. The research samples were 633 students taken by applying
purposive sampling. The data were collected by using questionnaire and analyzed by
Pearson correlation method.
Based on the analysis, it is concluded that: (1) there isn’t any positive
correlation between the Micro Teaching and the interest of the students of Faculty of
Teacher Training and Education in being a teacher, the probability is 0,175; (2) there
isn’t any positive correlation between the Second Fieldwork Program and the interest
of the students of Faculty of Teacher Training and Education in being a teacher, the
probability is 0,453; (3) there isn’t any positive correlation between the Micro
Teaching and the Second Fieldwork Program with the interest of the students of
Faculty of Teacher Training and Education in being a teacher, the probability is
0,341.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
MOTO .................................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... x
ABSTRACT ........................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................................. 5
C. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ........................................................................................ 7
1. Pengajaran Mikro .......................................................................... 7
2. Program Pengalaman Lapangan di sekolah ................................... 11
3. Minat Menjadi Guru ..................................................................... 14
a. Pengertian Minat ..................................................................... 14
b. Pengertian Guru ...................................................................... 17
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 18
1. Hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat Menjadi Guru ............ 18
2. Hubungan PPL II di Sekolah dengan Minat Menjadi Guru ............ 19
3. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah Dengan Minat
Menjadi Guru ............................................................................... 20
C. Hipotesis ........................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 23
C. Populasi Penelitian dan Sampel .......................................................... 23
1. Populasi Penelitian ..................................................................... 23
2. Sampel Penelitian ...................................................................... 24
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran.................................................... 25
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 26
F Teknik Pengujian Variabel Penelitian ................................................. 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
G Uji Validitas Dan Reliabilitas............................................................ 29
1. Uji Validitas .............................................................................. 30
a. Uji Validitas Variabel Pengajaran Mikro .............................. 31
b. Uji Validitas Variabel PPL II di Sekolah .............................. 32
c. Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru .................................................................................... 33
2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 34
H Tehnik Analisis Data ....................................................................... 36
1. Uji Persyaratan Analisis ............................................................. 36
2. Analisis Deskriptif ..................................................................... 38
3. Pengujian Hipotesis ................................................................... 41
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden .......................................................................... 46
B. Uji Normalitas .................................................................................... 46
1. Pengajaran Mikro....................................................................... 47
2. PPL II di Sekolah ....................................................................... 47
3. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ....................................... 48
C. Uji Linieritas ...................................................................................... 48
D. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 49
1. Data Pengajaran Mikro .............................................................. 50
2. Data PPL II di Sekolah............................................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
3. Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ............................... 51
E. Uji Hipotesis....................................................................................... 52
a. Hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru............................................................................... 52
b. Hubungan PPL II di Sekolah Dengan Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru............................................................................... 53
c. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah dengan
Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ......................................... 54
F. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 56
1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru............................................................................... 56
2. Hubungan PPL II dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru . 58
3. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di Sekolah dengan
Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ......................................... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 64
B. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 65
C. Saran .................................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 68
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005...................... 24
Tabel III.2 Kisi-kisi Instrumen Pengajaran Mikro ........................................ 27
Tabel III.3 Kisi-kisi Instrumen PPL II ......................................................... 28
Tabel III.4 Kisi-kisi Instrumen Minat Menjadi Guru .................................... 28
Tabel III.5 Skor Pernyataan Kuesioner Untuk Instrumen Pengajaran Mikro
Dan PPL II ................................................................................. 29
Tabel III.6 Skor Pernyataan Kuesioner Untuk Instrumen Minat Menjadi
Guru .......................................................................................... 29
Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Pengajaran Mikro ......................................... 32
Tabel III.8 Hasil Uji Validitas PPL II .......................................................... 33
Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ......... 33
Tabel III.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ................................................. 35
Tabel III.11 PAP Tipe II ................................................................................ 38
Tabel III.12 Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Pengajaran Mikro ....... 39
Tabel III.13 Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel PPL II ........................ 40
Tabel III.14 Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru............................................................................. 40
Tabel III.15 Tabel Tingkat Hubungan Korelasi Antara Variabel .................... 42
Tabel IV. 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005 ............. 46
Tabel IV. 2 Hasil Uji Normalitas Pengajaran Mikro...................................... 47
Tabel IV. 3 Hasil Uji Normalitas PPL II ....................................................... 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel IV. 4 Hasil Uji Normalitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ...... 48
Tabel IV. 5 Hasil Pengujian Linieritas .......................................................... 49
Tabel IV 6 Deskripsi Data Pengajaran Mikro ............................................... 50
Tabel IV. 7 Deskripsi Data PPL II ................................................................ 51
Tabel IV. 8 Deskripsi Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ............... 51
Tabel IV. 9 Hasil Uji Korelasi Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat
Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ................................................. 53
Tabel IV.10 Hasil Uji Korelasi Hubungan PPL II Dengan Minat Mahasiswa
FKIP Menjadi Guru ................................................................... 54
Tabel IV.11 Tabel Uji Korelasi Ganda Hubungan Pengajaran Mikro dan
PPL II Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru ............... 55
Tabel IV.12 Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif dan Relatif .. 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................... 69
Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas Penelitian ..................................... 75
Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................... 78
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 93
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas dan Linieritas .............................................. 96
Lampiran 6 Korelasi Product Moment dan Analisis Korelasi Ganda ............... 98
Lampiran 7 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................................ 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ketrampilan keguruan merupakan unsur penting bagi setiap guru
maupun calon guru sebelum siap berdiri di depan kelas. Oleh karena itu, lembaga
pendidikan yang tugasnya menyiapkan calon-calon guru wajib memberi bekal
kepada mahasiswa dalam menguasai ketrampilan-ketrampilan dasar keguruan
disamping pematangan bidang studi. Proses latihan ketrampilan keguruan tersebut
dinamakan Program Pengalaman Lapangan sebagai unsur penting dari kelompok
matakuliah Proses Belajar Mengajar.
Sehubungan dengan itu, Program Pengalaman Lapangan diadakan dalam
dua tahap yaitu: Program Pengalaman Lapangan I (Latihan mengajar dalam
kelompok dihadapan teman-temannya sendiri atau istilahnya Micro Teaching)
dan Program Pengalaman Lapangan II (Praktek mengajar yang diadakan di
sekolah yaitu SMA/SMK), yang bertujuan agar mahasiswa keguruan memiliki
ketrampilan dasar sebagai calon guru dan memiliki bekal dalam menghadapi
siswa. Sebagai pengemban setiap tugas professional, seorang guru dituntut tidak
hanya tahu dan memahami tugasnya, namun jauh lebih penting dari pada itu
adalah mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru. Kemampuan untuk
melaksanakan tugas sebagai seorang guru inilah yang dibentuk melalui Program
Pengalaman Lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Seperti dalam kenyataannya, dalam mempersiapkan calon guru yang
provesional, pihak Universitas khususnya FKIP memberikan latihan-latihan
ketrampilan kepada mahasiswa yang dilakukan dalam bentuk kegiatan praktek
matakuliah kelompok proses belajar mengajar (PBM) dengan menggunakan
fasilitas micro teaching yang sudah tersedia. Dengan mengikuti matakuliah micro
teaching dapat melatih mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti
Program Pengalaman Lapangan di sekolah, dan dengan menguasai lebih dahulu
komponen kegiatan mengajar maka mahasiswa akan siap mengikuti kegiatan
mengajar di sekolah dan siap berhadapan lansung dengan siswa di sekolah. Dalam
hal ini matakuliah micro teaching sangat membantu mahasiswa sebagai calon
guru dalam mempersiapkan diri dalam menjalani tugas-tugas guru di sekolah,
serta memiliki pemahaman dan ketrampilan yang diperlukan sebelum calon guru
tersebut berlatih mengajar di sekolah. Selanjutnya dengan adanya kesempatan
untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan di sekolah, dengan mengalami
dan menghadapi secara lansung siswa dan kegiatan yang dilakukan seorang guru
di sekolah, mahasiswa akan memiliki ketrampilan untuk menjadi seorang guru.
Program Pengalaman Lapangan merupakan muara dari seluruh program
pendidikan prajabat guru, dan memegang peran penting dalam rangka
pembentukan profesional tenaga kependidikan, karena dalam PPL sangat banyak
kesempatan yang diberikan untuk mengintegrasikan antara komponen teori-
praktek dan isi/metode. Mahasiswa sebagai calon guru, dengan memiliki
ketrampilan keguruan dan kompetensi dasar keguruan, diharapkan para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
lulusannya dapat melaksanakan tugasnya sebagai tenaga kependidikan dengan
memperlihatkan kemampuannya berdasarkan oleh penguasaan bahan, ketahanan
profesional, penguasaan proses, serta kemampuan penguasaan diri, dan didasari
oleh sikap kependidikan yang mantap. Oleh karena itu, pelaksanaan PPL
dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai
bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang guru. Hal itu telah
dilakukan oleh pihak Universitas, sebelum mahasiswa calon guru terjun ke
sekolah untuk mengikuti PPL II, pihak Universitas memberikan bekal kepada
mahasiswa dengan memberikan matakuliah dasar keahlian yang berkaitan dengan
tugasnya sebagai seorang guru dan memberikan matakuliah bidang studi sesuai
dengan prodinya masing-masing, sehingga mahasiswa benar-benar siap mengikuti
PPL II di sekolah.
Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan I dan Program
Pengalaman Lapangan II di sekolah, dapat menumbuhkan dan meningkatkan
minat mahasiswa FKIP untuk menjadi seorang guru. Hal ini terbukti pada diri
saya sendiri sebagai seorang mahasiswa FKIP. Awal saya masuk FKIP saya
belum mempunyai kepastian bahwa saya masuk FKIP karena saya ingin menjadi
seorang guru, hal ini dikarenakan adanya keraguan dalam diri saya mengenai
apakah suatu saat saya bisa menjadi pribadi yang dapat memimpin orang lain,
menuntun dan dapat mengajar orang lain. Tetapi dengan ditawarkannya
matakuliah yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan ketrampilan mahasiswa
dalam hal mengajar, dan dengan mengalami sendiri mengajar didepan teman-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
teman sendiri dan bahkan mengikuti pengalaman mengajar di sekolah, sebenarnya
semua itu membuat saya sadar bahwa “Orang akan dapat melakukan sesuatu yang
menurutnya tidak mungkin dapat ia lakukan, apabila ia berani mencoba, mau
belajar,dan terus berusaha” dan sampai saat ini setelah saya mengikuti praktek
micro teaching dan PPL II di sekolah, saya pun yakin bahwa suatu saat saya akan
bisa menjadi seorang guru dan itupun sudah menjadi cita-cita saya sekarang. Hal
ini menjadi salah satu bukti bahwa dengan diberikannya kesempatan diadakannya
PPL I dan PPL II di sekolah dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat
mahasiswa untuk menjadi seorang guru, karena dengan adanya pengalaman
tersebut dapat menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri mahasiswa untuk
menjadi pribadi yang utuh dan bertanggung jawab.
Keberhasilan mahasiswa dalam pencapaian sikap kependidikan yang
mantap dipengaruhi oleh banyak pihak, antara lain: Pihak mahasiswa itu sendiri,
Pihak fakultas keguruan (khususnya dosen pembimbing), dan pihak sekolah
sebagai tempat pelaksanaan PPL II. Kaitannya dengan menjadi guru, bahwa
dengan adanya kesempatan atau pengalaman yang didapatkan mahasiswa setelah
mengikuti pengajaran mikro dan PPL II, maka mahasiswa calon guru akan
berminat untuk menyelesaikan studinya di fakultas keguruan untuk menjadi guru
yang memiliki ketrampilan keguruan.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka
penelitian ini meneliti tentang “Hubungan Pengajaran Mikro (Micro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Teaching) dan Program Pengalaman Lapangan II di Sekolah dengan Minat
Mahasiswa FKIP Menjadi Guru”.
B. Batasan Masalah
Berbagai faktor yang mempengaruhi minat menjadi guru diantaranya:
faktor internal (dari dalam diri mahasiswa) dan faktor eksternal. Penelitian ini
akan memfokuskan pada pembelajaran micro teaching dan pelaksanaan PPL II di
sekolah untuk menumbuhkan minat mahasiswa menjadi seorang guru.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan pengajaran mikro (Mikro Teaching) dengan
minat mahasiswa FKIP menjadi guru?
2. Apakah ada hubungan Program Pengalaman Lapangan II di sekolah
dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
3. Apakah ada hubungan antara pengajaran Micro Teaching dan Program
Pengalaman Lapangan II di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP
menjadi guru?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk
menyediakan bukti tentang:
1. Ada tidaknya hubungan pengajaran Mikro Teaching dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Ada tidaknya hubungan PPL II di sekolah dengan minat mahasiswa
FKIP menjadi guru.
3. Ada tidaknya hubungan antara pengajaran Mikro Teaching dan PPL II
di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Sebagai masukan bagi FKIP Universitas Sanata Dharma, khususnya
Program Studi Akuntansi dalam usaha untuk meningkatkan minat
mahasiswa untuk menjadi guru.
2. Sebagai sumbangan pengetahuan dalam memperkaya pengetahuan
didunia pendidikan terutama karya dalam penelitian pendidikan.
3. Sebagai pedoman bagi penelitian pendidikan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Penelitian ini bila dilihat dari judulnya, terdapat 3 variabel teori, dimana
teori ini harus dikaji lebih lanjut. Berikut 3 variabel teori yang dikaji:
1. Pengajaran Mikro (Mikro Teaching)
Pengajaran Mikro menurut La Sulo (1980:7) merupakan salah satu
cara latihan praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar
yang dimikrokan untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan
mengajar. MC Knight (La Sulo, 1980:7) mengemukakan bahwa pengajaran
mikro merupakan pengajaran dalam skala kecil yang dirancang untuk
mengembangkan ketrampilan baru dan memperbaiki ketrampilan yang lama.
MC Knight berpendapat bahwa, dalam pengajaran mikro, calon guru atau
guru yang sedang berlatih itu mengajar sejumlah kecil murid untuk 5-10
menit, yang kadang-kadang direkam dengan video tape recorder, untuk
diobservasi dan dianalisis oleh yang berlatih bersama-sama dengan
supervisor. Bentuk mikro tersebut meliputi hampir semua komponen dalam
interaksi belajar mengajar yakni: jumlah murid, bahan pelajaran, waktu, jenis
ketrampilan mengajar yang digunakan dan lain-lain. Adapun pengertian
pengajaran mikro menurut MC Laughlin dan Moulton (La Sulo, 1980) adalah
metode latihan penampilan yang dirancang secara jelas dengan jalan
mengisolasi bagian-bagian komponen dari proses mengajar, sehingga guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
(calon guru) dapat menguasai setiap komponen satu persatu dalam situasi
mengajar yang disederhanakan.
Berdasarkan pengertian pengajaran mikro, J.J Hasibuan (1988)
mengemukakan beberapa ciri-ciri penting dalam pengajaran mikro:
Pengajaran mikro berarti dalam skala kecil. Skala kecil dapat berkaitan
dengan ruang lingkup materi pelajaran, waktu, siswanya dan ketrampilannya;
Sebagaian kecil ketrampilan mengajar yang kompleks akan dipelajari lebih
mendalam dan teliti; Pengajaran mikro adalah pengajaran yang sebenarnya.
Calon guru harus membuat persiapan mengajar, melaksanakan pengajaran
berdasarkan rencana yang dibuat, mengelola kelas, dan sebagainya;
Pengajaran mikro juga berarti belajar yang sesungguhnya. Ditinjau dari calon
guru, dia belajar bagaimana mengajar, sedangkan dari siswanya akan
memperoleh atau belajar sesuatu, sesuai dengan tujuan pengajaran yang
dirumuskan oleh calon guru; Untuk mendapatkan hasil rekaman yang akurat,
pengajaran mikro harus dilengkapi dengan alat-alat perekam video maupun
radio.
Adapun tujuan pengajaran mikro menurut Gilarso (1986) dapat dibagi
menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah mahasiswa
cukup terlatih dalam beberapa ketrampilan dasar keguruan, sehingga siap
diterjunkan dalam PPL II. Tujuan khususnya adalah setelah calon guru
mengalami latihan ini maka diharapkan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a) Dapat membuat persiapan mengajar yang baik
b) Dapat mengungkapkan pengertian yang jelas.
c) Dapat membawakan pelajaran dengan sikap dan gaya sesuai dengan
provesinya
d) Dapat berbicara dengan lancar di depan kelas
e) Dapat melakukan ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
f) Dapat mengajukan pertanyaan dengan cara yang benar
g) Dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa
h) Dapat mengajar dengan berbagai variasi
i) Dapat menggunakan alat-alat pelajaran dengan benar dan tepat
j) Dapat mengamati pelaksanaan latihan ketrampilan keguruan secara
obyektif dan kritis
k) Dapat memerankan sebagai supervisor, siswa maupun observer
l) Dapat menerapkan semua teori tentang didaktik
m) Memiliki rasa percaya akan diri sendiri
Sedangkan tujuan pengajaran mikro menurut Dwight ellen adalah :
a) Bagi mahasiswa calon guru
1. Memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah
ketrampilan dasar mengajar secara terpisah
2. Calon guru dapat mengembangkan ketrampilan mengajarnya sebelum
mereka terjun kekelas yang sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Memberikan kemungkinan bagi calon guru untuk mendapatkan
bermacam-macam ketrampilan dasar mengajar serta memahami kapan
dan bagaimana ketrampilan itu diterapkan.
b) Bagi guru
1. Memberikan penyegaran dalam program pendidikan
2. Guru mendapat pengalaman mengajar yang bersifat individual demi
perkembangan profesinya
3. Mengembangkan sikap terbuka bagi guru terhadap pembaharuan yang
berlansung di pranata pendidikan.
Menurut Gilarso (1986), komponen ketrampilan keguruan dalam
pengajaran mikro antara lain :
1. Membuka dan menutup pelajaran (set eduction and closure)
2. Menjelaskan (explaining)
3. Bertanya (guestioning)
4. Memberi penguatan (reinforcement)
5. Mengadakan variasi (variation)
Sedangkan menurut Puji Purnomo (2005), sifat mikro dalam
pengajaran mikro berusaha mengisolasikan secara sistematis bagian-bagian
dari keseluruhan proses belajar mengajar yang sedemikian kompleks itu.
Usaha penyederhanaan ini didasari atas pertimbangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1. Bahwa dengan menguasai terlebih dahulu komponen kegiatan
mengajar, akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara
keseluruhan yang bersifat kompleks itu.
2. Bahwa dengan menyederhanakan situasi maka perhatian dapat
ditujukan sepenuhnya kepada pembinaan ketrampilan tertentu
(khusus) yang merupakan komponen dari kegiatan mengajar.
3. Bahwa dengan menyederhanakan situasi latihan maka lebih
dimungkinkan untuk mengadakan observasi yang lebih saksama
dengan pencatatan yang lebih teliti.
2. Program Pengalaman Lapangan di Sekolah
Menurut Suparno (1992), Program Pengalaman Lapangan adalah suatu
program dalam pendidikan prajabatan guru, yang dirancang untuk melatih
para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi,
sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara
mandiri mengemban tugas sebagai guru. Pada dasarnya, kemampuan
profesional keguruan yang terbentuk melalui pendidikan prajabatan itu
memiliki 2 sisi yang saling menunjang yaitu kemampuan untuk melaksanakan
tugas dan mengenal batas-batas kemampuan serta kesiapan dan kemampuan-
kemampuan sumber yang dapat membantu mengatasi keterbatasan
kemampuan melaksanakan tugas tersebut.
Menurut Sunaryo (1984), Program Pengalaman Lapangan merupakan
suatu kegiatan lapangan atau pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mahasiswa yang mencakup latihan mengajar dan tugas kependidikan serta
terbimbing dan terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan profesi
kependidikan. Kegiatan praktek pengalaman tersebut meliputi kegiatan latihan
mengajar, mengenal siswa, pengelolaan sekolah, sebagai yang telah
ditetapkan dalam pedoman yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi. Sedangkan menurut buku Pedoman Program Pelaksanaan Pengalaman
Lapangan, Program Pengalaman Lapangan dirancang untuk melatih para
calon guru agar menguasai kecakapan keguruan secara lengkap dan
terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan
melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran.
Program Pengalaman Lapangan dalam kurikulum Pendidikan Guru
Berdasarkan Kompetensi (PGBK) termasuk komponen proses belajar
mengajar. Pelaksanaan kegiatannya digolongkan atas tingkatan-tingkatan
yang berbeda-beda walaupun secara keseluruhan diarahkan kepada satu tujuan
yaitu pembentukan profesional keguruan. Menurut Suparno (1992),
pembentukan kemampuan keguruan dilakukan secara bertahap yaitu mulai
dari pembentukan berbagai unsur kemampuan, penghayatan sikap dan nilai
melalui berbagai matakuliah dan kemudian secara bertahap lagi dalam latihan
PPL. Tahap-tahap latihan dalam PPL adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Pengenalan lapangan
Tahap ini bertujuan untuk mengakrapkan mahasiswa calon guru
dengan dunia sekolah, melalui observasi dan penghayatan lansung sebagai
aspek ‘’kehidupan’’ di sekolah.
b. Latihan ketrampilan terbatas
Dalam tahap ini, mahasiswa calon guru diberi kesempatan untuk
menguasai ketrampilan mengajar secara terbatas melalui latihan dan
pengajaran mikro, baik yang berlansung dalam situasi yang sebenarnya
(menggunakan murid SMA/SMK) maupun yang berlansung dalam situasi
buatan.
c. Latihan terbimbing
Pada tahap ini, mahasiswa calon guru mulai berlatih
mengintegrasikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dalam
situasi yang sebenarnya, dibawah bimbingan para pembimbing.
d. Latihan mandiri
Pada tahap ini, mahasiswa calon guru diberi kesempatan untuk
berperan sebagai guru kelas dengan bimbingan yang sangat minimal,
bahkan bila mungkin tanpa bimbingan.
Suparno (1992) juga mengemukakan beberapa tujuan akhir dari
Program Pengalaman Lapangan yaitu:
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrative, serta
akademik social sekolah sebagai tempat kerjanya kelak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Menguasai berbagai ketrampilan mengajar terbatas
c. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya dibawah bimbingan para
pembimbing.
d. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi yang sebenarnya dengan bimbingan yang
minimal atau bahkan tanpa bimbingan.
e. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya
selama latihan melalui refleksi yang merupakan salah satu ciri penting
pekerjaan profesional.
3. Minat Menjadi Guru
a. Pengertian Minat
Dalam buku W.S. Winkel (1991), pengertian minat adalah
kecendrungan yang agak menetap dalam diri subyek yang merasa tertarik
pada bidang/ hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang
itu. Di sini, perasaan senang akan menimbulkan minat, dan akan diperkuat
lagi oleh sikap yang positif. Mungkin pada umumnya berlaku urutan
psikologis sebagai berikut: perasaan senang _ sikap positif _ minat.
Pengertian dari perasaan sendiri adalah aktifitas psikis yang didalamnya
subyek menghayati nilai-nilai dari suatu obyek, sedangkan pengertian
sikap adalah kecendrungan dalam diri subyek menerima atau menolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
suatu obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek itu sebagai obyek
berharga atau tidak berharga.
Menurut I.L. Pasaribu dan B. Simanjuntak(1986:47) dalam W.S.
Winkel (1991), minat adalah suatu sikab subyek terhadap obyek atas dasar
adanya Kebutuhan dan kemungkinan terpenuhinya Kebutuhan itu. Minat
dan prilaku tersebut ditentukan oleh minat. Minat adalah kelanjutan dari
dorongan kegiatan dimana anak tampak keinginannya untuk mengetahui
sesuatu.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih
(Hurlock, 1995:144). Minat terbagi menjadi 3 aspek (Hurlock,1995:144)
sbb:
a. Aspek kognitif
Berdasarkan pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari baik
di rumah, sekolah dan masyarakat serta berbagai jenis media massa.
b. Aspek afektif
Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam
sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari
pengalaman pribadi, dari sikap orang yang penting yaitu orang tua,
guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat
tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai
bentuk media massa terhadap kegiatan itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Aspek psikomotor
Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat.
Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan
keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.
Minat disini adalah kesadaran seseorang bahwa suatu obyek,
suatu soal dan situasi bersangkut paut dengan dirinya. Jadi dalam hal ini
seorang mahasiswa telah menyadari bahwa situasi lingkungan disekitarnya
mempengaruhi minatnya untuk menjadi guru. Perubahan pilihan minat
pada diri seseorang dapat digunakan untuk melihat tingkat kematangan
pilihan minatnya maupun jiwa dan pribadinya. Semakin sering perubahan
pilihan minat terjadi semakin tidak matang pula. Menurut L.Crow dan A.
Crow (Winkel, 1991), kemampuan atau keinginan untuk melanjutkan
tugas yang diberikan dalam jangka waktu tertentu akan berbeda-beda
karena umur dan dikalangan individu.
Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan
sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga
penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan
seseorang giat untuk melakukan menuju sesuatu yang telah menarik
minatnya (Gilarso, 1995:68). Menurut Efendi dan Praja (1993:72), minat
dapat ditimbulkan dengan cara: membangkitkan suatu Kebutuhan;
menghubungkan dengan pengalaman lampau; memberikan kesempatan
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Minat adalah suatu alasan yang paling meyakinkan demi
keberhasilan suatu proses belajar. Jika seseorang memiliki rasa ingin
Belajar, ia akan cepat dapat mengerti dan mengingatnya. Guru yang
berhasil membina kesediaan Belajar murid-muridnya berarti telah
melakukan hal yang terpenting yang dapat dilakukan demi kepentingan
belajar murid-muridnya. Sebab, minat bukanlah sesuatu yang ada begitu
saja, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari (Kurt Singer:1987).
Giatama (1990:6) menggolongkan minat menjadi dua:
a. Minat secara intrisik merupakan minat yang timbul dari dalam
individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrisik dapat timbul
karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat dan jenis
kelamin.
b. Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh
dari luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara lain karena
latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.
b. Pengertian Guru
Menurut Moh. User Usman (1990), Guru merupakan suatu
profesi yang artinya suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan
keahlian khusus sebagai seorang guru. Tugas guru sebagai profesi
meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Memdidik berarti meneruskan
dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti menerus dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
berarti mengembangkan ketrampilan – ketrampilan kepada siswa.
Menurut Earl V Pullias, guru ialah seseorang yang membantu murid untuk
mempelajari hal-hal yang tak mereka ketahui dan memahami apa yang
mereka pelajari.
Pengertian guru menurut Muhamad Nurdin (2008) adalah
seorang yang harus digugu dan harus ditiru oleh muridnya. Harus digugu
artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan
diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid. Segala ilmu pengetahuan
yang datang dari sang guru dijadikan sebagai sebuah kebenaran yang
tidak perlu dibuktikan atau diteliti lagi. Sebagai seorang yang harus ditiru,
seorang dengan sendirinya memiliki peran yang luar biasa dominannya
bagi murid. Dalam sebuah proses pendidikan guru merupakan salah satu
komponen yang sangat penting, selain komponen lainnya seperti tujuan,
kurikulum, metode, sarana dan prasarana, lingkungan dan evaluasi.
B. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi Guru
Pengajaran Mikro menurut La Sulo (1980:7) merupakan salah satu cara
latihan praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang
dimikrokan untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan mengajar.
Minat mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi keputusan karier
seseorang. Minat tidak muncul dengan begitu saja. Sebelum memiliki minat,
individu mengalami suatu proses.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dalam hal ini, pengajaran mikro sangat berhubungan dengan minat
menjadi guru bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan dengan adanya pengalaman
dan ketrampilan yang didapatkan oleh calon guru dalam pengajaran mikro
menjadi salah satu faktor pendukung minat mahasiswa untuk menjadi guru.
Lagi pula pengajaran mikro bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam
ketrampilan keguruan dan mempersiapkan mahasiswa untuk terjun lansung
dalam praktek mengajar di sekolah.
2. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Menjadi
Guru
Program Pengalaman Lapangan II adalah suatu program dalam
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih para calon guru
menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah
menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban
tugas sebagai guru. Minat adalah suatu yang pribadi dan berhubungan erat
dengan sikap. Minat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju kesesuatu
yang telah menarik minatnya, dan minat tidak datang begitu saja tetapi minat
ada melalui suatu proses. Dalam hal ini minat seseorang untuk menjadi seorang
guru ada, salah satunya yaitu apabila terjun lansung untuk berlatih menguasai
berbagai ketrampilan mengajar di sekolah, menerapkan berbagai kemampuan
keguruan secara utuh dalam situasi yang nyata atau yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Kaitan Program Pengalaman Lapangan di sekolah dengan minat
menjadi guru ialah bahwa pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan di
sekolah yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, dengan berdasarkan
pengalaman yang mahasiswa dapatkan serta ketrampilan yang mereka miliki
saat mengikuti praktek mengajar di sekolah juga menjadi faktor pendukung
minat mahasiswa untuk menjadi guru.
3. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
Dengan Minat Menjadi Guru.
Pengajaran mikro, calon guru berlatih mengajar secara terbatas, namun
tetap mengajar yang sesungguhnya dengan diawasi oleh pembimbing, sebelum
mengajar yang sesungguhnya. Pengajaran mikro memberi kesempatan seluas-
luasnya bagi calon guru untuk mengesplorasi semua kelebihannya, memberi
kesempatan untuk mengukur kemampuannya, sehingga calon guru memiliki
seperangkat pengetahuan, ketrampilan, sikap serta tingkah laku yang diperlukan
bagi profesinya serta tepat dalam menggunakannya dalam tugas dan perannya di
sekolah.
Program Pengalaman Lapangan II merupakan suatu kegiatan lapangan
yang dilakukan oleh mahasiswa dengan terjun lansung dan berhadapan dengan
murid yang sebenarnya yang bertujuan untuk mengakrabkan mahasiswa dengan
dunia sekolah, menguasai ketrampilan mengajar di sekolah, melatih
kemandirian dan kepercayaan diri, dan mahasiswa mampu menerapkan
berbagai kemampuan keguruan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap.
Minat menyebabkan seseorang giat melakukan menuju kesesuatu yang telah
menarik minatnya, dan minat tidak datang begitu saja tetapi minat ada melalui
suatu proses, secara utuh dalam situasi yang sebenarnya. Dalam hal ini, dengan
adanya pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa dalam
pengajaran mikro dan PPL II dan dengan mengalami secara lansung menjadi
seorang guru melalui praktek mengajar di sekolah, timbul minat dari calon guru
untuk menjadi seorang guru.
Pengalaman yang didapatkan mahasiswa dalam pengajaran mikro dan
Program Pengalaman Lapangan II, juga terdapat adanya interaksi. Hal ini dapat
dilihat, bahwa pengajaran mikro membuat mahasiswa menjadi semakin
bertanggung jawab, percaya diri dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan II. Hal ini dikarenakan mahasiswa merasa
sudah mendapatkan ketrampilan dan pengalaman mengajar lewat pengajaran
mikro, dan dengan adanya praktek Program Pengalaman Lapangan II dapat
menjadi tantangan bagi mahasiswa dan memperdalam lagi ketrampilan
mengajarnya sehingga dengan pengalaman yang dia dapat, mahasiswa berminat
untuk menjadi guru.
C. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif antara pengajaran mikro dengan minat mahasiswa
FKIP menjadi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II dengan
minat mahasiswa FKIP menjadi guru
3. Ada hubungan positif antara Pengajaran mikro dan Program Pengalaman
Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana gejala-gejala yang akan diteliti,
diukur dengan menggunakan angka-angka. Dengan demikian penelitian ini
memungkinkan digunakan teknik analisis statistik untuk mengolah data yang
diperoleh.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di FKIP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang diadakan pada semester genap tahun 2009.
C. Populasi Penelitian dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2002:115).
Populasi dapat berupa kumpulan atau kelompok yang anggotanya orang, atau
benda. Populasi bukan sekedar jumlah tetapi meliputi seluruh karakteristik
atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang sedang dipelajari.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa FKIP Universitas
Sanata Dharma yang sudah mengikuti Program Pengalaman Lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah mahasiswa
angkatan 2005. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 633.
Dari keseluruhan jumlah sampel yang diteliti atau jumlah kuesioner yang di
sebar, yang mendapat respon dari mahasiswa atau yang dikembalikan
sebanyak 148. Berikut adalah rincian dari jumlah sampel dan jumlah
kuesioner yang mendapat respon dari mahasiswa FKIP angkatan 2005.
Tabel III. 1
Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005
Prodi Sampel Respon
PGSD
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Program Studi PBI
Program Studi PBSID
Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Studi PDU
Program Studi PAK
Program Studi P Mat
Program Studi Pendidikan Fisika
Program Studi Pendidikan Agama
Katolik
132
38
145
62
22
24
76
59
27
47
-
10
30
10
14
10
44
10
10
10
Jumlah 633 148
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono,1999:78). Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pertimbangan, mahasiswa angkatan 2005 yang masih aktif yang jumlah paling
banyak telah mengikuti PPL.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih
(Margono 2003:133). Variabel mempunyai kaitan erat dengan teori. Teori adalah
serangkaian konsep, definisi dan proporsi yang saling berkaitan dan bertujuan
untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena. Gambaran
yang sistematis itu dijabarkan dengan menghubungkan variabel yang satu dengan
yang lainnya dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena tersebut.
Variabel penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu:
1. Variabel bebas, meliputi:
a. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
b. Program Pengalaman Lapangan di sekolah
2. Variabel terikat, meliputi:
Minat mahasiswa FKIP menjadi guru
Hubungan antar variabel penelitian, apabila digambarkan dalam
paradigma penelitian sebagai berikut:
X1
X2
Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Keterangan:
X1 = Pengajaran Mikro
X2 = Program Pengalaman Lapangan di sekolah
Y = Minat Mahasiswa FKIP menjadi guru
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket atau kuesioner
Menurut Sugiono (2002: 135), menyebutkan bahwa “Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab”. Metode angket digunakan untuk mengungkapkan data tentang
Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan di sekolah. Untuk
memperoleh data tersebut dilakukan dengan menyebar angket kepada subyek
secara langsung.
2. Dokumentasi
Menurut Suharsimi (2002: 149), dokumentasi adalah metode yang
dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang sudah terarsip atau ada
pada masing-masing bagian. Data tersebut berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat dan sebagainya.
F. Teknik Pengujian Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2002:126), instrumen penelitian adalah
alat atau fasilitas yang digunakan pada waktu penelitian dengan menggunakan
suatu metode. Kegunaan instrumen ini adalah agar lebih mudah dalam penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini salah satunya adalah
angket, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya ataupun hal-hal
yang ia sukai. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup
yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban yang telah dipilih.
Adapun kisi-kisi instrumen adalah sebagai berikut.
Tabel III.2: Kisi-Kisi Instrumen Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
No Dimensi Indikator No butir
positif
No butir
negatif
1 Ketrampilan membuka
pelajaran
a) Menarik perhatian
siswa
b) Meransang motivasi
siswa
c) Membuat kaitan
3,12
1,13
7,8
4
5
2 Ketrampilan
menyampaikan materi
a) Kemampuan
menganalisis dan
merencanakan
b) Menyajikan suatu
penjelasan
c) Variasi dalam gaya
mengajar
d) Variasi dalam
penggunaan media
e) Ketrampilan bertanya
10,11
9,15
2,17
16
6
14
3 Ketrampilan menutup
pelajaran
a) Meninjau kembali
b) Mengevaluasi
Kisi-kisi instrument penelitian mengenai Program Pengalaman Lapangan II
adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel III.3: Kisi-Kisi Instrumen Program Pengalaman Lapangan II
No Dimensi Indikator No butir
positif
No butir
negatif
1 Kegiatan belajar
mengajar
a) Penampilan
b) Penguasaan materi
c) Ketrampilan bertanya
d) Sistematika penyajian
1
3
5,6
2
4
2 Kesadaran dan
kemampuan
pengembangan diri
a) Memiliki kompetensi
yang diperlukan
b) Tanggung jawab
c) Punya keahlian dalam
memberikan
bimbingan
7,11,12
6,9,10
8
Kisi-kisi instrument mengenai minat mahasiswa FKIP menjadi guru adalah
sebagai berikut:
Tabel III.4: Kisi-Kisi Instrumen Minat Menjadi Guru
No Dimensi Indikator No butir
positif
No butir
negatif
1 Minat intrinsik a) Senang menjadi guru
b) Belajar menguasai
ketrampilan keguruan
c) Senang berkecimpung
dalam dunia
pendidikan
d) Belajar menciptakan
kondisi belajar
mengajar dengan tepat
1
2,3
4,6
5
2 Minat Ekstrinsik a) Dorongan orang tua
b) Melihat pengalaman
orang lain yang sukses
menjadi guru
c) Status social di
masyarakat
8
9
7,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen berupa angket atau
kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya ataupun hal-hal
lain yang diketahuinya. Angket yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah
angket tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban
sehingga siswa hanya tinggal memilih jawaban yang telah tersedia. Skala
pengukuran meggunakan skala Likert dengan empat alternatif jawaban. Skor yang
digunakan untuk menilai pernyataan tersebut tertera dalam tabel berikut:
Tabel III.5: Skor Pernyataan Kuesioner Untuk Instrumen
Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
Pernyataan Skor Positif Skor Negatif
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak Pernah
4
3
2
1
1
2
3
4
Tabel III.6: Skor Pertanyaan Kuesioner Untuk Instrumen Minat
Menjadi guru
Pernyataan Skor Positif Skor Negatif
Sangat Setuju
Setuju
Tidak Setuju
Sangat tidak Setuju
4
3
2
1
1
2
3
4
Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan
(validitas) dan keandalan (reliabilitas) instrumen. Teknik ini digunakan agar data
yang diperoleh benar-benar sesuai dengan persaratan valid dan reliabel. Uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
instrumen akan dilakukan kepada Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma
angkatan 2004.
1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat
kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid, apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkap data dari variabel
yang diteliti secara tepat. Menurut Suharsimi (2002:146) Uji validitas ini
menggunakan rumus Product moment yaitu sebagai berikut:
YYXXr
NN
YXXYN
xy 222
Keterangan:
r xy Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
N = Jumlah responden
xy Jumlah skor dari X dan Y
X Jumlah nilai X
Y Jumlah nilai Y
X2
Jumlah skor X kuadrat
Y2
Jumlah skor Y kuadrat
Kriteria validitas butir apabila r hitung setelah dikonsultasikan
dengan r table sama atau lebih besar dalam taraf signifikansi 5% maka butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
tersebut valid atau sahih. Sedangkan apabila r hitung lebih kecil dari r tabel
maka butir tersebut tidak valid atau gugur.
Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang
dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner
sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.
Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukurnya
mengenai sasarnnya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur,
semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya. Pelaksanaan uji
coba penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FKIP Universitas Sanata
Dharma angkatan 2004 dengan jumlah responden 30 mahasiswa. Dari uji
hasil coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 28 (30-2), dengan
derajat keyakinan = 5% maka diperoleh r tabel sebesar 0,374. Adapun
rangkuman hasil penelitian uji coba valditas sebagai berikut:
a. Uji Validitas Variabel Pengajaran Mikro
Berikut adalah hasil uji validitas variable Pengajaran Mikro, untuk
mengetahui apakah pernyataan atau pertanyaan yang digunakan dalam
koesioner pada variable Pengajaran Mikro valid atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel III.7
Hasil uji Validitas Pengajaran Mikro
Item rhitung r tabel
Keterangan
1 0,557 0,374 Valid
2 -0,164 0,374 Tidak valid
3 0,557 0,374 Valid
4 0,606 0,374 Valid
5 0,629 0,374 Valid
6 0,557 0,374 Valid
7 0,452 0,374 Valid
8 0,656 0,374 Valid
9 0,606 0,374 Valid
10 0,629 0,374 Valid
11 0,295 0,374 Tidak Valid
12 0,496 0,374 Valid
13 0,505 0,374 Valid
14 0,261 0,374 Tidak valid
15 0,100 0,374 Tidak valid
16 0,606 0,374 Valid
17 0,500 0,374 Valid
18 0,656 0,374 Valid
Dari tabel diatas tampak bahwa dari 18 item pertanyaan, terdapat 4
item pertanyaan yang tidak valid karena r hitung lebih kecil dari r
tabel, jadi dari 18 item pertanyaan tersebut yang layak digunakan
untuk penelitian selanjutnya adalah 14 item pertanyaan.
b. Uji Validitas Variabel Program Pengalaman Lapanan II
Untuk mengetahui valid atau tidaknya pernyataan pada variable
Program Pengalaman Lapangan II, berikut adalah hasil uji
validitasnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel III.8
Hasil Uji Validitas Variabel PPL II
Item rhitung r tabel
Keterangan
1 0,093 0,374 Tidak valid
2 0,160 0,374 Tidak valid
3 0,394 0,374 Valid
4 0,667 0,374 Valid
5 0,720 0,374 Valid
6 0,546 0,374 Valid
7 0,400 0,374 Valid
8 0,324 0,374 Tidak valid
9 0,441 0,374 Valid
10 0,074 0,374 Tidak valid
11 0,641 0,374 Valid
12 0,507 0,374 Valid
Dari hasil uji validitas pada tabel diatas tampak bahwa, dari 12 item
pertanyaan terdapat 4 item pertanyaan yang tidak valid karena r hitung
lebh kecil dari r tabel. Jadi dari 12 item pertanyaan tersebut terdapat 8
item pertanyaan yang layak digunakan untuk penelitian selanjutnya.
c. Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Hasi uji validitas untuk variabel Minat Mahasiswa FKIP menjadi guru
adalah sebagai berikut:
Tabel III. 9
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru
Item rhitung r tabel
Keterangan
1 0,913 0,374 Valid
2 0,465 0,374 Valid
3 0,913 0,374 Valid
4 0,465 0,374 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
5 0,913 0,374 Valid
6 0,913 0,374 Valid
7 0,465 0,374 Valid
8 0,027 0,374 Tidak valid
9 -0,018 0,374 Tidak valid
10 0,913 0,374 Valid
Dari uji validitas pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 10 item
pertanyaan terdapat 2 item pertanyaan yang tidak valid, karena r hitung
lebih kecil dari pada r tabel. Jadi item pertannyaan yang layak digunakan
untuk penelitian selanjutnya adalah 8 item pertanyaan.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat
pengukuran dapat dipercaya atau diandalakan. Menurut (Arikunto,2002:146)
untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus koefisien alpha sebagai
berikut:
11
1 2
2
11
b
k
kr
Keterangan:
r11 Reliabilitas yang dicari
k Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
b2
Jumlah varian skor tiap-tiap item
12
Varian total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Besarnya nilai r dapat dihtung dengan menggunakan taraf
signifikansi 5%. Jika r alpha positif dan r > r tabel, maka variabel tersebut
reliabel.
Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas ini menggunakan computer program SPSS versi
12.00, apabila diperoleh hasil r hitung untuk setiap butir lebih besar dari r
table dengan N = 30 dimana untuk df = 30 – 2 = 28 dengan taraf
signifikansi 5% menunjukkan nilai r tabel 0,374. Maka butir-butir soal
yang telah disusun ke dalam instrument dinyatakan reliabelitas sehingga
pengambilan data penelitian dapat digunakan.
Tabel III.10
Hasil Uji Reliabilitas Instrument
Variabel Koefisien
Alpha
r-tabel
(df= 28, =5%)
Keterangan
Pengajaran
Mikro
0,847 0,374 Reliabel
PPL II
0,753 0,374 Reliabel
Minat
mahasiswa
FKIP menjadi
guru
0,867 0,374 Reliabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2002), hasil perhitungan dengan
menggunakan rumus diatas diinterpretasikan dengan tingkat keandalan
koefisien sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
0,800 sampai dengan 1,000: Sangat tinggi
0,600 sampai dengan 0,799: Tinggi
0,400 sampai dengan 0,599: Cukup
0,200 sampai dengan 0,399: Rendah
0,000 sampai dengan 0,199 : Sangat rendah
Berdasarkan perhitungan menurut Suharsimi di atas maka, apabila dilihat
dari hasil pengujian reliabilitas Pengajaran Mikro dengan nilai alpha 0,847
termasuk dalam kategori sangat tinggi dan hasil pengujian reliabilitas PPL
II dengan nilai alpha 0,753 termasuk dalam kategori tinggi serta hasil
pengujian reliabilitas Minat mahasiswa FKIP menjadi guru dengan nilai
alpha 0,867 berada dalam kategori sangat tinggi.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum dilakukannya analisis data maka terlebih dahulu dilakukan prasyarat
analisis yang meliputi:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang
terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Apabila data
yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis
dapat dilakukan. Untuk menguji normalitas data menggunakan
Kolmogrov-Smirnov Test yang dihitung dengan bantuan komputer
menggunakan program SPSS versi 12.00. Dengan uji signifikansi 5%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data dianggap normal apabila p> 0,05 dan sebaliknya data dikatakan tidak
normal apabila p< 0,05.
b. Uji Linieritas
Pengujian linearitas digunakan untuk mengetahui apakah masing-
masing variable bebas mempunyai hubungan linear atau tidak dengan
variable terikatnya. Untuk uji linearitas ini digunakan rumus persamaan
regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang
digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut (Sudjana,
1996:332):
e
TCF
SS
2
2
Keterangan:
2
2
k
TCJKTCS
kn
EJKeS
2
F Harga bilangan F untuk garis regresi
TCS2
Varian tuna cocok
eS2
Varian kekeliruan
JK (TC)= Jumlah kuadrat tuna cocok
JK (E)= Jumlah kuadrat kekeliruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Analisis Deskriptif
Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaiman
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Untuk
pengujian Deskriptif variable digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe
II ( Masidjo, 1991:46)
Tabel III.11
PAP Tipe II
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori Kecendrungan Variabel
81% -100% Sangat baik
66% - 80% Baik
56% -65% Cukup baik
46% - 55% Tidak baik
Dibawah 46% Sangat tidak baik
Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecendrungan dari masing-
masing variable adalah sebagai berikut
a. Pengajaran Mikro (Mikro Teaching)
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 14 item pertanyaan
adalah 56 dan skor terendah adalah 14, maka selisih antara skor tertinggi
dengan skor terendah adalah 42. Perhitungan kelas untuk deskripsi data
tampak sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
14 + (81% x 42) = 48,02dibulatkan menjadi 48
14 + (66% x 42) = 41,72 dibulatkan menjadi 42
14 + (56% x 42) = 37,52 dibulatkan menjadi 38
14 + (46% x 42) = 33,32 dibulatkan menjadi 33
Interval skor Pengajaran Mikro disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel III. 12
Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Pengajaran Mikro
Interval skor Keterangan
48 - 56 Sangat Positif
42 – 47 Positif
38 – 41 Cukup Positif
33 - 37 Tidak Positif
14 - 32 Sangat tidak Positif
b. Program Pengalaman Lapangan II
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 8 item pertanyaan
adalah 32 dan skor terendah adalah 8, maka selisih antara skor tertinggi
dengan skor terendah adalah 24. Perhitungan kelas untuk deskripsi data
tampak sebagai berikut.
8 + (81% x 24) = 27,44 dibulatkan menjadi 27
8 + (66% x 24) = 23,84 dibulatkan menjadi 24
8 + (56% x 24) = 21,44 dibulatkan menjadi 21
8 + (46% x 24) = 19,04 dibulatkan menjadi 19
Interval skor Program Pengalaman Lapangan II disajikan pada tabel
berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel III.13
Hasil Pengujian Deskripsi Data Variabel Program Pengalaman
Lapangan II
Interval skor Keterangan
27 – 32 Sangat Positif
24 – 26 Positif
21 – 23 Cukup Positif
19 – 20 Tidak Positif
8 - 18 Sangat tidak Positif
c. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 8 item pertanyaan
adalah 32 dan skor terendah adalah 8, maka sekisih antara skor tertinggi
dan skor terendah adalah 24, sehingga diperoleh:
8 + (81% x 24) = 27,44 dibulatkan menjadi 27
8 + (66% x 24) = 23,84 dibulatkan menjadi 24
8 + (56% x 24) = 21,44 dibulatkan menjadi 21
8 + (46% x 24) = 19,04 dibulatkan menjadi 19
Interval skor minat mahasiswa FKIP menjadi guru disajikan pada tabel
berikut ini
Tabel III. 14
Hasil Pengujian Deskribsi Data Variabel Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru
Interval skor Keterangan
27 – 32 Sangat tinggi
24 – 26 Tinggi
21 – 23 Cukup tinggi
19 – 20 Tidak tinggi
8 - 18 Sangat tidak tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3. Pengujian Hipotesis
Variabel yang diuji:
1) Hubungan Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru
2) Hubungan Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa
FKIP menjadi guru.
3) Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
1. Perumusan Hipotesis 1 dan 2
Ho 1 : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru
Ha 1 : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru.
Ho 2 : Tidak ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan
II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Ha 2 : Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II
dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
a. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis untuk variable 1 dan 2 ini menggunakan teknik
korelasi sederhana. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui
hubungan masing-masing antara variabel bebas dengan terikat. Rumus
yang digunakan adalah (Arikunto, 1989:205):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
yxr
xy
xy 22
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan
xy = Jumlah perkalian skor X dan skor Y
x2 = Jumlah kuadrat skor X
y2
= Jumlah kuadrat skor Y
Koefisien korelasi adalah besaran yang dapat menunjukkan kekuatan
hubungan antara dua variabel dan dapat diketahui berdasarkan nilai r
hasil analisis korelasi. Selanjutnya, besar nilai r dapat diinterpretasi
untuk memperkirakan kekuatan hubungan korelasi, seperti yang
ditampilkan pada table berikut (Budi, 91-92):
Tabel III.15
Tabel Tingkat Hubungan Korelasi Antara Variabel
Interval nilai r Interpretasi
0,001 – 0,200 Korelasi sangat lemah
0,201 – 0,400 Korelasi lemah
0,401 – 0,600 Korelasi cukup kuat
0,601 – 0,800 Korelasi kuat
0,801 – 1,000 Korelasi sangat kuat
Dengan range korelasi antara -1 sampai dengan 1. Untuk pengujian
keberartian koefisien korelasi maka dibandingkan antara t hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
dengan t table dengan taraf signifikansi = 0,05 dengan db = n-2
(Sudjana, 1996:380).
r
nrt
21
2
Keterangan:
t = harha t-tes yang dicari
r = koefisien korelasi
n = jumlah sample
a. Penarikan kesimpulan
Ha diterima apabila ttabel <thitung
Ha ditolak apabila ttabel > thitung
2. Perumusan hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program
Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi
guru
Ha = Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program
Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi
guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Pengujian hipotesis
Untuk pengujian hipotesis tersebut digunakan korelasi ganda, karena
terdiri dari dua variabel bebas yang masing-masing mempunyai
korelasi dengan variabel terikat. Pengujian menggunakan korelasi
ganda menggunakan rumus sebagai berikut:
xxr
xrxryxryxyxryxrR xyx
21
2
21212
2
1
2
211
..2
Keterangan:
R xyx 21 = Korelasi antara variable X1 dengan X2 secara
bersama-sama dengan variable Y
ryx1 = Korelasi product moment antara X1 dengan Y
ryx2 = Korelasi product moment antara X2 dengan Y
rx1x2 = Korelasi product moment antara X1 dengan
X2
Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi ganda tersebut signifikan
atau tidak, digunakan uji F dengan rumus:
112
2
kn
KFh
RR
Keterangan:
Fh = F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F table
R2 = Koefisien korelasi ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
k = Jumlah variable independent
n = Jumlah anggota sample
b Penarikan kesimpulan
Ho diterima jika F hitung < F tabel
Ho ditolak jika F hitung > F tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FKIP angkatan 2005 Universitas
Sanata Dharma yang sudah mengikuti PPL I dan PPL II, dengan responden
berjumlah 148 orang. Distribusi responden masing-masing prodi dapat dilihat
dibawah ini.
Tabel IV. 1
Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa FKIP Angkatan 2005
Prodi Sampel Respon
PGSD
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Program Studi PBI
Program Studi PBSID
Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Studi PDU
Program Studi PAK
Program Studi P Mat
Program Studi Pendidikan Fisika
Program Studi Pendidikan Agama
Katolik
132
38
145
62
22
24
76
59
27
47
-
10
30
10
14
10
44
10
10
10
Jumlah 633 148
B. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksud untuk mengetahui normal atau tidaknya
distribusi variable Pengajaran Mikro, Program Pengalaman Lapangan II dan
Minat mahasiswa FKIP menjadi guru. Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan rumus kolmogrov smirnov test, dengan menggunakan SPSS 12.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1. Pengajaran Mikro
Tabel IV.2
Hasil Uji Normalitas Pengajaran Mikro
PM
N 148
Normal Parameters(a,b)
Mean 44.17
Std. Deviation 3.323
Most Extreme Differences
Absolute .092
Positive .081
Negative -.092
Kolmogorov-Smirnov Z 1.122
Asymp. Sig. (2-tailed) .161
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari analisis data diatas diperoleh asymptotic sign (2-tailed) sebesar 0,161.
Dengan demikian data variabel Pengajaran Mikro sebesar 0,161 >0,05 adalah
normal karena nilai asyimptotik sign (2 tailed) > 0,05.
2. Program Pengalaman Lapangan di Sekolah
Tabel IV.3
Hasil Uji Normalitas PPL II
PPL2
N 148
Normal Parameters(a,b)
Mean 24.70
Std. Deviation 1.893
Most Extreme Differences
Absolute .104
Positive .104
Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z 1.268
Asymp. Sig. (2-tailed) .080
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Dari pengujian dengan menggunakan SPSS 12 dapat dilihat bahwa nilai
Asymptotic Sign (2 tailed) adalah 0,080, yang berarti bahwa 0,080>0,05.
Dengan demikian variabel PPL II adalah normal.
3. Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
Tabel IV.4
Hasil Uji Normalitas Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
MNT
N 148
Normal Parameters(a,b)
Mean 25.14
Std. Deviation 1.883
Most Extreme Differences
Absolute .103
Positive .103
Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z 1.252
Asymp. Sig. (2-tailed) .087
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa variable Minat
mahasiswa FKIP menjadi guru adalah normal, karena Asymptotic Sign (2
tailed) sebesar 0,087 >0.05.
C. Uji Linearitas
Pengujian linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan
yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat.
Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS. Berikut adalah hasil rangkuman dari pengujian linieritas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel IV.5
Hasil Pengujian Linieritas
Variabel df F hitung F tabel Keterangan
PM 10:136 0,936 1,90 Linier
PPL II 10:136 1,169 1,190 Linier
Pengujian linieritas untuk hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat
mahasiswa FKIP menjadi guru, diperoleh F hitung sebesar 0,936 sedangkan nilai
F tabel dengan db pembilang 10 dan penyebut 136 dengan taraf signifikan
5%diperoleh nilai F tabel 1,90. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hubungan Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru adalah
linier, karena F hitung< F tabel. Pengujian linieritas untuk Program Pengalaman
Lapangan di sekolah dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru diperoleh F
hitung sebesar 1,169 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 10 dan
penyebut 136 dengan taraf signifikan 5% diperoleh F tabel 1,90. Dapat
disimpulkan bahwa hubungan PPL II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi
guru adalah linier, karena F hitung < F tabel.
D. Deskripsi Data Penelitian
Pendeskripsian data penelitian berfungsi untuk mengungkapkan ciri-ciri
data dari setiap penelitian. Pendeskripsian dalam variable ini meliputi: Pengajaran
Mikro (PPL I), Program Pengalaman Lapangan II dan Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru. Pendeskripsian dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1. Data Pengajaran Mikro (PPL I)
Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat positif, Positif,
Cukup positif, Tidak positif, dan Sangat tidak positif. Perhitungan dengan
menggunakan PAP tipe II dapat dilihat di BAB III.
Tabel IV.6
Deskripsi Data Pengajaran Mikro
No Interval
Skor
Frekuensi Persentase Keterangan
1 48 - 56 23 15,54 Sangat Positif
2 42 – 47 97 65,54 Positif
3 38 – 41 22 14,86 Cukup Positif
4 33 – 37 6 4,05 Tidak Positif
5 14 - 32 0 0 Sangat tidak Positif
Jumlah 148 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa variable Pengajaran Mikro dengan
kategori positif memiliki porsentase terbanyak sebesar 65,54%, dan yang
terendah adalah Tidak positif sebesar 4,05 sedangkan sisanya yaitu sebesar
30,4% masuk kategori yang lain. Dengan demikian, sebagian besar
Pengajaran Mikro adalah Positif.
2. Data Program Pengalaman Lapangan II
Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat positif, Positif,
Cukup positif, Tidak positif, dan Sangat tidak positif. Pendeskripsian dapat
dilakukan dengan menggunakan PAP tipe II dan dapat dilihat pada BAB III.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel IV. 7
Deskripsi Data Program Pengalaman Lapangan II
No Interval Skor Frekuensi Persentase Keterangan
1 27 – 32 18 12,16 Sangat Positif
2 24 – 26 85 57,43 Positif
3 21 – 23 43 29,05 Cukup Positif
4 19 – 20 2 1,35 Tidak Positif
5 8 - 18 0 0 Sangat tidak Positif
Jumlah 148 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Program Pengalaman Lapangan
II dengan kategori positif memiliki porsentase terbanyak yaitu sebesar
57,43%, dan terendah adalah Kategori tidak positif sebesar 1,35%, sedangkan
sisanya sebesar 41,21% masuk dalam kategori yang lain. Dengan demikian
sebagian besar Program Pengalaman Lapangan II adalah positif.
3. Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Data dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu Sangat tinggi, Tinggi,
Cukup tinggi, Tidak tinggi, dan Sangat tidak tinggi. Perhitungan dapat
menggunakan PAP tipe II, dan dapat dilihat pada BAB III.
Tabel IV. 8
Deskripsi Data Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
No Interval skor Frekuensi Persentase Keterangan
1 27 – 32 33 22,30 Sangat tinggi
2 24 – 26 87 58,78 Tinggi
3 21 – 23 27 18,24 Cukup tinggi
4 19 – 20 1 0,68 Tidak tinggi
5 8 - 18 0 0 Sangat tidak tinggi
Jumlah 148 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, variabel Minat Mahasiswa FKIP
Menjadi Guru dengan kategori tinggi memiliki porsentase terbanyak sebesar
58,78%, dan terendah adalah kategori tidak tinggi sebesar 0,68%. Dengan
demikian sebagian besar Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru tinggi.
E. Uji Hipotesis
Setelah semua prasyarat terpenuhi, selanjutnya uji hipotesis. Untuk menentukan
uji hipotesis menggunakan korelasi pearson. Penggunaan hipotesis selengkapnya
tampak seperti dibawah ini.
a. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru
Ho : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru.
Ha : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru.
Berikut adalah hasil uji korelasi sederhana hubungan Pengajaran Mikro
dengan minat Mahasiswa FKIP menjadi guru, dengan menggunakan SPSS
12.00:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel IV.9
Hasil Uji Korelasi Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi
Guru
PM MN
PM Pearson Correlation 1 .112
Sig. (2-tailed) . .175
N 148 148
MN Pearson Correlation .112 1
Sig. (2-tailed) .175 .
N 148 148
Hasil pengujian hipotesis menggunakan Product Moment
menunjukkan r hitung sebesar 0,112 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159.
Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat
signifikansi 2 tailed 0,175 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.
Hubungan antara Pengajaran Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP
menjadi guru ditentukan oleh r hitung sebesar 0,112 tergolong sangat rendah
karena terletak pada kategori 0,001 – 0,200.
b. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Mahasiswa
FKIP Menjadi Guru
Ho : Tidak ada hibungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II
dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Ha : Ada hubungan positif antara Program Pengalaman Lapangan II
dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Berikut adalah hasil uji korelasi sederhana hubungan Program Pengalaman
Lapangan II di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru, dengan
menggunakan SPSS 12.00.
Tabel IV.10
Hasil Uji Korelasi Hubungan PPLII Dengan Minat Menjadi Guru
PPL2 MN
PPL2 Pearson Correlation 1 .062
Sig. (2-tailed) . .453
N 148 148
MN Pearson Correlation .062 1
Sig. (2-tailed) .453 .
N 148 148
Hasil pengujian hipotesis menggunakan Product Moment
menunjukkan r hitung sebesar 0,062 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,159.
Oleh karena nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel pada tingkat
signifikansi 2 tailed 0,453 yang lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak.
Hubungan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru ditentukan oleh r hitung sebesar 0,062
tergolong sangat rendah karena terletak pada kategori 0,001 – 0,200.
c. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru.
Ho : Tidak ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program
Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Ha : Ada hubungan positif antara Pengajaran Mikro dan Program
Pengalaman Lapangan II dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi
guru.
Berikut adalah hasil uji korelasi ganda mengenai Hubungan Pengajaran Mikro
dan Program Pengalaman II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
Tabel IV.11
Tabel Uji Korelasi Ganda Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II
Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru. Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .121(a)
.015 .001 1.880
a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7.653 2 3.827 1.083 .341(a)
Residual 512.428 145 3.534
Total 520.081 147
a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
21.525 2.673 8.052 .000
PM .060 .047 .105 1.264 .208
PPL .046 .081 .047 .565 .573
a Dependent Variable: MM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dari hasil perhitungan korelasi ganda diperoleh R sebesar 0,121 yang
terletak pada kategori sangat rendah dan positif. Hasil pengujian koefisien
korelasi menunjukkan bahwa harga F sebesar 1,083 dengan tingkat
signifikansi 0,341. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka
korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat ditolak dan tidak
signifikan. Hasil dari analisis regresi ganda dengan nilai koefisien korelasi
ganda (R) sebesar 0,121 dan nilai koefisien determinasi (2R ) sebesar 0,015,
berdasarkan perhitungan pada lampiran diperoleh sumbangan efektif masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:
Tabel IV.12
Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif dan Relatif
No Nama Variabel Sumbangan
Relatif
Sumbangan
Efektif
1 Pengajaran Mikro 70,10% 1,0515%
2 PPL II 29,90% 0,4485%
F. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi
Guru
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan positif yang
signifikan antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP menjadi
guru. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,112
dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas
koefisien korelasi ( ) = 0,175 lebih besar dari =0,05. Dengan demikian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara Pengajaran Mikro
dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru ditolak.
Deskripsi Pengajaran Mikro menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki persepsi yang cukup positif (97 mahasiswa dari 148
mahasiswa atau 65,54%). Pengajaran Mikro merupakan salah satu cara latihan
praktek mengajar yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yang
dimikrokan, untuk membentuk atau mengembangkan ketrampilan mengajar.
(La Sulo, 1980).
Deskripsi minat menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
memiliki minat yang tinggi (87 mahasiswa atau 58,78%). Minat adalah
sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat menyebabkan
seseorang giat melakukan menuju kesesuatu yang telah menarik minatnya,
minat tidak datang begitu saja tetapi minat melalui suatu proses. Minat adalah
kecendrungan dalam diri subyek yang merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. (Winkel,1991)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa menjadi guru. Artinya bahwa,
dengan adanya pengalaman mahasiswa dalam mengikuti Program Pengajaran
Mikro belum tentu meningkatkan minat mahasiswa tersebut untuk menjadi
guru. Dari hasil deskripsi data yang bertolak belakang dengan hasil pengujian
hipotesis, deskripsi data untuk pengajaran mikro sebagian besar mahasiswa
memiliki persepsi yang cukup positif dan minat menunjukkan bahwa sebagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
besar mahasiswa memiliki minat yang tinggi, hal ini terjadi karena kurangnya
kesempatan mahasiswa untuk mengikuti latihan mengajar dalam pengajaran
mikro sehingga pengalaman atau ketrampilan yang dia dapat dari pengajaran
mikro kurang. Pada saat mengikuti mata kuliah pengajaran mikro mahasiswa
juga mungkin tidak serius, artinya mahasiswa mengikuti matakuliah
pengajaran mikro hanya untuk mendapat nilai yang bagus karena pengajaran
mikro merupakan sarat untuk mengikuti mata kuliah PPL II .
Kurangnya minat mahasiswa untuk menjadi guru dikarenakan untuk
meningkatkan atau menumbuhkan minat seseorang dibutuhkan proses atau
pengalaman yang banyak. Setiap orang membutuhkan pengalaman atau
ketrampilan yang lebih banyak agar minatnya tumbuh. Untuk menumbuhkan
minat mahasiswa menjadi guru tidak hanya didorong atau diberikan
pengalaman dalam mengikuti pengalaman mengajar saja, tapi juga dengan
mata kuliah lain yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebagai
calon guru. Untuk dapat menjadi guru, seseorang tidak hanya dibekali oleh
pengalaman atau ketrampilan mengajar saja, tapi dibutuhkan pengetahuan
atau wawasan yang luas. Pengetahuan ini kelak dapat menjadi pegangan
mahasiswa dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru.
2. Hubungan Program Pengalaman Lapangan II Dengan Minat Mahasiswa
FKIP Menjadi Guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
FKIP menjadi guru. Hal ini didukung oleh perhitungan dengan menggunakan
korelasi sebesar 0,062 dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan
bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi ( ) = 0,435 lebih besar dari =
0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang
positif antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa
FKIP menjadi guru ditolak.
Deskripsi Program Pengalaman Lapangan di sekolah menunjukkan
bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki presepsi yang cukup positif
terhadap Program Pengalaman Lapangan II (85 mahasiswa atau 57,43%).
Program Pengalaman Lapangan II adalah suatu program dalam pendidikan
prajabat guru, yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai
kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah
menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban
tugas sebagai seorang guru. (Suparno,1992)
Deskripsi minat menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa
memiliki minat yang tinggi (87 mahasiswa atau 58,78%). Minat adalah
sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat menyebabkan
seorang giat melakukan menuju kesesuatu yang yang telah menarik minatnya,
minat tidak datang begitu saja tetapi minat melalui suatu proses. Minat adalah
kecenderungan dalam diri subyek yang merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan meresa senang berkecimpung dalam bidang tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
(Winkel,1991). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Pengalaman
II tidak memiliki hubungan yang positif dengan minat mahasiswa FKIP
menjadi guru. Hal ini terjadi karena ketidakseriusan mahasiswa dalam
mengikuti PPL II. Mahasiswa mengikuti PPL II hanya karena PPL II
merupakan mata kuliah yang harus ditempuh atau diambil oleh mahasiswa
FKIP sehingga dia kurang memahami dan menghayati tugas dari seorang
guru. Hal ini berdampak pada pengisian kuesioner yang tidak sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya.
Untuk menumbuhkan minat mahasiswa menjadi guru tidak hanya
didukung oleh pengalaman menjadi guru melalui PPL II, tapi dibutuhkan
kemauan dan keseriusan mahasiswa sendiri. Tambahan bekal pengetahuan
yang memadai bagi mahasiswa perlu didapat dan pengalaman mengajar perlu
dia alami guna menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi guru. Untuk
meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru dibutuhkan proses dan latihan
yang banyak yaitu melalui mata kuliah lain selain PPL I dan PPL II. Dengan
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk presentasi di depan kelas
untuk setiap mata kuliah akan menumbuhkan kepercayaan diri dan
meningkatkan ketrampilan dalam menyampaikan materi.
3. Hubungan Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan positif yang
signifikan antara Pengajaran Mikro dan PPL II dengan minat mahasiswa FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
menjadi guru. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi ganda
yang menghasilkan nilai R sebesar 0,121 yang terletak pada kategori sangat
rendah dan positif karena terletak antara 0,001 – 0,200, sedangkan koefisien
determinasi (R Square 0,015). Hasil pengujian koefisien korelasi
menunjukkan harga F hitung sebesar 1,083 dengan tingkat signifikansi 0,341
(>0,05), sedangkan F tabel dengan df (2:145) pada taraf signifikansi 5%
diperoleh F tabel sebesar 3,06. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan
bahwa korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah tidak
signifikan. Hal ini terjadi karena kurang banyaknya pengalaman dan
kesempatan mahasiswa dalam mengikuti ketrampilan mengajar baik pada saat
mengikuti pengajaran mikro maupun saat mengikuti praktek PPL II.
Pengawasan dan bimbingan dari pihak sekolah dan dosen pembimbing saat
mengikuti ketrampilan mengajar juga kurang sehingga mahasiswa tidak
memahami tugas dan tanggung jawab serta ketrampilan yang harus dimiliki
oleh seorang guru.
Hasil perhitungan berdasarkan sumbangan relatif dan sumbangan
efektif menunjukkan bahwa variabel bebas Pengajaran Mikro memiliki
sumbangan relatif sebesar 70,10% dan fariabel Program Pengajaran Lapangan
II memiliki sumbangan relatif sebesar 29,90% terhadap variabel terikat minat
mahasiswa FKIP menjadi guru. Sedangkan sumbangan efektif dari variabel
bebas terhadap variabel terikat yaitu variabel Pengajaran Mikro memiliki
sumbangan efektif sebesar 1,0515% dan Program Pengalaman Lapangan II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
memiliki sumbangan efektif sebesar 0,4485% terhadap variabel terikat minat
mahasiswa FKIP menjadi guru, dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain.
Menurut Gunarso (1995:68) minat adalah sesuatu yang pribadi dan
berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi
prasangka dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat
ditimbulkan dengan cara; membangkitkan suatu kebutuhan; menghubungkan
dengan pengalaman masa lampau; memberikan kesempatan untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik. Efendi dan Praja (1993:72)
Untuk meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru dibutuhkan
pengalaman mengajar yaitu pengalaman mengajar seperti Pengajaran Mikro
dan PPL II, tapi selain itu dibutuhkan juga faktor lain seperti suatu proses dan
sikap atau kesadaran seseorang serta pengetahuan yang luas sebagai bekal
untuk menjadi seorang guru. Minat juga dapat dipengaruhi oleh tingkat
kematangan pilihan seseorang terhadap sesuatu yang ia minati. Menurut L.
Crow (1991), perubahan pilihan minat pada diri seseorang dapat digunakan
untuk melihat tingkat kematangan pilihan minatnya maupun jiwa dan
pribadinya.
Pengalaman mengajar baik yang dilakukan di kampus maupun terjun
lansung ke sekolah, dapat melatih para calon guru untuk menguasai
kemampuannya dalam mengajar sehingga suatu saat mereka siap untuk
menjalankan tugasnya untuk menjadi seorang guru dan untuk menumbuhkan
minat mahasiswa menjadi seorang guru dibutuhkan suatu proses dan sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
serta kematangan dari pribadi itu sendiri terhadap pilihannya. Jadi dalam
menumbuhkan minat mahasiswa menjadi seorang guru tidak hanya dilihat
dari pengalaman mengajar saja tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain
yang dapat mendorong terjadinya minat tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilaksanakan, Hubungan
Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II dengan minat
mahasiswa FKIP menjadi guru, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Tidak ada hubungan antara Pengajaran Mikro dengan minat mahasiswa FKIP
menjadi guru. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r sebesar 0,112
dan hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas
koefisien korelasi 0,175. Artinya, dengan adanya pengalaman Pengajaran
Mikro belum tentu dapat meningkatkan minat mahasiswa FKIP untuk menjadi
guru.
2. Tidak ada hubungan antara Program Pengalaman Lapangan II dengan Minat
mahasiswa FKIP menjadi guru. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil
penelitian koefisien korelasi sebesar 0,062 dan hasil perhitungan statistik yang
menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi sebesar 0,435.
Artinya bahwa dengan adanya Program Pengalaman Lapangan II, belum tentu
dapat meningkatkan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
3. Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara Pengajaran Mikro dan
Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
guru. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda diperoleh R sebesar
0,121 dan haraga F sebesar 1,083 dengan tingkat signifikansi 0,341.
Kesimpulan dari penelitian ini berarti bahwa meskipun secara bersama sama
Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II tidak dapat
meningkatkan minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil
penelitian ini memiliki katerbatasan waktu, tenaga dan biaya sehingga
penelitian hanya dilakukan pada mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma
angkatan 2005, dan menggunakan metode purposive sampling. Responden yang
menjadi obyek penelitian hanya angkatan 2005 yang masih aktif. Hal tersebut
dikarenakan sebagian besar angkatan 2005 tidak mengambil kuliah lagi.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Bedasarkan hasil penelitian pertama, bahwa tidak ada hubungan Pengajaran
Mikro dengan Minat mahasiswa FKIP menjadi guru, Penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak memandang Pengajaran
Mikro sebagai alat untuk meningkatkan minat mereka menjadi guru. Minat
menjadi guru dapat dikembangkan oleh mahasiswa tidak hanya mengikuti
mata kuliah Pengajaran Mikro saja tetapi dengan didukung oleh mata kuliah
lain atau Faktor lain yang berhubungan dengan seperti factor gaji , factor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
social dll. Dengan demikian penulis menyarankan bahwa untuk meningkatkan
minat mahasiswa menjadi guru hendaknya dosen membiasakan mahasiswa
untuk sering mengadakan presentasi dalam setiap mata kuliah dan mahasiswa
juga sering mengikuti seminar yang membahas mengenai profesi guru
sehingga dapat meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru. Selain itu minat
juga dapat dikembangkan dengan menjadi tentor di lembaga belajar sehingga
dengan ketrampilan yang didapat serta pengalaman yang dialami mahasiswa,
dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi seorang guru.
2. Berdasarkan hasil penelitian kedua, bahwa tidak ada hubungan yang positif
antara Program Pengalaman Lapangan II dengan minat mahasiswa FKIP
menjadi guru. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk
meningkatkan minat mahasiswa tidak hanya ditentukan oleh Program
Pengalaman Lapangan II saja. Hendaknya dalam mengembangkan minat
menjadi guru, mahasiswa sesering mungkin mengikuti kegiatan UKM yang
diadakan di kampus seperti menjadi panitia dalam kegiatan olimpiade yang
diadakan di kampus dan kegiatan lain yang dapat menumbuhkan sikap
kepemimpinan dan meningkatkan kepercayaan diri serta pengetahuan untuk
menjadi guru sehingga dari pengalaman tersebut dapat meningkatkan minat
mahasiswa untuk menjadi guru.
3. Berdasarkan hasil penelitian ketiga yang menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan II
dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru. Dari penelitian ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
disimpulkan bahwa untuk meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru tidak
hanya ditentukan oleh Pengajaran Mikro dan Program Pengalaman Lapangan
II. Oleh sebab itu maka peneliti menyarankan bahwa untuk meningkatkan
minat mahasiswa menadi guru hendaknya mahasiswa mengikuti seminar –
seminar tentang keguruan, mahasiswa juga hendaknya berperan aktif dalam
kegiatan yang diadakan oleh prodi maupun fakultas sehingga melatih
mahasiswa untuk bersosialisasi dan melatih diri untuk berkomunikasi serta
menjadi pribadi yang percaya diri sehingga dengan demikian dapat
meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
------------------------. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Entang, M. 1980. Program Pengalaman Lapangan. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Gilarso, T. 1986. program Pengalaman Lapangan. Ygyakarta: Andi offset
Hadi, Sutrisn.2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi offset.
----------------.1987. Statistik Jilid II. Ygyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikolgi
UGM.
Hasibuan, J.J. 1988. Proses Belaar Mengajar Ketrampilan Dasar Pengaaran Mikro.
Bandung: Ramada. Karya CV.
Hasan, Iqbal.2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Akasara.
Masido. 1991. Pengukuran dan Penilaian Pencapaian Hasil Belajardi sekolah
Nurdin, Muhamad. 2008. Kiat Mengajar Guru Prfesinal. Yogyakarta: AR-RUZZ. Media.
Siger, Kurt. 1987. Membina Hasrat Belajar di sekolah. Bandung: Remada Karya.
Sudjana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Sulo, S.L.LA. 1984. Pengajaran Mikro. Jakarta : Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Sunaryo, dkk. 1984. Hasil Studi Implementasi Program Pengalaman Lapangan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suparno, Anah S. 1992. program Pengalaman Lapangan. Jakarta: Depertemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.
Sugiyono, 1999. Metdologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Usman, Moh. Uzer. 1990. Menadi Guru Profesoinal. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
1
KUESIONER
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Kuesioner Penelitian
Hubungan Pengajaran Mikro Dan Program Pengalaman Lapangan II Di
Sekolah Dengan Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru
Studi kasus pada Mahasiswa FKIP Sanata Dharma Angkatan 2005
Pengantar
Hal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Kepada
Yth Saudara/I Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi bermaksud
mengadakan Penelitian dengan mengambil judul “ Hubungan Pengajaran Mikro dan
Program Pengalaman Lapangan II Di Sekolah dengan Minat Mahasiswa FKIP
menjadi Guru”. Penelitian ini yaitu pada mahasiswa FKIP angkatan 2005 khususnya
mahasiswa yang telah mengikuti PPL I dan PPL II. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kesediaan saudara yang terpilih menjadi responden untuk mengisi
kuesioner penelitian. Saya sangat mengharap saudara/I mahasiswa untuk mengisi
semua pernyataan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Semua informasi yang saudara berikan dijamin kerahasiaannya dan tidak
berpengaruh terhadap nilai saudara.
Atas partisipasi saudara di dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Agnes Putri Santosa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengerjaan
Koesioner ini terdiri dari 5 bagian:
Bagian I: Identitas Responden
a. Nama :
b. No Mahasiswa:
Bagian II: Petunjuk Pengisian
Pilihlah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan saudara, dengan memberi
tanda centang ( ) dari pertanyaan/pernyataan di bawah ini:
Keterangan jawaban:
SL : Selalu KK :Kdang Kadang
S : Sering TP :Tidak Pernah
Bagian III: Pengajaran Mikro/ PPL I
No Pertanyaan/ Pernyataan SL S KK TP
1 Dalam menerangkan materi saya
selalu menggunakan suara yang
bervariasi (keras, lemah, tinggi-
rendah)
2 Dalam mengajar menggunakan
media pembelajaran yang menarik
3 Dalam menerangkan materi,
memancing rasa ingin tahu siswa
4 Dalam menerangkan materi kurang
semangat, sehingga menimbulkan
ketidak antusiasan siswa untuk
mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
5 Sebelum memulai pembelajaran
saya tidak mengemukakan tujuan
pembelajaran
6 Dalam membuka pelajaran saya
tidak menjelaskan langkah-langkah
kegiatan belajar yang akan
dilakukan
7 Dalam menerangkan materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pembelajaran saya selalu
mengaitkan antara materi dengan
kenyataan, sehingga menimbulkan
keantusiasan siswa untuk mengikuti
kegiatan belajar mengajar.
8 Dalam menyampaikan pelajaran
saya selalu mengaitkan atau
menghubungkan materi yang akan
dibahas dengan materi yang sudah
dibahas sebelumnya
9 Dalam menjawab pertanyaan siswa,
saya cukup relevan
10 Cara penyampaian materi mudah
dimengerti dan diserap siswa.
11 Untuk meningkatkan daya tangkap
siswa terhadap materi yang
diajarkan, saya selalu memberikan
contoh atau ilustrasi.
12 Saya selalu mengubah volume suara
dan memberikan tekanan pada hal
yang penting, sehingga berirama,
menarik dan tidak membosankan.
13 Pada saat siswa merasa bosan, saya
menyelingi pelajaran dengan cerita
yang menarik perhatian siswa, atau
dengan memberikan gurauan yang
dapat membangkit semangat siswa.
14 Pada saat mengajar saya kurang
memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
15 Saat mengajar saya selalu
memberikan waktu senyap atau
hening dalam pembicaraan
16 Dalam mengajukan pertanyaan
menggunakan waktu tunggu atau
kesenyapan untuk memberikan
kesempatan bagi siswa untuk
berpikir
17 Dalam mengajar menggunakan
media yang menarik dan berfariasi
sehingga membangkitkan semangat
siswa untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
18 Saya selalu mengadakan refleksi dan
rangkuman pembelajaran dengan
melibatkan siswa, sebelum pelajaran
berakhir
Bagian IV: Program Pengalaman Lapangan II
No Pertanyaan/Pernyataan SL S KK TP
1 Penampilan saya saat mengajar di
sekolah, rapi dan berwibawa
2 Dalam menjelaskan materi terpaku
pada buku panduan
3 Dalam memberikan pertanyaan, saya
selalu memberikan gambaran yang
dapat memancing ingtan siswa.
4 Saat memberikan pertanyaan, hanya
terpaku pada siswa tertentu saja
5 Dalam melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan dengan kompetensi
yang akan dicapai
6 Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, sesuai dengan waktu
yang telah dialokasikan di RPP.
7 Saya selalu berpartisipasi dalam
melaksanakan tugas yang diberikan
oleh sekolah
8 Saya sangat tegas dalam memberikan
bimbingan pada siswa
9 Saya selalu hadir dan disiplin dalam
mengikuti kegiatan belajar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
megajar di sekolah
10 Saya selalu berpartisipasi dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah
11 Saya memiliki kesungguhan dalam
memperbaiki kesalahan atau
kekurangan selama melaksanakan
PPL di sekolah
12 Saya mampu untuk beradaptasi
dengan guru, staf administrasi
sekolah, siswa dan sesame praktikan
Bagian V : Minat Mahasiswa FKIP menjadi Guru
Keterangan untuk pernyataan/pertanyaan bagian IV adalah sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju TS :Tidak Setuju
S : Setuju STS :Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan/ Pernyataan SS S TS STS
1 Menjadi guru adalah cita-cita saya
sejak kecil
2 Saya selalu ingin belajar untuk
menjadi guru yang provisional
3 Saya sangat senang mengikuti mata
kuliah yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan saya
menjadi guru
4 Saya sangat senag apabila saya dapat
membagikan ilmu saya kepada
orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
5 Pada saat mengikuti PPL saya selalu
mempersiapkan diri untuk
menguasai berbagai ketrampilan
yang dimiliki oleh guru
6 Saya masuk FKIP karena mata
kuliah yang ditawarkan, sangat
mendukung atau meningkatkan
ketrampilan saya untuk menjadi
seorang guru
7 Provesi guru adalah provesi yang
sangat mulia
8 Saya ingin menjadi guru, karena
guru merupakan pekerjaan orang tua
saya
9 Saya ingin menjadi guru, karena
pekerjaan seorang guru merupakan
profesi yang dapat dibanggakan
10 Saya ingin menjadi seorang guru
karena seorang guru sangat
dihormati dan disegani di
masyarakat.
DAFTAR ISI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................................. 5
C. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik .................................................................................... 7
1. Pengajaran Mikro .......................................................................... 7
2. Program Pengalaman Lapangan di sekolah ................................... 11
3. Minat Menjadi Guru ..................................................................... 13
4. Pengertian Minat........................................................................... 13
5. Pengertian Guru ............................................................................ 16
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17
C. Perumusan Hipotesis .......................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 21
C. Populasi Penelitian dan Sampel..................................................... 21
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran .............................................. 23
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 24
F. . Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 24
G. Teknik Analisis Data .................................................................... 26
H. Uji Validitas ................................................................................. 28
I. Uji Reliabilitas .............................................................................. 32
J. Tehnik Analisis Data .................................................................... 35
K. Uji Persyaratan Analisis ................................................................ 35
L. Analisis Deskriptif ........................................................................ 36
M. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 39
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah USD .................................................................................... 44
B. Visi dan Misi Pendidikan USD ....................................................... 46
C. Struktur Organisasi .......................................................................... 47
D. Nama-nama Rektor USD ................................................................. 49
E. Jurusan dan Program Studi .............................................................. 50
F. Peraturan Akademik ........................................................................ 51
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden .......................................................................... 55
B. Uji Normalitas .................................................................................... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
C. Uji Linieritas ...................................................................................... 57
D. Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 58
E. Uji Hipotesis....................................................................................... 61
F. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 66
1. Hubungan Pengajaran Mikro Dengan Minat Menjadi Guru .......... 66
2. Hubungan PPL II dengan Minat Mahasiswa Menjadi Guru .......... 68
3. Hubungan Pengajaran Mikro dan PPL II di sekolah dengan Minat
mahasiswa FKIP menjadi Guru ..................................................... 70
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 73
B. Keterbatasan Penelitian....................................................................... 75
C. Saran .................................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
2
DATA
VALIDITAS DAN
REABILITAS
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL PENGAJARAN MIKRO
RES
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M
12
M13
M
13
M14 M15 M16 M17 M18
1 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 1 3
2 3 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 1 2 3 3 3
4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3
5 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4
6 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 2
7 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4
8 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3
10 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
11 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3
12 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
15 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
16 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3
18 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2
19 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4
20 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4
21 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
22 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 4 3 2 2
23 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3
24 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4
25 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3
26 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
27 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 3
28 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3
29 2 3 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4
30 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL PPL DI SEKOLAH
RES PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12
1 4 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3
2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4
3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3
4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 1 4 4
5 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4
6 2 1 4 2 3 2 3 4 3 4 3 4
7 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3
8 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
9 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4
10 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3
12 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4
13 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3
14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 3 4 3 2 2 4 3 4 2 4 4
16 4 3 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3
17 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
18 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2
19 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3
20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
21 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
22 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3
23 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3
24 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
25 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
26 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4
27 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
28 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3
29 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3
30 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL MINAT MAHASISWA
RES M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10
1 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2
2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3
3 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
7 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3
8 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
9 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
12 2 4 2 4 2 2 4 3 4 2
13 2 4 2 3 2 2 4 4 3 2
14 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
16 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4
17 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
18 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3
19 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
22 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4
23 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
24 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4
25 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3
30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
3
DATA INDUK
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
DATA VARIABEL PENGAJARAN MIKRO
N0 PM1 PM2 PM3 PM4 PM5 PM6 PM7 PM8 PM9 PM10
1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4
2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3
3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4
5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3
6 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3
7 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3
8 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
9 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3
10 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
11 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
12 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4
13 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3
14 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3
15 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3
16 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3
17 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2
18 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3
19 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3
20 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2
21 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4
22 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4
23 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3
24 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3
25 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2
26 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3
27 3 2 4 3 4 4 3 4 2 3
28 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
29 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3
30 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2
31 2 4 4 3 2 4 3 2 3 4
32 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4
33 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
34 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
35 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2
36 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
37 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
39 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3
40 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4
41 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4
42 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3
43 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3
44 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3
45 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2
46 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3
47 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3
48 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
49 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2
50 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3
51 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4
52 2 3 2 2 3 3 4 3 4 2
53 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4
54 3 3 2 2 3 4 2 2 3 4
55 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4
56 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
57 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4
58 2 3 2 4 3 4 3 4 2 4
59 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4
60 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4
61 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4
62 3 2 2 4 3 4 3 2 3 4
63 2 3 4 4 4 4 3 4 2 4
64 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
65 2 3 4 3 4 4 3 2 3 3
66 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3
67 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4
68 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3
69 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3
70 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
71 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
72 3 2 3 4 4 4 3 3 2 4
73 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4
74 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
75 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3
76 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3
77 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
78 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2
79 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3
80 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3
81 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2
82 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4
83 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3
84 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
85 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3
86 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3
87 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
88 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3
89 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3
90 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3
91 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3
92 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2
93 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3
94 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3
95 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2
96 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
97 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3
98 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2
99 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
100 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2
101 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3
102 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3
103 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3
104 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3
105 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3
106 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2
107 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
108 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
109 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3
110 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2
111 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3
112 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
113 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
114 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4
115 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4
116 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4
117 4 3 2 3 2 4 4 2 3 4
118 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3
119 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3
120 4 3 3 3 2 4 4 2 3 4
121 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3
122 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4
123 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3
124 2 4 2 2 3 3 4 2 2 4
125 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3
126 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4
127 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3
128 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
129 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3
130 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3
131 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3
132 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4
133 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4
134 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
135 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4
136 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3
137 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3
138 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3
139 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3
140 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3
141 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3
142 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
143 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
144 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
145 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
146 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
147 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3
148 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3
SAMBUNG
PM11 PM12 PM13 PM14 Jumlah
4 4 4 4 51
4 4 3 4 49
4 4 4 3 52
3 3 3 4 49
3 3 4 4 49
4 4 3 4 49
3 3 3 3 48
3 3 4 3 50
4 4 4 3 51
4 4 4 4 53
3 4 4 3 50
4 3 3 4 50
4 4 3 4 47
4 4 3 3 46
3 3 4 4 50
4 2 3 4 45
3 3 3 4 45
3 3 2 4 42
4 2 4 4 46
4 4 4 3 47
3 4 3 3 45
3 3 3 3 46
3 3 4 4 47
4 2 4 4 46
4 3 3 4 46
4 3 3 4 46
3 4 2 4 45
3 4 3 3 43
3 3 3 3 44
4 3 4 3 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
4 2 4 4 45
3 4 3 3 44
3 3 3 4 46
4 3 4 4 48
4 4 3 3 46
3 3 3 3 45
4 3 3 4 47
3 3 3 3 43
4 3 3 4 49
4 3 3 4 47
3 3 3 4 45
3 3 2 4 45
4 3 3 4 45
4 2 3 4 42
4 3 2 4 43
3 3 3 3 43
3 3 3 3 43
3 3 3 4 44
4 3 3 3 43
3 2 3 4 40
3 3 2 4 42
4 4 3 3 42
4 3 3 3 44
3 3 3 4 41
2 3 3 4 42
3 3 3 4 45
2 3 2 4 41
3 3 3 4 44
3 2 2 3 40
3 3 3 4 46
2 4 3 3 43
2 4 2 4 42
3 4 3 4 48
4 4 3 4 47
3 3 3 4 44
2 3 2 4 41
3 4 3 3 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
3 3 3 4 44
3 3 2 4 45
3 3 3 3 43
2 4 3 3 41
3 3 2 4 44
3 3 3 4 46
3 3 3 3 43
4 3 3 4 43
3 3 3 3 45
3 4 3 4 46
3 3 3 2 37
3 3 3 3 38
3 4 4 4 49
2 3 4 3 40
3 3 4 2 44
4 3 4 3 43
3 3 3 4 43
3 3 3 4 44
4 2 3 2 38
4 3 3 4 47
3 4 4 4 49
3 3 3 3 43
2 3 3 4 43
3 3 4 4 46
3 2 3 3 36
3 3 3 3 47
3 4 4 3 49
3 3 2 3 36
3 4 3 3 49
3 3 3 3 45
2 3 3 3 37
3 3 3 3 39
3 3 2 2 37
3 4 4 4 49
3 3 4 3 47
3 4 3 3 47
4 3 3 4 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
3 4 3 4 48
3 3 3 2 37
2 3 3 3 41
2 3 3 2 39
3 3 3 3 41
2 3 3 3 42
3 4 3 3 44
3 3 3 3 40
3 3 3 3 40
3 3 3 4 43
3 3 3 4 44
3 3 3 4 44
3 3 3 4 44
3 3 3 4 44
3 2 3 4 43
4 2 3 4 45
4 2 3 4 42
3 2 4 4 45
3 2 3 4 40
3 3 4 3 41
3 3 3 3 41
3 3 3 3 43
3 3 3 4 40
3 3 3 3 42
3 2 4 4 44
3 3 3 3 41
4 3 3 4 44
4 2 3 3 40
3 3 3 4 43
3 3 3 3 40
3 2 3 4 43
3 3 4 3 43
3 4 4 4 46
3 3 4 3 42
3 4 4 3 43
3 4 4 4 44
4 3 4 3 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
4 3 4 3 45
4 3 4 3 44
4 3 4 3 46
3 3 4 3 43
3 3 4 3 43
3 3 4 3 42
3 3 4 3 42
DATA VARIABEL PPL II
PPL1 PPL2 PPL3 PPL4 PPL5 PPL6 PPL7 PPL8 JUMLAH
4 2 3 4 4 3 3 3 26 1
4 2 3 4 4 4 3 3 27 2
4 2 3 4 4 4 3 3 27 3
4 2 3 4 4 3 3 3 26 4
4 3 3 3 4 4 3 3 27 5
4 3 3 3 4 4 3 3 27 6
3 3 2 3 4 4 3 2 24 7
3 4 2 4 3 3 3 3 25 8
3 3 3 3 3 3 4 3 25 9
4 3 3 3 4 4 3 2 26 10
3 4 3 4 3 4 3 4 28 11
4 4 2 4 4 4 3 4 29 12
4 2 2 3 3 3 4 4 25 13
3 2 2 4 3 3 4 4 25 14
3 4 3 3 3 3 3 4 26 15
3 4 3 4 3 3 4 2 26 16
3 3 3 3 3 4 4 2 25 17
3 3 3 3 3 3 4 3 25 18
3 3 3 3 3 4 3 3 25 19
4 3 3 3 2 4 4 3 26 20
4 2 3 3 2 4 4 3 25 21
4 3 2 3 3 3 4 3 25 22
4 4 4 4 4 3 4 3 31 23
4 2 3 4 3 3 3 3 25 24
4 3 2 4 2 2 3 3 23 25
4 3 3 3 3 3 3 2 24 26
4 2 2 3 3 3 3 2 22 27
4 2 3 3 2 3 3 2 22 28
3 3 3 3 3 2 2 3 22 29
4 3 3 3 4 3 3 3 26 30
4 3 3 3 4 3 3 3 26 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
3 2 3 2 3 3 3 3 22 32
4 3 3 4 3 3 4 3 27 33
3 3 3 4 3 4 3 3 26 34
3 4 3 4 4 4 3 3 28 35
3 3 3 3 3 3 3 3 24 36
3 4 2 3 3 3 3 3 24 37
4 4 2 3 2 4 4 3 26 38
3 4 2 4 2 3 3 3 24 39
4 2 3 3 3 3 3 3 24 40
3 3 3 4 3 3 3 3 25 41
4 3 3 3 3 4 4 2 26 42
3 4 3 4 3 4 4 3 28 43
3 4 3 3 3 3 3 4 26 44
4 4 3 4 3 3 3 4 28 45
3 2 3 3 3 4 4 2 24 46
3 2 3 3 3 4 3 3 24 47
3 3 3 3 3 4 3 3 25 48
4 3 3 3 3 3 4 3 26 49
4 3 3 4 4 3 3 3 27 50
3 3 3 4 4 4 3 2 26 51
3 3 3 4 4 3 4 2 26 52
4 3 3 4 3 3 4 3 27 53
4 4 4 4 4 4 4 3 31 54
3 4 4 3 3 4 3 3 27 55
3 4 3 4 3 4 3 3 27 56
4 3 3 4 3 3 4 3 27 57
4 3 3 3 4 4 3 3 27 58
4 3 3 3 4 4 3 3 27 59
3 3 3 3 4 3 3 2 24 60
3 2 3 3 4 4 3 2 24 61
4 2 3 3 4 3 3 2 24 62
4 3 2 3 4 3 3 3 25 63
4 3 2 3 3 4 3 3 25 64
4 3 2 3 3 4 3 3 25 65
4 4 2 3 3 3 3 3 25 66
3 4 3 3 3 3 3 3 25 67
3 3 2 3 3 3 3 3 23 68
3 3 3 3 4 4 3 2 25 69
4 3 2 3 3 4 3 2 24 70
4 3 3 4 3 3 4 3 27 71
3 3 3 3 3 3 4 3 25 72
4 3 3 3 3 3 3 3 25 73
3 2 3 2 3 3 3 3 22 74
3 2 3 2 3 2 4 3 22 75
3 4 4 3 3 3 3 3 26 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
4 4 4 3 3 3 3 2 26 77
3 4 4 3 3 3 3 3 26 78
3 4 4 3 3 3 4 2 26 79
4 4 3 3 3 4 3 3 27 80
4 3 3 3 3 4 3 3 26 81
4 3 3 3 3 4 3 3 26 82
4 3 3 3 3 4 3 2 25 83
4 3 3 3 3 4 4 2 26 84
4 4 3 3 3 3 3 2 25 85
4 3 3 3 3 3 3 3 25 86
4 3 2 3 3 3 3 3 24 87
4 3 2 2 3 3 4 3 24 88
4 4 2 2 3 3 4 3 25 89
4 3 3 3 3 4 4 3 27 90
4 3 3 2 3 3 4 2 24 91
3 2 3 2 3 4 3 3 23 92
3 2 3 3 3 3 3 3 23 93
3 2 2 2 3 3 3 3 21 94
3 4 3 3 3 4 3 3 26 95
3 4 3 2 3 3 3 3 24 96
3 3 3 3 3 3 3 3 24 97
3 3 2 3 3 3 4 3 24 98
4 3 3 2 3 3 2 3 23 99
4 3 3 3 3 4 2 2 24 100
3 2 2 3 3 4 3 3 23 101
4 3 2 2 4 3 2 2 22 102
3 3 2 2 4 4 3 3 24 103
3 3 3 3 3 3 3 3 24 104
4 3 3 2 3 3 3 2 23 105
3 3 2 2 4 4 2 2 22 106
3 3 3 3 4 4 2 3 25 107
3 3 2 2 4 4 2 3 23 108
3 3 3 2 3 3 2 3 22 109
3 4 3 3 3 3 2 2 23 110
3 4 3 3 4 3 2 3 25 111
3 3 2 2 4 3 2 2 21 112
3 4 3 2 4 4 3 2 25 113
3 3 3 3 3 3 3 2 22 114
3 3 3 3 3 3 2 2 21 115
3 3 3 3 3 4 3 3 25 116
3 2 2 3 3 3 3 3 22 117
3 2 3 3 4 3 3 2 23 118
3 2 2 2 3 3 2 2 19 119
3 3 2 3 4 3 3 2 23 120
3 3 3 3 2 3 3 2 22 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
3 3 3 3 4 4 3 3 26 122
3 3 2 2 4 4 3 3 24 123
3 3 3 2 4 4 2 2 23 124
3 3 2 2 4 4 3 2 23 125
3 4 3 4 3 4 4 3 24 126
3 4 3 2 3 4 3 2 24 127
3 4 3 3 3 4 3 3 26 128
3 3 2 3 3 3 3 3 23 129
3 2 2 3 3 3 3 2 21 130
3 2 2 3 3 4 4 3 24 131
4 2 2 3 3 3 4 2 23 132
4 2 3 3 3 4 4 3 26 133
3 3 3 2 3 4 4 3 25 134
3 4 2 3 4 4 3 2 25 135
4 3 3 3 3 4 3 3 26 136
4 2 2 3 3 4 3 3 24 137
3 4 3 3 3 3 3 3 25 138
3 3 3 2 3 3 4 2 23 139
3 3 3 3 3 3 4 3 25 140
2 2 3 3 3 3 4 3 23 141
3 3 3 3 4 3 3 2 24 142
3 2 3 3 3 3 3 2 22 143
3 3 3 3 4 3 4 3 26 144
3 3 2 3 3 3 3 3 23 145
2 3 2 3 3 3 4 3 23 146
3 3 2 3 3 3 4 3 24 147
2 3 3 3 4 3 3 3 24 148
MINAT MAHASISWA MENJADI GURU
N0 MM1 MM2 MM3 MM4 MM5 MM6 MM7 MM8 JUMLAH
1 3 3 3 3 3 3 4 2 24
2 3 3 3 3 3 3 3 2 23
3 3 3 3 3 3 3 2 2 22
4 3 3 2 4 4 4 3 3 26
5 2 3 3 4 3 2 3 2 22
6 3 3 3 4 3 2 3 2 23
7 3 3 4 4 3 3 3 3 26
8 3 3 3 4 4 3 4 3 27
9 3 3 4 3 3 3 4 3 26
10 3 4 4 3 4 3 4 3 28
11 2 4 3 4 4 3 4 3 27
12 4 4 4 4 4 4 4 3 31
13 4 2 3 3 4 4 3 4 27
14 3 3 3 4 3 4 3 2 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
15 3 3 4 4 3 3 4 4 28
16 3 3 4 3 3 3 3 3 25
17 2 4 4 3 3 4 3 3 26
18 3 4 4 3 3 3 4 3 27
19 3 3 3 3 2 3 4 3 24
20 3 3 3 3 2 4 4 3 25
21 2 3 3 3 3 4 4 3 25
22 2 3 4 4 3 4 4 3 27
23 2 2 3 2 3 3 3 3 21
24 3 3 3 3 4 4 3 2 25
25 3 3 2 3 4 4 3 3 25
26 3 3 3 4 4 3 3 3 26
27 3 3 3 4 2 2 3 3 23
28 3 3 3 3 3 3 2 2 22
29 3 3 4 3 3 2 4 2 24
30 3 4 4 3 3 2 3 3 25
31 4 4 2 3 4 2 3 3 25
32 4 4 3 3 3 2 3 3 25
33 3 4 3 3 3 3 3 2 24
34 3 4 4 4 4 3 3 4 29
35 4 3 3 3 3 3 3 2 24
36 4 3 3 4 4 3 4 4 29
37 4 3 3 3 3 2 4 4 26
38 4 3 4 3 3 3 4 4 28
39 3 3 4 3 4 3 3 4 27
40 3 3 3 3 4 2 4 4 26
41 3 3 3 3 4 3 3 4 26
42 2 3 2 4 3 3 3 3 23
43 2 4 3 4 4 4 4 3 28
44 3 4 3 3 4 2 4 3 26
45 3 3 3 4 4 3 3 3 26
46 2 3 3 3 3 3 4 2 23
47 2 4 3 3 4 2 3 3 24
48 2 4 4 4 4 3 3 3 27
49 3 3 4 3 3 3 4 3 26
50 3 4 4 4 3 2 4 2 26
51 2 4 4 3 3 3 4 3 26
52 2 4 3 3 3 3 3 3 24
53 2 3 3 3 4 4 4 4 27
54 2 3 3 4 3 4 3 3 25
55 2 4 3 3 4 3 3 3 25
56 2 4 4 4 4 3 3 3 27
57 3 3 3 3 4 4 4 3 27
58 3 4 3 3 4 3 4 3 27
59 3 4 2 4 3 3 3 3 25
60 3 4 3 3 3 3 3 3 25
61 3 4 2 2 4 2 3 4 24
62 3 3 3 3 3 3 3 3 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
63 3 4 3 3 3 2 4 3 25
64 3 4 3 4 3 2 4 3 26
65 3 4 4 3 3 2 4 3 26
66 2 3 4 3 4 3 3 3 25
67 2 2 3 3 3 3 3 3 22
68 2 2 3 3 3 3 3 3 22
69 2 2 3 3 3 3 3 4 23
70 2 3 3 3 3 3 4 3 24
71 2 4 3 3 3 3 4 3 25
72 3 2 3 3 2 2 4 3 22
73 3 2 4 4 2 2 4 3 24
74 3 4 4 4 3 3 3 3 27
75 4 3 2 4 2 2 3 3 23
76 3 3 2 4 3 3 3 2 23
77 4 3 3 3 2 3 3 2 23
78 2 3 3 4 3 3 4 3 25
79 3 4 2 4 3 3 4 2 25
80 3 4 2 3 3 2 4 3 24
81 4 4 3 3 3 2 3 2 24
82 3 4 2 3 3 3 3 2 23
83 3 4 2 3 2 3 4 2 23
84 3 3 3 4 3 4 4 2 26
85 3 3 3 4 3 2 3 2 23
86 3 3 2 4 3 3 3 3 24
87 3 3 3 4 3 3 3 3 25
88 2 3 3 3 2 4 3 3 23
89 3 2 3 3 2 2 3 2 20
90 3 3 4 4 2 3 3 3 25
91 3 3 4 3 3 3 3 3 25
92 2 3 4 3 3 3 4 2 24
93 3 3 4 4 2 3 4 3 26
94 3 3 4 4 3 4 3 3 27
95 2 4 4 4 3 4 3 2 26
96 2 4 3 3 2 3 3 3 23
97 3 4 4 4 2 3 4 2 26
98 3 4 4 4 3 2 4 3 27
99 3 4 4 3 3 3 4 3 27
100 2 4 3 3 2 3 4 2 23
101 3 4 4 3 2 2 4 3 25
102 3 4 2 2 2 3 4 2 22
103 3 4 2 4 2 4 3 3 25
104 3 4 3 4 4 3 3 3 27
105 2 4 3 3 4 3 3 2 24
106 3 4 3 3 3 4 3 3 26
107 3 4 4 4 3 2 3 3 26
108 3 3 2 4 4 2 3 2 23
109 2 4 3 3 3 3 3 3 24
110 3 3 3 3 3 3 3 3 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
111 3 3 3 4 4 3 3 2 25
112 3 3 4 3 4 4 4 3 28
113 3 4 4 3 3 2 4 3 26
114 3 4 4 4 4 4 4 3 30
115 3 3 3 3 3 3 4 3 25
116 4 3 3 3 3 3 3 2 24
117 4 4 4 3 3 3 3 3 27
118 4 4 3 4 4 2 4 3 28
119 4 3 2 4 3 2 4 4 26
120 3 2 3 4 3 2 4 3 24
121 3 3 3 3 4 2 3 3 24
122 3 3 4 4 4 2 4 3 27
123 3 2 3 3 4 2 3 3 23
124 3 4 3 3 3 3 4 3 26
125 3 4 2 3 3 3 3 3 24
126 4 3 3 4 3 3 3 3 26
127 4 3 4 4 4 3 4 4 30
128 2 2 4 3 2 3 3 2 21
129 3 3 3 3 3 2 3 2 22
130 2 3 3 4 3 2 4 3 24
131 2 4 3 3 4 3 3 3 25
132 3 3 4 4 3 3 3 2 25
133 3 3 2 4 3 4 3 3 25
134 3 3 2 4 4 2 4 2 24
135 2 4 2 3 4 3 4 2 24
136 2 3 2 4 4 3 3 3 24
137 2 4 2 4 4 2 3 3 24
138 4 4 3 4 4 2 4 2 27
139 4 3 3 4 3 3 4 4 28
140 4 3 3 4 3 3 4 2 26
141 3 4 3 4 4 2 4 3 27
142 3 4 3 3 3 3 4 3 26
143 3 3 3 3 4 3 4 3 26
144 3 3 3 3 4 3 3 3 25
145 3 3 3 3 3 3 4 3 25
146 3 4 3 3 3 4 4 4 28
147 3 3 3 4 4 3 3 3 26
148 3 3 3 4 3 3 4 3 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
4
UJI VALIDITAS
DAN
REABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL PENGAJARAN MIKRO
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded(a)
0 .0
Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.847 .864 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
PM1 52.13 34.947 .557 . .836
PM2 51.80 39.752 -.164 . .874
PM3 52.13 34.947 .557 . .836
PM4 52.00 34.000 .606 . .832
PM5 51.80 34.028 .629 . .832
PM6 52.13 34.947 .557 . .836
PM7 51.73 34.340 .452 . .839
PM8 51.77 33.702 .656 . .830
PM9 52.00 34.000 .606 . .832
PM10 51.80 34.028 .629 . .832
PM11 51.77 36.185 .295 . .846
PM12 51.87 33.775 .496 . .837
PM13 52.17 34.006 .505 . .837
PM14 51.70 36.079 .261 . .849
PM15 51.87 37.223 .100 . .858
PM16 51.93 33.582 .606 . .832
PM17 52.07 34.064 .500 . .837
PM18 51.77 33.702 .656 . .830
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
54.97 38.723 6.223 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Hasil uji validitas dan reliabilitas PPL II
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded(a)
0 .0
Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.753 .778 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
PPL1 33.97 16.930 .093 .405 .778
PPL2 34.23 16.944 .160 .538 .761
PPL3 33.93 15.168 .394 .502 .736
PPL4 34.20 14.303 .667 .706 .701
PPL5 34.27 14.685 .720 .792 .702
PPL6 34.47 15.016 .546 .481 .718
PPL7 34.17 15.523 .400 .342 .735
PPL8 34.10 16.369 .324 .565 .743
PPL9 34.13 15.223 .441 .463 .729
PPL10 34.57 17.151 .074 .285 .777
PPL11 33.93 15.237 .641 .743 .713
PPL12 33.97 15.826 .507 .785 .726
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
37.27 18.271 4.274 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Hasil uji validitas dan realibilitas variable minat menjadi guru Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded(a)
0 .0
Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items
.867 .863 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
MN1 31.50 13.776 .913 . .822
MN2 31.23 17.220 .465 . .863
MN3 31.50 13.776 .913 . .822
MN4 31.17 17.385 .465 . .863
MN5 31.50 13.776 .913 . .822
MN6 31.50 13.776 .913 . .822
MN7 31.23 17.220 .465 . .863
MN8 31.53 18.464 .027 . .903
MN9 31.73 18.961 -.018 . .896
MN10 31.50 13.776 .913 . .822
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
34.93 19.237 4.386 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
5
UJI
NORMALITAS
DAN
LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
HASIL UJI NORMALITAS PENGAJARAN MIKRO
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PM
N 148
Normal Parameters(a,b)
Mean 44.17
Std. Deviation 3.323
Most Extreme Differences
Absolute .092
Positive .081
Negative -.092
Kolmogorov-Smirnov Z 1.122
Asymp. Sig. (2-tailed) .161
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
HASIL UJI NORMALITAS PPL2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PPL2
N 148
Normal Parameters(a,b) Mean 24.70
Std. Deviation 1.893
Most Extreme Differences Absolute .104
Positive .104
Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z 1.268
Asymp. Sig. (2-tailed) .080
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
HASIL UJI NORMALITAS VARIABEL MINAT MAHASISWA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
MNT
N 148
Normal Parameters(a,b) Mean 25.14
Std. Deviation 1.883
Most Extreme Differences Absolute .103
Positive .103
Negative -.103
Kolmogorov-Smirnov Z 1.252
Asymp. Sig. (2-tailed) .087
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
UJI LINIERITAS ANOVA PM
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
(Combined) 123.568 11 11.233 1.019 .433
Linear Term Unweighted 19.286 1 19.286 1.750 .188
Weighted 20.361 1 20.361 1.847 .176
Deviation 103.207 10 10.321 .936 .502
Within Groups 1499.209 136 11.024
Total 1622.777 147
ANOVA PPL
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups
(Combined) 45.359 11 4.124 1.115 .354
Linear Term Unweighted 7.174 1 7.174 1.940 .166
Weighted 2.115 1 2.115 .572 .451
Deviation 43.245 10 4.324 1.169 .317
Within Groups 502.965 136 3.698
Total 548.324 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
6
KORELASI
PRODUCT
MOMENT DAN
ANALISIS
KORELASI GANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
HASIL UJI KORELASI PENGAJARAN MIKRO DENGAN MINAT
MAHASISWA
Correlations
PM MN
PM Pearson Correlation 1 .112
Sig. (2-tailed) . .175
N 148 148
MN Pearson Correlation .112 1
Sig. (2-tailed) .175 .
N 148 148
HASIL UJI KORELASI PPL II DENGAN MINAT MAHASISWA
Correlations
PPL2 MN
PPL2 Pearson Correlation 1 .062
Sig. (2-tailed) . .453
N 148 148
MN Pearson Correlation .062 1
Sig. (2-tailed) .453 .
N 148 148
KORELASI PRODAK MOMENT
Correlations
PM PPL2 MN
PM Pearson Correlation 1 .143 .112
Sig. (2-tailed) . .083 .175
N 148 148 148
PPL2 Pearson Correlation .143 1 .062
Sig. (2-tailed) .083 . .453
N 148 148 148
MN Pearson Correlation .112 .062 1
Sig. (2-tailed) .175 .453 .
N 148 148 148
]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
ANALISIS KORELASI GANDA
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 PPL, PM(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: MM Model Summary(b)
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .121(a) .015 .001 1.880
a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
7.653 2 3.827 1.083 .341(a)
Residual 512.428 145 3.534
Total 520.081 147
a Predictors: (Constant), PPL, PM b Dependent Variable: MM
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant)
21.525 2.673 8.052 .000
PM .060 .047 .105 1.264 .208
PPL .046 .081 .047 .565 .573
a Dependent Variable: MM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
7
SUMBANGAN
RELATIF DAN
SUMBANGAN
EFEKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Sumbangan Relatif
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing variable bebas dalam perbandingan terhadap variable terikat. Atau
seberapa besar rosentase masing-masing variable yaitu X1 dan X2 terhadap Y. Prosentase
sumbangan relatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
%100% xXYa
SRJK reg
Keterngan:
SR (%) = Sumbangan variable bebas
a = Koefisien variable bebas
SXY = umlah perkalian antara variable bebas (X) dengan variable terikat (Y)
JK reg = Jumlah kuadrat regresi (Sutrisno Hadi, 1987:42)
Sumbangan Efektif
Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan
masing-masing variable bebas atau prediktr dalam menunjukkan efektifitasnya garis
regresi untuk keperluan pengadaan prediksi.
Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif tiap variable terlebih dahuluy harus
dihitung efektifitas garis dengan rumus sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
SE(%) = SR(%) X 2R
Keterangan :
SE : Sumbangan Efektif variable bebas
SR : Sumbangan relatif variable bebas
2R : Kefisien determinasi.
Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
1. Sumbangan Relatif
Untuk mencari sumbangan relatif masing-masing variable bebas harus diketahui
JKreg dari nanalisis regresi ganda yang tersusun dalam 2 komponen yaitu:
YXaYXa 2211, dari:
1a = 0,060
2a = 0,046
YX1= 24 4 614,54
YX 2136 059,12
YXYX aaJK reg 2211
= (0,060 x 244 614,54)+ (0,046x 136 059,12)
= 14 676,87 + 6 258,72
= 20 935,59
a. Sumbangan relatif untuk variable Pengajaran Mikro (X1)
SR1= 59,20935
59,20935
87,14676x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
= 0,701048788 x 20 935,59
= 14676,87
b. Sumbangan relatif untuk variable Program Pengalaman Lapangan di sekolah (X2)
SR2= 59,2093559,20935
72,6258x
= 0,298951211 x 20 935,59
= 6 258,72
Jika sumbangan dinyatakan dalam persen:
1. Sumbangan relatif untuk variable Pengajaran Mikro (X1)
%10,70%10059,20935
87,14676%100%
11 xxJK
YXSR
reg
a
2. Sumbangan relatif untuk variable Program Pengalaman Lapangan di sekolah (X2)
%90,29%10059,20935
72,6258%100(%)
22 xxJK
YXSR
reg
a
2. Sumbangan Efektif
Diketahui:
(SR) untuk variable X1 = 70,10%
(SR) untuk variable X2 = 29,90%
2R = 0,015
a. Sumbangan Efektif untuk variable Pengajaran Mikro (X1)
SE(%)= SR(%)x2R = 70,10% x 0,015 = 1,0515%
b. Sumbangan efektif untuk variable Program Pengalaman Lapangan di sekolah
(X2)
SE(%)= SR(%) x 2R 29,90% x 0,015 = 0,4485%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif:
No Nama variabel Sumbangan
relatif
Sumbangan
efektif
1 Pengajaran Mikro 70,10% 1,0515%
2 Program Pengalaman
Lapangan di sekolah
29,90% 0,4485%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI