Human Resources ManagementChapter 6

“Staffing Dutch Corps Commando Troops”

KELOMPOK 6 :

Jean Trifena Patty

Nirmala Parahita

Latar Belakang

PERUSAHAAN/ORGANISASI

KESATUAN TENTARA

SELEKSI & PENEMPATAN

Permasalahan

Penghargaan gelar bangsawan oleh militer wiliams dari tangan ratu beatrix

Marco Kroon mendapat penghargaan ini berkat keberaniannya dalam enam operasi militer, pada tahun 2006.   Taliban : mereke terkepung dan persediaan peluru habis karena jarak musuh hanya beberapa meter, macro kroon akhirnya meminta bantuan udara  

KETEGASANKESTABILAN EMOSIKEPERCAYAAN DIRI

EXTRAVERSION

KEBERANIAN

TUJUAN & MANFAAT

1. Mengetahui gambaran umum mengenai seleksi dan penempatan sumberdaya manusia

2. Mengetahui arti penting seleksi dan penempatan sumber daya manusia bagi kinerja organisasi

3. Mengetahui bagaiman cara seleksi dan penempatan di dalam kesatuan prajurit komando

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

A.Pelaksanaan Perekrutan, Penyeleksian Dan Penempatan

B. Peninjauan Masalah “ Staffing Dutch Corps Commando Troops”

SELEKSI DAN PENEMPATAN

SELEKSIProses Pemilihan orang-orang yang emiliki kualifikasi yang

dibutuhjkan dan mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi.

PENEMPATANSumber daya manusia harus dilihat sebagai proses

pencocokan.

Faktor-Faktor Penting dalam Seleksi

A. KESESUAIAN INDIVIDU DENGAN PEKERJAAN

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyesuaian seseorang dengan pekerjaan adalah sebagai berikut: - Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seseorang jika dapat diterapkan secara maksimal dalam menekuni pekerjaan mampu memberikan hasil yang optimal.- Pekerjaan yang diembani, memiliki prosedur kerja yang harus diperhatikan dengan seksama.- Pengetahuan ,keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan dapat diamati, diidentifikasi dengan jelas, memiliki keterkaitan hubungan dengan pekerjaan tersebut.

Faktor-Faktor Penting dalam Seleksi

B. KESESUAIAN INDIVIDU DENGAN ORGANISASI

Penyesuaian individu dengan organisasi dpat dilihat dari beberapa hal berikut :- Budaya organisasi yang unik serta adanya proses kerjasama dalam tim merupakan salah satu kinerja yang memiliki nilai tambah dalam sebuah organisasi.- Kebebasan dalam bekerja dan mengeluarkan pendapat, serta memiliki keleluasan dalam melaksanakan pekerjaan, membuat para pekerja terdorong untuk memberikan hasil terbaik.- Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dapat dipelajari dari pekerjaan tersebut apabila orang tersebut memilki kemampuan kognitif dasar, etika kerja dan kapabilitas-kapabilitas yang lain.- Pekerjaan dan organisasi sering berubah oleh karenanya kemampuan penyesuaian dan kreativitas karyawan sangat diharapkan.

Faktor-Faktor Penting dalam Seleksi

RELIABILITAS

VALIDITAS

GENERALISASI

PEMANFAATAN

LEGALITAS

Realibilitas sebuah prediktor adalah sejauh mana ia berulang kali

membuahkan hasil yang sama

Validitas merupakan korelasi antara sebuah prediktor dan kinerja

perusahaan

Seberapa jauh keabsahan dari metode seleksi yang ditetapkan dalam satu konteks berkembang pada konteks-

konteks yang lain.

Seberapa jauh informasi yang diberikan oleh metode-metode seleksi akan menigkatkan efektivitas seleksi karyawan pada organisasi-organisasi yang nyata.

Standar terakhir yang harus dipatuhi oleh setiap metode seleksi. Seluruh metode

seleksi harus disesuaikan dengan undang-undang dan preseden hukum yang ada.

Diagram Tahapan Dalam Proses Penyeleksian

PROSES PENYELEKSIAN

B. Peninjauan Masalah terhadap Perekrutan, Penyeleksian dan Penempatan pada “Staffing Dutch Corps Commando Troops.”

Tes Kemampuan Kognitif

Ciri khas pendidikan komando adalah para pelatih selalu konsisten dan adil bukan berdasarkan kepangkatan peserta didik melainkan semata-mata karena prestasi kemampuannya dan rentang ingatan, pertimbangan umum dan konseptual

Tes Kemampuan FisikLatihan keras dalam bidang teknis kemilteran bertujuan untuk membentuk prajurit Komando yang cakap dan terampil dalam olah yudha dan memilki mental baja.

Prajurit Komando yang tanguh memerlukan manusia-manusia yang bersikap pantang menyerah, tabah dan ulet, memilki disiplin yang tinggi dan kejujuran serta keikhlasan sebagai ciri sikap Ksatria sejati.

LANJUTAN……….

Pusat PenelitianMereka diseleksi secara ketat, baik oleh Team Kes AD (Kesehatan), PSIAD (Dinas Psikologi AD) dan Team Jas AD (Jasmani/Kesemaptaan).

Tes Kejujuran atau integritas

Persyaratan untuk menjadi komando tidak hanya melampauifisik danteknis, tetapi perekrutan ini juga sangat dipengaruhi olehkemampuan mental, kepribadian, dan di atas semuaintegritas. Misalnya, sehubungan dengan kemampuan kognitif, pasukan komandoBelanda bekerja sama denganpasukan intelejendan para anggotanyaharusdapat memprosesdan menyimpansejumlah besar informasi.

KESIMPULAN

Tata cara dan prosedur untuk menyeleksi calon prajurit bahkan lebih banyak dibandingkan menyeleksi calon karyawan, karena menyangkut pertahanan negara serta pertahanan terhadap diri sendiri.

Seleksi dan penempatan selain dilakukan oleh sebuah perusahaan dilakukan pula oleh kesatuan prajurit komando

Dengan Proses seleksi tersebut diharapkan kesatuan organisasi prajuri akan mendapat calon-calon prajurit yang benar-benar sesuai dengan tugas dan jabatan yang dibutuhkan

IMPLIKASI

SECARA TEORITIS SECARA PRAKTIS

Hampir Seluruh Proses Tahapan Penyeleksian dan Penempatan Sesuai dengan teori yang ada

Proses Seleksi dan Penempatan merupakan dua hal yang sangat berkaitan. Hal ini dapat dilihat dari penempatan tenaga kerja dalam satu organisasi harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik organisasi tersebut

Penentuan Keberhasilan Perusahaan atau Organisasi tersebut, untuk itu butuh perbaikan yang lebih maksimal dalam tahap-tahap penyeleksian hingga sampai pada tahap penempatan

SARANAnalisis jabatan yang baik sebelum melakukan serangkaian

proses seleksi dan penempatan SDM, memilih metode seleksi SDM yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi

organisasi

Proses penempatan karyawand didalam perusahaan sesuai bidang yang peminatan dan keahlian yang dimilikinya karena

hal ini berpengaruh bagi produktivitas perusahaan.

Proses penempatan yang baik dan benar akan membuat karyawan memiliki semangat dalam bekerja, karena bidang yang digelutinya merupakan apa yang diminati oleh dirinya

dan pekerjaan itu merupakan suatu hal yang dikuasai