Upload
reka-wicaksono
View
261
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 ias 36 tony
1/17
MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN
IAS 36 : IMPAIRMENT OF ASSETS
NAMA : TONNY AUDY
NIM : 1411080063
ABFII PERBANAS
8/16/2019 ias 36 tony
2/17
PENDAHULUAN
Penurunan Nilai Aset (impairment) terjadi apabila jumlah tercatatnya melebihi jumlah
terpulihkan. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Penurunan nilai didasarkan pada prinsip konservatisme dan kehatihatian. Aset tak boleh dicatat
overstated, dari nilai dapat diperoleh kembali. Aset harus disajikan sebesar nilai yang mencerminkan
man!aat ekonomi yang akan diperoleh di masa depan. Jika nilai di masa depan lebih rendah dari nilai
tercatat, maka aset harus diturunkan.Pengukuran penurunan nilai dapat dilakukan untuk satu unit aset
tunggal maupun satu kelaompok aset. Ada aset yang dapat menghasilkan arus kas independen dari aset
atau kelompok aset lain. Jika satu aset dapat menghasilkan arus kas independen maka pengukuran
penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit aset tersebut. Namun ada beberapa aset yang dapat
menghasilkan arus kas jika berada dalam kelompok aset, sehingga penurunan nilai dilakukan untuk satu
unit penghasil kas. "ontoh unit penghasil kas adalah investasi asosiasi, investasi di anak perusahaan,
suatu unit pabrik.
Aset dapat diperoleh kembali melalui penjualan (value through sales) dan penggunaan (value
through sales). Jika aset dijual, entitas akan mendapatkan nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan.
#alam penurunan nilai, yang dipilih adalah nilai tertinggi antara nilai yang dapat diperoleh kembali dan
nilai yang digunakan.
Ruang Lng!u"
Pernyataan ini diterapkan untuk akuntansi penurunan nilai terhadap semua aset, kecuali $
a. Persediaan (lihat %A& '$ Persediaan)
b. aset yang timbul dari kontrak konstruksi (lihat %A& $ Akuntansi *ontrak *onstruksi)
c. aset pajak tangguhan (lihat %A& '$ Pajak Penghasilan)
d. aset yang timbul dari imbalan kerja (lihat %A& +$ %mbalan *erja)
e. aset keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup %A& +$ %nstrumen *euangan$ Pengakuan dan
Pengukuran
!. Properti investasi yang diukur pada nilai wajar (lihat %A& -$ Properti %nvestasi)
g. aset biologis terkait dengan kegiatan pertanian yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual ( lihat P&A* Pertanian )
h. biaya akuisisi tangguhan, dan aset tidak berwujud, yang timbul dari hak kontraktual penanggung
berdasarkan kontrak asuransi yang termasuk dalam ruang lingkup %/& $ *ontrak Asuransi dan
i. aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasi!i kasikan sebagai dimiliki untuk dijual
sesuai dengan %/& 0$ Aset 1idak 2ancar yang #imiliki untuk #ijual dan 3perasi yang
#ihentikan.
8/16/2019 ias 36 tony
3/17
I#$n%&! a' A'$% (ang Mung! n M$nga)a* P$nu+unan N)a
&uatu aset mengalami penur unan nilai jika jumlah ter catatnya melebihi jumlah ter pulihkan.
Pada setiap akhir per iode pelapor an, suatu entitas har us menilai apakah ter dapat indikasi suatu aset
mengalami penur unan nilai. 1er lepas apakah ter dapat indikasi penurunan nilai, entitas juga harus$
(a) mengu ji penurunan nilai aset tidak ber wu jud dengan masa man! aat tidak ter batas atau aset
tidak ber wu jud yang belum da pat digunakan, secar a tahunan, dengan membandingkan nilai
ter catatnya dengan jumlah ter pulihkannya.
(b) mengu ji penurunan nilai goodwill yang diper oleh dalam suatu kombinasi bisnis secar a
tahunan.
* etidakpastian mengenai kemampuan aset tidak berwujud dalam menghasilkan man! aat
ekonomi masa depan yang cukup untuk memulihkan jumlah ter catatnya biasanya lebih
besar pada saat aset tersebut belum dapat digunakan dar ipada setelah aset tersebut dapat
digunakan. #alam menilai apakah ter dapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami
penurunan nilai, entitas harus memper timbangkan, minimum, halhal ber ik ut ini$
%n! or masi dar i sumbersumber ek sternal$
(a) selama per iode tersebut, nilai pasar aset telah turun secar a signi4kan lebih dar i yang
dihar apkan sebagai akibat dar i be r ja la nnya waktu at au pemakaian nor mal.
( b) peru bahan signi! ikan dalam hal tek nologi, pasar , ekonomi atau lingk u p huk um tempat
entitas ber oper asi atau di pasar tempat aset dikar yakan, yang ber dampak merugikan terhadap
entitas, telah ter jadi selama per iode tersebut, atau akan ter jadi dalam waktu dekat.
(c) suk u bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dar i investasi telah meningkat selama
per iode tersebut, dan kenaikan terse but mungkin akan mempengaruhi tingkat diskonto yang
digunakan dalam menghitung nilai pakai aset dan menurunkan nilai ter pulihkan aset
secar a mater ial.
(d) jumlah ter catat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya.
%n! or masi dar i sumbersumber internal$
(e) ter dapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan 4sik aset.
(!) telah ter jadi atau akan ter jadi dalam waktu dekat peru bahan signi! ikan yang
ber dampak merugikan sehu bungan dengan seber apa jauh, atau car a, suatu aset
digunakan atau dihar apkan akan digunakan.
(g) ter dapat bukti dar i pelapor an in ternal yang mengindikasikan bahwa kiner ja
ekonomi aset lebih buruk, atau akan lebih buruk, dar i yang dihar apkan.
8/16/2019 ias 36 tony
4/17
PENGUK URAN ,UMLAH TER PULIHK AN
Per nyataan ini mende4 nisikan jumlah ter pulihkan sebagai jumlah yang lebih tinggi antar a
nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikur angi biaya penjualan dengan nilai pakainya. Nilai wajar
dikur angi biaya penjualan dan nilai pakai dar i suatu aset tidak selalu per lu ditentukan duaduanya.
Penentuan nilai wajar dikur angi biaya penjualan suatu aset mungkin dapat dilakukan meskipun jika
aset tersebut tidak diper dagangkan dalam pasar akti! . Jika tidak ter dapat alasan untuk meyakini bahwa
nilai pakai aset secar a mater ial melebihi nilai wajar nya dikur angi biaya penjualan, nilai wajar aset
dikur angi biaya penjualan dapat digunakan sebagai jumlah ter pulihkan
Jumlah terpulihkan ditentukan untuk aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan
arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. #alam hal ini, jumlah
terpulihkan ditentukan untuk unit penghasil kas yang mencakup aset tersebut (lihat paragra! 506+7),
kecuali$
a. nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pelepasan aset tersebut lebih besar dari jumlah
tercatatnya atau
b. nilai pakai aset tersebut diestimasikan mendekati nilai wajarnya dikurangi biaya untuk
menjual pelepasan, dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pelepasan tersebut dapat
ditentukan diukur.
#alam beberapa kasus, estimasi, ratarata dan penghitungan jalan pintas dapat memberikan hasil
yang mendekati penghitungan terperinci yang diilustrasikan dalam Pernyataan ini dalam menentukan nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual pelepasan atau nilai pakai.
P$ngu!u+an ,u*)a- T$+"u)-! an A'$% T#a! B$+.u/u# D$ngan Ma'a Man0 aa% (ang T#a!
T$+1a%a'
Par agr a! - mensyar atkan aset tidak berwujud dengan masa man! aat tidak ter batas untuk diuji
penur unan nilainya setiap tahun dengan membandingkan jumlah ter catatnya dengan jumlah
ter pulihkannya, ter lepas apakah ter dapat indikasi penur unan nilai.
8ukti terbaik dari nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual adalah harga dalam suatu
perjanjian penjualan mengikat yang dibuat dalam transaksi wajar, disesuaikan dengan biaya tambahan
yang dapat diatribusikan langsung pada pelepasan aset. Jika tidak terdapat perjanjian penjualan mengikat
namun aset diperdagangkan di pasar akti!, maka nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual adalah harga
pasar aset dikurangi biaya pelepasan aset tersebut. 9arga pasar yang sesuai biasanya adalah harga
penawaran kini. Jika harga penawaran kini tidak tersedia, maka harga transaksi terkini dapat menjadi
dasar untuk mengestimasi nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, sepanjang tidak terdapat perubahan
signi!ikan dalam kondisi ekonomi antara tanggal transaksi dengan tanggal ketika estimasi dibuat.
8/16/2019 ias 36 tony
5/17
Jika tidak terdapat perjanjian penjualan mengikat atau pasar akti! untuk aset, maka nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada in!ormasi terbaik yang tersedia untuk menggambarkan
jumlah yang dapat diperoleh entitas pada akhir periode pelaporan, dari pelepasan aset dalam transaksi
wajar antara pihakpihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam transaksi wajar
setelah dikurangi biaya pelepasan. #alam menentukan jumlah tersebut, entitas mempertimbangkan hasil
dari transaksi terkini untuk aset serupa dalam industri yang sama. Nilar wajar dikurangi biaya untuk
menjual tidak menggambarkan suatu penjualan yang dipaksakan, kecuali manajemen terdorong untuk
menjual segera.
8iaya pelepasan aset, selain dari biaya yang telah diakui sebagai liabilitas, adalah pengurang
dalam menentukan mengukur nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pelepasan. "ontoh biaya tersebut
adalah biaya hukum, materai dan pajak transaksi sejenis, biaya pemindahan aset, dan biaya tambahan
langsung untuk menjadikan aset dalam kondisi siap dijual. Namun, imbalan akibat pemutusan kontrak
kerja (seperti dijelaskan di P&A* '$ Imbalan Kerja) dan biaya terkait dengan pengurangan atau
reorganisasi bisnis setelah pelepasan aset bukan merupakan biaya tambahan langsung untuk pelepasan
aset.
N)a 2a /a+ D!u+ang Ba(a P$n/ua)an
8ukti ter baik dar i nilai wajar aset dikur angi biaya penjualan adalah har ga dalam suatu
per janjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam suatu tr ansak si antar a pihak pihak yang
independen, disesuaikan dengan biaya tambahan yang dapat dikaitkan secar a langsung dengan
pelepasan asset. A pabila tidak ter dapat per janjian penjualan yang mengikat namun aset
diper dagangkan di pasar akti! , nilai wajar dikur angi biaya penjualan adalah har ga pasar aset dikur angi
biaya pelepasan aset tersebut.
8iaya pelepasan aset, selain dar i yang sudah diakui sebagai kewajiban, dikur angkan dalam
menentukan nilai wajar dikur angi biaya penjualan. 1er kadang dalam suatu pelepasan aset, pembeli
dihar uskan menanggung suatu laibilitas dan hanya tersedia satu nilai wajar dikur angi biaya penjualan
yang mencakup aset dan laibilitas tersebut.
N)a Pa! a
:lemenelemen ber ik ut harus diperhitungkan dalam '7 penghitungan nilai pakai aset$
(a) estimasi arus kas masa depan yang dihar apkan entitas akan diper oleh dar i aset
(b) ek s pektasi mengenai kemungkinan var iasi dar i jumlah atau waktu arus kas masa
depan tersebut
(c) nilai waktu uang, diwakili oleh suk u bunga pasar bebas r isiko yang ber lak u
(d) har ga untuk menanggung ketidakpastian yang melekat pada aset dan
8/16/2019 ias 36 tony
6/17
(e) ! aktor! aktor lain, seper ti ilik uiditas, yang akan diper timbangkan oleh
pelak u pasar dalam menilai arus kas masa depan yang dihar apkan entitas akan
diper oleh dar i aset tersebut.
#asar :stimasi Ar us *as ;asa #epan
#alam menguk ur nilai pakai, suatu entitas harus$
(a) mendasar kan pr oyek si arus kas pada asumsiasumsi yang memadai dan ter duk ungkan yang
mencer minkan estimasi te r ba ik manajeman me ngenai r enta ng kemungkinan
kemungkinan kondisi ekonomi yang akan ter jadi selama masa man! aat aset. 8ukti ek sternal
diber i bobot yang lebih tinggi.
( b) mendasar kan pr oyek si arus kas pada anggar an atau pr akir aan keuangan ter kini yang
disetu jui manajemen, tetapi harus mengeluar kan unsur estimasi arus kas masuk atau arus
kas keluar yang ber kaitan dengan r estruktur isasi masa depan atau per baikan mau pun
peningkatan kiner ja aset. Pr oyek si ber dasar kan anggar an atau pr akir aan keuangan tersebut
harus meliputi jangka waktu mak simum lima tahun, kecuali jika penggunaan waktu yang
lebih pan jang dapat dijusti4 kasi.
(c) mengestimasi pr oyek si arus kas yang melewati per iode yang ter cak u p dalam anggar an atau
pr akir aan ter kini dengan mengek str apolasi pr oyek si yang didasar kan pada anggar an atau
pr akir aan tersebut dengan menggunakan tingkat per tumbuhan tetap atau menurun untuk
tahuntahun ber ik utnya
Arus kas masa depan diestimasi ber dasar kan kondisi aset saat ini. :stimasi arus kas masa depan tidak
mencak u p arus kas masuk atau keluar masa depan yang dihar apkan timbul dar i$
(a) r estruktur isasi masa depan yang mana entitas belum ber komitmen atau
( b) per baikan dan peningkatan kiner ja aset.
:stimasi arus kas masa depan tidak ter masuk $
(a) arus kas masuk atau keluar dar i aktivitas pendanaan dan
( b) pener imaan atau pembayar an pajak penghasilan.
Ar us *as ;asa #e pan
8/16/2019 ias 36 tony
7/17
1ingkat diskonto ditetapkan atas dasar tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambar kan
penilaian pasar kini dar i$
(a) nilai waktu uang dan
( b) r isiko s pesi4k atas aset dimana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
1ar i! diskonto yang mencer minkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan r isiko s pesi4k atas aset
ter tentu adalah tingkat pengembalian yang disyar atkan investor jika seandainya mer eka hendak memilih
suatu investasi yang menghasilkan ar us kas dengan jumlah, waktu dan pr o4l r isiko yang sama dengan
yang entitas har apkan akan dihasilkan dar i aset tersebut.
P E N G A K U A N D A N P E N G U K U R A N R U G I PENURUNAN NILAI
Jika, dan hanya jika, nilai ter pulihkan aset lebih kecil dar i nilai ter catatnya, nilai tecatat aset
diturunkan men jadi sebesar nilai ter pulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai. / ugi
penurunan nilai seger a diak ui dalam lapor an laba rugi, kecuali aset disajikan pada jumlah dir evaluasi
sesuai dengan Pernyataan lain (contoh, sesuai dengan model r evaluasi pada P&A* 5). &etiap rugi
penurunan nilai aset r evaluasian diper lak ukan sebagai penurunan r evaluasi sesuai dengan Pernyataan
lain.
*etika jumlah estimasi rugi penurunan nilai lebih besar dar i nilai ter catat aset yang ter kait,
entitas mengak ui laibilitas jika, dan hanya jika, hal ini disyar atkan oleh Pernyataan lain.
&etelah pengak uan rugi penurunan nilai, beban penyusutan (amor tisasi) aset disesuaikan di masa
depan untuk mengalokasikan nilai ter catat aset r evisian, setelah dik ur angi nilai sisa ( jika ada), secar a
sistematis selama sisa masa man! aatnya .
I)u'%+a' P$nu+unan N)a 1:
n%-: PT AB *$)a!u!an u/ "$nu+unan n)a %$+-a#a" "$+a)a%an (ang #*)!n(a5 N)a
%$+a%a% #a+ "$+a)a%an '$$'a+ R" 700 /u%a n)a .a/a+ #!u+ang a(a *$n/ua) R"180 /u%a #an
n)a "a!an(a 19 /u%a5
8/16/2019 ias 36 tony
8/17
I)u'%+a' P$nga!uan P$nu+unan N)a:
P$+u'a-aan M$)#( *$)a!u!an +$;$. "$nu+unan n)a a'$% "a#a 70105 S$#ang
%ana- #a%a% "a#a n)a .a/a+ #$ngan 'u+")u' +$;a)ua' '$n)a R" 0 /u%a a'$% /p '' juta /p ''- juta /p =-- juta
A'$% %a! $+.u/u#
"a#a a(a (ang
%$+a*+%'a'
/p 7.' juta /p 5.0 juta /p + juta
M$'n '$%$)a-
##$"+$'a'!an
/p' juta /p 7 juta /p =- juta
T$n%u!an $+a"a +ug "$nu+unan n)a #an aga*ana!a- /u+na)n(a?
B$+#a'a+!an n+*a' (ang %$+'$#a a'$% M$)# (ang *$nga)a* !$+ugan
"$nu+unan n)a a#a)a-:
R$;$+a)$
a*un%
a++(ng
a*un% I*"a+*$n% )''
8/16/2019 ias 36 tony
9/17
Tana- "a#a n)a .a/a+ /p ''- juta /p =-- juta /p 7- juta
A'$% Ta! B$+.u/u# "a#a
a(a %$+a*+%'a'
/p 7.' juta /p + juta N>A
M$'n '$%$)a-
##$"+$'a'!an
/p ' juta /p =- juta /p + juta
K$+ugan "$nu+unan n)a #!u+ang!an %$+)$- #a-u)u !$ 'u+")u' +$;a)ua'5
Un%u! *$nga!u !$+ugan "$nu+unan n)a %ana-
#r &urplus revaluasi /p 0- juta
/ugi penurunan nilai (7- juta 6 0- juta) =- juta
"r 1anah /p 7- juta
Un%u! *$nga!u !$+ugan "$nu+unan n)a *$'n
#r *erugian penurunan nilai /p + juta
"r ;esin /p + juta
UNIT PENGHASIL K AS DAN GOOD2ILL
I#$n%&! a' Un% P$ng-a') Ka' D*ana A'$% T$+a!u"
Jika terdapat indikasi bahwa suatu aset turun nilainya, jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual.
Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, entitas menentukan nilai
ter pulihkan dar i unit penghasil kas yang mana aset ter cakup ( aset dar i unit penghasil kas).
Jumlah ter pulihkan dar i suatu aset individual tidak dapat ditentukan jika$
(a) nilai pakai aset tidak dapat diestimasi mendekati nilai wajar nya dik ur angi biaya
penjualan (contoh, apabila ar us kas masa depan dar i penggunaan aset tidak dapat
diestimasi men jadi tak ber ar ti) dan
(b) aset tidak menghasilkan ar us kas masuk yang independen dar i kelompok aset lain.
Jika ter da pat pasar akti! untuk hasil pr oduk yang dipr oduk si oleh aset atau kelompok aset, aset atau
kelompok aset tersebut diidenti! ikasi sebagai unit penghasil kas, meskipun jika se bagian atau
keseluruhan hasil pr oduk si digunakan secar a internal. ?nit penghasil kas diidenti4kasi secar a
konsisten dar i per iode ke per iode untuk aset atau jenis aset yang sama, kecuali peru bahan dapat
dijusti4kasi.
8/16/2019 ias 36 tony
10/17
,u*)a- T$+"u)-! an #an ,u*)a- T$+a%a% #a+ Un% P$+ng-a') Ka'
Jumlah ter pulihkan dar i unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antar a nilai wajar unit
penghasil kas dikur angi biaya penjualan dan nilai pakainya. Jumlah ter catat unit penghasil kas
ditentukan atas dasar yang konsisten dengan car a menetapkan jumlah ter pulihkan dar i unit penghasil
kas.
Goodwill
Alokasi @oodwill ?ntuk ?nit Penghasil *as
?ntuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperolah dalam suatu kombinasi bisnis harus, sejak
tanggal akuisisi, dialokasikan pada setiap unit penghasil kas pihak pengakuisisi, (atau kelompok unit
penghasil kas) yang diharapkan memberikan man!aat dari sinergi kombinasi, terlepas dari apakah aset
atau laibilitas lain dari pihak yang diakuisisi yang ditetapkan ke unitunit atau kelompok unitunit
tersebut. &etiap unit atau kelompok unit yang memperoleh alokasi goodwill harus$
(a) merupakan tingkat terendah dalam entitas yang goodwillnya dimonitor untuk tujuan
manajemen internal dan
(b) tidak lebih besar dari suatu segmen operasi yang ditentukan sesuai dengan P&A* 0$ &egmen
3perasi.
Goodwill yang diakui dalam kombinasi bisnis adalah aset yang mewakili man! aat ekonomi masa depan
yang timbul dar i aset lain yang diper oleh dalam kombinasi bisnis yang tidak ter denti4kasi secar a
individual dan diakui secar a ter pisah. Goodwill tidak menghasilkan ar us kas secar a independen dar i aset
atau kelompok aset lain, dan ser ingkali ber kontr ibusi pada ar us kas dar i ber agam unit penghasil
kas.
?nit penghasil kas yang mana goodwill yang dialokasikan untuk tujuan pengujian penur unan nilai
mungkin tidak ser upa dengan tingkat ketika goodwill dialokasikan dalam hubungannya dengan P&A*
- (r evisi '--+)$ Pengar uh Per ubahan Nilai T ukar Valuta A sing untuk tujuan pengukur an keuntungan
atau ker ugian valuta asing. Jika alokasi awal goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis tidak dapat
diselesaikan sebelum berakhirnya periode tahunan ketika kombinasi bisnis telah terjadi, alokasi awal
tersebut harus diselesaikan sebelum akhir dari periode tahunan pertama setelah tanggal akuisisi. Jika
goodwill telah dialokasikan pada unit penghasil kas dan entitas menghentikan suatu operasi tertentu atas
unit tersebut, goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut harus$
(a) termasuk dalam jumlah tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan dan
8/16/2019 ias 36 tony
11/17
(b) diukur berdasarkan nilai relati! dari operasi yang dihentikan dan porsi dari unit penghasil kas
yang ditahan, kecuali entitas dapat menunjukkan bahwa beberapa metode lain lebih baik
dalam mencerminkan goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan.
Ka'u' P$nu+unan N)a G#.)):
P1 2ily memiliki 7- kepemilikan P1 *enanga dengan membayar /p =' ; pada Januari '--.
&etelah tanggal akuisisi, aset bersih yang dapat diidenti!ikasi memiliki nilai /p=- ;.
P1 *enanga merupakan ?P*. Pada = #esember '--, nilai yang dapat dipulihkan dari P1 2ily
sebesar /p'- ;. Nilai wajar aset teridenti!ikasi 'B.
9arga perolehan kombinasi bisnis 7- C /p =' ;
9arga perolehan kombinasi bisnis -- C /p - ;
Nilai wajar aset bersih bisa diidenti!ikasi C /p =- ;
@oodwill total C /p - ;
Pengendali
Nilai aset bersih yang diakusisi C 7- D /p=- ; C /p ' ;
@oodwill pengendali C /p 7 ;
9arga perolehan C /p =' ;
Nilai aset pada saat perolehan pertama$
A!-+ %a-un 7010 G#.)) A'$%
##$n%!a'
T%a)
Nilai tercatat bruto /p - ; /p =- ; /p - ;
Pengendali 7 ; ' ; =' ;
*epemilikan minoritas ' ; 5 ; 7 ;
Nilai tercatat yang
disesuaikan
/p - ; /p =- ; /p - ;
8/16/2019 ias 36 tony
12/17
Pengujian ?nit Penghasil *as dengan @oodwill untuk Penur unan Nilai
Jika goodwill ter kait dengan unit penghasil kas tetapi belum dialokasikan ke unit tersebut, unit
tersebut harus diu ji penurunan nilai ketika ter dapat suatu indikasi bahwa unit tersebut mungkin
mengalami penurunan nilai. ?nit penghasil kas yang telah memper oleh alokasi goodwill harus diu ji
penurunan nilai secar a tahunan, dan setiap kali apabila ter dapat indikasi bahwa unit tersebut
mengalami penurunan nilai, dengan membandingkan jumlah ter catat unit tersebut (ter masuk goodwill)
dengan jumlah ter pulihkannya.
Eaktu Pengujian Penur unan Nilai
? ji tahunan penurunan nilai untuk unit penghasil kas yang telah mer ima alokasi goodwill dapat
dilak ukan setiap waktu selama suatu per iode tahunan, sepan jang pengu jian dilak ukan pada waktu
yang sama setiap tahun. ?nit penghasil kas yang ber beda dapat diu ji untuk penurunan nilai pada saat
yang ber beda. Jika asetaset yang meru pakan komponen unit penghasil kas yang telah memper oleh
8/16/2019 ias 36 tony
13/17
alokasi goodwill, diu ji penurunan nilai pada saat yang sama dengan unit yang mengandung goodwill,
asetaset tersebut harus diu ji penurunan nilainya sebelum unit tersebut.
Aset *or por at
Aset kor por at ter masuk aset kelompok atau divisi seper ti bangunan kantor pusat atau divisi dar i
entitas, per lengkapan :#P atau pusat penelitian. &tr uktur suatu entitas menentukan apakah asset
memenuhi de4nisi Per nyataan ini mengenai aset kor por at untuk suatu unit penghasil kas ter tentu. * ar ena
aset kor por at tidak menghasilkan ar us kas masuk yang ter pisah, jumlah ter pulihkan aset kor por at
individual tidak dapat ditentukan kecuali manajemen telah memutuskan untuk melepas aset terse but.
#alam menguji rugi penurunan nilai suatu unit penghasil kas, entitas mengidenti4kasi semua aset
korporat yang terkait dengan unit penghasil kas yang sedang ditelaah. Jika sebagian dari jumlah tercatat
aset korporat$
(a) dapat dialokasikan dengan dasar yang layak dan konsisten terhadap unit tersebut, entitas
membandingkan jumlah tercatat dari unit (termasuk porsi dari jumlah tercatat aset korporat
yang dialokasikan ke unit tersebut) dengan jumlah terpulihkan.
(b) tidak dapat dialokasikan pada suatu dasar yang layak dan konsisten ke unit itu, entitas harus$
(i) membandingkan jumlah tercatat unit, diluar aset korporat, dengan jumlah terpulihkan dan
mengakui setiap ru gi penurunan nilai
(ii) mengidenti!ikasi kelompok terkecil dari unit penghasil kas yang mencakup unit penghasil kas
yang ditelaah dan yang sebagian dari jumlah tercatat aset korporat dapat dialokasikan atas
dasar yang layak dan konsisten dan
(iii) membandingkan jumlah tercatat dari kelompok unit penghasil kas tersebut (termasuk bagian
dari jumlah tercatat aset korporat yang dialokasikan ke kelompok dari unit tersebut) dengan
jumlah terpulihkan dari kelompok unit itu.
Rug P$nu+unan N)a Un%u! Un% P$ng-a') Ka'
/ ugi penurunan nilai diak ui untuk unit penghasil kas (kelompok ter kecil dar i unit penghasil kas yang
telah memper oleh alokasi goodwill atau aset kor por at) jika, dan hanya jika, jumlah ter pulihkan
dar i unit tersebut (kelompok dar i unit) lebih kecil dar i jumlah ter catatnya. /ugi penurunan nilai
dialokasikan untuk mengurangi jumlah tercatat aset dari unit tersebut (kelompok dari unit) dengan urutan
sebagai berikut$
(a) pertama, untuk mengurangi jumlah tercatat atas setiap goodwill yang dialokasikan ke unit
penghasil kas tersebut (kelompok dari unit) dan
8/16/2019 ias 36 tony
14/17
(b) selanjutnya, ke aset lain dari unit tersebut (kelompok dari unit) dibagi pro rata atas dasar
jumlah tercatat setiap aset di dalam unit tersebut (kelompok dari unit).
Penguranganpengurangan dalam jumlah tercatat diperlakukan sebagai rugi penurunan nilai
atas aset individual. #alam mengalokasikan rugi penurunan nilai entitas tidak harus
mengurangi jumlah tercatat aset dengan jumlah yang tertinggi dari$
. nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual (jika ditentukan)
'. nilai pakainya (jika dapat ditentukan) dan
=. nol.
Ka'u' Un% P$ng-a') Ka':
8/16/2019 ias 36 tony
15/17
P$*a)!an Sua%u Rug P$nu+unan N)a
:ntitas menilai pada ak hir setiap per iode pelapor an apakah ter dapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diak ui dalam per iode sebelumnya untuk aset (selain goodwill) mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. / ugi penurunan nilai yang telah diak ui dalam per iode
per iode se belumnya untuk aset selain goodwill harus dibalik jika, dan hanya jika, ter dapat peru bahan
estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah ter pulihkan atas aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai ter ak hir diak ui. Pembalikan r ugi penur unan nilai menggambar kan peningkatan estimasi jasa
potensial aset, baik dar i penggunaan atau dar i penjualan, sejak tanggal ketika entitas ter akhir kali
mengakui r ugi penur unan nilai untuk aset tersebut. &uatu nilai pakai aset bisa menjadi lebih besar dar i
jumlah ter catatnya kar ena nilai sekar ang dar i ar us kas masuk masa depan meningkat seir ing dengan
semakin pendeknya per iode ek s pektasi ar us kas.
P$*1a)! an Rug P$nu+unan N)a Un%u! A'$% In#;#ua)
Jumlah tercatat aset yang meningkat (selain goodwill), yang disebabkan pembalikan rugi
penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat (neto setelah amortisasi atau depresiasi) seandainya
aset tidak mengalami rugi penurunan nilai di tahuntahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai
untuk aset (selain goodwill) diak ui seger a dalam laba rugi, kecuali aset disajikan pada jumlah dir evaluasi
sesuai dengan Pernyataan lain (contohnya, model r evaluasi di P&A* 5). Pembalikan r ugi
penur unan nilai atas aset r evaluasian diakui dalam lapor an laba r ugi kompr ehensi! lainnya dan
meningkatkan sur plus r evaluasi untuk aset tersebut. &etelah pembalikan rugi penurunan nilai diak ui,
8/16/2019 ias 36 tony
16/17
depr esiasi (amor tisasi) yang dibebankan ke aset tersebut harus disesuaikan di per iode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah ter catat aset yang dir evisi, dik ur angi nilai sisanya (jika ada), dengan dasar yang
sistematik selama sisa masa man!aatnya.
P$*1a)!an Rug P$nu+unan N)a Un%u! Un% P$ng-a') Ka'
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk suatu unit penghasil kas dialokasikan kepada asetaset dar i unit
(kecuali untuk goodwill) pr o r ata dengan jumlah ter catat dar i asetasetnya. #alam mengalokasikan
pembalikan rugi penurunan nilai untuk unit penghasil kas jumlah tercatat aset tidak boleh dinaikkan diatas
nilai yang terendah dari$
(a) jumlah terpulihkan (jika ditentukan) dan
(b) jumlah tercatat yang telah ditentukan (amortisasi atau depresiasi neto) seandainya
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut dalam periode
sebelumnya.
P$*1a)! an Rug P$nu+unan N)a Un%u! G oodwill
/ugi penurunan nilai yang diakui untuk goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. PSAK 19:
Aset Tidak erwujud melarang pengakuan goodwill yang dihasilkan secara internal. &etiap kenaikan
jumlah terpulihkan dari goodwill dalam periode setelah terjadinya pengakuan rugi penurunan nilai
goodwill tersebut kemungkinan merupakan kenaikan goodwill yang dihasilkan secara internal, bukan
merupakan pembalikan rugi penurunan nilai yang diakui untuk goodwill yang diperoleh.
PENGUNGK APAN
?ntuk setiap kelompok aset, entitas mengungkapkan hal berikut ini$
(a) Jumlah rugi penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi selama periode tersebut dan
unsur laporan laba rugi komprehensi! yang didalamnya tercakup rugi penurunan nilai.
(b) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi selama periode
tersebut dan unsur laporan laba rugi komprehensi! yang didalamnya tercakup rugi penurunan
nilai yang dibalik
(c) jumlah rugi penurunan nilai atas aset revaluasian yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensi! lainnya selama periode itu.(d) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset revaluasian yang diakui dalam laporan laba
rugi komprehensi! lainnya selama periode tersebut.
*elompok aset adalah kumpulan asetaset yang mempunyai si!at dan penggunaan yang serupa dalam
operasi suatu entitas. :ntitas mengungkapkan halhal berikut untuk setiap rugi penurunan nilai material
8/16/2019 ias 36 tony
17/17
yang diakui atau dibalik selama periode tertentu untuk suatu aset individual, termasuk goodwill, atau suatu
unit penghasil kas$
(a) peristiwa dan kondisi yang mengarah pada pengakuan atau pembalikan rugi
penurunan nilai.
(b) jumlah rugi penurunan nilai yang diakui atau dibalik.(c) untuk aset individual$
i. si!at dari aset dan
ii. jika entitas melaporkan in!ormasi segmen sesuai dengan P&A* 0, segmen
terlaporkan yang mencakup aset tersebut.
(d) untuk unit penghasil kas
i. deskripsi unit penghasil kas (seperti apakah unit penghasil kas merupakan suatu lini
produksi, suatu pabrik, suatu operasi bisnis, suatu wilayah geogra4, atau suatu
segmen yang dapat dilaporkan seperti dijelaskan dalam P&A* 0)
ii. jumlah rugi penurunan nilai yang diakui atau dibalik oleh kelompok aset dan, jika
entitas melaporkan in!ormasi segmen sesuai dengan P&A* 0, disajikan berdasarkan
segmen terlaporkan dan
iii. jika agregasi dari aset untuk mengindenti!ikasi unit penghasil kas telah berubah
sejak estimasi sebelumnya dari jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (jika ada),
suatu uraian dari cara agregasi aset saat ini dan sebelumnya serta alasan perubahan
cara unit penghasil kas diidenti4kasi.
(e) apakah jumlah terpulihkan aset (unit penghasil kas) adalah nilai wajarnya dikurangi biaya
untuk menjual atau nilai pakainya.
(!) jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual, dasar yang
digunakan untuk menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual (seperti apakah nilai
wajar ditentukan dengan mengacu kepada suatu pasar akti!).
(g) jika jumlah terpulihkan adalah nilai pakai, tingkat diskonto yang digunakan pada estimasi saat
ini dan estimasi sebelumnya (jika ada) dari nilai pakai.