2
~ibunJabar o Senin o Sabtu o Selasa e Rabu 0 Kamis 0 Jumat 123 17 18 19 4 5 6 7 ([)9 10 11 20 21 22 23 24 25 26 12 13 27 28 29 30 31 OJan OPeb OSep OOkt ONov ODes o Mar OApr OMei eJun OJul 0 Ags Juara 0 piad Ditolak PTN Yak Masuk Rangking di Kelas • Harus Ikut Jalur Biasa TASIKMALAYA. TRIBUN- Menjadi juara olimpiade sains tingkat internasional, tidak menjamin Kamil Ismail bisa melenggang masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) yang diinginkannya. Buktinya, saat mendaftar masuk Universitas Gajah Mada (UGM) melalui jalur undangan, warga Kampung Panyusuhan, Desa Pakemit- an Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ini malah ditolak. Padahal janji Oepdiknas, setiap peraih rnedali perak pad a olimpiade sains internasional akan disekolahkan hingga jenjang pendidikan 82. ./ ISHAK SVARIFUDDIN, Orang Tua.Kamil Padahal prestasi di bi- dang sains yang disandang siswa MAN Insan Cendekia Serpong itu mengharum- kan nama bangsa. la ber- hasil meraih medali perak TRIBUN JABAR/FIRMAN SURYAMAN PIA LA - Ishak Syarifudin dan Siti Hafshah, orang tua Kamil, serta anak bungsu mereka, memperlihatkan sebagian piala tanda prestasi yang diraih Kamil, di rumahnya, Selasa (7/6). Ditentukan Universitas NASIB Kamil Ismail yang tidak diterima sebagal mahasiswa sebuah Perguru- an Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan memang mengundang keprihatinan. Namun seleksi penerimaan mahasiswa dari jalur ini melalui seleksi ketat termasuk harus mematuhi persyaratan. salah satu di antaranya harus menempati rangking tertentu di kelasnya. Semua keputusan diterima atau tidaknya seseorang di PTN dari jalur ini adalah kewe- nangan universitas yang bersangkutan. Menurut Dirjen Dikti Prof pada International Earth Sci- ence Olympiad (lOSE) yang digelar di Yogyakarta 19-28 September 2010 lalu. Sebe- lumnya ia juga berhasil me- raih medali emas Olimpiade Sains Nasional di bidang kebumian. Harapan Kamil yang ber- cita-cita menjadi ilmuwan ini, kini tinggal menunggu hasil Seleksi Nasional Ma- suk Perguruan Tinggi Ne- geri (SNMPTN) jalur tertu- lis, dengan pilihan pertarna Geologi UGM dan pilihari kedua Geologi Unpad. "Saya hanya bisa pasrah terhadap nasib anak saya. Tapi mudah-mudahan ada sedikit perhatian dari peme- rintah," kata Ishak Sya- rifudin (46), ayah kandung Karnil, yang ditemui di rumahnya, Selasa (7/6). • ke halaman 11 I! ke halaman 11 DJOKO SANTOSO KlIping Humas Unpad 2011 r

~ibunJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../tribunjabar-20110608-juaraolimpiadeditolakptn.pdf · Juara Olimpiade Ditolak PTN • dari halaman 1 Mengapa Kamilditolak? Penyebabnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ~ibunJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../tribunjabar-20110608-juaraolimpiadeditolakptn.pdf · Juara Olimpiade Ditolak PTN • dari halaman 1 Mengapa Kamilditolak? Penyebabnya

~ibunJabaro Senin o Sabtuo Selasa e Rabu 0 Kamis 0 Jumat

12317 18 19

4 5 6 7 ([) 9 10 1120 21 22 23 24 25 26

12 1327 28 29 30 31

OJan OPeb OSep OOkt ONov ODesoMar OApr OMei eJun OJul 0 Ags

Juara 0 piadDitolak PTN

Yak Masuk Rangking di Kelas• Harus Ikut Jalur Biasa

TASIKMALAYA. TRIBUN-Menjadi juara olimpiadesains tingkat internasional,tidak menjamin Kamil Ismailbisa melenggang masuk keperguruan tinggi negeri(PTN) yang diinginkannya.Buktinya, saat mendaftarmasuk Universitas GajahMada (UGM) melalui jalurundangan, warga KampungPanyusuhan, Desa Pakemit-an Kidul, Kecamatan Ciawi,Kabupaten Tasikmalaya, inimalah ditolak.

Padahal janji Oepdiknas, setiapperaih rnedali perak pada olimpiade

sains internasional akan disekolahkanhingga jenjang pendidikan 82. ./

ISHAK SVARIFUDDIN, Orang Tua.Kamil

Padahal prestasi di bi-dang sains yang disandangsiswa MAN Insan CendekiaSerpong itu mengharum-kan nama bangsa. la ber-hasil meraih medali perak

TRIBUN JABAR/FIRMAN SURYAMAN

PIA LA - Ishak Syarifudin dan Siti Hafshah, orang tua Kamil, sertaanak bungsu mereka, memperlihatkan sebagian piala tandaprestasi yang diraih Kamil, di rumahnya, Selasa (7/6).

Ditentukan UniversitasNASIB Kamil Ismail yangtidak diterima sebagalmahasiswa sebuah Perguru-an Tinggi Negeri (PTN)melalui jalur undanganmemang mengundangkeprihatinan. Namun seleksipenerimaan mahasiswa darijalur ini melalui seleksiketat termasuk harusmematuhi persyaratan.

salah satu di antaranyaharus menempati rangkingtertentu di kelasnya. Semuakeputusan diterima atautidaknya seseorang di PTNdari jalur ini adalah kewe-nangan universitas yangbersangkutan.Menurut Dirjen Dikti Prof

pada International Earth Sci-ence Olympiad (lOSE) yangdigelar di Yogyakarta 19-28September 2010 lalu. Sebe-lumnya ia juga berhasil me-raih medali emas OlimpiadeSains Nasional di bidangkebumian.Harapan Kamil yang ber-

cita-cita menjadi ilmuwanini, kini tinggal menungguhasil Seleksi Nasional Ma-suk Perguruan Tinggi Ne-geri (SNMPTN) jalur tertu-lis, dengan pilihan pertarnaGeologi UGM dan piliharikedua Geologi Unpad."Saya hanya bisa pasrah

terhadap nasib anak saya.Tapi mudah-mudahan adasedikit perhatian dari peme-rintah," kata Ishak Sya-rifudin (46), ayah kandungKarnil, yang ditemui dirumahnya, Selasa (7/6).

• ke halaman 11

I! ke halaman 11 DJOKO SANTOSO

KlIping Humas Unpad 2011

r

Page 2: ~ibunJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../tribunjabar-20110608-juaraolimpiadeditolakptn.pdf · Juara Olimpiade Ditolak PTN • dari halaman 1 Mengapa Kamilditolak? Penyebabnya

Juara OlimpiadeDitolak PTN

• dari halaman 1Mengapa Kamil ditolak?

Penyebabnya adalah se-buah aturan ranking. Hu-mas MAN Insan CendekiaSerpong, Deni Samsudin,menuturkan, Kamil tidakbisa mengikuti jalur un-dangan itu karena prestasiakademiknya tidak meme-nuhi syarat yang ditentukanoleh Kementerian Pendi-dikan Nasional.

"Kuota di PTN mensya-ratkan 75 persen rankingterbaik untuk jalur undang-an. Nah Kamil ini berdasar-kan ranking akademik tidaktermasuk ranking di ke-lasnya," kata Deni,kemarin.

Meski tidak masuk rank-ing, kata Deni, Kamil tentusaja bukan siswa kurangpin tar. Nilai-nilai Karnilsempat merosot karena diasibuk mengikuti pelatihanuntuk persiapan olimpiadegeologi, baik di UGMmau-punITB.

Lebih jauh Ishak melan-jutkan, Kamil hingga kinimasih berada diMANInsanCendekia Serpong, tempatterakhir mengenyam pen-didikan. "Anak saya saat inipasti menderita lahir batin.Diamungkin tidak sangguptinggal di rumah karenakhawatir stres. la memilihberada di Serpong untukmenghibur diri," ujamya.

Pihak keluarga, lanjutlelaki yang sehari-hari jual-an mainan di Pasar Ciawi,juga saat ini tak bisa ber-buat banyak, selain ber-pasrah diri. "Padahal janji

Depdiknas, setiap peraihmedali perak pada olim-pia de sains internasionalakan disekolahkan hinggajenjangpendidikan S2.Tapinyatanya, anak kami ma-lah harus berjuang di jalurujian tertulis. Seperti tidakada penghargaan sama se-kali," ueap Ishak.

Ishak mengungkapkan,setelah anaknya meraihmedali perak pada lOSEtahun 2010 Ialu, beberapabulan kemudian menerimaberkas undangan masukperguruan tinggi. Dengansuka citaKamilmengisinyadan terakhir ditanda-ta-ngani Ishak.

"Tapi kegembiraan karniterusik setelah ada pem-beritahuan bahwa Kamiltidak bisamasuk lewat jalurundangan," ujamya.

Kamil akhirnya masihdiberi kesempatan masukperguruan tinggi melaluijalur ujian tertulis dan harusbersaing dengan ratusan

ribu lulusan SMA lainnya."Tapi yang namanya jalurumum, kan bisa lulus bisatidak. Kalau akhirnya ter-nyata tidak lulus, saya tidakbisa membayangkan nasibKamil. Tapi saya masihbesar harapan kepada pe-merintah," ujar Ishak yangdidampingi Siti Hafshah(42),istrinya.

Sejak Kecil BerbakatMenurut Ishak, sejakma-

sih keeil bakat Kamil ter-hadap keilrnuan sudah ter-lihat.Ketikakelas ISDdulu,ia pernah ngambek karenanilai ulangan matematika-nya empat. "Tidak biasanyaia membantihg tas sekolahke atas ranjang. Kemudianeemberut. Setelah saya pe-riksa tasnya, ternyata nilaimatematikanya empat. Ma-larnnya saya langsung me-ngajarkan materi yang be-lurn dikuasainya. la tampaksenang," ujarnya.

Selamamengenyam pen-

Dltentukan Universitas• dari halaman 1

Or Ojoko Santoso, penerimaan mahasiswamelalui jalur undangan memang ditujukanbagi mahasiswa yang mampu secaraakademik yang oilihat dari prestasinyadalam beberapa semester selamabersekolah. Hanya siswa yang menempatirangking tertentu yang bisa ikut dalamjalur penerimaan mahasiswa baru ini.

Karena kandidatnya cukup banyak,setiap universitas akan menilai siapa sajayang berhak atau lolos dan diterima diPTN yang dlinginkan oleh siswa tersebut."Kalau diterima atau tidaknya siswa diPTN dari jalur undangan, itu hanyauniversitas yang bersangkutan yangmenentukan. Oikti hanya menyediakan

didikan di tingka t SD danmasuk MTsPersatuan Islam32 di Ciawi, sud tak ter-hitung piala prestasi yangdidapat Kamil.Tidak hanyadi bidang pendidikan, tapijuga olah raga dan kesenian.

"Karnil selalu serius me-nekuni apa saja yang di-berikan gurunya, termasukmelawak di sekolah. Pada-hal ia termasuk anak pen-diam," kata Ishak.

Mengikutiolimpiadesainsbagi Kamil bukan hal baru.Sejak kelas I MAN InsanCendekia, ia selalu meraihmedali dan pada olimpiadesains tingkat nasional tahun2009 di bidang kebumian(geologi) ia berhasil meraihmedali perunggu. Naik kekelas ITtahun 2010ia kern-bali ikut bertarung dalamolimpiade sains. "Selaludapat medali emas hinggatingkat nasional. Dan diolimpiade inte asional diYogyakarta ia meraih pe-rak," kata Ishak. (stf/dtc)

beasiswanya saja," kata Ojoko sa tdihubungi Tribun melalui sambuntelepon, Selasa (7/6) malam.

Mengenai kasus yang dialami 0Ismail, Ojoko mengaku tidak mengperihal tersebut. la juga tidak tahada suatu ajang atau kompetisi inal yang menjanjikan bahwa pemeakan disekolahkan hingga jenjangMeski begitu, Ojoko meminta dataterkait Kamil serta lomba yang dihingga meraih medali emas.

"Coba nanti dicek, apa benar a anjiseperti itu. Karena yang pasti, diten aatau tidaknya seorang siswa di u I rsitasmelalui jalur undangan ada prose danbukan karena ada kriteria lain. Atur nnyasetahu saya sudah jelas dari pres i anakdi sekolah, apakah rangklngnya m ukpersyaratan atau tidak, n katanya. tin