1
~ibuuJabar o Senin o Selasa Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 G> 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OJan OPeb o Mar .Apr OMai OJun OJul OAgs o Sap OOkt ONov ODes Pihak Borromeus Siap Bermusyawarah BANDUNG, TRIBUN - Pe- ngacara Rumah Sakit (RS) Borromeus, Kuswara S Tar- yono, mengatakan masih terbuka penyelesaian di luar upay~ hukum untuk kasus yang menimpa Ismi Apriani Nurjanah (4). "Kami menghargai pen- dapat yang berbeda dengan kuasa hukum pasien dan tetap mengupayakan penyelesaian secara musyawarah," ujamya ketika dihubungi Tribun, Sela- sa (3/4) malam. Menurutnya'j sejauh ini, pihak rumah sakit masih merawat Ismi dengan baik, bahkan tim dokter telah memperbolehkan Ismi pulang. Sebenamya, lanjutnya, ber- dasarkan keputusan majelis hakim pada Pengadilan Ne- geri (PN) Bandung yang me- nangani kasus Ismi, pihak rumah sakit tidak melakukan kesalahan tindakan medis. Putusanitu mengatakan bah- wa tim dokter melakukan tindakan medis sesuai dengan standard profesional medis dan standard professional procedure (SPP). Pernyataan itu sempat di- lontarkan saksi ahli, Prof Or Herkunsanto, dalam per si- dangan kasus itu. Selain itu, Kuswara mengatakan pihak rumah sakit pernah mem- berikan resume medis kepada pihak keluarga Ismi. Selan- jutnya, ia menyatakan pihak- nya akan menjelaskan hal khusus yang bersifat medis pada waktu yang lain. Sebelumnya, penasihat hu- kum keluarga Ismi, Adardam, menyatakan membutuhkan rekam medis untuk menge- tahui ada tidaknya malaprak- tik dalam tindakan operasi terhadap Ismi di RS Borromeus 2,5 tahun sila.n. Kekarn rnedis itu pub yang rnenjadi pijakan keluarga untuk menentukan langkah hukum berikut. Adardam menuding pihak rumaJ:t sakit sengaja menyem- bunyrkan rekam medis itu hingga saat ini. Oemi mendapat rekam medis itu, keluarga Ade serta penasihat hukumnya menggugat RS Borromeus seni- lai Rp 10 ~m: di .PNBandung. Gugatan rru ditolak majelis hakim PN Bandung pada Ok- tober .2011. Keluarga dan pen~srhat hukum lsmi me- I ngajukan banding karena menganggap rekam medis I ~erupakan hak pasien. Hal itu termuat dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.269/ I MENKES/PEk/lll/200~ ten- tang kekarn Medis pada pasal f I ayat (1). . . ~ajib Beri Layanan Ditemui seusai acara di Un- pad Jal~ Dipati Ukur, Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan, undang-undang kesehatan sudah memberikan jaminan bahwa warga masya- rakat berhak mendapat pela- yanan dari rumah sakit. Terle- pas dari kasus malapraktik atau bukan, rumah sakit wajib memberikan pelayanan kese- hatan kepada masyarakat teru- tama anak-anak. "Sebenarnya tidak mala- praktik pun rumah sakit pu- nya kewajiban untuk lindungi rnasyarakt khususnya anak- anak. [adi tidak alasan karena putusan pengadilan, mala- praktik atau apapun, adalah hak masyarakat mendapat- kan layanan kesehatan," kata Ariest, kemarin. la juga mengatakan, kalau memang sudah diputuskan sebagai tindakan malapraktik, maka keluarga dapat mela- kukan gugatan pidana. Na- mun malapraktik itu sendiri harus dibuktikan dengan bukti forensik. ' "Malapraktik itu pelang- garan terhadap kesehatan masyarakat. Oan malapraktik harus ada kesimpulan dari sua tu bukti forensik yang bisa mernbuktikan. Apa itu salah suntik, salah obat, atau kela- Iaian dan dokter dan sebagai- nya, Kalau ada bukti, keluarga bisa mempidanakan," kata- nya, (bb/tif) TERBARING - Ismi Apriani Nurjanah terbaring lemah di ruang Irene RS Borromeus Bandung, Selasa pekan lalu. Ismi sudah dirawat . selama 2,5 tahun di RS tersebut setelah dioperasi kepala akibat kejang dan panas. TRIBUN JABAR/ADITYAS ANAS AZHARI Kliping Rumas Unpad 2011.

~ibuuJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/Tribunjabar... · berikan resume medis kepada pihak keluarga Ismi. Selan- ... hakim PN Bandung pada

  • Upload
    lydien

  • View
    226

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ~ibuuJabar - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/Tribunjabar... · berikan resume medis kepada pihak keluarga Ismi. Selan- ... hakim PN Bandung pada

~ibuuJabaro Senin o Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu2 3 G> 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar .Apr OMai OJun OJul OAgs o Sap OOkt ONov ODes

Pihak BorromeusSiap Bermusyawarah

BANDUNG, TRIBUN - Pe-ngacara Rumah Sakit (RS)Borromeus, Kuswara S Tar-yono, mengatakan masihterbuka penyelesaian di luarupay~ hukum untuk kasusyang menimpa Ismi AprianiNurjanah (4)."Kami menghargai pen-

dapat yang berbeda dengankuasa hukum pasien dan tetapmengupayakan penyelesaiansecara musyawarah," ujamya

ketika dihubungi Tribun, Sela-sa (3/4) malam. Menurutnya'jsejauh ini, pihak rumah sakitmasih merawat Ismi denganbaik, bahkan tim dokter telahmemperbolehkan Ismi pulang.Sebenamya, lanjutnya, ber-

dasarkan keputusan majelishakim pada Pengadilan Ne-geri (PN) Bandung yang me-nangani kasus Ismi, pihakrumah sakit tidak melakukankesalahan tindakan medis.Putusanitu mengatakan bah-wa tim dokter melakukantindakan medis sesuai denganstandard profesional medisdan standard professionalprocedure (SPP).Pernyataan itu sempat di-

lontarkan saksi ahli, Prof OrHerkunsanto, dalam per si-dangan kasus itu. Selain itu,Kuswara mengatakan pihakrumah sakit pernah mem-berikan resume medis kepadapihak keluarga Ismi. Selan-jutnya, ia menyatakan pihak-nya akan menjelaskan halkhusus yang bersifat medispada waktu yang lain.Sebelumnya, penasihat hu-

kum keluarga Ismi, Adardam,menyatakan membutuhkanrekam medis untuk menge-tahui ada tidaknya malaprak-tik dalam tindakan operasiterhadap Ismi di RS Borromeus2,5 tahun sila.n. Kekarn rnedisitu pub yang rnenjadi pijakankeluarga untuk menentukanlangkah hukum berikut.Adardam menuding pihak

rumaJ:t sakit sengaja menyem-bunyrkan rekam medis ituhingga saat ini. Oemi mendapatrekam medis itu, keluarga Adeserta penasihat hukumnyamenggugat RS Borromeus seni-lai Rp 10~m: di .PN Bandung.Gugatan rru ditolak majelis

hakim PN Bandung pada Ok-tober .2011. Keluarga danpen~srhat hukum lsmi me- Ingajukan banding karenamenganggap rekam medis I~erupakan hak pasien. Halitu termuat dalam PeraturanMenteri Kesehatan No.269/ IMENKES/PEk/lll/200~ ten-tang kekarn Medis pada pasal fI ayat (1).

. . ~ajib Beri LayananDitemui seusai acara di Un-

pad Jal~ Dipati Ukur, SekjenKomisi Nasional PerlindunganAnak, Arist Merdeka Sirait,mengatakan, undang-undangkesehatan sudah memberikanjaminan bahwa warga masya-rakat berhak mendapat pela-yanan dari rumah sakit. Terle-pas dari kasus malapraktikatau bukan, rumah sakit wajibmemberikan pelayanan kese-hatan kepada masyarakat teru-tama anak-anak."Sebenarnya tidak mala-

praktik pun rumah sakit pu-nya kewajiban untuk lindungirnasyarakt khususnya anak-anak. [adi tidak alasan karenaputusan pengadilan, mala-praktik atau apapun, adalahhak masyarakat mendapat-

kan layanan kesehatan," kataAriest, kemarin.la juga mengatakan, kalau

memang sudah diputuskansebagai tindakan malapraktik,maka keluarga dapat mela-kukan gugatan pidana. Na-mun malapraktik itu sendiriharus dibuktikan denganbukti forensik. '"Malapraktik itu pelang-

garan terhadap kesehatanmasyarakat. Oan malapraktikharus ada kesimpulan darisua tu bukti forensik yang bisamernbuktikan. Apa itu salahsuntik, salah obat, atau kela-Iaian dan dokter dan sebagai-nya, Kalau ada bukti, keluargabisa mempidanakan," kata-nya, (bb/tif)

TERBARING - IsmiApriani Nurjanahterbaring lemah diruang Irene RSBorromeusBandung, Selasapekan lalu. Ismisudah dirawat .selama 2,5 tahun diRS tersebut setelahdioperasi kepalaakibat kejang danpanas.

TRIBUN JABAR/ADITYAS ANAS AZHARI

Kliping Rumas Unpad 2011.