Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI
SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA ISPA
DI WILAYAH PUSKESMAS CIPTOMULYO, KOTA MALANG
SKRIPSI
Oleh :
FADHILA RAHMAWATI
201410420311094
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
brought to you by COREView metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
provided by UMM Institutional Repository
i
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI
SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA ISPA
DI WILAYAH PUSKESMAS CIPTOMULYO, KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
FADHILA RAHMAWATI
201410420311094
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Identifikasi
Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di wilayah Puskesmas
Ciptomulyo”. Proposal skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankan saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:
1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M.Kep., Sp.KMB selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS selaku Dosen Pembimbing 1
dan Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ririn Harini S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Dosen Pembimbing 2 yang
telah membimbing dan mendukung saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
5. Kepala Puskesmas Kecamatan Ciptomulyo yang berkenan memberikan ijin
untuk melakukan studi pendahuluan dan penelitian, serta seluruh responden
yang bekerjasama dalam proses penelitian ini.
6. Kedua orang tua dan keluarga, yang selalu mendoakan, memberi dukungan
moril, material, spiritual, motivasi, dan kasih sayang bagi peneliti selama
menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
v
7. Teman-teman saya, Eka Nur Fitriyanti, Nisa’ Aisyah Jasmine, Alifah Nanda
yang senantiasa menjadi teman dalam berbagi ilmu dalam mengerjakan
skripsi ini.
8. Sahabat saya Fajar Zukhruf Ramadhan yang telah senantiasa membantu
dan memberikan dukungan moral dan telah memberikan banyak masukan
demi kesempurnaan dari skripsi saya.
Serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian proposal skripsi ini.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya
perbuat dalam penulisan skripsi ini. Saya menyadari bahwa penyusunan skripsi ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya membuka diri untuk segala kritik
dan sarannya. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan
khususnya di bidang keperawatan serta semoga Allah SWT senantiasa memudahkan
setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih
sayang-Nya untuk kita semua. Amiin.
Malang, 4 Januari 2020
Penulis,
Fadhila Rahmawati
vi
IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO TERJADINYA INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA ISPA DI WILAYAH
PUSKESMAS CIPTOMULYO, KOTA MALANG
Fadhila Rahmawati¹, Nur Lailatul Masruroh², Ririn Harini³
Latar Belakang : ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sering disebut sebagai “the
leading killer of children” yang berarti ISPA merupakan penyakit pembunuh pertama
pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi faktor risiko
terjadinya infeksi saluran pernapasan akut pada balita di wilayah puskesmas
ciptomulyo, kota malang.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian
kuantitatif dengan desain studi deskriptif observasional. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 78 responden menggunakan
teknik purposive sampling. Intrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan
observasi. Variabel pada penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu faktor risiko
terjadinya ISPA. Analisa data menggunakan analisis univariat yang menghasilkan
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel.
Hasil : Hasil uji univariat menunjukkan bahwa sub variabel perilaku merokok dan
ventilasi merupakan faktor terjadinya ISPA pada balita di wilayah Puskesmas
Ciptomulyo Kota Malang.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa faktor asap rokok dan ventilasi merupakan
faktor terjadinya ISPA pada balita di wilayah Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang.
Kata Kunci : Faktor Risiko ISPA, Asap Rokok, Ventilasi.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang
vii
ABSTRACT
IDENTIFICATION OF RISK FACTORS OF ACUTE RESPIRATORY
INFECTION (ARI) ON CHILDREN IN CIPTOMULYO HEALTH CENTER, MALANG CITY
Fadhila Rahmawati¹, Nur Lailatul Masruroh², Ririn Harini³
Background: ARI (Acute Respiratory Infection) was often referred as "the leading killer of children" which means that ARI was the first killer disease in children. This
studied aims to identify risk factors for acute respiratory infections (ARI) in infants in the Ciptomulyo Public Health Center, Malang
Research Methods: The researched method used was quantitative researched
methods with observational descriptive studied design. This researched uses a crossed sectional approached. The sample of this study was 78 respondents using purposive
sampling technique. Research instruments used were questionnaires and observations. The variables in this studied used a single variable that was a risk factor for ARI. Data
analysis uses univariate analysis which produces a frequency distribution and percentage of each variable
Results: The results of the univariate test showed that the smoking and ventilation
sub-variable was a factor of ARI in infants in the Ciptomulyo Public Health Center in Malang
Conclusion: It can be concluded that the factors of cigarette smoke and ventilation
were the factors of ARI in infants in the area of Ciptomulyo Public Health Center in Malang
Keywords: ISPA Risk Factors, Cigarette Smoke, Ventilation
1. Students of Nursing Studies Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang 2. Lecturer in Nursing Science Study Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang 3. Lecturer in Nursing Science Study Program, Faculty of Health Sciences,
Muhammadiyah University of Malang
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ............................................................................................................ ii Lembar Pernyataan Keaslian ............................................................................................. iii
Kata Pengantar ..................................................................................................................... iv Abstract .................................................................................................................................. vi
Intisari..................................................................................................................................... vii Daftar Isi ................................................................................................................................ viii
Daftar Tabel .......................................................................................................................... x Daftar Gambar ..................................................................................................................... xi
Daftar Lampiran................................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1.3.1. Tujuan Umum ......................................................................... 4 1.3.2. Tujuan Khusus ........................................................................ 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4 1.4.1. Bagi Peneliti ............................................................................ 4
1.4.2. Bagi Keluarga ........................................................................... 5 1.4.3. Bagi Masyarakat ....................................................................... 5
1.4.4. Bagi Peneliti Lain .................................................................... 5 1.5. Keaslian Penelitian .................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 8
2.1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ........................................... 8
2.1.1. Pengertian ................................................................................... 8 2.1.2. Klasifikasi .................................................................................... 9
2.1.3. Epidemiologi... ........................................................................... 9 2.1.4. Etiologi ........................................................................................ 11
2.1.5. Tanda dan Gejala ...................................................................... 11 2.1.6. Penatalaksanaan ......................................................................... 12
2.1.7. Program Pemberantasan ......................................................... 13 2.2. Faktor Risiko ISPA ................................................................................. 15
2.2.1. Usia ............................................................................................... 15 2.2.2. Pendidikan .................................................................................. 15
2.2.3. Status Gizi ................................................................................... 16 2.2.4. Berat Badan Lahir Rendah ...................................................... 18
2.2.5. Pemberian ASI ........................................................................... 19 2.2.6. Status Imunisasi ......................................................................... 20
2.2.7. Perilaku Merokok ...................................................................... 22 2.2.8. Ventilasi ....................................................................................... 23
2.2.9. Kepadatan Hunian ..................................................................... 24 2.3 Tinjauan Umum Tentang Balita ........................................................... 24
ix
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ......... 26
3.1. Kerangka Konsep .................................................................................... 26
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 28
4.1. Desain Penelitian ..................................................................................... 28 4.2. Kerangka Kerja Penelitian ..................................................................... 28
4.3. Populasi, Sampel, Teknik Sampling ..................................................... 30 4.3.1. Populasi ..................................................................................... 30
4.3.2. Sampel ....................................................................................... 30 4.3.3. Teknik Sampling ..................................................................... 30
4.4. Variabel Penelitian ................................................................................... 31 4.5. Definisi Operasional ............................................................................... 31
4.6. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ........................................... 34 4.7. Instrumen Penelitian ............................................................................... 34
4.7.1. Kuesioner ....................................................................................... 34 4.7.2. Observasi ........................................................................................ 35
4.8. Validitas dan Realibilitas......................................................................... 36 4.8.1. Uji Validitas .................................................................................... 36
4.8.2. Uji Realibilitas ................................................................................ 37 4.9. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................ 38
4.9.1. Tahap Persiapan....................................................................... 38 4.9.2. Tahap Pelaksanaan .................................................................. 39
4.9.3. Tahap Pengolahan Data ......................................................... 39 4.10. Analisa Data .............................................................................................. 40
4.11. Etika Penelitian ........................................................................................ 42
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ................................... 44
5.1 Data Umum .............................................................................................. 44 5.2 Data Khusus ............................................................................................. 46
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................... 49
6.1 Identifikasi Karakteristik Responden .................................................. 49 6.2 Identifikasi Faktor Risiko ISPA............................................................ 50
6.3 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 56 6.4 Implikasi Keperawatan ........................................................................... 56
BAB VII PENUTUP ....................................................................................................... 58
7.1 Kesimpulan ............................................................................................... 58 7.2 Saran ........................................................................................................... 58
7.2.1 Bagi Profesi Keperawatan ............................................................ 59 7.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya .............................................................. 59
Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 60 Lampiran ................................................................................................................................ 64
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penatalaksanaan ISPA .................................................................................. 12
Tabel 4.1 Definisi Operasional ISPA .......................................................................... 32
Tabel 4.2 Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian ISPA ........................................................ 35
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden ................................................................ 45
Tabel 5.2 Distribusi Hasil Perhitungan ....................................................................... 46
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 27
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ..................................................................... 29
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Penjelasan Penelitian .................................................................... 64 Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ............................................... 66
Lampiran 3 Kuesioner ....................................................................................................... 67 Lampiran 4 Surat Izin Dinas Kesehatan ....................................................................... 71
Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Penelitian ......................................................... 72 Lampiran 6 Lembar ACC Judul Skripsi .......................................................................... 73
Lampiran 7 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing 1 ................................................... 74 Lampiran 8 Surat Kesediaan Dosen Pembimbing 2 ................................................... 75
Lampiran 9 Lembar Konsultasi Pembimbing 1 ........................................................... 76 Lampiran 10 Lembar Konsultasi Pembimbing 2 ........................................................ 78
Lampiran 11 Hasil Deteksi Plagiasi Skripsi .................................................................. 79 Lampiran 12 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pre Test .................................. 80
Lampiran 13 Hasil Karakteristik Responden................................................................. 81 Lampiran 14 Hasil Penelitian ............................................................................................ 83
Lampiran 15 Dokumentasi ................................................................................................ 86
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Cahyaningrum, P.F. (2012). Hubungan Kondisi Faktor Lingkungan Dan Angka
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desiyana, F.D., Lubis, Z., Nasution, E. (2017). Hubungan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit
Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat.
Djiwandono, P.I. (2015). Meneliti Itu Tidak Sulit : Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Bahasa. Edisi Pertama. Yogyakarta : Deepublish.
Fikawati, S., Ahmad, S., Khaula, K. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Ghazali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS 23. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hayati, Sri. (2014). Gambaran Faktor Penyebab ISPA pada Balita di Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan Volume 2 Nomor 1.
Hartono, R. (2012). ISPA (Gangguan Pernapasan Pada Anak). Yogyakarta : Huha Medika.
Heryawan, Iwan. (2011). Pengaruh Sanitasi Rumah Terhadap ISPA pada Balita.
Hidayat, A.A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknis Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika.
Ijana., Eka, P.L.N., Lasri. (2017). Analisis Faktor Resiko Terjadinya Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Lingkungan Pabrik Keramik Wilayah Puskesmas Dinoyo, Kota Malang. Nursing News Volume 2 Nomor 3.
Iskandar, A., Tanuwijaya, S., Yuniarti, L. (2015). Hubungan jenis kelamin dan usia anak 1-5 tahun dengan kejadian ISPA. Global Medical and Health Communication Volume
3 Nomor 1.
Jayanti, D.I., Ashar, T., Aulia, D. (2018). Pengaruh Lingkungan Rumah Terhadap ISPA Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Haloban Kabupaten Labuhan
Batu. Jurnal JUMANTIK Volume 3 Nomor 2.
66
Kartiningrum, E.D. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian ISPA pada Balita di
Desa Kembang Sari Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo. e-Jurnalp2m Poltekkes Majapahit Volume 8 Nomor 2.
Kemenkes RI. (2012). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Lusiana. (2015). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta : Deepublish.
Mahendrayasa, I Gusti A.P., Farapti. (2018). Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas pada Balita di Surabaya. Jurnal Berkala
Epidemiologi Volume 6 Nomor 3.
Marni, S.Kep., Ns., M.Kes. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit Dengan
Gangguan Pernafasan. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Meirinda. (2008). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Udara dalam
Rumah di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Edisi Keempat. Jakarta : Salemba Medika.
Oktaviani, I., Hayati, S., Supriatin, E. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan Volume 11 Nomor 2.
Putri, Maulidiyah D.A., Adriyani, Retno. (2017). Hubungan Usia Balita dan Sanitasi Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA di Desa Tumapel Kabupaten Mojokerto.
The Indonesian Journal of Public Health Volume 13 Nomor 1.
Profil Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2017.
Profil Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017.
Riyanto, Agus. (2013). Cetakan Pertama. Statistik Deskriptif Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nusa Medika.
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan. Edisi kedua. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sinaga, Epi, R.K. (2012). Kualitas Lingkungan Fisik Rumah dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta.
67
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukandarrumidi. (2010). Bencana Alam dan Bencana Anthropegeme. Yogyakarta : Kanisius.
Sukarto, Riska, C.W., Ismanto, Amatus, Y., Karundeng, Michael Y. (2016). Hubungan
Peran Orang Tua Dalam Pencegahan ISPA Dengan Kekambuhan ISPA Pada Balita. e-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1.
Supriatin, Eva. (2013). Hubungan Faktor-Faktor Dengan Kejadian ISPA pada Balita
Di Puskesmas X Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan Volume 1 Nomor 1.
Syahidi, M.H., Gayatri, D., Bantas, K. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kejadian ISPA pada Anak Berumur 12-59 Bulan di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia
Volume 1 Nomor 1.
Timbayo, A., Kandou, G.D, Joseph, W.B.S. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan
Ibu, Pemberian Asi Eksklusif, Perilaku Merokok Dalam Rumah Dan Jenis Bahan Bakar Memasak Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Desa Marinsouw
Dan Pulisan Kabupaten Minahasa Utara.
Trisnawati, Yuli dan Khasanah, Kuswatin. (2013). Analisis Faktor Intrinsik Dan
Ekstrinsik Yang Berpengaruh Terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jurnal Kebidanan Volume 5 Nomor 1.
Wahyuningsih, S., Raodhah S., Basri, S. (2017). ISPA pada Balita di Wilayah Pesisir
Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Volume 3 Nomor 2.
Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan
Pemberantasannya. Semarang : Erlangga.
World Health Organization. (2017). Epidemic-prone & pandemic-prone acute
respiratory diseases: Infection prevention & control in health-care facilities.Summary
guidance. Jenewa
83