Upload
sinupid
View
1.136
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEANEKARAGAMAN AMFIBI (ORDO ANURA) DI GAMPONG BAKOY KECAMATAN INGIN JAYA
KABUPATEN ACEH BESAR
DI SUSUN OLEH : NURUL FITRI (10117011)
Amfibi
Ordo GymnophionaOrdo CaudataOrdo Anura
Data mengenai amfibi di
Indonesia sangat minim
Gampong Bakoy
Area persawahan
Tipe Habitat
Perumahan penduduk
Rawa-rawa
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Habitat dan sumber
makanan yang berkurang
•Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian dalam latar belakang masalah, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana keanekaragaman amfibi khususnya Ordo Anura di kawasan Gampong Bakoy.
Adapun maksud dan tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman amfibi khususnya Ordo Anura di Gampong Bakoy Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
•Tujuan Penelitian
•Manfaat penelitian
1. Untuk melengkapi data dan informasi mengenai jenis-
jenis amfibi khususnya Ordo Anura di Gampong Bakoy
Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
2. Menyediakan bahan studi lebih lanjut mengenai amfibi
khususnya Ordo Anura untuk kepentingan pengetahuan dan
pelestarian.
TINJAUAN PUSTAKA
•Taksonomi AmfibiAmfibi adalah satwa bertulang belakang
yang memiliki jumlah jenis terkecil, yaitu
sekitar 4.000 jenis (Halliday & Adler, 2000).
Goin, Goin & Zug (1978) memasukkan sistematika
amfibi kedalam susunan klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Amphibia
Ordo : Gymnophiona, Caudata dan Anura
•Morfologi Amfibi
a. Kodok• Berkaki pendek• Tidak pandai melompati• Memiliki kulit yang tebal dan kasar
b. Katak•Berkaki panjang•Pandai melompat, dan lompatannya jauh•Memiliki kulit mulut dan tertutup lendir
•Habitat Amfibi
Habitat utama amfibi adalah hutan primer, hutan rawa, sungai besar, sungai sedang, anak sungai, kolam dan danau (Mistar, 2003).
•Peranan Amfibi
Amfibi memiliki berbagai peranan penting bagi kehidupan manusia, yakni peranan ekologis maupun ekonomis.
METODE PENELITIAN
•Metode dan Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode VES (Visual Encounter Survey/Survei Perjumpaan Visual) dengan Line Transek.
Sedangkan survei lokasi dilakukan pada sore hari sebelum pengamatan.
TEMPAT
Gampong Bakoy Kecamatan Ingin Jaya
Kabupaten Aceh Besar
WAKTU
Mei sampai Agustus 2013
•Tempat dan Waktu Penelitian
a. Populasi PenelitianPopulasi pada penelitian adalah semua jenis amfibi
(Ordo Anura) yang terdapat di Gampong Bakoy.
b. Sampel PenelitianSampel penelitian adalah semua jenis amfibi (Ordo
Anura) yang ditemukan di area penelitian sepanjang jalur line transek.
•Populasi dan Sampel Penelitian
A. Alat
2. Pengumpulan specimen• Headlamp dan
baterai• Ember specimen• Spidol permanen• Jam tangan/stop
watc• Alat tulis• Buku panduan
identifikasi amfibi• Kaliper• Timbangan/neraca
pegas (5, 10,100,250 gr)• Tabung sampel• Kapas• Kertas label dan
benang• Kaca pembesar
1. Pembuatan transek pengamatan
• Meteran• Kompas• Tali rafia
•Alat dan Bahan
3. Pengukuran factor lingkunganThermometerHigrometerpH meterAlat dokumentasikamera dan baterai
B. Bahan
•Alkohol 70 %•Formalin 4 %
Adapun prosedur penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Dilakukan observasi pendahuluan ke lokasi penelitian
b. Ditentukan titik hitung di sepanjang line transek dan
membuat batas daerah penelitian.
c. Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
penelitian
d. Diukur parameter lingkungan seperti suhu, pH dan
kelembaban udara. Dilakukan proses pengambilan sampel
penelitian pada setiap titik yang telah ditentukan
sebelumnya.
•Prosedur Kerja
e. Dimasukkan hewan sampel yang ditemukan ke dalam ember
yang telah diberi label.
f. Dibius hewan sampel yang ditemukan dengan alkohol 70 %.
g. Dihitung jumlah hewan sampel yang didapat.
h.Dicatat data morfometri dan data pendukung lainnya.
i.Didokumentasikan hewan sampel yang ditemukan.
j.Diidentifikasikan hewan sampel yang ditemukan dengan tabel
identifikasi sesuai dengan literatur buku.
k.Diawetkan sejumlah hewan sampel yang ditemukan dengan
formalin 4%.
a. Keanekaragaman jenis amfibiUntuk mengetahui keanekaragaman jenis digunakan
Indeks Shannon-Wiener (Brower & Zar 1997). Nilai ini kemudian akan digunakan untuk membandingkan kenekaragaman amfibi berdasarkan habitatnya.
H'= −Σ x ln
Keterangan:H’ = Indeks keanekaragaman Shannon-Weinerni = Jumlah individu jenis ke-i
N = Jumlah individu seluruh jenis
ni
N
ni
N
•Teknik Analisis Data
Kemerataan jenis (Evenness) dihitung untuk mengetahui derajat kemerataan jenis pada lokasi penelitian (Bower & Zar 1977).
E =
Keterangan:E = Indeks kemerataan jenisH’ = Indeks keanekaragaman Shannon-WienerS = Jumlah jenis yang ditemukan
2. Kemerataan jenis amfibi
H’ Ln S
- Frekuensi Jenis
KR = x 100%
- Frekuensi Relatif (Suin, 2002 dan Cox, 1976)
FR = x 100%
3. Frekuensi jenis
Jumlah plot ditemukan jenis
Jumlah total plot pengamatan
Frekuensi Jenis
Jumlah total frekuensi jenis