7
DEDY HERMAWAN, 4201405028 Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 untuk Membantu Siswa dalam Memahami Fenomena Cacat Mata di SMPN I Wonosegoro Boyolali

Identitas Mahasiswa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DEDY HERMAWAN, 4201405028 Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 untuk Membantu Siswa dalam Memahami Fenomena Cacat Mata di SMPN I Wonosegoro Boyolali. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Identitas Mahasiswa

DEDY HERMAWAN, 4201405028

Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 untuk Membantu Siswa dalam Memahami Fenomena Cacat Mata di SMPN I Wonosegoro Boyolali

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : DEDY HERMAWAN - NIM : 4201405028 - PRODI : Pendidikan Fisika - JURUSAN : Fisika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : physixer pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sri Hendratto, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Bambang Subali, M.Pd - TGL UJIAN : 2009-09-14

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPenggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash CS3 untuk Membantu Siswa dalam Memahami Fenomena Cacat Mata di SMPN I Wonosegoro Boyolali

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memahamifenomena cacat mata melalui penggunaan multimedia pembelajaran interaktifberbasis Adobe Flash CS3. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIISMP Negeri 1 Wonosegoro tahun ajaran 2008/2009. Teknik random samplingdigunakan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas VIII Bsebagai kelompok eksperimen menggunakan pembelajaran dengan multimediapembelajaran interaktif, sedangkan kelas VIII D sebagai kelompok kontrolmenggunakan pembelajaran dengan media gambar. Fenomena cacat mata dipilihkarena pada materi tersebut terdapat konsep-konsep non abstrak dan tidak dapatdiamati secara langsung sehingga dibutuhkan media yang dapatmemvisualisasikan konsep tersebut. Media yang digunakan merupakan gabungandari berbagai media, seperti tulisan, gambar, animasi, video dan dikemas dengansoftware Adobe Flash CS3 sehingga menghasilkan suatu program yang disebutmultimedia pembelajaran interaktif. Tes pilihan ganda pada akhir pembelajarandigunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Angket uji kelayakan dantanggapan media digunakan untuk mengetahui kelayakan media.Rata-rata nilai siswa yang menggunakan multimedia pembelajaraninteraktif sebesar 70,64, sedangkan rata-rata nilai siswa yang menggunakan mediagambar sebesar 62,30. Peningkatan pemahaman untuk siswa yang menggunakanmultimedia pembelajaran interaktif melalui uji gain sebesar 0,51, sedangkan siswayang menggunakan media gambar sebesar 0,35. Berdasarkan nilai hasil belajarsiswa dan uji gain dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimediapembelajaran interaktif dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahamansiswa mengenai fenomena cacat mata. Berdasarkan hasil uji kelayakan dapatdisimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif termasuk dalam kategoribaik dan layak digunakan dalam pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan siswa dapat belajar mandiri baikdi rumah maupun di sekolah dengan menggunakan multimedia pembelajaraninteraktif. Penelitian ini perlu pengembangan lebih lanjut terutama denganpembenahan dalam hal suara narasi dan penambahan variasi soal evaluasi

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciMultimedia Pembelajaran Interaktif, Adobe Flash CS3, Fenomena, Cacat Mata

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAli, Muhammad. 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : IKIP BandungArikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka CiptaArikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).Jakarta: Bumi Aksara.Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.Ariasdi. 2009. Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran. Online at.http://ariasdimultimedia.wordpress.com/2008/02/12/panduanpengembangan-multimedia-pembelajaran. [accessed 10 april 2009].Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : RajaGrafindo Persada.Evans, C & M Edwards. 1999. Navigational Interface Design for MultimediaCourseware. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia. 8(2): 151-174. Online at. http://go.editlib.org/p/8923. [accessed 10 april2009].Hake, Richard. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. American EducationalResearch Association’s Division D. Pada http:/lists.asu.edu/cgibin/wa?A2=ind9903L=aera-dP=R6855 [accessed 30 july 2009].Hasebrook, J & M Gremm. 1999. Multimedia for Vocational Guidance: Effecttsof Individualized Testing, Videos, and Photography on Acceptance andRecall. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia. 8(4):377:400. Online at. http://go.editlib.org/p/8832. [accessed 10 april2009].Jubille. 2007. Efek-Efek Pilihan Flash CS3. Jakarta : Elex Media Computindo.Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA : Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2Untuk Kelas VIII. Jakarta : Depdiknas.Macaulay, M. (2003). The Effects of Multimedia on Learning in Third WorldChildren. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia. 12 (2),pp.185-198. Online at. http://www.editlib.org/p/2021. [accessed 4september 2009].Mukmin, Nurul Achmad. 2009. Astigmatisma adalah sebuah gejala. Online athttp://problem-fisika.blogspot.com/2009/03/astigmatisma-adalahsebuah-gejala.html. [accessed 14 september 2009].Nugrahandini, Herning. 2005. Implementasi Pemrograman Multimedia InteraktifDinamika Gerak Lurus pada Siswa Kelas 1 SMU Ditinjau dari SegiMinat Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Semarang : UNNES.Pramono, Gatot. 2008. Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran. Jakarta :Depdiknas.Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.Wihardjo, Edi. 2007. Pembelajaran Berbantuan Komputer. Jember : UniversitasJember.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id