168
PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, SELF EFFICACY DAN JOB STRESS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: AMELIA SUANDI NIM: 1110082000101 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M i

ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, SELF EFFICACY DAN JOB STRESS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

AMELIA SUANDI

NIM: 1110082000101

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1436 H/2015 M

i

Page 2: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

ii

Page 3: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

iii

Page 4: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

iv

Page 5: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

v

Page 6: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap : Amelia Suandi

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Mei 1992

3. Alamat : Jalan Anggrek I RT 005/002 Karet

Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940

4. Telepon : 089654858053

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDN Tenjolaya Bogor Tahun 1998-2001

2. SDN 03 Pagi Cilandak Timur Tahun 2001-2003

3. SDN Tenjolaya Bogor Tahun 2003-2004

4. SMPN 58 Jakarta Tahun 2004-2007

5. SMAN 3 Jakarta Tahun 2007-2010

6. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010-2014

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun 2008-2009

vi

Page 7: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

THE INFLUENCE OF AUDITOR COMPETENCE, SELF EFFICACY AND JOB STRESS ON AUDIT JUDGMENT

Amelia Suandi

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyzed the influence of auditor

competence, self efficacy and job stress on audit judgment. This research used primary data obtained by distributing questionnaries. Respondents in this study consisted of auditors working in CPA firms in DKI Jakarta and listed in directory accountant public office 2013 which is published by Indonesian public accountant institute. The sample in this research were 75 auditors from 13 Public Accountant Firms. Questionnaire in this research were distributed and collected from 10 December 2014 until 26 January 2015. 88 questionnaires were distributed. Total returned questionnaires were 83 and only 75 questionnaires were able to process. It used simple random sampling method to determining the sample. Hypothesis in this research are examined by multiple regression analysis using SPSS 20.0 program.

The result of this research indicate that auditor competence respectively significant effect on audit judgment, self efficacy influences significantly on the audit judgment and job stress has effect significantly on audit judgment. Auditor competence, self efficacy and job stress influence audit judgment simultaneously. Based on adjusted R square, this research indicates that 26,4% of dependent variable can be explained by independent variables while the rest of 73,6% is affected by other variables not examined. Keyword : auditor competence, self efficacy, job stress, audit judgment

vii

Page 8: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, SELF EFFICACY DAN JOB

STRESS TERHADAP AUDIT JUDGMENT

Amelia Suandi

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi auditor, self efficacy dan job stress terhadap audit judgment. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Responden dalam penelitian ini terdiri dari para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta serta terdaftar dalam Directory Kantor Akuntan Publik 2013 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Sampel dalam penelitian ini adalah 75 auditor dari 13 Kantor Akuntan Publik. Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan dan dikumpulkan dari tanggal 10 Desember 2014 sampai dengan tanggal 26 Januari 2015. Kuesioner yang disebar dalam penelitian ini berjumlah 88 buah. Total kuesioner yang kembali adalah sebanyak 83 buah dan hanya 75 kuesioner yang dapat diolah. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis regresi berganda menggunakan program SPSS 20.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor memiliki pengaruh secara signifikan terhadap audit judgment, self efficacy memiliki pengaruh secara signifikan terhadap audit judgment dan job stress memiliki pengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. Kompetensi auditor, self efficacy dan job stress secara simultan berpengaruh terhadap audit judgment. Berdasarkan adjusted R square, penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 26,4% dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sedangkan sisanya sebasar 73,6% dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti. Kata kunci : kompetensi auditor, self efficacy, job stress, audit judgment

viii

Page 9: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kompetensi Auditor, Self Efficacy dan Job Stress Terhadap Audit

Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)."

Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada maha guru, Rasulullah SAW yang

mengantarkan manusia dari zaman jahiliyah ke zaman penuh ilmu pengetahuan.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-

syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini tidak

dapat terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun

materiil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama

kepada:

1. Kedua orang tua tercinta, ayah dan mama atas semua doa yang tiada henti-

hentinya kepada penulis. Terima kasih untuk kasih sayang, ketulusan,

keihkhlasan serta pengorbanan yang telah diberikan selama ini.

2. Keluarga besar lainnya yang telah memberikan banyak pelajaran tentang

kehidupan.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, LC., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Dr. Yahya Hamja, M.M., selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah berkenan memberikan banyak waktu, ilmu dan solusi pada setiap

permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini, serta bimbingan dan

arahan untuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

ix

Page 10: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

6. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA., selaku dosen Pembimbing

Skripsi II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing,

berdiskusi, dan memberikan pengarahan kepada penulis. Terimakasih atas

semua saran yang Bapak berikan selama proses penulisan skripsi sampai

terlaksananya sidang skripsi.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan pengetahuan yang sangat

bermanfaat selama masa perkuliahan.

8. Seluruh staf tata usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

bantuan kepada penulis.

9. Fajar Hadi Suryana, thanks for everything you have done for me. Whatever

happens tomorrow, we have today.

10. Sahabat terdekat penulis, Najibatul Labibah dan Husnul Khotimah yang

kemesraannya mengalahkan legenda romeo-juliet dan habibie-ainun. Sudah

saatnya kita tumbuh dewasa. Semoga perjalanan hidup selanjutnya

mengantarkan kita pada mimpi yang sesungguhnya.

11. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Leonita Mahardika, Tri Dahus Susanto,

Indah Syawaliarta, Isna Fauziah, Nurmala Elistiani, Awalia Khoirunnisa,

Desantio Prabowo, Saefudin, Fadlillah Zulqarnaen, Dimas Aji Saputro, dan

Muhammad Sidqi Ridho. Terima kasih untuk canda tawa, kenangan,

kebersamaan, bantuan serta do’a yang diberikan selama ini. Sejauh apapun

melangkah, semoga hati kita tidak akan pernah saling melupakan.

12. Teman-teman Akuntansi C 2010, terima kasih atas informasi, bantuan,

semangat, dan doa yang telah diberikan. Senang bisa mengenal kalian. Sukses

semuanya.

13. Teman-teman Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2010,

terima kasih atas informasi, bantuan, semangat, dan doa yang telah diberikan.

14. Untuk sahabat penulis, Nita Astrida. Terima kasih untuk do’a, dukungan serta

bantuan yang diberikan. Semoga persahabatan yang telah terjalin selama 8

tahun ini akan terus terjaga hingga akhir.

x

Page 11: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang

dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta

masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang

akuntansi dan manajemen.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 01 Mei 2015

Penulis

(Amelia Suandi)

xi

Page 12: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

DAFTAR ISI

Judul ............................................................................................................. i

Lembar Pengesahan Skripsi....................................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ................................................ iii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ........................................................... iv

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ............................................ v

Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ vi

Abstract ......................................................................................................... vii

Abstrak ......................................................................................................... viii

Kata Pengantar ........................................................................................... ix

Daftar Isi ...................................................................................................... xii

Daftar Tabel ................................................................................................. xv

Daftar Gambar ............................................................................................ xvii

Daftar Lampiran ......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ..................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 10

1. Tujuan Penelitian ............................................................... 10

2. Manfaat Penelitian ............................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 13

A. Tinjauan Literatur .................................................................. 13

xii

Page 13: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

1. Teori X dan Y McGregor .................................................. 13

2. Jenis Audit ......................................................................... 15

3. Standar Audit ..................................................................... 16

4. Proses Audit....................................................................... 18

5. Pentingnya Laporan Keuangan Diaudit ............................ 19

6. Kompetensi Auditor .......................................................... 21

7. Self Efficacy ....................................................................... 27

8. Job Stress ........................................................................... 32

9. Audit Judgment .................................................................. 35

B. Penelitian Sebelumnya .......................................................... 39

C. Kerangka Pemikiran .............................................................. 44

D. Keterkaitan Antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis ... 45

1. Kompetensi Auditor Terhadap Audit Judgment ................ . 45

2. Self Efficacy Terhadap Audit Judgment ............................ 46

3. Job Stress Terhadap Audit Judgment ................................ 47

4. Kompetensi Auditor, Self Efficacy dan Job Stress Terhadap

Audit Judgment ................................................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 49

A. Ruang Lingkup Penelitian ..................................................... 49

B. Metode Penetuan Sampel ...................................................... 49

C. Metode Pengumpulan Data ................................................... 50

D. Metode Analisis Data ............................................................ 51

1. Statistik Deskriptif ............................................................. 51

xiii

Page 14: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

2. Uji Kualitas Data ............................................................... 51

3. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 53

4. Uji Hipotesis ...................................................................... 56

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ..................................... 60

1. Kompetensi Auditor .......................................................... 60

2. Self Efficacy ....................................................................... 60

3. Job Stress ........................................................................... 61

4. Audit Judgment .................................................................. 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 66

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .......................... 66

1. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 66

2. Karakteristik Profil Responden ......................................... 69

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................. 73

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................ 73

2. Hasil Uji Kualitas Data ..................................................... 74

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................... 78

4. Hasil Pengujian Hipotesis.................................................. 82

BAB V PENUTUP .................................................................................. 92

A. Kesimpulan ............................................................................ 92

B. Saran ...................................................................................... 93

Daftar Pustaka ............................................................................................. 95

Lampiran-lampiran .................................................................................... 99

xiv

Page 15: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu .......................................... 40

3.1 Operasional variabel Penelitian............................................. 63

4.1 Data Sampel Penelitian ......................................................... 67

4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ....................................... 68

4.3 Hasil Uji Deskriptif Responden berdasarkan Jenis Kelamin 69

4.4 Hasil Uji Deskriptif Responden berdasarkan Pendidikan

Formal ................................................................................... 70

4.5 Hasil Uji Deskriptif Responden berdasarkan Jabatan ........... 71

4.6 Hasil Uji Deskriptif Responden berdasarkan Pengalaman

Kerja ...................................................................................... 72

4.7 Hasil Uji Deskriptif Responden berdasarkan Usia................ 72

4.8 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................. 73

4.9 Hasil Uji Validitas Kompetensi Auditor .............................. 75

4.10 Hasil Uji Validitas Self Efficacy ........................................... 75

4.11 Hasil Uji Validitas Job Stress ............................................... 76

4.12 Hasil Uji Validitas Audit Judgment ...................................... 76

4.13 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................ 77

4.14 Hasil Uji Mulitkolonieritas .................................................. 78

4.15 Hasil Uji Normalitas ............................................................ 80

4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................... 83

xv

Page 16: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

No. Keterangan Halaman

4.17 Hasil Uji Statistik t ................................................................ 84

4.18 Hasil Uji Statistik F .............................................................. 90

xvi

Page 17: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran .................................................. 44

4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-P Plot ............. 80

4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram ........ 81

4.3 Gambar Scatterplot ................................................................ 82

xvii

Page 18: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1 Surat Penelitian Skripsi ........................................................ 100

2 Surat Keterangan dari KAP .................................................. 102

3 Kuesioner Penelitian ............................................................ 106

4 Daftar Jawaban Responden .................................................. 114

5 Output Hasil Pengujian Data ................................................ 134

xviii

Page 19: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia bisnis banyak

pengusaha yang ingin mengembangkan berbagai macam usaha. Saat ini

persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan beragamnya

jenis industri. Berbagai cara dilakukan untuk tetap dapat bertahan ditengah

persaingan yang begitu ketat. Perusahaan tidak bisa bersaing hanya dengan

memperlihatkan laba yang tinggi, tetapi kewajaran dari laporan keuangan

tersebut jauh lebih penting.

Upaya yang sering dilakukan perusahaan yaitu dengan melakukan

pemeriksaan laporan keuangan oleh pihak ketiga yang independen, dalam hal

ini akuntan publik. Hal ini tidak lepas dari semakin banyaknya pihak-pihak

yang memerlukan laporan keuangan hasil audit yang dapat dipercaya. Jasa

dari akuntan publik yang bekerja di kantor akuntan publik sangat diperlukan

untuk menilai apakah laporan keuangan suatu perusahaan sudah disajikan

secara wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Peraturan BAPEPAM Nomor Kep-36/PM/2003 dan Peraturan

Bursa Efek Jakarta (BEJ) Nomor Kep-306/BEJ/07-2004 menyebutkan bahwa

perusahaan yang go public diwajibkan menyampaikan laporan keuangan

yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan telah

diaudit oleh akuntan publik.

Page 20: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

2

Salah satu manfaat jasa akuntan publik adalah memberikan informasi

yang akurat dan dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan. Kewajaran

laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan publik lebih dapat

dipercaya dibandingkan laporan keuangan yang tidak atau belum diperiksa.

Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk menaikkan tingkat keandalan

laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh informasi

keuangan yang andal sebagai dasar pengambilan keputusan.

Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), dua

karakteristik yang harus ada dalam laporan keuangan adalah relevan

(relevance) dan dapat diandalkan (reliable). Kedua karakteristik tersebut sulit

diukur, sehingga para pemakai informasi membutuhkan jasa pihak ketiga

yaitu auditor independen untuk memberi jaminan bahwa laporan keuangan

tersebut relevan dan dapat diandalkan, sehingga dapat meningkatkan

kepercayaan para pemangku kepentingan.

Menurut SFAC No.8, karakteristik kualitatif informasi dibagi menjadi

dua yaitu kualitas utama, terdiri dari relevance, faithfull dan kualitas

pendukung yang terdiri dari comparability, verifiability, timeliness, dan

understandability. Oleh karena itu, jasa pihak ketiga diperlukan agar

pertanggungjawaban laporan yang disajikan kepada pihak luar dapat

dipercaya.

Dalam melakukan tugas audit, auditor harus mengevaluasi berbagai

alternatif informasi dalam jumlah yang relatif banyak untuk memenuhi

standar pekerjaan lapangan yaitu bukti audit kompeten yang cukup harus

Page 21: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

3

diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan

konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas

laporan keuangan yang diaudit (IAI, 2010). Laporan keuangan menyediakan

berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan

baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan. Menurut Nadhiroh

(2010:1), auditor dalam tugasnya melakukan pengumpulan bukti dalam

waktu yang berbeda dan mengintegrasikan informasi dari bukti tersebut untuk

membuat suatu judgement.

Seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya dipengaruhi oleh

banyak hal yang dimiliki ataupun yang dihadapinya baik dari dalam maupun

dari luar. Hal ini dikarenakan auditor adalah manusia yang memiliki

perasaan, emosi, harga diri, hak asasi dan kepribadian yang dijadikan

kekuatan untuk menjalankan setiap pekerjaan. Pengaruh dari dalam diri

seperti kompetensi yang dimiliki serta keyakinan akan kemampuan diri dalam

melaksanakan tugas. Selain itu, stres kerja yang dirasakan juga merupakan

faktor yang dapat mempengaruhi auditor dalam menyelesaikan tugas

khususnya dalam melakukan pertimbangan dan penilaian audit.

Salah satu kasus besar yang melibatkan tindakan kecurangan pernah

dialami oleh PricewaterhouseCoopers di Inggris pada tahun 2012.

PricewaterhouseCoopers, salah satu auditor terkemuka di dunia, dihukum

dengan sanksi denda tertinggi yang pernah diberikan kepada sebuah auditor

di Inggris, 1,4 juta poundsterling atau sekitar Rp 21 miliar. Sanksi itu

dijatuhkan penegak hukum di London karena PricewaterhouseCoopers (PwC)

Page 22: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

4

terus-menerus melaporkan bahwa uang nasabah tetap aman disimpan di

JPMorgan selama tujuh tahun. Padahal, pada Juni 2010, Financial Services

Authority (FSA) atau semacam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inggris

mendenda JPMorgan dengan nilai yang juga mencapai level tertinggi, 33,32

juta poundsterling. Denda ini dijatuhkan karena JPMorgan Securities gagal

memisahkan uang investor selama tujuh tahun (hingga Juli 2009) sehingga

investor menghadapi risiko kehilangan uangnya.

Temuan atas kekeliruan laporan PwC itu diungkapkan oleh Dewan

Disiplin Akuntansi dan Aktuaria (AADB). Ini berbeda dengan sikap para

pembuat undang-undang (anggota parlemen) yang dinilai terlalu lunak pada

bank-bank bermasalah di sepanjang krisis keuangan. AADB menyatakan,

PwC adalah salah satu dari empat auditor terbesar di dunia yang memeriksa

pembukuan pada hampir perusahaan-perusahaan besar. AADB mengakui

gagal memperoleh ”bukti-bukti layak yang mencukupi” untuk melaporkan

bahwa JPMorgan Securities telah memenuhi aturan ketat pengelolaan uang

nasabah selama beberapa tahun. Sebagian besar dana nasabah JPMorgan

Securities yang berasal dari perdagangan produk opsi dan future itu

digunakan pada rekening induk usahanya, bank JPMorgan Chase. Uang itu

diputar di pasar uang antarbank dengan bunga semalam. Atas temuan itu,

AADB menegaskan bahwa kesalahan PwC sangat serius. Awalnya, PwC

akan didenda 2 juta poundsterling. Namun, sanksi itu dikurangi jadi 1,4 juta

poundsterling karena PwC dinilai kooperatif.

Page 23: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

5

Terjadinya skandal kasus tersebut kemudian dapat mempengaruhi

publik yang mengakibatkan penuruan kepercayaan masyarakat terhadap

independensi akuntan publik. Kepercayaan masyarakat perlu dipulihkan dan

hal itu sepenuhnya tergantung pada praktek profesional yang dijalankan para

akuntan. Profesionalisme mensyaratkan tiga hal utama yang harus dimiliki

oleh setiap anggota profesi yaitu: keahlian, pengetahuan, dan karakter.

Menurut Syahrir (2002:7), gambaran seseorang yang profesional

dalam profesi eksternal auditor dicerminkan dalam lima dimensi, yaitu: (1)

pengabdian pada profesi, (2) kewajiban sosial, (3) kemandirian, (4)

kepercayaan pada profesi, (5) hubungan dengan rekan seprofesi. Eksternal

auditor yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan memberikan

kontribusi yang dapat dipercaya oleh para pengambil keputusan. Untuk

memenuhi perannya yang membutuhkan tanggung jawab yang besar,

eksternal auditor harus mempunyai wawasan yang luas dan pengalaman yang

memadai sebagai eksternal auditor.

Dalam suatu KAP, auditor memegang peranan sangat penting. Auditor

dalam tugasnya melakukan pengumpulan bukti dalam waktu yang berbeda

dan mengintegrasikan informasi dari bukti terebut untuk membuat suatu audit

judgment (Asih Nadhiroh, 2010:1).

Seorang auditor dalam melakukan tugasnya membuat audit

judgment dipengaruhi oleh banyak faktor, baik bersifat teknis ataupun non

teknis. Salah satu faktor yang banyak mempengaruhi pembuatan audit

judgment misalnya adalah perilaku individu, yang sekarang ini semakin

Page 24: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

6

banyak menerima perhatian dari praktisi maupun akademisi (Mayer, 2001:7).

Selain faktor tersebut, lingkungan kerja dapat berperan terhadap kinerja

seseorang dimana ketika lingkungan atau kondisi kerja yang kurang kondusif

dapat berpengaruh pada kinerja auditor sehingga berdampak terhadap

kepercayaan masyarakat terhadap akuntan publik sebagai pihak yang

independen dalam pengauditan laporan keuangan (Fanani, dkk. 2007:2).

Audit judgment merupakan suatu pertimbangan yang mempengaruhi

dokumentasi bukti dan keputusan pendapat yang dibuat oleh auditor. Dalam

pembuatan judgement ini auditor mempunyai kesadaran bahwa suatu

pertanggung jawaban merupakan faktor yang cukup penting karena

penilaiannya akan ditinjau dan dimintai keterangan. Judgment mengacu pada

aspek kognitif dalam proses pengambilan keputusan dan mencerminkan

perubahan dalam evaluasi, opini dan sikap. Kualitas judgment ini

menunjukkan seberapa baik kinerja seorang auditor dalam melakukan

tugasnya. Seorang auditor yang akan melakukan judgement atas audit

haruslah seseorang yang memiliki kompetensi yang tinggi dan baik di

bidangnya.

Menurut Arens (2010) dalam bukunya mengemukakan kompetensi

dalam praktek akuntan publik meliputi baik kemampuan teknis dari anggota

stafnya maupun kemampuan untuk mengawasi dan mengevaluasi kualitas

penyelenggaraan kerjanya. Kompetensi menyangkut baik pengetahuan

mengenai standar, teknik profesional dan masalah-masalah teknis yang

Page 25: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

7

terlibat, maupun kesanggupan untuk membuat pertimbangan yang bijaksana

dalam menerapkan pengetahuan tersebut pada setiap penugasan.

Seorang akuntan (auditor) dalam proses audit memberikan opini

dengan judgement yang didasarkan pada kejadian-kejadian masa lalu,

sekarang, dan yang akan datang. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)

pada seksi 341 menyebutkan bahwa audit judgment atas kemampuan

kesatuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya harus

berdasarkan pada ada tidaknya kesangsian dalam diri auditor itu

sendiri terhadap kemampuan suatu kesatuan usaha dalam

mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode satu tahun sejak

tanggal laporan keuangan auditan.

Menurut Ulfa Sumitro, dkk. (2009:8) self efficacy atau efikasi diri

adalah penilaian individu terhadap keyakinan diri akan kemampuannya dalam

menjalankan tugas sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang

diharapkan. Self efficacy merupakan persepsi seseorang sejauh mana dirinya

memiliki kemampuan dan keyakinan untuk melakukan suatu aktivitas dengan

berhasil serta sejauh mana potensi yang ada pada dirinya. Sehingga dapat

dikatakan bagi auditor yang memiliki self efficacy yang tinggi dalam dirinya

dapat melakukan tanggung jawabnya sebagai auditor dengan baik. Self

efficacy ini dapat meminimalisasi faktor lain yang dapat timbul dalam

pengerjaan audit judgment yaitu job stress (stres kerja). Auditor yang

memiliki self efficacy yang baik dapat mengendalikan stres kerja yang

dialaminya. Efikasi diri yang tinggi dapat membantu individu untuk

Page 26: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

8

menyelesaikan tugas dan mengurangi beban kerja secara psikologis maupun

fisik sehingga stres yang dirasakan pun kecil.

Menurut Dwiyanti (2001:75), terdapat dua faktor penyebab atau

sumber munculnya stres kerja, yaitu faktor lingkungan kerja dan faktor

personal. Faktor lingkungan kerja dapat berupa kondisi fisik tempat kerja,

manajemen kantor maupun hubungan sosial di llingkungan pekerjaan, aturan

yang dikeluarkan oleh manajemen, maupun waktu yang diberikan. Sedangkan

faktor personal dapat berupa tipe kepribadian, peristiwa ataupun pengalaman

pribadi maupun kondisi sosial-ekonomi keluarga dimana pribadi berada dan

mengembangkan diri.

Stres pada pekerjaan akan berdampak buruk pada kinerja seseorang

karena seseorang tidak dapat fokus pada pekerjaan dan tugas yang

diembannya. Hal ini dapat menimbulkan kondisi yang kurang kondusif

disebabkan seseorang memegang peran lebih dari satu, sehingga mudah

mengalami stres karena pekerjaan. Ketika seseorang, dalam hal ini auditor,

mengalami stres kerja akan sangat berpengaruh terhadap audit judgment.

Untuk meminimalisasi tingkat stres pada pekerjaan perlu adanya

motivasi yang timbul dari individu itu sendiri atau sikap yang dapat

mengontrol emosi dengan baik. Ulfa Sumitro, dkk. (2009:6) menyatakan

faktor kunci dari stres adalah persepsi seseorang dan penilaian terhadap

situasi dan kemampuannya untuk menghadapi atau mengambil manfaat dari

situasi yang dihadapi.

Page 27: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

9

Penelitian ini merupakan gabungan dari beberapa penelitian yang

dilakukan oleh Ni Luh Kadek dan Dharma Saputra (2014), Takiah dan

Zuraidah (2011), dan Usman, dkk. (2014). Penelitian ini memiliki variabel

yang yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Kadek dan

Dharma Saputra (2014) yaitu variabel kompetensi auditor dan audit

judgment. Selain itu, variabel self efficacy dan audit judgment dalam

penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Takiah dan

Zuraidah (2011). Sedangkan variabel job stress sama dengan penelitian yang

dilakukan oleh Usman, dkk (2014).

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu

pada penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Kadek dan Dharma Saputra

(2014) respondennya merupakan auditor yang bekerja pada KAP di wilayah

Bali, pada penelitian yang dilakukan oleh Takiah dan Zuraidah (2011)

respondennya merupakan auditor yang bekerja pada KAP di Malaysia, dan

pada penelitian yang dilakukan oleh Usman, dkk. (2014) objek penelitiannya

adalah employees of private sector universities bukan auditor. Hal tersebut

berbeda dengan penelitian ini karena objek penelitian ini adalah auditor yang

bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Kadek dan Dharma

Saputra (2014) menunjukkan bahwa kompetensi auditor berpengaruh positif

terhadap audit judgment. Penelitian Takiah dan Zuraidah (2011)

menunjukkan bahwa variabel self efficacy berpengaruh positif terhadap audit

judgment. Dan penelitian yang dilakukan oleh Usman, dkk. (2014)

Page 28: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

10

menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara job

stress dengan job performance yang menunjukkan bahwa job stress secara

signifikan mengurangi kinerja individual.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian ini karena cukup penting mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi audit judgment. Peneliti ingin mengetahui apakah dengan

memiliki kompetensi yang tinggi, auditor mampu membuat audit judgment

yang baik dan berkualitas. Selain itu, peniliti juga ingin mengetahui lebih

jauh pengaruh dari efikasi diri (self efficacy) dan stres kerja (job stress) yang

dirasakan oleh auditor dalam menyelesaikan audit judgment dengan

mengambil objek penelitian para auditor yang berada di wilayah Jakarta.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kompetensi Auditor, Self Efficacy dan Job Stress terhadap

Audit Judgment”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan

masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kompetensi auditor memiliki pengaruh secara signifikan terhadap

audit judgment?

2. Apakah self efficacy memiliki pengaruh secara signifikan terhadap audit

judgment?

Page 29: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

11

3. Apakah job stress memiliki pengaruh secara signifikan terhadap audit

judgment?

4. Apakah kompetensi auditor, self efficacy dan job stress berpengaruh secara

simultan dan signifikan terhadap audit judgment?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian ini untuk

menemukan bukti empiris atas hal–hal sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis apakah kompetensi auditor memiliki pengaruh

terhadap audit judgment.

b. Untuk menganalisis apakah self efficacy memiliki pengaruh terhadap

audit judgment.

c. Untuk menganalisis apakah job stress memiliki pengaruh terhadap

audit judgment.

d. Untuk menganalisis apakah kompetensi auditor, self efficacy dan job

stress secara bersama sama memiliki pengaruh terhadap audit

judgment.

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi:

Page 30: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

12

a. Kontribusi Teoritis

1) Peneliti/Akademisi

Sebagai media informasi untuk memperluas wawasan

mengenai auditing terutama tentang audit judgment, serta menambah

referensi dalam melakukan penilitian sehingga diharapkan dapat

bermanfaat bagi penulis di masa mendatang.

2) Peneliti Berikutnya

Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan

melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.

b. Kontribusi Praktis

1) Kantor Akuntan Publik (KAP)

Sebagai media informasi untuk memberikan bukti empiris

mengenai pengaruh yang ditimbulkan antara kompetensi auditor, self

efficacy dan job stress terhadap audit judgment.

2) Auditor

Penelitian ini dapat memberikan masukan pada auditor untuk

menambah wawasan bagi mereka dalam menyelesaikan

pertimbangan audit dengan memperhatikan faktor-faktor kompetensi

auditor, self efficacy dan job stress.

3) Pengguna Jasa Audit (Klien/Perusahaan)

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam melakukan

pembuatan audit judgment dengan memperhatikan faktor-faktor

kompetensi auditor, self efficacy dan job stress.

Page 31: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori X dan Y McGregor

McGregor mengemukakan dua pandangan mengenai manusia,

yaitu teori X (negatif) dan teori Y (positif). Individu yang bertipe X

memiliki locus of control eksternal dimana mereka pada dasarnya tidak

menyukai pekerjaan, berusaha menghindarinya dan menghindari tanggung

jawab, sehingga mereka harus dipaksa atau diancam dengan hukuman

untuk mencapai tujuan. Bertentangan dengan individu bertipe X,

McGregor menyebutkan individu bertipe Y memiliki locus of control

internal dimana mereka menyukai pekerjaan, mampu mengendalikan diri

untuk mencapai tujuan, bertanggung jawab dan mampu membuat

keputusan inovatif.

Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih

suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta

menginginkan keamanan atas segalanya. Teori ini juga menyatakan bahwa

pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja

serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Auditor yang termasuk dalam tipe X memiliki

ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun

menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja,

Page 32: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

14

auditor tipe X ini harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat

bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Auditor yang termasuk dalam tipe X, jika mendapat tekanan

ketaatan dan tugas audit yang kompleks akan cenderung membuat

judgment yang kurang baik dan tidak tepat. Auditor dengan tipe ini tidak

dapat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai auditor yang

mengakibatkan tujuan audit tidak dapat tercapai dengan baik. Auditor tipe

X juga lebih suka menaruh keamanan di atas semua faktor yang dikaitkan

dengan kerja, sehingga ketika mendapat tekanan ketaatan maupun

menghadapi tugas yang kompleks maka ia akan cenderung mencari jalan

yang aman dan bahkan berperilaku disfungsional dalam membuat

judgment.

Menyadari kelemahan dari asumsi teori X itu maka McGregor

memberikan alternatif teori lain yang dinamakan teori Y. Asumsi teori ini

menyatakan bahwa orang-orang pada hakikatnya tidak malas dan dapat

dipercaya, tidak seperti yang diduga oleh teori X. Teori ini memiliki

anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan

sehari-hari lainnya. Auditor yang termasuk dalam tipe Y ini dalam bekerja

tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka

memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan

perusahaan. Auditor tipe Y memiliki kemampuan, kreativitas, imajinasi,

kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapain

tujuan kerja.

Page 33: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

15

Auditor yang termasuk dalam tipe Y dapat bertanggung jawab atas

tugasnya dan tetap bersikap profesional dalam menjalankan tugas sebagai

auditor. Auditor dengan tipe ini tidak akan terpengaruh meskipun ia

mendapat tekanan dan menghadapi tugas audit yang kompleks, sehingga

dapat membuat judgment yang lebih baik dan tepat.

Seorang auditor pada dasarnya termasuk dalam tipe Y dimana

auditor dapat bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai auditor.

Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan seorang auditor harus memenuhi

standar auditing, dimana dalam standar tersebut disebutkan bahwa auditor

harus mempertahankan independensi dan tanggung jawabnya dalam semua

hal yang berhubungan dengan perikatan. Auditor tidak boleh terpengaruh

oleh gangguan yang dapat merusak tanggung jawabnya, baik gangguan

pribadi, ekstern maupun organisasi.

2. Jenis Audit

Boynton dan Johnson (2006) membagi audit menjadi tiga jenis,

yaitu:

a. Audit laporan keuangan, berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas dengan maksud agar

dapat memberikan pendapat apakah laporan-laporan tesebut telah

disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,

yaitu prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum atau Generally

Accepted Accounting Principles (GAAP).

Page 34: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

16

b. Audit kepatuhan, berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan

atau operasi suatu entitas telah sesuai persyaratan, ketentuan, atau

persyaratan tertentu.

c. Audit operasional, berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

memeriksa bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi

entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu.

3. Standar Audit

Standar audit berkaitan dengan kriteria dan ukuran mutu

pelaksanaan audit serta dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai.

Standar audit merupakan pedoman bagi auditor dalam menjalankan

tanggung jawab profesionalnya. Standar ini meliputi pertimbangan kualitas

profesional auditor, sepeti keahlian dan independensi, persyaratan

pelaporan, dan bahan bukti. Standar audit terdiri dari sepuluh standar yang

dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu standar umum, standar

pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan (IAI, 2010).

a. Standar Umum

1) Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki

keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

2) Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi

dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.

Page 35: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

17

3) Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan

seksama.

b. Standar Pekerjaan Lapangan

1) Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan

asisten harus disupervisi dengan semestinya.

2) Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk

merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup

pengujian yang akan dilakukan.

3) Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi,

pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar

memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan.

c. Standar Pelaporan

1) Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah

disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia.

2) Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada,

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan

laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan

prinsip tersebut dalam periode selanjutnya.

3) Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang

memadai kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.

Page 36: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

18

4) Laporan auditor harus memuat pernyataan pendapat mengenai

laporan keuangan secara keseluruhan atas suatu asersi bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara

keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan.

Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, maka

laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat

pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung

jawab yang dipikul oleh auditor.

Standar auditing inilah yang menjadi pedoman bagi auditor dalam

menjalankan tanggung jawab profesionalnya. Standar-standar ini

merupakan dan meliputi pertimbangan kualitas profesional mereka seperti

keahlian dan independensi, persyaratan dan pelaporan serta bahan bukti.

4. Proses Audit

Menurut Arens, Elder, dan Beasley (2010:162) proses audit adalah

suatu metodologi yang tersusun baik untuk mengorganisasikan suatu audit

untuk memastikan bahwa bukti-bukti yang terkumpul telah memadai dan

kompeten serta semua tujuan audit yang tepat telah terspesifikasi dan

terpenuhi. Proses audit dibagi menjadi empat tahap, yaitu:

a. Merencanakan dan mendesain pendekatan audit

1) Memperoleh pemahaman akan strategi bisnis klien dan memproses

serta menilai resiko.

2) Memahami pengendalian internal dan menilai resiko pengendalian.

b. Melaksanakan uji pengendalian dan uji substansi atas transaksi

Page 37: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

19

c. Melaksanakan prosedur analitis dan uji rincian saldo

1) Menggunakan perbandingan-perbandingan serta berbagai hubungan

untuk menilai apakah saldo-saldo, akun-akun atau tampilan datanya

tidak wajar.

2) Menguji salah saji secara moneter pada akun-akun dalam laporan

keuangan.

d. Melengkapi proses audit dan menerbitkan suatu laporan audit ialah

melengkapi semua prosedur tujuan audit dan setiap akun-akun dalam

laporan keuangan dan menggabungkan semua informasi untuk

mencapai suatu kesimpulan menyeluruh tentang apakah suatu laporan

keuangan tersebut telah disajikan secara wajar.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa proses

audit adalah suatu metodologi yang disusun untuk mengkondisikan suatu

audit untuk memastikan bahwa bukti-bukti yang terkumpul telah memadai

dan kompeten.

5. Pentingnya Laporan Keuangan Diaudit

Menurut Kasmir (2008:17), laporan keuangan perlu diaudit sebab

dalam praktiknya, laporan keuangan yang telah disusun perlu dilakukan

pemeriksaan (audit) lebih lanjut. Tujuannya adalah agar laporan keuangan

tersebut benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak,

baik kepada pemilik maupun pihak luar perusahaan. Artinya, segala

sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan dilaporkan secara

benar sehingga pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentang

Page 38: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

20

keuangan perusahaan dapat membaca dan menganalisis dari laporan

keuangan yang telah diperiksa. Di samping itu, pihak yang mengaudit

laporan keuangan perusahaan juga harus merupakan lembaga resmi yang

telah ditetapkan, terutama untuk kepentingan pihak-pihak di luar

perusahaan.

Menurut Kasmir (2008:17), dalam praktinya pemeriksaan laporan

keuangan dapat dilakukan oleh dua pihak, yaitu:

1) Pihak Internal Perusahaan

Pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh internal perusahaan

artinya pemeriksaan tersebut memang sudah disiapkan pihak

perusahaan. Dalam hal ini mereka dapat memperoleh data secara bebas

sesuai dengan data aslinya. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan fakta

yang sesungguhnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pembuatan

laporan keuangan pasti terdapat kekurangan, baik yang disengaja

maupun tidak. Oleh karena itu, pemeriksaan oleh pihak internal

perusahaan sangat penting dilakukan sebelum dilakukan pemeriksaan

oleh pihak luar perusahaan.

2) Pihak Eksternal Perusahaan

Pemeriksaan oleh pihak luar perusahaan dilakukan oleh akuntan publik

yang sudah memperoleh izin. Pendapat wajar atau tidak wajar akan

diberikan apabila laporan keuangan yang disusun telah sesuai dengan

prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan telah diterapkan secara

konsisten dari tahun ke tahun.

Page 39: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

21

Dari penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan

keuangan yang telah disusun perlu dilakukan pemeriksaan (audit) lebih

lanjut. Tujuan dilakukannya pemeriksaan (audit) tersebut adalah untuk

memastikan kewajaran informasi yang telah terkandung di dalam laporan

keuangan tersebut sehingga informasi yang ada dapat

dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang membutuhkannya.

6. Kompetensi Auditor

Pada pernyataan standar umum pertama dalam SPKN (Standar

Pemeriksaan Keuangan Negara), dinyatakan bahwa pemeriksa secara

kolektif harus memiliki kecakapan profesional yang memadai untuk

melaksanakan tugas pemeriksaan. Hal ini berarti, dengan menggunakan

kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, serta

pelatihan teknis yang cukup, auditor diharapkan dapat menjalankan

tugasnya dengan lebih baik. Selain itu, dengan memiliki sikap

kompetensi, auditor juga dapat mengasah sensitivitas (kepekaannya)

dalam menganalisis laporan keuangan yang di auditnya sehingga auditor

mengetahui apakah di dalam laporan keuangan tersebut, terdapat tindakan

kecurangan atau tidak serta mampu mendeteksi trik-trik rekayasa yang

dilakukan dalam melakukan kecurangan tersebut (Lastanti, 2005:85).

Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Keuangan Dan

Pembangunan (BPKP) Nomor: Per-211/K/JF/2010 tentang standar

kompetensi auditor mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan dam

karakteristik yang dimiliki oleh seorang pegawai negeri sipil berupa

Page 40: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

22

pengetahuan, keahlian dan sikap perilaku yang diperlukan dalam

pelaksanaan tugas jabatannya. Sedangkan definisi standar kompetensi

auditor yaitu sebagai ukuran kemampuan minimal yang harus dimiliki

auditor yang mencakup aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan dan

keahlian (skill), dan sikap perilaku (attitude) untuk dapat melakukan tugas-

tugas sesuai dengan jabatannya sesuai dengan hasil yang baik.

Trotter (1986) dalam Mayangsari (2003:1) mendefinisikan bahwa

seorang yang berkompeten (mempunyai keahlian) adalah orang yang

dengan ketrampilannya mengerjakan pekerjaan dengan mudah, cepat,

intuitif, dan sangat jarang atau bahkan tidak pernah membuat kesalahan.

Kompetensi memiliki beberapa komponen, antara lain pengetahuan, ciri-

ciri psikologis, kemampuan berpikir, strategi penentuan keputusan, dan

analisis tugas (Lastanti 2005:85).

Sedangkan Tan dan Libby (dalam Ardini dan Sawarjuwono,

2005:101) mengklasifikasikan keahlian audit ke dalam dua kelompok,

yaitu keahlian teknis dan keahlian non teknis. Keahlian teknis merupakan

kemampuan dasar auditor dalam bentuk pengetahuan ural dan keahlian

lain yang masih dalam lingkup akuntansi secara umum dan auditing,

sedangkan keahlian non teknis merupakan kemampuan auditor yang

dipengaruhi oleh faktor personal, seperti karakteristik psikologi,

kemampuan analitik dan berpikir logis, serta strategi pembuatan

keputusan.

Page 41: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

23

Kompetensi menurut Alim, Hapsari dan Purwanti (2007:1)

didefinisikan sebagai aspek-aspek pribadi dari seorang pekerja yang

memungkinkan dia untuk mencapai kinerja yang superior. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Mayangsari (2003) menunjukkan bahwa

variabel kompetensi untuk auditor di Indonesia terdiri atas:

a. Pengetahuan, yang merupakan komponen penting dalam suatu

kompetensi. Pengetahuan ini meliputi pengetahuan terhadap fakta-

fakta, prosedur-prosedur dan pengalaman.

b. Ciri-ciri psikologi, seperti kemampuan berkomunikasi, kreativitas,

kemampuan bekerja sama dengan orang lain. Kompetensi yang

dibutuhkan dalam melakukan audit adalah pengetahuan. Auditor harus

memiliki pengetahuan untuk memahami entitas yang diaudit.

Menurut Kusharyanti (2002), kompetensi bisa melihat dari

berbagai macam sudut pandang, diantaranya adalah sudut pandang

auditor individual, audit tim dan Kantor Akuntan Publik (KAP). Dalam

penelitian ini yang akan digunakan adalah kompetensi dari sudut pandang

auditor individual, karena auditor merupakan subyek yang melakukan

audit secara langsung dan berhubungan langsung dalam proses audit

sehingga diperlukan kompetensi yang baik untuk menghasilkan audit

yang berkualitas.

Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) tahun 2013

mengenai standar umum, dijelaskan bahwa dalam melakukan audit,

auditor harus memiliki keahlian dan struktur pengetahuan yang cukup.

Page 42: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

24

Pengetahuan diukur dari seberapa tinggi pendidikan seorang auditor,

dengan demikian auditor akan mempunyai semakin banyak pengetahuan

mengenai bidang yang digelutinya, sehingga dapat mengetahui berbagai

masalah secara lebih mendalam.

Auditor harus menjalani pelatihan yang cukup agar menjadi

seorang auditor yang ahli. Pelatihan dapat berupa kegiatan-kegiatan

seperti seminar, simposium, lokakarya, serta kegiatan penunjang

ketrampilan lainnya. Selain itu, kegiatan-kegiatan seperti pengarahan

yang diberikan oleh auditor senior kepada auditor pemula (junior) juga

bisa dianggap sebagai salah satu bentuk pelatihan karena kegiatan ini

dapat meningkatkan kinerja auditor dalam proses pembuatan audit

judgment. Melalui program pelatihan dan praktek-praktek audit yang

dilakukan, para auditor juga akan mengalami proses sosialisasi agar

dapat menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang akan dia temui.

Di samping itu, struktur pengetahuan auditor yang berkenaan dengan

kekeliruan mungkin akan berkembang dengan adanya program pelatihan

auditor. Kusharyanti (2002) menyatakan bahwa auditor merupakan

subyek yang melakukan audit secara langsung dan berhubungan langsung

dalam proses audit sehingga diperlukan kompetensi yang baik untuk

menghasilkan audit yang berkualitas.

Menurut Feny dan Yohanes (2012:46) kompetensi auditor diukur

melalui banyaknya ijasah/sertifikat yang dimiliki serta jumlah banyaknya

keikutsertaan yang bersangkutan dalam pelatihan-pelatihan, seminar atau

Page 43: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

25

simposium. Semakin banyak sertifikat yang dimiliki dan semakin sering

mengikuti pelatihan atau seminar/simposium diharapkan auditor yang

bersangkutan akan semakin cakap dalam melaksanakan tugasnya.

Program pelatihan dan praktek-praktek audit yang dilakukan, para

auditor juga akan mengalami proses sosialisasi agar dapat menyesuaikan

diri dengan perubahan situasi yang akan dia temui, bekerja sama dalam

tim serta kemampuan dalam menganalisa permasalahan.

Disamping itu, auditor juga harus memahami dan melaksanakan

jasa profesionalnya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang relevan,

membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari tingkat pendidikan

formal, kursus dan pelatihan khusunya dibidang audit, serta auditor harus

memiliki banyak pengalaman dalam bidang audit dengan berbagai macam

klien.

Menurut standar umum auditing dalam Standar Profesional Profesi

Akuntan Publik menuntut kompetensi teknis seorang auditor yang

melaksanakan audit. Kompetensi ini ditentukan oleh 3 faktor, yaitu:

a. Pendidikan formal dalam bidang akuntansi di suatu perguruan tinggi

termasuk ujian profesi auditor.

b. Pelatihan yang bersifat praktis dan pengalaman dalam bidang

auditing.

c. Pendidikan profesional yang berkelanjutan selama menekuni karir

auditor profesional.

Page 44: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

26

Meskipun seseorang sangat ahli dalam bidang bisnis dan keuangan,

ia tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor apabila tidak memiliki

pendidikan dan pengalaman memadai dalam bidang auditing (Halim,

2008:49).

Kompetensi sebagai suatu keahlian yang cukup dan secara eksplisit

dapat digunakan untuk melakukan audit secara obyektif, ukuran keahlian

atau kompetensi tidak cukup hanya pengalaman, tetapi diperlukan

pertimbangan-pertimbangan lain dalam pembuatan suatu keputusan yang

baik karena pada dasarnya manusia memiliki sejumlah unsur lain

dismaping pengalaman, yaitu pengetahuan (Feny dan Yohanes, 2012:47).

Menurut I Gusti Agung Rai (2008:63) terdapat tiga macam

kompetensi auditor kinerja, yaitu mutu personal, pengetahuan umum, dan

keahlian khusus.

1) Mutu Personal

Dalam menjalankan tugasnya, seorang auditor harus memiliki

mutu personal yang baik, seperti:

- Rasa ingin tahu (inquisitive)

- Berpikiran luas (broad minded)

- Mampu menangani ketidakpastian

- Mampu menerima bahwa tidak ada solusi yang mudah

- Menyadari bahwa beberapa temuan dapat bersifat subjektif

- Mampu bekerja sama dengan tim

Page 45: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

27

2) Pengetahuan Umum

Seorang auditor harus memiliki kemampuan umum untuk

memahami entitas yang akan diaudit dan membantu pelaksanaan

audit. Pengetahuan dasar ini meliputi kemampuan untuk melakukan

review analitis (analytical review), pengetahuan teori organisasi untuk

memahami suatu organisasi, pengetahuan auditing, dan pengetahuan

tentang sektor publik. Pengetahuan akuntansi mungkin akan

membantu dalam mengolah data dan angka, namun karena audit

kinerja tidak memfokuskan pada laporan keuangan maka pengetahuan

akuntansi bukanlah syarat utama dalam melakukan audit kinerja.

3) Keahlian Khusus

Keahlian khusus yang harus dimiliki antara lain keahlian untuk

melakukan wawancara, kemampuan membaca cepat, statistik,

keterampilan menggunakan komputer (minimal mampu

mengoperasikan word processing dan spread sheet), serta mampu

menulis dan mempresentasikan laporan dengan baik.

7. Self Efficacy

Self efficacy (efikasi diri) menurut Bandura (1986) dalam Hidayat

dan Handayani (2010:8) yaitu sebagai keyakinan seseorang mengenai

kemampuannya untuk melakukan suatu aktivitas dengan berhasil. Konsep

self efficacy pada dasarnya bersumber dari Social Learning Theory yang

dikembangkan oleh Bandura (1986) dalam Hidayat dan Handayani

(2010:8) yang menekankan hubungan kusal timbal balik (reciprocal

Page 46: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

28

determinism) antara faktor lingkungan, perilaku dan faktor personal yang

saling terkait. Teori ini mengakui peran motivasi dari self efficacy sebagai

kekuatan kognitif pusat yang menyediakan sub-keterampilan regulasi diri.

Menurut Bandura (dalam Luthans, 2005:388) efikasi diri

merupakan penilaian atau keyakinan pribadi tentang “seberapa baik

seseorang dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk berhubungan

dengan situasi prospektif”. Definisi yang lebih luas dan lebih tepat untuk

perilaku organisasi positif diberikan oleh Stajkovic dan Luthans (dalam

Luthans, 2005:338), efikasi diri mengacu pada keyakinan individu

mengenai kemampuannya untuk memobilisasi motivasi, sumber daya

kognitif, dan tindakan yang diperlukan agar berhasil melaksanakan tugas

dalam konteks tertentu.

Secara umum, self efficacy dapat diartikan sebagai keyakinan

khusus yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan melibatkan

kepercayaan seseorang bahwa dia mampu untuk melakukan suatu tindakan

tertentu pada situasi tertentu. Kepercayaan ini muncul akibat pengalaman

individu itu sendiri atas perilakunya dan perilaku orang lain pada situasi

yang sama/hampir sama pada masa lalu. Self efficacy memiliki beberapa

indikator seperti yang dijabarkan oleh Steers dan Porter (1996:254-256)

dalam Hidayat dan Handayani (2010:9), yaitu:

a. Orientasi pada tujuan

b. Orientasi kendali kontrol

c. Berapa banyak usaha yang dikembangkan dalam situasi

Page 47: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

29

d. Berapa lama seseorang bertahan dalam menghadapi hambatan.

Keyakinan individu bahwa ia memiliki kemampuan untuk

melaksanakan tugas-tugas tertentu memberikan kontribusi untuk

melakukan judgment yang lebih baik. Individu dengan self efficacy tinggi

cenderung melakukan berbagai tugas dengan baik. Sebaliknya, individu

dengan self efficacy rendah cenderung menghindari tugas dan situasi yang

mereka percaya melebihi kemampuan mereka.

Self efficacy merupakan bentuk motivasi internal dimana individu

meyakini bahwa dia mampu mengatur dan melaksanakan tugas untuk

mencapai tingkat kinerja yang diharapkan. Self efficacy membangun

motivasi yang mempengaruhi kegiatan pilihan individu, tingkat

pencapaian, ketekunan, dan kinerja dalam berbagai konteks (Zhao, Seibert,

dan Hills, 2005). Teori kognitif sosial memberikan dasar untuk

menjelaskan bagaimana self efficacy dirasakan sebagai fokus utama dalam

mekanisme self regulator yang mengatur motivasi dan tindakan manusia

(Bandura, 1997). Menurut teori kognitif sosial, kinerja seseorang

dipengaruhi tidak hanya oleh faktor lingkungan, tetapi juga oleh faktor

personal yaitu self efficacy (motivasi).

Menurut Alwisol (2006:345), sumber-sumber efikasi diri antara

lain :

a. Pengalaman performansi, muncul ketika individu pernah mencapai

prestasi dimasa lalu.

b. Pengalaman vikarius, diperoleh melalui model sosial dengan

Page 48: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

30

mengamati keberhasilan orang lain.

c. Persuasi sosial, pada kondisi yang tepat persuasi dari orang lain dapat

mempengaruhi efikasi diri.

d. Keadaan emosi, keadaan emosi yang mengikuti suatu kegiatan akan

mempengaruhi efikasi di bidang kegiatan itu.

Menurut Bandura (1997:42) self efficacy adalah keyakinan

seseorang bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil

(outcomes) yang positif. Dalam menilai tingkat self efficacy individu

melalui tiga dimensi, yaitu:

a. Level atau Magnitude (tingkat kesulitan tugas) yaitu derajat kesulitan

tugas yang dirasakan oleh individu mampu untuk dihadapi. Dimana

individu akan mencoba tingkah laku yang dirasa mampu dilakukannya

dan akan menghindari tingkah laku yang dirasa di luar batas

kemampuannya. Yang termasuk dalam level atau magnitude ini yaitu

memahami tugas yang diberikan, mendahulukan tugas yang dirasa

lebih mudah untuk dikerjakan dan sadar akan kemampuan yang

dimiliki dengan menghindari tugas di luar batas kemampuan.

b. Generality (luas bidang tingkah laku) yaitu individu mampu menilai

keyakinan dirinya dalam mengerjakan banyak kegiatan atau hanya

kegiatan tertentu saja. Generality atau luas bidang tingkah laku dapat

dilihat dari kemampuan dalam mengerjakan tugas yang beragam atau

berbeda-beda dan bersikap tenang ketika menghadapi hambatan dalam

pekerjaan.

Page 49: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

31

c. Strength (tingkat kekuatan) yaitu berkaitan dengan tingkat kekuatan

atau kemantapan individu terhadap keyakinannya. Tingkat kekuatan

atau strength dapat berupa tetap bekerja dengan profesional dalam

kondisi apapun sekalipun di bawah tekanan dan konsisten pada tugas

yang dijalankan.

Menurut Bandura (1997:117), proses yang mengaktifkan efikasi

diri salah satunya proses motivasi. Berdasarkan kondisi lapangan, efikasi

diri subjek banyak dipengaruhi oleh hasil interaksi antara karyawan

dengan lingkungan kerjanya. Dukungan dari pimpinan dan rekan kerja

memberikan peran besar dalam menumbuhkan efikasi diri karyawan

dalam melakukan tugas-tugas perusahaan. Bentuk-bentuk dukungan

informatif seperti nasehat, petunjuk dan saran dari pimpinan maupun

rekan kerja mempengaruhi keyakinan diri karyawan agar dapat berhasil

dalam pekerjaan. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kreitner dan

Kinicki (2003:171) bahwa petunjuk yang membangun serta umpan balik

yang positif mempengaruhi efikasi diri seseorang.

Pekerjaan dapat benar-benar menjadi ancaman dan sumber stres

bagi individu yang tidak memiliki keyakinan dan efikasi diri yang tinggi

bahwa dirinya mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang

diberikan padanya (Jex, Bliese, Buzzel dan Primeau, 2001). Efikasi diri

yang tinggi membantu individu untuk menyelesaikan tugas dan

mengurangi beban kerja secara psikologis maupun fisik sehingga stres

yang dirasakan pun kecil.

Page 50: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

32

8. Job Stress

Stres kerja adalah suatu konsekuensi yang berhubungan dengan

kejadian-kejadian di sekitar lingkungan kerja sehingga mengakibatkan

suatu ketidakseimbangan antara tuntutan kerja dan kemampuan kerja

individu baik secara fisik maupun psikologis (Rohman, 2004). Stres kerja

tidak hanya berpengaruh terhadap individu, tetapi juga terhadap organisasi

dan industri.

Stres kerja menurut Ulfa Sumitro, dkk (2009:7) adalah tingkat

penyesuaian individu terhadap kondisi yang tidak menyenangkan sebagai

akibat adanya ketidaksesuaian antara harapan atau keinginan individu

dengan tuntutan kerja yang diberikan sehingga berpengaruh pada kondisi

fisik, psikologis, dan perilaku anggota organisasi. Dengan adanya tingkat

stres kerja pada auditor akan berdampak buruk pada kinerja auditor itu

sendiri, sehingga akan merugikan tujuan-tujuan dari profesi akuntan dan

Kantor Akuntan Publik tempatnya bekerja.

Setiap aspek di pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres. Aspek

intrinsik dalam pekerjaan yang berkaitan dengan stres kerja salah satunya

yaitu tuntutan tugas (Munandar, 2001:381). Tuntutan tugas meliputi beban

kerja, beban kerja berlebih dan beban kerja terlalu sedikit merupakan

pembangkit stres, timbul sebagai akibat dari tugas-tugas yang terlalu

banyak atau sedikit diberikan kepada tenaga kerja untuk diselesaikan

dalam waktu tertentu dan jika orang merasa tidak mampu untuk

melakukan suatu tugas.

Page 51: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

33

Dessler (2007:296) mengungkapkan bahwa tidak ada dua orang

yang bereaksi dengan cara yang sama terhadap pekerjaan, karena faktor

pribadi juga mempengaruhi tekanan. Faktor kunci dari stres adalah

persepsi seseorang dan penilaian terhadap situasi dan kemampuannya

untuk menghadapi atau mengambil manfaat dari situasi yang dihadapi.

Menurut Robbins (2006:794) sumber-sumber stres kerja antara lain

dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, faktor organisasi, dan faktor

individu.

e. Faktor lingkungan seperti ketidakpastian ekonomi, ketidakpastian

politik, dan ketidakpastian teknologi.

f. Faktor organisasi seperti tuntutan tugas, tuntutan peran, tuntutan antar

pribadi, struktur organisasi, dan tahap perkembangan organisasi.

g. Faktor individu seperti masalah keluarga, masalah ekonomi, dan

kepribadian.

Menurut Rahim (1996) dalam Umar Assegaf (2005:96),

karakteristik pekerjaan yang menyebabkan pekerjaan itu menimbulkan

stres kerja secara konseptual terdiri dari lima yaitu antara lain: Physical

Environment, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload, Role

Insufficiency.

a. Physical Environment, dimana lingkungan tempat bekerja yang tidak

mendukung terselenggaranya proses bekerja yang baik.

Page 52: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

34

b. Role Conflict, yaitu mengindikasikan suatu tingkatan dimana individu

mengalami ketidaksesuaian antara permintaan dan komitmen dari

suatu peran.

c. Role Ambiguity, mengindikasikan suatu kondisi dimana kriteria

prioritas, harapan (expectation), dan evaluasi tidak disampaikan secara

jelas kepada pegawai.

d. Role Overload, yaitu mengindikasikan suatu tingkatan dimana

permintaan kerja melebihi kemampuan pegawai dan sumber daya

lainnya.

e. Role Insufficiency, yaitu kondisi dimana pendidikan, training,

keterampilan dan pengalaman pegawai tidak sesuai dengan job

requirement.

Gejala-gejala stres kerja sendiri tampak dari tiga hal, yaitu

fisiologis, psikologis, dan perilaku. Fisiologis meliputi perubahan

metabolisme, meningkatkan laju detak jantung dan pernapasan,

meningkatkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan

menyebabkan serangan jantung. Psikologis meliputi menimbulkan

ketidakpuasan yang berkaitan dengan pekerjaan, muncul ketegangan,

kecemasan, mudah marah, kebosanan. Perilaku meliputi perubahan

produktivitas, absensi, dan tingkat keluar-masuknya karyawan, juga

perubahan kebiasaan makan, meningkatnya merokok dan konsumsi

alkohol, bicara cepat, gelisah, dan gangguan tidur (Robbins 2006:800).

Page 53: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

35

Menurut Dwiyanti (2001:75), terdapat dua faktor penyebab atau

sumber munculnya stres kerja, yaitu faktor lingkungan kerja dan faktor

personal. Faktor lingkungan kerja dapat berupa kondisi fisik tempat kerja,

manajemen kantor maupun hubungan sosial di lingkungan pekerjaan,

aturan yang dikeluarkan oleh manajemen maupun waktu yang diberikan.

Sedangkan faktor personal dapat berupa tipe kepribadian, peristiwa atau

pengalaman pribadi maupun kondisi sosial ekonomi keluarga dimana

pribadi berada dan mengembangkan diri.

9. Audit Judgment

Judgment adalah perilaku yang paling berpengaruh dalam

mempersiapkan situasi, dimana faktor utama yang mempengaruhi adalah

materialitas dan apa yang kita yakini sebagai kebenaran (Siegel &

Marconi, 1989 dalam Puspa Arum, 2007:6).

Pertimbangan auditor sangat tergantung dari persepsi mengenai

suatu situasi. Judgment yang merupakan dasar dari sikap profesional

adalah hasil dari beberapa faktor seperti pendidikan, budaya dan

sebagainya, tetapi yang paling signifikan dan tampak mengendalikan

semua unsur seperti pengalaman adalah perasaan auditor dalam

memperoleh dan mengevaluasi informasi, serta kompleksitas tugas dalam

melakukan pemeriksaan.

Hogart (1992) dalam Jamilah et al (2007:4) mengartikan judgment

sebagai proses kongnitif yang merupakan perilaku pemilihan keputusan.

Judgment merupakan suatu proses yang terus menerus dalam perolehan

Page 54: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

36

informasi (termasuk umpan balik dari tindakan sebelumnya), pilihan untuk

bertindak atau tidak bertindak, penerimaan informasi lebih lanjut. Proses

judgment tergantung pada kedatangan informasi sebagai suatu proses

unfolds. Kedatangan informasi bukan hanya mempengaruhi pilihan, tetapi

juga mempengaruhi cara pilihan tersebut dibuat.

Mulyadi (2002) dalam Putri (2013:4) mengartikan audit judgment

sebagai kebijakan auditor dalam menentukan pendapat mengenai hasil

auditnya yang mengacu pada pembentukan suatu gagasan, pendapat atau

perkiraan tentang suatu objek, peristiwa, status atau jenis peristiwa lain.

Cara pandang auditor dalam menanggapi informasi berhubungan dengan

tanggung jawab dan risiko audit yang akan dihadapi oleh auditor

sehubungan dengan judgment yang dibuatnya.

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) pada seksi 341

menyebutkan bahwa audit judgment atas kemampuan kesatuan usaha

dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya pada ada tidaknya

kesangsian dalam diri auditor itu sendiri terhadap kemampuan suatu usaha

dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode satu tahun

sejak tanggal laporan keuangan auditan.

Auditing bersifat analitikal, kritikal (mempertanyakan), investigatif

(menyelidik) terhadap bentuk asersi. Auditing berakar pada prinsip logika

yang mendasari ide dan metodenya. Oleh sebab itu judgment dalam

auditing merupakan suatu proses yang penting dan tidak dapat dilepaskan

dalam auditing. Dalam pekerjaan audit, judgment merupakan kegiatan

Page 55: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

37

yang selalu digunakan auditor dalam setiap proses audit, untuk itu auditor

harus terus mengasah judgment mereka. Tepat atau tidaknya judgment

auditor akan sangat menentukan kualitas dari hasil audit dan juga opini

yang akan dikeluarkan oleh auditor.

Auditor yang memahami tujuan dan apa yang dia harapkan atas

hasil kinerjanya, tidak akan bersikap menyimpang ketika mendapat

tekanan dari atasan atau entitas yang diperiksa dan tugas audit yang

kompleks. Pemahaman mengenai tujuannya dapat membantu auditor

membuat suatu audit judgment yang baik. Auditor seharusnya memahami

bahwa tugas auditor adalah memberikan jasa profesional untuk menilai

kewajaran informasi keuangan yang disajikan manajemen kepada

masyarakat yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

Melalui pemahaman ini auditor akan tetap bersikap profesional sesuai

dengan etika profesi dan standar profesional yang berlaku meskipun

menghadapi rintangan dalam tugas auditnya.

Judgment yang diperlukan oleh seorang auditor dianggap tepat bila

telah memenuhi pedoman atau sesuai yang telah ditentukan dalam praktek

dan etika profesi auditor. Judgment auditor sangat tergantung pada

pemahaman dan moral yang dimiliki oleh seorang auditor tersebut.

Judgment yang berdasarkan pada pemahaman mempunyai beberapa

keuntungan dalam memahami inti dari suatu masalah karena dalam

menggunakan pemikiran yang akan melibatkan suatu pendekatan

Page 56: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

38

pemahaman berdasarkan hukum yang berlaku (Aryani dan Rahmawati,

2007:18).

Audit judgment sangat tergantung dari persepsi mengenai suatu

situasi. Judgment, yang merupakan dasar dari sikap profesional, adalah

hasil dari beberapa faktor seperti pendidikan, budaya dan sebagainya,

tetapi yang paling signifikan dan tampak mengendalikan semua unsur

seperti pengalaman adalah perasaan auditor dalam menghadapi situasi

dengan mengingat keberhasilan dari situasi sebelumnya. Pertimbangan

yang diberikan auditor merupakan suatu hal penting dalam proses

pengauditan karena kemungkinan konsekuensi yang timbul atas penetapan

keputusan tersebut akan memberikan dampak terhadap hasil pengauditan

terhadap masyarakat khususnya pengguna laporan keuangan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

audit judgment merupakan suatu pertimbangan yang dimiliki oleh auditor

yang terjadi secara terus menerus dalam memperoleh informasi (termasuk

uman balik dari tindakan sebelumnya), yang digunakan untuk menetapkan

prosedur yang akan dilaksanakan. Pertimbangan yang diberikan auditor

merupakan suatu hal yang penting dalam proses pengauditan karena

kemungkinan konsekuensi yang timbul atas penetapan keputusan tersebut

akan memberikan dampak dari hasil pengauditan terhadap masyarakat

khususnya pengguna laporan keuangan.

Page 57: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

39

B. Penelitian Sebelumnya

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu

mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel

2.1.

Page 58: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

40

Tabel 2.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

No. Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Ni Luh Kadek

Puput Riyani

dan Dharma

Suputra

(2014)

Pengaruh

Kompetensi,

Kompleksitas

Tugas dan Locus

of Control

Terhadap Audit

Judgment

Variabel independen

yaitu Kompetensi dan

variable dependen yaitu

Audit Judgment

Objek penelitian pada

penelitian tersebut

adalah auditor yang

bekerja di KAP di

wilayah Bali

sedangkan pada

penelitian ini objek

penelitiannya adalah

auditor yang bekerja

di KAP di wilayah

Jakarta.

1. Variabel Kompetensi

berpengaruh positif terhadap

Audit Judgment.

2. Variabel Kompleksitas Tugas

berpengaruh positif terhadap

Audit Judgment.

3. Variabel Locus of Control

berpengaruh positif terhadap

Audit Judgment.

2. Takiah Mohd

Iskandar and

Zuraidah

Mohd Sanusi

(2011)

Assessing the

Effects of Self

Efficacy and

Task Complexity

on Internal

Control Audit

Judgment

Variabel independen

yaitu Self Efficacy dan

variabel dependen yaitu

Audit Judgment

1. Objek Penelitian.

2. Analisis data

penelitian tersebut

menggunakan

hierarchical

analysis.

1. Variabel Self Efficacy

berpengaruh positif terhadap

Audit Judgment.

2. Variabel Task Complexity

berpengaruh negatif terhadap

Audit Judgment.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 59: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

41

Tabel 2.1 (lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Ulfa Sumitro,

dkk.

(2009)

Correlation

Between Self

Efficacy to Job

Stress of Sales

Employee’s

Variabel Self Efficacy

dan Job Stress

Objek penelitian

tersebut adalah sales

operation employee’s

Kondisi tersebut menunjukkan

bahwa semakin tinggi self efficacy

yang dimiliki maka akan semakin

rendah stres kerjanya, sebaliknya

semakin rendah self efficacy maka

semakin tinggi stres kerjanya.

4. Seni Fitriani

(2012)

Pengaruh

Tekanan

Ketaatan,

Kompleksitas

Tugas,

Pengetahuan dan

Persepsi Etis

Terhadap Audit

Judgemnt

Variabel dependen

yaitu Audit Judgment

Objek penelitian pada

penelitian tersebut

adalah auditor yang

bekerja di BPKP

sedangkan pada

penelitian ini objek

penelitiannya adalah

auditor yang bekerja

di KAP.

1. Variabel Tekanan Ketaatan

tidak berpengaruh signifikan

terhadap Audit Judgment.

2. Variabel Kompleksitas Tugas

tidak berpengaruh signifikan

terhadap Audit Judgment.

3. Variabel pengetahuan

berpengaruh secara signifikan

terhadap Audit Judgment.

4. Variabel Persepsi Etis

berpengaruh secara signifikan

terhadap Audit Judgment.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 60: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

42

Tabel 2.1 (lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5. Pritta Amina

Putri

(2013)

Pengaruh

Lingkungan

Etika,

Pengalaman

Auditor dan

Tekanan Ketaatan

Terhadap Audit

Judgment

Variabel dependen

yaitu Audit

Judgment

Objek Penelitian.

Analisis data

menggunakan multiple

linear regression.

Variabel Lingkungan Etika,

Pengalaman, dan Tekanan Ketaatan

memiliki pengaruh positif terhadap

Audit Judgment.

6. Marcellina

Widiyastuti

dan Sugeng

Pamudji

(2009)

Pengaruh

Kompetensi,

Independensi, dan

Profesionalisme

Terhadap

Kemampuan

Auditor Dalam

Mendeteksi

Kecurangan

(Fraud)

Variabel independen

yaitu Kompetensi

Auditor

1. Variabel dependen

penelitian tersebut

adalah

Kemampuan

Auditor Dalam

Mendeteksi

Kecurangan

(Fraud) sedangkan

penelitian ini

variabel

dependennya

adalah Audit

Judgment.

2. Objek penelitian.

Variabel Kompetensi, Independensi,

dan Profesionalisme berpengaruh

positif terhadap kemampuan auditor

dalam mendeteksi kecurangan

(fraud).

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 61: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

43

Tabel 2.1 (lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. Warraich

Usman Ali,

Ahmed

Rizwan

Raheem,

Ahmad Nawaz

(2014)

Impact Of Stress

On Job

Performance: An

Empirical Study

of the Employees

of Private Sector

Universities of

Karachi, Pakistan

Variabel independen

yaitu Job Stress

Objek penelitian.

Dalam penelitian

tersebut objek

penelitiannya adalah

pegawai yang bekerja

di Universitas Swasta.

Terdapat korelasi negatif yang

signifikan antara job stress dan job

performance yang menunjukkan

bahwa job stress secara signifikan

mengurangi kinerja individu.

8. Siti Jamilah,

Zaenal Fanani,

Grahita

Chandrarin

(2007)

Pengaruh Gender,

Tekanan

Ketaatan, dan

Kompleksitas

Tugas Terhadap

Audit Judgment

Variabel dependen

yaitu Audit

Judgment

Objek Penelitian.

Metode analisis data

menggunakan dual

regression analysis

method.

1. Variabel Gender berpengaruh

terhadap Audit Judgment.

2. Variabel Tekanan Ketaatan

memiliki pengaruh signifikan

terhadap Audit Judgment.

3. Kompleksitas Tugas tidak

berpengaruh terhadap Audit

Judgment.

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 62: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

44

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam

gambar 2.1.

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Adanya skandal akuntansi dan pelanggaran yang

dilakukan oleh kantor akuntan publik

Variabel Independen Variabel Dependen

Kompetensi Auditor

(X1)

)

Self Efficacy

(X2)

Job Stress

(X3)

Audit Judgment

(Y)

Basis Teori: Teori Peran (Teori X dan Y McGregor)

dan Teori-Teori Auditing

Metode Analisis:

Model Analisis Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 63: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

45

D. Keterkaitan Antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis

1. Kompetensi Auditor Terhadap Audit Judgment

Kompetensi auditor merupakan salah satu faktor yang dapat

melatarbelakangi seorang auditor dalam menentukan judgment auditnya,

karena dalam standar kompetensi auditor terdapat aspek pengetahuan,

keahlian, serta sikap personal auditor itu sendiri. Dimana aspek-aspek

kompetensi auditor tersebut dapat diperoleh selain melalui pendidikan

formal juga dapat diperoleh melalui pengalaman yang dimiliki auditor

tersebut. Semakin sering mengikuti pelatihan, seminar dan semakin

banyak sertifikat yang dimiliki diharapkan auditor akan semakin mampu

melaksanakan tugasnya (Suraida, 2005). Berdasarkan penelitian yang

dilakukan oleh Kusharyanti (2003), perbedaan pengetahuan diantara

auditor akan berpengaruh pada cara auditor menyelesaikan sebuah

pekerjaan. Pengetahuan yang dimiliki oleh auditor akan mempengaruhi

tugas yang akan diselesiakan (Diani, 2007). Rendah atau tingginya

kompetensi yang dimiliki oleh auditor akan berdampak pada pertimbangan

audit. Penelitian yang telah dilakukan oleh Ni Luh Kadek dan Dharma

Suputra (2014) membuktikan bahwa kompetensi yang dimiliki auditor

dapat mempengaruhi pembuatan audit judgment yang dilakukan oleh

auditor.

Ha1: Kompetensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap audit

judgment.

Page 64: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

46

2. Self Efficacy Terhadap Audit Judgment

Dalam melaksanakan tugasnya auditor hendaknya mempunyai

keyakinan khusus yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan

melibatkan perasaan bahwa dia mampu untuk melakukan suatu tindakan

tertentu pada situasi tertentu. Selain itu, auditor juga harus memiliki sikap

yang tepat yang dapat digunakan dalam proses penyelesaian tugas dan

tanggung jawabnya sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya stres kerja,

salah satunya adalah sikap self efficacy (efikasi diri) yaitu kemampuan

auditor dalam melakukan sesuatu tidak hanya didasari oleh pengetahuan

atau wawasan. Dengan adanya sikap self efficacy dalam diri seorang

auditor, maka dapat meminimalisasi tingkat stres pada pekerjaannya

karena ia dapat meyakinkan dirinya dengan kemampuannya untuk

mengatur dan bertindak dalam menghadapi kondisi tertentu. Self efficacy

memiliki peran terhadap segala perasaan, pikiran, pengambilan keputusan

maupun tindakan individu sampai dengan hasil yang diperoleh. Maka

berdasarkan hal tersebut di atas, self efficacy memiliki peranan penting

untuk menciptakan para akuntan atau auditor yang memiliki self efficacy

yang tinggi sehingga mencapai pertimbangan audit yang baik pula bagi

auditor. Penelitian Takiah dan Zuraidah (2011) membuktikan bahwa self

efficacy mempengaruhi pembuatan audit judgment yang dilakukan oleh

auditor.

Ha2: Self Efficacy berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Judgment.

Page 65: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

47

3. Job Stress Terhadap Audit Judgment

Setiap aspek di pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres. Aspek

intrinsik dalam pekerjaan yang berkaitan dengan stres kerja salah satunya

yaitu tuntutan tugas (Munandar, 2001:381). Tuntutan tugas meliputi beban

kerja, beban kerja berlebih dan beban kerja terlalu sedikit merupakan

pembangkit stres, timbul sebagai akibat dari tugas-tugas yang terlalu

banyak atau sedikit diberikan kepada tenaga kerja untuk diselesaikan

dalam waktu tertentu dan jika orang merasa tidak mampu untuk

melakukan suatu tugas. Dengan pekerjaan yang dirasakan berat dan

menjadi beban oleh auditor, maka stres terhadap pekerjaan tidak dapat

dihindari. Stres kerja yang dihadapi seperti tuntutan pekerjaan, tuntutan

dari atasan, serta waktu penyelesaian tugas yang akhirnya membuat

seorang auditor akan merasa stres pada pekerjaan yang dilakukan. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Usman, dkk. (2014) menunjukkan bahwa

terdapat korelasi negatif antara job stress dengan job performance yang

menunjukkan bahwa job stress secara signifikan mengurangi kinerja

individu. Hal tersebut dapat disebabkan oleh upaya perusahaan untuk

menurunkan stres kerja karyawannya. Upaya yang dilakukan oleh

manajemen perusahaan diantaranya yaitu adanya dukungan sosial dari

atasan maupun rekan kerja. Dukungan sosial telah terbukti dapat

mengurangi stres kerja yang dirasakan individu dalam bekerja.

Ha3: Job stress berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment.

Page 66: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

48

4. Kompetensi Auditor, Self Efficacy dan Job Stress terhadap Audit

Judgment

Berdasarkan keterkaitan antar masing-masing variabel serta hasil-hasil

penelitian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang

dimliki oleh auditor, self efficacy serta job stress yang dirasakan oleh

auditor dapat memberikan dampak terhadap audit judgment.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi auditor, self

efficacy dan job stress akan berpengaruh secara simultan dan signifikan

terhadap audit judgment. Oleh karena itu maka hipotesis dalam penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut:

Ha4: Kompetensi auditor, self efficacy dan job stress berpengaruh secara

simultan dan signifikan terhadap audit judgment.

Page 67: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh dua variabel atau

lebih. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen dan variabel dependen.

Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kompetensi auditor, self

efficacy dan job stress sebagai variabel independen dan audit judgment sebagai

variabel dependen. Dalam penelitian ini, data diambil dari sejumlah sampel

yang ada dalam populasi. Responden dalam penelitian ini adalah auditor

eksternal. Penelitian ini dibatasi dengan auditor yang bekerja di Kantor

Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta.

B. Metode Pemilihan Sampel

Menurut Indriantoro dan Supomo (2002:115) populasi adalah

sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang merupakan karakteristik

tertentu. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja

sebagai tenaga profesional pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di DKI

Jakarta dan bersedia dimintai waktu untuk keperluan penelitian. Metode

pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Simple random

sampling merupakan salah satu metode penarikan sampel probabilitas yang

Page 68: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

50

dilakukan dengan cara acak sederhana dan setiap responden memiliki

kemungkinan yang sama untuk terpilih sebagai responden (Hamid dan

Rodoni, 2010:19).

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian, peneliti menggunakan

dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian

melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan media lain yang berkaitan

dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti

memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer). Pada

penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah auditor yang bekerja

di KAP. Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan kuesioner kepada

KAP secara langsung maupun melalui perantara. Data primer diperoleh

dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan

tujuan untuk mengumpulkan informasi dari auditor yang berkerja pada

KAP sebagai responden dalam penelitian. Sumber data dalam penelitian

ini adalah skor masing-masing indikator variabel yang diperoleh dari

pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada auditor yang berkerja di

KAP sebagai responden.

Page 69: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

51

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dala, penelitian ini adalah

metode analisis statatistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan

uji hipotesis yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan SPSS

(Statistical Package for the Social Science). Analisis ini bertujuan untuk

menentukan keeratan hubungan antar variabel yaitu kompetensi auditor, self

efficacy, job stress dan audit judgment.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan

peringkasan data serta penyajiannya yang biasanya disajikan dalam bentuk

tabulasi baik secara grafik dan atau numerik. Statistik deskriptif digunakan

untuk memberikan deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean),

standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum (Ghozali,

2013).

Mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata populasi

yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi digunakan untuk menilai

dispersi rata-rata dari sampel. Maksimum-minimum digunakan untuk

melihat nilai minimum dan maksimum dari populasi. Hal ini perlu

dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil

dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian.

2. Uji Kualitas Data

Data-data yang akan digunakan untuk penelitian ini harus terlebih

dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Tujuannya adalah untuk

Page 70: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

52

mengetahui sejauh mana penelitian ini dapat diteruskan dan layak untuk

dilakukan penelitian lebih lanjut.

a. Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen penelitian. Suatu

kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur pada

kuesioner tersebut (Ghozali, 2013). Selain itu, suatu instrumen

penelitian dikatakan valid ketika mempunyai validitas yang tinggi,

serta mampu menjadi ukuran atas apa yang diinginkan dan dapat

mengungkapkan data dari masing-masing variabel yang diteliti secara

tepat. Sebaliknya, instrumen dikatakan kurang valid ketika

mempunyai tingkat validitas yang rendah. Tinggi rendahnya validitas

instrumen penelitian menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul

tidak menyimpang dari gambaran awal tentang validitas yang

dimaksud. Pengujian ini memastikan bahwa masing-masing item

pertanyaan dalam kuesioner akan terklasifikasi pada variabel-variabel

yang telah ditentukan (construct validity). Pengujian validitas ini

menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan menghitung antara

nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson

Correlation yang didapat memiliki nilai signifikan dibawah 0.05

berarti data yang diperoleh adalah valid.

Page 71: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

53

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013).

Ghozali menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat

dilakukan dengan dua cara yaitu:

1) Repeated Measure atau pengukuran ulang: Disini seseorang akan

disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan

kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

2) One Shot atau pengukuran sekali saja: Disini pengukurannya hanya

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain

atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian

Cronbach Alpha (α). Menurut Nunnally (1994) dalam Ghozali (2013),

suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,70.

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka

peneliti melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas.

Page 72: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

54

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama

variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikolonieritas dalam model regresi dapat dilihat dari

besaran VIF (Varian Inflation Factor) dan tolerance. Regresi bebas

dari multikolonieritas jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10

(Ghozali, 2013).

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model

regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya memiliki

distribusi normal atau mendekai normal. Model regresi yang baik

adalah memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal.

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak yaitu dengan analisi grafik dan analisis data. Dalam

penelitian ini uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot

(P-P Plot), grafik histogram, dan Kolmogrov Smirnov (K-S).

Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengan melihat normal probability plot (P-P Plot) yang

Page 73: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

55

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Suatu

variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data

yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik

data searah mengikuti garis diagonal (Santoso, 2004:212).

Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data (titik) menyebar

maka menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan

bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data (titik)

menyebar menjauh dari garis diagonal, maka tidak menunjukkan pola

distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas (Ghozali, 2013).

Uji Kolmogrov Smirnov merupakan uji statistik untuk

mendeteksi normalitas data dengan cara menentukan terlebih dahulu

hipotesis pengujian yaitu: hipotesis nol (H0) untuk data terdistribusi

secara normal, dan hipotesis alternatif (Ha) untuk data yang tidak

terdistribusi secara normal. Jika nilai Aymp-Sign (2-tailed) ≥ 5% maka

data berdistribusi normal (Ghozali, 2013).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam suatu

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamaan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

Page 74: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

56

regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2013). Dalam penelitian ini, uji

heteroskedastisitas menggunakan scatterplot.

Pada gambar scatterplot, jika titik-titik menyebar merata di atas

dan di bawah atau sekitar angka nol, maka tidak terjadi

heterokedastisitas. Sedangkan jika titik-titik data membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit atau mengumpul di

suatu titik maka telah terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2013). Dasar

pengembilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu seperti titik-titik (point-point) yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan

di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas (Ghozali, 2013).

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar

variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang

sudah diketahui besarnya (Santoso, 2004:163). Model regresi berganda

umumnya digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel

independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval

Page 75: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

57

atau rasio dalam persamaan linier (Indriantoro dan Supomo 2002:211).

Variabel independen terdiri dari kompetensi auditor, self efficacy dan job

stress. Sedangkan variabel dependennya adalah audit judgment. Seluruh

pengujian dan analisis data menggunakan bantuan SPSS (Statistical

Program for Special Science) for windows.

Persamaan regresi linier berganda yang digunakan untuk menguji

hipotesis dirumuskan sebagai berikut:

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = Audit Judgment

α = Konstanta

b1-b4 = Koefisien regresi (menunjukkan angka peningkatan

atau penurunan variabel dependen (Y) yang didasarkan pada

hubungan nilai variabel independen (X)

X1 = Kompetensi Auditor

X2 = Self Efficacy

X3 = Job Stress

e = Error

Uji hipotesis ini dilakukan melalui:

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R²

Page 76: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

58

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Jika nilai R2

sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat

dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang

menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R2 berkisar

antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel

independen untuk dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen

(Ghozali, 2013).

b. Uji Statistik t (Uji Regresi Secara Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji

pada tingkat sifnifikansi 0,05. Menurut santoso (2004:168), dasar

pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas > 0,05 maka H0 diterima atau Ha ditolak, ini

menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak

mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel atau

terikat.

2) Jika nilai probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima, ini

menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai

pengaruh secara individual terhadap variabel atau terikat.

Page 77: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

59

c. Uji Statistik F (Uji Regresi Secara Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat (Ghozali, 2013). Hasil uji F pada output SPSS

dapat dilihat pada tabel ANOVA.

Untuk mengetahui variabel-variabel independen secara simultan

mempengaruhi variabel dependen dilakukan dengan membandingkan

nilai signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Jika nilai signifikansi

yang didapat < 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa semua

variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2013).

Menurut Santoso (2004:120) dasar pengambilan keputusan

adalah sebagai berikut:

1) Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini

menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat.

2) Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini

berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas

mempunyai pengaruh yang secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat.

Page 78: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

60

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada penelitian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing

variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1. Kompetensi Auditor (X1)

Menurut Cheng dkk. (2002), kompetensi adalah seseorang yang

memiliki knowledge (pendidikan, keahlian dan pengalaman) dan sikap

dan perilaku etis dalam bekerja. Menurut Feny dan Yohanes (2012: 46),

kompetensi berkaitan dengan keahlian professional yang dimiliki oleh

auditor sebagai hasil dari pendidikan formal, ujian professional maupun

keikutsertaan dalam pelatihan, seminar, maupun simposium. Menurut

standar umum auditing, dalam Standar Professional Akuntan Publik

menuntut kompetensi teknis seorang auditor dalam melakukan tugas audit.

Instrumen pengukuran variabel ini menggunakan pertanyaan yang

diadopsi dari I Gusti Agung Rai (2008) dan terdiri dari 11 (sebelas) item

pertanyaan. Variabel ini diukur dengan skala likert 5 poin: sangat tidak

setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), sangat setuju (5).

2. Self Efficacy (X2)

Menurut Ulfa Sumitro, dkk (2009:8) self efficacy atau efikasi diri

adalah penilaian individu terhadap keyakinan diri akan kemampuannya

dalam menjalankan tugas sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang

diharapkan. Keyakinan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan

tugas pada tingkat tertentu dapat berpengaruh terhadap aktifitas pribadi

dalam pencapaian tugas. Menurut Bandura (1997:42), dalam menilai

Page 79: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

61

tingkat self efficacy individu melalui tiga dimensi yaitu meliputi tingkat

kesulitan tugas (level), luas bidang tingkah laku (generality), dan tingkat

kekuatan (strength). Variabel self efficacy dalam penelitian ini

menggunakan instrumen yang diadopsi dari Bandura (1997) dan terdiri

dari 7 (tujuh) item pertanyaan. Variabel ini diukur dengan skala likert 5

poin: sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), sangat

setuju (5).

3. Job Stress (X3)

Job stress atau stres kerja adalah tingkat penyesuaian individu

terhadap kondisi yang tidak menyenangkan sebagai akibat adanya

ketidaksesuaian antara harapan atau keinginan individu dengan tuntutan

kerja yang diberikan sehingga berpengaruh terhadap kondisi fisik,

psikologis, dan perilaku anggota organisasi (Ulfa Sumitro, dkk 2009:7).

Terdapat dua faktor penyebab atau sumber munculnya stres kerja, yaitu

faktor lingkungan kerja dan faktor personal (Dwiyanti, 2001:75). Faktor

lingkungan kerja dapat berupa kondisi fisik tempat kerja, lingkungan

kantor, maupun hubungan sosial di lingkungan kerja, aturan yang

dikeluarkan oleh manajemen maupun waktu yang diberikan. Sedangkan

faktor personal bisa berupa tipe kepribadian, peristiwa atau pengalaman

pribadi, maupun kondisi sosial-ekonomi keluarga dimana pribadi berada

dan mengembangkan diri. Variabel dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan instrumen yang diadopsi dari Dwiyanti (2001) dan terdiri

dari 10 (sepuluh) item pertanyaan. Variabel ini diukur dengan skala likert

Page 80: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

62

5 poin: sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), sangat

setuju (5).

4. Audit Judgment (Y)

Judgment digunakan untuk menetapkan prosedur-prosesur yang akan

dilaksanakan. Hal ini dikarenakan judgment pada tahap awal audit

ditentukan berdasarkan pertimbangan pada tingkat materialitas yang

diramalkan yang dapat pula dipertimbangkan atas kemampuan entitas

dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kaitannya dengan

laporan keuangan, judgment yang diputuskan oleh auditor akan

berpengaruh pada opini seorang auditor mengenai kewajaran laporan

keuangan. Audit judgment merupakan suatu pertimbangan suatu

pertimbangan yang dimiliki oleh auditor yang secara terus menerus dalam

perolehan informasi (termasuk umpan balik dari tindakan sebelumnya),

yang digunakan untuk menetapkan prosedur yang akan dilaksanakan.

Variabel audit judgment dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan

instrumen yang diadopsi dari Jamilah et al, (2007) dan terdiri dari 8

(delapan pertanyaan). Variabel ini diukur dengan skala likert 5 poin:

sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), sangat setuju

(5).

Page 81: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

63

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Variabel Independen

Kompetensi

Auditor (X1)

Sumber:

I Gusti

Agung Rai

(2008)

1. Auditor selalu memiliki rasa ingin

tahu yang tinggi.

1 Interval

2. Auditor mampu menangani

ketidakpastian.

2

3. Auditor harus selalu memiliki

kesadaran bahwa beberapa

temuan dapat bersifat subjektif.

3

4. Auditor mampu meningkatkan

kerja sama dalam tim.

4

5. Auditor memiliki keahlian untuk

melakukan prosedur analitis

(analytical review).

5

6. Auditor memiliki pengetahuan

tentang teori organisasi untuk

memahami suatu organisasi.

6

7. Auditor memiliki tingkat

pengetahuan yang tinggi tentang

auditing.

7

8. Auditor memiliki keahlian untuk

melakukan wawancara.

8

9. Auditor memiliki kemampuan

membaca cepat.

9

10. Auditor memiliki keahlian dalam

menganalisis statistik.

10

11. Auditor memiliki keterampilan

dalam menggunakan komputer.

11

Self Efficacy

(X2)

Sumber:

Bandura

(1997)

1. Auditor memahami dengan baik

tugas audit yang diberikan.

12 Interval

2. Mendahulukan untuk

mengerjakan tugas yang

dirasakan lebih mudah.

13

3. Sadar akan kemampuan yang

dimiliki sehingga akan

melakukan tugas sesuai dengan

kemampuan.

14

4. Mampu melakukan tugas yang

beragam dalam satu waktu.

15

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 82: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

64

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

5. Auditor tetap bersikap tenang

ketika mengahadapi hambatan

dan berusaha mencapai tujuan.

16 Interval

6. Auditor tetap bekerja secara

profesional meski dibawah

tekanan sekalipun.

17

7. Berusaha menyelesaikan semua

pekerjaan audit dengan baik dan

konsisten.

18

Job Stress

(X3)

Sumber:

Dwiyanti

(2001) dalam

Mila Fitriah

(2010)

1. Lingkungan tempat bekerja cukup

kondusif dalam melakukan

pekerjaan.

19

2. Dalam melakukan pekerjaan

selalu didukung oleh rekan kerja

maupun atasan.

20

3. Memperoleh kesempatan dalam

pembuatan keputusan kerja.

21

4. Dalam menjalankan tugas tidak

tertekan dengan peraturan yang

ada.

22

5. Selalu memiliki sifat yang teliti

dalam melakukan pekerjaan.

23

6. Dapat mengatur waktu dengan

baik untuk menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu.

24

7. Jika memiliki masalah dalam

keluarga tidak akan

mempengaruhi pekerjaan.

25

8. Jika berada dalam kesulitan

finansial akan meningkatkan

ketekunan dan prestasi kerja.

26

9. Merasa tidak nyaman jika ada

persaingan tidak sehat diantara

rekan kerja.

27

10. Mempunyai pengalaman yang

tidak menyenangkan yang

mempengaruhi psikologis

sehingga berpengaruh terhadap

pekerjaan.

28

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 83: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

65

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Variabel Dependen

Audit Judge-

ment (Y)

Sumber:

Jamilah, et al.

(2007)

1. Kompetensi Auditor

mempengaruhi

pertimbangannya dalam

menentukan bukti audit yang

relevan.

29 Interval

2. Pemahaman terhadap sistem

pengendalian internal klien

mempengaruhi efektivitas

dan efisiensi audit.

30

3. Penentuan prosedur audit

dipengaruhi oleh waktu

penyelesaian laporan audit

dan resiko audit.

31

4. Pertimbangan mengenai

materialitas membutuhkan

keterampilan dan keahlian

yang dimiliki oleh auditor.

32

5. Auditor yang berada dibawah

intruksi yang tidak tepat dari

atasan akan meningkatkan

resiko audit.

33

6. Struktur audit yang baik tidak

menghambat pelaksanaan

prosedur audit.

34

7. Kurangnya informasi yang

diperoleh dalam suatu tugas

tidak akan mengurangi hasil

kerja auditor.

35

8. Ukuran entitas, pengalaman

dan pengetahuan auditor

mengenai bisnis entitas

mempengaruhi penentuan

strategi audit.

36

Page 84: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

66

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik (auditor) yang

bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI

Jakarta, mencakup KAP kelas kecil dan menengah. Auditor yang

berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi partner, supervisor, auditor

senior, maupun auditor junior yang melaksanakan pekerjaan di bidang

auditing.

Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner

penelitian secara langsung oleh peneliti dengan cara mendatangi

responden, serta secara tidak langsung melalui perantara kepada responden

yang bekerja pada KAP di wilayah DKI Jakarta, serta terdaftar dalam

Directory Kantor Akuntan Publik 2013 yang diterbitkan oleh Institut

Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Peneliti melakukan penelitian pada

Kantor Akuntan Publik di wilayah DKI Jakarta dengan latar belakang

bahwa DKI Jakarta merupakan pusat bisnis dan perokonomian yang

menyababkan banyak perusahaan-perusahaan besar dan go public terpusat

di Jakarta sehingga KAP yang berada di wilayah Jakarta lebih besar

kemungkinannya untuk mendapatkan tugas audit yang lebih banyak

Page 85: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

67

dibandingkan dengan tugas yang diterima oleh KAP yang berada di

wilayah selain Jakarta.

Peneliti mengambil sampel sebanyak 13 KAP dari keseluruhan

KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta. Penyebaran serta pengembalian

kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 10 Desember 2014 hingga 26

Januari 2015. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 88 buah dan jumlah

kuesioner yang kembali adalah sebanyak 83 buah kuesioner atau 94,32%.

Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 5 buah atau 5,68%. Kuesioner

yang tidak kembali dikarenakan penyebaran yang kurang tepat dimana

para auditor banyak yang sedang bertugas di luar kota sehingga tidak dapat

berpartisipasi menjadi responden. Selain hal tersebut mungkin ada

beberapa hal diluar pengetahuan peneliti. Kuesioner yang dapat diolah

berjumlah 75 buah atau 90,36%, sedangkan kuesioner yang tidak dapat

diolah karena tidak memenuhi kriteria sebagai sampel dan tidak diisi

secara lengkap oleh responden sebanyak 8 buah atau 9,64%. Gambaran

mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Presentase

1. Jumlah kuesioner yang disebar 88 100%

2. Jumlah kuesioner yang kembali 83 94,32%

3. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 5 5,68%

4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 75 90,36%

5. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 8 9,64%

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Page 86: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

68

Dari tabel data sampel penelitian di atas, jumlah kuesioner yang

tidak kembali di sini merupakan jumlah kuesioner yang tidak

dikembalikan oleh KAP dan jumlah kuesioner yang masih dalam keadaan

kosong tidak diisi oleh responden saat pengambilan kuesioner sehingga

peneliti anggap kuesioner tersebut sebagai kuesioner yang tidak kembali.

Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian dapat dilihat dalam

tabel 4.2.

Tabel 4.2

Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Nama Kantor Akuntan

Publik

Kuesioner

Dikirim

Kuesioner

Dikembalikan

1. Abdul Ghonie Abubakar 5 5

2. Rexon Nainggolan & Rekan 10 10

3. Pieter, Uways & Rekan 5 5

4 Bharata, Arifin, Mumajad &

Sayuti

5 3

5. Abdul Aziz Fiby Ariza 3 0

6. Idris & Sudiharto 15 15

7. Junaedi, Chairul dan

Subyakto

5 5

8. Hertanto, Sidik & Indra 5 5

9. Usman & Rekan 10 10

10. Bismar, Muntalib & Yunus 5 5

11. Teguh Sentosa 5 5

12. Syarief Basir & Rekan 10 10

13. Ishak, Soleh, Soewondo &

Rekan

5 5

Total 88 83

Sumber: Data primer

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner pada

KAP yang tersebar di DKI Jakarta meliputi wilayah Jakarta Selatan,

Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Page 87: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

69

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada

KAP di DKI Jakarta sesuai dengan Directory Kantor Akuntan Publik 2013

yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Berikut ini

adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian yang terdiri dari

jenis kelamin, pendidikan formal, pengalaman kerja, jabatan, dan usia

responden.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Keterangan Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Pria 43 57,3 57,3 57,3

Wanita 32 42,7 42,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Tabel tersebut menunjukkan bahwa 43 orang atau sekitar 57,3%

responden didominasi oleh jenis kelamin pria dan sisanya sebesar 32

orang atau 47,2% responden berjenis kelamin wanita, hal ini

dikarenakan karakteristik profesi auditor memerlukan waktu yang lebih

banyak dan dalam pekerjaannya sehingga responden dalam penelitian

ini didominasi oleh pria.

Page 88: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

70

b. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan formal

Deskripsi mengenai data responden berdasarkan pendidikan

formal dapat dilihat dalam tabel 4.4.

Keterangan Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

D3 6 8,0 8,0 8,0

S1 67 89,3 89,3 97,3

S2 2 2,7 2,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang diolah 2015

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berpendidikan formal strata satu (S1) dengan jumlah 67

responden atau 89,3%. Sisanya sebesar 8,0% atau sebanyak 6 orang

berpendidikan formal diploma tiga (D3) dan sebesar 2,7% atau

sebanyak 2 orang berpendidikan strata dua (S2). Hal ini diduga karena

di Indonesia pada umumnya standar pendidikan untuk menjadi seorang

akuntan publik minimal Strata Satu (S1) sehingga mayoritas responden

dalam penelitian ini memiliki pendidikan formal Strata Satu (S1).

c. Deskripsi responden berdasarkan jabatan di KAP

Tabel 4.5 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan

jabatan di KAP. Berdasarkan tabel 4.5 berikut ini, diperoleh informasi

bahwa mayoritas responden menduduki jabatan sebagai auditor junior

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal

Page 89: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

71

yaitu sebanyak 42 orang atau 56%. Responden yang menjabat sebagai

auditor senior sebanyak 27 orang atau sebesar 36%. Kemudian

responden yang menjabat sebagai supervisor sebanyak 5 orang atau

sebesar 6,7%, sedangkan sisanya sebanyak 1 orang menjabat sebagai

partner. Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi jabatan seorang

auditor di kantor akuntan publik, maka semakin tinggi pula tingkat

kesibukannya, sehingga responden dalam penelitian ini didominasi oleh

auditor junior.

Keterangan Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Auditor Junior 42 56,0 56,0 56,0

Auditor Senior 27 36,0 36,0 92,0

Supervisor 5 6,7 6,7 98,7

Partner 1 1,3 1,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah 2015

d. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja

Tabel 4.6 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan

pengalaman kerja. Berdasarkan tabel 4.6 berikut ini, diperoleh

informasi bahwa mayoritas responden sebanyak 44 orang atau sebesar

58,7% memiliki pengalaman bekerja selama 1-3 tahun, sebanyak 22

orang atau sebesar 29,3% memiliki pengalaman kerja selama 3-5 tahun,

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Page 90: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

72

dan sisanya sebanyak 9 orang atau sebesar 12% memiliki pengalaman

kerja selama lebih dari 5 tahun sebagai seorang auditor.

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Keterangan Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

1-3 Tahun 44 58,7 58,7 58,7

3-5 Tahun 22 29,3 29,3 88,0

> 5 Tahun 9 12,0 12,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah 2015

e. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.7 menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan

usia responden.

Keterangan Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

20-25 Tahun 30 40,0 40,0 40,0

25-30 Tahun 20 26,7 26,7 66,7

> 30 Tahun 25 33,3 33,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diperoleh informasi bahwa

mayoritas responden sebanyak 30 orang atau sebesar 40% berusia 20

hingga 25 tahun sedangkan sebanyak 20 orang atau sebesar 26,7%

berusia 25 hingga 30 tahun. Dan sisanya yaitu sebanyak 25 orang

Tabel 4.7

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Page 91: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

73

responden berusia di atas 30 tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena

responden penelitian ini yang didominasi oleh auditor junior, sehingga

usia responden dalam penelitian ini mayoritas berusia relatif muda.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi

kompetensi auditor, self efficacy, job stress dan audit judgment akan diuji

secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.8.

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

TKA 75 35 55 46.25 4.805

TSE 75 19 35 27.87 3.504

TJS 75 31 50 40.33 4.648

TAJ 75 23 40 30.67 4.005

Valid N

(listwise) 75

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada variabel kompetensi auditor

(TKA) jawaban minimum responden sebesar 35 dan maksimum sebesar 55

dengan rata-rata total jawaban 46,25 dan standar deviasi sebesar 4,805.

Pada variabel self efficacy (TSE) jawaban minimum responden sebesar 19

dan maksimum sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban 27,87 dan

standar deviasi sebesar 3,504. Selanjutnya pada variabel job stress (TJS)

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Page 92: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

74

minimum jawaban responden sebesar 31 dan maksimum sebesar 50,

dengan rata-rata total jawaban 40,33 dan standar deviasi sebesar 4,648.

Sedangkan pada variabel audit judgment (TAJ) jawaban minimum

responden sebesar 23 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total

jawaban 30,67 dan standar deviasi sebesar 4,005.

Nilai standar deviasi untuk tiap variabel lebih kecil dari nilai mean

mengartikan bahwa standar error dari penelitian ini rendah sehingga

penentuan variabel yang digunakan dalam penelitian ini baik untuk diteliti

lebih lanjut.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen penelitian. Pengujian ini dilakukan

dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model

dikatakan valid jika tingkat signifikannya dibawah 0,05 maka butir

pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid (Ghozali, 2013). Tabel

berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu kompetensi auditor (KA), self

efficacy (SE), job stress (JS) dan audit judgment (AJ) dengan 75 sampel

responden.

Page 93: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

75

1) Uji Validitas Kompetensi Auditor

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Kompetensi Auditor

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1 (KA1) 0.545** 0.000 Valid

2 (KA2) 0.485** 0.000 Valid

3 (KA3) 0.479** 0.000 Valid

4 (KA4) 0.564** 0.000 Valid

5 (KA5) 0.683** 0.000 Valid

6 (KA6) 0.487* 0.000 Valid

7 (KA7) 0.633** 0.000 Valid

8 (KA8) 0.716** 0.000 Valid

9 (KA9) 0.745** 0.000 Valid

10 (KA10) 0.689** 0.000 Valid

11 (KA11) 0.506* 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Tabel 4.9 menunjukkan hasil uji validitas variabel kompetensi

auditor memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut berarti

bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai kriteria

valid.

2) Uji Validitas Self Efficacy

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Self Efficacy

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1 (SE1) 0.578** 0.000 Valid

2 (SE2) 0.663** 0.000 Valid

3 (SE3) 0.659** 0.000 Valid

4 (SE4) 0.650** 0.000 Valid

5 (SE5) 0.636** 0.000 Valid

6 (SE6) 0.644** 0.000 Valid

7 (SE7) 0.538** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Page 94: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

76

Tabel 4.10 menunjukkan hasil uji validitas variabel self

efficacy memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut

berarti bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai

kriteria valid.

3) Uji Validitas Job Stress

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Job Stress

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1 (JS1) 0.648** 0.000 Valid

2 (JS2) 0.721** 0.000 Valid

3 (JS3) 0.643** 0.000 Valid

4 (JS4) 0.656** 0.000 Valid

5 (JS5) 0.656** 0.000 Valid

6 (JS6) 0.615** 0.000 Valid

7 (JS7) 0.621** 0.000 Valid

8 (JS8) 0.475** 0.000 Valid

9 (JS9) 0.351** 0.002 Valid

10 (JS10) 0.385** 0.001 Valid

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Tabel 4.11 menunjukkan hasil uji validitas variabel job stress

memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut berarti bahwa

seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai kriteria valid.

4) Uji Validitas Audit Judgment

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Audit Judgment

Nomor Butir

Pertanyaan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1 (AJ1) 0.600** 0.000 Valid

2 (AJ2) 0.650** 0.000 Valid

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 95: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

77

Tabel 4.12 (Lanjutan)

3 (AJ3) 0.599** 0.000 Valid

4 (AJ4) 0.593** 0.000 Valid

5 (AJ5) 0.657** 0.000 Valid

6 (AJ6) 0.576** 0.000 Valid

7 (AJ7) 0.455** 0.000 Valid

8 (AJ8) 0.579** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji validitas variabel audit

judgment memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut

berarti bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai

kriteria valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

cronbach’s alpha berada diatas 0,7 (Ghozali, 2013). Tabel 4.13

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk empat variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Kompetensi Auditor 0.861 Reliabel

Self Efficacy 0.831 Reliabel

Job Stress 0.837 Reliabel

Audit Judgment 0.819 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha atas

variabel kompetensi auditor sebesar 0.861, variabel self efficacy sebesar

Page 96: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

78

0.831, variabel job stress sebesar 0.837 dan variabel audit judgment

sebesar 0.819. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan

dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha

lebih besar dari 0.7. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan

yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang

berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban

yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen.

Tabel 4.14

Hasil Uji Multikolonieritas

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tole-

rance

VIF

1

(Constant) 12.883 4.282 3.009 .004

TKA .261 .102 .314 2.573 .012 .669 1.494

TSE .540 .148 .472 3.640 .001 .591 1.693

TJS -.232 .116 -.269 -2.007 .049 .553 1.808

a. Dependent Variable: TAJ

Page 97: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

79

Berdasarkan tabel 4.14 di atas terlihat bahwa nilai tolerance >

0.10 dan nilai variance inflation factor (VIF) < 10 untuk semua

variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance untuk variabel

kompetensi auditor 0.669, variabel self efficacy 0.591 dan variabel job

stress 0.553. Selain itu, nilai VIF untuk variabel kompetensi auditor

1.494, variabel self efficacy 1.693 dan variabel job stress 1.808. Suatu

model regresi dikatakan bebas dari problem multiko apabila memiliki

nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

model persamaan regresi tidak terdapat problem multiko (bebas

multiko) dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

b. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Dalam

penelitian ini, pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan

metode uji non-parametik Kolmogorov-Smirnov (K-S), P-P Plot, dan

grafik histogram. Dasar pengambilan keputusan pada uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S) ini adalah dengan melihat nilai probabilitas signifikansi

data residual. Suatu data dikatakan terdistribusi secara normal jika

memiliki tingkat signifikansi > 0,05. Adapun hasil uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S), dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 98: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

80

Tabel 4.15

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 75

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 3.36618367

Most Extreme

Differences

Absolute .073

Positive .031

Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .635

Asymp. Sig. (2-tailed) .815

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat terlihat hasil uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S) dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu

sebesar 0,815. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data

tersebut terdistribusi secara normal sehingga model penelitian ini

memenuhi uji asumsi klasik normalitas.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-P Plot

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Page 99: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

81

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Gambar 4.1 dan 4.2 memperlihatkan bahwa pola penyebaran data

pada grafik p-plot terlihat titik-titiknya menyebar di sekitar garis

diagonal serta menyebarannya mendekati garis diagonal. Hal ini

menunjukkan bahwa grafik p-plotnya normal, begitu juga dengan pola

penyebaran data pada grafik histogram telah menunjukkan pola

distribusi normal. Berdasarkan dua gambar di atas, maka model regresi

ini telah memenuhi telah memenuhi asumsi normalitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedasitas dilakukan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual

dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual dari

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

Page 100: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

82

homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.

Gambar 4.3

Grafik Scatterplot

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Berdasarkan gambar 4.3 di atas, grafik scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebar di atas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y

dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut.

Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan

regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi

audit judgment berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu

kompetensi auditor, self efficacy dan job stress.

4. Hasil Uji Hipotesis

Hasil pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini layak digunakan

Page 101: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

83

karena model regresi telah terbebas dari masalah normalitas data, tidak

terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Selanjutnya

dapat dilakukan pengujian hipotesis yang terdiri dari pengujian korelasi

atau koefisien determinasi, uji t dan uji F. Uji estimasi linier berganda

diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Kekuatan pengaruh variabel independen terhadap variasi variabel

dependen dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien determinan (R2),

yang berada antara nol dan satu. Apabila nilai R2 semakin mendekati

satu, berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat

(Ghazali, 2013). Uji ini dilakukan untuk mengukur kemampuan

variabel-variabel independen yaitu, kompetensi auditor, self efficacy

dan job stress dalam menjelaskan variabel dependennya yaitu audit

judgment. Adapun hasil perhitungan nilai koefisien determinasi dapat

dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.16 menyajikan hasil uji

koefisien determinasi.

Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .542a .293 .264 3.437

a. Predictors: (Constant), TJS, TKA, TSE

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Page 102: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

84

Tabel 4.16 menunjukkan nilai adjusted R2

sebesar 0,264. Hal ini

menandakan bahwa variasi variabel kompetensi auditor, self efficacy

dan job stress hanya dapat menjelaskan 26,4% variasi variabel audit

judgment. Sedangkan sisanya sebesar 73,6% dijelaskan oleh faktor-

faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini.

b. Uji Statistik t

Pengujian signifikansi parameter individual (uji t) berguna untuk

menguji pengaruh dari masing-masing variabel independen secara

signifikan terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikansi 0,05. Jika nilai probability t < 0,05 maka Ha diterima dan

H0 ditolak, sedangkan jika nilai probability t > 0,05 maka Ha ditolak

dan H0 diterima. Hasil uji statistik t terhadap variabel Y, X1, X2 dan X3

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.17

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) 12.883 4.282 3.009 .004

TKA .261 .102 .314 2.573 .012

TSE .540 .148 .472 3.640 .001

TJS -.232 .116 -.269 -2.007 .049

a. Dependent Variable: TAJ

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Page 103: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

85

AJ = 12,883 + 0,261 KA + 0,540 SE - 0,232 JS

Berdasarkan tabel 4.17 di atas, maka model persamaan regresi

adalah sebagai berikut.

Keterangan:

AJ : Audit Judgment

a : konstanta

b : koefisien regresi

KA : Kompetensi Auditor

SE : Self Efficacy

JS : Job Stress

Hasil Uji Hipotesis 1: Kompetensi auditor berpengaruh secara

parsial dan signifikan terhadap audit judgment.

Tabel 4.17 memperlihatkan nilai hasil uji t pada variabel

kompetensi auditor (KA) sebesar 0,012 (sig < 5%), hal ini berarti Ha1

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi auditor

berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. Variabel

kompetensi auditor memiliki nilai koefisien regresi positif sebesar

0,261 yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu persen variabel

kompetensi auditor, dengan asumsi variabel lain tetap, maka akan

menaikkan pembuatan audit judgment sebesar 26,1%.

Page 104: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

86

Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kompetensi

auditor terbukti dapat mempengaruhi audit judgment. Menurut

Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

No.Per-211/K/JF/2010 dikatakan bahwa kompetensi seorang auditor

mencakup berbagai aspek yang diperlukan dan harus dimiliki dalam

melakukan tugasnya seperti pengetahuan, keterampilan atau keahlian,

pengalaman serta sikap perilakunya. Semakin kompleks tugas yang

ditangani, maka seorang auditor harus memiliki kompetensi yang tinggi

pula karena kompetensi yang dimiliki oleh seorang berpengaruh dalam

pembuatan judgment.

Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh

Kadek dan Dharma (2014) yang menyatakan bahwa kompetensi auditor

berpengaruh terhadap audit judgment. Hal ini berarti semakin tinggi

kompetensi yang dimiliki oleh auditor maka akan semakin baik dalam

memberikan judgment dalam tugas yang ditanganinya. Selain itu,

semakin tinggi kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor maka

semakin besar pula kemampuan untuk memprediksi dan mendeteksi

kecurangan yang terjadi dalam pelaporan laporan keuangan suatu

perusahaan yang diauditnya. Penelitian ini juga sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Marcellina Widiyastuti (2009) yang

menunjukkan bahwa dengan menggunakan kompetensi yang baik,

auditor dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik. Hasil penelitian

Page 105: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

87

ini juga didukung oleh Alim, Hapsari, Purwanti (2007) yang

menyatakan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap

kualitas audit secara umum. Kompetensi yang dimiliki seorang auditor

didukung dengan melakukan audit secara prudent dan keseksamaan

akan menghindarkan terjadinya kecerobohan untuk menghasilkan

kualitas audit yang baik.

Hasil Uji Hipotesis 2: Self efficacy berpengaruh secara parsial dan

signifikan terhadap audit judgment.

Nilai uji t pada variabel self efficacy sebesar 0.001 (sig < 5%), hal

ini berarti Ha2 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa self efficacy

berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. Variabel self

efficacy memiliki nilai koefisien regresi positif sebesar 0,540 yang

menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu persen variabel self efficacy,

dengan asumsi variabel lain tetap, maka akan menaikkan pembuatan

audit judgment sebesar 54%.

Dari data yang diolah dapat diketahui bahwa self efficacy terbukti

mempengaruhi audit judgment. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

seorang auditor yang memiliki self efficacy yang tinggi maka akan

melakukan proses audit judgment yang lebih baik dibandingkan dengan

auditor yang memiliki self efficacy yang rendah sehingga aspek perilaku

ini sangat diperlukan oleh auditor atau profesi lainnya dalam kegiatan

aktifitasnya karena akan sangat membantu dalam mencapai tujuan yang

Page 106: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

88

ingin dicapai. Ketika auditor memiliki self efficacy yang tinggi maka

pembuatan judgment akan lebih baik dengan tingkat kesalahan yang

lebih sedikit, sebaliknya ketika auditor memiliki self efficacy yang

rendah yang kemudian membuat auditor mudah menyerah dan putus

asa, maka akan mempengaruhi pembuatan judgment yang berdampak

pada hasil pengauditannya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Shea dan Howell (2000) yang menunjukkan bahwa self

efficacy yang tinggi dapat meningkatkan kinerja terhadap pekerjaan

termasuk dalam pendidikan, pelatihan dan manajemen. Selain itu,

penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Takiah dan Zuraidah (2009) yang menyatakan bahwa seseorang auditor

yang memiliki self efficacy yang tinggi cenderung untuk lebih

mempertimbangkan, mengevaluasi dan mengintegrasikan

kemampuannya dalam melaksanakan audit judgment.

Hasil Uji Hipotesis 3: Job stress berpengaruh secara parsial dan

signifikan terhadap audit judgment.

Pada nilai hasil uji t stress sebesar 0.049 (sig < 5%) hal ini berarti

Ha3 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa job stress berpengaruh

secara signifikan terhadap audit judgment. Variabel job stress memiliki

nilai koefisien regresi negatif sebesar -0,232 yang menunjukkan bahwa

setiap kenaikan satu persen variabel job stress, dengan asumsi variabel

Page 107: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

89

lain tetap, maka akan menurunkan pembuatan audit judgment sebesar

23,2%.

Dari data yang diolah dapat diketahui bahwa job stress terbukti

mempengaruhi audit judgment. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

ketika seorang auditor sedang mengalami stres, maka akan berdampak

pada kinerjanya sehingga dapat mempengaruhi judgment yang dibuat.

Ketika stres mencapai tingkatan yang lebih tinggi maka akan

mengakibatkan gangguan yang menyebabkan penurunan pada kinerja

seseorang. Dalam suatu organisasi, dalam hal ini KAP, stres kerja pasti

akan terjadi dan tidak dapat dihilangkan secara menyeluruh. Akan tetapi

manajemen organisasi tersebut dapat mengurangi tingkat stres kerja

yang dialami oleh karyawannya dengan cara menjaga agar lingkungan

KAP tetap kondusif dan nyaman untuk melakukan pekerjaan, atasan

maupun rekan kerja dapat memberikan dukungan, penghargaan serta

apresiasi bagi auditor yang memilliki prestasi baik. Dengan demikian,

auditor lainpun akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya

dengan memaksimalkan usaha untuk mencapai tujuan yang diharapkan

organisasi, termasuk dalam pembuatan judgment.

Hasil penelitian ini konsisten penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Usman & Ramay (2010) yang menunukkan bahwa job

stress berpengaruh negatif terhadap job performance. Ini menunjukkan

Page 108: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

90

bahwa job stress dapat mengurangi kinerja individual yang juga akan

berdampak pada pembuatan judgment yang dilakukan oleh auditor.

c. Hasil Uji Statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara

bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikansi 0,05. Jika nilai probability lebih kecil dari 0,05 maka Ha

diterima dan H0 ditolak, sedangkan jika nilai probability lebih besar dari

0,05 maka Ha ditolak dan H0 diterima. Berikut ini adalah tabel 4.18

yang menunjukkan hasil uji statistik F.

Tabel 4.18

Hasil uji statistik F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 348.158 3 116.053 9.827 .000b

Residual 838.508 71 11.810

Total 1186.667 74

a. Dependent Variable: TAJ

b. Predictors: (Constant), TJS, TKA, TSE

Sumber: Data primer yang diolah 2015

Hasil Uji Hipotesis 4: Kompetensi auditor, self efficacy dan job

stress berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap audit

judgment

Tabel 4.18 menunjukkan nilai signifikansi hasil uji F sebesar

0.000, artinya nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0.05, maka model

Page 109: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

91

regresi dapat digunakan untuk memprediksi audit judgment. Hal ini

berarti Ha4 diterima yang menunjukkan bahwa seluruh variabel

independen yaitu kompetensi auditor, self efficacy dan job stress secara

simultan dan signifikan berpengaruh terhadap audit judgment.

Page 110: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi

auditor, self efficacy dan job stress terhadap audit judgment. Berdasarkan

pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan

terhadap permasalahan dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi auditor memiliki pengaruh secara signifikan terhadap audit

judgment. Hal ini dapat dijelaskan dengan tingkat signifikansi sebesar

0,012. Hal ini berarti semakin tinggi kompetensi yang dimiliki oleh auditor

maka akan semakin baik dalam memberikan judgment dalam tugas yang

ditanganinya.

2. Self efficacy pengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. Hal ini

dapat dijelaskan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Hal ini

menyatakan bahwa auditor yang memiliki self efficacy yang tinggi dapat

melakukan audit judgment lebih baik dibandingkan dengan auditor yang

memiliki self efficacy rendah.

3. Job stress berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. Hal ini

dapat dijelaskan dengan signifikansi sebesar 0,049. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa auditor yang mengalami stres kerja dapat

Page 111: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

93

mempengaruhi kinerja individual dimana kemudian akan berpengaruh

dalam pembuatan audit judgment.

4. Kompetensi auditor, self efficacy dan job stress berpengaruh secara

simultan dan signifikan terhadap audit judgment.

B. Saran

Penelitian ini di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan

mengenai beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain

yang lebih berpengaruh terhadap audit judgment seperti, komitmen

organisasi, independensi, motivasi kerja, insentif, kompensasi, dan lain

sebagainya dikarenakan variabel dalam penelitian ini hanya mewakili

sebesar 26,4 persen dari variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi

audit judgment.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode penelitian

yang berbeda seperti metode wawancara langsung atau untuk memperoleh

data yang lebih berkualitas.

3. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperluas daerah survei, atau

menggunakan sampel yang berbeda dari penelitian ini, sehingga hasil

penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.

4. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar lebih memperhatikan waktu

penelitian. Waktu penelitian diharapkan tidak dilakukan pada waktu sibuk

Page 112: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

94

kantor. Sehingga tingkat pengembalian (respon rate) kuesioner dapat lebih

tinggi, dan mendapat hasil yang lebih akurat.

5. Untuk Organisasi/KAP, disarankan untuk bisa menanamkan rasa sense of

belonging kepada auditor sehingga auditor memiliki rasa bahwa ia

dibutuhkan dalam organisasi, diharapkan juga organisasi/KAP mampu

mengelola stres kerja yang timbul berupa dukungan sosial dapat berbentuk

dukungan emosi, dukungan penilaian, dan dukungan informasi

(memberikan nasehat, saran, pengarahan).

Page 113: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

95

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. “Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan

Publik”, Salemba Empat, Jakarta, 2012.

Ali, Warraich Usman, Ahmeed Rizwan Raheem, Ahmad Nawaz & Khoso

Imamuddin. “Impact of Stress on Job Performance: an Empirical Study of the

Employees of Private Sector Universities of Karachi, Pakistan”, Research

Journal of Management Sciences Vol.3 No.7:14-17, 2014.

Ardini, Lilis dan Tjiptohadi Sawarjuwono. “Auditor’s Competence in His

Experience Disclosing Fraud”, The Journal of Accounting, Management and

Economics Research Vol.5, No.1:101-142, 2005.

Arens Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. “Auditing and Assurance

Service An Integrated Approach”, 13th edition, Pearson Education Inc, Upper

Saddle River, New Jersey, 2010.

Aryani dan Rahmawati. “Variabel Pertimbangan Moral Authoritarian dan

Gendermemoderasi Pengaruh Tekanan Kepatuhan Dengan Judgement

Auditor”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.6, No.1:18-38, 2007.

Assegaf, Umar, Yasmin. “Pengaruh Konflik Peran dan Stres Kerja Terhadap

Komitmen Organisasi”, Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol.5, No.2:91-106,

2005.

Bandura, Albert. “Self Efficacy The Exercise of Control”, New York: W.H.

Freeman and Company, 1997.

Basuki, Orin. “Pricewaterhousecoopers Didenda 1,4 Juta Poundsterling”, artikel

diakses pada tanggal 13 Januari 2015, dari

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/06/08435297/Pricewaterhou

seCoopers.Didenda.1.4.Juta.Poundsterling

Boynton, William C, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, “Modern Auditing:

Assurance Services and The Integrity of Financial Reporting”, 8th edition,

John Wiley & Sons Inc, United States of America, 2006.

Dwiyanti. “Faktor-Faktor Pemicu Stres Kerja”, Salemba, Jakarta, 2001.

Feny, Ilmiyati dan Yohanes Suhardjo. “Pengaruh Akuntabilitas dan Kompetensi

Auditor Terhadap Kualitas Audit: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik

di Semarang ”, Juraksi Vol.1, No.1 Januari. 2012.

Page 114: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

96

Fitriani, Seni dan Daljono. “Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas,

Pengetahuan dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgement”, Diponegoro

Journal of Accounting Vol.1, No.1:1-12. 2012.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21”.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro”. Cetakan V, Semarang, 2013.

Halim, Abdul. “Auditing Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan”, Edisi Keempat

cetakan pertama Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu

Manajemen YKPN, Yogyakarta, 2008.

Hamid, Abdul. “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012.

Hanny, Rahmawati. “Beberapa Faktor yang Memengaruhi Audit Judgment

Auditor Pemerintah”, Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 4 No. 2, 2012.

Ikatan Akuntan Indonesia. “Standar Profesional Akuntan Publik”, Salemba

Empat, Jakarta, 2013.

Indriantoro, Nur, Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen”, BPFE, Yogyakarta, 2002.

Iskandar, Takiah Mohd dan Zuraidah Mohd-Sanusi. “Assessing the Effect of Self

Efficacy and Task Complexity on Internal Control Audit Judgement”, Asian

Academy of Management Journal of Accounting and Finance Vol.7, No.1:29-

52, 2011.

Jamilah, Siti, Zaenal Fanani dan Grahita Chandrarin. “Pengaruh Gender, Tekanan

Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgement”, Simposium

Nasional Akuntansi X, Makassar, 2007.

Lastanti. “Tinjauan Terhadap Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik”,

Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol.5, No.1:85-97. 2005.

Mayangsari, Sekar. “Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi Terhadap

Pendapat Audit”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol.6, No.1:1-22, 2003.

Meyer, M. dan J. T. Rigsby. “Descriptive Analysis of The Content and

Contribution of Behavioral Research in Accounting 1989-1998”, Accounting

Journal, 2010.

Mulyadi. “Auditing”, Edisi Keempat Buku Pertama, Salemba Empat, Jakarta,

2010.

Page 115: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

97

Nelly Sari, Ria, Diani Mardisar. “A Study on Audit Judgement Performance: The

Effect of Accountability, Effort, and Task Complexity”, Jurnal Bisnis dan

Akuntansi Vol.9, Riau, 2007.

Nizarul, Alim, Hapsari Trisni, Liliek Purwanti. “Pengaruh Kompetensi dan

Independensi Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai

Variabel Moderasi”, Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar, 2007.

Puspitasari, Rahmi Ayu. “Analisis Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan,

Kompleksitas Tugas dan Pengalaman Auditor dalam Pembuatan Audit

Judgement”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang,

2011.

Putri, Pritta Amina, Herry Laksito. “Pengaruh Lingkungan Etika, Pengalaman

Auditor dan Tekanan Ketaatan Terhadap Kualitas Audit Judgement”,

Diponegoro Journal of Accounting Vol.2, No.2:1-11. 2013.

Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. “Auditing (Konsep Dasar dan Pedoman

Pemeriksaan Akuntan Publik”, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010.

Rai, I Gusti Agung. “Audit Kinerja pada Sektor Publik)”, Salemba Empat,

Jakarta, 2008.

Raiyani, Ni Luh Kadek Puput dan I. D. G. Dharma Suputra. “Pengaruh

Kompetensi, Kompleksitas Tugas dan Locus of Control Terhadap Audit

Judgement”, E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, 2014.

Robbin, S. P. “Perilaku Organisasi Edisi Ke-10”, Gramedia, Jakarta. 2006.

Rohman, Abdul Rohman. “Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Stres Kerja

pada Sales Marketing PT Lion Metal Works”, Jakarta, 2004.

Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik.” PT. Alex Media

Komputindo, Jakarta, 2000.

Sumitro Ulfa, Mariza, Frida NRH dan Nofiar Aldriandry Putra. “Correlation

Between Self Efficacy to Job Stress of Sales Operation Employee’s PT

Nasmoco Grup Semarang”, 2009.

Suraida, I. “Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Resiko Audit

Terhadap Skeptisisme”, So-sio Humaniora Vol.7, No.3, 2005.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan

Publik. Jakarta, 31 Mei 2011.

Page 116: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

98

Usman, Bashir dan Muhammad Ismail Ramay. “Impact of Stress on Employees

Job Performance, A Study on Banking Sector of Pakistan”, International

Journal of Marketing Studies, Vol.2 No.1 Hal. 122-126, 2010.

Wibowo, Eri. “Analisis Pembelajaran Mata Kuliah Auditing (Kompetensi Dalam

Audit Judgement”, Maksimum Vol.1, No. 2, 2011.

Widiyastuti, Marcellina, Sugeng Pamudji. “Pengaruh Kompetensi, Independensi

dan Profesionalisme Terhadap Kemampuan Mendeteksi Kecurangan

(Fraud)” Value Added Vol.5, No.2, 2009.

Zhao, H., Seibert, S. E, & Hills G. E. “The Mediating Role of Self Efficacy in the

Development of Entrepreneurial Intensions”, Journal of Applied Psychology,

1265-1272, 2005.

Page 117: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

99

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 118: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

100

Lampiran 1

Surat Penelitian Skripsi

Page 119: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

101

Page 120: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

102

Lampiran 2

Surat Keterangan dari KAP

Page 121: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

103

Page 122: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

104

Page 123: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

105

Page 124: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

106

Lampiran 3

Kuesioner Penelitian

Page 125: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

107

KUESIONER

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, SELF EFFICACY

DAN JOB STRESS TERHADAP AUDIT JUDGEMENT

Oleh:

Amelia Suandi

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 126: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

108

Kepada Yth.:

Bapak/ Ibu Auditor

Di tempat

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswi S1 jurusan akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang saat ini sedang melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam rangka

penyelesaian pendidikan yang sedang saya tempuh.

Berkaitan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

mengisi kuesioner yang terlampir berikut ini. Semua pendapat yang telah Bapak/Ibu

berikan dalam kuesioner akan dijamin kerahasiaannya. Hal ini semata-mata untuk

kepentingan ilmiah. Hanya ringkasan dan hasil analisis secara keseluruhan yang akan

dilaporkan atau dipublikasikan.

Jika Bapak/Ibu memerlukan informasi terkait dengan kuesioner terlampir,

silahkan hubungi Amelia Suandi di nomor telepon 089654858053.

Saya memohon kuesioner diisi dengan lengkap. Atas bantuan dan kerjasama

Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih. Tanpa bantuan Bapak/Ibu, penelitian ini

tidak mungkin terselesaikan.

Salam hormat,

Amelia Suandi

Page 127: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

109

1. Kompetensi Auditor (X1)

Petunjuk: Mohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari memberikan pendapat atas

pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan tingkat persetujuan dengan

memberikan tanda silang (X) pada angka pilihan:

1 = sangat tidak setuju (STS) 3 = netral (N) 5 = sangatsetuju (SS)

2 = tidak setuju (TS) 4 = setuju (S)

No. Keterangan STS TS N S SS

1. Auditor harus selalu memiliki rasa

ingin tahu (inquisitive) yang tinggi.

2. Auditor mampu menangani

ketidakpastian.

3. Auditor harus selalu meiliki

kesadaran bahwa beberapa temuan

dapat bersifat subjektif.

4. Auditor mampu meningkatkan kerja

sama dalam tim.

5. Auditor memiliki keahlian untuk

melakukan prosedur analitis

(analytical review).

6. Auditor memiliki pengetahuan

tentang teori organisasi untuk

memahami suatu organisasi.

7. Auditor memiliki tingkat

pengetahuan yang tinggi tentang

auditing.

8. Auditor memiliki keahlian untuk

melakukan wawancara.

9. Auditor memiliki kemampuan

membaca cepat.

10. Auditor memiliki keahlian dalam

menganalisis statistik.

11. Auditor memiliki keterampilan

dalam menggunakan komputer.

Page 128: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

110

2. Self Efficacy (X2)

Petunjuk: Mohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari memberikan pendapat atas

pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan tingkat persetujuan dengan

memberikan tanda silang (X) pada angka pilihan:

1 = sangat tidak setuju (STS) 3 = netral (N) 5 = sangatsetuju (SS)

2 = tidak setuju (TS) 4 = setuju (S)

No. Keterangan STS TS N S SS

1. Saya memahami dengan baik tugas

yang diberikan kepada saya.

2. Mendahulukan untuk mengerjakan

tugas yang dirasakan lebih mudah.

3. Saya sadar akan kemampuan yang

saya miliki sehingga saya akan

melakukan tugas sesuai dengan

kemampuan saya.

4. Saya mampu melakukan tugas yang

beragam dalam satu waktu.

5. Tetap bersikap tenang ketika

menghadapi hambatan dan berusaha

mencapai tujuan.

6. Saya akan tetap bekerja secara

professional meski dibawah tekanan

sekalipun.

7. Saya akan berusaha menyelesaikan

semua pekerjaan audit dengan baik

dan konsisten pada pekerjaan yang

dikerjakan.

Page 129: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

111

3. Job Stress (X3)

Petunjuk: Mohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari memberikan pendapat atas

pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan tingkat persetujuan dengan

memberikan tanda silang (X) pada angka pilihan

1 = sangat tidak setuju (STS) 3 = netral (N) 5 = sangatsetuju (SS)

2 = tidak setuju (TS) 4 = setuju (S)

No. PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Lingkungan tempat saya bekerja

cukup mendukung dalam proses

pekerjaan.

2. Saya merasakan adanya dukungan

kerja dari rekan kerja maupun atasan

saya.

3. Saya memperoleh kesempatan untuk

ikut berpartisipasi dalam pembuatan

keputusan kerja.

4. Dalam menjalankan tugas saya tidak

tertekan dengan peraturan yang ada.

5. Saya memiliki kepribadian yang

teliti dan tidak terburu-buru dalam

melakukan pekeraan.

6. Saya dapat mengatur waktu dengan

baik untuk menyelesaikan pekerjaan

tepat waktu.

7. Jika saya memiliki masalah dalam

keluarga tidak akan mempengaruhi

saya dalam bekerja.

8. Jika saya berada dalam kesulitan

finansial saya akan meningkatkan

prestasi kerja.

9. Saya merasa tidak nyaman jika ada

persaingan tidak sehat diantara rekan

kerja.

10. Saya memiliki pengalaman yang

tidak menyenangkan sehingga

berpengaruh terhadap pekerjaan.

Page 130: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

112

4. Audit Judgement (Y)

Petunjuk: Mohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari memberikan pendapat atas

pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan tingkat persetujuan dengan

memberikan tanda silang (X) pada angka pilihan

1 = sangat tidak setuju (STS) 3 = netral (N) 5 = sangatsetuju (SS)

2 = tidak setuju (TS) 4 = setuju (S)

No. PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Kompetensi auditor mempengaruhi

pertimbangannya dalam menentukan

bukti audit yang relevan.

2. Pemahaman terhadap sistem

pengendalian internal klien

mempengaruhi efektivitas dan

efisiensi audit.

3. Penentuan prosedur audit

dipengaruhi oleh waktu penyelesaian

laporan audit dan resiko audit.

4. Pertimbangan mengenai materialitas

membutuhkan keterampilan dan

keahlian yang dimiliki oleh auditor.

5. Auditor yang berada dibawah

intruksi yang tidak tepat dari atasan

akan meningkatkan resiko audit.

6. Struktur audit yang baik tidak

menghambat pelaksanaan prosedur

audit.

7. Kurangnya informasi mengenai

suatu tugas tidak akan berdampak

buruk terhadap hasil kerja auditor.

8. Ukuran entitas, pengalaman dan

pengetahuan auditor mengenai bisnis

entitas mempengaruhi penentuan

strategi audit.

Page 131: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

113

Mohon pertanyaan-pertanyaan di bawah ini diisi dengan lengkap.

1. Apakah anda seorang auditor? (beri tanda X)

_____ Ya _____ Tidak

2. Manakah yang paling menggambarkan anda? (beri tanda X)

_____ Junior Auditor

_____ Senior Auditor

_____ Supervisor Auditor

_____ Partner

_____ Manajer

3. Pengalaman kerja

_____ 1-3 tahun _____ 3-5 tahun _____ >5 tahun

4. Pendidikan terakhir

_____ D3 _____ S1 _____ S2 _____S3

5. Umur _____ tahun

6. Jenis kelamin (beri tanda X)

_____ Laki-laki _____ Perempuan

Mohon periksa kembali dan pastikan semua pertanyaan sudah dijawab semua. Setelah

itu mohon untuk memasukkan kuesioner ini ke dalam amplop dan kemudian tutuplah

dengan rapat.

Terima kasih.

Page 132: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

114

Lampiran 4

Daftar Jawaban Responden

Page 133: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

115

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KOMPETENSI AUDITOR

NO KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11

1 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5

2 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5

3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 5

5 4 4 5 3 4 5 5 4 3 3 4

6 3 3 5 5 4 4 5 3 4 4 5

7 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5

8 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4

9 3 4 5 5 4 4 3 5 5 5 4

10 4 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4

11 5 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4

13 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4

14 3 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5

15 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3

16 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5

17 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

19 4 4 3 4 5 4 4 1 2 3 3

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 134: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

116

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KOMPETENSI AUDITOR (LANJUTAN)

23 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

25 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4

26 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

27 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

28 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4

29 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5

30 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

33 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5

34 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

36 3 4 3 3 4 5 2 3 3 4 5

37 4 3 5 4 3 3 3 2 2 3 4

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

39 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

40 3 4 5 5 3 3 4 5 3 2 3

41 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5

42 4 4 5 5 4 3 5 3 4 5 5

43 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

45 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4

Page 135: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

117

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KOMPETENSI AUDITOR (LANJUTAN)

46 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

47 4 4 5 3 4 5 5 4 3 3 5

48 3 4 5 5 5 5 5 3 3 3 4

49 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5

50 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

52 5 3 2 4 5 5 5 4 3 4 5

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

54 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4

55 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4

56 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4

57 5 5 5 4 3 3 4 3 3 3 4

58 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 5

59 5 4 4 5 5 5 3 3 4 5 4

60 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 5

61 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5

62 4 4 5 5 4 3 5 3 4 5 5

63 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

64 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4

65 4 4 5 3 4 5 4 5 3 3 5

66 3 4 5 5 5 5 3 3 3 4 4

67 5 3 2 4 5 5 5 5 3 4 5

68 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 4

Page 136: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

118

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KOMPETENSI AUDITOR (LANJUTAN)

69 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5

70 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

71 4 4 4 3 4 5 2 2 3 4 4

72 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4

73 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 4

74 4 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4

75 5 2 5 5 5 4 5 4 5 4 4

Page 137: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

119

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SELF EFFICACY

NO SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7

1 5 5 4 2 5 5 4

2 4 5 4 3 4 4 5

3 5 5 5 4 5 5 5

4 4 3 5 5 4 4 4

5 3 5 5 4 4 5 3

6 4 4 3 4 5 5 4

7 5 3 2 4 4 5 5

8 4 3 4 3 4 5 5

9 4 5 3 4 4 3 3

10 4 3 2 3 4 4 4

11 5 1 1 3 4 4 4

12 4 2 2 3 4 4 4

13 4 2 2 3 4 4 4

14 4 3 5 5 4 3 4

15 3 3 3 4 4 4 3

16 4 4 4 4 4 4 4

17 4 4 4 3 4 4 4

18 4 4 4 4 5 5 5

19 3 2 4 1 2 3 4

20 4 4 4 4 4 4 4

21 5 5 5 5 5 5 5

22 5 5 5 5 5 5 5

Page 138: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

120

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SELF EFFICACY (LANJUTAN)

23 5 5 5 4 5 5 5

24 4 4 4 4 4 4 4

25 4 4 4 4 5 5 3

26 4 4 4 4 4 4 4

27 4 4 4 3 4 3 4

28 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4

31 5 5 5 5 5 5 5

32 5 5 5 5 5 5 5

33 4 4 4 3 4 4 4

34 4 4 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 4 4 4

36 3 4 5 5 3 2 3

37 4 2 3 3 3 4 5

38 5 5 5 4 5 5 5

39 4 3 4 4 4 4 4

40 3 4 3 3 5 5 3

41 4 3 3 5 5 5 5

42 5 5 5 5 5 5 5

43 4 4 3 3 5 4 5

44 3 4 4 1 3 3 4

45 4 4 3 2 4 3 4

Page 139: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

121

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SELF EFFICACY (LANJUTAN)

46 5 4 3 4 5 5 4

47 4 4 2 3 4 4 4

48 3 4 4 2 4 3 4

49 4 2 2 2 5 4 5

50 4 3 3 3 3 3 3

51 4 4 5 2 4 4 4

52 4 5 5 2 4 3 4

53 4 5 5 2 4 3 4

54 4 4 4 4 5 4 5

55 4 3 2 4 4 4 4

56 4 4 4 4 5 4 4

57 4 3 2 2 4 4 4

58 4 5 5 3 5 5 4

59 4 4 5 3 5 5 4

60 5 4 3 4 3 4 5

61 4 4 4 3 4 4 4

62 5 4 4 4 4 4 4

63 4 3 3 3 4 4 3

64 5 4 3 3 4 4 4

65 5 1 5 2 5 5 5

66 4 4 4 4 4 4 4

67 4 3 2 4 4 4 4

68 5 4 5 5 4 5 5

Page 140: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

122

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL SELF EFFICACY (LANJUTAN)

69 4 3 2 3 4 4 4

70 4 4 5 4 4 5 5

71 2 3 4 4 4 5 4

72 4 4 5 5 4 4 5

73 5 5 4 4 3 4 4

74 5 5 5 5 4 4 4

75 4 4 4 4 4 4 4

Page 141: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

123

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL JOB STRESS

NO JS1 JS2 JS3 JS4 JS5 JS6 JS7 JS8 JS9 JS10

1 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3

2 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3

3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

4 3 4 4 5 5 3 4 5 4 4

5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4

6 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4

7 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3

8 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4

9 5 5 4 4 3 4 5 5 4 2

10 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3

11 5 5 5 5 5 5 1 1 5 4

12 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5

13 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4

14 4 4 5 3 4 5 4 5 4 3

15 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4

16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 5 5 4 4 5 4 5 3 5 3

19 4 3 4 5 4 5 2 3 5 3

20 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3

Page 142: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

124

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL JOB STRESS (LANJUTAN)

23 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4

24 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

26 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4

27 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3

29 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4

30 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

32 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3

33 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4

34 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3

35 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3

36 3 4 3 2 3 3 4 5 5 3

37 3 4 3 2 3 5 2 2 3 3

38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

39 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

40 3 4 4 5 5 5 4 3 2 4

41 4 4 5 3 5 5 5 3 5 4

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43 4 4 3 2 3 4 2 4 5 5

44 3 3 3 3 4 3 2 3 5 5

45 4 3 3 4 2 4 4 4 4 5

Page 143: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

125

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL JOB STRESS (LANJUTAN)

46 5 5 5 4 3 4 5 3 5 4

47 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3

48 4 3 2 2 4 4 4 3 5 4

49 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4

50 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3

51 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4

52 4 4 2 2 2 4 2 4 5 3

53 4 3 3 5 4 4 4 5 5 3

54 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3

55 4 5 3 4 4 4 3 2 4 3

56 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3

57 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5

58 3 4 4 4 4 5 5 3 2 3

59 4 4 3 4 5 4 4 5 3 3

60 3 5 5 4 3 5 4 4 4 3

61 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5

62 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3

63 4 5 4 5 5 5 4 2 4 3

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

65 5 5 4 5 5 5 5 5 1 4

66 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

67 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4

68 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4

Page 144: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

126

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL JOB STRESS (LANJUTAN)

69 5 3 3 4 5 4 5 5 5 4

70 5 5 5 5 3 3 3 3 5 4

71 4 5 4 4 4 5 4 4 5 2

72 4 4 3 4 3 4 4 5 5 2

73 3 4 3 4 5 5 5 5 5 4

74 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4

75 3 5 5 5 4 4 4 4 2 4

Page 145: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

127

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL AUDIT JUDGEMENT

NO AJ1 AJ2 AJ3 AJ4 AJ5 AJ6 AJ7 AJ8

1 4 4 5 5 5 4 4 4

2 5 5 5 5 5 3 2 5

3 4 5 4 5 5 4 4 5

4 4 4 5 5 3 3 4 5

5 4 3 5 4 5 3 4 5

6 5 4 4 3 4 5 3 4

7 5 5 5 5 1 4 3 1

8 4 4 5 4 4 5 5 5

9 3 4 4 5 5 4 5 3

10 3 4 4 4 2 4 3 2

11 4 4 4 4 1 5 1 3

12 4 4 4 4 2 4 2 3

13 4 4 4 4 2 5 2 3

14 3 4 4 5 5 4 3 4

15 4 3 3 4 4 3 3 4

16 4 4 4 4 4 4 4 4

17 4 4 4 4 4 4 4 4

18 5 5 5 5 5 5 5 5

19 3 2 4 4 3 2 2 5

20 4 4 4 4 4 3 3 4

21 5 5 5 4 4 1 1 2

22 4 4 4 4 4 1 2 2

Page 146: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

128

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL AUDIT JUDGEMENT (LANJUTAN)

23 4 5 5 5 5 5 1 5

24 4 4 4 4 4 4 1 2

25 4 4 4 5 4 1 1 1

26 4 4 3 4 4 4 2 3

27 3 4 3 4 4 4 3 3

28 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 2 2 2 4

31 5 5 5 5 5 5 5 5

32 4 4 4 4 4 4 4 4

33 3 3 3 4 4 4 3 4

34 4 4 3 4 4 4 2 4

35 4 4 4 4 4 4 3 4

36 3 4 4 4 3 2 3 4

37 3 4 3 3 4 5 3 4

38 5 5 5 5 5 5 2 5

39 3 4 3 4 3 3 3 3

40 3 4 3 3 3 4 5 5

41 5 5 3 5 5 5 1 5

42 5 5 5 5 5 5 5 5

43 4 5 4 5 5 5 1 4

44 4 4 3 3 4 4 1 4

45 4 4 3 4 4 4 3 2

Page 147: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

129

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL AUDIT JUDGEMENT (LANJUTAN)

46 4 4 5 3 3 4 2 4

47 5 5 4 5 5 4 4 4

48 5 4 4 4 4 5 4 4

49 4 4 3 4 2 4 4 4

50 4 4 3 4 3 4 2 3

51 5 5 5 4 5 4 2 5

52 5 5 4 5 4 4 2 4

53 5 5 4 4 5 5 2 4

54 5 5 4 4 4 4 3 4

55 4 4 4 5 4 3 2 4

56 4 4 3 4 4 4 5 4

57 4 4 4 4 4 2 2 4

58 5 5 4 4 5 5 5 4

59 5 5 5 4 4 4 4 2

60 5 4 4 4 5 3 3 3

61 3 4 4 4 3 4 4 4

62 2 3 3 3 4 4 4 4

63 3 3 3 3 3 4 4 4

64 4 5 5 5 5 4 4 4

65 3 3 3 3 3 3 3 4

66 3 3 3 3 4 3 3 3

67 4 4 4 4 4 4 3 3

68 5 4 4 4 3 3 4 5

Page 148: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

130

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL AUDIT JUDGEMENT (LANJUTAN)

69 4 4 3 3 4 4 4 3

70 4 4 5 5 5 5 4 4

71 3 3 3 4 4 3 3 4

72 2 3 3 3 3 3 3 3

73 4 3 3 3 3 4 4 4

74 4 4 4 5 5 4 4 4

75 4 4 4 3 3 3 3 3

Page 149: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

131

IDENTITAS RESPONDEN

No. Jenis

Kelamin Usia Jabatan Pendidikan

Pengalaman

Kerja

1 1 23 1 2 1

2 1 30 2 2 4

3 1 22 1 2 1

4 1 26 1 2 2

5 1 24 2 2 3

6 2 23 1 2 1

7 1 22 1 2 1

8 2 25 1 2 2

9 1 26 2 2 4

10 1 23 1 2 1

11 2 22 1 1 1

12 2 22 1 2 1

13 1 23 1 2 1

14 2 23 1 2 2

15 1 26 3 2 4

16 1 25 1 2 1

17 2 23 1 2 2

18 1 28 3 2 6

19 2 26 1 2 1

20 1 29 4 2 3

21 2 27 1 2 2

22 1 25 1 2 2

23 1 25 2 2 3

24 1 30 3 2 7

25 2 35 2 2 5

26 1 23 1 1 2

27 1 35 3 2 10

28 1 30 1 2 2

29 1 30 1 2 3

30 1 29 2 2 4

31 1 34 2 2 3

32 2 23 1 2 1

33 1 30 1 2 1

34 2 23 1 2 1

35 2 24 1 1 2

36 1 31 2 2 4

Page 150: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

132

IDENTITAS RESPONDEN (LANJUTAN)

No. Jenis

Kelamin Usia Jabatan Pendidikan

Pengalaman

Kerja

37 2 22 1 2 1

38 1 35 2 2 4

39 2 24 2 2 2

40 2 23 1 1 1

41 2 24 2 2 2

42 1 36 2 3 5

43 2 22 1 2 1

44 2 25 2 2 2

45 2 23 1 2 2

46 2 21 1 2 1

47 2 20 1 2 1

48 1 29 2 2 3

49 1 28 1 2 2

50 2 33 2 2 5

51 1 50 3 2 10

52 1 37 2 2 6

53 2 26 2 2 4

54 1 28 2 2 4

55 1 23 1 2 2

56 2 30 2 3 5

57 2 22 1 2 1

58 2 22 1 2 1

59 2 22 1 2 1

60 1 34 1 2 3

61 1 28 2 2 2

62 1 27 1 2 2

63 1 27 1 2 1

64 2 32 2 2 4

65 1 35 2 2 4

66 1 35 2 2 4

67 1 21 1 2 1

68 1 47 2 2 4

69 1 43 2 2 4

70 1 39 2 2 4

71 2 21 1 1 1

72 2 35 1 2 2

Page 151: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

133

IDENTITAS RESPONDEN (LANJUTAN)

No. Jenis

Kelamin Usia Jabatan Pendidikan

Pengalaman

Kerja

73 2 20 1 1 1

74 1 30 1 2 2

75 2 32 2 2 4

Keterangan:

Jenis Kelamin : 1 = Pria

2 = Wanita

Jabatan : 1 = Auditor Junior

2 = Auditor Senior

3 = Supervisor

4 = Partner

Pendidikan : 1 = D3

2 = S1

3 = S2

Pengalaman kerja : 1 = 1-3 tahun

2 = 3-5 tahun

3 = >5 tahun

Page 152: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

134

Lampiran 5

Output Hasil Pengujian Data

Page 153: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

135

HASIL UJI VALIDITAS KOMPETENSI AUDITOR

Correlations

KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 TKA

KA1

Pearson Correlation 1 .041 .051 .371** .338

** .207 .409

** .361

** .416

** .330

** .179 .545

**

Sig. (2-tailed) .727 .666 .001 .003 .074 .000 .001 .000 .004 .124 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA2

Pearson Correlation .041 1 .498** .130 .164 .137 .128 .190 .219 .234

* .213 .485

**

Sig. (2-tailed) .727 .000 .265 .160 .242 .273 .102 .059 .044 .067 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA3

Pearson Correlation .051 .498** 1 .347

** .088 .035 .237

* .172 .239

* .097 .163 .479

**

Sig. (2-tailed) .666 .000 .002 .453 .766 .041 .141 .039 .408 .162 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA4

Pearson Correlation .371** .130 .347

** 1 .421

** -.073 .377

** .250

* .466

** .390

** .065 .564

**

Sig. (2-tailed) .001 .265 .002 .000 .536 .001 .030 .000 .001 .577 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA5

Pearson Correlation .338** .164 .088 .421

** 1 .574

** .505

** .433

** .337

** .462

** .273

* .683

**

Sig. (2-tailed) .003 .160 .453 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .018 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA6

Pearson Correlation .207 .137 .035 -.073 .574** 1 .196 .374

** .226 .309

** .270

* .487

**

Sig. (2-tailed) .074 .242 .766 .536 .000 .092 .001 .052 .007 .019 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA7

Pearson Correlation .409** .128 .237

* .377

** .505

** .196 1 .500

** .329

** .211 .254

* .633

**

Sig. (2-tailed) .000 .273 .041 .001 .000 .092 .000 .004 .069 .028 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation .361** .190 .172 .250

* .433

** .374

** .500

** 1 .632

** .364

** .312

** .716

**

Page 154: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

136

KA8 Sig. (2-tailed) .001 .102 .141 .030 .000 .001 .000 .000 .001 .007 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA9

Pearson Correlation .416** .219 .239

* .466

** .337

** .226 .329

** .632

** 1 .717

** .239

* .745

**

Sig. (2-tailed) .000 .059 .039 .000 .003 .052 .004 .000 .000 .039 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA10

Pearson Correlation .330** .234

* .097 .390

** .462

** .309

** .211 .364

** .717

** 1 .506

** .689

**

Sig. (2-tailed) .004 .044 .408 .001 .000 .007 .069 .001 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KA11

Pearson Correlation .179 .213 .163 .065 .273* .270

* .254

* .312

** .239

* .506

** 1 .506

**

Sig. (2-tailed) .124 .067 .162 .577 .018 .019 .028 .007 .039 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

TKA

Pearson Correlation .545** .485

** .479

** .564

** .683

** .487

** .633

** .716

** .745

** .689

** .506

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 155: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

137

HASIL UJI VALIDITAS SELF EFFICACY

Correlations

SE1 SE2 SE3 SE4 SE5 SE6 SE7 TSE

SE1

Pearson Correlation 1 .224 .101 .291* .349

** .386

** .504

** .578

**

Sig. (2-tailed) .053 .390 .011 .002 .001 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

SE2

Pearson Correlation .224 1 .586** .301

** .283

* .147 .061 .663

**

Sig. (2-tailed) .053 .000 .009 .014 .209 .604 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

SE3

Pearson Correlation .101 .586** 1 .300

** .176 .152 .204 .659

**

Sig. (2-tailed) .390 .000 .009 .131 .193 .080 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

SE4

Pearson Correlation .291* .301

** .300

** 1 .260

* .335

** .179 .650

**

Sig. (2-tailed) .011 .009 .009 .024 .003 .124 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

SE5

Pearson Correlation .349** .283

* .176 .260

* 1 .668

** .331

** .636

**

Sig. (2-tailed) .002 .014 .131 .024 .000 .004 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

SE6

Pearson Correlation .386** .147 .152 .335

** .668

** 1 .438

** .644

**

Sig. (2-tailed) .001 .209 .193 .003 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

SE7

Pearson Correlation .504** .061 .204 .179 .331

** .438

** 1 .538

**

Sig. (2-tailed) .000 .604 .080 .124 .004 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

Page 156: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

138

TSE

Pearson Correlation .578** .663

** .659

** .650

** .636

** .644

** .538

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 157: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

139

HASIL UJI VALIDITAS JOB STRESS

Correlations

JS1 JS2 JS3 JS4 JS5 JS6 JS7 JS8 JS9 JS10 TJS

JS1

Pearson Correlation 1 .468** .410

** .334

** .293

* .294

* .339

** .206 .372

** .130 .648

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .011 .010 .003 .077 .001 .266 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS2

Pearson Correlation .468** 1 .609

** .428

** .332

** .411

** .310

** .129 .105 .575

** .721

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .004 .000 .007 .268 .370 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS3

Pearson Correlation .410** .609

** 1 .488

** .314

** .339

** .344

** .006 .023 .306

** .643

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .003 .003 .957 .847 .008 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS4

Pearson Correlation .334** .428

** .488

** 1 .560

** .369

** .283

* .162 .010 .129 .656

**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000 .001 .014 .166 .929 .271 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS5

Pearson Correlation .293* .332

** .314

** .560

** 1 .536

** .321

** .201 .115 .075 .656

**

Sig. (2-tailed) .011 .004 .006 .000 .000 .005 .084 .327 .523 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS6

Pearson Correlation .294* .411

** .339

** .369

** .536

** 1 .241

* .152 .186 .138 .615

**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .003 .001 .000 .038 .192 .110 .239 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS7

Pearson Correlation .339** .310

** .344

** .283

* .321

** .241

* 1 .526

** -.040 .121 .621

**

Sig. (2-tailed) .003 .007 .003 .014 .005 .038 .000 .735 .301 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS8 Pearson Correlation .206 .129 .006 .162 .201 .152 .526** 1 .186 -.080 .475

**

Page 158: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

140

Sig. (2-tailed) .077 .268 .957 .166 .084 .192 .000 .110 .495 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS9

Pearson Correlation .372** .105 .023 .010 .115 .186 -.040 .186 1 -.010 .351

**

Sig. (2-tailed) .001 .370 .847 .929 .327 .110 .735 .110 .930 .002

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

JS10

Pearson Correlation .130 .575** .306

** .129 .075 .138 .121 -.080 -.010 1 .385

**

Sig. (2-tailed) .266 .000 .008 .271 .523 .239 .301 .495 .930 .001

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

TJS

Pearson Correlation .648** .721

** .643

** .656

** .656

** .615

** .621

** .475

** .351

** .385

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .001

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 159: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

141

HASIL UJI VALIDITAS AUDIT JUDGEMENT

Correlations

AJ1 AJ2 AJ3 AJ4 AJ5 AJ6 AJ7 AJ8 TAJ

AJ1

Pearson Correlation 1 .705** .521

** .402

** .291

* .221 -.061 .113 .600

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .056 .602 .334 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

AJ2

Pearson Correlation .705** 1 .522

** .557

** .349

** .345

** -.062 .056 .650

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .002 .596 .636 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

AJ3

Pearson Correlation .521** .522

** 1 .546

** .254

* .077 .070 .174 .599

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .028 .512 .549 .135 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

AJ4

Pearson Correlation .402** .557

** .546

** 1 .409

** .116 -.011 .144 .593

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .321 .925 .216 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

AJ5

Pearson Correlation .291* .349

** .254

* .409

** 1 .200 .161 .374

** .657

**

Sig. (2-tailed) .011 .002 .028 .000 .085 .169 .001 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

AJ6

Pearson Correlation .221 .345** .077 .116 .200 1 .263

* .315

** .576

**

Sig. (2-tailed) .056 .002 .512 .321 .085 .022 .006 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

AJ7

Pearson Correlation -.061 -.062 .070 -.011 .161 .263* 1 .295

* .455

**

Sig. (2-tailed) .602 .596 .549 .925 .169 .022 .010 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Page 160: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

142

AJ8

Pearson Correlation .113 .056 .174 .144 .374** .315

** .295

* 1 .579

**

Sig. (2-tailed) .334 .636 .135 .216 .001 .006 .010 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

TAJ

Pearson Correlation .600** .650

** .599

** .593

** .657

** .576

** .455

** .579

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 161: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

143

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL KOMPETENSI AUDITOR

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items

N of Items

.747 .861 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KA1 88.20 86.081 .495 . .733

KA2 88.67 84.982 .411 . .733

KA3 88.33 85.279 .407 . .734

KA4 88.13 85.685 .515 . .732

KA5 88.09 84.113 .644 . .725

KA6 88.24 86.239 .428 . .735

KA7 88.15 83.613 .582 . .725

KA8 88.45 81.143 .667 . .716

KA9 88.57 81.599 .704 . .716

KA10 88.37 83.507 .648 . .723

KA11 88.11 87.124 .460 . .737

TKA 46.25 23.084 1.000 . .813

Page 162: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

144

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL SELF EFFICACY

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items

N of Items

.749 .831 8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SE1 51.60 44.459 .514 . .733

SE2 51.92 41.156 .576 . .713

SE3 51.92 40.534 .560 . .712

SE4 52.16 41.082 .557 . .714

SE5 51.55 43.900 .577 . .728

SE6 51.57 43.302 .580 . .724

SE7 51.55 44.900 .472 . .737

TSE 27.87 12.279 1.000 . .727

Page 163: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

145

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL JOB STRESS

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items

N of Items

.739 .837 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

JS1 76.55 78.711 .603 . .717

JS2 76.43 78.329 .685 . .714

JS3 76.71 77.534 .588 . .713

JS4 76.77 76.313 .596 . .709

JS5 76.64 76.558 .598 . .710

JS6 76.45 79.062 .566 . .719

JS7 76.75 76.570 .554 . .712

JS8 76.88 78.837 .389 . .724

JS9 76.59 81.219 .260 . .734

JS10 76.57 81.383 .309 . .732

TJS 40.33 21.604 1.000 . .762

Page 164: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

146

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL AUDIT JUDGEMENT

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized

Items

N of Items

.735 .819 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

AJ1 57.33 57.468 .535 . .712

AJ2 57.24 57.698 .598 . .712

AJ3 57.40 57.730 .536 . .714

AJ4 57.23 58.232 .535 . .716

AJ5 57.45 54.738 .578 . .699

AJ6 57.53 56.117 .486 . .710

AJ7 58.25 56.975 .328 . .725

AJ8 57.56 56.223 .491 . .710

TAJ 30.67 16.036 1.000 . .703

Page 165: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

147

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. Hasil Uji Multikolonieritas

2. Hasil Uji Normalitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 12.883 4.282 3.009 .004

TKA .261 .102 .314 2.573 .012 .669 1.494

TSE .540 .148 .472 3.640 .001 .591 1.693

TJS -.232 .116 -.269 -2.007 .049 .553 1.808

a. Dependent Variable: TAJ

Page 166: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

148

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 75

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 3.36618367

Most Extreme Differences

Absolute .073

Positive .031

Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .635

Asymp. Sig. (2-tailed) .815

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 167: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

149

3. Hasil Uji Heteroskedatisitas

Page 168: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30350/1/AMELIA... · Kursus Bahasa Inggris LBPP LIA Jakarta Tahun ... Akuntan Publik di DKI Jakarta

150

HASIL UJI REGRESI BERGANDA

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables

Removed

Method

1 TJS, TKA, TSEb . Enter

a. Dependent Variable: TAJ

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .542a .293 .264 3.437

a. Predictors: (Constant), TJS, TKA, TSE

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 348.158 3 116.053 9.827 .000b

Residual 838.508 71 11.810

Total 1186.667 74

a. Dependent Variable: TAJ

b. Predictors: (Constant), TJS, TKA, TSE

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Const

ant) 12.883 4.282

3.009 .004

TKA .261 .102 .314 2.573 .012

TSE .540 .148 .472 3.640 .001

TJS -.232 .116 -.269 -2.007 .049