45
III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI 3.1. Teori Integrasi Ekonomi Integrasi dalam ilmu ekonomi pertama kali digunakan dalam konteks organisasi dalam suatu industri sebagaimana dikemukakan oleh Machlup (Jovanovic, 2006). Integrasi digunakan untuk menggambarkan kombinasi atau penyatuan beberapa perusahaan dalam suatu industri, baik secara vertikal maupun horizontal. Kemudian istilah integrasi ekonomi dalam konteks negara, yang menggambarkan penyatuan beberapa negara dalam satu kesatuan, diawali dengan munculnya teori Custom Union (CU) oleh Viner (1950). Tetapi definisi yang baku tentang integrasi ekonomi di antara para ekonom belum juga ditemukan hingga saat ini. Para ekonom mengembangkan berbagai definisi mengenai integrasi ekonomi dari berbagai sudut pandang yang berbeda satu sama lain. Jovanovic (2006) dengan ringkas telah mendokumentasikan berbagai definisi integrasi yang berkembang, antara lain definisi yang dikemukakan oleh Tinbergen, Balassa, Holzman, Kahneert, serta Menis dan Sauvant. Tinbergen (1962) membedakan definisi integrasi sebagai bentuk penghapusan diskriminasi serta kebebasan bertransaksi (negative integration) dan sebagai bentuk penyerahan kebijakan pada lembaga bersama (positive integration). Balassa (1961) membedakan integrasi sebagai konsep dinamis melalui penghapusan diskriminasi di antara negara yang berbeda, maupun dalam konsep statis dengan melihat ada tidaknya perbedaan dalam diskriminasi. Holzman menyatakan integrasi ekonomi sebagai situasi ketika dua kawasan

III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

  • Upload
    domien

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI

3.1. Teori Integrasi Ekonomi

Integrasi dalam ilmu ekonomi pertama kali digunakan dalam konteks

organisasi dalam suatu industri sebagaimana dikemukakan oleh Machlup

(Jovanovic, 2006). Integrasi digunakan untuk menggambarkan kombinasi atau

penyatuan beberapa perusahaan dalam suatu industri, baik secara vertikal

maupun horizontal. Kemudian istilah integrasi ekonomi dalam konteks negara,

yang menggambarkan penyatuan beberapa negara dalam satu kesatuan, diawali

dengan munculnya teori Custom Union (CU) oleh Viner (1950). Tetapi definisi

yang baku tentang integrasi ekonomi di antara para ekonom belum juga

ditemukan hingga saat ini. Para ekonom mengembangkan berbagai definisi

mengenai integrasi ekonomi dari berbagai sudut pandang yang berbeda satu

sama lain.

Jovanovic (2006) dengan ringkas telah mendokumentasikan berbagai

definisi integrasi yang berkembang, antara lain definisi yang dikemukakan oleh

Tinbergen, Balassa, Holzman, Kahneert, serta Menis dan Sauvant. Tinbergen

(1962) membedakan definisi integrasi sebagai bentuk penghapusan diskriminasi

serta kebebasan bertransaksi (negative integration) dan sebagai bentuk

penyerahan kebijakan pada lembaga bersama (positive integration).

Balassa (1961) membedakan integrasi sebagai konsep dinamis melalui

penghapusan diskriminasi di antara negara yang berbeda, maupun dalam

konsep statis dengan melihat ada tidaknya perbedaan dalam diskriminasi.

Holzman menyatakan integrasi ekonomi sebagai situasi ketika dua kawasan

Page 2: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

menjadi satu atau mempunyai satu pasar yang ditandai harga barang dan faktor

produksi yang sama di antara dua kawasan tersebut. Definisi tersebut

mengasumsikan bahwa tidak ada hambatan pergerakan barang, jasa dan faktor

produksi serta adanya lembaga yang memfasilitasi pergerakan tersebut.

Dari beberapa definisi integrasi tersebut, Jovanovic (2006)

menyimpulkan bahwa konsep integrasi ekonomi merupakan konsep yang cukup

kompleks dan harus didefinisikan secara hati-hati. Secara umum, integrasi

ekonomi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh

sekelompok negara dalam rangka meningkatkan kemakmurannya. Dalam upaya

meningkatkan kemakmuran tersebut, integrasi merupakan pilihan kebijakan

yang lebih efisien dibanding apabila setiap negara melakukan upaya secara

unilateral.

Integrasi ekonomi juga mensyaratkan paling tidak adanya beberapa

pembagian tenaga kerja dan kebebasan mobilitas barang dan jasa dalam suatu

kelompok negara. Integrasi pada tingkatan yang lebih tinggi juga mensyaratkan

mobilitas yang bebas atas faktor produksi dalam intra-kawasan, termasuk

hambatan pergerakan faktor produksi antar area yang terintegrasi.

Definisi integrasi ekonomi yang ditandai oleh adanya mobilitas barang dan

jasa serta faktor produksi tersebut sesuai dengan definisi integrasi menurut United

Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) maupun Pelkman

(2001). UNCTAD (2006) mendefinisikan integrasi ekonomi sebagai kesepakatan

yang dilakukan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan pergerakan

faktor produksi lintas negara. Sementara Pelkman (2001) mendefinisikan integrasi

ekonomi sebagai integrasi yang ditandai oleh penghapusan hambatan-hambatan

Page 3: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

ekonomi (economic frontier) antara dua atau lebih ekonomi atau negara.

Hambatan-hambatan ekonomi tersebut meliputi semua pembatasan yang

menyebabkan mobilitas barang, jasa, faktor produksi, dan juga aliran komunikasi,

secara aktual maupun potensial relatif rendah. Dalam definisi ini, pengertian

economic frontier berbeda dengan teritorial frontier.

Alasan integrasi ekonomi didasarkan pada teori perdagangan bebas tanpa

hambatan baik berupa tarif maupun non-tarif yang bertujuan untuk meningkatkan

volume perdagangan, peningkatan efisiensi produksi, peningkatan pertumbuhan

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan

mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan di

antara anggota yang melakukan perjanjian di antara negara-negara yang berada

dalam satu kawasan maupun atas kepentingan tertentu.

Integrasi ekonomi mengacu pada suatu kebijakan komersial atau kebijakan

perdagangan yang secara diskriminatif menurunkan atau menghapuskan hambatan

perdagangan hanya di antara negara anggota yang sepakat untuk membentuk

suatu integrasi ekonomi. Semua bentuk hambatan perdagangan baik tarif maupun

non-tarif sengaja diturunkan atau bahkan dihapuskan. Sedangkan negara yang

bukan anggota masih berhak untuk menerapkan kebijakan secara sendiri apakah

mereka menerapkan tarif dan non-tarif.

Dalam integrasi ekonomi terjadi perlakuan diskriminatif antara negara

anggota dengan negara di luar anggota integrasi ekonomi dalam melakukan

perdagangan dan investasi sehingga akan memberikan dampak kreasi dan dampak

diversi bagi negara anggota. Krugman (1991) memperkenalkan suatu pendekatan

bahwa secara alami blok perdagangan didasarkan pada pendekatan geografis yang

Page 4: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

dapat memberikan efisiensi dan meningkatkan kesejahteraan bagi negara yang

berintegrasi.

Perkembangan terbaru tentang blok-blok perdagangan regional adalah

dengan banyaknya perjanjian kesepakatan baru yang ditandatangani mengenai

Preferential Trade Arragement (PTAs) sejak tahun 1990. PTAs adalah suatu

persetujuan antar dua negara atau lebih yang memberlakukan tarif yang lebih

rendah untuk produk yang diperdagangkan di antara mereka dibandingkan dengan

produk yang diperdagangkan dengan negara luar.

Meskipun terjadi perdebatan secara substansial dalam jangka pendek

mengenai penyesuaian biaya dan pengurangan hambatan perdagangan, namun

secara umum lebih menyepakati bahwa peningkatan keterbukaan perdagangan

dalam jangka panjang memiliki dampak positif yang signifikan pada

pembangunan ekonomi. Dalam konteks ini kemajuan pada kesepakatan

perdagangan preferensial (PTAs) dan kesepakatan perdagangan multilateral akan

memberikan implikasi penting pada pertumbuhan ekonomi dan pengurangan

kemiskinan dalam pembangunan dunia di masa yang akan datang.

3

3

Secara teoritis Solvatore (1997)

4

1. Pengaturan perdagangan preferensial (Preferential Trade Arragements)

dibentuk oleh negara-negara yang sepakat menurunkan hambatan-hambatan

perdagangan yang berlangsung di antara mereka dan membedakannya dengan

negara-negara yang bukan anggota.

menguraikan integrasi ekonomi yang

terdiri dari:

3 Preferential trade agreements in Asia and the Oacific, Asian Development outlook 2002. 4 Regional cooperation in Asia, hal. 178

Page 5: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

2. Kawasan perdagangan bebas (Free Trade Area) dimana semua hambatan

perdagangan baik tarif maupun non-tarif di antara negara-negara anggota

dihilangkan sepenuhnya, namun masing-masing negara anggota tersebut masih

berhak menentukan sendiri apakah mempertahankan atau menghilangkan

hambatan-hambatan perdagangan yang diterapkan terhadap negara-negara di

luar anggota.

3. Persekutuan pabean (Customs Union) mewajibkan semua negara anggota

untuk tidak hanya menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan di

antara mereka, namun juga menyeragamkan kebijakan perdagangan mereka

terhadap negara luar yang bukan anggota.

4. Pasaran bersama (Common Market) yaitu suatu bentuk integrasi yang tidak

hanya membebaskan perdagangan barang, tetapi juga membebaskan arus

faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal dari semua hambatan.

5. Uni Ekonomi (Economic Union) yaitu dengan menyeragamkan kebijakan-

kebijakan moneter dan fiskal dari masing-masing negara anggota yang berada

dalam suatu kawasan atau bagi negara-negara yang melakukan kesepakatan.

Teori lain tentang integrasi ekonomi dikemukakan Balassa (1961) yang

membagi proses pelaksanaan integrasi dalam enam tahap:

1. Preferential Trading Area (PTA) yaitu blok perdagangan yang

memberikan keistimewaan untuk produk-produk tertentu dari negara

tertentu dengan melakukan pengurangan tarif, namun tidak

menghilangkannya sama sekali.

Page 6: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

2. Free Trade Area (FTA) suatu kawasan yang menghapuskan tarif dan

kuota antar negara anggota, namun masing-masing negara tetap

menerapkan tarif mereka masing-masing terhadap negara bukan anggota.

3. Customs Union (CU) merupakan FTA yang meniadakan hambatan

pergerakan komoditi antar negara anggota dan menerapkan tarif yang

sama terhadap negara bukan anggota.

4. Common Market (CM) merupakan CU yang juga meniadakan

hambatan-hambatan pada pergerakan faktor-faktor produksi (barang,

jasa, dan aliran modal). Kesamaan harga dari faktor-faktor produksi

diharapkan dapat menghasilkan alokasi sumberdaya yang efisien.

5. Economic Union merupakan suatu CM dengan tingkat harmonisasi

kebijakan ekonomi nasional yang signifikan (termasuk pengambilan

kebijakan struktural).

6. Total Economic Integration penyatuan moneter, fiskal, dan kebijakan

sosial yang diikuti dengan pembentukan lembaga supra nasional, dengan

keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh negara anggota.

Tahapan integrasi Ballasa tersebut memberikan urutan untuk keperluan

analisis dan membantu memahami tambahan kebijakan yang diperlukan

dalam setiap tahapan integrasi. Dalam perkembangannya, Balassa melakukan

penyesuaian pada beberapa hal. Secara teoritis Balassa (1961) menunjukkan

bahwa semakin tinggi tahapan integrasi ekonomi, semakin kompleks

persyaratan kebijakan yang diperlukan.

Balassa (1961) mengungkapkan bahwa perluasan tahapan integrasi

ekonomi terdiri: (1) Regional Autarky yaitu bilateral trade agreements, (2)

Page 7: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

FTA yaitu penghapusan tarif dan kuota antara negara anggota, tarif nasional

tetap ada dan diberlakukan ke negara bukan anggota, (3) Custom Union yaitu

penghapusan tarif dan kuota antar negara anggota dan pengenaan tarif yang

sama pada negara non-anggota, (4) Common Market dimana faktor produksi

barang dan jasa bergerak bebas, (5) Economic Union yaitu harmonisasi atau

koordinasi beberapa kebijakan nasional. Transfer beberapa kebijakan nasional

ke level supra nasional, (6) Monetery Union yaitu pemberlakuan mata uang

tunggal (single currency) dan Single Central Bank, (7) Fiscal Union yaitu

harmonisasi pajak pada semua negara anggota, dan (8) Political Union yaitu

lembaga demokratis pada level supranatural.

Perjanjian perdagangan preferensial (PTAs) adalah kesepakatan antara dua

negara atau lebih dimana tarif yang dikenakan pada barang yang diperdagangkan

bagi negara anggota lebih rendah dibanding dengan tarif yang diperdagangkan

dengan negara di luar anggota.5

5 Panagariya (2000) The defenition used in this chapter are generally based on tehe discussion in

the paper and in Appleyard and Field (1998)

PTAs dapat diartikan secara luas, meliputi

Regional Trading Arragement (RTAs) yang merupakan kesepakatan yang

dibentuk dalam satu kawasan, kesepakatan perdagangan antar negara-negara

berkembang, kesepakatan perdagangan antar kawasan dan bentuk kesepakatan

lainnya yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa. Bentuk

kesepakatan perdagangan yang telah dibentuk telah mengarah pada perdagangan

bebas seperti World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian

Nations (ASEAN), ASEAN Free Trade Area (AFTA), Australian dan New

Zealand yaitu Closer Economic Relation Trade Agreement (CER), South Pacific

Regional Trade and Economic Coorporation Agreement (SPARTECA), Asian

Page 8: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Pacific Economic Coorporation (APEC), European Union (EU), North American

Free Trade (NAFTA), European Free Trade Area (EFTA), Andean Pact,

Economic Cooperation Organization (ECO), dan Southern Common Market

(Mercosur).

Secara umum, bentuk kesepakatan perdagangan antara dua negara atau

lebih, baik PTAs, sistem perdagangan multilateral, sistem perdagangan dalam

suatu kawasan maupun organisasi perdagangan dunia memiliki prinsip yang sama

yaitu menurunkan atau menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan, baik

tarif maupun non-tarif. Cakupan integrasinya mulai dari integrasi untuk

perdagangan barang dan jasa sampai pada pasar tunggal bersama yang meliputi

semua aspek ekonomi seperti perdagangan barang dan jasa, perdagangan faktor

produksi, integrasi dalam moneter dan integrasi kebijakan ekonomi secara

menyeluruh. Tujuan yang paling mendasar dari integrasi ekonomi ini adalah

meningkatkan volume perdagangan barang dan jasa, meningkatkan mobilitas

kapital dan tenaga kerja, meningkatkan produksi, meningkatkan efisiensi produksi

serta meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan.

Pembentukan integrasi ekonomi akan menciptakan dampak meningkatnya

kesejahteraan negara-negara anggota secara keseluruhan karena akan mengarah

pada peningkatan spesialisasi produksi, yang didasarkan pada keuntungan

komparatif setiap negara.

Uraian tersebut diperkuat oleh hasil kajian dari Dollar (1992), Sach and

Warner (1995), Edwards (1998) dan Wacziarg (2001) bahwa integrasi ekonomi

yang menurunkan atau menghilangkan semua hambatan perdagangan di antara

negara-negara anggota dapat meningkatkan daya saing dan membuka besarnya

Page 9: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

pasar pada negara anggota. Selain itu, integrasi ekonomi juga dapat meningkatkan

persaingan industri domestik yang dapat memacu efisiensi produktif di antara

produsen domestik dan meningkatkan kualitas/kuantitas dari input dan barang

dalam perekonomian, produsen domestik dapat meningkatkan keuntungan dan

semakin besarnya pasar ekspor serta meningkatkan kesempatan kerja.

Soloaga dan Winters (2001) yang meneliti tentang European Union

menyimpulkan bahwa efek European Union terhadap arus perdagangan negara

anggota sangat signifikan positif, yaitu meningkatkan volume perdagangan negara

anggota. Begitu pula dengan efek dari EFTA sangat signifikan positif terhadap

volume perdagangan. Dengan demikian maka integrasi ekonomi dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat negara-negara anggota.

Namun, apabila negara anggota lebih banyak berdagang dengan negara di

luar kawasan integrasi ekonomi daripada menjalin hubungan dagang yang intensif

dengan negara anggota maka akan terjadi penurunan volume perdagangan dan

selanjutnya akan menyebabkan penurunan kesejahteraan masyarakat negara

anggota. Singkatnya, integrasi ekonomi dapat menimbulkan dampak kreasi dan

diversi perdagangan.

Secara lengkap manfaat integrasi ekonomi: (1) produksi semakin efisien

yang memungkinkan terjadinya spesialisasi, sehingga produk yang bersangkutan

memiliki keunggulan komparatif, (2) produksi meningkat akibat meningkatnya

volume perdagangan, (3) posisi tawar di forum internasional makin membaik

sehingga memungkinkan peningkatan volume perdagangan, (4) kualitas produk

dan faktor produksi makin meningkat yang disebabkan oleh perkembangan

teknologi, (5) mobilitas modal dan tenaga kerja bebas keluar masuk sesama

Page 10: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

negara anggota, dan (6) adanya koordinasi antara sesama anggota dalam kebijakan

moneter dan fiskal. Kondisi tersebut akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi

bagi negara-negara anggota dalam satu kawasan yang terintegrasi secara ekonomi

sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3.2. Dampak Kreasi dan Diversi Integrasi Ekonomi

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa integrasi ekonomi

menimbulkan dampak kreasi dan dampak diversi bagi perdagangan negara-negara

anggota. Kreasi perdagangan (trade creation) terjadi apabila sebagian produksi

domestik di suatu negara yang menjadi anggota perserikatan pabean (integrasi

ekonomi) atau dari negara luar yang bukan anggota digantikan dengan impor yang

lebih efisien atau harganya lebih murah dari negara anggota lainnya.

Diversi perdagangan (trade diversion) terjadi apabila impor yang (efisien)

murah dari negara luar yang bukan anggota perserikatan pabean tergusur oleh

impor yang harganya lebih mahal dari negara anggota karena adanya pengenaan

tarif bagi negara non anggota.6

Berkaitan dengan dampak kreasi dan diversi, De Melo, Panagariya and

Rodrik (1992); Bhagwati and Panagariya (1996); dan Schiff (1997),

mengungkapkan bahwa dampak diversi muncul melalui perdagangan antara

negara anggota integrasi dengan non anggota integrasi, dimana pola spesialisasi

Dampak kreasi muncul karena selisih harga dunia

dengan harga dalam kawasan integrasi ekonomi sangat kecil sehingga memberi

kesejahteraan yang tinggi bagi negara anggota. Sedangkan dampak diversi muncul

karena selisih antara harga dunia dengan harga yang ada dalam kawasan integrasi

ekonomi sangat besar sehingga dapat mengurangi kesejahteraan negara anggota.

6 Solvatore, Dominich (1997) Ekonomi Internasional hlm. 383

Page 11: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

tidak optimal karena distribusi sumberdaya lintas anggota tidak representatif dari

distribusi sumberdaya di dunia. Misalnya, suatu negara anggota integrasi ekonomi

relatif kaya akan kapital, sementara negara lain di luar anggota kaya akan tenaga

kerja (labour) maka harga produk yang intesif labour negara di luar anggota

integrasi lebih murah dibanding harga produk yang sama yang diproduksi oleh

negara integrasi ekonomi. Tetapi karena produk dari luar anggota dikenai tarif,

maka harga yang diterima konsumen anggota integrasi menjadi mahal. Akibatnya,

terjadi pengurangan kesejahteraan bagi konsumen dalam kawasan integrasi

ekonomi. Hal ini menimbulkan dampak diversi yang lebih besar. Cernat (2001)

menilai bahwa sebagian besar kesepakatan perdagangan regional atau Regional

Trade Arrangements (RTAs) di Afrika tidak menimbulkan diversi tetapi

membawa kreasi yang lebih besar.

3.3. Pengaruh Perdagangan Internasional

Konsep ekonomi berpandangan bahwa persaingan akan mengharuskan

perusahaan-perusahaan yang bersaing dipasar akan menciptakan efisiensi,

mengembangkan dan menguasai teknologi dan banyak melakukan inovasi.

Apabila terwujud persaingan bebas secara internasional maka setiap perusahaan

akan dapat memanfaatkan ”economies of scale”; perusahaan bisa menjadi besar

dan produksi diperluas karena perdagangan bebas dapat memperluas pasar.

Manfaat adanya ”economic of scale” yang diterima suatu negara disebut manfaat

dinamis (dynamic gains).7

7 Paul R. Krugman & Mauricen Stfeld, International Economics, Theory and Practics, London Scott, Foresman & Company, 1988,206

Teori ekonomi telah membuktikan bahwa perdagangan

bebas internasional akan memperbaiki efisiensi perekonomian suatu negara dan

Page 12: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

dunia, akan mewujudkan distribusi pendapatan yang lebih baik, mempromosikan

pertumbuhan ekonomi dan akhirnya menaikan kesejahteraan ekonomi.

Perdagangan bebas merupakan dasar pembangunan ekonomi dan

pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat mengurangi kemiskinan.

Perdagangan yang terbuka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, perbaikan

mikroekonomi pada efisiensi alokasi sumberdaya, dan peningkatan tingkat

persaingan di antara industri. Selain itu, perdagangan juga dapat meningkatkan

variasi produk intermediate dan barang-barang modal yang tersedia serta

keterbukaan jaringan komunikasi untuk pertukaran metode produksi dan praktek

bisnis. Integrasi ekonomi juga telah menunjukkan dampak yang penting pada

pengurangan korupsi, peningkatan respons pemerintah dan peningkatan kualitas

kebijakan ekonomi.

Perubahan tingkat kesejahteraan tersebut ditentukan oleh seberapa besar

terjadinya kreasi dan diversi perdagangan. Apabila kreasi lebih besar dari diversi

perdagangan maka kesejahteraan meningkat dan sebaliknya (Krugman and

Maurice, 2003; Dunn and Mutti, 2000; Husted and Melvin, 2004). Selanjutnya,

besar kecilnya kreasi perdagangan ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Besaran atau ukuran ekonomi suatu kawasan. Meskipun tidak ada kriteria

ukuran ekonomi yang optimal, tetapi semakin besar ukuran ekonomi sebuah

kawasan akan semakin besar pasar yang tersedia sehingga semakin besar pula

kemungkinan terciptanya kreasi perdagangan.

2. Struktur tarif awal (intial tariffs) yang berlaku di kawasan. Semakin tinggi

tingkat tarif yang berlaku sebelum integrasi, semakin besar kemungkinan

terciptanya kreasi perdagangan.

Page 13: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

3. Perdagangan intra-kawasan sebelum adanya blok perdagangan. Kreasi

perdagangan akan semakin besar apabila semakin tinggi perdagangan di antara

negara-negara di dalam kawasan (perdagangan intra-kawasan), semakin besar

kreasi perdagangan yang dapat diperoleh dari pembentukan blok perdagangan.

4. Tingkat substitusi produk. Semakin tinggi tingkat substitusi antara produk-

produk yang dihasilkan di dalam kawasan dengan produk dari luar kawasan

maka semakin besar kemungkinan terciptanya kreasi perdagangan.

5. Tingkat pembangunan ekonomi sebelum adanya blok perdagangan. Apabila

tingkat pembangunan dan pendapatan nasional negara-negara di dalam

kawasan hampir sama maka keuntungan ekonomi dari sebuah blok

perdagangan regional akan semakin besar. Selain itu, proses integrasi ekonomi

kawasan semakin mudah dilakukan.

6. Kedekatan geografis dan sarana transportasi. Integrasi ekonomi akan mudah

dilakukan apabila negara-negara di sebuah kawasan secara geografis saling

berdekatan karena biaya transportasi menjadi lebih rendah apalagi tersedia

infrastruktur transportasi yang baik.

7. Struktur ekonomi komplemen atau kompetisi. Keberhasilan integrasi ekonomi

kawasan juga ditentukan oleh struktur ekonomi negara-negara anggota. Kreasi

perdagangan akan semakin besar apabila struktur ekonomi sebelum integrasi

adalah berkompetensi tetapi selanjutnya berkomplementer setelah integrasi

dilakukan. Hal ini dapat diartikan bahwa sebelum integrasi, negara-negara di

dalam kawasan menghasilkan produk yang mirip akibat masih tingginya

tingkat tarif dan banyaknya hambatan non-tarif. Setelah integrasi, semua jenis

hambatan perdagangan dihapuskan maka industri yang lebih efisien akan

Page 14: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

menggantikan yang kurang efisien dan produk yang dihasilkan lebih beragam.

Industri akan berspesialisasi dan mencapai skala besar sehingga memberikan

kesejahteraan yang lebih besar.

Selain faktor-faktor ekonomi tersebut, keberhasilan integrasi ekonomi

kawasan juga ditentukan oleh variabel non-ekonomi, seperti kesadaran negara-

negara dalam kawasan untuk mencari solusi bersama guna memecahkan persoalan

yang dihadapi, keinginan untuk mengakhiri konflik atau perselisihan di antara

negara anggota dalam satu kawasan, dan keinginan untuk meningkatkan

pembangunan ekonomi dan kesejahteraan. Selain itu, komitmen politik

merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah kerjasama ekonomi regional.

Keberhasilan blok perdagangan regional memerlukan komitmen yang tinggi dari

para pemimpin politik sehingga dapat dilaksanakan sesuai tujuan.

Hasil penelitian World Bank (2001) menunjukkan bahwa negara-negara

NIEs seperti Singapura, Hongkong dan Korea yang mengembangkan kebijakan

perdagangan yang lebih longgar terutama penurunan tarif secara berkala, telah

meningkatkan volume perdagangan ketiga negara tersebut, dengan tingkat

pertumbuhan ekspor manufaktur di atas 60 persen. Hal ini membuktikan bahwa

dengan adanya perdagangan bebas maka arus barang dan jasa serta mobilitas

faktor produksi dan adopsi teknologi semakin lancar melewati batas-batas negara.

Hasil penelitian Tubagus dan Yose (1996) menunjukkan bahwa dampak

perdagangan internasional yang semakin bebas akan menimbulkan perubahan

kesejahteraan ekonomi, output sektoral, dan pola tenaga kerja di ASEAN. Dengan

lebih terbukanya perdagangan internasional akan diperoleh tambahan

Page 15: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

kesejahteraan ekonomi yang semakin tinggi bagi negara yang tergabung di dalam

integrasi ekonomi.

World Bank (2001) melaporkan bahwa langkah-langkah liberalisasi

perdagangan internasional yang dijalankan sejumlah negara berkembang di

kawasan Afrika, Amerika Latin dan Asia pascaputaran GATT mulai beranjak

menjadi perekonomian industri baru dengan tingkat pertumbuhan ekspor dan

impor manufaktur yang cukup tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang

sangat cepat bagi yang sungguh-sungguh melaksanakannya.

3.4. Hubungan Investasi, Perdagangan dan Pertumbuhan Ekonomi

Investasi merupakan faktor penting dalam kelangsungan pembangunan

ekonomi dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan adanya investasi

maka akan tercipta kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, yang

selanjutnya akan meningkatkan permintaan pasar. Jika investasi turun, kegiatan

produksi turun, dengan sendirinya output pun merosot. Jika output nasional turun

maka pada gilirannya laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan juga akan

menurun baik dalam angka persentase pertumbuhannya sendiri maupun, yang

lebih penting, dalam kualitasnya.

Kegiatan investasi ini terdiri atas investasi langsung (foreign direct

investment, FDI) dan investasi portofolio. Investasi portofolio meliputi investasi

dalam bentuk aset keuangan, seperti obligasi, saham dan sebagainya yang dimiliki

oleh investor asing dan diinvestasikan ke dalam suatu negara. Sedangkan investasi

langsung adalah investasi yang dilakukan pada pabrik, barang modal, tanah dan

sebagainya, dengan melakukan kontrol terhadap investasi yang dilakukan.

Page 16: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Foreign Direct Investment (FDI) adalah kepemilikan pihak asing terhadap

aset suatu negara sehingga mereka dapat melakukan pengawasan langsung

terhadap penggunaan aset tersebut (Felianty, 2006). Negara penerima FDI tidak

hanya menerima keuntungan berupa modal, tetapi juga akses terhadap teknologi,

manajemen, pasar, international network, perubahan struktur dan export oriented.

Sementara World Investment Report (1994) menyebutkan bahwa aliran FDI dari

negara maju ke negara berkembang tergantung pada hubungan saling

memengaruhi antara faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah.

Faktor ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi negara penerima FDI,

potensi pasar yang tinggi, tenaga kerja yang dibutuhkan tersedia dalam jumlah

yang cukup, ketersediaan infrastruktur yang lengkap dan mendukung serta

apresiasi nilai tukar mata uang. Sedangkan kebijakan pemerintah yang

berpengaruh adalah kebijakan pembangunan sektor swasta (private sector) yang

tangguh, kebijakan pembaharuan ekonomi makro (broad economic), kebijakan

melakukan liberalisasi perekonomian (economic liberalization), kebijakan

melakukan swastanisasi (privatization) dan kebijakan mengintegrasikan hubungan

regional (regional integration).

Millberg (1999) dalam Karunia (2005) menyatakan bahwa FDI merupakan

aktivitas kunci dalam aktivitas pembangunan perekonomian suatu bangsa karena

FDI dapat memicu beberapa hal pokok seperti: (1) menciptakan efek promosi

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi (promote economic growth and

development), (2) menciptakan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan

pendapatan masyarakat, (3) mempercepat penyerapan teknologi yang dapat

meningkatkan produktivitas masyarakat, (4) dapat membantu penerobosan pasar

Page 17: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

ekspor (access to export market), dan (5) mampu memberi efek positif pada

neraca pembayaran.

Selanjutnya, pendapat ekonom yang lain dalam menilai terjadinya aliran

FDI dari suatu negara ke negara lain, yang dikenal dengan eclectic theory,

menjabarkan hal pokok faktor yang menyebabkan aliran modal dari suatu negara

ke negara lainnya, yaitu:

1. Harus ada keunggulan kepemilikan (ownership advantage) dari perusahaan

yang akan menanamkan modalnya. Keunggulan internal ini bersifat sangat

spesifik untuk tiap perusahaan dan diperlukan sebagai kompensasi menjadi

perusahaan asing di negara lain. Keunggulan spesifik ini dapat berupa

monopoli atas suatu produk atau merek tertentu, proses produksi yang lebih

efisien, keahlian manajemen dan pengetahuan yang lebih mengenai pasar atau

teknik pemasaran. Faktor eksternal (negeri asal modal), seperti tingginya

tingkat upah, energi yang semakin langka dan ketatnya regulasi mengenai

lingkungan di dalam negeri, mendorong perusahan beroperasi di luar negeri.

2. Negara yang menjadi tempat investasi harus memiliki keunggulan-keunggulan

lokasi untuk menarik calon investor asing agar menanamkan modalnya.

Keunggulan lokasi ini dapat berupa potensi pasar yang besar, pertumbuhan

ekonomi yang tinggi, tingkat inflasi yang rendah, tenaga kerja yang murah,

ketersediaan infrastruktur, melimpahnya sumberdaya alam, insentif yang

menarik dan longgarnya peraturan mengenai pengendalian lingkungan.

Keunggulan ini akan menjadi daya tarik bagi calon investor untuk

mengeksploitasi potensi-potensi yang ada demi kepentingan bisnisnya.

Page 18: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Dalam teori produksi dijelaskan bahwa semua faktor produksi memberi

sumbangan terhadap pertumbuhan output. Dengan demikian peningkatan output

dapat diperoleh dari peningkatan investasi (akumulasi modal) dan peningkatan

penyerapan tenaga kerja, dengan asumsi input lainnya tetap (ceteris paribus). Jadi,

berapa besar perubahan pertumbuhan perekonomian akibat perubahan input dapat

ditentukan.

Teori ekonomi juga menjelaskan bahwa besarnya pertumbuhan ekonomi

ditentukan oleh pertumbuhan masing-masing input. Keseimbangan jangka

panjang terjadi apabila laju pertumbuhan ekonomi sama dengan laju pertumbuhan

barang modal dan laju pertambahan penyerapan tenaga kerja. Tetapi pada

kenyataannya yang terjadi adalah laju pertumbuhan ekonomi lebih besar dari laju

pertumbuhan modal dan laju pertumbuhan penyerapan tenaga kerja.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam teori perdagangan internasional,

bahwa negara yang melakukan perdagangan internasional akan memperoleh gains

from trade. Keuntungan tersebut dapat berupa peningkatan produksi barang dari

faktor produksi yang melimpah, juga peningkatan konsumsi barang dan jasa yang

tidak mempunyai faktor produksi yang tidak melimpah di negara tersebut. Jika

suatu negara mengalami pertumbuhan maka pertumbuhan tersebut akan

berdampak pada pola produksi yang ada di negara tersebut.

Teori yang telah dikemukakan tersebut, menyatakan bahwa output total

suatu negara merupakan fungsi dari kapital. Sedangkan teori lain menunjukkan

bahwa pergerakan modal yang masuk ke suatu negara dapat meningkatkan output

total negara tersebut. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Foreign

Page 19: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Direct Investment secara teori memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan

ekonomi suatu negara.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa adanya capital inflow ke suatu

negara dapat memperbesar output total. Dengan adanya capital inflow ini dalam

bentuk Foreign Direct Investmen maka kapital tersebut akan digunakan untuk

memproduksi barang yang dapat berorientasi ekspor atau memproduksi barang

yang dapat (menjadi) substitusi impor. Apa pun barang yang diproduksi akan

berdampak positif pada perdagangan internasional.

Pramadhani, Bissoondeeal, dan Driffield (2007) dalam studinya tentang

FDI, Perdagangan dan Pertumbuhan, dengan menggunakan analisis causality

menyimpulkan bahwa peningkatan investasi asing di Indonesia akan

meningkatkan ekspor. Peningkatan ekspor juga akan menambah FDI yang masuk.

Investasi asing juga memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap impor bahan

baku dan bahan penolong dalam proses produksi.

Alguacil, Cuadros and Orts (2002) meneliti tentang hubungan FDI, ekspor

industri manufaktur dan domestic performance di Meksiko. Dengan menggunakan

kausalitas disimpulkan bahwa penelitian ini bukan hanya mendukung export led

growth, tetapi juga membuktikan eksistensi FDI dan pertumbuhan. Ditemukan

hubungan yang signifikan terkait pengaruh FDI terhadap output yang

menunjukkan bahwa FDI dapat meningkatkan perekonomian di Meksiko. Adanya

hubungan signifikan antara FDI terhadap ekspor membuktikan adanya keyakinan

FDI led growth yang menggambarkan perusahaan-perusahaan asing di Meksiko

berorientasi ekspor.

Page 20: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Riyadi (1998), melakukan penelitian dengan model ekonometrika,

menemukan bahwa FDI inflow memberikan kontribusi positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor manufaktur dan sektor jasa.

Sedangkan variabel-variabel ekonomi makro yang mempunyai hubungan positif

dan signifikan yang memengaruhi pertumbuhan FDI inflow adalah investasi

domestik dan impor.

3.5. Pengaruh Kreasi dan Diversi Investasi

”Eclectic theory” dari Dunning (1977) menyatakan bahwa FDI adalah

suatu fungsi dari tiga kluster variabel, yakni: (1) spesifik perusahaan, (2)

internalisasi, dan (3) keunggulan lokasional. Perusahaan harus memiliki

spesifikasi perusahaan dengan keunggulan kepemilikan (ownership advantages)

terhadap perusahaan lain dan harus dapat memanfaatkan keunggulan ini secara

langsung dibandingkan menjual atau menyewakannya (internalization

advantages). Selain itu, perusahaan harus lebih profitabel dengan

mengombinasikan keunggulan ini dengan memanfaatkan sedikitnya satu input

faktor luar negeri sehingga produksi lokal dapat mendominasi ekspor (locational

advantages). Jika tiga tipe insentif ini tidak terjadi, suatu MNC akan lebih baik

mengekspor, melakukan licensing, franchising, dibandingkan melakukan investasi

dalam bentuk investasi FDI.

Pengaruh regionalisme terhadap FDI dapat dimasukkan dalam traditional

electic model dimana perubahan pada kebijakan komersil eksternal akan

memengaruhi keunggulan lokasional. Seperti yang dinyatakan, pengaruh integrasi

regional terhadap FDI adalah bermakna ganda (ambiguous): di satu sisi, integrasi

regional dapat memberi efek investment creation dan efek investment diversion

Page 21: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

terhadap peningkatan FDI ke negara anggota melalui kesepakatan perdagangan

preferensial. Di sisi lain, terdapat "tarif hopping" yang merupakan insentif bagi

aliran FDI yang ada sebelum integrasi, dan akan terjadi penurunan capital outflow

dalam bentuk FDI dari negara mitra (yaitu negara anggota dalam kesepakatan

perdagangan preferensial) ketika tarif dihilangkan.

Namun demikian, terdapat literatur empiris yang menguji pengaruh

regionalisme terhadap FDI dalam konteks teori ini. Salah satu cara dalam

mengintegrasikan investasi ke dalam model regionalisme ekonomi adalah

menghubungkan diskriminasi dalam liberalisasi perdagangan dengan perubahan

pada renumerasi faktor relatif, yang pada gilirannya menyebabkan perubahan

pada aliran investasi. Negara yang relatif berlimpah modal akan mengalami net

inflow investasi dengan bunga yang relatif meningkat terhadap upah, dan

sebaliknya negara yang relatif berlimpah tenaga kerja akan mengalami net capital

outflow karena penurunan bunga modal relatif terhadap upah.

Induksi variabel perdagangan dan pengaruh yang menyebabkan investasi

telah diterapkan dalam model Dynamic Computational General Equilibrium

(CGE). Namun, harga faktor relatif adalah salah satu determinan FDI dan yang

lainnya seperti ukuran ekonomi, pendapatan per kapita, perubahan ekonomi di

negara sumber dan penerima, jarak geografis antar negara, variabel yang terkait

dengan kebijakan komersil, dan faktor keunggulan lokasional lainnya. Insentif

renumerasi faktor relatif menunjukkan bahwa FDI akan mengalir dari negara

dengan bunga relatif rendah ke negara dengan bunga yang relatif tinggi.

Studi lain yang melihat pengaruh kawasan perdagangan regional terhadap

pola FDI menggunakan teknik ad hoc, seperti mengidentifikasi keuntungan

Page 22: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

struktural pada share FDI yang mungkin terkait dengan blok perdagangan telah

dilakukan Kreinin and Plummer (2002) dan Blomstrom and Kokko (1997).

Kreinin and Plummer (2002) menggunakan pendekatan ini untuk Uni Eropa dan

NAFTA sedangkan Blomstrom dan Kokko (1997) menggunakannya untuk

kawasan perdagangan bebas AS-Kanada, NAFTA, dan MERCOSOR.

Studi yang dilakukan Kreinin and Plummer (2002) menemukan tidak

adanya bukti diversi investasi dan menemukan sejumlah bukti kreasi investasi.

Sementara Blomstrom and Kokko (1997) menemukan bahwa pengaruh

regionalisme terhadap arus FDI tergantung pada pengaruh kesepakatan terhadap

lingkungan kebijakan komersil dan keunggulan lokasional dalam negara yang

berintegrasi. Namun, dalam studi ini cakupanya masih terbatas yaitu tidak

berusaha memodelkan skenario kontrafaktual atau tidak menggunakan pendekatan

ekonomoterika pada determinan FDI.

Selain kedua studi tersebut, Pain (1996) juga melakukan studi terkait

pengaruh perdagangan regional terhadap pola FDI. Studi yang dilakukan Pain

(1996) menggunakan panel-data disagregasi untuk mengestimasikan determinan

investasi Inggris di Uni Eropa dan menemukan bukti dampak positif yang

signifikan secara statistika dari EC-92 (Single Market Program) terhadap outflow

FDI ke negara EU lainnya, dan juga terjadi diversi investasi dari Amerika Serikat.

Akan tetapi, hasilnya hanya didasarkan pada negara sumber (Inggris) dan satu

(negara) non-anggota (Amerika Serikat).

3.6 Kebijakan Doing Business dalam Investasi

Krisis keuangan global telah memunculkan minat baru terhadap penataan

peraturan serta penyelenggaraan fungsi kelembagaan untuk mempermudah

Page 23: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

jalannya perekonomian. Peraturan dan kelembagaan di bidang investasi dan usaha

yang efektif dapat mendukung proses penyesuaian perekonomian. Investor

membutuhkan kemudahan untuk mendirikan dan menutup usaha, serta

fleksibilitas dalam pengerahan kembali sumberdaya yang mereka miliki.

Kejelasan hak atas properti dan penguatan prasarana pasar yang dapat mendorong

aliran investasi merupakan prasyarat yang harus dibenahi.

Menjawab tantangan tersebut, World Bank sejak tahun 2002, memulai

proyek doing business. Salah satu pemikiran yang melandasi doing business

adalah bahwa kegiatan ekonomi perlu didukung oleh kebijakan yang baik. Hal

tersebut mencakup peraturan yang menciptakan hak atas properti yang jelas dan

mengurangi biaya penyelesaian sengketa, yang menyebabkan interaksi ekonomi

menjadi lebih mudah diramal, dan peraturan yang memberi perlindungan pokok

terhadap penyalahgunaan kepada para mitra kontrak.

Tujuannya adalah mendorong perancangan kebijakan-kebijakan yang

efisien, dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkannya dan dapat

dilaksanakan dengan mudah. Sejumlah indikator doing business juga memberikan

skor lebih tinggi bagi negara yang memiliki lebih banyak peraturan. Contohnya,

berkenaan dengan ketentuan pengungkapan informasi yang lebih tegas untuk

transaksi-transaksi dengan pihak terkait. Beberapa indikator lain memberikan skor

yang lebih tinggi untuk negara yang mengambil langkah penyederhanaan dalam

pelaksanaan kebijakan, seperti dalam hal proses formal pendirian usaha melalui

penyelenggaraan layanan terpadu.

Dalam indikator waktu dan pergerakan serta perkiraan biaya direkam

berdasarkan daftar biaya resmi, yang dapat diberlakukan. Metode pengukuran

Page 24: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

yang dipergunakan oleh doing business dilandasi pada karya De Soto (2000) yang

menerapkan pendekatan waktu dan pergerakan. De Soto menggunakan

pendekatan tersebut tahun 1980-an untuk menunjukkan hambatan yang dihadapi

dalam mendirikan pabrik garmen di daerah pinggiran kota Lima, Peru.

Dari data statistik pada Tabel 7, terlihat gambaran bahwa daya saing

investasi ASEAN sangat bervariasi. Singapura menempati urutan pertama selama

tiga tahun berturut-turut dari tahun 2008 sampai tahun 2010. Sementara Filipina

dan Indonesia menempati posisi yang sangat tertinggal masing-masing urutan ke

122 dan 144 pada tahun 2010.

Tabel 7. Perbandingan Tingkat Kemudahan Berbisnis di Beberapa Negara Asia

Negara Peringkat 2006 2007 2008 2009 2010

Indonesia 131 135 123 129 122 Malaysia 25 25 24 20 23 Filipina 121 126 133 140 144 Singapura 2 1 1 1 1 Thailand 19 18 15 13 12 China 108 93 83 83 88 India 138 134 120 122 133 Jepang 12 11 12 12 15 Vietnam 98 104 91 92 93 Korea Selatan 23 23 30 23 19

Sumber : World Bank, Doing Business 2008, 2009, 2010. Tabel 8 menyajikan peringkat komponen Doing Business tahun 2009 dan

2010. Terlihat bahwa Singapura selalu menduduki peringkat teratas, terutama

dalam perekrutan pegawai dan perdagangan lintas batas. Malaysia juga

menempati peringkat tertinggi dalam hal kemudahan mendapatkan kredit.

Sedangkan Indonesia mendapatkan peringkat buruk dalam hal mendirikan usaha,

Page 25: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

perekrutan pegawai, perlindungan kontrak dan penutupan bisnis. Demikian halnya

dengan Filipina.

Tabel 8. Peringkat Komponen Doing Business Tahun 2009 dan 2010

Negara Komponen Indonesia Malaysia Filipina Singapura Thailand

2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010 173 Mendirikan Usaha 161 76 23 155 162 4 4 12 55

57 Izin Mendirikan Bangunan 61 105 109 106 111 2 2 11 13

150 Perekrutan Pegawai 149 54 61 114 115 1 1 47 52 110 Pendaftaran

Properti 95 81 86 101 102 15 16 5 6

109 Mendapat-kan Kredit 113 1 1 125 127 4 4 68 71

53 Perlindung-an Bagi Investor 41 4 4 127 132 2 2 11 12

119 Membayar Pajak 127 21 24 126 135 5 5 82 88 40 Perdagang-an

Lintas Batas 45 31 35 66 68 1 1 10 12

142 Perlindung-an Kontrak 146 60 59 116 118 16 13 24 24

141 Penutupan Bisnis 142 57 57 153 153 2 2 48 48 Sumber : World Bank, Doing Business, 2010 (diolah).

3.7. Inter Industry Trade dan Intra Industry Trade

Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat integrasi

adalah dengan menggunakan Indeks Intensitas Perdagangan (Trade Intensity

Index, TII). Tingkat integrasi kedelapan sektor prioritas di ASEAN dapat

dianalisis dengan menggunakan TII, diperlukan evaluasi tentang perkembangan

perdagangan antarindustri yang berbeda (inter-industry trade) dan perdagangan di

antara industri yang sama atau sejenis (intra-industry trade).

Sejak tahun 1980, tren perdagangan internasional mulai bergeser ke

perdagangan produk yang berasal dari industri yang sama (intra-industry trade)

baik pada negara maju maupun negara industri baru. Intra-industry trade terjadi

bukan hanya karena adanya perbedaan teknologi atau faktor produksi yang

melimpah di suatu negara sehingga memiliki keunggulan komparatif, tetapi juga

Page 26: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

karena pertimbangan skala ekonomi (Krugman and Maurice, 2003). Dengan

adanya skala ekonomi, output akan meningkat dengan proporsi yang lebih besar

daripada peningkatan input. Akibatnya, perusahaan menjadi lebih efisien karena

biaya produksi rata-rata menurun sehingga akan melakukan spesialisasi pada

produk tersebut.

Penyebab terjadinya intra-industry trade adalah:

1. Industrinya merupakan industri weight gaining, yang berarti bahwa produk

tersebut memiliki nilai tambah seiring dengan bertambahnya kegiatan

produksi. Terdapat suatu rangkaian produksi atau pasokan faktor produksi

(supply chain) dimana negara yang memiliki keunggulan komparatif tertentu

akan berspesialisasi pada suatu mata rantai produksi tersebut.

2. Cara produksi yang dilakukan oleh perusahaan multinasional (Multi National

Corporation, MNC), biasanya berasal dari negara maju yang mengalokasikan

segmen produksinya yang bersifat padat karya ke negara berkembang untuk

mendapatkan keuntungan dari upah buruh yang lebih murah. Negara

berkembang yang memiliki keunggulan komparatif berupa upah buruh yang

murah melakukan kegiatan produksi berupa perakitan (assembly) dari

komponen suku cadang yang berasal dari MNC. Produknya di ekspor kembali

ke negara MNC untuk di jual di pasar domestik negara tersebut.

3. Produk tersebut merupakan produk musiman yang (memiliki) perbedaan

siklus musim antara negara-negara yang berdagang. Sebagai akibatnya, suatu

negara akan memproduksi dan mengekspor produk pada satu musim,

kemudian pada suatu musim yang lain negara tersebut akan mengimpor

produk untuk memenuhi permintaan negara.

Page 27: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

4. Produk tersebut harus diproduksi secara simultan, misalnya industri minyak

dan turunannya. Produksi dalam industri minyak dan turunannya biasanya

dilakukan melalui distilasi/penyulingan bertingkat dan kapasitas produksi

untuk masing-masing produk turunannya tidak sama sehingga suatu negara

yang memiliki kapasitas berlebih untuk satu produk akan mengekspor produk

tersebut ke negara lain. Sebaliknya, akan mengimpor produk yang kapasitas

produksinya tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan domestik.

5. Adanya entrepot trade yang biasanya terjadi pada produk yang di impor bukan

untuk konsumsi domestik, melainkan untuk di ekspor kembali (re-ekspor).

Negara tersebut akan memberi suatu jasa tertentu, misalnya packaging dan

labeling, sebelum produk tersebut di re-ekspor.

Rumus yang lazim digunakan dalam perhitungan indeks intra–industry

trade adalah Gruebel–Lyold Index:

……………………………………………………(1)

dimana:

: indeks intra-industry trade produk k antara negara i ke negara j. : ekspor produk k dari negara i ke negara j : impor produk k oleh negara i dari negara j.

Dengan mengikuti cara perhitungan tersebut, perkembangan tingkat

integrasi perdagangan di ASEAN selama 10 tahun terakhir, khususnya pada

delapan sektor prioritas, didominasi oleh sektor elektronik. Hal ini ditunjukkan

oleh indeks IIT yang tinggi, yaitu di atas 50, dan melibatkan paling banyak negara

ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) dibandingkan

dengan industri lainnya. Artinya, produk elektronik yang dihasilkan oleh negara-

Page 28: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

negara ASEAN di proses di antara negara ASEAN itu sendiri, atau dapat

dikatakan bahwa ASEAN telah menjadi regional production base untuk produk

tersebut. Kondisi tersebut sejalan dengan kenyataan bahwa perdagangan ASEAN

di dominasi oleh produk elektronik. Industri lainnya yang terintegrasi cukup tinggi

dan melibatkan beberapa negara ASEAN adalah industri perikanan (Malaysia,

Filipina, dan Singapura) dan produk karet (Indonesia, Malaysia, dan Filipina).

3.8. Pelajaran dari Integrasi Ekonomi Eropa

Dalam upaya memperdalam integrasi ekonomi ASEAN maka referensi

utama yang paling dapat digunakan adalah integrasi ekonomi Eropa yang dinilai

sukses dalam proses dan implementasinya.

3.8.1. Masyarakat Ekonomi Eropa

Proses integrasi yang terjadi di Uni Eropa sering dijadikan model bagi

keberhasilan integrasi ekonomi di dunia. Tetapi pembentukan Uni Eropa bukan

pekerjaan mudah dan cepat. Prosesnya berlansung cukup lama, dimulai oleh

gagasan tentang perlunya dibentuk Dewan Eropa 1946 di Swiss. Setelah perang

dunia II, keinginan mendirikan Uni Eropa semakin meningkat, didorong oleh

keinginan untuk membangun kembali Eropa dan menghindari kemungkinan

perang. Karena itu, dibentuklah European Coal and Steel Community (ECSC)

oleh Jerman, Perancis, Italia, dan negara-negara Benelux. Tujuan ECSC Treaty

adalah penghapusan berbagai hambatan perdagangan dan menciptakan suatu pasar

bersama dimana produk, pekerja, dan modal dari sektor batu bara dan baja dari

negara-negara anggotanya dapat bergerak dengan bebas. ECSC mulai

diberlakukan tanggal 23 Juli 1952 sampai tahun 2002.

Page 29: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Dalam rangka memperkuat Uni Eropa, pada tahun 1957 di Roma

ditandatangani European Atomic Energy Community (EAEC), yang lebih dikenal

dengan Euratom dan European Economic Community (EEC) atau EEC Treaty.

Tujuan utama Treaty of Rome adalah penciptaan suatu pasar bersama di antara

negara-negara anggotanya melalui; pertama, pencapaian suatu Custom Unions

yang ditandai dengan penghapusan customs duties, import quotas dan berbagai

hambatan perdagangan lainnya di antara negara anggota, serta disisi lain

memberlakukan suatu Common Custom Tariff. Perjanjian tersebut mengharuskan

para anggota untuk memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) menurunkan tarif,

kuota, dan hambatan lain pada perdagangan intranegara Eropa, (2) menaati tarif

eksternal umum di luar EEC, (3) menjalankan aliran faktor produksi dalam EEC,

(4) mengharmonisasikan kebijakan pajak, moneter, keamanan dan sosial, dan (5)

menentukan kebijakan di sektor pertanian, transportasi dan persaingan industri.

Perkembagan selanjutnya menunjukkan semakin terjadinya konvergensi

antara perekonomian Eropa sehingga semakin perlu untuk membatasi fluktuasi

nilai tukar antar mata uang mereka. Dewan Eropa akhirnya menyepakati secara

lebih nyata penyatuan Eropa dalam bidang ekonomi, moneter dan politik di

Maastrich, Belanda pada tahun 1992.

Sejak Kesepakatan Maastrich tidak ada lagi pembatasan lalu lintas barang

maupun orang di antara negara-negara Uni Eropa. Setiap orang boleh bekerja di

mana saja yang mereka inginkan. Begitu pula dengan barang-barang yang

diproduksi bebas diperdagangkan dan melintasi batas negara di antara negara-

negara Eropa. Komisi MEE telah merumuskan kebijakan hubungan luar negeri

yang komprehensif dalam rangka pasar tunggal Eropa tahun 1993. Empat policy

Page 30: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

issues yang telah disinggung adalah: (1) Eropa tahun 1993 tetap menganut sistem

ekonomi/perdagangan terbuka, (2) MEE tidak akan melakukan tindakan yang

bertentangan dengan kewajiban internasional yang diatur dalam GATT, (3)

keuntungan ekonomi yang telah diperoleh tidak akan diberikan secara unilateral

kepada mitra dagang tanpa mengindahkan prinsip resiprositas, dan (4) pembatasan

impor tetap dilakukan pada beberapa bidang sensitif.

3.8.2. Pasar Tunggal Eropa

Untuk memulai pasar tunggal Eropa ada tiga rumusan pokok yang

disepakati secara bertahap yaitu penghapusan hambatan fisik, penghapusan

hambatan teknis, dan penghapusan hambatan fiskal.

1. Penghapusan hambatan fisik meliputi arus lalu lintas barang, penduduk, sarana

transportasi serta berbagai masalah yang menyangkut peraturan, prosedur, bea

cukai, pemeriksaan imigrasi, urusan paspor dan sebagainya.

2. Penghapusan berbagai hambatan teknis meliputi lalu lintas barang, penduduk,

modal, serta hambatan hukum dan administrasi.

3. Penghapusan hambatan fiskal adalah penciptaan kebijakan fiskal untuk

mendekatkan perbedaan tingkat pajak di antara sesama negara anggota.

Meskipun perwujudan Pasar Tunggal Eropa (PTE) sudah terlaksana pada

tanggal 1 Januari 1993, lalu lintas barang belum sepenuhnya dilaksanakan. Hal

tersebut terutama disebabkan oleh sebagian besar direktif itu masih menunggu

pengesahan di negara anggota masing-masing. Selain itu, prinsip saling mengakui

dan harmonisasi standar barang dan jasa yang diperdagangkan belum seluruhnya

dipatuhi perusahaan di negara-negara anggota.

Page 31: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Terciptanya PTE meniadakan semua pengawasan dan formalitas pada

batas internal ME, yang mempunyai efek segmentasi pasar yaitu meniadakan

berbagai rintangan dan perdagangan dan produksi non tarif, dengan penciptaan

PTE diharapkan akan memberi empat efek utama: (1) pengurangan yang

mencolok dalam biaya, sebagai pemanfaatan yang lebih efisien dari berbagai

macam skala ekonomi, (2) terciptanya efisiensi yang lebih baik dalam perusahaan

dan tercapainya rasionalisasi merupakan akibat dari pasar yang kompetitif, (3)

terjadinya penyesuaian antar industri atas dasar gerak yang lebih leluasa dari

keunggulan komparatif dalam suatu pasar yang terintegrasi, dan (4) akhirnya

terjadi arus inovasi dan terciptanya proses dan produk baru yang didorong oleh

dinamika pasar internal Eropa yang besar.

3.8.3. Sistem Moneter Eropa

European Monetary System (EMS) atau Sistem Moneter Eropa merupakan

tahapan terakhir bagi terciptanya sebuah masyarakat Eropa yang bersatu. Selama

delapan belas tahun antara tahun 1970 hingga 1988, telah terjadi berbagai

peristiwa, di antaranya European Community telah bertambah anggotanya, dengan

bergabungnya Denmark, Irlandia, Inggris, Yunani, Portugal, dan Spanyol. Di

tahun 1979 dibentuk European Monetary System (EMS) yang menciptakan sistem

nilai tukar tetap di antara negara anggota kecuali untuk mata uang Inggris,

Poundsterling.

Keberadaan EMS membantu stabilitas nilai tukar mata uang negara

anggota dan mendorong negara anggota untuk menetapkan kebijakan yang ketat

yang memungkinkan mereka menjaga solidaritas di antara para anggota dan

mendisiplinkan perekonomian mereka. Wacana ini selanjutnya menjadi agenda

Page 32: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

dalam Single European Act pada tahun 1987 yang mengarah pada pasar bebas

untuk barang, jasa, dan modal yang diharapkan akan terwujud tahun 1993. EMS

yang disampaikan Komite Delor terdiri atas tiga hal:

1. European Currency Unit (ECU) atau satuan mata uang Eropa, akan menjadi

satu-satunya alat transaksi di antara negara-negara anggota ME.

2. Setiap negara anggota harus menyerahkan 20 persen cadangan devisanya

untuk disimpan di European Monetary Coorporation.

3. Hal paling utama adalah bahwa setiap negara anggota wajib menjaga nilai

tukar yang ditetapkan, yaitu mengikuti aturan ERM hanya diperkenankan

untuk berfluktuasi +/- 2.25 persen, kecuali yang ditetapkan lain.

Dalam rangka mempercepat pelaksanaan EMU, proses integrasi menuju

EMU berjalan secara evolusioner, terdiri atas (Felianty, 2006):

1. Fase pertama pembentukan European Monetary Union (EMU) memutuskan

realisasi tahap pertama economic and monetary union dimulai pada 1 Juli

1990. Pada prinsipnya tahap pertama ini akan menghapus seluruh restriksi

pergerakan modal di antara negara anggota. Tahap pertama ini akan

mengidentifikasi segala permasalahan dan berakhir pada tahun 1993.

2. Fase kedua yaitu pendirian EMI dan EC. Fase kedua, dimulai dengan

didirikannya European Monetary Institute (EMI) pada tanggal 1 Januari 1994.

EMI memiliki dua tanggung jawab, yaitu: (1) memperkuat kerjasama antar

bank sentral dan koordinasi kebijakan moneter, dan (2) melakukan persiapan

untuk mendirikan Bank Sentral Eropa, yang memegang kendali kebijakan

moneter dan menciptakan mata uang tunggal.

Page 33: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

3. Fase ketiga yaitu penetapan nilai tukar tetap. Tanggal 1 Januari 1999 dimulai

tahap ketiga, atau tahap terakhir dalam pembentukan EMU, yang ditandai

dengan penetapan nilai tukar yang tetap di antara 11 mata uang negara

anggota yang bergabung dalam monetary union dan pelaksanaan kebijakan

moneter adalah tanggung jawab ECB.

Sehubungan dengan syarat yang ditetapkan dalam Maastricht Treaty

tersebut maka dirancang kriteria untuk mencapai tingkat sustainibilitas

konvergensi yang tinggi. Kriteria konvergensi ini adalah:

1. Kriteria nilai tukar mata uang: nilai tukar mata uang tiap negara anggota harus

berfluktuasi pada margin kurang-lebih 2.5 persen, selama dua tahun selama

masa pengujian. Sebuah negara anggota tidak dapat berinisiatif sendiri dalam

melakukan devaluasi mata uangnya terhadap mata uang negara anggota lain.

2. Kriteria inflasi: tingkat inflasi rata-rata negara anggota tidak boleh lebih dari

1.5 persen di atas tingkat inflasi rata-rata dari tiga negara anggota yang

memiliki indikator tingkat inflasi rata-rata yang terbaik.

3. Kriteria suku bunga: tingkat suku bunga jangka panjang rata-rata (obligasi

pemerintah atau sejenisnya) negara anggota tidak boleh lebih dari 2 persen di

atas tingkat suku bunga jangka panjang rata-rata tiga negara anggota yang

memiliki kinerja terbaik pada indikator tingkat suku bunga jangka panjang.

4. Kriteria keuangan publik: defisit anggaran tiap negara anggota tidak boleh

lebih dari 3 persen dari GDP.

3.8.4. Mata Uang Tunggal Eropa

Page 34: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Mulai tanggal 1 Januari 1999 negara anggota Uni Eropa memberlakukan

mata uang tunggal, yaitu Euro. Ada tiga alasan yang menyebabkan Eropa

menggunakan mata uang tunggal. Pertama, satu mata uang dipandang sebagai

persyaratan utama untuk memperlancar perdagangan dan investasi di antara

negara Uni Eropa. Kedua, mata uang tunggal diyakini akan memberi suara yang

lebih kuat bagi Eropa dalam menghadapi Amerika Serikat pada perekonomian

global. Ketiga, mata uang tunggal akan memperkuat integrasi politik yang akan

menghindarkan terjadinya kembali perang di Eropa seperti pada masa lalu.

Kriteria negara anggota MEE untuk dapat bergabung dalam satu mata

uang Euro adalah sebagai berikut: (1) mempunyai inflasi tidak lebih dari 1.5

persen, (2) suku bunga jangka panjang tidak lebih tinggi dari 2 persen, (3) defisit

anggaran pemerintah tidak lebih tinggi dari 3 persen terhadap GDP, (4) utang

pemerintah tidak boleh lebih dari 60 persen terhadap GDP, (5) nilai tukar stabil

dalam Sistem Moneter Eropa, (6) Bank Sentral nasional yang independen, (7)

tidak boleh membayar defisit anggaran dengan mencetak uang, (8) tidak ada dana

talangan untuk membayar uang yang berlebihan, dan (9) institusi keuangan tidak

dapat dibujuk untuk membayar utang pemerintah.

Keuntungan yang diperoleh dari pemberlakuan Euro adalah harga yang

lebih rendah sebagai akibat persaingan dan transparansi harga di antara negara

anggota. Harga pada berbagai negara dapat dibandingkan sehingga barang dan

jasa menjadi lebih murah. Akibat pemberlakuan suatu mata uang itu adalah

perdagangan intra-Uni Eropa akan bertambah besar. Euro sendiri tidak akan

menyelesaikan masalah yang kini dihadapi Eropa, tetapi Euro yang stabil

Page 35: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

membuat ekonomi Uni Eropa menjadi lebih kuat. Karena hilangnya gejolak Euro

akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.

3.9. Studi Empiris Terdahulu

Studi yang dilakukan Kreinin and Plummer (2008) yang menggunakan

model gravity yang diperluas (augmented model gravity) untuk menangkap

pengaruh dari integrasi ekonomi regional terhadap aliran FDI pada EU, NAFTA,

MERCOSUR, dan ASEAN, menghasilkan tiga kesimpulan penting, yakni: (1)

integrasi regional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap FDI, yang

merupakan kombinasi dari efek kreasi dan diversi investasi; (2) efek diversi

investasi terjadi pada beberapa kasus, dan dengan demikian perlu mendapatkan

perhatian, khususnya di antara negara berkembang yang bukan merupakan bagian

dari anggota regional dengan negara maju; dan (3) FDI bertindak sebagai

substitusi untuk perdagangan, meskipun pada beberapa kasus bersifat komplemen

bagi perdagangan.

Studi Sharma and Chua (2000) menyimpulkan bahwa perdagangan di

ASEAN meningkat sesuai dengan ukuran perekonomian, dan integrasi ekonomi

ASEAN tidak meningkatkan perdagangan intra-ASEAN. Namun, pada

kenyataannya peningkatan pada perdagangan negara ASEAN terjadi karena

perdagangan dengan negara-negara APEC. ASEAN dapat menghasilkan suatu

keuntungan lebih besar dalam perdagangan dengan pengurangan hambatan

perdagangan secara unilateral dan multilateral di antara anggota maupun dengan

negara di kawasan Asia Pasifik.

Cernat (2001) melakukan studi tentang pengaruh kesepakatan perdagangan

pada negara-negara berkembang. Model yang digunakan adalah model gravity

Page 36: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

dengan melibatkan dua variabel dummy intra-RTA dan ekstra-RTA yang dianggap

menggambarkan dampak diversi dan dampak kreasi dari integrasi ekonomi.

Dalam studi ini disimpulkan bahwa pengaruh kreasi integrasi ekonomi RTAs bagi

negara berkembang lebih besar dibanding dampak diversi. Begitu pula integrasi

ekonomi UE, AFTA, COMESA, SADC menimbulkan pengaruh kreasi.

MERCOSUR, Andean Community, ECOWAS menciptakan pengaruh diversi, dan

NAFTA dan CRICOM memberikan kesimpulan yang tidak jelas.

Kim, et al. (2003) meneliti faktor-faktor yang menentukan pola

perdagangan bilateral dengan menggunakan persamaan model gravity dinamis

pada 10 negara Uni Eropa. Kesimpulan mereka menunjukkan bahwa masuknya

FDI pada industri-industri skala besar akan menghasilkan tingkat pertumbuhan

ekspor yang tinggi dibanding dengan impor di dalam industri sektor ini dan

sebaliknya, tingkat pertumbuhan pendapatan secara relatif menyebabkan

tingginya pertumbuhan impor dari ekspor pada sektor makanan dan pertanian.

Lee and Shin (2005) melakukan penelitian mengenai integrasi regional

Asia Timur. Hasil penelitian mereka mengindikasikan bahwa bentuk RTA antara

negara yang diperkirakan secara geografis berdekatan (diukur oleh jarak atau

border) maka secara signifikan perdagangan akan meningkat di antara negara-

negara anggotanya. Mereka juga menemukan bahwa letak geografis akan

memberi kontribusi terhadap peningkatan perdagangan antara negara dan rest of

the world, dan lebih lanjut menyatakan bahwa RTA Asia Timur sepertinya dapat

menciptakan (creation) tambahan perdagangan antara negara anggota tanpa

mengurangi perdagangan dari non-anggota.

Page 37: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Frankel (1997) menemukan koefisien kreasi perdagangan integrasi

ekonomi ANDEAN negatif dan tidak signifikan untuk tahun 1960-an dan 1970-an

dan positif kreasi perdagangan tahun 1992. Sementara, Amjadi dan Winters

(1997) meneliti integrasi ekonomi MERCOSUR menyimpulkan bahwa dengan

adanya integrasi ekonomi maka transportation cost perdagangan masing-masing

anggota lebih rendah sehingga memperoleh manfaat net welfare bagi anggota

MERCOSUR. Studi lain yang fokus pada NAFTA menemukan bahwa efek

perdagangan NAFTA mixed dan tidak signifikan untuk extra trade dan intra trade

(Wall, 2000; Krueger, 1999).

Robert (2004) menggunakan model gravity untuk menjelaskan FTA Cina-

ASEAN (CAFTA). Estimasi dilakukan dengan teknik pendugaan OLS. Dari hasil

estimasi menunjukkan bahwa ukuran ekonomi (GDP) dan jarak antara negara

secara signifikan memengaruhi perdagangan antara Cina dan ASEAN. Dalam

model ini, biaya perdagangan atau biaya transport diproksi dengan jarak antara,

yang menyatakan bahwa semakin jauh jarak antara negara anggotanya maka

tingkat perdagangan antara negara anggotanya akan menurun.

Glick and Rose (2001) melakukan penelitian untuk melihat pengaruh

currency union terhadap perdagangan. Estimasi model gravity dilakukan dengan

teknik pooled, random, dan fixed effect. Hasil estimasi menunjukkan bahwa

koefisien currency union (CU) yang diproksi dengan variabel dummy, dimana

nilai CU = 1 jika negara menggunakan mata uang yang sama, dan CU = 0 untuk

yang lainnya. Hasilnya mengindikasikan bahwa negara yang berdagang dengan

mitra dagangnya yang menggunakan mata uang bersama masing-masing dapat

meningkatkan volume perdagangan untuk masing-masing negara.

Page 38: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Hasil penelitian Wiranta (1996) mengenai perkembangan perdagangan di

kawasan ASEAN dan pengaruhnya terhadap Indonesia menyimpulkan bahwa

perdagangan kawasan dengan dunia luar memperlihatkan peningkatan yang cukup

cepat, namun perdagangan intra-ASEAN meningkat jauh lebih cepat. Hal ini

menunjukkan bahwa kerjasama ekonomi kawasan memperlihatkan hasil yang

positif dalam meningkatkan perdagangan intra-ASEAN meskipun lebih kecil

dibanding perdagangan ekstra-ASEAN.

Studi yang dilakukan oleh Tubagus dan Yose (1996) tentang liberalisasi

perdagangan dunia dan bagaimana manfaatnya bagi ASEAN, menunjukkan

bahwa dengan lebih terbukanya liberalisasi perdagangan internasional akan

diperoleh tambahan kesejahteraan ekonomi yang semakin tinggi. Negara-negara

yang bergabung dalam APEC dan AFTA akan mendapatkan manfaat tambahan

dari liberalisasi, tapi tanpa bergabung dengan WTO keuntungannya akan sedikit

saja. Selain itu, Lapipi (2004) menemukan bahwa efek integrasi ekonomi terhadap

volume perdagangan intra-ASEAN relatif kecil dibandingkan efek integrasi

ekonomi APEC terhadap perdagangan negara ASEAN. Keterlibatan anggota

ASEAN dalam integrasi ASEAN belum memberikan efek kreasi, namun

keterlibatannya dalam integrasi ekonomi APEC telah memberikan efek kreasi.

Bussiere, Fidmurc and Schantz (2005) meneliti tentang integrasi

perdagangan dari Central and Eastern European Countries (CEES) dengan

menggunakan model gravity. Data yang digunakan adalah time series dan cross-

section yang digabung jadi pooled data. Datanya dimulai dari tahun 1980-2003.

Hasilnya menunjukkan hasil konvergen ke arah tingkat perdagangan normal

karena dekatnya letak geografis mereka dengan penggunaan area Euro dan juga

Page 39: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

karena tingkat GDP mereka yang lebih kecil. Negara-negara tersebut secara alami

memiliki peran yang penting terhadap share perdagangan Uni Eropa.

Carillo dan Li (2002) melakukan penelitian menggunakan model

persamaan gravity untuk menjelaskan pengaruh Andean Community (AC) dan

MERCUSOR terhadap perdagangan intra-region dan intra-industri pada periode

1980-1997. Hasilnya menunjukkan market size dan distance, AC Preferential

Trade Area (PTA) memiliki pengaruh signifikan terhadap kedua produk

diferensiasi dan produk pilihan, terutama pada barang-barang capital intensive.

Sebaliknya, PTA Mercusor hanya memiliki pengaruh terhadap kapital intensif

sub-kategori dari produk-produk pilihan yang diteliti.

Beberapa studi tersebut menyimpulkan bahwa integrasi ekonomi memberi

pengaruh pada peningkatan volume perdagangan, peningkatan produksi,

peningkatan efisiensi, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan daya saing dan

penurunan cost. Analisis kualitatif Frankel and Rose (1996) dalam penelitiannya

yang menggunakan data dari 21 negara industri menemukan bahwa semakin

tinggi level bilateral trade, akan semakin besar korelasi dari siklus bisnis antara

negara. Ditemukan pula bahwa di 10 negara Asia Timur, fluktuasi perekonomian

lebih terkonsentrasi ketika ketergantungan perdagangan semakin besar di suatu

wilayah. Hal ini menggambarkan bahwa semakin tinggi volume perdagangan

maka semakin mudah untuk membentuk Currency Union.

Shin and Wang (2003) menemukan bahwa intra industry trade adalah

jalur utama dari sinkronnya siklus bisnis Korea dan 11 negara di Asia lainnya,

walaupun peningkatan dalam perdagangan itu sendiri belum tentu diikuti dengan

peningkatan dalam koherensi siklus bisnis.

Page 40: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Dalam kaitan intra industry trade sebagai prasyarat Currency Union, Arif

and Tan (1992) menemukan bahwa didalam perdagangan antar negara ASEAN

pangsa intra industry trade sebesar 96 persen dan inter industry trade hanya

sebesar 4 persen. Hasil penelitian ini diperkuat oleh Lapipi (2004) yang

menemukan hal yang sama bahwa perdagangan di ASEAN didominasi oleh

fenomena intra industry trade sebesar 96 persen.

Pramadhani, Bissoondeeal, dan Driffield (2007) dalam studinya tentang

FDI, perdagangan dan pertumbuhan, dengan menggunakan analisis causality

mengatakankan bahwa peningkatan investasi asing di Indonesia akan

meningkatkan ekspor, peningkatan ekspor juga akan menambah FDI yang masuk.

Investasi asing juga memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap impor bahan

baku dan bahan penolong dalam proses produksi.

Alguacil, Cuadros and Orts (2002) meneliti hubungan FDI, ekspor industri

manufaktur dan domestic performance di Meksiko. Berdasarkan penelitian

tersebut ditemukan hubungan yang signifikan antara pengaruh FDI terhadap

output yang menunjukkan bahwa FDI dapat meningkatkan perekonomian di

Meksiko. Adanya hubungan signifikan antara FDI terhadap ekspor membuktikan

adanya keyakinan FDI led growth yang menggambarkan perusahaan-perusahaan

asing di Meksiko berorientasi ekspor.

Riyadi (1998) melakukan penelitian dengan model ekonometrika,

menemukan bahwa FDI inflow memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap

pertumbuhan ekonomi, yakni sektor manufaktur dan sektor jasa. Sedangkan

variabel-variabel ekonomi makro yang mempunyai hubungan positif dan

Page 41: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

signifikan yang memengaruhi pertumbuhan FDI inflow adalah investasi domestik

dan impor.

Studi lain yang melihat pengaruh kawasan perdagangan regional terhadap

pola FDI telah dilakukan Kreinin and Plummer (2002) menggunakan pendekatan

ini untuk Uni Eropa dan NAFTA. Blomstrom dan Kokko (1997)

menggunakannya untuk kawasan perdagangan bebas Amerika Serikat-Kanada,

NAFTA, dan MERCOSOR. Kreinin and Plummer (2002) menemukan tidak

adanya bukti diversi investasi dan menemukan sejumlah bukti kreasi investasi.

Sementara, Blomstrom dan Kokko (1997) menemukan bahwa pengaruh

regionalisme terhadap arus FDI tergantung pada pengaruh kesepakatan terhadap

lingkungan kebijakan komersil dan keunggulan lokasional dalam negara yang

berintegrasi.

Studi ini cakupannya masih terbatas, yaitu tidak berusaha memodelkan

skenario kontra faktual atau tidak menggunakan pendekatan ekonomoterika pada

determinan FDI. Pain (1996) menggunakan panel-data disagregasi untuk

mengestimasikan determinan investasi Inggris di Uni Eropa dan menemukan bukti

pengaruh positif yang signifikan secara statistika terhadap outflow FDI ke negara

Uni Eropa lainnya dan terjadi diversi FDI dari Amerika Serikat. Hasilnya hanya

didasarkan pada negara sumber Inggris dan satu lagi Amerika Serikat.

3.10. Kerangka Pemikiran Disertasi

Integrasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan internasional adalah cerita

keberhasilan dan kesuksesan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Perkembangan ekonomi global tersebut berlangsung sangat cepat dan terintegrasi,

mendorong peningkatan efisiensi ekonomi untuk memperoleh daya saing yang

Page 42: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

tinggi. Hambatan dalam kegiatan ekonomi mulai dikurangi bahkan dihilangkan

terutama dalam kegiatan investasi dan perdagangan terhadap barang maupun jasa,

dengan membentuk World Trade Organization (WTO). Pada awalnya WTO

diperkirakan akan berjalan mulus, ternyata dalam perkembangannya mengalami

berbagai kendala dan kegagalan. Penyebabnya adalah belum siapnya negara

anggota menjalankan kesepakatan WTO. Dalam rangka mempersiapkan diri

dalam WTO, beberapa negara di dunia membentuk blok-blok ekonomi

berdasarkan batas wilayah dan rumpun untuk memperkuat ekonomi seperti Uni

Eropa, NAFTA, MERCOSUR, ASEAN dan lainnya. Tujuannya adalah

meningkatkan efisiensi dan daya saing ekonomi negara anggota. Beberapa

kawasan integrasi ekonomi dunia disajikan dalam Tabel 9.

Tabel 9. Kawasan Integrasi Ekonomi Dunia

AFTA ASEAN Free Trade Area CSN Danean Community CSN ASEAN Association Of South East Asian Nations CER Closer Economic Relations Trade Agreement ECO Economic Coorperation Organisations EFTA European Free Trade Association EU European Union NAFTA North American Free Trade Agreement SAPTA Preferential Trade Arrangement SPAR TECA South Pacific Regional Trade dan Economic Cooperation

Sumber : Clarete, Ramon, C. Edmonds and J.S. Wallack (2003)

Kesuksesan pelaksanaan integrasi ekonomi Uni Eropa sampai tahapan

yang sangat maju, telah mendorong berkembangnya integrasi ekonomi pada

beberapa kawasan lainnya mulai dari kerjasama ekonomi bilateral sampai pada

kerjasama pada satu kawasan yang lebih luas, baik pada skala ekonomi yang kecil

maupun dalam skala integrasi ekonomi yang lebih luas. Persaingan antar kawasan

Page 43: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

kerjasama ekonomi mulai berkembang yang mengarah pada efisiensi ekonomi

kawasan.

Perbandingan kawasan ASEAN dengan kawasan integrasi ekonomi

lainnya dalam size ekonomi dan GDP disajikan pada Tabel 10.

Tabel 10. Perbandingan ASEAN dengan Kawasan Integrasi Ekonomi Lain

Badan Populasi GDP (PPP) GDP (PPP) Per Kapita

Negara Anggota

UE 456 285 839 11 064 752 24.249 25 ASEAN 553 900 000 2 172 000 4.044 10 NAFTA 430 495 039 12 889 900 29.942 3 CSN 366 669 975 2 635 349 7.187 12 CINA 1.306 847 624 7 249 000 5.200 33 INDIA 1.102 600 000 3 433 000 3.100 35 Amerika Serikat 296 900 571 11 190 000 39.100 50

Sumber : ASEAN Secretariat (2008).

Kondisi tersebut mendorong pembentukan kerjasama negara-negara

ASEAN sejak tahun 1967. Krisis ekonomi yang melanda negara pada kawasan

Asia Timur, semakin memantapkan langkah negara ASEAN untuk menjalankan

integrasi ekonomi yang lebih luas. Kemungkinan pelaksanaan integrasi keuangan

dan integrasi moneter menjadi cita-cita negara ASEAN yang dipandang dapat

meningkatkan daya tahan ekonomi negara anggotanya. Kerangka pemikiran

penelitian disertasi ini secara singkat disajikan pada gambar 1.

Page 44: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Disertasi

Integrasi ekonomi ASEAN yang lebih luas, diharapkan dapat menciptakan

free mobility factor (modal dan tenaga kerja) dan terjadi pembebasan tarif barang

dan jasa bagi negara ASEAN yang berdampak pada peningkatan volume

perdagangan, peningkatan investasi, efisiensi produksi dan efisiensi alokasi

Regionalisasi Ekonomi Uni Eropa NAFTA APEC ASEAN

Kegagalan WTO Persaingan

Ekonomi Regional

WTO Daya saing ekonomi

Globalisasi Ekonomi

Keberhasilan EMU Krisis Ekonomi 98 Free Factor Mobility

Modal Tenaga Kerja

Free Trade (Penghapusan Tarif)

Barang dan Jasa

Integrasi

Investasi Perdagangan

- TII - Open - GDP - Populasi - FDI - Tax - Real Exchange Rate - Interest Rate - APEC

- GDP - Trade - Population - Distance - Size - Open - Real Exchange Rate - Interest Rate - Cina, India, UE, APEC, NAFTA

Efek Kreasi Efek Diversi

GDP (Gross Domestic Product) / Output

Page 45: III. KAJIAN TEORITIS INTEGRASI EKONOMI - repository.ipb.ac.id · Integrasi ekonomi memiliki prinsip dan mekanisme yang sama dengan perdagangan bebas, atas dasar suatu kesepakatan

sumberdaya dan peningkatan pendapatan faktor. Penghapusan hambatan

perdagangan dan investasi serta penyatuan dalam pasar keuangan dan penyatuan

moneter akan memberi dampak kreasi bagi negara-negara anggota ASEAN

sekaligus dapat memberikan efek diversi bagi negara-negara anggota.

Pengaruh diversi muncul karena adanya proteksi bagi negara non-anggota

ASEAN yang lebih efisien dalam kegiatan produksi barang dan jasa. Dampak

akhir yang diharapkan dalam integrasi ekonomi ASEAN adalah pertumbuhan

output yang diukur dengan pertumbuhan GDP masing-masing negara anggota

sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat negara anggota integrasi.