48
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Maret 2013 Juli 2013 Tempat : Laboratorium Komputer Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pembelajaran (UPT PP) Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung. Telp.(0721)782211 Fax.(0721) 70276 Kegiatan penelitian dapat di jabarkan dalam tabel berikut ini : Tabel 3.1. Time Schedule Pengerjaan Tugas Akhir.

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat …digilib.unila.ac.id/1099/9/BAB III.pdf38 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu: 1. Satu

  • Upload
    buidien

  • View
    215

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

37

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Maret 2013 – Juli 2013

Tempat : Laboratorium Komputer Unit Pelaksana Teknis Pelayanan

Pembelajaran (UPT PP)

Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar

Lampung. Telp.(0721)782211 Fax.(0721) 70276

Kegiatan penelitian dapat di jabarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.1. Time Schedule Pengerjaan Tugas Akhir.

38

3.2.Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu:

1. Satu unit personal komputer (intel core i3 2120 3,3 GHz, 3 MB cache).

2. Dua unit VGA Card Amd Radeon 5450.

3. Lima unit LCD monitor.

4. Lima unit Keyboard USB.

5. Lima unit Mouse USB.

6. Lima unit USB Hub.

7. Lima unit USB Sound Card.

8. Empat unit kabel VGA.

9. Satu unit kabel HDMI.

10. Kabel UTP.

11. Dua buah DVI converter.

12. OS Windows Multipoint Server 2012.

13. Peralatan untuk bengkel elektronik.

3.3.Prosedur Penelitian

3.3.1. Tahap Analisa Kebutuhan Sistem

Tahap analisa sistem yang digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan

kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya. Tugas utama

analisa kebutuhan sistem adalah :

1. Menetapkan ruang lingkup sistem.

2. Mengumpulkan fakta studi.

3. Menganalisis fakta studi.

39

3.3.2. kebutuhan Target

Pada prinsipnya semua kegiatan komputer yang berada pada sisi user pada sistem

Cloning semuanya dilakukakan pada sisi server. Sehingga sistem Cloning sangat

membantu memanfaatkan komputer yang hanya memiliki satu pengguna, menjadi

komputer yang dapat dipergunakan oleh dua orang atau lebih. Dengan

kemampuan yang sama seperti pada sisi server.

Adapun analisa kebutuhan sistem adalah sebagai berikut :

Dilihat dari sistem kerjanya, teknik PC Cloning ini baik untuk digunakan oleh dua

user atau lebih yaitu :

1. PC Cloning untuk kebutuhan rental.

2. PC Cloning untuk kebutuhan pendidikan baik sekolah maupun kampus.

3. PC Cloning untuk kebutuhan kantor.

3.3.3. Persyaratan Instalasi

Dalam persyaratan instalasi terbagi atas dua yaitu dari sisi software dan sisi

hardware.

a. Persyaratan software

Persyaratan software yang digunakan dalam membangun sistem PC Cloning

harus memiliki sistem operasi :

1. Paket lengkap Windows Multipoint Server (WMS) 2012.

2. Microsoft Net Framework 4.0 atau versi yang lebih terbaru.

3. Adobe flash 12.01 atau yang lebih terbaru versinya.

40

b. Persyaratan Hardware

Persyaratan minimal spesifikasi komputer yang dibutuhkan dalam

perancangan PC Cloning adalah :

Pada sisi server

1. CPU memiliki processor Core i3 3,3 GHz.

2. Ram kapasitas 4 GB DDR3.

3. Harddisk 500 GB.

4. DVD room drive.

5. LAN koneksi (LAN Card).

6. Port USB.

7. Sound Card.

8. Port PCIe minimal 2 buah.

9. VGA Card AMD Radeon 5450 1GB DDR3.

10. LCD monitor.

11. Keyboard USB.

12. Mouse USB.

Pada sisi setiap Pengguna (user)

1. LCD monitor.

2. Hub USB.

3. Keyboard .

4. Mouse USB.

5. USB Sound Card.

41

3.3.4. Arsitektur PC Cloning

Pada dasarnya sisi user hanya berfungsi sebagai media pengguna dalam

menjalankan aplikasi. Karena sisi user adalah Cloning dari sisi server yang

ditransfer secara virtual kesemua LCD secara independen (workstation) serta telah

terkonfigurasi mouse dan keyboard yang terhubung pada Hub USB.

Sistem Cloning merupakan efisiensi dari penggunaan hardware dan software.

Software hanya di instal pada sisi server saja kemudian di Cloning penggunaan

bersama ke user masing-masing serta menggunakan sistem operasi Windows

Multipoint Server 2012. Windows Multipoint Server 2012 merupakan sistem

operasi yang digunakan untuk mendukung terciptanya sistem komputer multiuser

berbasis server yang di produksi oleh Microsoft Corporation.

Sistem multiuser dari Windows Multipoint Server 2012 adalah mengambil daya

berlebih dari sebuah komputer dan membaginya ke banyak pengguna akhir. atau

biasa disebut dengan virtual desktop.

Cara kerja virtual desktop pada Windows Multipoint Server 2012 yaitu dengan

cara memanfaatkan kelebihan daya dari PC dan mengubahnya menjadi server

yang menjalankan Perangkat Akses untuk menyambungkan komputer host ke

stasiun individu, yang memungkinkan banyak orang untuk berbagi komputer yang

sama sambil tetap merasakan pengalaman komputasi yang independen. Terkadang

disebut "thin client" atau "zero client", perangkat akses ini memungkinkan

sambungan fisik, aliran data dan video yang efisien ke banyak monitor.

Server ini merupakan sistem operasi perangkat lunak yang menjalankan sesi

seperti pada Windows 8 setiap pengguna akhir yang telah disesuaikan pada

42

komputer host. Kemudian, server kemudian mengirimkan tampilan virtual

desktop melalui perangkat akses ke tiap pengguna akhir yang bekerja pada

monitor, keyboard, dan mouse masing-masing.

Dalam Windows Multipoint Server 2012 terdapat tiga cara untuk

menyambungkan virtual desktop yaitu:

1. Sambungan Langsung (dengan PCIe atau kartu VGA ).

2. Sambungan USB (perangkat akses tersambung ke komputer user melalui

kabel USB).

3. Sambungan LAN (PC pengguna akhir tersambung melalui thin client

kedalam jaringan, bukan tersambung secara fisik ke komputer user).

Dari ketiga cara di atas dapat mengkombinasikan ke semua metode ini dan

mengelola setiap PC pengguna sebaik mungkin.

Pada penelitian ini cara penyambungan virtual desktop yang dipergunakan adalah

cara yang pertama dengan sambungan langsung yaitu melalui Port PCIe atau

Kartu VGA yang di hubungkan Ke LCD ke setiap user dan perangkat akses (USB

HUB) yang tersambung ke setiap komputer user melalui kabel USB sebagai Port

perangkat mouse dan keyboard.

Langkah ke dua tidak dipakai karena harga USB Zero Clien yang harganya mahal

serta kurang handal dalam performa video.

Langkah ke tiga tidak dipakai karena langkah ke tiga merupakan pengkloningan

PC yang ditujukan untuk meningkatkan performa PC user sehingga mendekati

kemampuan PC server.[17]

43

Gambar 3.1. Arsitektur PC Cloning.

3.3.5. Analisa Kebutuhan Untuk Perancangan

a. Kebutuhan peralatan

Beberapa alat yang dibutuhkan dalam perancangan PC Cloning baik yang

berupa perangkat keras atau hardware maupun perangkat lunak atau

software.

1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan, baik hardware yang digunakan pada sisi

server, maupun hardware yang digunakan pada sisi user harus memiliki

kaeandalan yang tinggi serta perfoma yang mendukung dalam

perancangan PC Cloning.

44

2. Perangkat Lunak (software)

Software merupakan perangkat lunak yang membantu untuk terciptanya

perancangan PC Cloning. Menurut kebutuhannya software terbagi

software (sistem operasi).

Sistem operasi yang dibutuhkan adalah sistem operasi yang dapat bekerja

sebagai server dan sistem operasi yang berfungsi sebagai clien atau user.

Sistem operasi bisa diibaratkan sebagai rumah dan software pendukungnya

diibaratkan sebagai perabotannya, yang membantu dalam mengerjakan

fungsi masing-masing.

b. Komputer Server

Komputer server menjadi pusat semua kegiatan yang dilakukan oleh user

dalam PC Cloning. Komputer server hanya mencakup satu PC saja, tetapi

memiliki kemampuan yang memadai. Sehingga dapat melayani semua

kebutuhan user yang terhubung dalam jaringan PC Cloning. Agar kinerja

subsistem berjalan secara maksimal maka perlu diperhatikan konfigurasi

pada perangkat keras server sebagai berikut :

Sistem operasi : Windows Multipoin Server (WMS) 2012 64 bit.

Processor : intel Core i3 3,4 GHz.

Motherboard : Asrock B75-GL pro 2.0.

Ram : 4 GB DDR3.

45

Harddisk : 500 GB.

VGA Card : AMD Radeon 5450 1 GB dua buah.

VGA Onboard: Intel HD Graphic.

DVD Room : HP DVD.

Lan Card : Realtek PCI GBE.

Monitor : Acer LCD 19 inci.

Mouse : USB mouse optik

Keyboard : USB keyboard.

Disk yang terpakai dalam penginstalan operasi sistem Windows

Multipoint Server 2012 beserta software pendukungnya adalah sebesar 20

GB.

c. Komputer User

Komputer user adalah komputer yang dijadikan sebagai workstation,

jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki batasan dalam

menentukan jumlah user. Hal ini karena keterbatasannya Port PCIe sebagai

slot untuk memasang VGA card, serta kemampuan dari prosesor.

Spesifikasi komputer user adalah sebagai berikut :

VGA : AMD Radeon 5450 dan Intel HD Graphic

46

Monitor : ACER LCD 19 inci

Mouse : USB Mouse Optik

Keyboard : USB Keyboard

USB HUB : USB HUB Bintang 4 Port

3.3.6. Perancangan

Setelah menganalisis software dan hardware yang dibutuhkan dalam membangun

PC Cloning maka langkah berikutnya yaitu melakukan perancangan berdasarkan

analisa kebutuhan, serta instalasi perangkat lunak perangkat lunak yang digunakan

adalah Windows Multipoint Server 2012. kemudian akan dijadikan suatu

pengujian dalam pembuatannya.

1. Perancangan

Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah merancang perangkat keras (personal

computer) PC sebelum dilakukan penginstalan sistem operasi Windows Multipoint

Server 2012.

1.1. Pemasangan VGA card

Langkah yang pertama adalah pemasangan VGA card, VGA card yang akan

dipasang dalam perancangan ini adalah berjumlah dua buah. Dan bertipe AMD

Radeon 5450. Dalam perancangan ini motherboad yang dipakai adalah merek Asrock

B75-GL Pro 2.0 yang memiliki dua buah slot VGA dan 1 buah VGA bawaaan yang

terdapat pada motherboad. Berikut ini merupakan gambar slot VGA yang terdapat

dalam motherboad Asrock :

47

Gambar 3.2. Slot VGA pada Motherboad Asrock.

Berikut ini merupakan soket VGA bawaan yang terdapat pada Motherboad

Asrock

Gambar 3.3. Soket VGA.

48

Pemasangan VGA Card dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.4. Pemasangan Kartu Grafis PCIe.

Gambar 3.5. Pemasangan Kartu VGA Pertama.

49

Gambar 3.6. Pemasangan Kartu VGA Kedua.

Gambar 3.7. Kartu VGA Setelah Dipasang.

50

1.2. Menguji Tambahan Kartu Grafis PCIe.

Dalam pengujian sebuah tambahan kartu grafis PCIe yang baru telah

terpasang, berikut cara-caranya :

Server PC (komputer utama) menggunakan dua buah kartu grafis PCIe yang

terpasang. Dengan dua kartu grafis PCI yang telah terpasang dalam PC server,

saat menghidupkan komputer yang telah terinstal oleh sistem operasi

Windows Multipoint Server 2012. tampilan nama VGA seharusnya muncul

pada menu device manager. Jika tidak demikian, perlu dilakukan pengaturan

pada BIOS.

perubahan konfigurasi pada BIOS/CMOS untuk memilih option boot-up

dengan cara klik F2 seperti pada gambar berikut:

Gambar 3.8. Option Boot-Up.

Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah “advanced” kemudian pilih “Primary

Graphic Adapter”, lalu pilih option “PCI Express”. Seperti pada gambar :

51

Gambar 3.9. Setting Graphic Adapter.

Kemudian pilih “IGPU multi-monitor”, lalu pilih “Enabled”.

Gambar 3.10. Setting IGPU Multi-monitor.

52

2. Penginstalan

Dalam tahap ini akan dilakukan proses penginstalan sistem operasi atau OS

dan penginstalan Driver yang dibutuhkan serta software-software yang akan

digunakan dalam pengujian performa PC Cloning.

2.1 Instalasi OS

Instalasi OS dapat dijelaskan pada langkah berikut ini:

1. Burning OS ke dalam DVD

2. Set boot up mengarah pada DVD dengan cara pengaturan BIOS kemudian

restart komputer Anda

3. Secara otomatis maka langsung booting ke DVD yang di burning tadi,

selanjutnya menuju menu Loading Files seperti pada gambar :

Gambar 3.11. Proses Loading Files.

53

Gambar 3.12. Proses Booting OS

4. Kemudian pada menu Windows Setup pada time and currency format pilih

Indonesia kemudian tekan next.

Gambar 3.13. Setting Time snd Currency Format pada Menu Windows Setup.

54

5. Kemudian tekan Install Now

Gambar 3.14. Tombol Instal Now Pada Menu Windows Setup.

6. Langkah selanjutnya memasukkan kode produk Windows kemudian

tekan next

Gambar 3.15. Product Key pada Menu Windows Setup.

55

7. Langkah selanjutnya checklist License Term kemudian tekan next

Gambar 3.16. License Term pada Menu Windows Setup.

8. Langkah selanjutnya mengklik Install Windows Only (Advanced)

Gambar 3.17. Type Instalalation pada menu Windows setup.

56

9. Pilih partisi yang akan di Install kemudian klik next

Gambar 3.18. Pemilihan Partisi pada Menu Windows Setup.

10. Tunggu hingga Install selesai dalam proses ini computer akan merestart

beberapa kali

Gambar 3.19. Proses Copying Windows Files.

57

Gambar 3.20. Proses Instalasi.

Gambar 3.21. Proses Restarting.

58

Gambar 3.22. Proses Getting Device.

Gambar 3.23. Proses Restart Setelah Instalasi Selesai.

59

11. Isikan nama computer kemudian tekan next

Gambar 3.24. PC Name.

12. Kemudian pilih autatik Windows update seperti pada gambar dan tekan

next.

Gambar 3.25. Setting Windows Update.

60

13. Isikan Password dan render Password pada kolom yang tersedia.

Gambar 3.26. Pengisian Password Administrator.

14. Kemudian tekan tombol yang ada di Keyboard maka akan muncul menu

seperti berikut:

Gambar 3.27. Proses Sign In.

61

15. Tekan Ctrl + Alt + Delete untuk masuk ke desktop Windows ini terjadi

karena belum menginstal Driver computer

16. Isikan Password yang dibuat tadi kemudian klik enter pada Keyboard

Gambar 3.28. Pengisian Password.

Gambar 3.29. Start Menu Windows.

62

17. Instalasi selesai.

18. Langkah selanjutnya membuat user langkah- langkahnya sebagai berikut

19. Klik klik search pada pojok kanan atas seperti pada gambar

Gambar 3.30. Menu Search.

20. Cari Multipoint manager seperti pada gambar :

Gambar 3.31. Multipoint Manager Pada Menu Search.

63

21. Klik icon user kemudian klik Add User Account

Gambar 3.32. User Account Pada Menu Multipoint Manager.

22. Isikan nama user ,Password dan confirm Password.kemudian tekan next

Gambar 3.33. Add User Account.

64

23. Pilih level akses pada user yang akan dibuat apakah standar, administrator

kemudian tekan next

Gambar 3.34. Level Access.

24. Maka akan muncul tambahan user baru di bawah administrator

Gambar 3.35. Tampilan User Baru Pada Menu Multipoint Manager.

65

25. Ulangi langkah sebelumnya sampai terbentuk 4 user

Gambar 3.36. Tampilan 4 User Pada Menu Multipoint Manager.

2.2. Instalasi Driver

Pada Windows Multipoint Server 2012 sebagian besar Driver sudah

terinstalasi secara otomatis saat proses penginstalan OS. Driver VGA

(Virtual Graphic Adapter) eksternal atau dikenal sebagai kartu VGA yang

belum terinstal, Driver VGA memiliki fungsi yang penting dalam

multipoint user. Langkah-langkah instalasi user dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Masukkan CD Driver VGA ke drive optik komputer, secara automatis

akan muncul proses instalasi, lalu pilih Windows 7/ Vista.

66

Gambar 3.37. Instalasi Driver.

2. Pilih menu bahasa kemudian tekan next

Gambar 3.38. Menu Bahasa.

67

3. Langkah selanjutnya tekan Install seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.39. Menu Install.

4. Pilih Express kemudian tekan next

Gambar 3.40. Menu Express Or Custom Install.

68

5. Tunggu hingga proses selesai, kemudian restart komputer.

Gambar 3.41. Instalasi Driver VGA selesai.

2.3 Pemasangan Konektor VGA, USB Hub, dan Konfigurasi User.

Pada VGA Ati Radeon 5450 memiliki 3 buah Port VGA yaitu HDMI, DVI

dan VGA DB 15. HDMI dan DVI outputnya serial sehingga keluaran

tampilannya sama. Sehingga dalam PC Cloning hanya dapat digunakan 2

output saja yaitu HDMI atau DVI dan DB 15. Adapun langkah langkah dalam

pemasangan Konektor VGA, USB Hub dan konfigurasi user dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Pasanglah konektor VGA pada soket VGA yang terdapat pada bagian

belakang komputer. Seperti gambar di bawah ini :

69

Gambar 3.42. Soket VGA.

2. Kemudian pasang Konektor VGA .

Gambar 3.43. Pemasangan Konektor VGA.

70

3. Setelah konektor VGA terpasang hidupkan komputer sampai masuk

kemenu Create a Multipoint Server Station.

Gambar 3.44. Menu Create a Multipoint Server Station.

Gambar 3.45. Menu Create a Multipoint Server Station pada 4 user.

71

4. Pasang USB mouse dan USB keyboard pada USB HUB.

Gambar 3.46. Pemasangan USB Mouse dan USB Keyboard

Pada USB HUB.

5. Pasang USB HUB pada Port USB komputer.

Gambar 3.47. Port USB.

72

6. Ikuti petunjuk pada layar monitor LCD.

Gambar 3.48. Perintah Pada Menu Create a Multipoint Server Station.

7. Tekan huruf G pada Keyboard sesuai dengan perintah pada layar

monitor. Kemudian akan muncul menu Other User seperti gambar di

bawah ini.

Gambar 3.49. Other User.

73

8. masukkan User Name dan Password yang telah dibuat.

9. Langkah selanjutnya ulangi langkah di atas sampai terbentuk Other

User pada ke 4 monitor.

3.3.7. Implementasi

Implementasi ini dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas

Laboratorium multimedia UPT PP Unila, yang sarana peralatannya cukup

untuk melakukan pelatihan dan praktek berdasarkan teori dari berbagai

macam sumber. Sehingga penulis hanya menambahkan sebagian peralatan

yang dibutuhkan dalam membuat PC Clonning.

3.3.8. Pengujian dan Pembahasan

Pada tahapan ini akan dilakukan analisa hasil dan pembahasan dari sistem yang

telah dibangun. Analisa yang dilakukan diperoleh dari data yang telah didapat dari

pengujian PC Cloning. Pengujian itu meliputi pengujian pemakaian listrik dan

pengujian performa dari PC Cloning yang telah dibuat.

Pengujian pemakaian listrik dilakukan dengan mengukur pemakaian listrik

computer tanpa PC Cloning dan computer PC Cloning dengan menggunakan

Wanf Multifunctional Mini Ammeter dalam mode stanby dan aktif.

Pada mode Stanby pengujian dilakukan dengan mengukur konsumsi listrik pada

komputer tanpa PC Cloning (1 komputer unruk setiap usernya) dan PC Cloning

sampai pemakaian 4 user tidak menjalankan aplikasi. Pada mode aktif

pengukuran konsumsi listrik dilakukan dengan menjalankan 12 aplikasi baik

74

aplikasi kantor, aplikasi multimedia dan aplikasi grafis. Hal ini dilakukan agar

didapatkan kinerja prosessor yang besar. Semakin besar kinerja prosessor semakin

besar konsumsi listriknya. Aplikasi meliputi aplikasi Word, Excell, Powerpoint,

Google Chrome, winamp, KMP, Camtasia Studio, Adobe Flash, Adobe Bridge,

Coreldraw, Corel Photo dan Internet Explorer.

Wanf Multifunctional Mini Ammeter merupakan produk elektronik yang berasal

dari cina dibuat oleh perusahaan Shenzhen Wanfang Hi-tech Co., Ltd.

Wanf Multifunctional Mini Ammeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur

konsumsi listrik.[20]

Spesifikasi Wanf Multifunctional Mini Ammeter

1. AC voltage: 160~280V AC/50Hz

2. Power : 1 sampai 3000W (di bawah 1W juga ditampilkan)

3. Konsumsi Listrik/ Watt-hour: 0.0001 sampai 999.9kWh

4. Biaya listrik 0 – 9.999 (dalam $)

5. Display Digital dengan backlight

6. Akurasi +- 1%

7. Refresh rate more than one time per second

75

Berikut ini adalah gambar Wanf Multifunctional Mini Ammeter

Gambar 3.50. Wanf Multifunctional Mini Ammeter.

Cara pemasangan Wanf Multifunctional Mini Ammeter yang digunakan dalam

pengukuruan konsumsi listrik adalah sebagai berikut :

a. Pada PC Tanpa Cloning

Langkah yang pertama adalah memasangkan semua kabel, baik power supply dan

kebel monitor ke stop kontak yang telah disediakan, kemudian kabel stop kontak

dihubungkan ke Wanf Multifunctional Mini Ammeter. Langkah selanjutnya Wanf

Multifunctional Mini Ammeter dihubungkan ke sumber AC seperti pada gambar

berikut :

76

Gambar 3.51 Rangkaian Tanpa PC Cloning

b. PC Cloning

Seperti pada tahap pemasangan PC tanpa Cloning yang membedakannya

adalah karena pada PC Cloning hanya terdapat satu buah CPU yg dapat

digunakan untuk banyak user, sehingga setiap user hanya diwakilkan oleh

oleh monitor dan Port USB Hub yang digunakan untuk menghubungkan

keyboard, mouse dan juga USB Sound Card.

Gambar 3.52. Rangkain PC dengan Cloning.

77

Pada Pengujian Performa PC Cloning pengujian tersebut dibagi tiga jenis aplikasi

yaitu aplikasi perkantoran (Microsoft Office word, Excel, powerpoint), aplikasi

multimedia (Winamp, Camtasia Studio, Adobe Flash dan lain-lain) dan aplikasi

grafis.

1. Aplikasi Perkantoran.

Aplikasi perkantoran yang digunakan adalah Microsoft Office 2007,

dibatasi atas aplikasi Microsoft Office word 2007, Microsoft Office Excel

2007, Microsoft Office powerpoint 2007. Kemudian aplikasi browser

menggunakan Google Chrome. Spesifikasi minimum yang dapat

menjalankan Microsoft Office 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

c. Microsoft Office 2007

Tabel 3.2. Spesifikasi Minimun yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Microsoft Office 2007.[10]

Spesifikasi Minimum Yang Dibutuhkan Untuk Menjalankan

Microsoft Office 2007

CPU 500 Mhz

RAM 256 MB

Hard Drive Space 2 GB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows XP SP2

Browser Internet Explorer atau di atasnya

78

d. Google Chrome

Spesifikasi minum yang dapat menjalankan program Google Chrome

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Google Chrome.[11]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan Google

Chrome

CPU Intel Pentium IV

RAM 128 MB

Hard Drive Space 100 MB

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows XP SP2

2. Aplikasi Multimedia

a. Adobe Flash CS6

Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Adobe

Flash CS 6 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Adobe Flash CS6.[7]

79

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan Adobe

Flash CS6

CPU Intel Pentium IV Processor or Higher

RAM 4.0 GB

Hard Drive Space 2,5 GB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows 7

Browser Internet Explorer atau di atasnya

b. Camtasia Studio 7.

Tabel 3.5. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Camtasia Studio 7.[22]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Camtasia Studio 7

CPU Intel Dualcore Processor or Higher

RAM 2 GB

Hard Drive Space 2 GB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows XP SP2

Browser Internet Explorer atau di atasnya

80

c. Adobe Captivate 4.0

Tabel 3.6. Spesifikasi Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk

Menjalankan Adobe Captivate 4.0.[8]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Captivate 4.0

CPU Intel Pentium IV processor or Higher

RAM 512MB

Hard Drive Space 1,5 GB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 800 x 600 Resolution

Sistem Operasi Windows XP SP2

Flash Player Adobe Flash Player 10

d. KMP Player

Tabel 3.7. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

KMP.[19]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Aplikasi KMP

CPU 2,4 GHz or Higher

RAM 384MB

Video Card 64 MB Video Card

81

e. Winamp Player

Tabel 3.8. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Winamp Player.[27]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Winamp Player

CPU 500 MHz Pentium III

RAM 125 MB RAM

Hard Drive Space 150 MB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows XP SP

3. Aplikasi Grafis

a. Corel Draw X6.

Tabel 3.9. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Corel Draw X6.[15]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Corel Draw X6

CPU Intel Pentium IV processor or Higher

RAM 1 GB

Hard Drive Space 1 GB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows XP SP

82

b. Adobe PhotoShop CS3

Tabel 3.10. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Adobe PhotoShop CS3.[6]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Adobe Photoshop CS3.

CPU Intel Pentium IV processor or Higher

RAM 1 GB

Hard Drive Space 2,5 GB

Media Drive CD atau DVD

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows 7

Graphic Card 256 MB

c. Mondo Marble.

Tabel 3.11. Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Mondo Marble.[18]

Spesifikasi Minimum yang dibutuhkan untuk Menjalankan

Mondo Marble.

CPU Intel Pentium III processor

RAM 256 MB

Direct X Direct X 7

Monitor Minimum 1024 x 768 Resolution

Sistem Operasi Windows SP

Graphic card 32 MB

83

Dari hasil uji coba yang akan dilakukan terhadap PC Cloning dalam menjalankan

aplikasi aplikasi kantor, aplikasi multimedia serta aplikasi grafis maka dapat

dilihat apakah alat telah berjalan dengan baik atau tidak. Sistem PC Cloning yang

dikatakan baik apabila sistem tersebut dapat menjalankan aplikasi dengan baik

dengan penggunaan CPU di bawah 80 %. Serta didapat pemakaian jumlah user

yang ideal sesuai dengan spesikasi komputer server yang digunakan.

3.4.Diagram Alir Penelitian

Untuk mempermudah penelitian ini maka disusunlah prosedur kerja sebagai

urutan langkah-langkah penelitian. Dalam penelitian ini langkah awal yang

dilakukan oleh penulis yaitu melakukan studi literatur yang berasal dari jurnal,

buku maupun melalui media internet. Setelah mendapatkan buku literatur

maupun jurnal berbagai sumber yang mendukung, langkah selanjutnya adalah

melakukan perancangan perangkat keras, perancangan ini dilakukan agar

didapatkan yang sesuai untuk proses penginstalan. Langkah selanjutnya

melakukan penginstalan OS dan software pendukung. Pada proses ini

dilakukan penginstalan OS yaitu Windows Multipoint Server 2012, Driver

yang mendukung untuk proses multipoint user.

Langkah selanjutnya dilakukan pengujian, pengujian berupa pengujian

konsumsi listrik dan pengujian performa PC Cloning. Bagan Alir penelitian

ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3.50 di bawah ini :

84

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Gambar 3.53. Diagram Alir penelitian

Pengukuran performa PC Cloning

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Mulai Penelitian

Studi Literatur

Perancangan Perangkat Keras

Instalasi OS dan Software pendukung

Pengukuran Pemakaian Listrik

Komputer tanpa PC Cloning dan

komputer dengan PC Cloning

Perangkat Keras

Bekerja

Perangkat Lunak

Bekerja