Upload
yuka-yuka-aya
View
197
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PPT BIMBINGAN LAYANAN INFORMASI
Dosen Pengampu : Agung Slamet K., S.Pd.Mata Kuliah : Teknologi BK
OLEH:IIS AFRIYANI201031180
Progdi Bimbingan dan KonselingK Fakultas FKIP
Universitas Muria Kudus2013
Mengapa wajib berbakti kepada orang tua??????
kewajiban paling besar yang harus ditunaikan oleh seorang hamba setelah kewajibannya kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kewajiban dalam memenuhi hak orangtua. Hal ini sebagaimana dalam firman-Nya:
“Beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kalian kepada kedua orangtua.” (An-Nisa’: 36)
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah-payah (pula).” (Al-Ahqaf: 15)
Di dalam ayat lainnya, Allah berfirman
Apa sajakah kewajiban anak kepada orang tuanya???
Yaitu yang berkenaan dengan kepalsuan dan kesejahteraan.Difirmankan dalam Q.S Luqman: 14
Artinya: "Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu".
Kewajiban Muslim Kepada Orang Tua Menurut Ajaran Islam
Mentaati semua perintahnya, kecuali perintah menyekutukan Allah (syirik)
Berkata yang baik atau sopan, tidak berkata kotor atau kasar.
Firman Allah dalam Q.S Al Isro': 23"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau keddua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmy, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah atau hus" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia".
Mendoakan orang tua agar mereka disayang Allah dan diampuni dosanya.
Firman Allah dalam Q.S Al Isro': 24Artinya:"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
APA HIKMAH BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA?????
Berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad
Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki meminta ijin berjihad kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk Surga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda, “Sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan.” Salah seorang Sahabat bertanya, “Siapa yang kasihan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang sempat berjumpa dengan orang tuanya, kedua-duanya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.” (Riwayat Muslim)
Berbakti kepada kedua orang tua membantu meraih pengampunan dosa
Ada seorang lelaki datang menemui Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sambil mengadu, “Wahai Rasulullah! Aku telah melakukan sebuah perbuatan dosa.” Beliau bertanya, “Engkau masih mempunyai seorang ibu?” Lelaki itu menjawab, “Tidak.” “Bibi?” Tanya Rasulullah lagi. “Masih.” Jawabnya. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Kalau begitu, berbuat baiklah kepadanya.”
Dalam pengertian yang ‘lebih kuat’, riwayat ini menunjukkan bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu, dapat membantu proses taubat dan pengampunan dosa. Mengingat, bakti kepada orang tua adalah amal ibadah yang paling utama.
Berbakti kepada orang tua, membantu menolak musibah
Hal itu dapat dipahami melalui kisah ‘tiga orang’ yang terkurung dalam sebuah gua. Masing-masing berdoa kepada Allah dengan menyebutkan satu amalan yang dianggapnya terbaik dalam hidupnya, agar menjadi wasilah (sarana) terkabulnya doa. Salah seorang di antara mereka bertiga, mengisahkan tentang salah satu perbuatan baiknya terhadap kedua orang tuanya, yang akhirnya, menyebabkan pintu gua terkuak, batu yang menutupi pintunya bergeser, sehingga mereka bisa keluar dari gua tersebut. (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)
Berbakti kepada orang tua, dapat memperluas rezki.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang ingin rezkinya diperluas, dan agar usianya diperpanjang (dipenuhi berkah), hendaknya ia menjaga tali silaturahim.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Berbakti kepada kedua orang tua adalah bentuk aplikasi silaturahim yang paling afdhal yang bisa dilakukan seorang muslim, karena keduanya adalah orang terdekat dengan kehidupannya.
Apa akibat dari anak yang durhaka kepada orang tuanya????
Prof.Dr.T.M Hasbi Ash Shiddieqy menjelaskan lagi bahawa anak yang durhaka kepada kedua ibu bapa akan menerima 9 bencana
Mendurhakai ibu bapa dihukum sebagai maksiat besar,dan merupakan dosa besar
Mendurhakai ibu bapa menyebabkan terhindar daripada nikmat syurga Mendurhakai ibu bapa dipandang sebagai penentang allah dan penentang
rasulnya Mendurhakai ibu bapa ditolak segala amalnya oleh allah Mendurhakai ibu bapa akan menerima atau menanggung balasan yang
buruk didunia sebelum merasai seksaan diakhirat nanti Mendurhakai ibu bapa akan menerima kutukan allah,kutukan
rasulnya,kutukan para malaikat dan menerima kutukan dari semua manusia Mendurhakai ibu bapa diakhirat nanti akan diubah rupa manusia kepada
keldai Mendurhakai ibu bapa akan diberi balasan hina didunia dan azab yang
sangat pedih diakhirat,serta doa yang dipohon oleh anak durhaka tidak dimakbulkan oleh allah SWT
Mendurhakai ibu bapa akan menerima keburukan disaat akhir hayatnya yang dinamakan matinya dalam keadaan SU'UL KHATIMAH(mati yang buruk
Fenomena yang ada sekarang
Seorang pria tewas dibunuh anak kandungnya sendiri. Korban yang berusia 80 tahun dipukul kepalanya menggunakan kayu.
Wahyu Irnawan, warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur, menganiaya ayahnya, Seger Mortorejo, di depan rumahnya siang tadi. Seger sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena pendarahan hebat di kepala.
Suyanto, tetangga korban, Selasa (16/10/2012), mengaku sempat mendengar suara gaduh dari rumah korban. Setelah didatangi dia mendapati Seger sedang dipukuli anaknya. Dia langsung menghentikan penganiayaan itu dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara Wahyu langsung melarikan diri.