Upload
ulhy-firstyanti
View
359
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jjjj
Citation preview
FORMULA TEKNOLOGI I
I. Formula Asli : Tablet Sublingual
II. Rancangan Formula
Nama Produk : NITROGLISERIN®Tablet
Jumlah Produksi : 30 tablet
Tanggal Formulasi : 8 Mei 2013
Tanggal Produksi : 8 Mei 2014
No. Reg : DKL 1304500110 B1
No. Batch : M 051410002
Komposisi :
Tiap 10 mg tablet mengandung :
Nitroglyserin 0,5 mg
Amylum manihot 10%
Talk 5%
Manitol ad 10
III. Master Formulasi
Diproduksi
oleh
Tanggal
formulasi
Tanggal
produksi
Dibuat oleh Disetujui
oleh
PT. Twins
Farma
1 Mei 2013 25 Agustus
2013
Ika Asriani
Zainaf
Ummu
Kalsum
Kode bahan Nama bahan Kegunaan perdosis perbatch
Ng-01 Nitrogliserin Zat aktif 0,5 mg 15 mg
Mn-02 Manitol Pengisi dan
pemanis
7,5 mg 225 mg
Tc-03 Talcum Pelicin 0,5 mg 15 mg
Pt-04 pati Pengikat dan
penghancur
1,5 mg 45 mg
IV. Alasan Pembuatan Produk
Tablet sublingual mengandung bahan obat, yang akan rusak atau
diinaktivasi dalam saluran pencernaan sehingga harus berhasil
diresorpsi melalui selaput lendir dibawah lidah. Pada umumnya dalam
hal ini ditekankan pelepasan bahan aktif yang lambat. Dalam kondisi ini
bagaimana bahan obat dibebaskan, sebaiknya mengikuti proses resorpsi
melewati selaput lendir( R.Voight. 1995; 217).
Granulasi kering merupakan cara yang membutuhkan waktu dan
karenanya lebih ekonomis dari pada pembutiran lembab. Cara ini sangat
tepat untuk tabletasi zat-zat peka suhu atau bahan obat yang tidak stabil
dengan adanya air (R. Voight.1995; 179).
Tablet berbentuk lensa dengan luas permukaan yang lebih besar,
memungkinkan kontak yang baik dengan selaput lender mulut, akan
berpengaruh positif pada resorpsi ( R.Voight. 1995; 217).
Tablet sublingual digunakan dengan cara meletakkan tablet
dibawah lidah, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui
mukosa mulut. Beberapa obat mudah diserap dengan cara ini (seperti
Nitrogliserin dan hormone steroid tertentu) dan mempunyai banyak
keuntungan (Depetemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995; 4).
Obat ini dapat menimbulkan efek samping sakit kepala. Jika
terjadi toleransi, dapat diatasi dengan meningkatkan dosisnya
(Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran
Universitas Kedokteran Universitas Indonesia. 2011; 309).
Gagal jantung terjadi jika curah jantung tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan tubuh akan O2. Gagal jantung juga merupakan
suatu sindrom klinik yang kompleks akibat kelainan structural dan
fungsional jantung yang menganggu kemampuan ventrikel untuk disisin
dengan darah atau untuk memngeluarkan darah dosisnya (Departemen
Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2011; 299).
Keadaan ischemia jantung pada angina pectoris dapat diobati
dengan vasodilator coroner yang merupakan obat pilihan pertama dan
zat-zat yang mengurangi kebutuhan jantung akan oksigen (Tjay. 2008;
600).
V. Alasan Penambahan Bahan
a. Zat aktif
Trinitrat atau Gliserol ini sebagaimana juga nitrat lainnya
berkhasriat elaksasi otot pembuluh, bronchia, saluran empedu,
lambung-usus dan kemih. Berkhasiat vasodilatasi berdasarkan
terbentuknya nitrogliserida dan nitrat di sel-sel dinding pembuluh.
Nitrogliserin ini bekerja merelaksasi sel-sel ototnya, sehingga
pembuluh terutama vena mendilatasi dengan langsung. Akibatnyua
tekanan darah turun dengan pesat dan aliran darah vena yang
kembali ke jantung berkurang. Penggunaan oksigen jantung
menurun dan bebannya dikurangi (Tjay. 2008; 600).
Pada pasien gagal jantung Nitrogliserin ini juga digunakan
sebagai obat gagal jantung kiri akibat iskemia miokard akut, gagal
jantung kiri. Obat ini hanya mendilatasi vena dan dengan demikian
hanya menurunkan preload jantung (Departemen Farmakologi Dan
Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2011; 309).
Sediaan nitrogliserin sublingual dan bukal dapat mengurangi
serangan anginal pada penderita iskemia jantung. Pemberian 0,3 –
0,4 mg melepaskan rasa sakit sekitar 75% dalam 3 menit, 15%
lainnya lepas dari sakit dalam waktu 5 – 15 menit. Apabila rasa
sakit bertahan melebihi 20 – 30 menit setelah penggunaan dua atau
tiga tablet nitrogliserin berarti terjadi gejala koroner akut dan
pasien diminta untuk mencari bantuan darurat (Sukandar, dkk,
2008; 103).
Nitrogliserin bekerja tampa hambatan sebagai kapsul yang
digigit ataun digunakan dalam bentuk semprot dan diabsorpsi
dalam mulut atau farings-paling cepat, tetapi juga paling singkat.
Sejak dulu obat ini merupakan obat yang paling utama untuk terapi
serangan angina pectoris akut. Jika diberikan secara sublingual,
obat ini bekerja dalam waktu beberapa detik sampai beberapa
menit (Mutschler., 1991.474)
Untuk tablet sublingual yang mengandung nitrogliserin (Tablet
Nitrogliserin) memiliki peraturan tersendiri dalam pengemasannya,
yaitu :
a. Semua tablet nitrogliserin harus dikemas dalam wadah gelas
dengan tutup logam yang sesuai dan dapat diputar.
b. Tiap wadah tidak boleh berisi lebih dari 100 tablet.
c. Tablet nitrogliserin harus disalurkan dalam wadah aslinya dan
pada labelnya ada tanda peringatan “untuk mencegah hilangnya
potensi, jagalah tablet ini dalam wadah aslinya dan segera tutup
kembali wadahnya setelah pemakaian”.
d. Semua tablet nitrogliserin harus disimpan dalam ruangan dengan
temperatur yang diatur antara 59o - 86 oF (Ansel, 1989; 299).
b. Zat tambahan
Manitol(pengisi)
Manitol mengandung tidak kurang dari 96,0% dan tidak lebih
dari 101,5% C6H14O6 , dihitung terhadap zat yang telah
dikeringkan ( Dirjen POM, 1995; 519)
Manitol menurunkan intracranial yang tinggi karena edema
serebral, meningkatkan dieresis pada ;pencegahan dan
pengobatan oliguria yang disebabkan gagal ginjal, menurunkan
tekanan intraocular, meningkatkan eksresi uriner senyawa
toksik, sebagai larutan irigasi genitouriner pada operasi prostat
atau operasi transuretral (Martindale,
Manitol secara luas digunakan dalam formulasi farmasi dan
makanan produk. Dalam sediaan farmasi terutama digunakan
sebagai pengencer (10-90% b/b) dalam formulasi tablet, di mana
itu adalah nilai tertentu karena tidak higroskopis dan dengan
demikian dapat digunakan dengan bahan aktif sensitif terhadap
kelembaban (excipient. 2009; 424).
Manitol dapat digunakan dalam aplikasi tablet kempa langsung,
yang bentuk granular dan semprot-kering adalah
tersedia,atau granulasi basah. Granulasi yang mengandung
manitol memiliki keuntungan dikeringkan dengan mudah.
Tablet tertentu aplikasi termasuk persiapan antasida, tablet
gliseriltrinitrat, dan persiapan vitamin. Manitol umumnya
digunakan sebagai eksipien dalam pembuatan formulasi tablet
kunyah karena panas negatif dari solusi, manis, dan 'mulut
merasa (excipient. 2009; 424).
Amilum (Pengikat dan Penghancur)
Zat penghancur digunakan untuk maksud agar tablet daapt
hancur cepat dalam tubuh. Biasanya yang digunakan amilum
manihot kering, gelatin, agar-agar, dan Natrium Alginat (anief.
1987; 211)
Sejak lama telah dikenal, bahwa sejumlah senyawa dapat
dicetak setelah penambahan 10-20 %. Penambahan pati
berfungsi sebagai bahan pengikat dan bahan penghancur
(R.Voight. 1995; 169)
Amylum manihot pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot
utilisima.( Dirjen POM. 1995; 107)
Jika amylum digunakan 5% umunya cocok untuk membantu
penghancuran , tetapi sampai kira-kira 15% dapat dipaki untuk
memperoleh daya hancur yang lebih cepat (Ansel. 1985; 263)
Talk
Talk dapat mengurangi gesekan logam (stempel didalam lubang
ruang cetak) dan gesekan tablet (atau masa yang ditabletasi)
dengan logam. T. (Memudahkan pengeluaran tablet. Disamping
itu talk juga dapat memperbaiki daya luncur dan guliran bahan
yang akan di tabletasi, serta mengurngi letaknya masa tablet
atau tablet pada stempel dan dinding ruang cetak. Menimbulkan
kilap pencetakan (R. Voigt ;1995: 204).
Talk banyak digunakan dalam formulasi sediaan padat sebagai
pelicin dan pengisi. Meskipun hal ini kurang umum digunakan.
Namun, banyak digunakan sebagai pembubaran suatu bahan
dalam pengembangan produk terkontrol. Talk digunakan
sebagai tambahan untuk memperjelas cairan dan juga digunakan
dalam kosmetik dan produk makanan, terutama untuk sifat
pelicin. (Excipients, 2009: 728)
Talk adalah magnesiumhidroksidapolisilikat alam, yang terasa
seperti lemak. Talk netral secara kimia, tidak larut dalam air dan
asam. Sebagai komponen utama bubuk, talk memiliki daya
mengalir dan lekat yang baik. Penambahan talk mampu
memperbaiki daya mengalir basis lainnya. Daya meluncur dan
pelincirnya yang istimewa berdasar atas adanya struktur kisi
yang berlapis dari talk. (Dirjen POM, 1995: 771).
VI. Uraian Bahan
a. Nitroglycerin (Martindale. 2009; 1296)
Nama resmi : CHLORFENIRAMINE MALEAT
Nama lain : Glicerin-trinitrát;Glicerolio trinitratas;
Gliseril Trinitrat;Glonoin; Glyceroli
Trinitras; Glyceroli trinitratis; Glycerol-
trinitrát; Glycéryle, trinitratede;
Glyceryltrinitrat; Glyseryylitrinitraatti;
GTN; Nitroglicerina; Nitrogliserin;
Nitroglycerin; Nitroglycerol;
NTG;Trinitrin; Trinitroglycerin
Nama kimia : Propane-1,2,3-triol trinitrate
Rumus molekul : C3H5N3O9
Berat molekul : 227.1
Rumus struktur :
Pemerian : Serbuk putih; tidak berbau jika diencerkan
dengan laktosa. tidak berwarna
atau sedikit kuning.
Kelarutan : Nitroglycerin yang tidak diencerkan sukar
larut dalam air; larut dalam methanol,
dalam etanol, dan karbon disulfide, dalam
aseton, dalam etil eter, dalam etil aqsetat,
dalam asetat glasial, dalam benzene,
dalam toluene, dalam nitrobenzene, dalam
fenol, dalam kloroform dan dalam
metilena klorida.
Kegunaan : Zat aktif
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung
cahaya
Farmakologi : Resorpsinya dari usus baik, tetapi
mengalami FPE amat tinggi hingga hanya
sedikit obat mencapai sirkulasi besar.
Didalam hati dan eritrosit, zat ini cepat
dirombak menjadi metabolit kurang aktif
dengan hasil akhir gliserol dan CO2.
Farmakokinetik : Trinitrat gliseril dengan cepat diserap dari
mulut mukosa. Hal ini juga diserap dari
gastrointestinal sistem dan melalui kulit.
Bioavailabilitas kurang dari 100% ketika
diberikan oleh dari rute-rute disebabkan
oleh pra-sistemik izin; bioavailabilitas
lebih jauh dikurangi setelah penggunaan
oral terhutang untuk luas pertama-pass
metabolisme di hati. Durasi kerja adalah
sekitar 30 sampai 60 menit dengan
sublingual tablet atau semprot dan 3
sampai 5 jam.
Dosis : sekali 1 sampai 2 tablet
Incomtibility : -
b. Manitol (Dirjen POM, 1995; 519)
Nama resmi : MANNITOLUM
Nama lain : Manitol
Rumus molekul : C6H14O6
Berat molekul : 182,1
Rumus struktur :
Pemerian : Serbuk hablur atau granul mengalir bebas;
putih; tidak berbau; rasa manis
Kelarutan : Mudah larut dalam air larut dalam larutan
basa; sukar larut dalam piridina; sangat
sukar larut dalam etanol; praktis tidak
larut dalam eter
Range : 10-90%
Stabilitas : Stabil dalam bentuk kering maupun
larutan
Penyimpanan : Harus disimpan dalam wadah tertutup
baik pada tempat sejuk dan kering.
Incompabilitas : Menurunkan bioavaibilitas cimetidin
Kegunaan : Zat pengisi dan pengencer tablet
c. Amilum (Dirjen POM. 1995; 136)
Nama resmi : AMYLUM MANIHOT
Nama lain : Pati singkong
Pemerian : serbuk sangat halus putih.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan
dalam etanol,
Range : Pengikat 5-25%
Penghancur 5-15%
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Zat pengikat dan zat penghancur
d. Talk ( Exipient, 2009; 728)
Nama resmi : TALCUM
Nama lain : Altalc, E553b, Hydrous Kalsium
Magnesium Silikat; Hydrous Magnesium
Silikat, Imperial, Luzenac Pharma,
Magnesium Hidro-gen Metasilicate,
Magsil Osmanthus, Magsil Bintang,
Bubuk Bedak; dimurnikan kapur Perancis,
Purtalc, Soapstone, Steatite; Superiore;
Bedak.
Rumus molekul : Mg6(Si2O5)4(OH)4
Berat molekul : 379,3
Pemerian : Talk adalah sangat halus, putih keabu-
abuan putih, tidak berbau, mudah
dipahami, bermanis-manis, bubuk kristal.
Menganut mudah pada kulit dan dengan
sentuhan lembut dan bebas dari grittiness
Kelaruran : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Range : 1,0-10,0%
Inkompabilitas : Tidak kompatibel dengan senyawa
surfaktan.
Kegunaan : Pelicin dan pelincir
VII. Perhitungan Bahan
1. Per Tablet
a. Nitroglycerin = 0,5 mg
b. Amylum manihot x 10 mg = 1,5 mg
c. Talk x 10 mg = 0,5 mg
d. Manitol 10-(0,5+ 1,5 + 0,5) = 7,5 mg
2. Per Batch
a. Nitroglycerin 0,5 mg x 30 tablet = 15 mg
b. Amylum manihot 1,5 mg x 30 tablet = 45 mg
c. Talk 0,5 mg x 30 tablet = 15 mg
d. Manitol 7,5 mg x 30 tablet = 225 mg
3. Per Dosis : sekali 1-2 tablet
Sehari 0,5 mg – 1,0 mg
VIII. Cara Kerja
Metode pembuatan Nitroglycerin tablet ini adalah dengan menggunakan
metode granulasi kering. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut
1. Disiapkan alat dan bahan yg akan digunakan
2. Ditimbang zat aktif dan zat tambahan sesuai dengan komposisinya
3. Dicampur zat aktif (nitroglyserin), manitol, talk, dan amylum manihot
menjadi massa serbuk yang homogeny
4. Lalu dikempa pada tekanan tinggi, sehingga menjadi tablet besar (slug)
yang tidak berbentuk baik.
5. Selanjutnya, digiling dan diayak hingga diperoleh granul dengan
ukuran partikel yg diinginkan.
6. Akhirnya dikempa lagi sesuai ukuran tablet yang diinginkan
Daftar pustaka
Departemen Farmakologi dan Terapeutik. 2011. Farmakologi dan Terapi. Jakarta:
FK-UI.
Dirjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Depkes RI
Dirjen POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Depkes RI
Mutschler, Ernst. 1991. Dinamika Obat. Bandung : Penerbit ITB
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja.2010. Obat-obat Penting. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Rowe, Raymond C dkk. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth
Edition. Great Britain: RPS Publishing.
Sweetman, Sean C.2009. Martindale The Complete Drug Reference Thirty-sixth
Edition. Great Britain: RPS Publishing.
Voight,R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Jakarta : Gadjah Mada
University Press.
LABORATORIUM FARMASETIKJURUSAN FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
LAPORAN TEKNOLOGI SEDIAAN 1
PERCOBAAN
TABLET SUBLINGUAL
FORMULA
NITROGLYCERIN®TABLET
OLEH:
NAMA : IKA ASRIANI ZAINAF
NIM : 70100111035
KELAS : FARMASI A
KELOMPOK : III ( TIGA)
ASISTEN : UMMU KALSUM
SAMATA-GOWA
2013