Upload
helma-yuningsih
View
75
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia
Citation preview
Kelompok 1Anggota Kelompok:1. Taufik Hidayat
2. Fakhrurozi3. Noly Oktavia4. Gita Andriyani5. Renti Sefriani
Ikatan Kovalen Normal1. Teori Ikatan ValensiPada ikatan kovalen biasa, tumpang tindih yang terjadi melibatkan dua orbital atomik setengah penuh (masing-masing berisi 1 elektron valensi). Posisi tumpang tindih sedemikian agar diperoleh energi potensial minimum, yang identik dengan ikatan terkuat.
Contoh tumpang tindih orbital pada ikatan Kovalen :a) Pembentuk ikatan kovalen H-F dalam molekul HF
Atom H memliki orbital 1s setengah penuh sedangkan atom F memliki 3 orbital 2p, satu diantaranya setengah penuh. Sewaktu atom H dan atom F berikatan, kedua orbital setengah penuh akan mendekat sehingga terjadi tumpang tindih.
b) Pembentukan 2 ikatan kovalen H-S dalam molekul H2S Atom H memiliki orbital 1s
setengah penuh, sementara atom S memiliki 2 orbital 3p yang juga setengah penuh sewaktu atom H dan atom S berikatan, orbital 1s dari atom H dan orbital 3p dari atom S akan mendekat dan saling tumpang tindih.
2. Teori HibridisasiMenurut teori hibridisasi, orbital-orbital atomik dari suatu atom dengan perbedaan tingkat energi yang kecil dapat bercampur membentuk orbital-orbital atomik hibrid.
Contoh teori hibridisasi sebagai berikut:a) Pembentukan 4 ikatan kovalen C-H pada
molekul CH4
Dari struktur Lewisnya, keempat ikatan C-H pada CH4 adalah ikatan-ikatan tunggal (ikatan Ƭ) sehingga diperlukan 4 orbital yang ekivalen. Keempat orbital hibrid dapat diperoleh dari pencampuran orbital 2s dengan ketiga orbital 2p dari atom C membentuk 4 orbital hibrid 5p3 setengah penuh.
1orbital 2s + 3orbital 2p 4orbital hibrid sp3
b) Pemebentukan 2 ikatan kovalen pada molekul BeH2 Dari struktur Lewisnya, kedua ikatan
Be-H pada molekul BeH2 adalah ikatan tunggal (ikatan Ƭ) sehingga diperlukan 2 orbital hibrid yang ekivalen. Kedua orbital hibrid dapat diperoleh dengan pencampuran orbital 2s dengan orbital 2p dari atom Be, membentuk dua orbital hibrid sp setengah penuh.
1orbital 2s + 1orbital 2p 2orbital sp hibrid
c) Pembentukan 3 ikatan kovalen biasa dan1 ikatan kovalen koordinasi pada ion poliatom Bf4
Bf3 + f - Bf4-
Bf4- memiliki 3 ikatan kovalen B-f dan 1
ikatan kovalen koordinasi B-f. Jadi, diperlukan 4 orbital hibrid yang ekivalen. Keempat orbital hibrid dapat diperoleh dari pencampuran satu orbital 2s dengan tiga orbital 2p dari atom B, membentuk 4 orbital hibrid sp3 .
1orbital 2s + 3orbital 2p 4orbital hibrid sp3
Terimakasih
1. Apa yang dimaksud dengan tumpang tindih yang terjadi melibatkan dua orbital atomik setengah penuh ?
2. Apa yang dimaksud orbital-orbital atomik hibrid dan apa bentuknya ?
Pertanyaan :