Upload
dandyfirmansyah
View
517
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS
(UAS)
PENGANTAR PERIKLANAN DAN
MARKOM
IKLAN KORPORAT
DOSEN : BU ENDRI
ANDY SAPUTRA
44310110064
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan pesat media televisi di Indonesia dewasa ini diikuti
denganmeluasnya audiens. Dari fenomena inilah kemudian muncul paradigma
bahwatelevisi adalah satu-satunya media yang menjamin suksesnya sebuah
kampanyeKarena itu, iklan televisi pun mengalami peningkatan dari segikuantitas
maupun kualitas. Berdasarkan Data Nielsen Media Research (“Perebutan”, 2006)
menyebutkan,total belanja iklan televisi Indonesia sepanjang tahun 2006 sudah
mencapai angka triliunan rupiah. Dari segi kualitas, saat ini sudah banyak iklan televisi
yang diproduksi dalam format seluloid seperti halnya film bioskop. Di samping itu, iklan
televisi pada dasarnya juga merupakan fenomena sosio kultural. Iklan televisi
memproduksi realitas dengan mempertimbangkan kenyataan dalam masyarakat
Contohnya pada saat hari besar agama di Indonesia banyak iklan-iklan layanan
masyarakat (PSA) ataupun iklan Korporat berlomba-lomba menampilkan makna dari
hari besar itu.
Dewasa ini, Iklan televisi mengambil peran penting, dalam:
Membangun dan mengembangkan citra positif bagi suatu perusahaan dan
produk yang dihasilkan, melalui proses sosialisasi yang terencana dan tertata
dengan baik.
Membentuk publik opini yang positif terhadap perusahaan atau produk tersebut.
Mengembangkan kepercayaan masyarakat terhadap produk konsumsi dan
perusahaan yang memproduksinya.
Menjalin komunikasi secara efektif dan efisien dengan masyarakat luas,
sehingga dapat terbentuk pemahaman dan pengertian yang sama terhadap
suatu produk atau jasa yang ditawarkan pada masyarakat oleh perusahaan
tersebut. Mengembangkan alih pengetahuan tentang suatu perusahaan yang
memungkinkan masyarakat memiliki simpati, empati, dan bahkan dalam kaitanya
dengan kegiatan go public merasa ikut memilikinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian dan Ciri Iklan Korporat
Iklan korporat didefinisikan sebagai sebuah media yang telah dibayar untuk lebih
berupaya dalam memberikan keuntungan bagi citra suatu perusahaan daripada hanya
sekedar produk atau jasa yang ditawarkan. Beberapa orang mengatakan bahwa iklan
korporat merupakan salah satu bentuk Public Relations atauCorporate
Communications yang dibayar dan mempunyai penekananan pada cara sebuah
organisasi bisa menggunakan media massa untuk meningkatkan citra.
Mempunyai maksud untuk membangun opini yang menguntungkan tentang perusahaan
dengan menekankan pada kompetensi manajemen perusahaan, unsur-unsur ilmiah dan
alamiah yang digunakan perusahaan, keahlian yang digunakan dalam perusahaan,
perkembangan teknologi perusahaan, pengembangan produk, kontribusi perusahaan
terhadap perkembangan
masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Dan di sisi lain, dapat menutup opini yang
tidak menguntungkan serta mencegah sikap-sikap yang negatif terhadap perusahaan.
Membangun kualitas investasi akan keamanan dan kestabilan perusahaan atau untuk
meningkatkan struktur keuangan perusahaan.
Jenis Iklan Korporat
Ada tiga jenis iklan korporat yang paling dasar, yaitu:
1. Iklan Citra Korporat (Corporate Image Advertising)
Iklan citra korporat merupakan iklan korporat yang menjalankan fungsi menaikkan citra
perusahaan di mata publik baik internal maupun eksternal.
Ketika sebuah perusahaan memiliki usaha untuk menaikkan citra perusahaan secara
keseluruhan akan mempengaruhi kecenderungan konsumen dalam memilih produk.
Tetapi hal yang membedakan di sini adalah iklan citra korporat tidak dirancang untuk
secara langsung dan dalam waktu yang singkat dapat mempengaruhi produk pilihan
konsumen, tetapi kebanyakan iklan citra korporat bermaksud untuk citra secara umum
dan menguntungkan bagi perusahaan.
2. Iklan Pembelaan/Sokongan (Advocay Advertising)
Iklan korporat jenis ini mempunyai misi untuk berusaha menetapkan posisi organisasi
pada suatu permasalahan sosial, politik, dan lingkungan yang sangat penting. Iklan
pembelaan / sokongan adalah sebuah iklan yang dibuat untuk mempengaruhi opini
publik terhadap permasalahan-permasalahan yang menjadi perhatian perusahaan.
3. Iklan Berorientasi Sosial (Cause- Related Advertising)
Iklan korporat jenis ini menunjukkan hubungan sebuah perusahaan dengan hal-hal
kegiatan sosial seperti memberantas kemiskinan, gerakan pemberantasan buta huruf,
mengekang penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Iklan dengan orientasi sosial ini merupakan bagian dari sistem pemasaran yang disebut
dengan cause-related marketing. Konsep dasar di balik causerelated
advertising dan cause-related marketing ini adalah bahwa perusahaan menjadi donatur
organisasi non-profit sebagai ganti penggunaan nama perusahaan berhubungan dengan
kampanye promosi pada kegiatan sosial.
Tujuan dari iklan berorientasi sosial ini adalah menaikkan citra perusahaan sehubungan
dengan kegiatan sosial yang didananai oleh perusahaan tersebut.
Tujuan Iklan Korporat
Iklan korporat dirancang dengan dua tujuan akhir, yaitu :
1. Menciptakan citra yang positif bagi perusahaan.
2. Mengkomunikasikan sudut pandang organisasi terhadap sosial, bisnis, dan
permasalahan lingkungan.
Aplikasi tujuan yang lebih khusus adalah :
1. Menaikkan atau mendorong motivasi kerja pegawai dan melancarkan hubungan
dengan para tenaga kerja.
2. Membantu mengurangi kebingungan para konsumen dan menjawab pertanyaan
penanam modal terhadap suatu sistem yang baru diberlakukan dalam perusahaan.
3. Membantu dalam mengadakan pembedaan perusahaan yang berdiri.
4. Memperkenalkan identitas perusahaan induk lebih dari sekedar bersandar semata-
mata pada nama produk.
Tujuan-tujuan dari iklan korporat di atas mengindikasikan bahwa iklan korporat
mempunyai dua sasaran yaitu publik internal dan publik eksternal secara sekaligus serta
terlibat dalam mempromosikan organisasi sesuai dengan maksud yang telah menjadi
ide dasar iklan korporat yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalam pembahasan ini saya akan membahas iklan korporat dari Stasiun TV O Channel
tentang Natal 2010. Berikut saya berikan gambarannya frame demi frame :
Judul : “Pohon Natal Penuh Makna”
Durasi : 30 “ (detik)
Sutradara : Andrian Dito
Asst. Sutradara : Andy saputra
Juru Kamera : Mulia
Editor : Karnia Sarindra
Berdasarkan uraian adegan demi adegan diatas, kita bisa memberi
interpretasi sebagai berikut :
1. Santa Klaus
Mererpresentasikan Icon Hari Natal(selain pohon natal tentunya) yang
sudah familiar oleh
para umat kristiani di seluruh dunia. Dilihat dari karakter Santa yang
baik,penyayang dan suka
membagi-bagikan hadiah membuat adegan ini mengingatkan kita akan
pentingnya rasa sayang
terhadap sesama.
2. Bintang
Menggambarkan bahwa Natal itu sendiri penuh dengan kilauan, seperti
bintang. Suasana
glamour dan penuh kehangatan diantara keluarga.
3. Love (Cinta)
Menggambarkan patung anak kecil yang sedang mencium teman/saudara
disampingnya.
Menandakan Natal itu penuh dengan cinta. Kita bisa berbagi kasih kepada
teman,kerabat
ataupun saudara.
4. Peace (Damai)
Menandakan Natal penuh dengan kedamaian. Maka dari itu lupakanlah
segala rasa benci yang
ada di hati dengan mengingat hari natal itu sendiri
5. Gift (Karunia)
Merepresentasikan Natal itu adalah karunia terindah dari tuhan. Maka itu
kita sebagai manusia
harus mensyukurinya. Dengan menggambarkan lilin yang menyala.
Mengajak kita untuk
menikmati rasa syahdu saat natal.
6. Holy (Suci)
Para malaikat menandakan bahwasanya kita sebagai umat manusia juga
kembali suci pada saat
natal tiba.
7. Bintang di Puncak
Menunjukkan bahwa kita bersama-sama menggapai bintang di langit atau
kebahagiaan dengan
penuh rasa cinta dan kasih saying.
8. Ucapan
Pada ending dari iklan ini diberitahukan bahwa segenap crew dan
karyawan dari O Channel
mengucapkan selamat natal dan tahun baru 2011.
Disinilah O Channel TV sebagai stasiun tv local memaknainya dengan ingin
turut serta merayakan Natal dan berbagi kebahagiaan dengan pemirsanya.
Secara tidak langsung O Channel pun ikut memberi respek yang tinggi
terutama pada umatnya yang kristiani.
BAB III
KESIMPULAN
Setiap proses komunikasi selalu ditujukan kepada pihak tertentu sebagai penerima
pesan yang disampaikan oleh komunikator. Pada Kasus Iklan Korporat itu sendiri ,
hendaknya saat kita membuat iklan tidak sekadar memberi kontribusi kepada
masyarakat, melainkan jugaRepresentasi dari perusahaan itu sendiri.Meliputi image dan
citra positif.Seperti pada Iklan Korporat dari O Channel itus sendiri. Salah satu yang
dapat kita tangkap maksud dari iklan tersebut adalah memberi citra bahwa O Channel
itu merupakan perusahaan yang religius dan turut mengusung konsep “Bhinneka
Tunggal Ika. Selain itu, dalam iklan “Pohon Natal Penuh Makna” kita diberikan pelajaran
bagaimana kita memaknai symbol-simbol dan semiotic. Dan mencoba memberikan
pelajaran tentang indahnya perbedaan di negeri ini.