29
Ikterus pada Wanita Usia 45 Tahun Kelompok 7

ikterus 7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ikterus 7

Ikterus pada Wanita Usia 45 Tahun

Kelompok 7

Page 2: ikterus 7

Pendahuluan

Kata ikterus (jaundice) berasal dari kata Perancis jaune yang berarti kuning.

Ikterus adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah.

Bilirubin dibentuk dari hasil pemecahan heme, biasanya sebagai akibat metabolisme sel darah merah.

Page 3: ikterus 7

Mikroskopik Lobulus Hati Berbentuk hexagonal.

berbentuk kubus (hepatosit), tersusun radial mengelilingi vena centralis.

Segitiga kiernan (portal area):– Cabang A.hepatika– Cabang V.porta– Duktus billiaris– Saluran limfe

Page 4: ikterus 7

Mikroskopik Lobulus Hati

Sinusoid merupakan cabang dari vena porta dan arteri hepatika, dibatasi oleh sel kupferr (sistem monosit makrofag). Lalu menuju ke vena centralis.

Page 5: ikterus 7

Lobulus Klasik

Page 6: ikterus 7

Lobulus portal/fungsional

Page 7: ikterus 7

Liver Acinus Rappaport

Zona 1: Periportal Zona 2: Midzonal Zona 3: Centrolobuler

Page 8: ikterus 7

Aliran Cairan EmpeduKANALIKULI BIIARIS

KANAL HERING

DUKTUS BILLIARIS

D. HEPATIKUS DEXTRA & SINISTRA

D. HEPATIKUS COMMUNIS

D. CHOLEDOCHUS

DUODENUM

D. CYSTICUS

Page 9: ikterus 7

MATA KUNING

Disebabkan oleh berbagai keadaan yang mengakibatkan akumulasi bilirubin pada jaringan elastin di sklera mata akibat peningkatan kadar bilirubin.

Page 10: ikterus 7
Page 11: ikterus 7

Bilirubin

Bilirubin I/direk: Unconjugated Polar Tidak larut dalam air

(hidrofobik) Larut dalam lemak Jika meningkat:

Acholuric Jaundice Toxic Normal dalam darah:

0,6-0,8 mg%

Bilirubin II/indirek: Conjugated Non-polar Larut dalam air

(hidrofilik) Mewarnai jaringan Jika meningkat:

Choluric Jaundice Tidak toxic Normal dalam darah:

0,2-0,3 mg%

Page 12: ikterus 7

IkterusPre-hepatik Hepatik/

ParenkimatikPost-hepatik/

Obstruksi

Etiologi -Defisiensi G-6PD-Malaria-Anemia hemolitik-Rhesus incompability-Anemia perniciosa-Bakteremia-Non-hemolitik

-Cirrhosis hepatis-Hepatitis-Obat hepatotoksik-Keracunan (CCl4, jamur);

-Cirrhosis hepatis-Cholelithiasis-Choledocholithiasis-Cholangioma

Klinik Darah: B1 >> B2 >Kulit: kuning pucatFeses: U >Urin: U>>

Darah: B1 > B2 >Kulit: kuning jinggaFeses: U <Urin: U >

Darah: B1> B2 >>Kulit: kuning hijauFeses: U (-)Urin: U (-), B2 (+)

Page 13: ikterus 7

ANALISIS KASUS

Page 14: ikterus 7

KASUS Seorang pasien wanita berusia 45 tahun

berobat dengan keluhan mata kuning sejak 2 minggu disertai gatal-gatal di kulit. Urine berwarna coca-cola dan tinjanya pucat seperti dempul.

Identitas Pasien : Nama : Ny. X Umur : 45th Jenis Kelamin : Wanita Alamat : - Pekerjaan : -

Page 15: ikterus 7

Anamnesis Keluhan Utama :

– Mata kuning sejak 2 minggu– urin berwarna coca-cola– tinja pucat seperti dempul

Keluhan Tambahan : – Gatal-gatal di kulit

Anamnesis Tambahan Riwayat Penyakit Sekarang :

– Ada atau tidaknya demam?– Apakah ada nyeri? Sifat, frekuensi, intensitas, serta

lokalisasi nyeri?– Apakah ada Mual atau muntah? – Apakah disertai dengan Penurunan berat badan?

Page 16: ikterus 7

Riwayat Penyakit Dahulu Apakah pernah mengalami ikterus sebelumnya?

Riwayat Pemakain ObatApakah pernah menggunakan obat-obat

hepatotoksik?

Riwayat Penyakit KeluargaApakah ada anggota keluarga yang pernah

mengalami seperti ini?Apakah ada anggota keluarga yang pernah

menderita keganasan?

Riwayat KebiasaanApakah pasien seorang perokok atau peminum

alcohol?

Page 17: ikterus 7

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : - Kesadaran : - Tanda vital : -Inspeksi

– Mata : mata kuning– Abdomen: ascites? caput medussae?– Kulit : kuning

Palpasi– Massa di epigastrium.– Splenomegali? – Hepatomegali?

PerkusiAuskultasi

Page 18: ikterus 7

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan lab darah Hb : 12 gr% Leukosit : 7600/L Trombosit : 250.000/L LED : 47

Pemeriksaan Urine Protein : (-) Reduksi : (-) Bilirubin : (+) Urobilinogen : (-) Sedimen: Eritrosit 1-2, Leukosit 2-5. Silinder (-) Epitel (+), Kristal (+) Feces : warna pucat seperti dempul

Page 19: ikterus 7

Pemeriksaan PenunjangTes faal hati: bilirubin total 18,4 mg%meningkat(1mg%) bilirubin direk 12,4mg%meningkat(0,1-0,3mg%) bilirubin indirek 6 mg% meningkat(0,2-0,7mg%) fosfatase alkali 350 µ/mLmeningkat (124 µ/mL) Gamma GT 850 µ/mL meningkat (25 µ/mL)

USG abdomen: Pelebaran saluran empedu baik ekstra maupun intra hepatik,

serta duktus pankreatikus. Terdapat massa di caput pankreas.

Page 20: ikterus 7

Analisis Kasus

Diagnosis : Ikterus obstruktif et causa tumor caput pankreas

Tinjanya seperti dempul karena:– Pada tinja urobilin (-)– Bilirubin direk tidak dapat keluar ke colon untuk

dioksidasi menjadi urobilinogen/urobilin akibat adanya obstruksi.

Gatal karena:– Bilirubin yang ada di peredaran darah bersifat

iritan pada kulit dalam kadar yang tinggi.

Page 21: ikterus 7

Analisis Kasus

Bilirubin direk > bilirubin indirek:– Karena terjadi obstruksi bilirubin direk oleh suatu

massa yang terdapat pada caput pankreas regurgitasi/reflux bilirubin direk kembali ke darah.

Pemeriksaan yang direncanakan:– ERCP (Endoscopy Retrograde

Cholangiopancreatography) untuk tujuan diagnostik (melihat adanya obstruksi

ekstrahepatik/tumor) dan dapat juga digunakan untuk terapeutik (pemasangan stent).

Page 22: ikterus 7

Diagnosis Banding

Ikterus obstruktif et causa batu empedu yang tersangkut di ampula Vateri

Page 23: ikterus 7

Analisis Kasus

Gambaran radiologi foto Gastroduodenum pada pasien ini:

Pada Tumor pankreas: – Pelebaran lengkung duodenum– Filling defect pada bagian kedua duodenum (infiltrasi kanker pada

dinding duodenum)– Bentuk ’angka 3 terbalik’ karena pendorongan kanker pankreas

yang besar pada duodenum di atas dan di bawah papila Vateri.

DD: Batu koledokus yang tersangkut di ampula vateri– Foto polos abdomen biasanya tidak memberikan

gambaran yang khas karena hanya sekitar 10-15% batu yang bersifat radioopak.

Page 24: ikterus 7

Penatalaksanaan Perbaiki keadaan umum. Kolestiramin (4-16 gram/hari) untuk

mengatasi pruritus. Diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak. Atasi Ikterus Obstruksi:

Untuk Tumor Pankreas:– Pengaliran empedu transhepatik sekitar 1

minggu pra-bedah– Bedah kuratif pancreaticoduodenitomi– Bedah paliatif choledocujejunostomi (metastasis)– Radioterapi,Kemoterapi

Page 25: ikterus 7

1. Bedah reseksi “kuratif”Pengobatan yang paling efektif pada kanker pankreas biasanya pada kanker kaput pankreas dengan gejala awal ikterus.(9)

2. Bedah PaliatifBertujuan untuk membebaskan obstruksi bilier,

3. Terapi SimptomatikPada pasien kanker pankreas diberikan secara bertahap tergantung berat ringan dan respon pasien. Sakit ringan dan sedang dapat dimulai dengan pemberian analgesik seperti aspirin, asetaminofen, dan OAINS. Apabila gagal pada kondisi sakit dan nyeri yang sangat hebat bisa diberikan analgesik narkotik.

Page 26: ikterus 7

Kesimpulan Berdasarkan hasil dari data-data pemeriksaan

fisik dan laboratorium, dapat kita diagnosis bahwa pasien ini menderita ikterus obstruktif karena terjadinya sumbatan akibat tumor kaput pankreas.

Penatalaksanaan pada kasus ini harus ditemukan terlebih dahulu stadium dari tumor dan penyebarannya, apabila termasuk tumor yang invasif atau non invasif. Bedah reseksi kuratif biasanya dilakukan pada tumor kaput pankreas dengan gejala awal berupa ikterus.

Page 27: ikterus 7

DAFTAR PUSTAKA 1. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I

editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 4th Ed.Jakarta: Penerbit FKUI; 2006. p.492-4

2. Gunawijaya FA, Kartawiguna E. Penuntun Praktikum Kumpulan Foto Mikroskopik Histologi. Jakarta: Universitas Trisakti; 2007. p.130-3

3. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. 2nd Ed. Jakarta: EGC; 2001. p.566-570

4. Hardjasasmita P. Ikhtisar Biokimia Dasar. Jakarta: balai penerbit FKUI; 2004. p. 45-8

5. Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 17th Ed. Jakarta: EGC; 2001. p.489-90

Page 28: ikterus 7

Daftar Pustaka 6. Silbernagl S, Lang F. Teks & Atlas

Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC; 2006. p.168-9 7. Price SA, Wilson LM. Patofisilogi. 6th Ed.

Jakarta: EGC; 2003. p.481-5 8. Ariyanto S. Sakit Kuning (ikterus) pada

Dewasa dan Terapi. Available at: http://medicastore.com/penyakit/264/Sakit_Kuning_Jaundice.html. Accessed on March 27th, 2010

9. Prabowo E. Bedah Tumor Pankreas. Available at: http://www.bedah.info/tag/tumor-pankreas.html. Accessed on March 27th, 2010

10. Harun MS. Hiperbilirubinemia. Available at: http://albadroe.multiply.com/journal/item/86/Hiperbilirubinemia.html. Accessed on March 27th, 2010

Page 29: ikterus 7

TERIMA KASIH….