Ikterus Neonatorum Pada Bayi Preterm Dan Aterm

7/25/2019 Ikterus Neonatorum Pada Bayi Preterm Dan Aterm

1/18

Ikterus Neonatorum Pada Bayi Preterm dan Aterm

Sebuah overview

Rehan Ali, *Shakeel Ahmed, Maqbool Qadir, halil Ahmad

Abstrak! ikterus neonatorum adalah "erubahan warna kekunin#an "ada kulit dan $

atau sklera bayi baru lahir yan# disebabkan oleh de"osisi %arin#an bilirubin&

Ikterus 'isiolo#is bersi'at rin#an, bilirubinemia tak terkon%u#asi (tidak lan#sun#

bereaksi), dan mem"en#aruhi ham"ir semua bayi yan# baru lahir& adar ikterus

'isiolo#is biasanya mena"ai "unaknya yaitu +- m# $ d. (/-012 umol $ .) "ada

usia 34 sam"ai 5- %am, dan tidak melebihi 03 sam"ai 0/ m# $ d. (45021/ umol $

.)& adar ikterus mun#kin tidak mena"ai "unaknya sam"ai usia tu%uh hari "ada

bayi Asia, atau "ada bayi yan# lahir "ada usia kehamilan 2+23 min##u& .evel

hi"erbilirubinemia tak terkon%u#asi yan# lebih tin##i dikatakan "atolo#is dan

ter%adi "ada berba#ai keadaan& 6ambaran klinis dan mana%emen

hi"erbilirubinemia tak terkon%u#asi "ada bayi "reterm dan aterm yan# sehat, serta

toksisitas bilirubin dan "ene#ahan kernikterus akan ditin%au di sini& Pato#enesis

dan etiolo#i dari #an##uan ini dibahas seara ter"isah&

ata kuni! bayi baru lahir, hi"erbilirubinemia, ikterus, kunin#


2/18

7elah ter%adi "enin#katan %umlah bayi "reterm dan aterm yan# dila"orkan den#an

ense'alo"ati bilirubin akut, yan# menyebabkan ter%adinya "enin#katan %umlah

bayi yan# masuk kembali ke rumah sakit& 8al ini bisa disebabkan karena

"erawatan di rumah sakit yan# sin#kat saat masa "ost"artum dan "emeriksaan

"ost natal yan# terbatas& 9ntuk mene#ah ter%adinya kernikterus, dokter "erlu

memahami 'isiolo#i "roduksi dan ekskresi bilirubin, dan men#emban#kan

"endekatan yan# sistematis untuk "enyebab dan mana%emen ikterus neonatorum&

Masalah tersebut dibahas di sini den#an hubun#an s"esi'ik den#an bayi "reterm

dan bayi aterm&

Epidemiologi

8am"ir seluruh bayi baru lahir memiliki kadar serum bilirubin total lebih besar

dari 0 m#$d. (03,0 umol$.), yan# meru"akan batas atas kadar bilirubin normal

"ada dewasa& Seba#ian besar bayi baru lahir tam"ak men#unin#&

8i"erbilirubinemia "atolo#is ter%adi ketika kadar serum bilirubin total melebihi

"ersentil 5+ "ada hour spesific nomogram (#ambar 0)&0 Nomo#ram tersebut

dikemban#kan untuk "o"ulasi den#an ras yan# bera#am di Philadel"ia dimana

ham"ir -1: bayi diberikan ASI& Bayi dieksklusikan %ika memiliki kelainan

hemolitik atau memerlukan 'ototera"i sebelum -1 %am untuk men#ontrol

"enin#katan kadar serum bilirubin total yan# e"at& 7eta"i kadar

hi"erbilirubinemia bervariasi diberba#ai "usat "enelitian karena "erbedaan ras,

kondisi hemolitik, dan "emberian ASI& ;alam sebuah "enelitian multinasional,

"ro"orsi bayi den#an kadar bilirubin total lebih dari atau sama den#an "ersentil 5+

"ada ran#e 21 %am sekitar +: di 8on# on# dan a"an&4


3/18

Gambaran Klinis

?aktor risiko untuk "erkemban#an ikterus "ada bayi "reterm dida"atkan dari

riwayat "enyakit& 8al tersebut termasuk usia kehamilan 2+ sam"ai 23 min##u@"olisitemia@ "ersalinan dibantu oleh metode se"erti vakum atau 'orse"@ trauma

selama "ersalinan@ diabetes ibu@ ras Asia@ ketidakookan #olon#an darah@ "raktek

menyusui yan# buruk, atau saudara den#an ikterus sebelumnya&2

Ins"eksi warna kulit da"at di#unakan untuk mendeteksi ikterus, teta"i bukan

metode yan# da"at diandalkan untuk menilai kadar bilirubin atau untuk

men#identi'ikasi bayi yan# memiliki risiko "enin#katan kadar bilirubin yan#

e"at, terutama "ada bayi den#an kulit #ela"&= Pemeriksaan harus dilakukan

den#an ahaya yan# memadai& Penekanan kulit den#an %ari men#uran#i "er'usi

kulit lokal dan da"at mem'asilitasi deteksi ikterus& Ikterus berlan#sun# den#an

arah e"haloaudal& 7imbul warna kekunin#an "ada wa%ah dan slera biasanya

ketika kadar bilirubin mena"ai -/ m#$d. (012023 umol$.), sedan#kan warna

kekunin#an timbul "ada seluruh tubuh, termasuk tela"ak tan#an dan kaki, "ada

kadar 04 sam"ai 02 m#$d. (41+ ke 444 umol$.)&+ adar bilirubin serum atau

bilirubin transkuta harus diukur "ada bayi den#an ikterus terdeteksi di bawah

umbilikus& Pemeriksaan 'isik da"at men#identi'ikasi tandatanda yan#

menun%ukkan risiko ikterus "atolo#is& 8al ini termasuk "uat, "erdarahan tertutu"

se"erti e"halhematoma, dan memar&

Kernikterus

Bilirubin ber"otensi men%adi neurotoksin& Bilirubin yan# tak terkon%u#asi yan#

tidak terikat "ada albumin (bilirubin bebas) da"at masuk ke otak dan

menyebabkan nekrosis 'okal dari neuron dan #lia, sehin##a menyebabkan

ene"halo"ati bilirubin, yan# dikenal %u#a seba#ai kernikterus& ;aerah yan#

"alin# serin# terkena yaitu #an#lia basal dan nulei batan# otak untuk 'un#si

oulomotor dan auditori, yan# meru"akan #ambaran klinis untuk kondisi ini& /

Bayi "reterm dan aterm beresiko untuk kernikterus ketika kadar bilirubin total

serum melebihi 4+ sam"ai 21 m#$d. (=4/+02 umol$.)& 7eta"i hubun#an antara


4/18

kadar bilirubin total serum dan kernikterus bervariasi dan di"en#aruhi oleh 'aktor

lain se"erti a'initas bilirubin terhada" albumin, yan# berkuran# "ada bayi

"rematur dan bayi yan# sakit&5Bilirubin tak terkon%u#asi biasanya terikat "ada

albumin, men#akibatkan rendahnya kadar bilirubin bebas& adar bilirubin total

serum yan# tin##i da"at melebihi ka"asitas albumin untuk men#ikat bilirubin dan

menyebabkan kadar bilirubin bebas yan# lebih tin##i, yan# mun#kin bersi'at

neurotoksik& Meski"un "en#ukuran kadar bilirubin bebas akan ber#una untuk

memandu tera"i, u%i klinis tidak tersedia seara universal&

batobatan se"erti sul'isoaCole, moalatam, dan e'triaone da"at

men##antikan bilirubin dari albumin dan menin#katkan risiko kernikterus&

Asidosis menin#katkan "er#erakan bilirubin ke dalam %arin#an sehin##a

berkontribusi terhada" "erkemban#an kerniterus&01ernikterus da"at ter%adi "ada

bayi uku" bulan yan# sehat& 7eta"i akan ter%adi "enin#katan risiko "ada bayi

den#an usia mendekati uku" bulan atau "reterm (2+23 min##u), bayi yan#

diberi ASI, memiliki "enyakit hemolitik, dan "ulan# ke rumah usia =/ %am& 9ntuk

meminimalkan risiko ene"halo"ati bilirubin, bayibayi tersebut memerlukan

"en#awasan ketat karena kadar "unak bilirubin total serum akan dia"ai setelah

keluar dari rumah sakit&3

Pemeriksaan Laboratorium

adar bilirubin serum dan direct-reacting bilirubin serum diukur "ada bayi

den#an ikterus& >ika direct-reactingbilirubin serum lebih besar dari 0,+4,1 m#$d.

(4-2= umol$.), "enyebab ikterus kolestatik harus diselidiki& Pembahasan

selan%utnya berlaku untuk bayi aterm dan "reterm yan# sehat den#an

hi"erbilirubinemia& Bayi yan# tam"ak sakit atau "rematur memerlukan

"emeriksaan yan# lebih luas& adar bilirubin total serum dibandin#kan den#an

"ersentil "ada hour spesific nomogram& adar bilirubin total serum "ada bayi baru

lahir yan# uku" bulan biasanya memiliki nilai tertin##i +- m#$d. (/-012

umol$.) "ada usia 345- %am, dan tidak melebihi 030/ m#$d. (45021/ umol$.)&0


5/18

adar ikterus mun#kin tidak mena"ai "unaknya sam"ai usia tu%uh hari "ada

bayi Asia, atau "ada bayi yan# lahir "ada usia kehamilan 2+23 min##u&

Bayi den#an kadar hour-spesificyan# lebih dari atau sama den#an "ersentil 5+memiliki "enin#katan risiko untuk "erkemban#an hi"erbilirubinemia yan#

si#ni'ikan seara klinis, yan# memerlukan intervensi& ;alam "o"ulasi ras yan#

bera#am den#an tin#kat menyusui -1:, nilai "ersentil 5+ untuk kadar bilirubin

total serum adalah sekitar /, 01, 04, dan 0- m#$d. (023, 030, 41+, dan 43=

umol$.) "ada 4=, 2-, =/ , dan 34 %am&0

Bayi yan# memiliki kadar bilirubin total serum lebih dari atau sama den#an

"ersentil 5+, atau yan# didu#a menderita "enyakit hemolitik, memerlukan

"en#ukuran kadar bilirubin total serum ulan# dan evaluasi lebih lan%ut untuk

menentukan etiolo#i ikterus mereka& Pemeriksaan awal yan# harus dilakukan

adalah #olon#an darah dan tes anti#lobulin diret, hitun# darah len#ka" dan

smear, dan %umlah retikulosit& 6olon#an darah dan status antibodi ibu biasanya

dida"atkan dari riwayat "renatal& >ika bayi berasal dari Asia dan adalah kadar

bilirubin total serum D0/ m#$d. (444 umol $ .), #luose-"hos"hate

dehydro#enase (6-P;) harus di"eriksa&00

terta"i "en#ukuran 6-P; tidak tersedia

seara universal, dan hasilnya biasanya tidak te"at waktu untuk mem"en#aruhi

ke"utusan klinis&

End-Tidal Carbon Monoxide

Pen#ukuran end-tidal measurement of carbon monoxide (


6/18

Pengukuran bilirubin transkutan

Peran#kat transkutan yan# men##unakan re'lektansi s"ektrum "an%an# #elomban#

yan# bervariasi da"at di#unakan untuk mem"erkirakan kadar bilirubin total serum

untuk men#hindari "en#ambilan sam"el darah& Berbeda den#an "eran#kat yan#

lebih tua, metode ini tidak ter"en#aruh oleh "i#mentasi kulit&02Pada satu la"oran

den#an kelom"ok ras dan etnis yan# bera#am dari =51 bayi baru lahir, ditemukan

korelasi erat antara "en#ukuran kadar bilirubin transkutan dan bilirubin total

serum&

Pencegahan Hiperbilirubinemia Berat

Bayi den#an hi"erbilirubinemia berat berisiko untuk men%adi kernikterus,

meski"un hanya se%umlah keil akan men%adi ikterus (lihat ba#ian kernikterus di

atas)& Identi'ikasi yan# te"at waktu dan tera"i bayi den#an hi"erbilirubinemia

berat akan mene#ah seba#ian besar kasus kernikterus& Bayi berisiko memerlukan

"en#awasan yan# ketat dan "emeriksaan lan%ut&0=Bayi aterm dan "reterm harus

dievaluasi untuk ikterus "ada usia 345- %am, waktu dimana kadar bilirubin serum

biasanya memunak&07eta"i banyak bayi yan# keluar dari rumah sakit sebelum

usia =/ %am@ bayi ini harus di"eriksa untuk ikterus oleh dokter dalam satu atau dua

hari setelah keluar dari rumah sakit&

adar bilirubin serum biasanya lebih tin##i "ada bayi yan# diberi ASI dari"ada

bayi yan# diberi susu 'ormula& Selain itu, asu"an susu mun#kin tidak memadai

sam"ai laktasi sem"urna, sehin##a menyebabkan "enurunan volume dan

"enurunan berat badan& Penin#katan "en#awasan di"erlukan untuk bayi yan# lahir

"ada usia kehamilan 2+23 min##u karena mereka memiliki "enin#katan risiko

untuk kesulitan "ada menyusui&

onselin# tentan# ikterus dan menyusui harus diberikan sebelum keluar dari

rumah sakit yaitu "entin#nya menyusui yan# serin# harus ditekankan& onsultan

laktasi dan kun%un#an rumah oleh "erawat da"at membantu& 8in##a laktasi


7/18

sem"urna "ada bayi yan# seara si#ni'ikan ikterus, mun#kin "en#hentian

"emberian ASI akan membantu dan di#anti den#an "emberian susu 'ormula untuk

waktu yan# sin#kat (su"lementasi den#an air tidak dian%urkan)&0+

Penyebab utama dari 'aktor yan# berkontribusi terhada" kasus kernikterus

diidenti'ikasi seba#ai "enyebab yan# da"at di"erbaiki&0+Penyebabnya yaitu! 0)

keluar dari rumah sakir dalam waktu =/ %am setelah lahir tan"a tindak lan%ut

dalam waktu =/ %am setelah keluar dari rumah sakit@ 4) ke#a#alan untuk

men#ukur kadar bilirubin "ada bayi den#an ikterus dalam waktu 4= %am setelah

kelahiran@ 2) ke#a#alan untuk men#enali 'aktor risiko hi"erbilirubinemia@ =)

kuran#nya "erhatian men#enai adanya ikterus@ +) tertunda "en#ukuran kadar

bilirubin serum "ada bayi den#an ikterus berat@ -) terlambat dilakukannya

'ototera"i "ada bayi den#an kadar bilirubin total serum tin##i, dan 3) kuran#nya

res"on terhada" kekhawatiran oran#tua tentan# ikterus, letar#i, atau sedikit

menyusui&

Prediksi hiperbilirubinemia berat

Sebuahpercentil-based nomogram, se"erti "ada #ambar 0, da"at di#unakan untuk

mem"rediksi risiko terhada" hy"erbilirubinaemia buruk&0 ;alam la"oran lain,

"en##unaan kombinasi "en#ukuran kadar bilirubin total serum %am tertentu dan

E7


8/18

krining uni!ersal

Skrinin# universal bayi untuk kadar bilirubin total serum sebelum keluar dari

rumah sakir telah diusulkan untuk mem'asilitasi identi'ikasi bayi yan# berisikotin##i untuk ter%adinya hy"erbilirubinaemia berat&4 esulitan "endekatan ini

adalah kebutuhan untuk "en#ambilan sam"el darah dan biaya "en#ukuran kadar

bilirubin total serum& Pen##unaan metode transkutan untuk skrinin# da"at

menurunkan kebutuhan "hlebotomy, dan men#uran#i biaya&02,0- Pendekatan

alternati' adalah den#an "enilaian klinis ikterus sebelum dan dalam waktu satu

sam"ai dua hari keluar dari rumah sakit, dan "en#ukuran kadar bilirubin total

serum selan%utnya "ada bayi ikterus&

Terapi

?ototera"i adalah tera"i standar untuk hy"erbilirubinaemia tak terkon%u#asi

"atolo#is&03asus "atolo#is yan# lan#ka den#an kadar bilirubin total serum yan#

san#at tin##i (F 4+ m#$dl) membutuhkan trans'usi&

"ototerapi

?ototera"i dilakukan den#an men#eks"os kulit bayi ke ahaya biru kehi%auan

den#an "an%an# #elomban# berkisar =11+41 nm& Ini adalah metode yan# aman

dan e'isien untuk men#uran#i toksisitas bilirubin dan menin#katkan eliminasi

bilirubin& ?ototera"i mendetoksi'ikasi bilirubin den#an ti#a mekanisme!

isomerisasi struktural den#an lumirubin, 'otoisomerisasi ke isomer yan# kuran#

beraun, dan 'otooksidasi ke molekul keil& Proses ini di"erkirakan ter%adi "ada

"embuluh darah atau ruan# interstitial kulit&

?ototera"i den#an 'ototera"i ahaya biru men#ubah bilirubin men%adi lumirubin

den#an "roses isomerisasi struktural yan# irreversible&0/.umirubin, Cat yan# lebih

larut dari bilirubin, diekskresikan tan"a kon%u#asi ke em"edu dan urin& Ini adalah

mekanisme utama dimana 'ototera"i men#uran#i konsentrasi kadar bilirubin total


9/18

serum& ?ototera"i den#an 'ototera"i ahaya biru %u#a men#ubah = stabil, 0+

bilirubin isomer ke =, 0+E bilirubin isomer, yan# lebih "olar dan kuran# beraun

dari bentuk umum& Se"erti lumirubin, bilirubin itu %u#a diekskresikan ke dalam

em"edu tan"a kon%u#asi& 7idak se"erti isomerisasi struktural untuk lumirubin,

"hotoisomerisation reversibel, dan bebera"a =, 0+E isomer dalam em"edu

diubah kembali ke = stabil, 0+ isomer& ?otoisomerisasi adalah mekanisme

"entin# kedua untuk menin#katkan ekskresi bilirubin& Reaksi 'otooksidasi

men#konversi bilirubin men%adi senyawa yan# tidak berwarna dan "olar yan#

diekskresikan terutama di urin& Mekanisme ini menyumban# seba#ian keil

eliminasi bilirubin&01

;osis 'ototera"i, dikenal seba#ai radiasi, waktu durasi menentukan e'ikasi&

Radiasi ter#antun# "ada intensitas ahaya biru, %arak dari bayi, dan luas

"ermukaan yan# tereks"os& Biasanya dinyatakan untuk sebuah "an%an#

#elomban# tertentu (s"ektral radiasi)& Neon ahaya biru biasanya di#unakan

den#an dosis sekitar 21 JK$m4$nm "ada daerah yan# tereks"ose& .am"u ahaya

biru lebih e'ekti' dalam men#uran#i bilirubin teta"i da"at men##an##u deteksi

sianosis&03,0/Pen##unaan lam"u neon$lam"u "utih lebih baik dari"ada tidak sama

sekali&

.am"u neon ditem"atkan 0+ sam"ai 41 m di atas bayi& ombinasi ini

menin#katkan radiasi teta"i men#uran#i kete#an#an mata untuk dokter& .am"u

halo#en ahaya "utih san#at "anas dan da"at menyebabkan edera termal& .am"u

tersebut harus ditem"atkan "ada %arak disarankan dari "asien&

Selimut serat o"tik men#hasilkan sedikit "anas dan da"at ditem"atkan dekat

den#an bayi dan memberikan radiasi lebih tin##i dari"ada lam"u neon& 05Namun,

selimut keil dan %aran# menutu"i luas "ermukaan yan# uku" untuk men%adi

e'ekti' bila di#unakan sendiri "ada bayi aterm dan "reterm& Selimut da"at

di#unakan seba#ai tambahan untuk lam"u neon atau halo#en& 6allium nitrida


10/18

li#ht emittin# diode (.E;) intensitas tin##i, se"erti neoblue, sama e'ekti'nya

se"erti 'ototera"i neon konvensional&41

9ntuk 'ototera"i intensi' (21 JK$m4$nm) bayi den#an kadar bilirubin totalserum lebih besar dari 4+ m#$d. (=4/ umol $ .), sebuah bank dari lam"u biru

khusus harus ditem"atkan 01 sam"ai 04 m dari tubuh bayi untuk men#eks"os

luas "ermukaan maksimal terhada" ahaya& Bayi "rematur dan hi"otermia harus

ditem"atkan dalam boks terbuka atau "ada bo han#at& ;aerah yan# ditutu"i oleh

"o"ok harus diminimalkan dan mata bayi harus terlindun# den#an "enutu" mata

yan# di"asan# den#an hatihati sehin##a "enutu" mata tidak menutu"i hidun#&

7em"eratur, waktu "ema"aran, radiasi (%ika mun#kin), dan status hidrasi bayi

semua harus di"antau& Bayi harus terus disusui den#an "ayudara atau botol&

8idrasi intravena di"erlukan hanya dalam kasuskasus "enurunan volume yan#

si#ni'ikan& ?ototera"i harus terus menerus, den#an interu"si hanya untuk makan&

>ika kadar bilirubin total serum berada "ada tin#kat beraun, selimut 'iber o"ti

da"at diteruskan selama menyusui&

Pembahasan ini berlaku untuk bayi aterm dan "reterm yan# sehat& Bayi yan#

tamoak sakit atau "rematur memerlukan intervensi lebih a#resi'& 9ntuk bayi aterm

dan "reterm yan# sehat, kami memulai 'ototera"i sesuai den#an rekomendasi dari

Amerian Aademy o' Pediatris (AAP) "ada mana%emen hi"erbilirubinemia&

?ototera"i dimulai %ika kadar bilirubin total serum 0+, 0/, atau 41 m#$d. (4+3,

21/, dan 2=4 umol$.) "ada 4+=/, =534, atauF 34 %am setelah lahir&4Nilainilai

ini melebihi "ersentil 5+ untuk kadar bilirubin total serum %am tertentu,

mem"rediksi "enin#katan risiko men%adi hi"erbilirubinemia berat setelah keluar

dari rumah sakit& 9ntuk alasan ini, dokter serin# memulai "en#obatan untuk kadar

bilirubin total serum 4 sam"ai 2 m#$d. (2=+0 umol $ .) lebih rendah dari nilai

nilai di atas, terutama untuk bayi "reterm (2+23 min##u), atau bayi den#an 'aktor

risiko lain&4

Bayi den#an ikterus klinis dalam 4= %am "ertama lahir serin# memiliki hemolisis&

Mereka memerlukan evaluasi se#era dan "en#awasan untuk menilai kebutuhan


11/18

untuk 'ototera"i& Pada bayi den#an "enyebab lain dari "enin#katan "roduksi

bilirubin, se"erti e"halohematoma atau memar yan# luas, atau "ada bayi yan#

didu#a menderita #an##uan kon%u#asi, 'ototera"i dimulai ketika konsentrasi kadar

bilirubin total serum %am tertentu di Cona risiko menen#ah tin##i ("ersentil F3+)&

etika nilainilai kadar bilirubin total serum adalah D41 m# $ d. (2=4 umol $ .),

"en#ukuran harus diulan# em"at sam"ai enam %am setelah 'ototera"i dimulai

untuk menilai res"on& 9ntuk nilai awal yan# lebih rendah, kadar bilirubin total

serum harus diukur setelah 4= %am dan kemudian sekali sehari saat 'ototera"i

berlan#sun#& Namun, "en#ukuran serum bilirubin %u#a akan ter#antun# "ada

etiolo#i ikterus, la%u kenaikan, dll, dan da"at diindikasikan lebih serin# bahkan

ketika kadar belum mena"ai 41 m# $ d.& Penurunan tin#kat kadar bilirubin total

serum da"at diukur "alin# e"at dua %am setelah memulai "en#obatan& ?ototera"i

intensi' harus men#hasilkan "enurunan kadar bilirubin total serum minimal 0

sam"ai 4 m# $ d. (03 2= umol $ .) dalam =- %am&4

Pusat "enelitian kami men#hentikan 'ototera"i ketika kadar bilirubin total serum

%am tertentu %atuh ke nilai kuran# dari "ersentil 5+, atau men#alami "enurunan =+

m# $ d. (-//- umol $ .) bila diukur 0/ sam"ai 4= %am kemudian& Meski"un nilai

"en#hentian berikut dikenal seba#ai bilirubin Rebound, biasanya itu lebih rendah

dari kadar bilirubin total serum sebelumnya selama "en#obatan& ;alam salah satu

"enelitian terhada" 0-0 bayi den#an berat lahir lebih dari 0/11 #ram, kadar

bilirubin total serum rebound seara si#ni'ikan dibawah 03 %am setelah

"en#hentian 'ototera"i (00,+ vs 04,4 m# $ d., 053 vs 415 umol $ .) 1,40

?ototera"i dian##a" aman& E'ek sam"in# termasuk ruam eritematosa sementara,

menret dan hi"ertermia& Penin#katan kehilan#an air insensible disebabkan oleh

"enin#katan aliran darah "eri'er da"at menyebabkan dehidrasi&

Seba#ai alternati' untuk kembali ke rumah sakit, 'ototera"i da"at diberikan di

rumah& ?ototera"i di rumah kuran# men##an##u keluar#a dan da"at

di"ertimban#kan untuk bayi sehat tan"a hemolisis yan# makan den#an baik dan

da"at diawasi&


12/18

Trans#usi

7rans'usi di#unakan untuk men#hilan#kan bilirubin dari sirkulasi saat 'ototera"i

intensi' #a#al& 8al ini terutama ber#una untuk bayi den#an "enin#katan "roduksibilirubin dari hemolisis yan# dimediasi oleh imun karena antibodi yan# beredar

dan sel darah merah yan# tersensitisasi %u#a diha"us&

7rans'usi dilakukan ketika hi"erbilirubinemia berat tidak menan##a"i 'ototera"i

intensi'& Menurut "arameter "raktek AAP, trans'usi ditu%ukkan "ada bayi aterm

dan "reterm yan# sehat ketika kadar bilirubin total serum lebih besar dari atau

sama den#an 41 m# $ d. (2=4 umol $ .) "ada usia 4= sam"ai =/ %am, atau lebih

dari sama den#an 4+ m# $ d. (=4/ umol $ .) setelahnya& e#a#alan 'ototera"i

intensi' ter%adi %ika kadar bilirubin total serum tidak menurun 04 m# $ d. (032=

umol $ .) dalam waktu em"at sam"ai enam %am dari inisiasi 'ototera"i& 7rans'usi

%u#a harus dilakukan "ada bayi den#an kadar kadar bilirubin total serum tin##i

sesuai nomo#ram, dan "ada setia" bayi den#an tandatanda neurotoksisitas

bilirubin&

7rans'usi diindikasikan dalam kasus hemolisis, terutama yan# dimediasi sistem

imun, %ika anemia "arah dan men#akibatkan hidro"s, atau kadar bilirubin total

serum yan# menin#kat "esat dan di"erkirakan akan mena"ai 4+ m# $ d. (=4/

umol $ .) dalam waktu =/ %am& 7rans'usi akan mem"erbaiki anemia tan"a

menyebabkan kelebihan beban sirkulasi dan men#ha"us antibodi maternal dan

eritrosit yan# tersensitisasi& Pasien yan# tidak "arah terkena da"at dikelola den#an

'ototera"i intensi' untuk men#uran#i tin#kat bilirubin total serum, dan trans'usi

PR< untuk mem"erbaiki anemia&

7rans'usi volume #anda men#hilan#kan sekitar dua kali volume sirkulasi darah

bayi (volume darah adalah sekitar /1 sam"ai 51 m. $ k#), men##antinya den#an

PR< atau ??P& Prosedur ini melibatkan "enem"atan kateter sentral dan

"en##antian %umlah maksimum darah yan# harus diberikan "ada satu waktu

(sekitar + ml "er # berat badan)& Seba#ian besar bilirubin tersebut

ekstravaskuler@ seba#ai hasilnya, trans'usi men#hilan#kan sekitar 4+: dari total

bilirubin tubuh&44In'us albumin (0 # $ k#) satu sam"ai dua %am sebelum "rosedur


13/18

memindahkan bilirubin lebih ekstravaskuler "ada sirkulasi bayi, memun#kinkan

eliminasi lebih bilirubin& 42

Setelah "rosedur dilakukan, kadar bilirubin total serum biasanya turun sekitarseten#ah dari kadar sebelum trans'usi, dan kemudian menin#kat men%adi sekitar

dua "erti#a nilai tersebut ketika bilirubin ekstravaskular dan intravaskular kembali

seimban#& 7rans'usi volume #anda men##antikan sekitar /+: dari selsel darah

merah bayi& Risiko trans'usi berasak dari "en##unaan "roduk darah dan dari

"rosedur itu sendiri& emun#kinan kom"likasi termasuk in'eksi melalui darah,

trombosito"enia, koa#ulo"ati, #ra'tversushost disease, nerotisin# enteroolitis,

trombosis vena "ortal, kelainan elektrolit, aritmia %antun#, dan sudden death&4=

ebanyakan kom"likasi ter%adi "ada bayi sakit dan %aran# ter%adi "ada bayi yan#

sehat& ;alam review retros"ekti' dari 0+ tahun "en#alaman di dua "usat kesehatan

akademik, satu dari /0 bayi sehat men%adi nekrosis enterokolitis setelah trans'usi,

dan tidak ada kematian yan# dila"orkan&44

$gen #armakologis

A#en 'armakolo#is, termasuk imuno#lobulin intravena (ILI6), 'enobarbital, dan

metalo'or'irin da"at di#unakan untuk men#hambat hemolisis, menin#katkan

kon%u#asi dan ekskresi bilirubin, atau men#hambat "embentukan bilirubin&

Namun, ILI6 saat ini di#unakan hanya untuk men#obati hi"erbilirubinemia tak

terkon%u#asi&

%munoglobulin intra!ena

Intravena imuno#lobulin ILI6 (+11 m# $ k# "er dosis IL dalam dua %am) da"at

men#uran#i kebutuhan untuk trans'usi "ada bayi den#an "enyakit hemolitik yan#

disebabkan oleh inom"atibilitas Rh atau AB&42Mekanismenya tidak "asti, ta"i

ILI6 didu#a men#hambat hemolisis den#an memblokir antibodi rese"tor "ada

selsel darah merah&


14/18

"enobarbital

?enobarbital menin#katkan kon%u#asi dan ekskresi bilirubin dan men#uran#i

kadar bilirubin total serum "ostnatal ketika diberikan ke"ada wanita hamil ataubayi@ Namun, administrasi "renatal 'enobarbital da"at mem"en#aruhi

"erkemban#an ko#niti' dan re"roduksi&4=Akibatnya, 'enobarbital tidak di#unakan

untuk men#obati hi"erbilirubinemia tidak lan#sun#& 7erda"at keadaan luar biasa,

se"erti ikterus berke"an%an#an "ada sindrom 6ilbert, di mana hal ini mun#kin

ber#una&

Metalo#or#irin

Metalo'or'irin sintetis, se"erti timah meso"or"hyrin (SnMP), men#uran#i

"roduksi bilirubin den#an inhibisi kom"etiti' heme oy#enase&4+ Pada satu

la"oran, misalnya, bayi aterm dan "reterm den#an de'isiensi 6-P; diberikan

SnMP sekitar usia 43 %am memiliki kadar "unak yan# lebih rendah dan lebih

awal dari"ada bayi kontrol den#an dan tan"a de'isiensi 6-P;&00tidak ada bayi

yan# memerlukan 'ototera"i, dibandin#kan den#an 20: dan 0+: bayi kontrolden#an dan tan"a de'isiensi 6-P;& Namun, metalo'or'irin tidak tersedia untuk

"en##unaan klinis&

Kesimpulan

Rekomendasi berikut hanya berlaku untuk bayi aterm dan "reterm& Bayi yan#

tam"ak sakit, "rematur, atau memiliki bukti hemolisis memerlukan evaluasi dan

mana%emen yan# lebih intensi'&

Bayi harus di"eriksa untuk ikterus "ada usia 4= sam"ai =/ %am dan sebelum

dikeluarkan dari rumah sakit& Pen#ukuran kadar bilirubin serum atau transkutan

lebih disukai& Atau, bayi da"at dinilai den#an "emeriksaan visual dan "en#ukuran

kadar bilirubin total serum harus di"eroleh "ada bayi yan# kekunin#an&


15/18

Nilai kadar bilirubin total serum harus dibandin#kan den#an hour spesific

nomogram untuk mem"rediksi risiko "erkemban#an hi"erbilirubinemia

selan%utnya yan# si#ni'ikan seara klinis& Bayi berisiko tin##i memerlukan

"enin#katan "en#awasan&

Bayi yan# keluar dari rumah sakit dalam waktu =/ %am setelah lahir memerlukan

evaluasi 'ollowu" dalam waktu 4= sam"ai =/ %am setelah keluar dari rumah sakit&

Bayi berisiko tin##i untuk men%adi hi"erbilirubinemia si#ni'ikan harus dievaluasi

dalam waktu 4= %am setelah keluar dari rumah sakit& Selain itu, oran#tua %u#a

harus diberitahu untuk kembali se#era %ika bayi men%adi tam"ak lebih kunin# atau

memiliki #e%ala neurolo#is&

onselin# laktasi harus disediakan untuk ibu menyusui& Bayi "reterm (2+23

min##u) berada "ada risiko yan# lebih besar untuk menerima airan dan nutrisi

yan# tidak memadai, dan memerlukan "en#awasan yan# lebih&


16/18

&e#erensi

0& Bhutani L, >ohnson ., Sivieri EM& Preditive ability o' a "redishar#e hour

s"ei'i serum bilirubin 'or subsequent si#ni'iant hy"erbilirubinemia in healthyterm and nearterm newborns& Pediatris 0555@ 012!-0=&

4& Stevenson ;, ?anaro'' AA, Maisels M>, oun# BK, Kon# R>, Lreman 8>, et

al& Predition o' hy"erbilirubinemia in nearterm and term in'ants& Pediatris

4110@ 01/!205&

2& Adekunle%o A, Smitherman 8?, Parker R, Ma ., Perinatol 411/@

4/!2/553&

/& MeCCaa""a MA, ?ahini ?P, Pinto A


17/18

00& a"lan M, 8ammerman


18/18

40& AlSaedi SA& Rebound hy"erbilirubinemia in term in'ants a'ter "hotothera"y&

Saudi Med > 4114@ 42!025=3&

44& >akson >

Documents

Ikterus Neonatorum Pada Bayi Preterm Dan Aterm