Upload
ayesha-nabilla-putri
View
13
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Illness Script metabolic endokrin
Keluhan benjolan di leher kanan dan semakin membesar
Penyakit Struma difusa toksikEpidemiologi 5 kali lebih banyak pada wanita disbanding
pria, dpatterjadipadasmuaumur, kejadianteringipadausia 20-40 tahun
Polawaktu KronikGejalapelengkap Gelisah, merasakepanasan, berdebar-debar,
berkeringat, turun bb 3 kg, cepatlapar, bab>5 kali/ hari, gemetaran
Pemeriksaan fisik Benjolan mobile, ikut bergerak saatmenelan ukuran 2.3.3, difus, kenyal, lidlag(+), bengkak di peritibia, skorwayne 40, tremor halus+/+, udem minimal +/+
Pemeriksaan laboratorium Penigkatankadar FT4, TSH turun, Td 150/90,EKG : hr 120 ireguler, atrial fibrilasirsponcepat, USG : strumadifusa
Illness Script Reproduksi
Keluhan perdarahan pervaginam sejak 1 hari yang lalu
Penyakit MolahidatidosaEpidemiologi 1 dari 120 kehamilanPola waktu AkutGejala pelengkap Perdarahan pervaginam pada kehamilan muda, ditemukan
gelembung seperti sarang tawon pada USGTanda (pemeriksaan fisik) OUE terbuka, besar uterus melebihi umur kehamilan
Penyakit AbortusEpidemiologi 15-20% abortus spontanPola waktu 50% abortus terjadi pd trimester pertamaGejala pelengkap dan Tanda (pemeriksaan fisik)
Abortus imminens;Perdarahan pervaginam pd usia kehamilan < 20 mggu, ostium uteri masih tertutup dan hasil onsepsi masih baik dalam kandungan, penderita mengeluhkan mulas atau tidak sama sekali kecuali perdarahan pervaginam
Abortus insipein; Servik telah mendatar dan ostiu uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses pengeluaran, mulas karena kontrasi yg sering dan kuat, pedarahan bertambah sesuai dgn pembukaan serviks
Abortus kompletusSeluruh hasil onsepsi telah keluar dari kavum uteri pd kehamilan < 20 mgg, uterus mengecil, ostium uteri menutup, perdarahan sedikit,
Abortus inkomplettusSebagian hasil konsepsi sudah keluar dari kavum uteri dan sebagian lagi masih di dalamnya, usia kehamilan < 20 mggu, kanalis servikalis masih terbuka, teraba jaringan pd kavum uteri atau menonjol pd ostium uteri eksternum, pedarahan bisa banyk/sedikit tergantung dari jaringan yg tersisa
Abortus habitualis Abortus spontan 3 kali atau lebih berturut-turut
Mised abortionFetus meninggal dalam kandungan, tidak ada keluhan apapun kecuali kehamilan yang justru semakin mengecil
Penyakit KETEpidemiologi 5-6 per 1000 kehamilan, 95% kehamilan ada di tuba fallopiPola waktu -Gejala pelengkap Pada umumnya sama dengan kehamilan muda lainnya. Nyeri
(keluhan utama pd KET), perdarahan tiba2 yg menyebabkan pingsan/syok, perdarahan pervaginam (warnanya biasanya cokelat), amenore
Tanda (pemeriksaan fisik) Px vaginal—nyeri goyang (slinger pijn +)jika servik uteri digerakkan akan menimbulkan rasa nyeri
Cavum douglasi menonjol (karena terisi darah) dan jk diraba akan nyeri
Ukuran uterus normal atau lebih kecil dari usia kehamilan
Ilness Script Neuro
Keluhan UtamaHilang kesadaran mendadak 2 jam yang lalu.
Penyakit Perdarahan Sub ArachnoidEpidemiologi Perokok, penderita hipertensi, ada riwayat perdarahan sub
arachnoid pada keluarga, konsumsi alcohol, PolaWaktu AkutprogresifGejalapelengkap Nyerikepalaberat, diplopia, kejang, tandaneurologis
focal,fotophobia
Tanda (PemeriksaanFisik) Papil edema, perdarahan retina, kelainanpada N. III dan VI, afasia, nistagmus, ataxia, dilatasi pupil
Penyakit EnsefalitisEpidemiologi Anak-anak, pasien immunocompromise, pasien lansia> 50 thn, PolaWaktu AkutprogresifGejalapelengkap Kejang, paralisis, kelemahan focal, tremor, demam, mualmuntah,
defisitneurologisTanda (PemeriksaanFisik) Kakukuduk, kerusakannervuscranialis
Penyakit Meningitis Epidemiologi Anak-anak, pasienimmunocompromise, pasienlansia> 50 thn,PolaWaktu AkutprogresifGejalapelengkap Demam, deficit neurologis, mualmuntah, sakitkepalaTanda (PemeriksaanFisik) Kakukuduk
ILLNESS SCRIPT KASUS MATA
Kasus penglihatan mata kanan kabur sejak 1 hari yang lalu
Penyakit Glaukoma Sudut Tertutup AkutEpidemiologi Usia > 40 tahun, perempuan > laki-lakiPola waktu Akut dan progresifGejala pelengkap Nyeri pada mata dan kepala, terdapat halo (melihat pelangi sekitar
lampu), gejala GIT seperti mual dan muntah, mata merah, penglihatan turun
Pemeriksaan fisik Pada mata terdapat tanda-tanda peradangan seperti kelopak mata bengkak, mata merah, karena TIO yang tinggi sehingga menyebabkan pupil lebar, kornea suram dan edema, iris sembab meradang, papil saraf optik hiperemis, edema dan lapang pandang menciut
Penyakit KeratitisEpidemiologi Dapat menyerang semua usiaPola waktu Akut dan kronis Gejala pelengkap Nyeri sedang pada mata, mata merah, berair, rasa silau, dan merasa
kelilipan, penglihatan turunPemeriksaan fisik Pada mata terdapat tanda-tanda peradangan seperti mata merah. TIO
normal, pupil normal atau miosis
Penyakit Uveitis Anterior (iritis dan siklitis)Epidemiologi Dapat menyerang semua usia
Pola waktu Akut, Perjalanan penyakit antara 2-4 mingguGejala pelengkap Nyeri pada mata, mata merah, penglihatan turun perlahan-lahan,
fotofobia, mata berairPemeriksaan fisik Pada mata terdapat tanda-tanda peradangan seperti mata merah.
TIO rendah, pupil miosis irreguler (akibat rangsangan proses peradangan pada otot sfingter pupil dan terdapatnya edema iris)
Illness Script Kasus THT
Keluhan Utama : tahun mengeluh sakit telinga kanan disertai gangguan pendengaran sejak 5 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan saat turun dari pesawat setelah pulang mudik.
Penyakit Otitis Media Non Supuratif (Barotrauma, aerotitis)
Pengertian Gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga
luar dan telinga tengah yang menyebabkan tuba gagal untuk membuka.
Pola waktu Penerbangan, menyelam, ke daerah pegunungan
Gejala Nyeri pada telinga, berkurangnya pendengaran, autofoni, perasaan ada air
dalam telinga dan kadang kadang tinitus
Diagnosis Pemeriksaan telinga dengan otoskopi, biasanya akan tampak buldging dan
air bubble yg dsertai dng cairan kemerahan pd MT
Penyakit Tuli Mendadak (Sudden Deafness),
Pengertian Penurunan pendengaran sensorineural 30dB atau lebih, paling sedkit tiga
frekuensi berturut-turut pd pemeriksaan audiometri dan berlangsung
dalam waktu kurang dari 3hari
Pola waktu Mendadak
Gejala Jika penyebabnya iskemia koklea : mendadak atau menahun secra tidak
jelas, kadang2 bersifat sementara atau berulangg dalam serangan, tetapi
biasanya menetap, tuli dapat unilateral atau bilateral, dpt disertai dng
tinitus dan vertigo
Jika penyebabknya infeksi virus : timbul mendadak pada satu telinga, dpt
disertai dng tinitus dan vertigo,
Diagnosis Anamnesis lengkap termasuk riwayat hipertensi
Pemeriksaan otoskopi tidak dijumpai kelainan pd telinga yg sakit
Tes penala : rinne +, weber lateralisasi ke telinga yg sehat, schwabah
memendek, kesan tuli sensorineural
Illness Script Infeksi Imunologi
Keluhan pasien demam tinggi disertai mengigil sejak 5 hari yang lalu
Penyakit DBD Grade IIIEpidemiologi saat ini DBD lebih banyak pada anak-anak, tetapi dalam dekade
terakhir ini terlihat kenaikan proporsi pada kelompok dewasaPola waktu (Demam) Demam pelana kuda :
Demam tinggi mendadak, setelah sekitar 3 hari turun demamnya dengan perkiraan suhu 37oC, lalu di hari keenam atau tujuh demam lagi sekitar 39oC
Gejala pelengkap manifestasi perdarahan ditandai dengan : petechie, echymosis, purpura, perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan malena.
Tanda (Pemeriksaan fisik)
uji tourniquet positifPembesaran hati (hepatomegali).Tanda-tanda kegagalan sirkulasi (syok), ditandai nadi cepat dan
lemah serta penurunan tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan gelisah.
Penyakit Demam TifoidEpidemiologi tidak ada perbedaan yang nyata antara insiden pada laki-laki dan
perempuan.Insiden pasien demam tifoid dengan usia 12 – 30 tahun 70 – 80 %, usia 31 – 40 tahun 10 – 20 %, usia > 40 tahun 5 – 10 %.
Pola waktu (Demam) demam berlangsung 7-14 hari. Bersifat febris remiten dan suhu tidak terlalu tinggi, menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hari
Gejala pelengkap lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat.demam berlangsung 7-14 hari. Bersifat febris remiten dan suhu tidak terlalu tinggi, menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hariBiasanya didapatkan konstipasi, akan tetapi mungkin pula normal bahkan dapat terjadi diare.
Tanda (Pemeriksaan fisik)
Bibir kering dan pecah-pecah. Lidah ditutupi selaput putih kotor (coated tongue), ujung dan
tepinya kemerahan, jarang disertai tremor. Pada abdomen mungkin ditemukan keadaan perut kembung. Hati dan limpa membesar disertai nyeri pada perabaan.
Penyakit MalariaEpidemiologi Negara y a n g b e r i k l i m t r o p i s d a n s u b t r o p i s .
Pad a umu mny a ma l a r i a d i t emukan pada dae rah -dae rah t e rp enc i l dan s eb ag i an be sa r pen de r i t anya da r i go l ong an eko nom i l em ah
Pola waktu (Demam) Demam periodik yang berkaitan dengan saat pecahnya skizon matang (sporolasi).Pada Malaria Tertiana (P.Vivax dan P. Ovale), pematangan skizon tiap 48 jam maka periodisitas demamnya setiap hari ke-3, sedangkan Malaria Kuartana (P.Malariae) pematangannya tiap 72 jam dan periodisitas demamnya tiap 4 hari. Tiap serangan di tandai dengan beberapa serangan demam periodik.
Gejala pelengkap Trias Malaria : Periode dingin Mulai menggigil, kulit kering dan dingin)Periode panas Muka merah, kulit panas dan kering, nadi cepat dan panas tetap tinggi sampai40oC atau lebih, respirasi meningkat, nyeri kepala, nyeri retroorbital, muntah-muntah, dapat terjadi syok (tekanan darah turun), kesadaran delirium sampaiterjadi kejang (anak)Periode berkeringat Pen de r i t a be rke r i ng a t mu la i da r i t empor a l , d i i ku t i s e lu ruh t ubuh , s ampa i ba sah , t em pe r a tu r t u run , pen de r i t a me ra sa capa i dan s e r i ng t e r t i du r . B i l a penderita bangun akan merasa sehat dan dapat melakukan pekerjaan biasa.
Tanda (Pemeriksaan fisik)
Splenomegali Ikterus Anemia
DBD Grade III tier I (75% mendekati diagnosis) pada pasien demam mendadak tinggi, ada tanda2 kegagalan sirkulasi (hipotensi, nadi cepat) dan uji torniket positif
Demam tifoid tier II (50% mendekati diagnosis) pada pasien terdapat coated tongue, terdapat hepatomegali dan nyeri tekan pada perabaan
Malaria tier III (10% mendekati diagnosis)