8
Vol. V No. 10 24 September - 7 Oktober 2010 C12-59 Save Our Destinations IV Page Advertorial VIII Bali Update II CULTURAL TOURISM PARADIGM Halaman II Pariwisata Makasar ................... Halaman II Perkembangan MICE ................ H Oktober Team THK Siap Nilai Hotel Rai Mantra : Gayung Sepeda dan Lepas Tukik ntuk itu, lanjut Lolec, Bali perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan destinasi dalam bidang MICE tersebut. Utamanya peran pemerintah didalam melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana agar lebih representative, infrastruktur dan yang paling penting berbenah dari aspek regulasi. “Banyak regulasi yang dikeluarkan instansi berbeda berpotensi menghambat aktivitas MICE di Bali dan Indonesia,” katanya. Lolec mengatakan, bea masuk produk luar negeri yang digunakan dalam negeri sangat tinggi. Biaya masuk minuman impor misalnya, di bea cukai nilainya mencapai 300 persen padahal di negara mereka harga wine atau minuman sejenis bisa lebih murah. “Hal itu tentu saja berdampak pada daya saing produk kita yang kurang kompetitif,” ujarnya. Bea cukai setinggi itu, jelasnya, mungkin untuk memproteksi orang Indonesia untuk tidak mengkomsumsi minuman beralkohol, khususnya produk luar negeri. Tetapi, kenyataannya kebijakan itu tidak Perkembangan MICE perlu Dukungan Pemerintah Bali selalu dipilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan even nasional maupun internasional. Hal itu menunjukan, Bali memiliki potensi besar menjadi destinasi MICE (meeting, incentive, conference, exhibition). “Bali memiliki sebuah keanekaragaman budaya dalam menunjang pelaksanaan MICE yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia,” ujar Ketua Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Bali I.B. Lolec dalam acara press conference serangkaian HUT ke-3 INCCA Bali beberapa waktu lalu. berjalan, terbukti banyak orang kita yang minum arak melon sampai semaput. “Pemerintah yang mengeluarkan kebijakan harus lebih fleksibel, dalam kontek kebutuhan wisata MICE misalnya, penyelenggara diperkenankan mengurus rekomendasi dari Kementerian Budpar,” harapnya. Lolec menegaskan, ke depan aktivitas MICE di Bali akan semakin membaik dan cerah. Hal itu dibuktikan dengan adanya request dari perusahaan- perusaahan terkemuka dari Eropa, Amerika Serikat juga Afrika Selatan. “Request dari Amerika Serikat menjadi indicator utama membaiknya wisata MICE,” katanya. “Amerika dikenal sebagai negara yang sangat protektif terhadap warganya. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan besar di Amerika sangat membutuhkan rekomendasi dari Kementerian Luar Negerinya juga Intelijen (CIA FBI) mengenai keamanan suatu destinasi,” paparnya seraya mengatakan akhir tahun 2010 dan tahun 2011 event-event internasional dengan melibatkan peserta di atas 1000 orang akan digelar di Bali.. Menurut Lolec, setiap bulan CIA dan FBI selalu merilis kondisi terbaru mengenai tempat-tempat yang rawan di dunia semata-mata untuk melindungi keselamatan warganya. Pemerintahnya juga tak segan-segan mengeluarkan kebijakan perjalanan mulai dari yang teringan (travel advisory) sampai yang paling berat (travel band) pada negara-negara tertentu. “Akhir tahun 2010 dan tahun 2011 event-event internasional dengan melibatkan peserta di atas 1000 orang akan digelar di pulau dewata,” imbuhnya. Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua INCCA Bali, Ketut Jaman. Ia kemudian menegaskan, kerjasama dari tiga pilar yaitu pelaku MICE, pemerintah daerah dan ari itu, Jumlat pagi, akhir Agustus. Ketika penumpang akan boarding di Denpasar untuk pesawat menuju Makasar, beberapa orang wisatawan asing bingung dan komplain. Karena di pintu boarding tertulis “Ujung Pandang” , bukan “Makasar” . Wisatawan itu bersungut. “We are going to Makasar, not Ujung Pandang” katanya. Karena sibuk, tampak petugas bandara dengan cepat memberikan repons. “Same….same….” katanya. “That is mean that we are going to Ujung Pandang first, and than to Makasar ?”. Tetapi petugas itu tak bergeming, mungkin karena sibuk dengan penumpang lainnya. Ia sekali lagi mengulangi responnya. “Same….same…..” katanya lagi. Sang wisatawan akhirnya bosan dengan jawaban yang sama, dan terkesan seadanya dari petugas tersebut. Mereka tampak kesal, dan dengan bersungut-sungut melanjutkan langkahnya menuju pesawat. Masalah yang dipertanyakan itu, mungkin masalah kecil. Tetapi dalam situasi di bandara yang sibuk, mungkin agak sulit Pariwisata Makasar, Beyond Bali memberikan penjelasan yang memuaskan. Karena harus memberi penjelasan yang cukup panjang tentang perubahan nama Makasar menjadi Ujung Pandang, dan kembali menjadi Makasar. Tetapi kalau kita korek, maka kita hanya memerlukan perubahan yang simpel. Hanya merubah papan nama “Ujung Pandang” menjadi “Makasar”di Bandara Ngurah Rai. Kenapa hal itu tidak dilakukan? Mungkin hanya sebuah kemalasan birokrasi. Untuk itu Pemda Sulsel perlu melakukan koordinasi dengan semua stakeholders-pariwisata. Agar hal- hal yang kecil, bisa menjadi aroma buruk bagi wisatawan yang akan menuju Makasar. Hal yang analogis pernah pula terjadi dalam hal kode penerbangan Garuda. Dalam tulisan di tiket tertulis nomer penerbangan, GA sekian, namun dalam pemanggilan penumpang diumumkan nomer penerbangan dengan kode GIA – sekian. Hal inipun sempat banyak menimbulkan komplain dari wisatawan. Setelah beberapa kali komplian, maka hal seperti itu tidak terulang lagi saat ini Beyond Bali Barangkali Makasar perlu digalakkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW), agar Bali tidak penuh sesak. Karena kawasan ini tidak terlalu jauh dari Bali, dan di sana ada tujuan wisata yang spesifik (Tana Toraja). Dengan demikian Makasar dapat dijadikan kawasan wisata beyond Bali. Pemerataan Oleh Wayan Windia *) U HUT ke-7 Bali Niksoma Boutique Beach Resort © tir Penari joged saat PKB tahun lalu

iMAGE Vol.V No.10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

iMAGE Vol.V No.10

Citation preview

Page 1: iMAGE Vol.V No.10

Vol. V No. 10

24 September - 7 Oktober 2010

Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

C12-59

Save Our Destinations IV

VIII

Page Advertorial VIIIBali Update II

CULTURAL TOURISM PARADIGM

Halaman IIPariwisata Makasar ...................

Halaman IIPerkembangan MICE ................

H

Oktober Team THKSiap Nilai Hotel

Rai Mantra :Gayung Sepeda dan Lepas Tukik

ntuk itu, lanjut Lolec,Bali perlu dukungansemua pihak untuk

mewujudkan destinasi dalambidang MICE tersebut. Utamanyaperan pemerintah didalammelakukan pembenahanterhadap sarana dan prasaranaagar lebih representative,infrastruktur dan yang palingpenting berbenah dari aspekregulasi. “Banyak regulasi yangdikeluarkan instansi berbedaberpotensi menghambat aktivitasMICE di Bali dan Indonesia,”katanya.

Lolec mengatakan, beamasuk produk luar negeri yangdigunakan dalam negeri sangattinggi. Biaya masuk minumanimpor misalnya, di bea cukainilainya mencapai 300 persenpadahal di negara mereka hargawine atau minuman sejenis bisalebih murah. “Hal itu tentu sajaberdampak pada daya saingproduk kita yang kurangkompetitif,” ujarnya.

Bea cukai setinggi itu,jelasnya, mungkin untukmemproteksi orang Indonesiauntuk tidak mengkomsumsiminuman beralkohol, khususnyaproduk luar negeri. Tetapi,kenyataannya kebijakan itu tidak

Perkembangan MICEperlu Dukungan

PemerintahBali selalu dipilih sebagai

tuan rumah dalampenyelenggaraan even nasional

maupun internasional. Hal itumenunjukan, Bali memiliki

potensi besar menjadi destinasiMICE (meeting, incentive,

conference, exhibition). “Balimemiliki sebuah

keanekaragaman budaya dalammenunjang pelaksanaan MICEyang berbeda dengan daerah

lainnya di Indonesia,” ujar KetuaIndonesia Congress and

Convention Association (INCCA)Bali I.B. Lolec dalam acara

press conference serangkaianHUT ke-3 INCCA Bali beberapa

waktu lalu.

berjalan, terbukti banyak orangkita yang minum arak melonsampai semaput. “Pemerintahyang mengeluarkan kebijakanharus lebih fleksibel, dalam kontekkebutuhan wisata MICE misalnya,penyelenggara diperkenankanmengurus rekomendasi dariKementerian Budpar,” harapnya.

Lolec menegaskan, ke depanaktivitas MICE di Bali akansemakin membaik dan cerah. Halitu dibuktikan dengan adanyarequest dari perusahaan-perusaahan terkemuka dariEropa, Amerika Serikat juga AfrikaSelatan. “Request dari AmerikaSerikat menjadi indicator utamamembaiknya wisata MICE,”katanya.

“Amerika dikenal sebagainegara yang sangat protektifterhadap warganya. Oleh karenaitu, perusahaan-perusahaanbesar di Amerika sangatmembutuhkan rekomendasi dariKementerian Luar Negerinya jugaIntelijen (CIA FBI) mengenaikeamanan suatu destinasi,”paparnya seraya mengatakanakhir tahun 2010 dan tahun 2011event-event internasional denganmelibatkan peserta di atas 1000orang akan digelar di Bali..

Menurut Lolec, setiap bulanCIA dan FBI selalu merilis kondisiterbaru mengenai tempat-tempatyang rawan di dunia semata-matauntuk melindungi keselamatanwarganya. Pemerintahnya juga taksegan-segan mengeluarkankebijakan perjalanan mulai dariyang teringan (travel advisory)sampai yang paling berat (travelband) pada negara-negaratertentu. “Akhir tahun 2010 dantahun 2011 event-eventinternasional dengan melibatkanpeserta di atas 1000 orang akandigelar di pulau dewata,”imbuhnya.

Hal senada juga dikatakanWakil Ketua INCCA Bali, KetutJaman. Ia kemudianmenegaskan, kerjasama dari tigapilar yaitu pelaku MICE,pemerintah daerah dan

ari itu, Jumlat pagi,akhir Agustus. Ketikapenumpang akan

boarding di Denpasar untukpesawat menuju Makasar,beberapa orang wisatawan asingbingung dan komplain. Karena dipintu boarding tertulis “UjungPandang”, bukan “Makasar”.Wisatawan itu bersungut. “Weare going to Makasar, not UjungPandang” katanya. Karena sibuk,tampak petugas bandara dengancepat memberikan repons.“Same….same….” katanya.“That is mean that we are goingto Ujung Pandang first, and thanto Makasar ?”. Tetapi petugas itutak bergeming, mungkin karenasibuk dengan penumpanglainnya. Ia sekali lagi mengulangiresponnya. “Same….same…..”katanya lagi. Sang wisatawanakhirnya bosan dengan jawabanyang sama, dan terkesanseadanya dari petugas tersebut.Mereka tampak kesal, dandengan bersungut-sungutmelanjutkan langkahnya menujupesawat.

Masalah yang dipertanyakanitu, mungkin masalah kecil.Tetapi dalam situasi di bandarayang sibuk, mungkin agak sulit

Pariwisata Makasar, Beyond Bali

memberikan penjelasan yangmemuaskan. Karena harusmemberi penjelasan yang cukuppanjang tentang perubahan namaMakasar menjadi Ujung Pandang,dan kembali menjadi Makasar.Tetapi kalau kita korek, maka kitahanya memerlukan perubahanyang simpel. Hanya merubahpapan nama “Ujung Pandang”menjadi “Makasar”di BandaraNgurah Rai. Kenapa hal itu tidakdilakukan? Mungkin hanya sebuahkemalasan birokrasi. Untuk itu

Pemda Sulsel perlu melakukankoordinasi dengan semuastakeholders-pariwisata. Agar hal-hal yang kecil, bisa menjadi aromaburuk bagi wisatawan yang akanmenuju Makasar. Hal yanganalogis pernah pula terjadidalam hal kode penerbanganGaruda. Dalam tulisan di tikettertulis nomer penerbangan, GA– sekian, namun dalampemanggilan penumpangdiumumkan nomer penerbangandengan kode GIA – sekian. Halinipun sempat banyakmenimbulkan komplain dariwisatawan. Setelah beberapa kalikomplian, maka hal seperti itutidak terulang lagi saat ini

Beyond BaliBarangkali Makasar perlu

digalakkan sebagai salah satuDaerah Tujuan Wisata (DTW),agar Bali tidak penuh sesak.Karena kawasan ini tidak terlalujauh dari Bali, dan di sana adatujuan wisata yang spesifik (TanaToraja). Dengan demikianMakasar dapat dijadikan kawasanwisata beyond Bali. Pemerataan

Oleh Wayan Windia *)

U

cara HUT dengan tema“7 Up Moving Forward”diawali dengan

kegiatan social berupa pelepasantukik di pantai di depan hoteltersebut. Boleh dibilang, kegiatanpelepasan tukik itu menjadi favoritwisatawan yang menginap di hoteltersebut. Dari sebanyak 70 tukikyang dilepas, 55 ekor diantaranyadilepas wisatawan mancanegara.“Ketika kegiatan ini diumumkan,banyak wisatawan yang mendaftaruntuk ikut melepas tukik,” ujar INyoman Astama ResidentManager Bali Niksoma BoutiqueBeach Resort.

Dalam acara fun game, para

HUT ke-7 Bali Niksoma Boutique Beach Resort

A

Acara ulang tahunhotel yang satu ini betul-

betul diwarnai keakraban.Owner, karyawan, sertatamu yang menginap di

hotel seakan tak adabatas. Semuanya bersatu

padu larut dalamkegembiraan. Acara demi

acara diikuti secarabersama-sama dengan

penuh keceriaan.Begitulah suasana

perayaan HUT ke-7 BaliNiksoma Boutique BeachResort Kuta, Jumat (10/9)yang dihadiri Owner I Gst

Gde Masputra bersamaistri dan General

Manager, A.A. GdePrastita serta para

karyawan.

bule ini juga tak mau kalah.Beberapa dari mereka terlibatsebagai peserta, seperti dalamlomba lari berpasangan sambilmenyundul jeruk dan lari karungberpasangan. Suasanakekeluargaan sangat tampak padapuncak acara. Dimana, dua orangbule Ms. Elizabeth Schoen, dan Mr.Rhian Oakes dari Australia yangkebetulan hari ulang tahunnyabersamaan dengan HUT BaliNiksoma diajak bersama-sama ikutmemotong kue ulang tahun.

Di samping itu, pelepasan balondan burung merpati sebagai tandasemakin dewasanya dalammengelola manajeman hotel juga

melibatkan wisatawan.Kebersamaan itu juga tercerminpada acara santap siang yangmenyajikan makanan khas Balitradisional seperti tipat cantok,rujak kuah pindang, nasi bungkusdan minuman cendol.

Astama mengatakan, HUTtahun ini, Bali Niksoma menggelarberbagai kegiatan seperti olahraga (bulu tangkis dan futsal),kegiatan social seperti kerja bakti,donor darah, dan donasi ke SLB/C di Tabanan. Acara sportmenampilkan fun game, danpertunjukan seni spontanitas darikaryawan masing-masingdepartment. (image/015)

Lepas Tukik, Potong Tumpeng dan Kue

enurutnya, persainganindustri telekomunikasimakin ketat. Sekarang,

masing-masing operatorberkompetisi untuk memberikankualitas yang terbaik bagipengguna produknya. “Olehsebab itu, kami sangat fokusdalam meningkatkan pelayanankepada pengguna produk-produk

Telkom OperasikanPlaza Telkom

Untuk memberikanpelayanan yang memadai

kepada para pelangganmaupun calon pelanggan,

Telkom melakukan penataanmaupun layanan di Plaza

Telkom. Hal tersebutmerupakan nilai tambah

sebagaimana motto Telkom“World in Your Hand.”

Demikian disampaikan KepalaKantor Telkom Denpasar,

Ketut Tedja pada saat audensibersama Wakil Wali Kota

Denpasar, IGN Jaya Negarabelum lama ini.

Telkom Group,” katanya serayamenambahkan Plaza Telkom iniakan dioperasikan berlokasi dijalan Teuku Umar Denpasar. “Saatini Telkom Denpasar mempunyaiseratus lima puluh ribu pelangganline telepon.”

Ketut Tedja menjelaskan,Perseroan telah mengubahpenampilan Plaza Telkom menjadilebih akrab dan nyaman.“Semakin baiknya layanan Telkomtentu berdampak pada loyalitaspelanggan yang bisamendongkrak peningkatanrevenue bagi perusahaan,” kataTedja. Saat ini menurutnya,terdapat sekitar tujuh ratus limapuluh Plaza Telkom di seluruhIndonesia yang secara bertahapakan diubah penampilannyasejalan dengan semangattransformasi.

Sementara Wakil Wali KotaDenpasar, IGN Jaya Negaramenyambut baik dengandibukanya Plaza Telkom ini,“Plaza Telkom nantinya sebagaiWalk In Center di Kota Denpasardan perlu dikembangkan lebihbanyak lagi sehingga masyarakatKota Denpasar semakin mudahmengakses komunikasi dilingkungan tempat tinggalnya.”pungkas Jaya Negara.

(image/015)

M

an melalui Book Fair2010 yangberlangsung (24-26/9),

di Pedestarian jalan KambojaDenpasar ini, merupakan pestabuku yang ketiga kalinya telahdigelar oleh Dinas Perindustriandan Perdagangan kota Denpasardengan nuansa “Spirit Hari rayaSaraswati”dan mendapatsambutan dan apresiasi luarbiasa dari masyarakat dan pelajardari berbagai tingkat pendididkan.

Ditengah melambungnyaharga buku, dan memasuki tahunajaran baru, setidaknya event inibertujuan untuk dapat menjawabkebutuhan masyarakat ataskebutuhan buku yang lengkapdengan harga yang terjangkaudisamping untuk menyukseskanprogram Denpasar Kreatifberwawasan budaya dalamkeseimbangan menujukeharmonisan, dan ikut sertadalam program mencerdaskankehidupan bangsa melaluigerakan gemar membaca,membantu pengembangan

siswa-siswi untukmenampilkan inovasi dankreatifitas dengan hiburanyang sehat.

Book Fair 2010 ini,mengusung konseppameran dengan unsurtrading, pendidikanteknologi, pameran danhiburan, dengan agendaacara, Bazaar buku,Talkshow, IT Exhibition,Temu Komunitas, Kuliner,Ekspresi Remaja, displayKreasi, PelatihanSanggar Telematika danDenpasar StakeholderCommunity, denganmelibatkan peserta dariindustri penerbitan lokal,distributor dan toko buku,lembaga pendidikan,industri pers,perpustakaan, lembagapemerintah, LSM, industrilain yang terkait sertapara komunitas.Kehadiran DBF 2010dengan target penunjungdari berbagai tingkatpendidikan, pekerjaanusia, dari seluruhkalangan masyarakat dikota Denpasar dansekitarnya.

Melalui DBF 2010,yang di organize olehDinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Denpasar, inidiharapkan mampum e n u m b u h k e m b a n g k a npemahaman, bahwa membacaadalah merupakan gaya hidupdan masa depan. (Image/014)

DBF 2010 Tumbuhkan Gemar Membacasebagai Gaya Hidup dan Masa Depan

industri penerbitan di kotaDenpasar, sekaligus sebagai mediakomunikasi antara penerbit,pembaca, ;pengarang danmasyarakat dan memberikanapresiasi dan ekspresi kepada

Di Bali buku tidak terlepasdari sepirit Saraswati,

serangkaian pelaksanaanDenpasar Book Fair (DBF) 2010,

bertepatan dengan peringatanhari Raya Saraswati, dimana dariberbagai pendapat dan sumber,

yang berbeda, bahwa peringatanhari Saraswati merupakan hari

turunnya ilmu pengetahuandan seni.

D

HUT ke-7 Bali Niksoma BoutiqueBeach Resort

ara orang tua utamanyaibu-ibu diingatkan untukm e n g a w a s i

perkembangan putra putrinya yangberanjak remaja, agar terhindar daripenyalahgunaan narkoba. Hal itudapat merusak masa depan remajadan sangat sulit untukdisembuhkan. “Saya minta kepadaibu-ibu agar mengawasiperkembangan anak-anak kita yangmasih labil. Karena salah sedikitsaja, mereka bisa terjerumus dalamdunia hitam itu,” kata Ny.AyuPastika saat memberi pembinaankepada PKK Desa Kelating,

Kecamatan Kerambitan, belumlama ini.

Menurutnya, agar bisaterhindar dari jeratan narkobaorang tua harus mengetahuilingkungan bergaul kesehariananaknya. Di samping itu, keluargajuga harus memahami ciri-ciri anakyang terkena narkoba, sepertimalas, suka mengurung diri,tertutup dengan lingkungan dantakut dengan air. “Jika melihat anakdengan ciri-ciri seperti itu, jangandimarahi karena kondisi bisasemakin buruk. Sebaiknya ajakmereka konsultasi ke dokter,”sarannya.

Lalu terkait dengan pembinaanPKK, bertujuan memberikanpembinaan kepada desa-desayang akan mengikuti lomba desatahun 2011 mendatang. PKKdiminta untuk terus memacu diridengan meningkatkan ketrampilandan pengetahuan, agar bisaberpartisipasi lebih banyak dalammembangun daerah ini. Padakesempatan itu Ny. Ayu Pastikadidampingi jajarannyamenyerahkan bantuan yang terkaitdengan pelaksanaan sepuluhprogram PKK di Desa Kelating.Pada kesempatan itu jugadilaksanakan penyuluhan tentangpencegahan dan penanggulanganpenyakit TBC dari PPTI PropinsiBali. (image/015)

Ny. Ayu Pastika:

Cegah Bahaya Narkoba

P

© tirPenari joged saat PKB tahun lalu

Masputra, Ms. Elizabeth Schoen, dan Mr. Rhian Oakes sedang meniup lilin ulang tahun

© tir

Ketut Tedja pada saat audensi bersama Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.© ist

Page 2: iMAGE Vol.V No.10

Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010II VIIVol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

L

LolecLolecLolecLolecLolec

ebih lanjut dijelaskanManik, sebagai pekerjapariwisata yang bertugas

melayani para wisatawanhendaknya memberikan pelayananyang baik dan maksimal. Sebab,peran karyawan itu sebagai barisanterdepan yang dapat memberi artibagi wisatawan. “Karyawan, pekerjapariwisata itu sebagai penciptaanimage yang memberi kesanpertama. Bila kesan pertama sudahtidak bagus, bagaiman mungkinmereka kembali,” ucap Manik serius.

Sesuai dengan Undang-undangNo. 10 tahun 2009 yangmenyatakan, villa sudah menjadisalah satu akomodasi pariwisataakibat dari adanya perubahan trendpariwisata lama ke pariwisata baruyang diantisipasi oleh pelaku

Pelayanan Terbaik Promosi Pariwisata Terampuh* Penyuluhan Kepariwisataan Dinas Pariwisata Badung di The Ahimsa

Sebagai pekerja pariwisataharus sadar, bahwa pelayanan

terbaik sebagai bentuk promosiwisata yang ampuh. Apalagi

pariwisata Bali berlandaskanbudaya, maka unsur pelayanan

yang baik menjadi hal yang utama.“Hal inilah yang membedakan

pariwisata Bali dengan pariwisatalainnya,” kata IGA. Manik Silvia

Dewi, SH. A.Par., M.Kn., Dosen STPBali pada acara penyuluhan

kepariwisataan oleh DinasPariwisata Kab. Badung di TheAhimsa Seminyak, Kuta, belum

lama ini.

pariwisata. Villa sangat dekatdengan suasana alam desa karenasesuai dengan green tourism yangmemepertimbangkan alam.“Keramahan tamahan menjadi satuasset yang luar biasa untukmendukung green tourism itu,”lanjutnya.

Menurut Manik, pariwisata itutidak akan pernah mati. Boleh sajamenurun atau pindah ke tempatlain, namun akan tetap naik lagi bilakarena pariwisata itu adalah sebuahkebutuhan setiap manusia yang

selalu ingin bersantai. “Pariwisataitu akan dirasakan oleh orang lain,namun kita sebagai orangpariwisata yang membentuknya.Sebut saja misalnya Bali disebutpulau dewata. Itu diberikan olehorang lain karena keindahannya.Nah, jika kita salah membentuknya,maka siap ditinggalkan wisatawan,”paparnya.

Kabid Promosi dan Pemasaran,Dinas Pariwisata KabupatenBadung, Drs. I Dewa Made Sumitroyang kini sebagai Kabid Warisan

Budaya Disbud Badungmenyampaikan, wilayah Kab.Badung berbentuk keris yangmemiliki potensi wisata yang luarbiasa. Di Badung Selatanmerupakan daerah pantai yangsangat indah menjadi pusatpariwisata, sehingga tumbuhberbagai jenis akomodasi wisataseperti hotel, restoran, bar danlainnya. Jumlah hotel di Badungkini sebanyak 98 hotel bintang dan443 hotel melati.

Sementara di Badung utara

enurutnya, penyiapantenaga kerja yang andalsangat perlu mengingat

potensi Badung yang mempunyaialam yang indah, beragamakomodasi, objek wisata, jugaatraksi wisata yang merupakanpeluang kerja. Hal itu tentu akanterjadi persaingan yang ketat makaharus memiliki tiga syarat tersebut.“Sebagai pekerja pariwisata harus

Knowledge, Skill, Attitude Harus Dimiliki Calon Pekerja Pariwisata* Penyuluhan Kepariwisataan Disparda Badung di SMK Negeri 1 Kuta Selatan

Calon pekerja pariwisata harusmemiliki kompetensi baik yang

meliputi knowledge (pengetahuan),skill (keterampilan) dan attitude

(prilaku). Paling tidak harusmengetahui produk pariwisata itu

sendiri serta manfaatnya. Demikiandikatakan Kabid Promosi danPemasaran Dinas Pariwisata

Kabupaten Badung Drs. I Dewa MadeSumitro yang kini sebagai Kabid

Warisan Budaya Disbud Badung padasaat penyuluhan kepariwisataan di

SMK Negeri 1 Kuta Selatan,belum lama ini.

siap bersaing karena banyak yangmemiliki peluang untuk mengaisrejeki di bidang itu,” tegasnya.

Sumitro mengatakan, strategipengembangan kepariwisataanadalah pelestarian danpengembangan objek wisata yangada. Hal itu dapat dilakukan dengancara mengembangkan desa wisata,meningkatkan danmengembangkan objek wisata,memberikan pelatihan kepadapemandu wisata sertamelaksanakan kursus bahasaInggris kepada anggota sadarwisata.

Sementara untuk menguatkancitra destinasi yang aman, dannyaman dapat dilakukan melaluipenyuluhan kepada masyarakat,usaha sarana pariwisata dandisamping itu juga dilaksanakansosialisasi standarisasi keamananjasa akomodasi. Sedangkan,pemasaran yang bertanggungjawab dapat dilaksanakan melaluipromosi di luar dan di dalam negeri,

penyebaran brosur, media cetak,dan pelaksanaan event-event skalanasional maupun internasionalyang ada di Bali. Juga menggelarpameran, pertukaran budayamelalui kedutaan di berbagainegara serta melakukan kerjasamapemasaran antar Negara.

Sumitro kemudianmenjelaskan, sadar wisatamerupakan bentuk dukungan danpartisipasi seluruh komponen yangperlu terus ditingkatkan agarkepariwisataan Bali semakinberkualitas. Sapta Pesona yangterdiri dari 7 unsur merupakan nafasdari produk wisata. “Oleh karena itu,kita semua agar benar-benarmemperhatikan dan dapatmewujudkan dalam kehidupansehari-hari,” pintanya.

Karena itulah, lanjut Sumitro,siswa-siswi SMK Negeri 1 KutaSelatan yang akan terjun ke industripariwisata agar memahami konsepsadar wisata dan Sapta Pesona.Karena Sapta Pesona terdiri dari 7

sebagai pusat pertanian sebagaikonservasi tanah yang jugadirancang sebagai tujuan wisatabaru dengan megembangkan desawisata sebagai upaya menarikwisatawan lebih lama tinggal di Bali.Sedangkan di Badung Tengahsebagai pusat pengembangan danpelestarian seni budaya.“Pengembangan wilayah wisatadapat dilihat dari peningkatkan objekyang mana Badung memiliki 33objek wisata,” ujarnya.

Di samping itu, juga melakukanpeningkatan SDM melaluibimbingan dan penyuluhankepariwisata, dan pendidikanbahasa Inggris bagi anggota sadarwisata. Berbagai upaya itudiharapkan dapat meningkatkankunujungan wisatawan, sehingaberdampak pada industrimasyarakat.

Sementara itu, Kasi BimbinganWisata, Drs. I Made Astawa, MMmengingatkan bahwa, roh dari padaproduk pariwisata yang akandikelola itu adalah Sapta Pesonadengan tujuh unsur yaitu aman,tertib, bersih, sejuk, indah, ramahdan kenangan. Senyum yang ramahmerupakan inti daripada penerapanSapta Pesona sebagai prospekpariwisata ke depan.

“Produk pariwisata itutergantung dari pelayanannya.Semakin tinggi pelayannya makasemakin tinggi kualitas produk yangwisatanya,” terangnya.

(image/bud)

Buka Puasa Bersama

Rabu (1/9), The Patra Bali resort & Villas mengadakan acarabuka puasa bersama guna menyantuni anak-anak yatim piatudari panti asuhan Al’maun dan panti asuhan Mutiara. Acarayang bertema “Fast Breaking Moeslem Community,Orphanage, Media with Management The Patra Bali Resort& Villas” tersebut dihadiri lebih 150 orang yangkeseluruhannya merupakan gabungan dari anak-anak pantiasuhan, manajemen Patra Bali dan juga beberapa awakmedia. Acara tersebut berlangsung dalam suasana meriahdengan diawali oleh sambutan pendek dari Hakim Affan selakuGeneral Manager (GM) The Patra Bali Resort & Villas.Kemudian diikuti Direktur Utama PT. Patra Jasa, Doni J.Subakti yang dalam pidatonya mengharapkan agar acarasemacam itu tidak berhenti dan terus berlanjut setiap tahunnyasehingga akan semakin banyak lagi anak-anak kurangberuntung yang berkesempatan untuk menggapai masadepannya. (image/Angga/Dewa)

Lebih dari 500 orang pekerja hotel di kawasan Tuban yangmerupakan karyawan dan karyawati South Kuta BeachBusiness Association (SKBBA) mengikuti acara Clean Up theWorld, Jumat (17/9). Kegiatan yang merupakan kelima kalinyaitu dipusatkan di dua tempat yakni Pantai Kuta dan sepanjangjalan hotel di Tuban (Jl. Kartika Plaza dan Jl. Wana Segar)Tuban. Para peserta melakukan start di Kuta Art Marketkemudian finish di Pantai The Patra Bali Resort & Villas.

Dalam aksi social itu, para peserta membersihkanlingkungan dari sampah, utamanya sampah plastic. Karenasampah plastic dianggap perusak lingkungan yang tidak akanbisa hancur dalam waktu ratusan tahun. Memang, dalamkegiatan itu tidak banyak sampah yang dikumpulkan karenasudah dibersihkan setiap hari oleh karyawan hotel masing-masing. “Clean Up the World, memang kami rayakan tiaptahun, namun untuk kebersihan di pantai juga dilaksanakansesuai jadwal,” kata Ni Ketut Sukasarinada, Public RelationSKBBA.

Setelah sampai di finish, para peserta mengikuti senamyang dipandu oleh dua orang instruktur senam professional.Acara itu tak hanya membuat para peserta riang gembira,tetapi juga menjadi tontonan bagi wisatawa di pagi hari.“Olahraga ini bertujuan untuk rileksasi setelah melakukanpekerjaan rutin melayani wisatawa. Selain itu, senam jugasebagai upaya menjaga kebersamaan dan kekeluargaan diantara anggota SKBBA,” imbuhnya.

Sementara, Urs Kle, Wakil SKBBA yang juga GMDiscovery Kartika Plaza mengatakan, kegiatan ini bertujuanuntuk peduli lingkungan serta menanamkan budaya bersihpada anak-anak, sehingga kegiatan ini melibatkan murid-murid sekolah. “Melalui kegiatan bersih-bersih ini, kami inginsemua orang tidak membuang sampah sembarangan,terutama sampah plastic,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan pihak hotel, jugamengikutisertakan anak-anak sekolah dan government sepertipolisi (Polsek Kuta). Kegiatan social seperti ini sangatdidukung SKBBA yang beranggotakan 22 hotel dan restoran,sehingga sempat menyumbang tong sampah di sepanjangJl. Kartika Plaza. (image/015)

Para Peserta Clean Up The Word tengah mengikuti senam

M

masyarakat menjadi kunci sukses mewujudkan Bali sebagaiwisata MICE. Sebab, pada saat proses tenderpenyelenggaraan MICE di luar negeri menjadi pertimbanganbila mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Excutive Director INCCA Bali, Martin Pake Sekomengatakan, INCCA Bali yang diresmikan 10 September 2007lalu, bertujuan sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaanyang menjalankan usaha jasa kongres dan konvensi sertausaha lainnya yang berhubungan langsung dengan usahajasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran di Bali.

“INCCA Bali mempunyai visi dan misi mewujudkan Balisebagai daerah tujuan utama wisata dalam bidang meeting,

Dari Halaman IPerkembangan MICE ................

pembangunan via pariwisata akan dapat memperteguh NKRI.Sejatinya, wisatawan (asing) yang mengunjungi Makasar

tampaknya cukup banyak. Dalam setiap penerbangan pastiada orang bule. Hal ini terbukti kita melihat beberapa orangbule yang berkeliaran di sekitar Pantai Losari. Mereka mungkinadalah orang-orang yang menghabiskan waktunya setelahmengunjungi Tana Toraja, atau mereka yang masih menunggukeberangkatan ke Tana Toraja. Dalam penerbangan denganGaruda dengan pesawat Boeing 737-800, tercatat minimalsepertiga berisi wisatawan asing. Tempat duduk di pesawatitu, tercatat untuk eksekutif 12 seats, dan ekonomi 144 seats.Penerbangana ke Makasar, 2 kali dalam sehari. Hal itu berartibahwa cukup banyak wisatawan menuju Makasar. Untuk itupelayanan terhadap mereka haruslah optimal, agar merekatidak jera.

Penulis cukup lama tidak mengunjungi Pantai Losari.Dalam kunjungan kali ini sempat berkunjung ke kawasanpantai yang sangat terkenal di Makasar. Kita menjadi terkejut,karena pantai ini sudah mengalami perombakan non-alamis.Tampaknya akan ada bangunan menjorok pantai, yangmungkin akan mengganggu pemandangan alam kawasan.Sementara itu kawasan alami untuk publik sudah semakinberkurang. Pulau-pulau kecil di seberang pantai juga sudahtidak menghijau lagi. Cukup banyak sudah ditumbuhibangunan semen/beton yang gersang. Pedagang kaki-limayang berkeliaran di seberang benteng, tampak sudah semakinkumuh. Pemandangan ini telah menyulap kawasan bentengmenjadi ikut memancarkan aura kumuh. Hal itu terjadi, karenaalasan-alasan pragmatis. Penduduk semakin banyak,urbanisasi semakin besar, dan lapangan kerja terbatas. Untukitu pemda harus mentolerir kehadiran sektor non-formal yangkumuh.

Sementara itu harga-harga makanan di sekitar kawasanpantai ternyata cukup mahal. Makan siang dengan laukseadanya, di warung-warung kecil, harus merogoh kantongsenilai Rp.20.000. Hampir 100% lebih mahal dibandingkandengan kawasan sejenis di Bali. Tetapi, apakah mungkin

Dari Halaman IIPariwisata Makasar ...................

karena bulan puasa? Tetapi kesan lebih mahal memangterasa di tempat lain, tatkala penulis berkunjung ke Makasarbeberapa tahun yang lalu.

Bus DAMRIHal lain yang perlu disorot mungkin perjalanan Bus

Damri. Dari airport cukup mudah mendapat layanan bus itu.Tetapi bagaimana kalau kembali ke airport? Ternyata tidakada pangkalan yang pasti dari bus Damri. Petugas hotel jugatidak tahu, pangkalan bus itu di kawasan kota. “Kami taktahu. Sebentar-sebentar hanya lewat di sini. Tapi jadwalnyajuga tak tentu” katanya. Mungkin layanan seperti inimenyebabkan tidak banyak wisatawan yang ingin menikmatiMakasar. Mereka lebih banyak ingin langsung saja ke TanaToraja. Untuk itu, sebaiknya ada pangkalan tertentu busDamri di Makasar. Paling tidak, di kawasan yang terkenal.Misalnya di Pantai Losari, lapangan Karobesi, atau PasarSentral. Dengan demikian, wisatawan tidak hanyatergantung dari layanan taksi. Barangkali dengan adanyalayanan bus Damri yang agak terjadwal, maka wisatawanakan lebih tertarik mengunjungi Kota Makasar dansekitarnya.

Sebetulnya cukup banyak kawasan wisata yang bisadikunjungi di Makasar, Maros, dan sekitarnya. Misalnya,Pantai Losari, Makam Diponogoro, Benteng, dll. Namun bagipengunjung yang dananya pas-pasan, perlu tersediaangkutan murah yang agak terjadwal. Sementara angkutanbemo (pete-pete) sudah cukup baik layanannya. Murah, danlayanannya sangat luas. Paling tidak, bukan hal yang sulitmengunjungi Unhas (Universitas Hasanudin), sebuahlembaga pendidikan yang terkenal di Sulsel. Kalau Unhasbisa berkembang menjadi pusat lembaga pendidikan tinggidi Indonesia bagian Timur, maka wisatawan di Makasar(Sulsel) pasti akan semakin berkembang. Sebagaimanahalnya Kota Bandung yang berkembang pesat wisata(domestiknya), karena ada ITB dan Unpad yang sangat maju.Semoga Makasar segera dapat berbenah dan berkembangsebagai kawasan wisata, sebagai kota transit yang indahmenjelang kunjungan ke Tana Toraja, dan juga ke kawasanIndonesia bagian Timur lainnya.

*) Penulis, Koordinator Pawongan THK Awards.

perjalanan intensif, konvensi dan pameran yang berkualitasdi Indonesia, baik berskala nasional, international sertamengembangkan dan meningkatkan usaha di bidang jasapariwisata, khususnya jasa pengelolaan MICE,” paparnya.

Martin mengaku, sejak diresmikan, INCCA Bali telahbanyak melakukan kegiatan dalam meningkatkan dan mutulayanan para anggotanya. Juga melakukan sosialisasikursus MICE serta ikut mempromosikan Bali sebagai tujuanwisata bidang MICE baik di dalam maupun di luar negeri.

Sementara Putu Gede Wiwien Gunawaseka menimpaliagar para praktisi MICE di Bali makin memberdayakan diri.Artinya, prerusahan MICE di Bali tidak hanya menjadi subdari perusahaan lain di Jakarta ataupun luar negeri,melainkan bisa menjadi partner para pengusaha MICE disana. (image/bud)

unsur yaitu aman, tertib, bersih,sejuk, indah, ramah dan kenanganitu dapat memberikan citra dariusaha kepariwisataan yang akandilaksanakan. Kegiatanpenyuluhan yang diikuti oleh

puluhan siswa-siswi SMK Negeri 1Kuta Selatan tersebut, para pesertadiajak menyaksikan potensiKabupaten Badung melaluipemutaran VCD.

(image/bud)

Puluhan Penduduk Tanpa Identitas Diciduk

DENPASAR - Sebanyak 42 penduduk tanpa identitas dicidukpada kegiatan penertiban penduduk pendatang bertempat diBr. Kebon Kori Kelurahan Kesiman, Rabu (1/9). Penertibanitu dilakukan oleh Dinas Trantib yang dikoordinir oleh DinasKependudukan dan Cacatan Sipil Kota Denpasar, terkaitdengan penertiban penduduk yang tidak memiliki KTP (KartuTanda Penduduk). Kepala Bidang Mobilitas DinasKependudukan dan Capil, Pande Made Sri Artatikmengatakan, penertiban penduduk itu lebih menertibkanadministrasi kependudukan. “Jika tidak ditata dari sekarang,masalah kependudukan yang setiap tahunnya terusmeningkat, tentu akan menimbulkan masalah,” katanya. (BTN/015)

Oktober Team THK Siap Nilai Hotel

DENPASAR – Team Assessor Tri Hita Karana (THK) Awardtelah memutuskan untuk menilai peserta THK Award mulaibulan Oktober 2010. Dalam rapat di Inna Grand Bali BeachSanur, Sabtu (18/9), ada sebanyak 35 hotel, 3 objek wisata,dan 28 kantor pemerintahan, sekolah serta perguruan tinggiakan dinilai. Sementara pengumuman dan penyerahansertipikat dilaksanakan berkaiatan Hut Bali Travel News,Desember 2010 mendatang. (image/bud)

Ribuan Peserta Ramaikan Inna Putri Bali Fun Bike 2010

MAGUPURA - Inna Putri Bali Hotel Cottage & Spa NusaDua, Minggu (19/9) menggelar Inna Putri Bali Fun Bike(IPBFB). Kegiatan dalam rangka menyambut Hut ke-25 InnaPutri Bali itu diikuti lebih ribuan peserta, terdiri dari karyawanlima hotel dibawah manajemen Hotel Indonesia Natour(HIN), club sepeda dan masyarakat umum.

Olahraga santai ini mengambil start dari Seranganmenuju hotel Inna Putri Bali Nusa Dua. Pengibasan benderastart dilakukan oleh Kadisdikpora Kabupaten Badung WidhiAstika, mewakili wakil Bupati Badung. IPBF 2010 dihadiripulah oleh seluruh jajaran pimpinan semua unit hotel dibawah manajemen HIN yang ada di Bali dan Direktur UtamaPT. HIN Pusat Hery Angligan.

I Wayan Wela General Manager Inna Putri Balimengatakan, melalui IPBF ini pihaknya mengajak seluruhkaryawan untuk menumbuhkan kembali gemar bersepedaserta menigkatan kesehatan pada diri kayawan. “Lewatkegiatan ini akan dapat memberikan contoh kepadamasyarakat dan lingkungan karena bersepeda dapatmemberikan kontribusi dalam pengurangan adanya polusiudara. Kalau sudah sehat, tentunya akan dapat membangunkinerja yang lebih Baik.” Ucapnya.

Menyambut Hut ke-25 itu, pihaknya juga adakanberbagai kegiatan sosial, baik untuk lingkungan alam,lingkungan masyarakat yang ada di sekitar hotel dankaryawan”tambahnya. (Image/014)

Dari kiri Astawa, Manik, Simitro didampingi Sukianto saat memberikan penyuluhan. © tir

Siswa siswi SMK Negeri 1 Kuta Selatan saat mengikuti penyuluhan. © tir

© eka

© tir

© tir

© angga

© ery

Clean Up the World, SKBBA Bersihkan Pantai

Page 3: iMAGE Vol.V No.10

VI IIIVol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010 Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

a r i w i s a t aB a l iberlandaskan

pariwisata budaya.Artinya, apapun yangdilakukan harusberpedoman padabudaya Bali yang dijiwaiagama Hindu. Namunk e n y a t a a n n y a ,b e r k e m b a n g n y apariwisata Bali tidakserta mertam e n d o n g k r a kpeningkatan kualitasbudaya Bali. “Justruterjadi degradasibudaya dan memudarnya nilai-nilailuhur agama akibat tourism,” kataGeneral Manager Ahimsa Group,Made Sukianto, di Seminyak belumlama ini.

Sukianto mengatakan, belakanganini masyarakat Bali sebagai pelakupariwisata telah mengalami perubahanpada attitude (perilaku). Semuanyaberorientasi pada uang, kehidupanekonomi. Artinya, segala hal yangdilakukan selalu dipertimbangkandengan premises untuk mendapatkanuang. “Seolah-olah uang adalah tujuanbukan alat untuk mendukungkehidupan yang lebih baikberlandaskan nilai nilai luhur agamadan budaya,” ucapnya.

Yang menjadi kebiasaan sejak lamadi Bali, pelayanan itu diberikan secaratulus, tidak setiap pelayanan selalubermotif uang. “Mengejar kehidupanekonomi itu tidak mesti harusmenurunkan atau menghilangkanbudaya orang Bali yang terkenal tulusdalam mengerjakan sesuatu tanpa

a r i w i s a t as e b a g a il e a d i n g

sector pembangunan diBali belum sepenuhnyamampu menghapuskemiskinan rakyatnya.Bahkan kemiskinanmenjadi isu menarik ditengah hingar-bingarpariwisata Bali.“Kemiskinan itu masihada di Bali,” kata I GustiAgung OkaMahagangga di sela-sela Seminar Nasional“Pariwisata danPengentasan Kemiskinan” Kerja SamaFakultas Pariwisata Unud denganKemenbudpar RI Gedung PascasarjanaUnud, belum lama ini.

Dosen Pariwisata Unud Denpasar itumengatakan, justru yang lebihmemprihatinkan kemiskinan sepertimenjadi hal yang tabu ketika parabirokrat, teknokrat dan sebagianekonom menjadikan pertumbuhanekonomi sebagai jargon. “Lebih anehlagi, kemiskinan sering dijadikan objekpolitik atau semacam “proyek” yangjustru tidak mencarikan jalan keluarmelainkan dipelihara untuk terus-menerus menjadi simbol yangmenguntungkan pihak-pihak tertentu,”terangnya.

Sadar ataupun tidak, tegasMahaganga, kemiskinan dapat menjadipemicu terjadinya perilaku premanisme,karena untuk dapat bertahan dalamkehidupan yang semakin keras merekarela melakukan apa saja. “Kemiskinanyang ada di tengah hingar bingar

Made Sukianto:Bali Alami Penurunan AktualisasiBudaya Luhur Penuh Ketulusan

pamrih,” imbuhnya.Kalau wisatawan

dilayani dengansenyum dan ketulusan,tentu tidak hanya akanmembuat merekasenang, tetapi kita akanmendapatkan hasilnya.Misalnya mereka akanselalu kembali di masamendatang dan akanmerekomendasikanBali kepada keluargamereka, teman merekasebagai tempat yangtepat untuk berlibur.“Kalau sudah begitu

semua akan merasakan manfaatnyamengingat Tourism mempunyai efekmulti dimensi di Bali kita ini,”tambahnya.

Menurut Sukianto, kita tidak harusjauh jauh berpikir agar pariwisata Balibisa survive. Cukup denganmemelihara budaya Bali kita yangluhur dan mengaktualisasikan ajaranTri Kaya Parisuda yaitu Manacika :berpikir positif, Wacika :berkata sopanterhadap tamu dan Kayika :melakukan kewajiban dengan baikdan bertanggung jawab sebagai insanpariwisata agar dapat memberikanmanfaat kepada para tamu dan semuastake holder. “Kalau kita bisa melayanimereka dengan memakai konsepkonsep Tri Kaya Parisuda, saya yakinkita semua sebagai stake holderspariwisata Bali akan merasakanmanfaatnya. Kehidupan ekonomi(Artha) dan pemenuhan kebutuhan/keinginan lain (Kama) bisa tetap kitaraih dengan jalan yang baik dan benar(Dharma),” paparnya. (image/bud)

i k apemer intahserius ingin

m e n g e m b a n g k a ndestinasi baru sebagaiupaya menarikwisatawan untuk lebihlama tinggal di pulau ini,Dusun Mayungan Anyarb e r p o t e n s idikembangkan menjadiwisata agro. Dusun itumerupakan wilayahDesa Antapan –Tabanan yang memilikiberbagai keunikantetrsendiri. “DusunMayungan memilikidaya tarik wisata agro“Panca Pesona,” ucap Eka Mahadewi diNusa Dua belum lama ini.

Dosen Kepariwisataan STP Bali inikemudian menjelaskan, kelima jenisdaya tarik itu yaitu kondisi lingkungannyaberkarakter, topografinya bergelombangdan berbukit-bukit yang sangat indah.Spesies/varietas desa tersebut memilikiberbagai macam sayuran, tanamanpalawija dan tanaman hortikultura yangkhas. “Dalam perkembangan sejarahDusun Mayungan merupakan penghasilsayuran yang mampu memberisupply bagi Kecamatan Baturiti sejakdulu,” ucap wanita yang tengahmenyelesaikan S3 Unud Denpasar ini.

Kalau dari segi histories, lanjut Eka,desa tersebut merupakan penghasilsayuran yang mampu memberisupply bagi Kecamatan Baturiti, jugadaerah lain sejak lampau. Di bidangteknologi, penduduk dusun di sanamasih menggunakan cara-caratradisional dengan sistem subak yangmenjadi daya tarik.

Produknya merupakan perpadukan

Oka Mahagangga:Kemiskinan Ancaman Pariwisata Bali ke Depan

pariwisata membuatmereka semakinmerasa kecil hidup ditengah situasi yangkontras,” ucapnya.

“Multiplayer effectdari kemiskinan ditengah pembangunanBali yangmengandalkan sektorpariwisata sepintas tidakterlihat keterkaitannya.Akan tetapi ketikadiamati lebih lanjut,kemiskinan jikadibiarkan akanmemberikan jalan bagi

tindak kriminalitas terutama berkaitandengan premanisme di Bali,” paparnya.

Untuk itu, pemerintah sebagaipenentu kebijakan meski berjuang terusmengentaskan kemiskinan. Namun,kata Mahagangga, birokrasi sangatberhubungan dengan politik sering kalipengentasan kemiskinan bersifat partialdan tidak berkelanjutan. “Sudah biasa,kalau gubernur, bupati atau DPRDberganti, kebijakan juga ikut berganti,”imbuhnya.

Menurutnya, kemiskinan dapatdiselesaikan asalkan ada kesadaran dankesepakatan bersama untukmenyelesaikannya. “Komponenpariwisata sebagai pelaku, pemerintahsebagai penentu kebijakan, kalanganakademisi sebagai motivator, mediamassa sebagai pengawas danmasyarakat dapat duduk bersamamengedepankan “rasa” bukan ego untukpengentasan kemiskinan yang menjadipemicu perilaku premanisme,”harapnya. (image/bud)

Eka Mahadewi:Dusun Mayungan Anyar Potensi Wisata Agro

antara kegiatan untukmenikmati pemandanganalam perkebunan,pertanian dengansegala kegiatan lain,seperti menikmatipemandangan

sekitar objek wisata(sightseeing), memetiknenas, tomat, jeruk danlainnya. “Dan yangmenjadi trend, di desatersebut juga bisam e l a k u k a nkegiatan tambahanseperti walking dancycling mengelilingilokasi wisata agro,”jelas Wakil Sekjen

PHRI Bali Bidang SIPCO ini kalem.Dusun Mayungan juga mempunyai

peninggalan-peninggalan budaya leluhurseperti Keramik Cina berasal dari jamanDinasti Ming (abad XIII-XIV), Bilah daunslonding, penyanggah bilah daunslonding, dan kesenian Okokan.Panorama terassering sawahdipadu matahari terbenam (sunset)sebuah pemandangan menarik. Jugaatraksi wisata Air Terjun Ngingil dan AirTerjun Cepung yang tak kalahmenariknya.

Hanya saja, kata Eka, jalan menujuke desa tersebut menjadi kendala. Aksesjalan ke desa tersebut rusak dan tidaklayak untuk dilewati. Jembatanpenghubung antara desa Dusun Tohjiwamerupaka wiyaha Kabupaten Badungdan Desa Dusun Talangpati sebagaiwilayah Tabanan belum disediklansecara baik. Sementara ini objek ituhanya bisa ditempuh dengan kendaraanroda dua maupun roda empat pribadikarena belum ada sarana angkutanumum. (image/bud)

ebagai destinasidunia, Bali tidakhanya dikunjungi

sebagai tempat berwisata yangnyaman, tetapi juga sebagaitempat yang baik untukmenimba ilmu seni budaya.Buktinya, setiap tahun ada sajauniversitas di Bali yangmendapat mahasiswa asing.Sebut saja, Institut SeniIndonesia (ISI) Denpasar.Tahun ini, sekolah ini menerimasebanyak 40 mahasiswamancanegara dalam semesterganjil. Mereka berasal dari 17negara di belahan dunia yangmerupakan peserta programDarmasiswa RI tahun akademik2010/2011.

Masing-masing mahasiswamemilih berbagai jurusanseperti jurusan Seni Tari, SeniKerawaitan, Seni Rupa Murni,Seni Kriya dan Fotografi. Ketujuh belas negara tersebutadalah Jepang, Polandia,Amerika Serikat, Australia,Republik Ceko, Rusia, Slovenia,Inggris, Hungaria, SerbiaMontenegro, Afrika Selatan,Argentina, Mexico, Rumania,Yunani, Estonia dan Ukraina.Puluhan mahasiswa asing iniditerima langsung oleh RektorISI Denpasar Prof. Dr I WayanRai, baru-baru ini di KantorRektorat ISI Denpasar.

Menurut Rektor ISIDenpasar, Prof. Dr I Wayan Rai,keberadaan ISI Denpasarsebagai universitas gointernasional salah satunyamelalui program penerimaanmahasiswa asing ini. “Programinilah bentuknya berbasis padakeunggulan lokal, apa yangmereka dapatkan di kampus initidak cukup untuk kepentingankampus semata, melainkanmampu diaktualisasikankepada masyarakat luas,”terangnya.

Dikatakan, mahasiswa asing

da yang menarik pada pagelaran seni Nusa Dua Fiesta(NDF) 2010 yang akan berlangsung 15-19 Oktober 2010mendatang. Belly Dancer, sebuah tarian populer dari

Timur Tengah akan menorehkan suasana baru dalam ajangtahunan itu, disamping tetap menampilkan tari dan budaya lokalBali dan Nusantara.

Ketua Umum NDF 2010, Drs IGK. Purnaya mengatakan, BellyDancer berkembang di Turki dan kini menyebar luas di seluruhdunia. Suguhan budaya Timur Tengah ini sengaja disajikan untukmelahirkan daya kreasi baru tiap tahun. “Suguhan tarian ini sebagaiupaya untuk memberikan nuansa lain dari NDF yang dipusatkandi kawasan BTDC ini,” katanya.

Menurut Purnaya, wisman asal Timur Tengah cukup terbukadan Bali memiliki peluang yang cukup besar untuk menggaetnya.Sebelumnya, Nusa Dua sempat menggelar Asian Belly DanceFestival 2010 dan kegiatan tersebut dihadiri oleh maestro tari perutkelas dunia asal Amerika Serikat, Jillina yang mempromosikantari perut dari satu negara ke negara lain.

Orang Amerika Serikat serta Eropa terobsesi dengan perutkencang dan rata. Tarian itu segera menjadi trend dunia karenamereka mengetahui bahwa aktivitas itu membuat orang langsing.“Melalui seni budaya yang kita tampung dan perkenalkan kepadawisman yang ada di Bali, kami berharap akan menumbuhkan minatwisatawan asal Turki untuk datang kembali ke Bali,” ujarnya.

Saat ini, tambah Purnaya, komunitas tari perut yang asalnyadari Timur Tengah itu di dunia sudah mencapai hampir 40.000orang. Sementara peminat tari perut di Indonesia sendiri sudahmulai banyak. Bahkan di Jakarta peminatnya semakin banyakdengan munculnya sejumlah sanggar. Tidak sedikit dari penariasuhannya yang pindah haluan dari tarian modern ke tari perut.Hal itu disebabkan tari perut sudah menjadi ikon kelas menengahdi Indonesia. (image/015)

Rancang Lomba Joged PKB 2011Upaya meluruskan fenomena budaya dari realitas joged

porno yang telah mencoreng kehidupan seni budaya Bali,Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali apresiasi usulan lomba jogedpada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2011. Bahkan, Disbud telahmerancang hal itu sebagai langkah konkrit.

danya usulanmenggelar lombajoged di setiap

daerah (kabupaten/kota)sebagai upaya menepis imageatau citra negatif atas realitasjoged porno. Bahkan, IB.Sedhawa, Kepala DinasKebudayaan Bali, secara terus-menerus mendorong setiapkabupaten/kota untuk semakinaktif dan kreatif dalammenggelar beragam kompetisiseni budaya yang menjadikearifan lokalnya. “Bila perlutidak hanya sebatas lomba jogedsaja, semua bentuk ragam senibudaya khas daerah juga perludilombakan,” ucapnya.

Dengan demikian,tambahnya, segala ragam senibudaya unggulan terbaik disetiap daerah yang diperolehmelalui kompetisi itu nantinyaakan mampu tampil sebagaipenguat jati diri dan identitasdaerahnya untuk disuguhkandalam ajang seni budaya regulertahunan PKB, sehingga karyaseni budaya yang ditampilkan ituakan semakin bermutu danberkualitas, serta memiliki dayasaing global, baik nasionalmaupun internasional.

(image/015)

Belly DancerRamaikan NDF 2010

40 Mahasiswa Asing Pelajari Seni Budaya Baliini memilih ISI jelas karenatertarik dengan konten budayayang ada. Disamping memangmereka mendapatkan tugasbelajar dari kampus dinegaranya. Dalam halkemampuan dan peningkatantenaga pengajar, kata WayanRai, saat ini dosen ISI telahdigenjot dan dimotivasi untuklebih giat lagi terutamakemampuan bahasa Inggrisyang harus dikuasai.

Jumlah mahasiswa asing

sejak 2000 hingga sekarangkurang lebih mencapai 300mahasiswa. Saat ini ISIDenpasar telah membukajaringan ke sejumlah negara.Dimana beberapa universitasdari berbagai negara telahdilakukan kerjasama, terakhir diNegara Rusia. “ Ke depan untukmenjadikan kampus ini gointernasional, makapengembangan jaringan (Net-working) adalah yang palingpenting,” ujarnya. (BTN/015)

Belly Dancer diperagakan pada saat konferensi pers NDF

P

P A

ada bulan Nopember 2010,Bali akan kedatangan kapalpesiar (cruise company)

Costa Romantika dari Negara Italia. NiMade Armini Operasional & ProductManager Inter Cruises mengatakan,kedatangan cruise besar yangberkapasitas 800pax itu tidakcanggung-canggung yakni sebanyak12 kali hingga 12 Desember 2010.“Cruise itu akan dihandle olehIntercruises-Shoreside & Port Servicesoperating under Pasic Word,” katanyadi Sanur belum lama ini.

Armini mengatakan, mulai akhirtahun 2010 hingga tahun 2011,perairan Indonesia terasuk Bali akanramai dikunjungi cruise dari berbagainegara. Apalagi mulai bulan Oktoberhingga April merupakan musimnyacruise berlayar. “Ada sebanyak 8 cruiseyang memastikan menambatkanjangkarnya di perairan Bali,” ucapnya.

Menurutnya, kedatangan cruise inisangat bagus dan berpotensi menjadiBali sebagai pusat cruise untuk tahunke depan. Armini lalu memaparkancruises yang akan datang yaitu CostaRomantika, Minerva, Seabour Spirit,Sojourn World Cruises, Legend of theSeas, Artemis, Crystal Cerenity danSun Princess.

Dalam pelayaran ke tanah air,tambah Armini, cruies ini tidak hanyaberlabuh di Bali tetapi juga berlabuh diMakasar, Komodo, Bali, dan Jakarta.Dan yang paling menarik kedatangandua cruise berbeda yakni Sea BondSojourn 400pax dan Legend of The

Made Armini:Delapan Cruise Pastikan Berlabuh di Bali

Seas 2000pax yang akan berlabuh diPadangbai dan penumpangnya mintadinner di Pura Agung Kentel GumiKlungkung. Sedangkan Legend of theSeas tak hanya berlabuh bahkanmenginap di pelabuhan Benoa. “Halini tentunya akan memberikeuntungan langsung kepadamasyarakat karena penumpangnyaturun untuk traveling dan shopping,”ujarnya.

Menurutnya, dari semua pelabuhawisata yang dikunjungi high light-nyaBali dan Komodo, karena duadestinasi ini dianggap paling unik danmenarik oleh penumpang cruise.Armini memastikan tahun 2012 dan2013 pihaknya tengahmengembangkan cruise di Ambon,Kupang, Menado dan Sabang yangbelum banyak dikunjungi. “Daerah inisudah banyak diminta wisatawancruise,” pungkasnya. (image/bud)

adan PenyelamatWisata Tirta( B a l a w i s t a )

merupakan bagian lain daripariwisata Bali yang sangatpenting. Karena tugasnyasangat berat yakni memberikanrasa aman bagi para wisatawanyang datang ke pantaikhususnya untuk berenangataupun melakukan kegiatanair lainnya. Sayangnya,keberadaan Balawista di Baliminim fasilitas.

Balawista Badung, KendalaMinimnya Fasilitas

Sebut saja dengan BalawistaBadung sebagai pusat danpelopor Balawista di Bali. Sejakdiambil alih oleh pemerintahdaerah dibawah dinas pariwisata(tahun 1978), Balawista Badungyang beranggotakan 128 orangbelum dilengkapi denganperalatan yang memadai. Lebih-labih tempat yang dijaga sangatbanyak yang mencapai 16 postersebar di berbagai pantai diwilayah Badung.

Made Suparka Koordinator

Balawista Badung mengatakan,dari segi sumber daya manusiapihaknya tidak menemui kendala.Namun, minimnya fasilitas yangtersedia menjadi hambatan besardalam menyelamatan wisatawandi pantai. “Saat ini kami hanyamemiliki 2 jetski dan 4 boat karet.Itu sangat kurang, sehinggamenyulitkan kami untuk bekerjasecara maksimal,” kata Suparkakalem.

Hal senada juga disampaikanMade Sujana. Lelaki yang

P

J

menjadi anggota Balawistapuluhan tahun itu dengan tegasmenyampaikan minimnyafasilitas yang ada sangatberpengaruh terhadap kinerjaanggota Balawista di lapanganyang kurang maksimal. “Mudah-mudahan semua komponenpariwisata, bukan hanya Pemdasaja, terketuk hatinya untukmemberikan bantuan terutamadalam hal fasilitas,” kata Sujanapenuh harap.

(image/Angga/Dewa)

S

Penari Joged sedang menjawat IB. Sedhawa

Foto bersama mahasiswa asing dan para Dosen ISI Denpasar

A

B

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

Page 4: iMAGE Vol.V No.10

IV VVol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010 Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

Reservasi : Hotel, Restoran,Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll.

PT. Bali Sinar Mentari Tours & TravelJl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/

1 Gatot Subroto BaratPh.62-361-414057,411074

Fax.62-361-414507Email : [email protected]

[email protected]

SA-126

agi yang cerahmemberi semangatbagi orang nomor

satu di Kota Denpasar untukmelakukan kegiatan sosial.Bersama istri setianya, Wali KotaDenpasar IB. Rai D Mantramenggayung sepeda menujuPantai Sanur kemudian melepastukik. Dalam rombongan itutampak hadir Sekkot Rai Iswara,Para Finalis Putri Bali dan jajaranSKPD Kota Denpasar.

Rombongan yang berkekuatanpuluhan orang itu meluncur darirumah kediaman Wali Kota di Jl.Cok Agung Tresna rmenuju pantaiSanur lewat jalur Cok AgungTresna, Simpang Renon - TanjungBungkak dan Jalan Raya Sanur.Setibanya di pantai Sanur tepatnyadi kawasan Inna Grand Bali Beachrombongan melanjutkanperjalanan ke Selatan menujuHotel Puri Santrian denganmenyusuri jalur jogging track.Setelah itu, Walikota Rai Mantra

etiap hari, Balimenghasilkan sekitar5.000 meter kubik

sampah. Dari jumlah itu, sekitar6-10 persen merupakansampah plastik yang sulitdihancurkan. Hal tersebut tentumenjadi ancaman bagi Balisebagai destinasi dunia. Karenaitulah, Bali mencanangkan “BaliBebas Sampah Plastik 2013”.Demikian terungkap pada acarapress conference di Sanur,beberapa waktu lalu.

AA GA Sastrawan,mengatakan meski jumlahsampah plastik hanya 6-10persen dari total sampah yangdikumpulkan itu, namunmenjadi ancaman serius bagiBali. Sampah plastik mencemarijalan, sungai hingga lautan yangdapat mencemari alam. “Perlupuluhan tahun agar sampahplastik itu hancur,” katanya.

Sampah plastik, tegasnya,belum semuanya terkeloladengan baik. Sekitar 5 persendari sampah plastik masihtercecer. Hal itu, karena kulturmasyarakat Bali masih belumbagus. Banyak dari masyarakatmasih sembaranganmembuang sampah. “Yangterpenting, kini bagaimanamerubah kultur dan disiplinmasyarakat dalam membuangsampah,” terangnya.

Karena itulah, tambahSastrawan, pemerintah Provinsitelah berupaya melakukanlangkah untuk mewujudkan BaliBebas Sampah Plastik 2013.Kegiatan Bali Beach Clean Up

eindahan alam dankeunikan budaya Balisungguh memikat

setiap wisatawan yang datangberwisata. Masyarakat yangramah serta adat istiadat yangmasih kental merupakan satukeunggulan untuk menggaetjumlah pengunjung lebihbanyak ke pulau dewata ini. Halitu terungkap ketika Bupati WuyI Jiang Yue Jin orang nomorsatu dari Kabupaten Wuy I

eni dan budaya Baliselalu dihargai danmenjadi kebanggaan

bagi masyarakat luar negeri.Buktinya, banyak seniman Balibaik itu secara perorangan ataugrup diundang gunamenampilkan kepiawainnyamenari ataupun memainkanalat musik gamelan tradisional.Tahun ini, Grup GamelanSemara Ratih Ubud bersama 3grup kesenian dari daerah laintampil ditiga negara di Eropa,yakni, Belanda, Belgia dan Turkiuntuk mengikuti InternationalFestival Gamelan mewakiliIndonesia.

Anak Agung Anom Putera,Pimpinan Grup GamelanSemara Ratih saat beraudiensidengan Bupati Gianyar diRumah Jabatan Bupati, Kamis(2/9), mengatakan, festivaltersebut digelar selama 23 harimulai tanggal 2 hingga 25September 2010. sementaraGrup Semara Ratih tampil diBelanda tanggal, 10 September,di Belgia (11 September) danterakhir di Turki (23 September).“Kami menampilkan inovasibaru dari Tabuh Gamelan Balidengan menginterpretasikanmusik modern kedalamGamelan Bali. Dalam hal inikami mewujudkan bersama 2orang komposer dari AmerikaSerikat, Evan Syvoren dan dariBali, Ketut Cater,” jelas AnomPutera.

Menurutnya, International

Rai Mantra :Gayung Sepeda dan Lepas Tukik

menuju bibir pantai melepaspuluhan tukik berbaur bersamawisatawan lokal maupunmancanegara disamping paraFinalis Putri Bali.

Didampingi Ketua YayasanPembangunan Sanur, I B GedeSidharta, Wali Kota IB Rai memintakepada Kadis DKP Wisada agarpantai di kawasan Sanurdibersihkan dengan alat yangmemadai minimal sebulan sekali.Kemudian wali kota memintakepada semua tokoh masyarakatSanur agar senantiasa menjagakawasan pantai agar tetap bersih,aman dan nyaman. “Kebersihanharus menjadi program prioritas”,ujarnya sebab kebersihanmerupakan daya tarik utama selainadat dan budaya.

Sambil memandang laut, WaliKota menambahkan, “Apabila inibisa kita wujudkan saya yakin parawisatawan akan makin betah ataulama tinggal di Denpasar”.

(image/015)

Sampah Plastik, Ancaman Pariwisata Bali*Bali Hasilkan 5.000 Kubik Sampah, BTDC 4 Truk per Hari

Gamelan Ubud Keliling Eropa*Ikuti Festival Gamelan International

Festival Gamelan di Belandatahun ini diadakan lebih besar,karena bertepatan denganperayaan 100 tahun TropenTheater tempat Festivalgamelan berlangsung. “Halinilah yang membuat kamimerasa bangga karena menjadibagian dari peristiwa yangbersejarah,” ucapnya sambiltersenyum bangga.

Sementara, Bupati Gianyaryang menerima mereka padasaat beraudensi mengatakan,sebagai masyarakat Bali danorang nomor satu di Gianyar

sangat bangga akan prestasiGamelan Semara Ratih. Sebab,prestasi tersebut semakinmengukuhkan Gianyar sebagaikotanya para seni dan sekaligusmenjadi ajang promosipariwisata, khususnyaKabupaten Gianyar di kancahInternasional. Untuk itu, Bupatimengharapkan Grup SemaraRatih dapat tampil denganmaksimal dan dapat membawanama baik Bali, khususnyaGianyar yang sudah terkenalakan keramahan dan budayayang arif. (image/015)

onjakan kedatanganwisatawan domestikyang mencapai

ribuan itu sudah tampak sejakH-2 sebelum Lebaran. Merekaberasal dari berbagai kota diIndonesia seperti Jakarta ,Surabaya, Bogor, Malang,Sidoarjo, Bandung, Jogjakartahingga Makassar. Berdasarkandata kunjungan di objektersebut, jumlah wisatawanyang berkunjung ke Tanah Lotpada Lebaran (10 September2010) mencapai 10.830,

elasan negarad i p a s t i k a nbakalan terlibat

dalam kegiatan Nusa DuaFiesta (NDF) yang akanberlangsung 15-19Oktober 2010. DirekturUtama TourismDevelopment Corporation(BTDC), Made Mandradalam jumpa pers NDF2010, beberapa waktu lalumenyatakan melaluikegiatan NDF 2010 iniuntuk menjadikan PulauDewata sebagai destinasiinternasional.

Mandra mengatakan, NDFmenjadi cikal bakal festival diBali yang sudah dimulai sejaktahun 90an. NDF menurutnyamenjadi inspirasi bagitumbuhnya festival-festival diBali. Sejak beberapa tahun lalubanyak festival bermunculan diBali. “NDF bukan hanya untukpromosi Nusa Dua, namun NDFuntuk promosi Bali,” ucapnya.Tahun ini, lanjut Mandra, NDFakan mengusung tema “GreenTourism” karena memilikimakna yang penting bagi

ebijakan BupatiBadung A.A. GdeAgung, SH untuk

melakukan penataanperwajahan Kabupaten Badung,khususnya Ibukota Mangupurasebenarnya telah direncanakansejak tahun 2009. Penataanperwajahan Ibukota yangditetapkan dalam PeraturanPemerintah No 67 Tahun 2009, secara fisik akan dimulai tahun2011, dengan penataan koridordengan titik sentral pertigaanpasar Desa Adat Sempidi.

Asisten Ekonomi danPembangunan yang juga Plt.Kepala Bappeda dan Litbang, IWayan Suambara, SH. MH, Senin (13/9) menjelaskan,penataan perwajahanMangupura direncanakannsejak tahun 2009 dan akandilakukan secara bertahap.Untuk tahun ini penataan akandimulai dari pertigaan PasarDesa Adat Sempidi. “DED(Detail Engenering Design)sudah rampung tahun ini juga.Saat ini sedang dilakukansosialisasi dan persiapantender,” jelas Suambara.

Sesuai perencanaan PasarDesa Adat Sempidi akan

2011 Penataan PerwajahanMangupura Dimulai

ebuah konsorsiump e r u s a h a a npengelolaan sampah

asal Korea Selatan tertarikmenanamkan modalnya untukmengelola sampah di tempatpembuangan akhir (TPA)Suwung. Keseriusan itudibuktikan dengan dikirimnyalima orang utusannya untukbertatap muka denganGubernur Bali, Made MangkuPastika. “Kami datang untukmenyampaikan ketertarikankami dan memperkenalkanteknologi pengolahan sampahyang kami miliki,” kata DongSun Roe, pemimpin rombongandi Kantor Gubernur Bali belumlama ini.

Kepada Gubernur, MadeMangku Pastika, Dongmengatakan, sistempengelolaan sampah yangditawarkan sudah sangat maju.Sistem ini tidak menggunakantempat penampungan terbukayang luas seperti di Suwung,melainkan sudah menggunakansistem bangunan tertutupberupa gedung. Semua sampahdimasukkan ke dalam sebuahgedung untuk dipilah dan diolah.Sampah kemudian dibakardengan sistem self burning(pembakaran sendiri) yaitusistem pembakaran denganmemanfaatkan panas yangditimbulkan oleh sampah itusendiri. Sisa energi yangdigunakan untuk membakarsampah diolah menjadi energi

yang dilakukan oleh Pemprovdengan industri dan masyarakatbeberapa waktu lalu, berhasilmengumpulkan sekitar 50 meterkubik di 50 titik pantai denganmelibatkan sekitar 100.000orang.

Direktur BTDC, Made Mandradalam kesempatan tersebutmenyatakan, manajemensampah menjadi hal terpentingdalam menyelesaikan masalahsampah. Kawasan BTDC tiaphari menghasilkan sampahsekitar 4 truk. Sebanyak 90persen merupakan sampahorganic dan 10 persen sampahplastic.

Menurutnya, sampah organikyang dihasilkan sudah dikelolamenjadi kompos. Sementara 10persen sampah plastik jugadimanfaatkan sebagai bahandaur ulang denganmenggandeng pihak ketiga.“Kami berupaya menyelesaikanpersoalan sampah ini denganbaik,” ucapnya serius.

Dihadapan wartawan, LSM, danwisatawan asing, Mandra jugamenyampaikan konsep “Suci,Bersih dan Shanti” sebagai upayamenjaga Bali ke depan.Menurutnya, kesucian tidak akansempurna tanpa kebersihan. Tanpakesucian dan kebersihan makashanti (damai) itu tidak akanterwujud. Ia kemudian menyatakanagar kebersihan harus dimulai dariumur dini. “Jadikan itu kegiatankebersihan itu sebagai kewajibantiap hari, maka mereka akan mulaisadar dengan kebersihan,”pungkasnya. (image/015)

S

Badung dan Wuy I China Jalin IkatanKerjasama Antarnegara

(China) ketika berkunjung keKabupaten Badung, Rabu (1/9).

Bupati Wuy I Jiang Yue Jinbeserta jajarannya sengajadatang ke Badung untukmempererat jalinan kerjasamaantara kedua Negarakhususnya Pemkab Badungdengan Kabupaten Wuy I China.Jiang Yue Jin diterima langsungoleh Bupati Badung dan dijamusederhana di ruang pertemuanBupati, Pusat Pemerintahan

Kab. Badung, ManguprajaMandala.

Jiang Yue Jin, menjelaskansecara singkat mengenaikeadaan geografis daerah yangdipimpinnya. Wuy I merupakansalah satu kabupaten di ProvinsiZhejiang China, dengan luaswilayah kurang lebih mencapai1000 km persegi, Wuy I terdiriatas 15 persen sawah, 8 persenpegunungan dan 5 persensungai. Walaupun tidakmemiliki kawasan laut, Wuy Iyang dikenal dengan Kota Sutramemiliki keindahan alam yangcukup menawan.

Sementara Bupati Badungmemaparkan segalakeanekaragaman di Badung.Mulai dari kekayaan alam, hasil-hasil pembangunan sampaidengan pesona alam yangsudah tak diragukan lagikeindahannya.

Di akhir pertemuan, keduapimpinan daerah tersebutbertukar cinderamata, bahkanBupati Badung tidak segan-segan memakaikan udeng kekepala orang nomor satu di WuyI tersebut sambil menjelaskanfilosofi Udeng bagi masyarakatBali. Rombongan Wuy Imenyerahkan sebuah lukisanChina dan kain sutra sebagaikenang-kenangan sertamengundang Bupati Badunguntuk bertandang ke kotanyabila berkunjung ke China.

(image/015)Bupati Badung AA Gde Agung Saat Memakaikan Udeng Kepada

Bupati Wuy I China

P

S

K

Libur Lebaran Tanah Lot Banjir Wisatawan Wisatawan membanjiri objek wisata Tanah Lot pada hari

raya Lebaran, beberapa waktu lalu. Suasana tersebut samadengan hari raya pada tahun sebelumnya. Walau cuacamendung, bahkan hujan mengguyur Tanah Lot tetap menjaditujuan favorit bagi wisatawan untuk menghabiskan masa liburLebaran, khususnya para turis domestik.

meningkat 48.13%dibandingkan tahunsebelumnya yang hanya 7.311orang.

Menurut I Made Sujana,Manager Operasional ObyekWisata Tanah Lot, Lebaran kaliini memang agak berbedakarena bertepatan denganweekend yang merupakan harilibur bagi sebagian besarmasyarakat. Dari pagi,kedatangan wisatawan terusbertambah hingga sore harinya.“Pagi-pagi benar, antrean

kendaraan pengunjung sudahmulai terlihat di gate tiketsampai di perbatasan obyek.Bahkan, parkir cadangan dilahan kosong dan SuryaMandala Cultural Park penuh,”katanya.

Padatnya pengunjung, jelasSujana, pihaknya tetapmemberikan kepuasan dankenyamanan pengunjung diTanah Lot. Selain itu dari segikeamanan, pihak pengelolajuga lebih menyiagakanpetugas keamanan dilapangan. Selain itu, adanyakamera pengintai tambahan(CCTV) di titik-titik rawankepadatan, sangat membantukenyamanan dan keamanan diobyek wisata perpaduan alamdan warisan budaya ini.

“Jauh sebelum Lebaran,kami telah siap mengantisipasilonjakan wisatawan dengantetap melakukan koordinasidengan masing-masingdepartemen yang ada,”imbuhnya.

Sujana mengatakan, akvitaswisatawan di objek ini sepertibiasanya yaitu jalan-jalan di arealobyek wisata, tattoo temporary,melihat ular suci, air suci,pemotretan, wisata belanja,wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa cafédan restaurant sambilmengobrol. Dan yang palingditunggu munculnya sunset.“Moment inilah yang palingditunggu oleh wisatawan,”ucapnya. (image/bud)

Nusa Dua Fiesta Libatkan Belasan Negara

pariwisata modern yangberkelanjutan.

Sementara I Gusti KetutPurnaya, Ketua Panitia NDF2010 menyatakan, tahun inipihaknya berharap NDF lebihbergaung ke seluruh dunia.Apalagi, belasan negara akanterlibat dalam kegiatan tersebutyang menjadi sebuah promosiyang sangat positif. “Ada empatprogram secara garis besaryang akan digelar yaitu ArtCulture (seni budaya), sport(olahraga), Fun (acarabergembira), exhibition(pameran),” ungkapnyaPurnaya.

Kegiatan tersebut tempatnyasama dengan tahunsebelumnya yaitu di PulauPeninsula, kawasan Nusa Dua.NDF dijadwalkan dibuka secararesmi oleh Menteri Kebudayaandan Pariwasata Ir Jero Wacikdan juga dihadiri oleh MenteriPemuda dan Olahraga AndiMalarangeng dan MenteriBUMN Mustofa Abubakar.

Kegiatan bertaraf

internasional ituakan diawali dariparade budaya.S e d a n g k a nu n t u kp e m e n t a s a nseni budaya inimenghadirkanberbagai tariandan musikmasing-masingpeserta dariprovinsi maupunmancanegara.Tarian yangs u d a hmemastikan diri

akan tampil dalam ajang tahuntersebut, antara lain tari perut(belly dance) asal India.“Penampilan tari tersebutsebagai salah satu khasanahbudaya pendukung dalampromosi sektor kepariwisataanBali,” ucapnya.

Selain berbagai tarian daridaerah peserta pameran, kataPurnaya, pada even kali iniakan menggelar lomba kulineryang dikoordinir oleh ChefIndonesia. “Setiap hari akandigelar lomba kuliner, baikmasakan khas tradisional Bali,nasional dan internasional.Bahkan undangan dapatmenyicipi sajian tersebut,”ujarnya.

Lomba kuliner tersebut akandiikuti oleh sejumlah hotelbertaraf internasional di Bali,sehingga wisatawawan yangberkunjung ke NDF dapatmenyaksikan demo masak daripara chef tersebut. “Kamiberharap melalui ajang lombakuliner tersebut, masakan khasBali akan lebih dikenal di

direlokasi menempati sekolahdasar (SD) yang berada di timur pasar. Sedangkan SDsendiri akan dipindahkan kedaerah yang lebih representatifdan aman yang berada disebelah selatan dari lokasisekarang. “Desa Adat Sempididiberikan kewenangan penuhuntuk melakukan penataanpasar yang menempati arealbekas sekolah dasar.Sedangkan bekas pasar akanditata sebagai koridor yangbebas macet,” jelas Suambara.

Diharapkan dengan adanyapenataan ini perwajahanIbukota Mangupura yangmeliputi sembilan desa yakniDesa Gulingan, Mengwitani,Kekeran, Kapal, Abianbase,Lukluk, Sading, Sempidi, danMengwi, akan semakin tampakjelas.

Sementara itu, secara teknisKepala Dinas Bina Marga danPengairan IB Soeryamenjelaskan, penataan meliputiperbaikan trotoar yangmenggunakan konsep trotoarseperti di Pantai Kuta,sepanjang 100 meter ke arahBarat, Utara dan Timur menujuDenpasar. (image/r/015)

Sampah Suwung MenarikMinat Investor Korea

l istrik yang berguna bagimasyarakat luas.

Keuntungan sistem iniadalah, sampah tidakberserakan, lingkungan disekitar TPA menjadi sangatbersih. Pada malam hari dapatditata seperti arena sirkus, danmampu menghasilkan listrik.Selain itu, lahan yangdipergunakan jauh lebih sedikitdibandingkan sistem yang adasaat ini. Dengan volume 500 tonsampah setiap hari di Suwung,Dong dan kawan-kawanmemperkirakan akan mampumenghasilkan antara 3,0 – 4,0Mega Watt listrik per jam.

Gubernur Made MangkuPastika mengatakan sangatmenghargai dan dapat memahamikedatangan konsorsium ini.Menurutnya, cukup banyak investorasing sudah berkunjung ke Balimenawarkan hal yang sama.Namun, belum ada yangmewujudkannya. Di sisi lain,Pemprov Bali sangat terbukamenerima investor karena sangatberkeinginan Bali ini cepat bersihdan hijau. “Secara teknis, pola inisudah sangat maju,” kataGubernur.

Namun, apakah ia akanterwujud, itu yang masih harusdibuktikan. “Prinsip bagi PemprovBali adalah Bali sangatmemerlukan pengelolaan sampahdengan sistem yang terbaik,teknologi terbaik dan bisadiwujudkan dengan lebih cepat,”imbuh Gubernur. (image/015)

mancanegara, seperti ayambetutu, sayur ares dan lainnya,”ujarnya.

Paling menarik dari NDF2010 ini, adalah denganmenampilkan berbagai kegiatanolahraga oleh Bali InternationalSport week, denganmempertandingkan 11 cabangolah raga meliputiMarathon(5km, 10km, dan

21km), gateball, catur, bollingWood Ball, Beach Volley Ball,Billiard, Cricket, Golf, selancardan sepak bola pantai, denganpeserta sebagaian besarwisatawan baik domestikmaupun wisatawanmancanegara yang sedangberlibur di Bali saat eventtersebut berlangsungnya.

(image/bud)

Wali Kota Denpasar saat melepas Tukik

Cak Wanita Semara Ratih Ubud saat pentas di Ksirarnawa

Kunjungan wisatawan di Tanah Lot saat Lebaran

Tari India tampi saat konperensi pers Nusa Dua Fiesta

L

K

S

B

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

Page 5: iMAGE Vol.V No.10

IV VVol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010 Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

Reservasi : Hotel, Restoran,Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll.

PT. Bali Sinar Mentari Tours & TravelJl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/

1 Gatot Subroto BaratPh.62-361-414057,411074

Fax.62-361-414507Email : [email protected]

[email protected]

SA-126

agi yang cerahmemberi semangatbagi orang nomor

satu di Kota Denpasar untukmelakukan kegiatan sosial.Bersama istri setianya, Wali KotaDenpasar IB. Rai D Mantramenggayung sepeda menujuPantai Sanur kemudian melepastukik. Dalam rombongan itutampak hadir Sekkot Rai Iswara,Para Finalis Putri Bali dan jajaranSKPD Kota Denpasar.

Rombongan yang berkekuatanpuluhan orang itu meluncur darirumah kediaman Wali Kota di Jl.Cok Agung Tresna rmenuju pantaiSanur lewat jalur Cok AgungTresna, Simpang Renon - TanjungBungkak dan Jalan Raya Sanur.Setibanya di pantai Sanur tepatnyadi kawasan Inna Grand Bali Beachrombongan melanjutkanperjalanan ke Selatan menujuHotel Puri Santrian denganmenyusuri jalur jogging track.Setelah itu, Walikota Rai Mantra

etiap hari, Balimenghasilkan sekitar5.000 meter kubik

sampah. Dari jumlah itu, sekitar6-10 persen merupakansampah plastik yang sulitdihancurkan. Hal tersebut tentumenjadi ancaman bagi Balisebagai destinasi dunia. Karenaitulah, Bali mencanangkan “BaliBebas Sampah Plastik 2013”.Demikian terungkap pada acarapress conference di Sanur,beberapa waktu lalu.

AA GA Sastrawan,mengatakan meski jumlahsampah plastik hanya 6-10persen dari total sampah yangdikumpulkan itu, namunmenjadi ancaman serius bagiBali. Sampah plastik mencemarijalan, sungai hingga lautan yangdapat mencemari alam. “Perlupuluhan tahun agar sampahplastik itu hancur,” katanya.

Sampah plastik, tegasnya,belum semuanya terkeloladengan baik. Sekitar 5 persendari sampah plastik masihtercecer. Hal itu, karena kulturmasyarakat Bali masih belumbagus. Banyak dari masyarakatmasih sembaranganmembuang sampah. “Yangterpenting, kini bagaimanamerubah kultur dan disiplinmasyarakat dalam membuangsampah,” terangnya.

Karena itulah, tambahSastrawan, pemerintah Provinsitelah berupaya melakukanlangkah untuk mewujudkan BaliBebas Sampah Plastik 2013.Kegiatan Bali Beach Clean Up

eindahan alam dankeunikan budaya Balisungguh memikat

setiap wisatawan yang datangberwisata. Masyarakat yangramah serta adat istiadat yangmasih kental merupakan satukeunggulan untuk menggaetjumlah pengunjung lebihbanyak ke pulau dewata ini. Halitu terungkap ketika Bupati WuyI Jiang Yue Jin orang nomorsatu dari Kabupaten Wuy I

eni dan budaya Baliselalu dihargai danmenjadi kebanggaan

bagi masyarakat luar negeri.Buktinya, banyak seniman Balibaik itu secara perorangan ataugrup diundang gunamenampilkan kepiawainnyamenari ataupun memainkanalat musik gamelan tradisional.Tahun ini, Grup GamelanSemara Ratih Ubud bersama 3grup kesenian dari daerah laintampil ditiga negara di Eropa,yakni, Belanda, Belgia dan Turkiuntuk mengikuti InternationalFestival Gamelan mewakiliIndonesia.

Anak Agung Anom Putera,Pimpinan Grup GamelanSemara Ratih saat beraudiensidengan Bupati Gianyar diRumah Jabatan Bupati, Kamis(2/9), mengatakan, festivaltersebut digelar selama 23 harimulai tanggal 2 hingga 25September 2010. sementaraGrup Semara Ratih tampil diBelanda tanggal, 10 September,di Belgia (11 September) danterakhir di Turki (23 September).“Kami menampilkan inovasibaru dari Tabuh Gamelan Balidengan menginterpretasikanmusik modern kedalamGamelan Bali. Dalam hal inikami mewujudkan bersama 2orang komposer dari AmerikaSerikat, Evan Syvoren dan dariBali, Ketut Cater,” jelas AnomPutera.

Menurutnya, International

Rai Mantra :Gayung Sepeda dan Lepas Tukik

menuju bibir pantai melepaspuluhan tukik berbaur bersamawisatawan lokal maupunmancanegara disamping paraFinalis Putri Bali.

Didampingi Ketua YayasanPembangunan Sanur, I B GedeSidharta, Wali Kota IB Rai memintakepada Kadis DKP Wisada agarpantai di kawasan Sanurdibersihkan dengan alat yangmemadai minimal sebulan sekali.Kemudian wali kota memintakepada semua tokoh masyarakatSanur agar senantiasa menjagakawasan pantai agar tetap bersih,aman dan nyaman. “Kebersihanharus menjadi program prioritas”,ujarnya sebab kebersihanmerupakan daya tarik utama selainadat dan budaya.

Sambil memandang laut, WaliKota menambahkan, “Apabila inibisa kita wujudkan saya yakin parawisatawan akan makin betah ataulama tinggal di Denpasar”.

(image/015)

Sampah Plastik, Ancaman Pariwisata Bali*Bali Hasilkan 5.000 Kubik Sampah, BTDC 4 Truk per Hari

Gamelan Ubud Keliling Eropa*Ikuti Festival Gamelan International

Festival Gamelan di Belandatahun ini diadakan lebih besar,karena bertepatan denganperayaan 100 tahun TropenTheater tempat Festivalgamelan berlangsung. “Halinilah yang membuat kamimerasa bangga karena menjadibagian dari peristiwa yangbersejarah,” ucapnya sambiltersenyum bangga.

Sementara, Bupati Gianyaryang menerima mereka padasaat beraudensi mengatakan,sebagai masyarakat Bali danorang nomor satu di Gianyar

sangat bangga akan prestasiGamelan Semara Ratih. Sebab,prestasi tersebut semakinmengukuhkan Gianyar sebagaikotanya para seni dan sekaligusmenjadi ajang promosipariwisata, khususnyaKabupaten Gianyar di kancahInternasional. Untuk itu, Bupatimengharapkan Grup SemaraRatih dapat tampil denganmaksimal dan dapat membawanama baik Bali, khususnyaGianyar yang sudah terkenalakan keramahan dan budayayang arif. (image/015)

onjakan kedatanganwisatawan domestikyang mencapai

ribuan itu sudah tampak sejakH-2 sebelum Lebaran. Merekaberasal dari berbagai kota diIndonesia seperti Jakarta ,Surabaya, Bogor, Malang,Sidoarjo, Bandung, Jogjakartahingga Makassar. Berdasarkandata kunjungan di objektersebut, jumlah wisatawanyang berkunjung ke Tanah Lotpada Lebaran (10 September2010) mencapai 10.830,

elasan negarad i p a s t i k a nbakalan terlibat

dalam kegiatan Nusa DuaFiesta (NDF) yang akanberlangsung 15-19Oktober 2010. DirekturUtama TourismDevelopment Corporation(BTDC), Made Mandradalam jumpa pers NDF2010, beberapa waktu lalumenyatakan melaluikegiatan NDF 2010 iniuntuk menjadikan PulauDewata sebagai destinasiinternasional.

Mandra mengatakan, NDFmenjadi cikal bakal festival diBali yang sudah dimulai sejaktahun 90an. NDF menurutnyamenjadi inspirasi bagitumbuhnya festival-festival diBali. Sejak beberapa tahun lalubanyak festival bermunculan diBali. “NDF bukan hanya untukpromosi Nusa Dua, namun NDFuntuk promosi Bali,” ucapnya.Tahun ini, lanjut Mandra, NDFakan mengusung tema “GreenTourism” karena memilikimakna yang penting bagi

ebijakan BupatiBadung A.A. GdeAgung, SH untuk

melakukan penataanperwajahan Kabupaten Badung,khususnya Ibukota Mangupurasebenarnya telah direncanakansejak tahun 2009. Penataanperwajahan Ibukota yangditetapkan dalam PeraturanPemerintah No 67 Tahun 2009, secara fisik akan dimulai tahun2011, dengan penataan koridordengan titik sentral pertigaanpasar Desa Adat Sempidi.

Asisten Ekonomi danPembangunan yang juga Plt.Kepala Bappeda dan Litbang, IWayan Suambara, SH. MH, Senin (13/9) menjelaskan,penataan perwajahanMangupura direncanakannsejak tahun 2009 dan akandilakukan secara bertahap.Untuk tahun ini penataan akandimulai dari pertigaan PasarDesa Adat Sempidi. “DED(Detail Engenering Design)sudah rampung tahun ini juga.Saat ini sedang dilakukansosialisasi dan persiapantender,” jelas Suambara.

Sesuai perencanaan PasarDesa Adat Sempidi akan

2011 Penataan PerwajahanMangupura Dimulai

ebuah konsorsiump e r u s a h a a npengelolaan sampah

asal Korea Selatan tertarikmenanamkan modalnya untukmengelola sampah di tempatpembuangan akhir (TPA)Suwung. Keseriusan itudibuktikan dengan dikirimnyalima orang utusannya untukbertatap muka denganGubernur Bali, Made MangkuPastika. “Kami datang untukmenyampaikan ketertarikankami dan memperkenalkanteknologi pengolahan sampahyang kami miliki,” kata DongSun Roe, pemimpin rombongandi Kantor Gubernur Bali belumlama ini.

Kepada Gubernur, MadeMangku Pastika, Dongmengatakan, sistempengelolaan sampah yangditawarkan sudah sangat maju.Sistem ini tidak menggunakantempat penampungan terbukayang luas seperti di Suwung,melainkan sudah menggunakansistem bangunan tertutupberupa gedung. Semua sampahdimasukkan ke dalam sebuahgedung untuk dipilah dan diolah.Sampah kemudian dibakardengan sistem self burning(pembakaran sendiri) yaitusistem pembakaran denganmemanfaatkan panas yangditimbulkan oleh sampah itusendiri. Sisa energi yangdigunakan untuk membakarsampah diolah menjadi energi

yang dilakukan oleh Pemprovdengan industri dan masyarakatbeberapa waktu lalu, berhasilmengumpulkan sekitar 50 meterkubik di 50 titik pantai denganmelibatkan sekitar 100.000orang.

Direktur BTDC, Made Mandradalam kesempatan tersebutmenyatakan, manajemensampah menjadi hal terpentingdalam menyelesaikan masalahsampah. Kawasan BTDC tiaphari menghasilkan sampahsekitar 4 truk. Sebanyak 90persen merupakan sampahorganic dan 10 persen sampahplastic.

Menurutnya, sampah organikyang dihasilkan sudah dikelolamenjadi kompos. Sementara 10persen sampah plastik jugadimanfaatkan sebagai bahandaur ulang denganmenggandeng pihak ketiga.“Kami berupaya menyelesaikanpersoalan sampah ini denganbaik,” ucapnya serius.

Dihadapan wartawan, LSM, danwisatawan asing, Mandra jugamenyampaikan konsep “Suci,Bersih dan Shanti” sebagai upayamenjaga Bali ke depan.Menurutnya, kesucian tidak akansempurna tanpa kebersihan. Tanpakesucian dan kebersihan makashanti (damai) itu tidak akanterwujud. Ia kemudian menyatakanagar kebersihan harus dimulai dariumur dini. “Jadikan itu kegiatankebersihan itu sebagai kewajibantiap hari, maka mereka akan mulaisadar dengan kebersihan,”pungkasnya. (image/015)

S

Badung dan Wuy I China Jalin IkatanKerjasama Antarnegara

(China) ketika berkunjung keKabupaten Badung, Rabu (1/9).

Bupati Wuy I Jiang Yue Jinbeserta jajarannya sengajadatang ke Badung untukmempererat jalinan kerjasamaantara kedua Negarakhususnya Pemkab Badungdengan Kabupaten Wuy I China.Jiang Yue Jin diterima langsungoleh Bupati Badung dan dijamusederhana di ruang pertemuanBupati, Pusat Pemerintahan

Kab. Badung, ManguprajaMandala.

Jiang Yue Jin, menjelaskansecara singkat mengenaikeadaan geografis daerah yangdipimpinnya. Wuy I merupakansalah satu kabupaten di ProvinsiZhejiang China, dengan luaswilayah kurang lebih mencapai1000 km persegi, Wuy I terdiriatas 15 persen sawah, 8 persenpegunungan dan 5 persensungai. Walaupun tidakmemiliki kawasan laut, Wuy Iyang dikenal dengan Kota Sutramemiliki keindahan alam yangcukup menawan.

Sementara Bupati Badungmemaparkan segalakeanekaragaman di Badung.Mulai dari kekayaan alam, hasil-hasil pembangunan sampaidengan pesona alam yangsudah tak diragukan lagikeindahannya.

Di akhir pertemuan, keduapimpinan daerah tersebutbertukar cinderamata, bahkanBupati Badung tidak segan-segan memakaikan udeng kekepala orang nomor satu di WuyI tersebut sambil menjelaskanfilosofi Udeng bagi masyarakatBali. Rombongan Wuy Imenyerahkan sebuah lukisanChina dan kain sutra sebagaikenang-kenangan sertamengundang Bupati Badunguntuk bertandang ke kotanyabila berkunjung ke China.

(image/015)Bupati Badung AA Gde Agung Saat Memakaikan Udeng Kepada

Bupati Wuy I China

P

S

K

Libur Lebaran Tanah Lot Banjir Wisatawan Wisatawan membanjiri objek wisata Tanah Lot pada hari

raya Lebaran, beberapa waktu lalu. Suasana tersebut samadengan hari raya pada tahun sebelumnya. Walau cuacamendung, bahkan hujan mengguyur Tanah Lot tetap menjaditujuan favorit bagi wisatawan untuk menghabiskan masa liburLebaran, khususnya para turis domestik.

meningkat 48.13%dibandingkan tahunsebelumnya yang hanya 7.311orang.

Menurut I Made Sujana,Manager Operasional ObyekWisata Tanah Lot, Lebaran kaliini memang agak berbedakarena bertepatan denganweekend yang merupakan harilibur bagi sebagian besarmasyarakat. Dari pagi,kedatangan wisatawan terusbertambah hingga sore harinya.“Pagi-pagi benar, antrean

kendaraan pengunjung sudahmulai terlihat di gate tiketsampai di perbatasan obyek.Bahkan, parkir cadangan dilahan kosong dan SuryaMandala Cultural Park penuh,”katanya.

Padatnya pengunjung, jelasSujana, pihaknya tetapmemberikan kepuasan dankenyamanan pengunjung diTanah Lot. Selain itu dari segikeamanan, pihak pengelolajuga lebih menyiagakanpetugas keamanan dilapangan. Selain itu, adanyakamera pengintai tambahan(CCTV) di titik-titik rawankepadatan, sangat membantukenyamanan dan keamanan diobyek wisata perpaduan alamdan warisan budaya ini.

“Jauh sebelum Lebaran,kami telah siap mengantisipasilonjakan wisatawan dengantetap melakukan koordinasidengan masing-masingdepartemen yang ada,”imbuhnya.

Sujana mengatakan, akvitaswisatawan di objek ini sepertibiasanya yaitu jalan-jalan di arealobyek wisata, tattoo temporary,melihat ular suci, air suci,pemotretan, wisata belanja,wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa cafédan restaurant sambilmengobrol. Dan yang palingditunggu munculnya sunset.“Moment inilah yang palingditunggu oleh wisatawan,”ucapnya. (image/bud)

Nusa Dua Fiesta Libatkan Belasan Negara

pariwisata modern yangberkelanjutan.

Sementara I Gusti KetutPurnaya, Ketua Panitia NDF2010 menyatakan, tahun inipihaknya berharap NDF lebihbergaung ke seluruh dunia.Apalagi, belasan negara akanterlibat dalam kegiatan tersebutyang menjadi sebuah promosiyang sangat positif. “Ada empatprogram secara garis besaryang akan digelar yaitu ArtCulture (seni budaya), sport(olahraga), Fun (acarabergembira), exhibition(pameran),” ungkapnyaPurnaya.

Kegiatan tersebut tempatnyasama dengan tahunsebelumnya yaitu di PulauPeninsula, kawasan Nusa Dua.NDF dijadwalkan dibuka secararesmi oleh Menteri Kebudayaandan Pariwasata Ir Jero Wacikdan juga dihadiri oleh MenteriPemuda dan Olahraga AndiMalarangeng dan MenteriBUMN Mustofa Abubakar.

Kegiatan bertaraf

internasional ituakan diawali dariparade budaya.S e d a n g k a nu n t u kp e m e n t a s a nseni budaya inimenghadirkanberbagai tariandan musikmasing-masingpeserta dariprovinsi maupunmancanegara.Tarian yangs u d a hmemastikan diri

akan tampil dalam ajang tahuntersebut, antara lain tari perut(belly dance) asal India.“Penampilan tari tersebutsebagai salah satu khasanahbudaya pendukung dalampromosi sektor kepariwisataanBali,” ucapnya.

Selain berbagai tarian daridaerah peserta pameran, kataPurnaya, pada even kali iniakan menggelar lomba kulineryang dikoordinir oleh ChefIndonesia. “Setiap hari akandigelar lomba kuliner, baikmasakan khas tradisional Bali,nasional dan internasional.Bahkan undangan dapatmenyicipi sajian tersebut,”ujarnya.

Lomba kuliner tersebut akandiikuti oleh sejumlah hotelbertaraf internasional di Bali,sehingga wisatawawan yangberkunjung ke NDF dapatmenyaksikan demo masak daripara chef tersebut. “Kamiberharap melalui ajang lombakuliner tersebut, masakan khasBali akan lebih dikenal di

direlokasi menempati sekolahdasar (SD) yang berada di timur pasar. Sedangkan SDsendiri akan dipindahkan kedaerah yang lebih representatifdan aman yang berada disebelah selatan dari lokasisekarang. “Desa Adat Sempididiberikan kewenangan penuhuntuk melakukan penataanpasar yang menempati arealbekas sekolah dasar.Sedangkan bekas pasar akanditata sebagai koridor yangbebas macet,” jelas Suambara.

Diharapkan dengan adanyapenataan ini perwajahanIbukota Mangupura yangmeliputi sembilan desa yakniDesa Gulingan, Mengwitani,Kekeran, Kapal, Abianbase,Lukluk, Sading, Sempidi, danMengwi, akan semakin tampakjelas.

Sementara itu, secara teknisKepala Dinas Bina Marga danPengairan IB Soeryamenjelaskan, penataan meliputiperbaikan trotoar yangmenggunakan konsep trotoarseperti di Pantai Kuta,sepanjang 100 meter ke arahBarat, Utara dan Timur menujuDenpasar. (image/r/015)

Sampah Suwung MenarikMinat Investor Korea

l istrik yang berguna bagimasyarakat luas.

Keuntungan sistem iniadalah, sampah tidakberserakan, lingkungan disekitar TPA menjadi sangatbersih. Pada malam hari dapatditata seperti arena sirkus, danmampu menghasilkan listrik.Selain itu, lahan yangdipergunakan jauh lebih sedikitdibandingkan sistem yang adasaat ini. Dengan volume 500 tonsampah setiap hari di Suwung,Dong dan kawan-kawanmemperkirakan akan mampumenghasilkan antara 3,0 – 4,0Mega Watt listrik per jam.

Gubernur Made MangkuPastika mengatakan sangatmenghargai dan dapat memahamikedatangan konsorsium ini.Menurutnya, cukup banyak investorasing sudah berkunjung ke Balimenawarkan hal yang sama.Namun, belum ada yangmewujudkannya. Di sisi lain,Pemprov Bali sangat terbukamenerima investor karena sangatberkeinginan Bali ini cepat bersihdan hijau. “Secara teknis, pola inisudah sangat maju,” kataGubernur.

Namun, apakah ia akanterwujud, itu yang masih harusdibuktikan. “Prinsip bagi PemprovBali adalah Bali sangatmemerlukan pengelolaan sampahdengan sistem yang terbaik,teknologi terbaik dan bisadiwujudkan dengan lebih cepat,”imbuh Gubernur. (image/015)

mancanegara, seperti ayambetutu, sayur ares dan lainnya,”ujarnya.

Paling menarik dari NDF2010 ini, adalah denganmenampilkan berbagai kegiatanolahraga oleh Bali InternationalSport week, denganmempertandingkan 11 cabangolah raga meliputiMarathon(5km, 10km, dan

21km), gateball, catur, bollingWood Ball, Beach Volley Ball,Billiard, Cricket, Golf, selancardan sepak bola pantai, denganpeserta sebagaian besarwisatawan baik domestikmaupun wisatawanmancanegara yang sedangberlibur di Bali saat eventtersebut berlangsungnya.

(image/bud)

Wali Kota Denpasar saat melepas Tukik

Cak Wanita Semara Ratih Ubud saat pentas di Ksirarnawa

Kunjungan wisatawan di Tanah Lot saat Lebaran

Tari India tampi saat konperensi pers Nusa Dua Fiesta

L

K

S

B

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

Page 6: iMAGE Vol.V No.10

VI IIIVol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010 Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

a r i w i s a t aB a l iberlandaskan

pariwisata budaya.Artinya, apapun yangdilakukan harusberpedoman padabudaya Bali yang dijiwaiagama Hindu. Namunk e n y a t a a n n y a ,b e r k e m b a n g n y apariwisata Bali tidakserta mertam e n d o n g k r a kpeningkatan kualitasbudaya Bali. “Justruterjadi degradasibudaya dan memudarnya nilai-nilailuhur agama akibat tourism,” kataGeneral Manager Ahimsa Group,Made Sukianto, di Seminyak belumlama ini.

Sukianto mengatakan, belakanganini masyarakat Bali sebagai pelakupariwisata telah mengalami perubahanpada attitude (perilaku). Semuanyaberorientasi pada uang, kehidupanekonomi. Artinya, segala hal yangdilakukan selalu dipertimbangkandengan premises untuk mendapatkanuang. “Seolah-olah uang adalah tujuanbukan alat untuk mendukungkehidupan yang lebih baikberlandaskan nilai nilai luhur agamadan budaya,” ucapnya.

Yang menjadi kebiasaan sejak lamadi Bali, pelayanan itu diberikan secaratulus, tidak setiap pelayanan selalubermotif uang. “Mengejar kehidupanekonomi itu tidak mesti harusmenurunkan atau menghilangkanbudaya orang Bali yang terkenal tulusdalam mengerjakan sesuatu tanpa

a r i w i s a t as e b a g a il e a d i n g

sector pembangunan diBali belum sepenuhnyamampu menghapuskemiskinan rakyatnya.Bahkan kemiskinanmenjadi isu menarik ditengah hingar-bingarpariwisata Bali.“Kemiskinan itu masihada di Bali,” kata I GustiAgung OkaMahagangga di sela-sela Seminar Nasional“Pariwisata danPengentasan Kemiskinan” Kerja SamaFakultas Pariwisata Unud denganKemenbudpar RI Gedung PascasarjanaUnud, belum lama ini.

Dosen Pariwisata Unud Denpasar itumengatakan, justru yang lebihmemprihatinkan kemiskinan sepertimenjadi hal yang tabu ketika parabirokrat, teknokrat dan sebagianekonom menjadikan pertumbuhanekonomi sebagai jargon. “Lebih anehlagi, kemiskinan sering dijadikan objekpolitik atau semacam “proyek” yangjustru tidak mencarikan jalan keluarmelainkan dipelihara untuk terus-menerus menjadi simbol yangmenguntungkan pihak-pihak tertentu,”terangnya.

Sadar ataupun tidak, tegasMahaganga, kemiskinan dapat menjadipemicu terjadinya perilaku premanisme,karena untuk dapat bertahan dalamkehidupan yang semakin keras merekarela melakukan apa saja. “Kemiskinanyang ada di tengah hingar bingar

Made Sukianto:Bali Alami Penurunan AktualisasiBudaya Luhur Penuh Ketulusan

pamrih,” imbuhnya.Kalau wisatawan

dilayani dengansenyum dan ketulusan,tentu tidak hanya akanmembuat merekasenang, tetapi kita akanmendapatkan hasilnya.Misalnya mereka akanselalu kembali di masamendatang dan akanmerekomendasikanBali kepada keluargamereka, teman merekasebagai tempat yangtepat untuk berlibur.“Kalau sudah begitu

semua akan merasakan manfaatnyamengingat Tourism mempunyai efekmulti dimensi di Bali kita ini,”tambahnya.

Menurut Sukianto, kita tidak harusjauh jauh berpikir agar pariwisata Balibisa survive. Cukup denganmemelihara budaya Bali kita yangluhur dan mengaktualisasikan ajaranTri Kaya Parisuda yaitu Manacika :berpikir positif, Wacika :berkata sopanterhadap tamu dan Kayika :melakukan kewajiban dengan baikdan bertanggung jawab sebagai insanpariwisata agar dapat memberikanmanfaat kepada para tamu dan semuastake holder. “Kalau kita bisa melayanimereka dengan memakai konsepkonsep Tri Kaya Parisuda, saya yakinkita semua sebagai stake holderspariwisata Bali akan merasakanmanfaatnya. Kehidupan ekonomi(Artha) dan pemenuhan kebutuhan/keinginan lain (Kama) bisa tetap kitaraih dengan jalan yang baik dan benar(Dharma),” paparnya. (image/bud)

i k apemer intahserius ingin

m e n g e m b a n g k a ndestinasi baru sebagaiupaya menarikwisatawan untuk lebihlama tinggal di pulau ini,Dusun Mayungan Anyarb e r p o t e n s idikembangkan menjadiwisata agro. Dusun itumerupakan wilayahDesa Antapan –Tabanan yang memilikiberbagai keunikantetrsendiri. “DusunMayungan memilikidaya tarik wisata agro“Panca Pesona,” ucap Eka Mahadewi diNusa Dua belum lama ini.

Dosen Kepariwisataan STP Bali inikemudian menjelaskan, kelima jenisdaya tarik itu yaitu kondisi lingkungannyaberkarakter, topografinya bergelombangdan berbukit-bukit yang sangat indah.Spesies/varietas desa tersebut memilikiberbagai macam sayuran, tanamanpalawija dan tanaman hortikultura yangkhas. “Dalam perkembangan sejarahDusun Mayungan merupakan penghasilsayuran yang mampu memberisupply bagi Kecamatan Baturiti sejakdulu,” ucap wanita yang tengahmenyelesaikan S3 Unud Denpasar ini.

Kalau dari segi histories, lanjut Eka,desa tersebut merupakan penghasilsayuran yang mampu memberisupply bagi Kecamatan Baturiti, jugadaerah lain sejak lampau. Di bidangteknologi, penduduk dusun di sanamasih menggunakan cara-caratradisional dengan sistem subak yangmenjadi daya tarik.

Produknya merupakan perpadukan

Oka Mahagangga:Kemiskinan Ancaman Pariwisata Bali ke Depan

pariwisata membuatmereka semakinmerasa kecil hidup ditengah situasi yangkontras,” ucapnya.

“Multiplayer effectdari kemiskinan ditengah pembangunanBali yangmengandalkan sektorpariwisata sepintas tidakterlihat keterkaitannya.Akan tetapi ketikadiamati lebih lanjut,kemiskinan jikadibiarkan akanmemberikan jalan bagi

tindak kriminalitas terutama berkaitandengan premanisme di Bali,” paparnya.

Untuk itu, pemerintah sebagaipenentu kebijakan meski berjuang terusmengentaskan kemiskinan. Namun,kata Mahagangga, birokrasi sangatberhubungan dengan politik sering kalipengentasan kemiskinan bersifat partialdan tidak berkelanjutan. “Sudah biasa,kalau gubernur, bupati atau DPRDberganti, kebijakan juga ikut berganti,”imbuhnya.

Menurutnya, kemiskinan dapatdiselesaikan asalkan ada kesadaran dankesepakatan bersama untukmenyelesaikannya. “Komponenpariwisata sebagai pelaku, pemerintahsebagai penentu kebijakan, kalanganakademisi sebagai motivator, mediamassa sebagai pengawas danmasyarakat dapat duduk bersamamengedepankan “rasa” bukan ego untukpengentasan kemiskinan yang menjadipemicu perilaku premanisme,”harapnya. (image/bud)

Eka Mahadewi:Dusun Mayungan Anyar Potensi Wisata Agro

antara kegiatan untukmenikmati pemandanganalam perkebunan,pertanian dengansegala kegiatan lain,seperti menikmatipemandangan

sekitar objek wisata(sightseeing), memetiknenas, tomat, jeruk danlainnya. “Dan yangmenjadi trend, di desatersebut juga bisam e l a k u k a nkegiatan tambahanseperti walking dancycling mengelilingilokasi wisata agro,”jelas Wakil Sekjen

PHRI Bali Bidang SIPCO ini kalem.Dusun Mayungan juga mempunyai

peninggalan-peninggalan budaya leluhurseperti Keramik Cina berasal dari jamanDinasti Ming (abad XIII-XIV), Bilah daunslonding, penyanggah bilah daunslonding, dan kesenian Okokan.Panorama terassering sawahdipadu matahari terbenam (sunset)sebuah pemandangan menarik. Jugaatraksi wisata Air Terjun Ngingil dan AirTerjun Cepung yang tak kalahmenariknya.

Hanya saja, kata Eka, jalan menujuke desa tersebut menjadi kendala. Aksesjalan ke desa tersebut rusak dan tidaklayak untuk dilewati. Jembatanpenghubung antara desa Dusun Tohjiwamerupaka wiyaha Kabupaten Badungdan Desa Dusun Talangpati sebagaiwilayah Tabanan belum disediklansecara baik. Sementara ini objek ituhanya bisa ditempuh dengan kendaraanroda dua maupun roda empat pribadikarena belum ada sarana angkutanumum. (image/bud)

ebagai destinasidunia, Bali tidakhanya dikunjungi

sebagai tempat berwisata yangnyaman, tetapi juga sebagaitempat yang baik untukmenimba ilmu seni budaya.Buktinya, setiap tahun ada sajauniversitas di Bali yangmendapat mahasiswa asing.Sebut saja, Institut SeniIndonesia (ISI) Denpasar.Tahun ini, sekolah ini menerimasebanyak 40 mahasiswamancanegara dalam semesterganjil. Mereka berasal dari 17negara di belahan dunia yangmerupakan peserta programDarmasiswa RI tahun akademik2010/2011.

Masing-masing mahasiswamemilih berbagai jurusanseperti jurusan Seni Tari, SeniKerawaitan, Seni Rupa Murni,Seni Kriya dan Fotografi. Ketujuh belas negara tersebutadalah Jepang, Polandia,Amerika Serikat, Australia,Republik Ceko, Rusia, Slovenia,Inggris, Hungaria, SerbiaMontenegro, Afrika Selatan,Argentina, Mexico, Rumania,Yunani, Estonia dan Ukraina.Puluhan mahasiswa asing iniditerima langsung oleh RektorISI Denpasar Prof. Dr I WayanRai, baru-baru ini di KantorRektorat ISI Denpasar.

Menurut Rektor ISIDenpasar, Prof. Dr I Wayan Rai,keberadaan ISI Denpasarsebagai universitas gointernasional salah satunyamelalui program penerimaanmahasiswa asing ini. “Programinilah bentuknya berbasis padakeunggulan lokal, apa yangmereka dapatkan di kampus initidak cukup untuk kepentingankampus semata, melainkanmampu diaktualisasikankepada masyarakat luas,”terangnya.

Dikatakan, mahasiswa asing

da yang menarik pada pagelaran seni Nusa Dua Fiesta(NDF) 2010 yang akan berlangsung 15-19 Oktober 2010mendatang. Belly Dancer, sebuah tarian populer dari

Timur Tengah akan menorehkan suasana baru dalam ajangtahunan itu, disamping tetap menampilkan tari dan budaya lokalBali dan Nusantara.

Ketua Umum NDF 2010, Drs IGK. Purnaya mengatakan, BellyDancer berkembang di Turki dan kini menyebar luas di seluruhdunia. Suguhan budaya Timur Tengah ini sengaja disajikan untukmelahirkan daya kreasi baru tiap tahun. “Suguhan tarian ini sebagaiupaya untuk memberikan nuansa lain dari NDF yang dipusatkandi kawasan BTDC ini,” katanya.

Menurut Purnaya, wisman asal Timur Tengah cukup terbukadan Bali memiliki peluang yang cukup besar untuk menggaetnya.Sebelumnya, Nusa Dua sempat menggelar Asian Belly DanceFestival 2010 dan kegiatan tersebut dihadiri oleh maestro tari perutkelas dunia asal Amerika Serikat, Jillina yang mempromosikantari perut dari satu negara ke negara lain.

Orang Amerika Serikat serta Eropa terobsesi dengan perutkencang dan rata. Tarian itu segera menjadi trend dunia karenamereka mengetahui bahwa aktivitas itu membuat orang langsing.“Melalui seni budaya yang kita tampung dan perkenalkan kepadawisman yang ada di Bali, kami berharap akan menumbuhkan minatwisatawan asal Turki untuk datang kembali ke Bali,” ujarnya.

Saat ini, tambah Purnaya, komunitas tari perut yang asalnyadari Timur Tengah itu di dunia sudah mencapai hampir 40.000orang. Sementara peminat tari perut di Indonesia sendiri sudahmulai banyak. Bahkan di Jakarta peminatnya semakin banyakdengan munculnya sejumlah sanggar. Tidak sedikit dari penariasuhannya yang pindah haluan dari tarian modern ke tari perut.Hal itu disebabkan tari perut sudah menjadi ikon kelas menengahdi Indonesia. (image/015)

Rancang Lomba Joged PKB 2011Upaya meluruskan fenomena budaya dari realitas joged

porno yang telah mencoreng kehidupan seni budaya Bali,Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali apresiasi usulan lomba jogedpada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2011. Bahkan, Disbud telahmerancang hal itu sebagai langkah konkrit.

danya usulanmenggelar lombajoged di setiap

daerah (kabupaten/kota)sebagai upaya menepis imageatau citra negatif atas realitasjoged porno. Bahkan, IB.Sedhawa, Kepala DinasKebudayaan Bali, secara terus-menerus mendorong setiapkabupaten/kota untuk semakinaktif dan kreatif dalammenggelar beragam kompetisiseni budaya yang menjadikearifan lokalnya. “Bila perlutidak hanya sebatas lomba jogedsaja, semua bentuk ragam senibudaya khas daerah juga perludilombakan,” ucapnya.

Dengan demikian,tambahnya, segala ragam senibudaya unggulan terbaik disetiap daerah yang diperolehmelalui kompetisi itu nantinyaakan mampu tampil sebagaipenguat jati diri dan identitasdaerahnya untuk disuguhkandalam ajang seni budaya regulertahunan PKB, sehingga karyaseni budaya yang ditampilkan ituakan semakin bermutu danberkualitas, serta memiliki dayasaing global, baik nasionalmaupun internasional.

(image/015)

Belly DancerRamaikan NDF 2010

40 Mahasiswa Asing Pelajari Seni Budaya Baliini memilih ISI jelas karenatertarik dengan konten budayayang ada. Disamping memangmereka mendapatkan tugasbelajar dari kampus dinegaranya. Dalam halkemampuan dan peningkatantenaga pengajar, kata WayanRai, saat ini dosen ISI telahdigenjot dan dimotivasi untuklebih giat lagi terutamakemampuan bahasa Inggrisyang harus dikuasai.

Jumlah mahasiswa asing

sejak 2000 hingga sekarangkurang lebih mencapai 300mahasiswa. Saat ini ISIDenpasar telah membukajaringan ke sejumlah negara.Dimana beberapa universitasdari berbagai negara telahdilakukan kerjasama, terakhir diNegara Rusia. “ Ke depan untukmenjadikan kampus ini gointernasional, makapengembangan jaringan (Net-working) adalah yang palingpenting,” ujarnya. (BTN/015)

Belly Dancer diperagakan pada saat konferensi pers NDF

P

P A

ada bulan Nopember 2010,Bali akan kedatangan kapalpesiar (cruise company)

Costa Romantika dari Negara Italia. NiMade Armini Operasional & ProductManager Inter Cruises mengatakan,kedatangan cruise besar yangberkapasitas 800pax itu tidakcanggung-canggung yakni sebanyak12 kali hingga 12 Desember 2010.“Cruise itu akan dihandle olehIntercruises-Shoreside & Port Servicesoperating under Pasic Word,” katanyadi Sanur belum lama ini.

Armini mengatakan, mulai akhirtahun 2010 hingga tahun 2011,perairan Indonesia terasuk Bali akanramai dikunjungi cruise dari berbagainegara. Apalagi mulai bulan Oktoberhingga April merupakan musimnyacruise berlayar. “Ada sebanyak 8 cruiseyang memastikan menambatkanjangkarnya di perairan Bali,” ucapnya.

Menurutnya, kedatangan cruise inisangat bagus dan berpotensi menjadiBali sebagai pusat cruise untuk tahunke depan. Armini lalu memaparkancruises yang akan datang yaitu CostaRomantika, Minerva, Seabour Spirit,Sojourn World Cruises, Legend of theSeas, Artemis, Crystal Cerenity danSun Princess.

Dalam pelayaran ke tanah air,tambah Armini, cruies ini tidak hanyaberlabuh di Bali tetapi juga berlabuh diMakasar, Komodo, Bali, dan Jakarta.Dan yang paling menarik kedatangandua cruise berbeda yakni Sea BondSojourn 400pax dan Legend of The

Made Armini:Delapan Cruise Pastikan Berlabuh di Bali

Seas 2000pax yang akan berlabuh diPadangbai dan penumpangnya mintadinner di Pura Agung Kentel GumiKlungkung. Sedangkan Legend of theSeas tak hanya berlabuh bahkanmenginap di pelabuhan Benoa. “Halini tentunya akan memberikeuntungan langsung kepadamasyarakat karena penumpangnyaturun untuk traveling dan shopping,”ujarnya.

Menurutnya, dari semua pelabuhawisata yang dikunjungi high light-nyaBali dan Komodo, karena duadestinasi ini dianggap paling unik danmenarik oleh penumpang cruise.Armini memastikan tahun 2012 dan2013 pihaknya tengahmengembangkan cruise di Ambon,Kupang, Menado dan Sabang yangbelum banyak dikunjungi. “Daerah inisudah banyak diminta wisatawancruise,” pungkasnya. (image/bud)

adan PenyelamatWisata Tirta( B a l a w i s t a )

merupakan bagian lain daripariwisata Bali yang sangatpenting. Karena tugasnyasangat berat yakni memberikanrasa aman bagi para wisatawanyang datang ke pantaikhususnya untuk berenangataupun melakukan kegiatanair lainnya. Sayangnya,keberadaan Balawista di Baliminim fasilitas.

Balawista Badung, KendalaMinimnya Fasilitas

Sebut saja dengan BalawistaBadung sebagai pusat danpelopor Balawista di Bali. Sejakdiambil alih oleh pemerintahdaerah dibawah dinas pariwisata(tahun 1978), Balawista Badungyang beranggotakan 128 orangbelum dilengkapi denganperalatan yang memadai. Lebih-labih tempat yang dijaga sangatbanyak yang mencapai 16 postersebar di berbagai pantai diwilayah Badung.

Made Suparka Koordinator

Balawista Badung mengatakan,dari segi sumber daya manusiapihaknya tidak menemui kendala.Namun, minimnya fasilitas yangtersedia menjadi hambatan besardalam menyelamatan wisatawandi pantai. “Saat ini kami hanyamemiliki 2 jetski dan 4 boat karet.Itu sangat kurang, sehinggamenyulitkan kami untuk bekerjasecara maksimal,” kata Suparkakalem.

Hal senada juga disampaikanMade Sujana. Lelaki yang

P

J

menjadi anggota Balawistapuluhan tahun itu dengan tegasmenyampaikan minimnyafasilitas yang ada sangatberpengaruh terhadap kinerjaanggota Balawista di lapanganyang kurang maksimal. “Mudah-mudahan semua komponenpariwisata, bukan hanya Pemdasaja, terketuk hatinya untukmemberikan bantuan terutamadalam hal fasilitas,” kata Sujanapenuh harap.

(image/Angga/Dewa)

S

Penari Joged sedang menjawat IB. Sedhawa

Foto bersama mahasiswa asing dan para Dosen ISI Denpasar

A

B

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

© tir

Page 7: iMAGE Vol.V No.10

Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010II VIIVol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

L

LolecLolecLolecLolecLolec

ebih lanjut dijelaskanManik, sebagai pekerjapariwisata yang bertugas

melayani para wisatawanhendaknya memberikan pelayananyang baik dan maksimal. Sebab,peran karyawan itu sebagai barisanterdepan yang dapat memberi artibagi wisatawan. “Karyawan, pekerjapariwisata itu sebagai penciptaanimage yang memberi kesanpertama. Bila kesan pertama sudahtidak bagus, bagaiman mungkinmereka kembali,” ucap Manik serius.

Sesuai dengan Undang-undangNo. 10 tahun 2009 yangmenyatakan, villa sudah menjadisalah satu akomodasi pariwisataakibat dari adanya perubahan trendpariwisata lama ke pariwisata baruyang diantisipasi oleh pelaku

Pelayanan Terbaik Promosi Pariwisata Terampuh* Penyuluhan Kepariwisataan Dinas Pariwisata Badung di The Ahimsa

Sebagai pekerja pariwisataharus sadar, bahwa pelayanan

terbaik sebagai bentuk promosiwisata yang ampuh. Apalagi

pariwisata Bali berlandaskanbudaya, maka unsur pelayanan

yang baik menjadi hal yang utama.“Hal inilah yang membedakan

pariwisata Bali dengan pariwisatalainnya,” kata IGA. Manik Silvia

Dewi, SH. A.Par., M.Kn., Dosen STPBali pada acara penyuluhan

kepariwisataan oleh DinasPariwisata Kab. Badung di TheAhimsa Seminyak, Kuta, belum

lama ini.

pariwisata. Villa sangat dekatdengan suasana alam desa karenasesuai dengan green tourism yangmemepertimbangkan alam.“Keramahan tamahan menjadi satuasset yang luar biasa untukmendukung green tourism itu,”lanjutnya.

Menurut Manik, pariwisata itutidak akan pernah mati. Boleh sajamenurun atau pindah ke tempatlain, namun akan tetap naik lagi bilakarena pariwisata itu adalah sebuahkebutuhan setiap manusia yang

selalu ingin bersantai. “Pariwisataitu akan dirasakan oleh orang lain,namun kita sebagai orangpariwisata yang membentuknya.Sebut saja misalnya Bali disebutpulau dewata. Itu diberikan olehorang lain karena keindahannya.Nah, jika kita salah membentuknya,maka siap ditinggalkan wisatawan,”paparnya.

Kabid Promosi dan Pemasaran,Dinas Pariwisata KabupatenBadung, Drs. I Dewa Made Sumitroyang kini sebagai Kabid Warisan

Budaya Disbud Badungmenyampaikan, wilayah Kab.Badung berbentuk keris yangmemiliki potensi wisata yang luarbiasa. Di Badung Selatanmerupakan daerah pantai yangsangat indah menjadi pusatpariwisata, sehingga tumbuhberbagai jenis akomodasi wisataseperti hotel, restoran, bar danlainnya. Jumlah hotel di Badungkini sebanyak 98 hotel bintang dan443 hotel melati.

Sementara di Badung utara

enurutnya, penyiapantenaga kerja yang andalsangat perlu mengingat

potensi Badung yang mempunyaialam yang indah, beragamakomodasi, objek wisata, jugaatraksi wisata yang merupakanpeluang kerja. Hal itu tentu akanterjadi persaingan yang ketat makaharus memiliki tiga syarat tersebut.“Sebagai pekerja pariwisata harus

Knowledge, Skill, Attitude Harus Dimiliki Calon Pekerja Pariwisata* Penyuluhan Kepariwisataan Disparda Badung di SMK Negeri 1 Kuta Selatan

Calon pekerja pariwisata harusmemiliki kompetensi baik yang

meliputi knowledge (pengetahuan),skill (keterampilan) dan attitude

(prilaku). Paling tidak harusmengetahui produk pariwisata itu

sendiri serta manfaatnya. Demikiandikatakan Kabid Promosi danPemasaran Dinas Pariwisata

Kabupaten Badung Drs. I Dewa MadeSumitro yang kini sebagai Kabid

Warisan Budaya Disbud Badung padasaat penyuluhan kepariwisataan di

SMK Negeri 1 Kuta Selatan,belum lama ini.

siap bersaing karena banyak yangmemiliki peluang untuk mengaisrejeki di bidang itu,” tegasnya.

Sumitro mengatakan, strategipengembangan kepariwisataanadalah pelestarian danpengembangan objek wisata yangada. Hal itu dapat dilakukan dengancara mengembangkan desa wisata,meningkatkan danmengembangkan objek wisata,memberikan pelatihan kepadapemandu wisata sertamelaksanakan kursus bahasaInggris kepada anggota sadarwisata.

Sementara untuk menguatkancitra destinasi yang aman, dannyaman dapat dilakukan melaluipenyuluhan kepada masyarakat,usaha sarana pariwisata dandisamping itu juga dilaksanakansosialisasi standarisasi keamananjasa akomodasi. Sedangkan,pemasaran yang bertanggungjawab dapat dilaksanakan melaluipromosi di luar dan di dalam negeri,

penyebaran brosur, media cetak,dan pelaksanaan event-event skalanasional maupun internasionalyang ada di Bali. Juga menggelarpameran, pertukaran budayamelalui kedutaan di berbagainegara serta melakukan kerjasamapemasaran antar Negara.

Sumitro kemudianmenjelaskan, sadar wisatamerupakan bentuk dukungan danpartisipasi seluruh komponen yangperlu terus ditingkatkan agarkepariwisataan Bali semakinberkualitas. Sapta Pesona yangterdiri dari 7 unsur merupakan nafasdari produk wisata. “Oleh karena itu,kita semua agar benar-benarmemperhatikan dan dapatmewujudkan dalam kehidupansehari-hari,” pintanya.

Karena itulah, lanjut Sumitro,siswa-siswi SMK Negeri 1 KutaSelatan yang akan terjun ke industripariwisata agar memahami konsepsadar wisata dan Sapta Pesona.Karena Sapta Pesona terdiri dari 7

sebagai pusat pertanian sebagaikonservasi tanah yang jugadirancang sebagai tujuan wisatabaru dengan megembangkan desawisata sebagai upaya menarikwisatawan lebih lama tinggal di Bali.Sedangkan di Badung Tengahsebagai pusat pengembangan danpelestarian seni budaya.“Pengembangan wilayah wisatadapat dilihat dari peningkatkan objekyang mana Badung memiliki 33objek wisata,” ujarnya.

Di samping itu, juga melakukanpeningkatan SDM melaluibimbingan dan penyuluhankepariwisata, dan pendidikanbahasa Inggris bagi anggota sadarwisata. Berbagai upaya itudiharapkan dapat meningkatkankunujungan wisatawan, sehingaberdampak pada industrimasyarakat.

Sementara itu, Kasi BimbinganWisata, Drs. I Made Astawa, MMmengingatkan bahwa, roh dari padaproduk pariwisata yang akandikelola itu adalah Sapta Pesonadengan tujuh unsur yaitu aman,tertib, bersih, sejuk, indah, ramahdan kenangan. Senyum yang ramahmerupakan inti daripada penerapanSapta Pesona sebagai prospekpariwisata ke depan.

“Produk pariwisata itutergantung dari pelayanannya.Semakin tinggi pelayannya makasemakin tinggi kualitas produk yangwisatanya,” terangnya.

(image/bud)

Buka Puasa Bersama

Rabu (1/9), The Patra Bali resort & Villas mengadakan acarabuka puasa bersama guna menyantuni anak-anak yatim piatudari panti asuhan Al’maun dan panti asuhan Mutiara. Acarayang bertema “Fast Breaking Moeslem Community,Orphanage, Media with Management The Patra Bali Resort& Villas” tersebut dihadiri lebih 150 orang yangkeseluruhannya merupakan gabungan dari anak-anak pantiasuhan, manajemen Patra Bali dan juga beberapa awakmedia. Acara tersebut berlangsung dalam suasana meriahdengan diawali oleh sambutan pendek dari Hakim Affan selakuGeneral Manager (GM) The Patra Bali Resort & Villas.Kemudian diikuti Direktur Utama PT. Patra Jasa, Doni J.Subakti yang dalam pidatonya mengharapkan agar acarasemacam itu tidak berhenti dan terus berlanjut setiap tahunnyasehingga akan semakin banyak lagi anak-anak kurangberuntung yang berkesempatan untuk menggapai masadepannya. (image/Angga/Dewa)

Lebih dari 500 orang pekerja hotel di kawasan Tuban yangmerupakan karyawan dan karyawati South Kuta BeachBusiness Association (SKBBA) mengikuti acara Clean Up theWorld, Jumat (17/9). Kegiatan yang merupakan kelima kalinyaitu dipusatkan di dua tempat yakni Pantai Kuta dan sepanjangjalan hotel di Tuban (Jl. Kartika Plaza dan Jl. Wana Segar)Tuban. Para peserta melakukan start di Kuta Art Marketkemudian finish di Pantai The Patra Bali Resort & Villas.

Dalam aksi social itu, para peserta membersihkanlingkungan dari sampah, utamanya sampah plastic. Karenasampah plastic dianggap perusak lingkungan yang tidak akanbisa hancur dalam waktu ratusan tahun. Memang, dalamkegiatan itu tidak banyak sampah yang dikumpulkan karenasudah dibersihkan setiap hari oleh karyawan hotel masing-masing. “Clean Up the World, memang kami rayakan tiaptahun, namun untuk kebersihan di pantai juga dilaksanakansesuai jadwal,” kata Ni Ketut Sukasarinada, Public RelationSKBBA.

Setelah sampai di finish, para peserta mengikuti senamyang dipandu oleh dua orang instruktur senam professional.Acara itu tak hanya membuat para peserta riang gembira,tetapi juga menjadi tontonan bagi wisatawa di pagi hari.“Olahraga ini bertujuan untuk rileksasi setelah melakukanpekerjaan rutin melayani wisatawa. Selain itu, senam jugasebagai upaya menjaga kebersamaan dan kekeluargaan diantara anggota SKBBA,” imbuhnya.

Sementara, Urs Kle, Wakil SKBBA yang juga GMDiscovery Kartika Plaza mengatakan, kegiatan ini bertujuanuntuk peduli lingkungan serta menanamkan budaya bersihpada anak-anak, sehingga kegiatan ini melibatkan murid-murid sekolah. “Melalui kegiatan bersih-bersih ini, kami inginsemua orang tidak membuang sampah sembarangan,terutama sampah plastic,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan pihak hotel, jugamengikutisertakan anak-anak sekolah dan government sepertipolisi (Polsek Kuta). Kegiatan social seperti ini sangatdidukung SKBBA yang beranggotakan 22 hotel dan restoran,sehingga sempat menyumbang tong sampah di sepanjangJl. Kartika Plaza. (image/015)

Para Peserta Clean Up The Word tengah mengikuti senam

M

masyarakat menjadi kunci sukses mewujudkan Bali sebagaiwisata MICE. Sebab, pada saat proses tenderpenyelenggaraan MICE di luar negeri menjadi pertimbanganbila mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Excutive Director INCCA Bali, Martin Pake Sekomengatakan, INCCA Bali yang diresmikan 10 September 2007lalu, bertujuan sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaanyang menjalankan usaha jasa kongres dan konvensi sertausaha lainnya yang berhubungan langsung dengan usahajasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran di Bali.

“INCCA Bali mempunyai visi dan misi mewujudkan Balisebagai daerah tujuan utama wisata dalam bidang meeting,

Dari Halaman IPerkembangan MICE ................

pembangunan via pariwisata akan dapat memperteguh NKRI.Sejatinya, wisatawan (asing) yang mengunjungi Makasar

tampaknya cukup banyak. Dalam setiap penerbangan pastiada orang bule. Hal ini terbukti kita melihat beberapa orangbule yang berkeliaran di sekitar Pantai Losari. Mereka mungkinadalah orang-orang yang menghabiskan waktunya setelahmengunjungi Tana Toraja, atau mereka yang masih menunggukeberangkatan ke Tana Toraja. Dalam penerbangan denganGaruda dengan pesawat Boeing 737-800, tercatat minimalsepertiga berisi wisatawan asing. Tempat duduk di pesawatitu, tercatat untuk eksekutif 12 seats, dan ekonomi 144 seats.Penerbangana ke Makasar, 2 kali dalam sehari. Hal itu berartibahwa cukup banyak wisatawan menuju Makasar. Untuk itupelayanan terhadap mereka haruslah optimal, agar merekatidak jera.

Penulis cukup lama tidak mengunjungi Pantai Losari.Dalam kunjungan kali ini sempat berkunjung ke kawasanpantai yang sangat terkenal di Makasar. Kita menjadi terkejut,karena pantai ini sudah mengalami perombakan non-alamis.Tampaknya akan ada bangunan menjorok pantai, yangmungkin akan mengganggu pemandangan alam kawasan.Sementara itu kawasan alami untuk publik sudah semakinberkurang. Pulau-pulau kecil di seberang pantai juga sudahtidak menghijau lagi. Cukup banyak sudah ditumbuhibangunan semen/beton yang gersang. Pedagang kaki-limayang berkeliaran di seberang benteng, tampak sudah semakinkumuh. Pemandangan ini telah menyulap kawasan bentengmenjadi ikut memancarkan aura kumuh. Hal itu terjadi, karenaalasan-alasan pragmatis. Penduduk semakin banyak,urbanisasi semakin besar, dan lapangan kerja terbatas. Untukitu pemda harus mentolerir kehadiran sektor non-formal yangkumuh.

Sementara itu harga-harga makanan di sekitar kawasanpantai ternyata cukup mahal. Makan siang dengan laukseadanya, di warung-warung kecil, harus merogoh kantongsenilai Rp.20.000. Hampir 100% lebih mahal dibandingkandengan kawasan sejenis di Bali. Tetapi, apakah mungkin

Dari Halaman IIPariwisata Makasar ...................

karena bulan puasa? Tetapi kesan lebih mahal memangterasa di tempat lain, tatkala penulis berkunjung ke Makasarbeberapa tahun yang lalu.

Bus DAMRIHal lain yang perlu disorot mungkin perjalanan Bus

Damri. Dari airport cukup mudah mendapat layanan bus itu.Tetapi bagaimana kalau kembali ke airport? Ternyata tidakada pangkalan yang pasti dari bus Damri. Petugas hotel jugatidak tahu, pangkalan bus itu di kawasan kota. “Kami taktahu. Sebentar-sebentar hanya lewat di sini. Tapi jadwalnyajuga tak tentu” katanya. Mungkin layanan seperti inimenyebabkan tidak banyak wisatawan yang ingin menikmatiMakasar. Mereka lebih banyak ingin langsung saja ke TanaToraja. Untuk itu, sebaiknya ada pangkalan tertentu busDamri di Makasar. Paling tidak, di kawasan yang terkenal.Misalnya di Pantai Losari, lapangan Karobesi, atau PasarSentral. Dengan demikian, wisatawan tidak hanyatergantung dari layanan taksi. Barangkali dengan adanyalayanan bus Damri yang agak terjadwal, maka wisatawanakan lebih tertarik mengunjungi Kota Makasar dansekitarnya.

Sebetulnya cukup banyak kawasan wisata yang bisadikunjungi di Makasar, Maros, dan sekitarnya. Misalnya,Pantai Losari, Makam Diponogoro, Benteng, dll. Namun bagipengunjung yang dananya pas-pasan, perlu tersediaangkutan murah yang agak terjadwal. Sementara angkutanbemo (pete-pete) sudah cukup baik layanannya. Murah, danlayanannya sangat luas. Paling tidak, bukan hal yang sulitmengunjungi Unhas (Universitas Hasanudin), sebuahlembaga pendidikan yang terkenal di Sulsel. Kalau Unhasbisa berkembang menjadi pusat lembaga pendidikan tinggidi Indonesia bagian Timur, maka wisatawan di Makasar(Sulsel) pasti akan semakin berkembang. Sebagaimanahalnya Kota Bandung yang berkembang pesat wisata(domestiknya), karena ada ITB dan Unpad yang sangat maju.Semoga Makasar segera dapat berbenah dan berkembangsebagai kawasan wisata, sebagai kota transit yang indahmenjelang kunjungan ke Tana Toraja, dan juga ke kawasanIndonesia bagian Timur lainnya.

*) Penulis, Koordinator Pawongan THK Awards.

perjalanan intensif, konvensi dan pameran yang berkualitasdi Indonesia, baik berskala nasional, international sertamengembangkan dan meningkatkan usaha di bidang jasapariwisata, khususnya jasa pengelolaan MICE,” paparnya.

Martin mengaku, sejak diresmikan, INCCA Bali telahbanyak melakukan kegiatan dalam meningkatkan dan mutulayanan para anggotanya. Juga melakukan sosialisasikursus MICE serta ikut mempromosikan Bali sebagai tujuanwisata bidang MICE baik di dalam maupun di luar negeri.

Sementara Putu Gede Wiwien Gunawaseka menimpaliagar para praktisi MICE di Bali makin memberdayakan diri.Artinya, prerusahan MICE di Bali tidak hanya menjadi subdari perusahaan lain di Jakarta ataupun luar negeri,melainkan bisa menjadi partner para pengusaha MICE disana. (image/bud)

unsur yaitu aman, tertib, bersih,sejuk, indah, ramah dan kenanganitu dapat memberikan citra dariusaha kepariwisataan yang akandilaksanakan. Kegiatanpenyuluhan yang diikuti oleh

puluhan siswa-siswi SMK Negeri 1Kuta Selatan tersebut, para pesertadiajak menyaksikan potensiKabupaten Badung melaluipemutaran VCD.

(image/bud)

Puluhan Penduduk Tanpa Identitas Diciduk

DENPASAR - Sebanyak 42 penduduk tanpa identitas dicidukpada kegiatan penertiban penduduk pendatang bertempat diBr. Kebon Kori Kelurahan Kesiman, Rabu (1/9). Penertibanitu dilakukan oleh Dinas Trantib yang dikoordinir oleh DinasKependudukan dan Cacatan Sipil Kota Denpasar, terkaitdengan penertiban penduduk yang tidak memiliki KTP (KartuTanda Penduduk). Kepala Bidang Mobilitas DinasKependudukan dan Capil, Pande Made Sri Artatikmengatakan, penertiban penduduk itu lebih menertibkanadministrasi kependudukan. “Jika tidak ditata dari sekarang,masalah kependudukan yang setiap tahunnya terusmeningkat, tentu akan menimbulkan masalah,” katanya. (BTN/015)

Oktober Team THK Siap Nilai Hotel

DENPASAR – Team Assessor Tri Hita Karana (THK) Awardtelah memutuskan untuk menilai peserta THK Award mulaibulan Oktober 2010. Dalam rapat di Inna Grand Bali BeachSanur, Sabtu (18/9), ada sebanyak 35 hotel, 3 objek wisata,dan 28 kantor pemerintahan, sekolah serta perguruan tinggiakan dinilai. Sementara pengumuman dan penyerahansertipikat dilaksanakan berkaiatan Hut Bali Travel News,Desember 2010 mendatang. (image/bud)

Ribuan Peserta Ramaikan Inna Putri Bali Fun Bike 2010

MAGUPURA - Inna Putri Bali Hotel Cottage & Spa NusaDua, Minggu (19/9) menggelar Inna Putri Bali Fun Bike(IPBFB). Kegiatan dalam rangka menyambut Hut ke-25 InnaPutri Bali itu diikuti lebih ribuan peserta, terdiri dari karyawanlima hotel dibawah manajemen Hotel Indonesia Natour(HIN), club sepeda dan masyarakat umum.

Olahraga santai ini mengambil start dari Seranganmenuju hotel Inna Putri Bali Nusa Dua. Pengibasan benderastart dilakukan oleh Kadisdikpora Kabupaten Badung WidhiAstika, mewakili wakil Bupati Badung. IPBF 2010 dihadiripulah oleh seluruh jajaran pimpinan semua unit hotel dibawah manajemen HIN yang ada di Bali dan Direktur UtamaPT. HIN Pusat Hery Angligan.

I Wayan Wela General Manager Inna Putri Balimengatakan, melalui IPBF ini pihaknya mengajak seluruhkaryawan untuk menumbuhkan kembali gemar bersepedaserta menigkatan kesehatan pada diri kayawan. “Lewatkegiatan ini akan dapat memberikan contoh kepadamasyarakat dan lingkungan karena bersepeda dapatmemberikan kontribusi dalam pengurangan adanya polusiudara. Kalau sudah sehat, tentunya akan dapat membangunkinerja yang lebih Baik.” Ucapnya.

Menyambut Hut ke-25 itu, pihaknya juga adakanberbagai kegiatan sosial, baik untuk lingkungan alam,lingkungan masyarakat yang ada di sekitar hotel dankaryawan”tambahnya. (Image/014)

Dari kiri Astawa, Manik, Simitro didampingi Sukianto saat memberikan penyuluhan. © tir

Siswa siswi SMK Negeri 1 Kuta Selatan saat mengikuti penyuluhan. © tir

© eka

© tir

© tir

© angga

© ery

Clean Up the World, SKBBA Bersihkan Pantai

Page 8: iMAGE Vol.V No.10

Vol. V No. 10

24 September - 7 Oktober 2010

Vol. V No. 10, 24 September - 7 Oktober 2010

C12-59

Save Our Destinations IV

VIII

Page Advertorial VIIIBali Update II

CULTURAL TOURISM PARADIGM

Halaman IIPariwisata Makasar ...................

Halaman IIPerkembangan MICE ................

H

Oktober Team THKSiap Nilai Hotel

Rai Mantra :Gayung Sepeda dan Lepas Tukik

ntuk itu, lanjut Lolec,Bali perlu dukungansemua pihak untuk

mewujudkan destinasi dalambidang MICE tersebut. Utamanyaperan pemerintah didalammelakukan pembenahanterhadap sarana dan prasaranaagar lebih representative,infrastruktur dan yang palingpenting berbenah dari aspekregulasi. “Banyak regulasi yangdikeluarkan instansi berbedaberpotensi menghambat aktivitasMICE di Bali dan Indonesia,”katanya.

Lolec mengatakan, beamasuk produk luar negeri yangdigunakan dalam negeri sangattinggi. Biaya masuk minumanimpor misalnya, di bea cukainilainya mencapai 300 persenpadahal di negara mereka hargawine atau minuman sejenis bisalebih murah. “Hal itu tentu sajaberdampak pada daya saingproduk kita yang kurangkompetitif,” ujarnya.

Bea cukai setinggi itu,jelasnya, mungkin untukmemproteksi orang Indonesiauntuk tidak mengkomsumsiminuman beralkohol, khususnyaproduk luar negeri. Tetapi,kenyataannya kebijakan itu tidak

Perkembangan MICEperlu Dukungan

PemerintahBali selalu dipilih sebagai

tuan rumah dalampenyelenggaraan even nasional

maupun internasional. Hal itumenunjukan, Bali memiliki

potensi besar menjadi destinasiMICE (meeting, incentive,

conference, exhibition). “Balimemiliki sebuah

keanekaragaman budaya dalammenunjang pelaksanaan MICEyang berbeda dengan daerah

lainnya di Indonesia,” ujar KetuaIndonesia Congress and

Convention Association (INCCA)Bali I.B. Lolec dalam acara

press conference serangkaianHUT ke-3 INCCA Bali beberapa

waktu lalu.

berjalan, terbukti banyak orangkita yang minum arak melonsampai semaput. “Pemerintahyang mengeluarkan kebijakanharus lebih fleksibel, dalam kontekkebutuhan wisata MICE misalnya,penyelenggara diperkenankanmengurus rekomendasi dariKementerian Budpar,” harapnya.

Lolec menegaskan, ke depanaktivitas MICE di Bali akansemakin membaik dan cerah. Halitu dibuktikan dengan adanyarequest dari perusahaan-perusaahan terkemuka dariEropa, Amerika Serikat juga AfrikaSelatan. “Request dari AmerikaSerikat menjadi indicator utamamembaiknya wisata MICE,”katanya.

“Amerika dikenal sebagainegara yang sangat protektifterhadap warganya. Oleh karenaitu, perusahaan-perusahaanbesar di Amerika sangatmembutuhkan rekomendasi dariKementerian Luar Negerinya jugaIntelijen (CIA FBI) mengenaikeamanan suatu destinasi,”paparnya seraya mengatakanakhir tahun 2010 dan tahun 2011event-event internasional denganmelibatkan peserta di atas 1000orang akan digelar di Bali..

Menurut Lolec, setiap bulanCIA dan FBI selalu merilis kondisiterbaru mengenai tempat-tempatyang rawan di dunia semata-matauntuk melindungi keselamatanwarganya. Pemerintahnya juga taksegan-segan mengeluarkankebijakan perjalanan mulai dariyang teringan (travel advisory)sampai yang paling berat (travelband) pada negara-negaratertentu. “Akhir tahun 2010 dantahun 2011 event-eventinternasional dengan melibatkanpeserta di atas 1000 orang akandigelar di pulau dewata,”imbuhnya.

Hal senada juga dikatakanWakil Ketua INCCA Bali, KetutJaman. Ia kemudianmenegaskan, kerjasama dari tigapilar yaitu pelaku MICE,pemerintah daerah dan

ari itu, Jumlat pagi,akhir Agustus. Ketikapenumpang akan

boarding di Denpasar untukpesawat menuju Makasar,beberapa orang wisatawan asingbingung dan komplain. Karena dipintu boarding tertulis “UjungPandang”, bukan “Makasar”.Wisatawan itu bersungut. “Weare going to Makasar, not UjungPandang” katanya. Karena sibuk,tampak petugas bandara dengancepat memberikan repons.“Same….same….” katanya.“That is mean that we are goingto Ujung Pandang first, and thanto Makasar ?”. Tetapi petugas itutak bergeming, mungkin karenasibuk dengan penumpanglainnya. Ia sekali lagi mengulangiresponnya. “Same….same…..”katanya lagi. Sang wisatawanakhirnya bosan dengan jawabanyang sama, dan terkesanseadanya dari petugas tersebut.Mereka tampak kesal, dandengan bersungut-sungutmelanjutkan langkahnya menujupesawat.

Masalah yang dipertanyakanitu, mungkin masalah kecil.Tetapi dalam situasi di bandarayang sibuk, mungkin agak sulit

Pariwisata Makasar, Beyond Bali

memberikan penjelasan yangmemuaskan. Karena harusmemberi penjelasan yang cukuppanjang tentang perubahan namaMakasar menjadi Ujung Pandang,dan kembali menjadi Makasar.Tetapi kalau kita korek, maka kitahanya memerlukan perubahanyang simpel. Hanya merubahpapan nama “Ujung Pandang”menjadi “Makasar”di BandaraNgurah Rai. Kenapa hal itu tidakdilakukan? Mungkin hanya sebuahkemalasan birokrasi. Untuk itu

Pemda Sulsel perlu melakukankoordinasi dengan semuastakeholders-pariwisata. Agar hal-hal yang kecil, bisa menjadi aromaburuk bagi wisatawan yang akanmenuju Makasar. Hal yanganalogis pernah pula terjadidalam hal kode penerbanganGaruda. Dalam tulisan di tikettertulis nomer penerbangan, GA– sekian, namun dalampemanggilan penumpangdiumumkan nomer penerbangandengan kode GIA – sekian. Halinipun sempat banyakmenimbulkan komplain dariwisatawan. Setelah beberapa kalikomplian, maka hal seperti itutidak terulang lagi saat ini

Beyond BaliBarangkali Makasar perlu

digalakkan sebagai salah satuDaerah Tujuan Wisata (DTW),agar Bali tidak penuh sesak.Karena kawasan ini tidak terlalujauh dari Bali, dan di sana adatujuan wisata yang spesifik (TanaToraja). Dengan demikianMakasar dapat dijadikan kawasanwisata beyond Bali. Pemerataan

Oleh Wayan Windia *)

U

cara HUT dengan tema“7 Up Moving Forward”diawali dengan

kegiatan social berupa pelepasantukik di pantai di depan hoteltersebut. Boleh dibilang, kegiatanpelepasan tukik itu menjadi favoritwisatawan yang menginap di hoteltersebut. Dari sebanyak 70 tukikyang dilepas, 55 ekor diantaranyadilepas wisatawan mancanegara.“Ketika kegiatan ini diumumkan,banyak wisatawan yang mendaftaruntuk ikut melepas tukik,” ujar INyoman Astama ResidentManager Bali Niksoma BoutiqueBeach Resort.

Dalam acara fun game, para

HUT ke-7 Bali Niksoma Boutique Beach Resort

A

Acara ulang tahunhotel yang satu ini betul-

betul diwarnai keakraban.Owner, karyawan, sertatamu yang menginap di

hotel seakan tak adabatas. Semuanya bersatu

padu larut dalamkegembiraan. Acara demi

acara diikuti secarabersama-sama dengan

penuh keceriaan.Begitulah suasana

perayaan HUT ke-7 BaliNiksoma Boutique BeachResort Kuta, Jumat (10/9)yang dihadiri Owner I Gst

Gde Masputra bersamaistri dan General

Manager, A.A. GdePrastita serta para

karyawan.

bule ini juga tak mau kalah.Beberapa dari mereka terlibatsebagai peserta, seperti dalamlomba lari berpasangan sambilmenyundul jeruk dan lari karungberpasangan. Suasanakekeluargaan sangat tampak padapuncak acara. Dimana, dua orangbule Ms. Elizabeth Schoen, dan Mr.Rhian Oakes dari Australia yangkebetulan hari ulang tahunnyabersamaan dengan HUT BaliNiksoma diajak bersama-sama ikutmemotong kue ulang tahun.

Di samping itu, pelepasan balondan burung merpati sebagai tandasemakin dewasanya dalammengelola manajeman hotel juga

melibatkan wisatawan.Kebersamaan itu juga tercerminpada acara santap siang yangmenyajikan makanan khas Balitradisional seperti tipat cantok,rujak kuah pindang, nasi bungkusdan minuman cendol.

Astama mengatakan, HUTtahun ini, Bali Niksoma menggelarberbagai kegiatan seperti olahraga (bulu tangkis dan futsal),kegiatan social seperti kerja bakti,donor darah, dan donasi ke SLB/C di Tabanan. Acara sportmenampilkan fun game, danpertunjukan seni spontanitas darikaryawan masing-masingdepartment. (image/015)

Lepas Tukik, Potong Tumpeng dan Kue

enurutnya, persainganindustri telekomunikasimakin ketat. Sekarang,

masing-masing operatorberkompetisi untuk memberikankualitas yang terbaik bagipengguna produknya. “Olehsebab itu, kami sangat fokusdalam meningkatkan pelayanankepada pengguna produk-produk

Telkom OperasikanPlaza Telkom

Untuk memberikanpelayanan yang memadai

kepada para pelangganmaupun calon pelanggan,

Telkom melakukan penataanmaupun layanan di Plaza

Telkom. Hal tersebutmerupakan nilai tambah

sebagaimana motto Telkom“World in Your Hand.”

Demikian disampaikan KepalaKantor Telkom Denpasar,

Ketut Tedja pada saat audensibersama Wakil Wali Kota

Denpasar, IGN Jaya Negarabelum lama ini.

Telkom Group,” katanya serayamenambahkan Plaza Telkom iniakan dioperasikan berlokasi dijalan Teuku Umar Denpasar. “Saatini Telkom Denpasar mempunyaiseratus lima puluh ribu pelangganline telepon.”

Ketut Tedja menjelaskan,Perseroan telah mengubahpenampilan Plaza Telkom menjadilebih akrab dan nyaman.“Semakin baiknya layanan Telkomtentu berdampak pada loyalitaspelanggan yang bisamendongkrak peningkatanrevenue bagi perusahaan,” kataTedja. Saat ini menurutnya,terdapat sekitar tujuh ratus limapuluh Plaza Telkom di seluruhIndonesia yang secara bertahapakan diubah penampilannyasejalan dengan semangattransformasi.

Sementara Wakil Wali KotaDenpasar, IGN Jaya Negaramenyambut baik dengandibukanya Plaza Telkom ini,“Plaza Telkom nantinya sebagaiWalk In Center di Kota Denpasardan perlu dikembangkan lebihbanyak lagi sehingga masyarakatKota Denpasar semakin mudahmengakses komunikasi dilingkungan tempat tinggalnya.”pungkas Jaya Negara.

(image/015)

M

an melalui Book Fair2010 yangberlangsung (24-26/9),

di Pedestarian jalan KambojaDenpasar ini, merupakan pestabuku yang ketiga kalinya telahdigelar oleh Dinas Perindustriandan Perdagangan kota Denpasardengan nuansa “Spirit Hari rayaSaraswati”dan mendapatsambutan dan apresiasi luarbiasa dari masyarakat dan pelajardari berbagai tingkat pendididkan.

Ditengah melambungnyaharga buku, dan memasuki tahunajaran baru, setidaknya event inibertujuan untuk dapat menjawabkebutuhan masyarakat ataskebutuhan buku yang lengkapdengan harga yang terjangkaudisamping untuk menyukseskanprogram Denpasar Kreatifberwawasan budaya dalamkeseimbangan menujukeharmonisan, dan ikut sertadalam program mencerdaskankehidupan bangsa melaluigerakan gemar membaca,membantu pengembangan

siswa-siswi untukmenampilkan inovasi dankreatifitas dengan hiburanyang sehat.

Book Fair 2010 ini,mengusung konseppameran dengan unsurtrading, pendidikanteknologi, pameran danhiburan, dengan agendaacara, Bazaar buku,Talkshow, IT Exhibition,Temu Komunitas, Kuliner,Ekspresi Remaja, displayKreasi, PelatihanSanggar Telematika danDenpasar StakeholderCommunity, denganmelibatkan peserta dariindustri penerbitan lokal,distributor dan toko buku,lembaga pendidikan,industri pers,perpustakaan, lembagapemerintah, LSM, industrilain yang terkait sertapara komunitas.Kehadiran DBF 2010dengan target penunjungdari berbagai tingkatpendidikan, pekerjaanusia, dari seluruhkalangan masyarakat dikota Denpasar dansekitarnya.

Melalui DBF 2010,yang di organize olehDinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Denpasar, inidiharapkan mampum e n u m b u h k e m b a n g k a npemahaman, bahwa membacaadalah merupakan gaya hidupdan masa depan. (Image/014)

DBF 2010 Tumbuhkan Gemar Membacasebagai Gaya Hidup dan Masa Depan

industri penerbitan di kotaDenpasar, sekaligus sebagai mediakomunikasi antara penerbit,pembaca, ;pengarang danmasyarakat dan memberikanapresiasi dan ekspresi kepada

Di Bali buku tidak terlepasdari sepirit Saraswati,

serangkaian pelaksanaanDenpasar Book Fair (DBF) 2010,

bertepatan dengan peringatanhari Raya Saraswati, dimana dariberbagai pendapat dan sumber,

yang berbeda, bahwa peringatanhari Saraswati merupakan hari

turunnya ilmu pengetahuandan seni.

D

HUT ke-7 Bali Niksoma BoutiqueBeach Resort

ara orang tua utamanyaibu-ibu diingatkan untukm e n g a w a s i

perkembangan putra putrinya yangberanjak remaja, agar terhindar daripenyalahgunaan narkoba. Hal itudapat merusak masa depan remajadan sangat sulit untukdisembuhkan. “Saya minta kepadaibu-ibu agar mengawasiperkembangan anak-anak kita yangmasih labil. Karena salah sedikitsaja, mereka bisa terjerumus dalamdunia hitam itu,” kata Ny.AyuPastika saat memberi pembinaankepada PKK Desa Kelating,

Kecamatan Kerambitan, belumlama ini.

Menurutnya, agar bisaterhindar dari jeratan narkobaorang tua harus mengetahuilingkungan bergaul kesehariananaknya. Di samping itu, keluargajuga harus memahami ciri-ciri anakyang terkena narkoba, sepertimalas, suka mengurung diri,tertutup dengan lingkungan dantakut dengan air. “Jika melihat anakdengan ciri-ciri seperti itu, jangandimarahi karena kondisi bisasemakin buruk. Sebaiknya ajakmereka konsultasi ke dokter,”sarannya.

Lalu terkait dengan pembinaanPKK, bertujuan memberikanpembinaan kepada desa-desayang akan mengikuti lomba desatahun 2011 mendatang. PKKdiminta untuk terus memacu diridengan meningkatkan ketrampilandan pengetahuan, agar bisaberpartisipasi lebih banyak dalammembangun daerah ini. Padakesempatan itu Ny. Ayu Pastikadidampingi jajarannyamenyerahkan bantuan yang terkaitdengan pelaksanaan sepuluhprogram PKK di Desa Kelating.Pada kesempatan itu jugadilaksanakan penyuluhan tentangpencegahan dan penanggulanganpenyakit TBC dari PPTI PropinsiBali. (image/015)

Ny. Ayu Pastika:

Cegah Bahaya Narkoba

P

© tirPenari joged saat PKB tahun lalu

Masputra, Ms. Elizabeth Schoen, dan Mr. Rhian Oakes sedang meniup lilin ulang tahun

© tir

Ketut Tedja pada saat audensi bersama Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.© ist