Upload
vuongdien
View
225
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
UNIVERSITAS INDONESIA
IMPLEMENTASI EVENT MARKETING
JENIS CAMPAIGN ROADSHOW UNTUK
MENCIPTAKAN BRAND AWARENESS
(STUDI KASUS PADA PT YAHOO INDONESIA,
PRODUK YAHOO MESSENGER)
TUGAS AKHIR
Oleh
INDAH MARSYA PRATIWI
1206319372
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
Depok, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
UNIVERSITAS INDONESIA
IMPLEMENTASI EVENT MARKETING
JENIS CAMPAIGN ROADSHOW UNTUK
MENCIPTAKAN BRAND AWARENESS
(STUDI KASUS PADA PT YAHOO INDONESIA,
PRODUK YAHOO MESSENGER)
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Administrasi
Oleh
INDAH MARSYA PRATIWI
1206319372
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
Depok, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT Yang Maha Esa atas segala
kebesaranNya dalam memberikan nikmat dan berkat pada penyelesaian penelitian
ini. Tak lupa shalawat dan salam diucapkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW
beserta sahabatnya yang telah menjadi panutan terbaik sepanjang masa. Penelitian
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana
Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia. Tak
jarang pada penulisan ini Saya menemui hambatan, namun berkat orang – orang
di sekitar penulisan ini pun dapat berhasil untuk diselesaikan. Berikut Saya
ucapkan rasa terima kasih yang begitu besar pada orang – orang berjasa di bawah
ini:
1. Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Politik dan
Ilmu Sosial, Universitas Indonesia
2. Dr. Roy Valiant Salomo, M.Soc.Sc selaku Ketua Departemen Ilmu
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
3. Dr. Retno Kusumastuti, M.Si selaku Ketua Program Sarjana Kelas
Ekstensi Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Indonesia
4. Dra. Febrina Rosinta M.Si, selaku dosen pembimbing yang memberi
banyak bantuan baik secara teknis maupun moril dalam penyusunan Tugas
Karya Akhir ini;
5. Seluruh dosen yang pernah mengajar terutama dosen – dosen Marketing
dengan banyak ilmu dan cerita – cerita lucunya yakni Mba Ichay dan Pak
Fauzi;
6. Bapak Hengky Herpranowo dan Ibu Atin Aryatin yang menjadi orang tua
hebat penuh kasih sayang juga perhatian. Begitu juga Mas Irman, Mas
Dadan, Mba Dypta, dan Nini atas bantuan, gangguan, dan segala hal suka
dukanya dalam proses pembuatan;
7. Pihak Yahoo Indonesia yang bersedia meluangkan waktu dan menjawab
pertanyaan dalam memberikan informasi yang kompeten, dan juga kedua
informan Saya;
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
8. Teman – teman Marketing 2012 yang memberikan masa – masa terindah
di ujung perjuangan untuk menjadi Sarjana;
9. Seluruh mahasiswa & mahasiswi Administrasi Niaga beserta warga Takor
lainnya, juga sahabat – sahabat Mesdemoiselles yang pernah menempuh
ilmu di UI seperti Saya;
10. Dan terakhir Zayadih, terima kasih ya. Nanti bensin antar – jemputnya
Saya ganti di kemudian hari.
Akhir kata, semoga Allah dapat membalas kebaikan semua pihak tersebut yang
berkontribusi. Dan semoga Tugas Karya Akhir ini menjadi berkah bagi Saya dan
orang banyak juga dapat bermanfaat pada pengembangan ilmu.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Jakarta, 11 Juni 2014
Indah Marsya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
ABSTRAK
Nama : Indah Marsya Pratiwi
Program Studi : Ilmu Administrasi Niaga
Judul : Implementasi Event Marketing Jenis Campaign Roadshow
Untuk Menciptakan Brand Awareness (Studi Kasus di PT
Yahoo Indonesia, Produk Yahoo Messenger)
Tugas akhir ini membahas implementasi event Yahoo Messenger. Jenis penelitian
menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, pengumpulan data
didapatkan dengan teknik interaktif dan noninteraktif. Kesimpulan menunjukan
implementasi event terorganisir dengan baik. Event dapat menciptakan brand
awareness pada Yahoo Indonesia, khususnya Yahoo Messenger. Kesimpulan juga
menunjukan beberapa hambatan yaitu, bagaimana menarik pengunjung untuk
datang, bagaimana membuat mekanisme download, gangguan koneksi internet,
dan pengunjung tidak membawa device yang memadai. Kesimpulan menunjukan
solusi dari hambatan tersebut, yaitu melibatkan artis, menyediakan hadiah,
mekanisme download yang mudah, menyiapkan modem untuk koneksi internet,
dan tim mengajarkan cara download pada pengunjung yang tidak bawa device
memadai.
Kata kunci:
Event marketing, brand equity, brand awareness
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
ABSTRACT
Name : Indah Marsya Pratiwi
Study Program : Business Administration
Title : Implementation of Event Marketing With Roadshow
Campaign To Create Brand Awareness (Case Study in PT
Yahoo Indonesia, Yahoo Messenger)
This research focuses on event marketing’s implementation by Yahoo. Type of
this research is descriptive qualitative, using case study method, while the data
collection obtained by interactive and non-interactive technique. The result shown
the event was conducted with well-organized. This event also succeeded in
created brand awareness. It stated there were several constraints which were, how
to attract the audience to come, how to make a mechanism for download, internet
connection interference, and no compatible device carried by audiences. The last
result shown the solution, which were involved artists, provided presents, setting
an easy mechanism for download, prepared an adequate modem, and team taught
how to download.
Key word:
Event marketing, brand equity, brand awareness
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR...………………....v
ABSTRAK………………………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….viii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………...……………………………………..xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang Permasalahan…………………………………………………1
1.2 Pokok Permasalahan…………………………………………………………..4
1.3 Tujuan Penelitian…………………………...…………………………………5
1.4 Signifikansi Penelitian………………………………...………………………6
1.4.1 Signifikansi Akademis…………………………………………………….6
1.4.2 Signifikansi Praktis………………………………………………………..6
1.5 Metode Penelitian……………………………………………………………...6
1.5.1 Pendekatan Penelitian……………………………………………………..6
1.5.2 Jenis Penelitian…………………………………………………………….7
1.5.3 Teknik Pengumpulan Data………………………………………………...7
1.5.3.1 Teknik Pengumpulan Data Interaktif……………………………………...8
1.5.3.2 Teknik Pengumpulan Data Noninteraktif…………………………………8
1.5.4 Keabsahan Data……………………………………………………………9
1.5.5 Analisis Data……………………………………………………………..10
1.6 Unit Penelitian………………………………………………………………..11
1.7 Sistematika Penelitian………………………………………………………..11
BAB II KERANGKA TEORI………….………………………………………13
2.1 Tinjauan Pustaka……………………………………………………………..13
2.2 Event………………………………………………………………...……….16
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
2.2.1 Pengertian Event…………………………………………………………...16
2.2.2 Prinsip Event……………………………………………………………….16
2.2.3 Proses Pembuatan Event…………………………………………………...18
2.2.4 Evaluasi Event……………………………………………………………...19
2.3 Brand…………………………………………………………………………20
2.3.1 Pengertian Brand…………………………………………………………...20
2.3.2 Pengertian Brand Equity…………………………………………………...21
2.3.2.1 Pengertian Brand Awareness…………………………………………….23
2.3.2.2 Menciptakan Brand Awareness…………………………………………..23
2.4 Hubungan Event dengan Brand Awareness………………………………….24
BAB III PROFIL PT YAHOO INDONESIA DAN ANALISIS HASIL
PENELITIAN…………………………………………………………………...25
3.1 Gambaran Umum PT Yahoo Indonesia……………………………………...25
3.2 Profil Key Informant dan Informan………………………………………….26
3.2.1 Gambaran Umum Key Informant………………………………………….26
3.2.1.1 Profil Key Informant……………………………………………………..26
3.2.2 Gambaran Umum Informan………………………………………………..27
3.3 Profil Program Event Marketing Yahoo Messenger
(Semua Teman Satu Chat)……………...……………………………………28
3.4 Analisis dan Interpretasi Data Program Event Marketing Yahoo
Messenger (Semua Teman Satu Chat)……………………………………….32
3.4.1 Analisis Promosi Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua
Teman Satu Chat)…………………………………………………………32
3.4.2 Analisis Konsep Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua
Teman Satu Chat)…………………………………………………………34
3.4.3 Analisis Implementasi Program Event Marketing Yahoo Messenger
(Semua Teman Satu Chat)…...…………………………………………….36
3.4.4 Analisis Hambatan dan Solusi Event Marketing Yahoo Messenger
(Semua Teman Satu Chat)……………………………………………….38
3.4.5 Analisis Evaluasi Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman
Satu Chat)…………………………………………………………………..41
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB IV PENUTUP……………………………...……………………………...45
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………...45
4.2 Saran………………………………………………………………………….47
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..xii
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Daftar Tabel
Tabel 1……………………………………………………………………………15
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Pada era modern sekarang ini, dunia persaingan usaha semakin ketat untuk
mendapatkan perhatian konsumen. Berbagai cara dilakukan untuk dapat bertahan
dan berkembang dalam peruntungan bisnis demi menjadi lini terdepan.
Perusahaan yang menaungi suatu merek, baik untuk merek yang sudah eksis
sebelumnya, maupun merek yang baru akan diluncurkan perlu membuat strategi
pemasaran yang efektif. Pemasaran ini bertujuan untuk menarik perhatian target
konsumen yang diharapkan akan mampu membangun ekuitas merek.
Ekuitas merek menjadi aspek strategi dalam pemasaran yang dapat dibentuk,
dikelola, dan ditingkatkan dengan cara memperkuat dimensinya. Dimensi yang
terdapat dalam ekuitas merek seperti yang disebutkan Durianto dkk. (2001:4)
adalah brand loyalty, brand association, perceived quality, dan brand awareness.
Salah satu dari dimensi tersebut yang sangat krusial adalah brand awareness.
Brand awareness menunjukan kemampuan konsumen untuk mengenali atau
mengingat kembali suatu merek yang menjadi bagian dari kategori produk
tertentu. Dimensi ini sangat penting, karena konsumen diharapkan dapat
mengingat dan familiar dengan suatu merek agar memiliki kecenderungan untuk
memilih merek tersebut saat mendengar kategori produk tertentu.
Brand awareness menjadi langkah awal bagi konsumen untuk memiliki
dimensi-dimensi ekuitas merek lainnya, yang pada akhirnya diharap mampu untuk
memiliki loyalitas terhadap merek tertentu. Perusahaan harus dapat memahami
strategi yang tepat untuk dilakukan dalam menciptakan brand awareness. Strategi
penting tersebut yakni antara lain dengan strategi pemasaran. Pemasaran sendiri
memiliki konsep bauran pemasaran yang kerap dikenal dengan 4P, yakni product,
price, place, dan promotion (Kotler (2002:18)). Keempat aspek tersebut perlu
dipadukan dengan baik agar tiap strategi yang dilaksanakan dapat berlangsung
Universitas Indonesia
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dengan saling berkesinambungan, atau dapat disebut dengan komunikasi
pemasaran terpadu atau integrated marketing communication (Kotler (2008:373)).
Salah satu dari aspek bauran pemasaran di atas, yakni promosi, adalah kegiatan
yang dilakukan dalam memasarkan suatu hal dengan tujuan menarik minat
konsumen.
Dengan persaingan yang ketat, dan pengetahuan yang mudah didapat oleh
publik seiring berkembangnya teknologi, perusahaan kini dituntut untuk semakin
kreatif dalam mengemas kegiatan promosi agar konsumen tertarik. Konsumen
mudah jenuh dengan teknik promosi yang monoton dan lebih tertarik dengan hal-
hal baru, maka tiap perusahaan harus selalu berpikir kreatif untuk membuat
strategi jitu dalam mempromosikan produknya. Jarang satu saluran promosi dapat
berhasil untuk mencapai objektif promosi perusahaan. Sebaliknya, perusahaan
baiknya menggunakan beberapa faktor yang digabungkan yang kombinasinya
disebut promotional mix (bauran promosi). Seperti yang disebutkan oleh
McDaniel dan Darden (1987:520), “The four major tools that make up a
promotional mix are these:
1. Advertising
2. Personal selling
3. Sales promotion
4. Public relations
Salah satu alat promosi yang dikemukakan sebelumnya yakni sales promotion,
termasuk di dalamnya adalah event. Event sendiri dapat berbentuk event
perusahaan (perkumpulan karyawan, ulang tahun perusahaan), event promosi
(pameran produk, peluncuran produk), event pribadi (pernikahan, syukuran), event
amal (penggalangan dana), dan lainnya. Perusahaan – perusahaan dewasa ini
banyak yang menggunakan event sebagai cara mempromosikan sesuatu untuk
beragam tujuan. Event menjadi cara yang dianggap potensial dalam
mempromosikan suatu hal karena dapat meningkatkan sense of belonging dan
memberi pengalaman langsung bagi konsumen terhadap suatu merek. Konsumen
yang merasakan langsung saat mendatangi suatu event akan cenderung memiliki
kesan yang mendalam terhadap produk tersebut, yang pada akhirnya diharapkan
dapat menimbulkan dan meningkatkan kesadaran atau pengenalannya pada merek
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
tertentu. Seperti yang dikemukakan oleh Goldblatt dan Nelson (2001:49) “An
event sponsored by a corporation for the purpose of achieving specific goals and
objectives such as entertaining customers, introducing and promoting new
products or services, or providing incentives or training for employees, as well as
other activities”, sesuai dengan penjelasan tersebut event dapat digunakan dalam
berbagai tujuan perusahaan, baik untuk menghibur konsumen, memperkenalkan
atau mempromosikan produk, dan tujuan-tujuan lainnya. Event tersebut menjadi
sarana untuk menyampaikan suatu “pesan” perusahaan pada target yang dituju,
dan diharapkan membawa pengaruh dan kesan mendalam pada konsumen yang
terlibat. Event dapat memperkuat akan kesadaran merek konsumen karena mereka
berkenalan secara langsung dengan produk.
Salah satu perusahaan internet multinasional yakni PT Yahoo Indonesia
(Yahoo), mengimplementasikan event sebagai alat promosinya dalam
meningkatkan brand awareness pada salah satu produk terkenalnya. Yahoo
memiliki beragam produk dalam bisnis raksasanya, salah satunya yaitu Yahoo
Messenger. Yahoo Messenger merupakan program pengirim pesan instan yang
sangat popular, namun dengan seiring berkembangnya teknologi tak dapat
dipungkiri bahwa persaingan semakin sulit untuk membuat Yahoo Messenger
menjadi lini terdepan. Melihat kondisi ini, maka Yahoo membuat strategi dengan
memperkaya produknya dengan beberapa fitur baru agar semakin menarik bagi
pemakainya. Untuk membuat masyarakat mengenal fitur baru tersebut dan
memiliki brand awareness yang baik pada Yahoo, maka ia melakukan promosi
dengan cara event yang dilakukan dalam bentuk serangkaian kegiatan pada
periode tertentu dengan satu tema. Tema yang diusung oleh Yahoo adalah “Yahoo
Messenger – Semua Teman Satu Chat” yang dimaksudkan untuk menjelaskan
salah satu keunggulan baru Yahoo Messenger yakni menjadi program pengirim
pesan instan yang dapat melakukan chatting dengan beberapa orang sekaligus
dalam satu room chat. Maka berdasarkan uraian tersebut, Penulis ingin membahas
bagaimana implementasi event marketing untuk menciptakan brand awareness
yang dilakukan oleh PT Yahoo Indonesia pada produknya yaitu Yahoo
Messenger.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
1.2 Pokok Permasalahan
Dalam pelaksanaan event terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,
seperti yang dikemukakan Hoyle (2006:15) “Terdapat prinsip penting dalam
melaksanakan event yang biasa disebut lima P, yakni product, price, place, public
relation, dan positioning”. Tiap aspek tersebut perlu dianalisa dengan baik agar
kegiatan yang dilakukan berjalan efektif. Hal pertama yang perlu dipahami adalah
product (produk) yang bentuknya dapat bermacam ragam yaitu seperti event
makanan, event penjualan baju, ataupun event memperkenalkan fitur baru suatu
produk seperti yang dilakukan Yahoo. Prinsip kedua yang perlu dimengerti adalah
price (harga), yaitu dalam pembuatan event perlu diketahui sasaran keuangan
organisasi. Para pembuat event harus mengerti dengan baik misi keuangan
perusahaan dan strateginya dalam mencapai sasaran.
Berikutnya adalah aspek place (tempat) dimana event itu akan
diselenggarakan. Keunggulan yang ada di lokasi tersebut harus ditonjolkan untuk
mendukung kesuksesan suatu event. Prinsip keempat adalah public relation
(kehumasan), yakni untuk membuat event yang efektif perlu mengoptimalkan
setiap kesempatan untuk mendapat kepercayaan dan respon positif dari
masyarakat. Dan prinsip yang terakhir adalah positioning (memposisikan) yang
merupakan “Strategi penetapan kebutuhan konsumen yang dapat dipenuhi oleh
event yang akan diselenggarakan” (Hoyle (2006:23)). Penetapan ini dapat
dilakukan dengan intuisi, riset, atau evaluasi untuk menjawab pertanyaan seperti
dimana dan apa perbedaan dengan pesaing? Bagaimana mengoptimalkan
keunikan event ini? Bagaimana respon pasar tehadap konsep event ini? Bila
kelima prinsip ini diterapkan dengan baik maka pembuat event dapat menjalankan
kegiatan dengan berhasil sehingga mampu menciptakan brand awareness
masyarakat terhadap merek terkait.
Hal tersebut juga coba diterapkan oleh Yahoo dalam kegiatan promosinya
pada produk Yahoo Messenger. Tujuan Yahoo dalam pembuatan event tersebut
adalah mengupayakan brand awareness masyarakat agar memiliki nilai positif
terhadapnya. Karena dengan perkembangan teknologi yang cepat saat ini memberi
kesempatan bagi para pengusaha lain untuk masuk ke bisnis internet dan membuat
persaingan usaha semakin ketat. Oleh karena itu Yahoo berupaya untuk
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
mengembangkan fitur produknya sebagai keunggulan bersaing dan
mempromosikannya dengan event. Dalam tiap event tentu terdapat keunikan
tersendiri dalam pelaksanaannya, baik itu berjalan sesuai rencana atau malah
sebaliknya. Tiap event juga memiliki keunggulan dan kekurangannya masing –
masing Maka pada penulisan ini dapat diidentifikasikan pokok permasalahannya
adalah:
1. Bagaimana implementasi event marketing yang telah dilakukan untuk
menciptakan brand awareness di PT Yahoo Indonesia pada produk Yahoo
Messenger?
2. Apakah event marketing dapat menciptakan brand awareness di PT Yahoo
Indonesia pada produk Yahoo Messenger?
3. Apa hambatan dalam implementasi event marketing pada produk
Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia?
4. Apa solusi dalam menghadapi hambatan saat implementasi event
marketing pada produk Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka penulisan ini bertujuan
untuk:
1. Menjelaskan proses pelaksanaan event marketing yang telah dilakukan
untuk menciptakan brand awareness di PT Yahoo Indonesia pada produk
Yahoo Messenger.
2. Mengetahui apakah event marketing dapat menciptakan brand awareness
di PT Yahoo Indonesia pada produk Yahoo Messenger.
3. Mengetahui hambatan dalam implementasi event marketing pada
Produk Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia.
4. Mengetahui solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi hambatan saat
implementasi event marketing pada produk Yahoo Messenger di PT
Yahoo Indonesia.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
1.4 Signifikansi Penelitian
1.4.1 Signifikansi Akademis
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi penelitian selanjutnya
yang berkaitan dengan implementasi event marketing. Selain itu penelitian ini
juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi studi ilmiah yang menyangkut
implementasi event marketing untuk meningkatkan brand awareness untuk
memberikan pengayaan dalam pengembangan ilmu pemasaran.
1.4.2. Signifikansi Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran, konsep, dan
perbaikan bagi implementasi event marketing selanjutnya yang dilakukan oleh
Yahoo dengan tujuan menciptakan brand awareness.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman kita pada suatu topik
(Gunawan (2009:79)). Sedangkan definisi penelitian kualitatif menurut Moleong
adalah penelitian yang menyajikan data deskriptif dalam format tertulis atau lisan
dan perilaku orang yang dapat diamati (2001:3). Gunawan juga menuturkan,
penelitian yang dibimbing dengan paradigma kualitatif didefinisikan sebagai suatu
proses penelitian untuk memahami masalah – masalah manusia atau sosial dengan
menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang disajikan dengan kata –
kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari para sumber informasi,
dan dilakukan dalam latar yang alamiah (2009:83).
Ciri – ciri penelitian kualitatif menurut Finlay (2006) adalah:
• Peranan peneliti dalam membentuk pengetahuan
• Arti penting hubungan peneliti dengan pihak lain
• Penelitian bersifat induktif, eksploratori, dan hypothesis generating
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
• Peranan makna dan interpretasi
• Temuan sangat kompleks, rinci dan komprehensif
Pada penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan jenis penelitian
deskriptif karena ingin menggambarkan realita yang terjadi dengan cara
mendeskripsikannya. Rancangan penelitian deskriptif ini menekankan spesifikasi
yang fokus pada siapa (who), apa (what), kapan (when), dimana (where), mengapa
(why), dan bagaimana (how).
1.5.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian studi kasus (case study),
yang menurut Gunawan penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu
objek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus secara intensif tentang
latar belakang masalah keadaan dan posisi suatu peristiwa yang sedang
berlangsung saat ini, dan lingkungan unit sosial tertentu yang bersifat apa adanya
(2009:112). Studi kasus yang baik seharusnya dilakukan secara langsung dalam
kehidupan sebenarnya pada kasus yang diselidiki, namun bisa saja data yang ingin
diperoleh didapat dari semua pihak yang tahu tentang kasus tersebut dengan baik,
serta mengumpulkan detil informasi dengan prosedur pengumpulan data selama
kasus itu berlangsung.
Kasus yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan event yang
dilangsungkan oleh Yahoo dalam rangka mempromosikan fitur terbaru pada salah
satu produknya. Penulis ingin menjelaskan dengan terperinci dan menyeluruh
mengenai event tersebut, sehingga memilih untuk menggunakan jenis penelitian
ini untuk mengetahui tentang penciptaan brand awareness melalui event terhadap
produk Yahoo Messenger.
1.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Mantja (2007:52) dalam buku Gunawan (2009:142) mengatakan,
data penelitian kualitatif diperoleh dari sumber data dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yang dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni
metode yang bersifat interaktif dan noninteraktif. Teknik interaktif terdiri dari
wawancara dan pengamatan berperan serta, sedangkan teknik noninteraktif
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
melibatkan pengamatan tidak berperan serta, analisis isi dokumen, dan arsip.
Teknik ini juga dapat disebut dengan teknik pengumpulan data primer dan data
sekunder.
Untuk memenuhi kebutuhan data dalam penelitian ini, penulis memakai
beberapa teknik agar informasi yang dibutuhkan menyeluruh dan terperinci.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut:
1.5.3.1 Teknik Pengumpulan Data Interaktif
Data interaktif pertama diperoleh penulis dari hasil wawancara mendalam (in-
depth interview) dengan key informant untuk mengetahui detil pelaksanaan event
Yahoo tersebut, informan lain selaku supervisi yang juga mengetahui dengan jelas
implementasi event tersebut, dan informan lainnya untuk mengetahui brand
awareness nya terhadap produk Yahoo Messenger. Wawancara dilakukan dengan
beberapa macam cara, seperti yang dijelaskan Gunawan, dua cara membedakan
tipe wawancara adalah terstruktur dan tidak terstruktur (2009:162).
Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan cara wawancara semi
terstruktur, yaitu penulis menggunakan panduan pertanyaan mengenai fokus topik
namun pertanyaan – pertanyaan tersebut dapat berkembang menyesuaikan dengan
situasi pada saat wawancara tersebut berlangsung. Wawancara juga dilakukan
secara online, yakni dimana pada saat kondisi penulis dan informan tidak dapat
tatap muka namun tetap dapat melakukan wawancara untuk memudahkan
penelitian. Wawancara dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda – beda,
agar memudahkan fleksibilitas informan dan kenyamanan bersama tanpa
mengurangi tujuan utama wawancara penelitian ini. Wawancara ini direkam
dengan voice memos di handphone penulis untuk merekam semua hasil
wawancara, serta buku dan alat tulis untuk mencatat hal – hal penting.
1.5.3.2 Teknik Pengumpulan Data Noninteraktif
Data noninteraktif dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan tidak
berperan serta, yaitu penulis melakukan pengamatan sebagai orang yang
menyaksikan secara langsung implementasi event Yahoo Messenger tersebut, di
Bintaro 9 Walk hari Sabtu, 4 Februari 2012.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Data yang kedua berupa analisis dokumentasi untuk menunjang pengetahuan
dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya
monumental dari seseorang (Sugiyono, (2007:82)) dalam Gunawan (2009:176).
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan event, anggaran
biaya event, timeline event, dokumentasi foto – foto, buku – buku, dan media
informasi.
1.5.4 Keabsahan Data
Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian kualitatif menjadi komponen
penting dalam penelitian selanjutnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pemeriksaan untuk menghasilkan penarikan kesimpulan yang tepat. Penelitian
kualitatif harus mendapatkan data yang kredibel agar data yang diperoleh tidak
invalid. Gunawan (2009:217) mengatakan, ada empat kriteria yang dapat
digunakan untuk pemeriksaan data, yaitu :
• Derajat kepercayaan (credibility), konsep ini menggantikan konsep
validitas pada kuantitas, fungsinya untuk menyelidiki sehingga penemuan
dapat dipercaya dan menunjukkan derajat kepercayaan hasil penemuan
dengan jalan pembuktian pada kenyataan ganda yang sedang diteliti
• Keteralihan (transferability), kriteria ini dimaksudkan untuk menjelaskan
pengetahuan atau informasi suatu penelitian yang ditemukan suatu
kelompok dapat diaplikasikan pada kelompok lain
• Kebergantungan (dependability), kriteria ini serupa dengan reliabilitas,
yaitu bila diadakan dua atau beberapa kali pengulangan dalam kondisi
sama dan hasilnya relatif sama maka reliabilitasnya tercapai.
• Kepastian (confirmability), kriteria ini berasal dari konsep objektivitas di
kuantitatif. Kriteria ini harus menekankan pada datanya, dan bukan pada
orangnya.
Pada penelitian ini keabsahan data dilakukan dengan cara kepastian
(confirmability) yaitu dengan mencocokan pemahaman peneliti tentang data
dengan orang yang dikaji, informan mengkoreksi hasil temuan peneliti, triangulasi
data yang dilakukan dengan menggabungkan sumber data interaktif dan
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
noninteraktif, dan rekam jejak agar orang lain bisa menilai validitas penelitian ini
yakni dengan cara pengumpulan data yang disimpan lengkap, hasil wawancara
direkam, dan pembuatan transkrip wawancara dari semua informan.
1.5.5 Analisis Data
Setelah mendapatkan data dan informasi dari wawancara dan data sekunder,
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menganalisis data. Analisis data
merupakan sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberi kode/tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan
berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab (Gunawan (2013:209)).
Analisis data menjadi bagian sangat penting karena dari analisis ini akan didapat
temuan, baik substantif ataupun formal. Dengan analisis ini, data kualitatif yang
biasanya berjumlah banyak dan bertumpuk dapat disederhanakan dan dipahami
dengan mudah.
Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan langkah –
langkah berikut:
Penelitian dimulai dari tahap pengumpulan data dengan menggabungkan data
interaktif dan non interaktif. Setelah itu data wawancara dibuat hasil transkrip
untuk memastikan keabsahan data. Dari hasil transkrip, akan dilakukan
pembuatan koding yakni dengan cara axial. Dalam pembuatan koding tersebut
juga dibuat kategorisasi data yang dibagi menjadi lima kategori. Setelah itu dapat
ditarik kesimpuan sementara. Untuk meningkatkan validitas data tahapan
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
selanjutnya adalah melakukan triangulasi data. Dari hasil triangulasi data tersebut
selanjutnya dapat melihat kesimpulan akhir dari analisis data tersebut.
1.5.6 Unit Penelitian
Unit penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah secara individu atau
perorangan yang dilakukan oleh penulis. Penulis berperan sebagai peneliti dengan
melakukan penelitian dan wawancara kepada key informant dan informan yang
dibutuhkan.
1.6 Sistematika Penelitian
Pada penelitian ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bagian bab
dan sub bab. Adapun pembagian tersebut disajikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang permasalahan dan juga pokok
permasalahannya yang akan diteliti. Bab ini juga berisikan tujuan pembuatan,
serta signifikansi / manfaat dari pembuatan penelitian yang terbagi menjadi
signifikansi akademis dan praktis. Dijelaskan pula pada bab ini metode
penelitian, juga sistematika penulisan yang berisikan penjabaran penulisan
secara garis besar.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
Bab ini memaparkan tinjauan pustaka mengenai penelitian terdahulu yang
serupa dan memiliki relevansi dengan penelitian ini, dan menjelaskan
sejumlah teori yang terkait dengan tema penelitian. Teori yang dijelaskan
berhubungan dengan pokok permasalahan yang akan ditemukan jawabannya
dalam penelitian ini.
BAB III PROFIL PT YAHOO INDONESIA DAN ANALISIS HASIL
PENELITIAN
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Pada bab ini dijabarkan hasil pembahasan dari penelitian yang dibuat ke
dalam beberapa bab yang menyesuaikan dengan hasil penelitian. Bab ini juga
menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan dikaitkan pada teori yang
digunakan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini, dicantumkan kesimpulan yang didapat dari penelitan
yang menjadi jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam pokok
permasalahan. Selain itu, dicantumkan pula saran yang terkait dengan
permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Pada daftar pustaka dijabarkan referensi buku – buku dan sumber dari internet
yang dipakai sebagai sumber penulisan.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Untuk memahami konsep dan variabel pada penelitian “Implementasi Event
Marketing Untuk Menciptakan Brand Awareness (Studi Kasus Pada PT Yahoo
Indonesia, Produk Yahoo Messenger)” ini, maka penulis mengunakan beberapa
rujukan dari penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi pada penelitian ini.
Rujukan yang pertama bersumber dari Dian Nuranindya pada tahun 2012 yang
berjudul “Proses Pembentukan Brand Awareness dan Brand Image Melalui
Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) pada Produk Jasa Baru
(Studi Kasus Solusi Rumah Holcim)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
proses pembentukan brand awareness dan brand image pada pembeli dengan
melakukan integrated marketing communication. Penelitian dilakukan dengan
cara kualitatif yang berdasarkan pada kerangka konsep yaitu produk baru, brand
awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan
yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa integrated marketing
communication yang dilakukan pada produk baru benar dapat membangun brand
awareness dan brand image untuk menarik pembeli dan mencoba produk baru
tersebut.
Rujukan kedua diambil dari penelitian Indriani Atisundari pada tahun 2012
dengan judul “Perencanaan Program Special Event Dalam Upaya Meningkatkan
Brand Awareness Pingu’s English Bintaro”. Penelitian ini menekankan pada
penjabaran program kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan brand
awareness salah satu tempat kursus di daerah Bintaro untuk menciptakan
terbangunnya kesadaran merek oleh masyarakat. Penelitian dilakukan dengan cara
kualitatif dengan observasi dan survei. Hasil dari penelitian ini dibuat dalam
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
bentuk kerangka evaluasi income dan outcome yang menjelaskan bahwa special
event yang dilakukan dapat meningkatkan brand awareness terhadap Pingu’s
English Bintaro.
Berdasarkan rujukan dari penelitian yang telah dijelaskan tersebut, dapat
memberikan gambaran bahwa event dan integrate marketing communication
dapat menciptakan dan meningkatkan brand awareness terhadap suatu merek.
Pembentukan brand awareness tersebut pada akhirnya diharapkan dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen pada suatu produk maupun jasa. Namun dari
rujukan tersebut, ditemukan beberapa perbedaan bila dibandingkan dengan
penelitian ini, yaitu:
1. Perbedaan penelitian Dian Nuranindya (2012)
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Dian
Nuranindya yaitu usaha yang dilakukan untuk menciptakan brand
awareness adalah dengan penerapan integrated marketing communication
(IMC), sedangkan pada penelitian ini dilakukan dengan cara event. Selain
itu objek penelitiannya adalah produk jasa baru, sedangkan pada penelitian
ini objeknya sudah lama eksis namun diperkaya dengan beberapa fitur
penambahan.
2. Perbedaan Penelitian Indriani Atisundari (2012)
Perbedaan yang ada antara penelitian ini dengan penelitian yang sudah
dibuat oleh Indriani Atisundari adalah objek penelitian yang diambil yaitu
Pingu’s English Bintaro adalah perusahaan baru yang berdiri selama satu
tahun dan belum banyak dikenal masyarakat, sehingga memerlukan solusi
agar dapat meningkatkan brand awareness. Sedangkan objek penelitian ini
adalah PT Yahoo Indonesia (Yahoo), yang sudah cukup lama eksis namun
memerlukan solusi agar menciptakan kesadaran masyarakat karena
persaingan usaha yang semakin ketat. Sehingga Yahoo perlu melakukan
usaha (dalam penelitian ini adalah event) agar menjadi lini terdepan dalam
bisnisnya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Tabel 1
(Sumber: Data Olahan Peneliti)
Tahun Peneliti Judul Penelitian Pendekatan
Teknik
Pengumpulan
Data
Hasil
Penelitian
2012 Dian
Nuranindya
Proses
Pembentukan
Brand Awareness
dan Brand Image
Melalui Penerapan
Integrated
Marketing
Communication
(IMC) pada Produk
Jasa Baru (Studi
Kasus Solusi
Rumah Holcim)
Kualitatif Observasi,
wawancara,
dokumentasi,
dan gabungan
Penerapan
IMC pada
produk baru
diindikasikan
dapat
membangun
kesadaran
merek dan
citra merek
2012 Indriani
Atisundari
Perencanaan
Program Special
Event Dalam Upaya
Meningkatkan
Brand Awareness
Pingu’s English
Bintaro
Kualitatif Observasi,
survey
Kegiatan
special event
yang
dilakukan
dapat
meningkatkan
brand
awareness
masyarakat
Pingu's
English
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
2.2 Event
2.2.1 Pengertian Event
Event atau acara memiliki definisi menurut Noor (2009:7) yaitu suatu kegiatan
yang diselenggarakan untuk memperingati hal – hal penting sepanjang hidup
manusia baik secara individu atau kelompok yang terkait secara adat, budaya,
tradisi, dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan
lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu. Masih dari
pengarang yang sama, Noor mengatakan bahwa kunci utamanya adalah
pengunjung mengetahui manfaat apa yang akan didapat melalui sebuah event
(2009:179). Menurut Ruslan special event adalah merancang kemasan produk,
gengsi, trendi, hingga menanamkan daya ingat lebih kuat (awareness) di benak
konsumen atau publik sasarannnya (2000:110).
Pengertian selanjutnya dikemukakan oleh Nova (2009:41-42) yaitu event
adalah cara yang dibuat dengan tujuan untuk memperkenalkan produk dan
layanan perusahaan untuk mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat
mempengaruhi opini publik. Selain itu menurut McDaniel dan Darden (1987:557)
“Trade shows or event bring marketing professionals and interested consumers
together. Potential customers get the opportunity to examine products and ask
questions”. Sehingga berdasarkan definisi – definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa event adalah kegiatan yang diadakan oleh individu maupun kelompok
dengan suatu perencanaan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2.2 Prinsip Event
Pada pembuatan event penting dilakukan analisis “lima W” untuk menentukan
kelayakan, dan perkembangan event tersebut, yaitu seperti yang dijelaskan Hoyle
(2006:43) sebagai berikut:
• Why (mengapa)? : menjelaskan latar belakang event tersebut, dan
menyampaikan manfaatnya
• Who (siapa)? : menjelaskan audiens yang akan hadir di event
tersebut untuk melihat ketepatan target pengunjung
• When (kapan)? : menjelaskan agenda yang dijadwalkan untuk event
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Tersebut
• Where (dimana)? : menjelaskan lokasi event untuk melihat
keunikannya, kenyamanannya, akses
perjalanannya, dan ketersediaan alat transportasi
lokalnya
• What (apa)? : menjelaskan tujuan event, mengungkapkan
harapannya, menjelaskan programnya, dan
mengkaji prinsip “siapa”
Dalam tiap event yang dibuat terdapat tujuan yang berbeda – beda, namun
secara garis besar tiap event tersebut memiliki kesamaan dalam tujuan pemasaran,
yaitu entertainment (hiburan), excitement (berkesan), dan enterprise (berani
berusaha) (Hoyle, 2006:1)). Agar tujuan tersebut berhasil, ada beberapa hal dalam
prosesnya yang harus diperhatikan, seperti yang dikemukakan oleh Allen
(2004:72) yaitu:
• Visualisasi, dengan menggunakan prinsip visualisasi dapat
menggambarkan event seperti apa yang diharapkan untuk dibuat dalam
masa mendatang
• Riset, riset pasar penting dilakukan untuk mengetahui pilihan apa yang
ada, mempertimbangkannya, dan memutuskan untuk proses berikutnya
• Pengembangan, berbagai kualifikasi dan kemampuan dikembangkan untuk
melayani kebutuhan klien agar meningkatkan marketability
• Perencanaan, perencanaan perlu dibuat dengan berdasarkan kebutuhan
dasar, dan diferensiasi dari kompetitor yang ada
• Eksekusi, dalam eksekusi sebuah event harus dapat menyampaikan
perencanaan yang telah dibuat dan menguasai semua kebutuhan yang
diperlukan secara teknis maupun non teknis
• Rekonsiliasi, rekonsiliasi atau penyesuaian dilakukan untuk melihat
apakah yang telah direncanakan sesuai dengan yang telah dieksekusikan,
dan menjadi pelajaran untuk kegiatan berikutnya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Event yang dipertimbangkan sukses adalah yang dalam eksekusinya tidak
mengalami kejutan – kejutan yang tidak diharapkan, dan melebihi objektif dari
tujuan event tersebut (Allen 2009:2)).
2.2.3 Proses Pembuatan Event
Langkah - langkah dalam membuat event dijelaskan lebih lanjut oleh Allen
(2009:2-17), tahapan pertama yang dilakukan sebelum mendesain sebuah event
adalah penting untuk menentukan apa tujuan dari event tersebut atau alasan
mengapa terlibat dalam kegiatan itu, tujuan ini dapat merupakan tujuan primer
maupun sekunder. Karena dengan menentukan tujuan akan mudah selanjutnya
menentukan gaya yang tepat dalam mendesain event yang akan dibuat.
Tahap berikutnya adalah menentukan anggaran yang sesuai untuk membuat
event yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini sangat penting agar pada
langkah berikutnya tahu berapa banyak biaya yang mampu dikeluarkan untuk
menjalankan event itu, atau untuk mengontrol agar uang yang dikeluarkan tidak
melebihi anggaran.
Selanjutnya adalah dengan membuat visualisasi, yang fungsinya untuk
mengetahui apa yang menjadi poin penting dalam menjalankan sebuah event agar
tujuan tercapai. Pada tahapan inilah event pertama kali di desain. Prinsip penting
dalam visualisasi event yaitu:
• The Elements—All the Parts That Make Up the Event, tahapan ini adalah
melihat event secara keseluruhan untuk mengetahui semua yang
dibutuhkan dalam pre event, event, dan post event
• The Essentials—Must-Haves, hal ini merupakan komponen pertama dalam
perencanaan event yang tidak bisa dinegosiasikan dengan
mempertimbangkan hal – hal seperti:
o Hard costs: akomodasi hotel, tiket pesawat, management fee,
perizinan, biaya makan, dll
o Makna bagi pengunjung
o Apa yang membuat event ini selalu diinget pengunjung
o Apa yang dapat membuat pesan yang ingin disampaikan diterima
baik oleh pengunjung
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
• The Environment—Venue and Style, pemilihan venue harus menyesuaikan
dengan objektif event tersebut dan bukan sebaliknya, yang harus
diperhatikan adalah lokasi, pemilihan tanggal, jam, musim, indoor atau
outdoor, dll. Begitu juga dengan pemilihan tema, yakni atmosfir yang
ingin diciptakan mulai dari makanan, kostum, dekorasi, musik dll. Tema
yang dipilih dapat bernuansa romantis, formal, kasual, modern, pantai, dan
sebagainya. Venue pilihan harus sesuai dengan tema yang ada
• The Energy—Creating a Mood, setiap event yang dibuat memancarkan
energinya sesuai dengan eksekusi yang dijalankan. Energi tersebut dapat
berupa positif atau negatif, yang dihasilkan dari keberhasilan menciptakan
suasana dalam satu ruangan event seperti ruangan yang penuh dengan
keceriaan, atau malah ruangan yang sesak pengunjung sehingga tidak
nyaman, antrian yang panjang, dll
• The Emotion—Feelings, pemilihan tema sebuah event menghasilkan
perasaan tersendiri bagi pengunjung, contohnya sebuah event yang
menggunakan tema menyenangkan akan memicu perasaan gembira, atau
event romantis akan membuat pengunjung merasakan suasana kasih
sayang
2.2.4 Evaluasi Event
Evaluasi event dilakukan setelah semua kegiatan telah selesai, lalu pelaksana
akan menyampaikan ringkasan mengenai apa yang telah dilakukan, apa yang
tidak dilakukan, dan hal – hal untuk pengembangan selanjutnya. Evaluasi yang
diberikan harus melibatkan semua perencanaan internal dan tim operasional
dalam eksekusi, dibuat dengan terstruktur dan fokus pada topik, bukan kepada
emosi yang muncul pada saat event. Evaluasi post event dapat dilakukan dengan
mempresentasikannya dalam rapat dengan klien, namun jika memungkinkan
evaluasi tersebut bisa saja hanya dengan mengirimkan rangkumannya. Pelaksana
juga harus mengetahui ekspektasi klien untuk memastikan laporan final yang
diberikan memenuhi keinginan mereka. Laporan event ini sebaikanya diberikan
bersamaan dengan laporan keuangan agar data yang diberikan saling terkorelasi.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kegiatan evaluasi post event penting dilakukan agar menjadi gambaran dalam
membuat program selanjutnya dan menjadi pelajaran apa yang harus dilakukan
untuk memenuhi atau bahkan melebihi dari ekspektasi sebuah event. Dalam
evaluasi post event harus menyajikan beberapa hal berikut seperti yang dikatakan
oleh Allen (2009:346-347):
• Tujuan event, evaluasi ini harus dapat memaparkan objektifnya dari
pertama kali diajukan, hasil akhir pencapaian tujuan, dan bagaimana cara
untuk memenuhi tujuan spesifik tersebut
• Waktu pelaksanaan, menjelaskan hari, tanggal, dan jam pelaksanaan event
untuk mengetahui apakah implementasinya sesuai dengan jadwal
• Jumlah pengunjung sebenarnya, dalam evaluasi juga perlu mencantumkan
jumlah pengunjung atau tamu yang hadir sebeneranya, untuk
membandingkan dengan jumlah tamu yang diundang sebelumnya
• Demografi pengunjung, demografi pengunjung dimaksudkan untuk
mengetahui apakah pengunjung yang hadir sesuai dengan targetnya, yaitu
seperti jenis kelamin, umur, pekerjaan, dll. Agar diketahui objektif yang
diinginkan tercapai atau tidak
• Total biaya, total biaya ini mencakup macam – macam biaya, seperti hotel
pengunjung (jika ada), hotel panitia, makan, hiburan, rapat, audiovisual,
panggung, tiket pesawat, dll
• Ringkasan pelaksanaan event, dengan merangkum semua laporan kegiatan
yang telah dilakukan akan membantu penarikan kesimpulan apakah event
tersebut berjalan sesuai dengan tujuan atau tidak, dan sebagai
pembelajaran pada kegiatan berikutnya
2.3 Brand
2.3.1 Pengertian Brand
Brand atau merek memiliki nilai penting pada suatu produk. Definisi dari
merek itu sendiri adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan, seperti
logo, cap, atau kemasan barang dengan maksud mengidentifikasikan barang atau
jasa dari penjual, yang membedakannya dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
kompetitor – kompetitor (Aaker (1997:9)). Sedangkan menurut Laksana
(2008:77) merek adalah suatu nama, istilah, tanda, lambang atau desain, atau
gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari
seseorang, penjual atau sekelompok penjual, dan diharapkan akan membedakan
barang atau jasa dari produk pesaing.
Definisi lainnya menurut Kotler, Armstrong (1997:283) merek merupakan
janji penjual untuk menyampaikan kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik
secara konsisten kepada pembeli. Dan penjabaran lainnya yaitu merek adalah ide,
kata, desain grafis dan suara / bunyi yang mensimbolisasikan produk, jasa, dan
perusahaan yang memproduksi produk dan jasa tersebut (Janita, 2005:15).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa merek adalah sebuah nama dari suatu produk
barang dan atau jasa yang memiliki sejumlah atribut untuk menjadi dengan
produk kompetitornya.
Akan tetapi, merek tidak hanya sekedar simbol, Kotler (2002:460)
menjelaskan bahwa merek dapat memiliki enam level pengertian:
1. Atribut, merek mengingatkan pada atribut – atribut tertentu
2. Manfaat, atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan
emosional
3. Nilai, merek menyatakan sesuatu tentang nilai produsen
4. Budaya, merek juga mewakili budaya tertentu
5. Kepribadian, merek mencerminkan kepribadian tertentu
6. Pemakai, merek juga menunjukan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut
2.3.2 Pengertian Brand Equity
Berdasarkan penjabaran sebelumnya diketahui bahwa merek menjadi
komponen yang dipertimbangkan dalam membangun loyalitas pelanggan, oleh
karena itu penting bagi produsen untuk menciptakan ekuitas merek. Brand equity
atau ekuitas merek memliki definisi The positive differential effect that knowing
the brand name has on customer response to the product or service (Kotler dan
Armstrong (2004:292)), yang berarti ekuitas merek adalah efek diferensiasi positif
yang dapat diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Definisi lainnya adalah seperangkat aset dan kewajiban yang terkait dengan
suatu merek dan simbol yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan
oleh produk atau jasa kepada perusahaan dan atau konsumen perusahaan (Aaker
(1996:7-8)). Seperti yang disebutkan, ekuitas merek adalah seperangkat aset,
maka manajemen ekuitas merek ini akan melibatkan investasi untuk menciptakan
dan meningkatkan aset – aset tersebut. Ekuitas merek ini juga menciptakan nilai
bagi konsumen, seperti hal nya perusahaan. Konsumen yang dimaksud bukan
hanya bagi pengguna akhir, namun juga bagi ritel yang berhubungan dalam
penyampaian suatu produk atau jasa. Kategori aset utama dalam ekuitas merek
dapat digambarkan sebagai berikut:
(Sumber: Aaker 1996:9)
Dengan ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan kompetitif
bagi perusahaan (Kotler (2002:462)):
1. Perusahaan mengeluarkan biaya pemasaran yang lebih kecil
2. Perusahaan memiliki posisi yang lebih kuat
3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi dari kompetitor
4. Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek
5. Merek melindungi perusahaan dari persaingan harga yang ganas
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
2.3.2.1 Pengertian Brand Awareness
Salah satu kategori aset yang termasuk dalam ekuitas merek adalah brand
awareness atau pengenalan merek. Aaker menjelaskan bahwa pengenalan merek
ini dimaksudkan kepada kekuatan sebuah merek yang ada di pikiran konsumen.
Pengenalan merek ini diukur berdasarkan pada berbagai cara bagaimana
konsumen mengingat sebuah merek, yang dimulai dari pengakuan (recognition),
mengingat kembali (recall), pikiran teratas (top of mind), hingga ke dominan
(dominant) (1996:10). Selain itu Aaker dalam Durianto juga menjelaskan
pengertian pengenalan merek yaitu kesanggupan calon pembeli untuk mengenali
atau mengingat kembali bahwa merek merupakan bagian dari kategori produk
tertentu (2004:3-4).
Tahapan penting yang pertama adalah brand recognition, yang merefleksikan
familiar atau keakraban yang dihasilkan dari eksposur sebelumnya. Rekognisi ini
tidak berarti harus mengingat dimana merek itu ditemui, mengapa merek itu
berbeda dari lainnya, atau apakah kelas dari merek produk tersebut. Konsep
penting dalam brand recognition adalah hanya dengan dapat mengingat adanya
eksposur sebelumnya terhadap merek tertentu (Aaker (1996:10)).
Tahap kedua pada brand awareness yakni brand recall atau mengingat
kembali merek. Pengertian dari brand recall adalah pengingatan kembali pada
suatu merek yang didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan
merek tertentu dalam suatu kelas produk (Durianto (2004:3-4)).
2.3.2.2 Menciptakan Brand Awareness
Konsumen yang dihadapkan pada berbagai pesan pemasaran, menjadikan ini
tantangan bagi pemasar dalam menciptakan brand recall dan brand recognition
bagi konsumen. Menurut Aaker, dua cara yang dapat digunakan untuk
menciptakan brand awareness adalah dengan cara – cara berikut.
Yang pertama adalah memberikan sumber daya yang dibutuhkan untuk
membuat tingkatan kesadaran yang baik. Penjualan yang luas atau banyak
biasanya merupakan aset besar bagi perusahaan (1996:16). Umur sebuah merek
juga menjadi hal penentu untuk dapat menciptakan brand awareness.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Hal kedua yaitu, pada tahun – tahun mendatang, perusahaan yang mahir dalam
melakukan operasi di luar saluran media yang biasa digunakan seperti dengan
event, sponsorship, publikasi, sampling, dan pendekatan – pendekatan lainnya,
berpotensi untuk sukses dalam menciptakan brand awareness (1996:16). Dengan
membuat konsumen kenal dan dapat mengingat kembali suatu merek, akan
meningkatkan ekuitas merek yang berguna bagi perusahaan. Namun perlu
diperhatikan oleh perusahaan, bahwa pengenalan merek ini berdasarkan hal yang
positif dan bukan sebaliknya.
2.4 Hubungan Event dengan Brand Awareness
Dalam setiap event yang dilakukan, tentu ada objektif yang diinginkan untuk
pencapaiannya. Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa perusahaan – perusahaan
yang mampu melakukan promosi di luar saluran media yang sudah biasa
dilakukan, seperti salah satunya event, memiliki potensi untuk sukses
menciptakan brand awareness.
Macnamara (1996:154) menyatakan bahwa special event adalah sebuah event
yang biasanya dilakukan untuk mendapatkan perhatian media yang bermuara pada
perhatian publik tentang perusahaan atau produk perusahaan. Sehingga
diharapkan bahwa kegiatan tersebut dapat menarik perhatian masyarakat, yang
akan membantu pengenalan atau kesadaran mereka pada suatu merek.
Keberhasilan ini tentu bergantung dengan pelaksanaan yang dilakukan, apakah
memenuhi kriteria untuk mencapai tujuan tersebut atau tidak. Namun dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan event memiliki hubungan positif dalam
menciptakan brand awareness.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB III
PROFIL PT YAHOO INDONESIA DAN
ANALISIS HASIL PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum PT Yahoo Indonesia
Yahoo! Inc. adalah sebuah perusahaan internet multinasional yang berpusat di
Sunnyvale, California, Amerika Serikat yang terkenal karena portal web nya serta
mesin pencari yaitu Yahoo! Search, Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo!
News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, dan berbagai layanan
lainnya. Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. PT
Yahoo Indonesia sendiri adalah anak perusahaan dari Yahoo! Inc. yang mulai
masuk ke Indonesia pada tahun 2010.
Sebelum masuk ke Indonesia, Yahoo yang sebelumnya berpusat secara
regional di Singapura, berhasil dibawa masuk ke Indonesia oleh Pontus
Sonnerstedt, selaku Senior Director Business Development and Indonesia Country
Lead, Yahoo Southeast Asia saat itu. Setelah Yahoo Indonesia berkembang pada
seiring berjalannya waktu, Pontus berganti jabatan menjadi Country Manager
Yahoo Indonesia.
Banyak perkembangan signifikan yang telah dilalui oleh Yahoo Indonesia
sampai saat ini, seperti dalam hal peningkatan pendapatan, ekspansi lokal,
investasi sumber daya manusia, serta infrastruktur dan sumber daya lainnya.
Yahoo juga pernah mengakuisisi start up local, Koprol, yang menjadikannya
perusahaan teknologi Indonesia pertama yang dibeli oleh perusahaan
multinasional.
Pada perkembangannya, Yahoo mengalami pergantian posisi Chairman.
Setelah Pontus, Yahoo memilih Roy Simangunsong untuk menjabat sebagai
Country Manager dan Sales Director Yahoo Indonesia. Namun pada awal tahun
2014 ini dikabarkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Hingga sampai
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
saat ini posisi teratas tersebut dipegang langsung oleh kantor regional Singapura.
Dalam masa jabatannya tersebut Roy berhasil dalam menjaga pertumbuhan
pendapatan, pertumbuhan pembaca Yahoo Media, dan sebagai duta branding
Yahoo. Pada tahun 2014 ini, dikabarkan Yahoo Indonesia memiliki 19 juta unique
users dalam mengakses Yahoo homepage setiap bulan, dan 1.5 juta unique users
tiap harinya. Diperkirakan sekitar 25% orang dari total pengguna internet di
Indonesia mengakses Yahoo secara regular. Bahkan Indonesia menempati posisi
dua teratas dibandingkan Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Hal yang
menggembirakan juga terjadi pada pengguna mobile nya, yang tumbuh hingga
41% tahun ini (id.techinasia.com).
Salah satu komponen penting bagi suatu perusahaan adalah penggunaan logo.
Begitu juga yang dilakukan oleh Yahoo pada akhir tahun 2013, mengganti logo
lamanya dengan logo baru yang masih bernuansa ungu. Penggantian ini dilakukan
secara menyeluruh pada seluruh perusahaan Yahoo di seluruh dunia. Yahoo Inc.
yang saat ini dipimpin oleh Marissa Mayer, memilih logo baru yang terlihat lebih
kokoh, namun tetap bernafaskan warna ungu yang telah menjadi ciri khas nya
selama ini. Ciri khas lain yang juga tetap dipertahankan adalah keberadaan tanda
seru yang berada di bagian belakang penulisan Yahoo.
3.2 Profil Key Informant dan Informan
3.2.1 Gambaran Umum Key Informant
Key informant merupakan perihal penting dan menjadi kunci dalam penelitian
kualitatif. Dalam penelitian ini, yang menjadi key informant adalah Dian Nur
Farida yang saat itu menjabat sebagai Marketing Manager Yahoo Indonesia.
3.2.1.1 Profil Key Informant
Informan kunci pada penelitian ini merupakan Marketing Manager Yahoo
Indonesia saat itu, yang terlibat langsung dalam perencanaan konsep dan
pelaksanaan event dalam hal penunjukan dan supervisi event organizer. Key
informant ini memiliki pengalaman selama 12 tahun dalam dunia pemasaran di
berbagai industri, mulai dari telekomunikasi, perangkat seluler, internet, dll.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kesadaran merek adalah hal yang sangat penting dalam kewajiban tugasnya pada
posisi tersebut, yakni dengan menjalin dan membangun hubungan antara tim dan
agensi yang berkaitan dengan konsumen dan meningkatkan keterlibatan
pengguna.
Informan utama ini bergabung dengan Yahoo Indonesia pada tahun 2010 –
2012, dengan pencapaiannya yang mampu memposisikan merek Yahoo menjadi
lini atas di jajaran kompetitornya di pasar Indonesia. Ia memegang peranan
penting dalam pemasaran berbagai produk, yang salah satunya termasuk Yahoo
Messenger. Sebelum bergabung dengan Yahoo, ia merupakan Brand Manager di
Bakrie Telecom dan Bakrie Connectivity. Ia pun memiliki andil besar dalam
peluncuran beberapa produk disitu. Dan kini posisinya masih dalam ranah bidang
marketing di Guvera, satu perusahaan aplikasi musik yang berasal dari Australia.
3.2.2 Gambaran Umum Informan
Informan menurut Moleong (2009:132) adalah “Orang yang dimanfaatkan
untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian”. Maka
dalam penelitian ini yang menggunakan metode kualitatif informan menjadi aspek
sangat penting. Oleh karena ini peneliti harus memilih orang yang benar – benar
tepat untuk menjadi informannya agar data atau informasi yang didapatkan tepat,
akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam penelitian ini, informan pertama yang dipilih adalah seorang
pengunjung event yang memakai jasa Yahoo Messenger lama dan juga
menggunakannya setelah mengalami pembaharuan pada fitur barunya. Informan
ini adalah Jayadih Muhajir, sebagai seorang karyawan muda yang bekerja di dunia
event organizer dan memiliki mobilitas tinggi. Aplikasi pengiriman pesan instan
ini tentu menjadi hal yang dekat dengan kesehariannya, dengan penggunaan yang
cukup intens dapat dikatakan bahwa ia kompeten untuk menjadi informan karena
dapat diambil informasi – informasi yang dibutuhkan mengenai kaitan event
marketing Yahoo Messenger yang pernah didatanginya dengan menciptakan
brand awareness.
Informan kedua merupakan pengunjung event yang juga menjadi pengguna
Yahoo Messenger, namun tidak melakukan pengunduhan atau pemakaian
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
terhadap versi 11. Informan kedua ini adalah Ade Anggraeni, berusia 24 tahun
dengan pekerjaan sebagai Marketing Assistant di salah satu perusahaan kosmetik
asal Amerika Serikat. Informan kedua dipilih berdasarkan pengalamannya saat
hadir dalam event marketing tersebut dan bagaimana hasil yang didapatnya.
3.3 Profil Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu
Chat)
Yahoo Messenger seperti yang diketahui banyak orang, merupakan salah satu
produk unggulan dari Yahoo Inc. dalam berkompetisi menyaingi pesaing lainnya
yang semakin banyak bermunculan dalam beberapa tahun belakangan. Maka
Yahoo menyajikan unggulan baru dalam produknya itu dan mempromosikan
kemunculannya dengan cara event marketing. Seperti yang disebutkan oleh
Hoyle, prinsip pembuatan event harus berdasarkan 5W (why, who, when, where,
dan what). Maka berikut akan dijelaskan prinsip tersebut dalam pembuatan
kegiatan Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat).
Why disini menjelaskan mengapa, yakni mengapa acara ini diadakan? Tujuan
dalam mengadakan kegiatan ini adalah untuk menciptakan brand awareness
dengan meningkatkan level keterlibatan pemakaian Yahoo Messenger di
masyarakat Indonesia. Sedangkan yang melatarbelakangi event ini yaitu untuk
memperkenalkan kemunculan Yahoo Messenger yang baru dengan beberapa
kelebihannya yaitu, menyediakan fitur suara, video, Facebook chat, dan social
games.
Prinsip yang kedua, who, menjabarkan target pengunjung event yaitu
masyarakat dengan rentang umur 15 – 24 tahun. Pemilihan target pengunjung
event tersebut disesuaikan dengan target pemakai Yahoo yang memang berada di
rentang umur seperti yang disebutkan di atas, yakni cenderung fokus pada
pemakai yang berusia muda tanpa mengabaikan pemakai di rentang umur yang
lain. Seperti yang disebutkan oleh key informant:
“Nah terus harus udah mulai nyari – nyari, mulai dari venue, nge cek apa aja tempat yang available, yang pengunjungnya rame tapi tentu kelasnya masih sesuai dengan sasaran Yahoo, anak – anak muda 15 – 24 tahun.” (DNF)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Sesuai dengan target pengunjung yang akan berpartisipasi, maka Yahoo
merancang sebuah event yang bernuansa menyenangkan, seru, simple, namun
tetap fokus pada objektifnya dalam menyampaikan pesan.
When, yaitu waktu pelaksanaan event ini adalah pada tanggal 9 Januari – 5
Februari, 2012 yang dilangsungkan selama empat minggu. Selama empat minggu
tersebut event tidak berlangsung persis selama setiap hari, namun pada hari – hari
tertentu yang disesuaikan dengan ramainya pengunjung di lokasi event yang
sedang diadakan. Jam pelaksanaan juga menyesuaikan dengan ramainya
pengunjung agar kegiatan berjalan dengan efektif. Durasi kegiatan ini diadakan
secara variatif, ada yang berjalan selama 6 jam, 7 jam, atau 9 jam dengan
memperkirakan traffic hour.
Prinsip selanjutnya adalah where, menjabarkan lokasi dalam pelaksanaan
sebuah event yang juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya. Maka
Yahoo memilih daerah Jakarta dan sekitarnya yang diyakini menjadi tempat yang
tepat untuk menciptakan kesadaran masyarakat terhadap peluncuran produk baru
ini, dan dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat di tempat lainnya. Tempat
yang dipilih adalah di pusat – pusat keramaian yang bervariasi agar dapat
menjangkau beragam kalangan yang sesuai dengan target, yakni:
• Pusat perkantoran : Menara Danamon, Plaza Indofood
• HOP (Hang Out Places) : Boxmart Kemang, Boxmart Senayan, Comic
Café Tebet, Bintaro 9 Walk
• Sekolah : SMA 46, SMA 101, SMK 30, SMA 32, SMK 43
• Universitas : Universitas Moestopo
Selanjutnya dalam sebuah event juga harus mengedepankan prinsip what,
yang merupakan inti dalam pelaksanaan event ini pada program pelaksanaannya,
yang mengusung tema “Photo Contest : Packing with All Your Friends with 4
Different Challenges In 4 Weeks”. Tema ini sesuai dengan keunggulan produk
baru yang ingin ditonjolkan dalam peluncurannya, bahwa dengan satu layanan
Yahoo Messenger dapat menyajikan beberapa layanan sekaligus. Maka Yahoo
mengadaptasi keunggulannya itu dengan mengangkat kata – kata “packing”
(mengemas), yang lalu diimplementasikan dalam kegiatan kontes foto dengan
cara pengunjung “packing” untuk berfoto beramai – ramai dengan kerabatnya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dalam suatu media (meja, gawang, photo booth, mobil) yang disediakan. Berikut
kutipan dari key informant:
“Aku sampein konsep tema Packing with All Your Friend with 4 Different Challenges in 4 Weeks, terus mereka bantu kasih ide dan yang paling penting mereka akan came up dengan detil pelaksanaannya. Kita garis besar packing nya ke dalam konsep kontes foto.” (DNF)
Program ini diadakan selama 4 minggu dengan empat tantangan berbeda
untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung agar tertarik mengikuti event
kontes foto ini. Pada minggu pertama, tantangan yang diberikan adalah ”Packing
Under The Table”, minggu kedua adalah “Packing Inside a Goal Post”, minggu
ketiga yaitu “Packing Inside a Vehicle”, dan minggu terakhir yakni “Packing
Inside a Photo Booth”. Tema – tema tersebut sengaja diusung untuk
menghadirkan sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia dalam mengikuti
suatu kontes atau perlombaan. Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang
menarik dan berkesan, sehingga mereka dapat memiliki kesadaran positif terhadap
event itu secara khusus, dan pada merek Yahoo secara luas.
Seperti teori yang telah disebutkan sebelumnya, dalam setiap event yang
dibuat secara garis besar memiliki kesamaan dalam tujuan pemasaran, yaitu
entertainment (hiburan), excitement (berkesan), dan enterprise (berani berusaha).
Testimoni salah satu elemen excitement tersebut disebutkan oleh informan 2
sebagai berikut:
“Hmm overall sih gw nilai Yahoo bagus – bagus aja, karena udah lama make dan manfaat dari Yahoo bagus kok. Cuma setelah event kemarin jadi punya pengalaman baru aja, ada pengalaman langsung yang didapet pas gw dateng kesitu.” (AA)
Begitu pula dengan acara ini, dalam konsep yang dibuat Yahoo mengedepankan
hiburan dan tentu dengan usaha yang maksimal agar mencapai tujuan
pelaksanaan. Berikut kutipan dari informan 2 sebagai pengunjung event:
“Hmm.. event nya seru kok. Pengunjung yang dateng rame karena kalo hari Sabtu di Comic Café emang biasanya rame. Pengunjung yang disitu juga pada ikutan, mereka tertarik ikutan kontes foto karena Panji juga bisa sekalian ikut foto. Gw juga jadi tau soal Yahoo Messenger yang baru itu.” (AA)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Tema event ini fokus pada hiburan yakni foto beramai – ramai dengan teman, dan
mendapatkan kesempatan untuk meraih sejumlah hadiah. Hiburan juga disajikan
untuk menambah keceriaan dengan menampilkan beberapa bintang tamu,
contohnya para comic Standup Comedy dan Raisa. Kegiatan tersebut tentu
diharapkan akan berkesan bagi pengunjung, karena mereka memiliki pengalaman
tersendiri dalam mengikuti kontes foto dan mendapatkan hadiah hiburan maupun
kesempatan meraih hadiah utama. Seperti yang dikatakan Marketing Manager
Yahoo Indonesia:
“Setelah mereka melakukan mekanisme download ini nanti dikasih gimmick hadiah, supaya bantu narikin pengunjung buat terlibat. Hadiahnya tuh ada yang simple kaya pulpen, mousepad, terus hadiah buat kontes fotonya baru yang heboh. Jalan – jalan ke Bali, dikasih motor, sepeda, Xbox, seru lah pokoknya biar mereka pada tertarik ikutan.” (DNF)
Dan elemen yang terakhir yakni enterprise, dengan cara Yahoo berusaha
menggaet para pengunjung untuk mengikuti kegiatan ini yang pada akhirnya
bertujuan untuk menciptakan brand awareness.
Sedangkan teori brand awareness seperti yang telah dijelaskan di bab
sebelumnya yakni pengenalan merek adalah kesanggupan calon konsumen untuk
mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari
kategori produk tertentu. Kaitan teori tersebut berdasarkan implementasi event
marketing yang telah dilakukan adalah konsumen memiliki pengenalan atau
kesadaran yang baik terhadap Yahoo. Seperti yang disebutkan oleh salah satu
pengunjung yang menjadi informan 1:
“Iya menurut gw bisa sih jadi ngebuat gw lebih aware tentang Yahoo. Jadi ngingetin kalo Yahoo produk unggulnya ada YM, dan dikasih tau lagi kalo ada manfaat lain yang bisa didapet dari YM. Lebih banyak keuntungannya.” (JM)
Dalam penciptaan brand awareness salah satu hal penting yang menjadi
pendukungnya adalah konsumen dapat recall atau mengingat kembali tentang
merek yang dimaksud. Hal ini dapat dipenuhi dalam kelangsungan acara Yahoo
Messenger berdasarkan pendapat informan 2 yang mengatakan:
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
“Dan sebenernya acara ini tuh juga bantu gw buat recall soal Yahoo. Jujur aja sekarang kan gw udah jarang make YM karena udah biasa make BBM atau WhatsApp tapi karena acara kemarin itu jadi ngingetin lagi kalo chatting kan bisa pake YM.” (AA)
3.4 Analisis dan Interpretasi Data Program Event Marketing Yahoo
Messenger (Semua Teman Satu Chat)
3.4.1 Analisis Promosi Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua
Teman Satu Chat)
Sebagai upaya untuk mensukseskan event, Yahoo juga mengadakan promo
yang disebut buzzer activities sebagai informasi kepada masyarakat agar
mengikuti event yang akan dilangsungkan. Promo ini dilangsungkan selama 10
hari dengan konsep menarik agar memberikan gaung yang besar pada masyarakat.
Berikut yang dikatakan Marketing Manager Yahoo:
“Pre event nya aku sebut buzzer activities, karena kan emang objektifnya untuk jadi buzzer. Sebenernya ini bukan pre event juga sih, karena waktu pelaksanaannya parallel dengan kick off event. Mulainya ditanggal yang sama. Tapi, kegiatan yang dilakuinnya ngga banyak. Bener – bener konten acara cuma promo tentang event ini dengan kasih flyer dan bawa signage, bawa orang – orang yang make kaos dengan tulisan tentang temanya, Semua Teman Satu Chat. Jadi mereka ditempatin di lampu merah, biar ngundang perhatian orang.” (DNF)
Buzzer activities dilakukan di sejumlah titik lampu merah Jakarta dengan jumlah
pengendara yang banyak, yaitu:
• Patung Pancoran: 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
• Patung Pemuda Senayan: 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
• Al – Azhar Pusat : 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
• CSW : 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
• Melawai : 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
Para tim akan berdiri di lampu merah tersebut dengan memakai kaos ungu yang
bertuliskan Semua Teman Satu Chat, lalu mereka akan berdiri di zebra cross dan
memamerkan kaos tersebut sambil membawa signage. Mereka juga membagikan
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
flyer kepada pengendara agar dapat membaca lebih jelas tentang informasi event,
dan memberitahukan alamat website tersebut.
Para tim juga akan menjelaskan pada pengendara yang sedang berhenti untuk
mengakses website tersebut dan mengunjungi event yang akan dilangsungkan.
Materi promosi utama yang dilakukan pada buzzer activities ini adalah kaos ungu
yang merupakan warna khas Yahoo, flyer, dan signage. Dalam mempersiapkan
promo ini pihak EO melakukan pengurusan izin dengan pihak kepolisian agar
tertib hukum, karena kegiatan promo ini dilakukan di tempat publik. Dalam
berjalannya acara, polisi juga mengawal sepanjang waktu untuk mengawasi dan
menjaga agar tertib dan aman.
Selain dengan buzzer activities tersebut, para artis yang menjadi endorser
juga turut melakukan promosi. Mereka memberikan twit pada akun Twitter nya
masing – masing yang berisikan materi event, agar mengajak para follower nya
untuk mengakses website Semua Teman Satu Chat dan mengunjungi event
tersebut. Para artis juga dilibatkan dalam pembuatan materi promo yaitu dengan
berfoto dengan tema “packing” sesuai pembagian tema mingguannya. Foto – foto
tersebut ditampilkan pada poster, flyer, di website, dan di Yahoo homepage.
Mereka juga memberikan testimoni mengenai event ini yang ditampilkan
pada artikel – artikel Yahoo. Setiap artis juga diminta untuk datang pada saat
event berlangsung sesuai dengan pembagian tema mingguannya, yaitu: Pevita
Pearce untuk packing under the table, Stand Up Comedy (Panji) untuk packing
inside a goal post, Raditya Dika untuk packing inside a vehicle, dan Raisa untuk
packing inside a photobooth. Khusus untuk Raisa dan Stand Up Comedy ada
kegiatan promo tambahan yang mereka lakukan demi menambah eksposur. Untuk
para Stand Up Comedy mereka membuat video viral dengan melakukan stand up
yang bertemakan tentang packing. Inti dari video tersebut adalah mengajak para
penonton untuk datang pada event tersebut. Sedangkan untuk Raisa ia juga
melakukan live show pada saat kunjungannya yang bertempat di Bintaro 9 Walk
yang menarik banyak massa untuk hadir.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
3.4.2 Analisis Konsep Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua
Teman Satu Chat)
Yahoo, sebagai satu perusahaan teknologi terkemuka yang selalu
berkomitmen untuk menjadi yang teratas di industrinya, berupaya untuk
memperbaiki dan mengembangkan beragam layanan produk yang dimilikinya.
Salah satu jasa layanan yang sangat digemari oleh pengguna, terutama di pasar
Indonesia adalah pengiriman pesan instan, Yahoo Messenger. Seperti yang
dikutip dari salah satu sumber terpercaya, “This April, Nusaresearch conducted
survey for 5016 respondents in Indonesia about usage of communication services
based on internet and mobile for the most often used. According to respondents,
BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, and Line remains for the most popular
messaging services in Indonesia. Interestingly, it turns out the use of Yahoo
Messenger is still more popular than many emerging mobile applications.”
(Trenologi.com, 13 May, 2014, 11.46)
Hal ini bisa dimaklumi karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial
yang selalu ingin terhubung dengan kerabat – kerabatnya. Maka mereka pun
dimanjakan dengan bantuan teknologi untuk dapat berkomunikasi dengan mudah
melalui pengiriman pesan instan tersebut. Hal ini yang disadari oleh Yahoo
dengan berupaya menyediakan layanan pengiriman pesan melalui cara mudah dan
hemat biaya. Pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan Yahoo Messenger
untuk berkirim pesan hanya dengan memiliki satu buah akun Yahoo ID.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, mendorong
kemunculan penyedia jasa lainnya untuk memberikan layanan yang serupa.
Persaingan antar penyedia – penyedia tersebut tidak dapat dihindari, mereka
berlomba untuk memberikan competitive advantage masing – masing agar meraih
pangsa pasar terbesar. Maka pada awal tahun 2012 lalu, Yahoo meluncurkan
tambahan fitur dalam rangka meningkatkan kompetensi produknya. Peluncuran
produk tersebut menggunakan program event marketing dengan mengusung tema
yang unik dan menyenangkan.
Konsep tema program event marketing ini menjadi daya tarik tersendiri untuk
menarik perhatian masyarakat dalam peluncurannya. Dengan konsep yang
mengusung satu tema besar dan beberapa turunan tema dapat mengundang banyak
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
pengunjung untuk terlibat dalam event itu. Masyarakat merasa penasaran dengan
tema besarnya, Photo Contest : Packing with All Your Friends with 4 Different
Challenges In 4 Weeks. Hal ini dapat mempersuasi mereka untuk mencari tahu
lebih tentang tema yang dimaksud tersebut. Tentu itu menjadi satu kesempatan
baik karena tim event dapat membantu menjelaskan dan mengajak mereka untuk
terlibat dalam event. Hal ini juga sangat bermanfaat terhadap penciptaan brand
awareness pengunjung terhadap merek Yahoo, melalui informasi yang didapatkan
oleh mereka dari event tersebut.
Selain pengkonsepan tema tersebut, konsep pemilihan lokasi pelaksanaan
event itu sendiri juga menjadi kelebihan. Seperti yang disebutkan oleh Marketing
Manager Yahoo Indonesia pada saat itu :
“Kita milih tempat – tempat itu karena optimis punya massa yang banyak. EO nya kan udah tau, kalo lokasi – lokasi tersebut average traffic nya untuk hari – hari tertentu ada berapa. Jadi mereka udah bisa memperkirakan kalau emang bener lokasi pilihan itu rame dan pengunjungnya sesuai sama Yahoo.” (DNF)
Karena seperti yang diketahui, lokasi adalah satu elemen penting yang menjadi
kunci kesuksesan sebuah event. Dalam pelaksanaan event Yahoo Messenger,
pemilihan lokasi yang menyasar target pengunjung berusia relatif muda,
dilakukan pada tempat strategis yang memiliki kualifikasi sesuai.
Keterlibatan para artis yang menjadi endorser khusus pada event ini juga
menjadi daya tarik dalam meningkatkan pengunjung. Para artis yang dipilih
merupakan public figure dengan latar belakang berbeda, yakni berprofesi sebagai
pemain film, penyanyi, MC, ataupun standup comedy. Mereka memiliki basis
penggemar dengan jumlah cukup banyak. Berikut yang disampaikan Marketing
Manager:
“Secara regional punya konsep seperti apa, terus kita sesuaikan dengan keadaan disini. Aku mikirnya itu harus sesuatu yang punya buzz besar. Makanya kepikiran untuk ngelibatin artis – artis, biar mereka bisa ngundang massa yang banyak.” (DNF)
Peran mereka adalah berkontribusi untuk memberikan twit pada akun Twitter nya,
memberikan testimoni di Yahoo homepage mengenai event ini, ikut serta dalam
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
materi promosi, juga datang dan terlibat saat acara berlangsung. Adanya eksposur
mengenai event dan produk ini yang dilakukan oleh para endorsers diharapkan
dapat membantu dalam menciptakan brand awareness terhadap Yahoo.
3.4.3 Analisis Implementasi Program Event Marketing Yahoo Messenger
(Semua Teman Satu Chat)
Implementasi event marketing yang dilakukan oleh Yahoo pada peluncuran
produk Yahoo Messenger versi 11 cenderung memiliki hasil yang positif. Hal ini
berdasarkan penilaian pada beberapa hal, yang pertama adalah perencanaan awal.
Sebelum melakukan suatu kegiatan penyelenggara harus membuat rencana
dengan matang agar hasil yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Pada event ini,
perencanaan awal yang dibuat cukup baik karena pihak Yahoo menggodok tema
dan keseluruhan acara dengan seksama. Mereka melibatkan pihak EO sejak awal
persiapan untuk mengetahui detil pelaksanaan dalam menganalisa keadaan real
pada lapangan.
“Iyaa, kan dalam persiapan event sebelumnya harus dibuat perencanaan dulu. Jadi kalo dalam event ini setelah aku dapet task brief dari Yahoo regional, aku langsung brainstorm dengan tim ku. Kita bagian marketing akan mikirin harus seperti apa implementasinya langsung pada saat di lapangan.” (DNF)
Pihak EO memberikan masukan ide untuk membantu membuat konsep yang
sesuai dengan pelaksanaan acara. Hal ini mencakup perencanaan pemilihan lokasi
yang dilakukan dengan penyesuaian target Yahoo, karena lokasi yang tepat sangat
berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang. Mereka juga mempersiapkan
izin dari pihak berwenang untuk implementasi buzzer activities agar acara dapat
berlangsung tertib dan nyaman. Yahoo juga menyiapkan mekanisme download
agar pengunjung dapat dengan mudah melakukannya dan menyiapkan rencana
cadangan bila ada hambatan yang muncul, seperti gangguan koneksi internet.
Setelah membuat perencanaan tahap selanjutnya dalam pelaksanaan event
adalah melakukan implementasi. Alur pelaksanaan yang dilakukan di event Yahoo
adalah pertama – tama pengunjung yang datang diminta untuk melakukan sign in,
download, dan mengikuti kontes foto. Para tim yang bertugas akan mengajak
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
secara persuasif pengunjung yang datang untuk terlibat dalam kegiatan tersebut,
dan membagikan flyer untuk mempromosikannya. Berikut yang dijelaskan oleh
Marketing Manager Yahoo:
“Kita kan juga nyediain SPG dan tim human resource yang emang udah biasa menjalankan event untuk ngebantu pelaksanaannya di lapangan, supaya berhasil dalam nge-grab calon pengunjung dan melayani mereka.” (DNF)
Tim juga akan menjelaskan informasi tentang Yahoo untuk menambah
pengetahuan mereka, dan membantu bila menemui kesulitan saat melakukan
download. Seperti pengalaman yang dibagi oleh informan 1:
“Iya lumayan, ramah kok. Pas gw baru duduk dia ngedatengin ke meja gw terus mulai deh tuh jelasin tentang acara ini. Dia ngebagiin flyer juga. Terus gw dibantu upgrade YM. Gw juga diminta ke laptop nya untuk buka – buka produk Yahoo yang lain.” (JM)
Pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah, baik itu hadiah
hiburan maupun hadiah utama. Bagi setiap orang yang melakukan download
berhak untuk langsung mendapatkan hadiah hiburan seperti pulpen, mousepad,
kaos, dll. Dan untuk pengunjung yang juga mengikuti kontes foto berkesempatan
mendapat hadiah utama, yaitu Xbox, sepeda, motor, ataupun liburan ke Bali
namun dengan proses penjurian lebih lanjut. Hiburan dengan menghadirkan para
artis juga menambah daya tarik bagi pengunjung untuk hadir dan meramaikan
acara.
Pada inti acara ini, perencanaan yang telah dibuat dapat dilakukan cukup
lancar sehingga pesan yang ingin disampaikan berhasil diterima dengan baik. Hal
ini seperti yang dikatakan oleh informan 1:
“Event nya ngebantu buat promosiin produk barunya, sekalian buat hiburan masyarakat juga. Kan gratis ini kalo mau ikutan. Punya pesan yang jelas kok bisa ngeinfoin ke kita pengguna YM kalo itu punya sesuatu yang baru.” (JM)
Pengunjung yang datang dapat merasakan manfaat dari event Yahoo tersebut, dan
berhasil mendapatkan informasi penting dari acara itu. Pengunjung tersebut juga
tertarik untuk menggunakan YM versi 11 untuk kesehariannya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kelancaran pelaksanaan event tersebut dapat berjalan dengan baik salah
satunya juga dikarenakan kerja sama antar Yahoo dan pihak event organizer.
Yahoo dapat menyampaikan maksud dan tujuan dengan tepat sehingga pihak
penyelenggara dapat menerima pesan tersebut dengan jelas. Mereka bekerja sama
dalam membuat perencanaan, pengkonsepan acara, dan melakukan koordinasi
rutin. Seperti yang disebutkan key informant:
“Kerja samanya itu ya kaya yang tadi kubilang, aku akan briefing mereka terus kita sama – sama ngekonsepin acara baiknya gimana. Mikirin detil semua printilan mulai dari lokasi, tema, perizinan, budget, dll. Ya semuanya lah kalo mau bikin event.” (DNF)
Namun pihak Yahoo juga tetap melakukan pengawasan pada EO agar tujuan yang
dikehendaki dari awal tetap sejalan. Mereka melakukan komunikasi dengan intens
agar segala persiapan dari awal, pelaksanaan, hingga pelaporan setelah selesai
acara dapat diketahui dengan jelas oleh Yahoo. Seperti yang dijelaskan key
informant:
“Ohiya, aku supervisi mereka kok. Aku kontrol langsung gimana persiapan EO sebelum mulai, terus pas lagi berlangsung acara juga aku kan dateng nontonin. Aku jadi tetep in charge.” (DNF)
3.4.4 Analisis Hambatan dan Solusi Event Marketing Yahoo Messenger
(Semua Teman Satu Chat)
Dalam implementasi event ini, tentu muncul berbagai hambatan, baik yang
berasal dari segi teknis maupun secara konsep. Hambatan yang dirasakan dalam
menjalankan event ini antara lain bagaimana menarik pengunjung untuk datang ke
acara ini, dan bersedia mengikuti kontes foto tersebut. Hambatan lain yakni
membuat mekanisme bagi pengunjung untuk melakukan pengunduhan Yahoo
Messenger yang baru. Seperti yang dinyatakan oleh key informant:
“Hambatan utamanya itu adalah bagaimana menarik pengunjung mau datang ke event itu, dan ngajak mereka untuk ikut kontes, mekanisme untuk melakukan download YM terlebih dahulu oleh setiap pengunjung, koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses download dan registrasi secara online.” (DNF)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Solusinya adalah panitia perlu merancang cara agar pengunjung yang datang ke
acara tersebut dapat melakukan download, namun tetap dengan cara yang mudah
agar pengunjung tidak merasa kesulitan. Kriteria mekanisme download yang baik
adalah pengujung yang sudah memiliki Yahoo Messenger lama di device nya
dapat langsung mengunduh versi yang baru untuk upgrade aplikasi. Sedangkan
pengunjung yang belum memiliki aplikasi tersebut di device nya dapat dibantu
untuk melakukan pengunduhan dari awal. Bagi mereka yang belum memiliki ID
Yahoo akan dibantu untuk pembuatannya baik di device mereka sendiri atau di
laptop yang telah disediakan. Sesuai apa yang dikatakan key informant:
“Harusnya download yang gampang itu mereka bawa smartphone atau tablet, terus kalo yang udah punya YM bisa langsung di upgrade. Cuma untuk yang belum punya harus download dari awal.” (DNF)
Selain itu, karena pada event ini pengunjung perlu melakukan experience
langsung terhadap produk Yahoo Messenger baru pada khususnya, dan produk –
produk Yahoo lain pada umumnya, tentu akan memerlukan koneksi internet.
Terkadang koneksi internet tersebut kurang baik, dikarenakan faktor cuaca,
provider internet itu sendiri, dll. Hal ini kadang terjadi pada saat pengunjung
ramai dan menggunakan koneksi internet bersamaan. Gangguan ini sedikit
menghambat dalam proses download dan registrasi pengunjung secara online.
“Koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses download dan registrasi secara online.” (DNF)
Dalam menghadapi hambatan – hambatan di atas, tentu perlu solusi untuk
mengatasinya. Solusi yang pertama dalam membantu menarik pengunjung terlibat
ke event yaitu dengan melibatkan para public figure (Raisa, Raditya Dika, Pevita
Pearce, Panji, dll) agar menarik minat calon peserta dalam mengikuti kontes foto
dan pengunjung untuk datang. Dengan tema kontes foto yang berbeda – beda
setiap minggunya, maka dibuatlah konsep meng-endorse artis yang berbeda juga
tiap minggunya agar sesuai dengan karakter artis itu sendiri. Sesuai dengan
kutipan key informant:
“Dan kita emang sengaja ngelibatin public figure yang punya banyak massa biar bikin gaung promo lebih kedengeran. Kita cari artis – artis muda yang
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
punya banyak follower, terus yang terkenal, yang punya image bagus buat ngajakin orang untuk ikutan event. Plotting artis ini buat di tema minggu ini, atau artis itu buat di minggu itu, aku pilih berdasarkan karakter mereka dan tema per minggunya, terus aku juga cek availability nya si artis.” (DNF)
Yahoo juga menyediakan beragam hadiah menarik yang bisa didapatkan
pengunjung untuk menarik mereka mengikuti acara ini. Kehadiran artis dan
beragam hadiah tersebut mampu mendorong masyarakat untuk ikut hadir, seperti
yang disebutkan oleh informan 2:
“Gw taunya dari kakak gw, dia ngajakin dateng kesitu. Katanya bisa dapet hadiah ke Bali. Tapi itu kan hadiah utama ternyata, gw harus ikutan kontes foto dulu. Terus Panji Stand Up Comedy juga hadir, jadi mau liat dia secara langsung.” (AA)
Solusi berikut untuk kendala pengunjung yang ingin download Yahoo
Messenger namun mengalami gangguan koneksi internet. Yahoo berupaya
menyediakan modem yang cukup agar dapat mengakomodir kebutuhan.
“Kita disitu nyediain beberapa modem. Satu modem untuk 2 laptop, tapi kadang suka kurang. Jadi ada modem lain untuk cadangan.” (DNF)
Lalu saat terjadi gangguan panitia akan memperbaiki koneksi, atau
memberitahukan pada pengunjung yang sedang memakai wifi Yahoo untuk tidak
membuka halaman selain Yahoo karena dapat memperlambat koneksi.
“Paling itu kalo lagi rame pengunjungnya, lumayan berat koneksi internetnya. Tapi pasti langsung dibantu sama tim SDM untuk diperiksa koneksinya, lalu cuma boleh buka halaman Yahoo, untuk ngehindarin mereka pake browsing disitu. Terutama sih buat yang lokasi event nya di HOP tempat orang nongkrong.” (DNF)
Solusi lain untuk kendala pengunjung yang tidak membawa device yang
kompatibel adalah tim akan membantu mengajarkan cara – cara pengunduhan dan
memberikan informasi mengenai Yahoo sehingga mereka nantinya dapat
melakukan itu sendiri di rumah.
“Tapi ya itu, kadang kan pada ngga punya device yang memadai atau internet nya lagi jelek, jadi kita bantu ajarin di laptop kita, terus mereka bisa praktek sendiri di rumah. Dan terutama mereka juga harus registrasi online.” (DNF)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
3.4.5 Analisis Evaluasi Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman
Satu Chat)
Setelah pelaksanaan event yang telah dijalankan, selanjutnya akan dilakukan
evaluasi untuk menilai apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau tidak.
Begitu juga dengan implementasi event Yahoo Messenger Semua Teman Satu
Chat yang melakukan evaluasi setelah event selesai dilakukan. Evaluasi ini
penting sebagai pembelajaran di waktu ke depannya agar lebih baik dan
menghindari kesalahan yang sama.
Berdasarkan informasi yang didapat dari key informant (DNF), berikut adalah
kegiatan evaluasi pelaksanaan event Yahoo Messenger. Setelah event selesai
pihak EO akan membuat laporan lengkap pelaksanaan event yang telah dilakukan.
Mereka memasukan data jumlah pengunjung yang datang, jumlah pengunjung
sign in/sign up, jumlah pengunjung yang melakukan download, dan jumlah
pengunjung yang mengikuti kontes foto. Mereka juga memasukan detil tentang
hambatan dan solusinya dalam pelaksanaan harian untuk menjelaskan
permasalahan harian yang muncul. Sebagaimana yang dikatakan oleh key
informant:
“Setelah event selesai biasanya seminggu setelahnya, itu juga paling lama, nanti dikirim report sama EO. Mereka kasih detil pelaksanaan. Jadi disitu ada contact report, berapa orang yang udah dateng di tiap event yang diadain. Dia juga ngasih data berapa orang yang sign ini/sign up, download YM, berapa yang ikut kontes foto, terus ada kejadian apa tiap dalam pelaksanaan.” (DNF)
Dalam report tersebut juga disampaikan dokumentasi saat implementasi
berlangsung untuk melihat keadaan real yang terjadi saat itu seperti apa.
Dokumentasi yang disampaikan mencakup foto materi promosi, foto – foto
pengunjung, foto – foto tim EO saat bertugas, foto keadaan sekeliling, dan foto
keadaan venue. Tim pelaksana di lapangan akan melaporkannya kepada
atasannya, lalu atasan akan melaporkan ke pihak Yahoo. Sehingga melalui report
itu Yahoo juga bisa menilai performa kerja pihak EO. Hal ini seperti yang
dikatakan oleh key informant:
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
“Jadi tim di lapangan akan report soal kaya gitu ke atasannya untuk dilaporin ke kita. Kita kan juga jadi bisa nilai performa EO itu kaya gimana.” (DNF)
Melalui report pengunjung itu, dapat ditentukan apakah pengunjung yang
datang cukup banyak atau tidak. Mereka dapat melihat bagaimana feedback
perbandingan berapa banyak pengunjung yang hadir, dengan berapa banyak yang
terlibat untuk melakukan sign in, download, dan kontes foto. Hal ini dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti kemampuan tim dalam menjelaskan dan mengajak
pengunjung tentang aktivitas yang harus dilakukan, koneksi internet, materi
promo yang menarik, dll. Pada buzzer activities dapat dilaporkan bahwa telah
didistribusikan sekitar 30.000 lembar flyer. Sedangkan jumlah pengunjung yang
hadir pada keseluruhan event adalah 5.632 orang, dari target 4.000 orang dengan
perkiraan perhitungan 1.000 orang per minggu. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh
Marketing Manager Yahoo:
“ Hmm kita estimasi sekitar 4.000 orang, dengan perhitungan roughly sekitar 1.000 orang per minggunya. Kalo yang kuliat di file ku, ada 5.632 orang. Itu juga udah overachieved, jadi secara event juga bisa dilihat kita memenuhi target.” (DNF)
Report tersebut dikirimkan lewat e-mail dalam bentuk Power Point pada
kurun waktu maksimal satu minggu setelah pelaksanaan. Laporan tersebut juga
dapat disajikan dengan dipresentasikan oleh pihak EO kepada Yahoo agar lebih
jelas. Selain yang disebutkan di atas, evaluasi juga mencakup perihal biaya, yakni
penambahan atau pengurangan nilai dari biaya perencanaan yang telah ditentukan
dari awal. Laporan budget ini diberikan dalam bentuk Excel.
“Biasanya dikirim by e-mail, terus mereka juga presentasi ke kita apa – apa aja yang perlu dilaporin, biar lebih jelas aja. Mereka juga report budget. Jadi dari biaya awal yang udah disepakatin terus ada penambahan biaya misalnya, nah itu kan harus ditagihin ke kita nanti mereka laporin juga itu. Atau malah ada pengurangan biaya, jadi bisa ngurangin budget. Tapi itu jarang sih.” (DNF)
Kegiatan evaluasi ini menarik beberapa poin penting agar menjadi
pembelajaran di waktu mendatang, yakni jangka waktu dalam melaksanakan event
peluncuran produk baru tersebut mungkin dapat dibuat dalam jangka waktu yang
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
lebih lama, bukan hanya dalam waktu empat minggu saja. Hal ini untuk
membantu menciptakan brand awareness yang lebih baik pada masyarakat
terhadap merek Yahoo. Evaluasi selanjutnya adalah agar lebih fokus dalam
menyampaikan tema, mungkin lebih baik dalam pelaksanaan berikutnya
menggunakan satu atau dua tema saja dalam satu event.
“Lalu evaluasi nya untuk event seperti ini mungkin harusnya tidak dibuat per minggu, tapi lebih lama lagi. Juga harusnya fokus hanya dengan 1 – 2 tema aja dalam satu event.” (DNF)
Indikator yang dipakai dalam evaluasi event tersebut yakni jumlah download
Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat. Dengan melihat secara keseluruhan
bahwa Indonesia, yang menjadi salah satu negara di wilayah regional Asia
Tenggara bila dibandingkan dengan negara – negara lain yang juga melakukan
event serupa untuk produk Yahoo Messenger ini mampu overachieved 260%
untuk total download dari target yang ditentukan pada awal event. Hal ini dapat
dilihat sebagai indikator penilaian brand awareness masyarakat terhadap merek
Yahoo, khususnya produk Yahoo Messenger bernilai positif karena target yang
disasar telah berhasil dicapai. Indikator lainnya yaitu penilaian dari segi event,
Indonesia menjadi negara dengan pelaksana event yang terorganisir dengan baik
dan juga berhasil mencapai target yang cukup tinggi dibandingkan negara –
negara lain di wilayah regional Asia Tenggara. Seperti yang disampaikan key
informant:
“Indonesia overachieved 260% untuk total downloads dari target yang ditentukan pada awal event. Untuk event nya sendiri, Indonesia adalah negara dengan pelaksanaan event yang terorganisir dengan baik dan juga mencapai target yang cukup tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.” (DNF)
Selain indikator yang didapat dari pihak Yahoo, evaluasi ini juga dapat dilihat dari
sisi pengguna Yahoo. Seperti yang dikatakan oleh informan 2 yang memberikan
pendapat mengenai implementasi event tersebut:
“Acara kemarin itu menurut gw berhasil sih dalam ngebuat gw aware sama Yahoo dan produknya Yahoo Messenger. Karena selain tim nya banyak jelasin tentang Yahoo, gw juga banyak ngeliat poster dan flyer soal promosi mereka. Jadi lebih ngelekat aja tentang Yahoo di otak gw.” (AA)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Adapun pada penelitian ini peneliti menyaksikan secara langsung Yahoo
dalam membuat event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat. Acara tersebut
berlangsung di Bintaro 9 Walk, pada tanggal 4 Februari, 2012 dengan
menampilkan bintang tamu Raisa untuk meramaikan acara dengan menyanyi
bersama band nya. Pada acara tersebut pengunjung yang datang berjumlah cukup
banyak, yakni menurut data yang dimiliki Yahoo ada 604 orang yang terlibat
dalam kegiatan Yahoo malam itu dengan melakukan sign in/sign up, download
YM, dan mengikuti kontes foto. Jumlah tersebut masih di luar total pengunjung
yang terlibat dalam event, mereka adalah pengunjung Bintaro 9 Walk yang berada
di sekitar area event. Menurut data Yahoo, pada malam itu terdapat sekitar 600
orang per jam nya yang berada di sekitar area.
Menurut observasi yang dilakukan oleh peneliti secara langsung, banyak
pengunjung yang tertarik untuk hadir ke area event untuk mencoba experience
langsung mengakses halaman Yahoo di laptop yang disediakan di tempat.
Pengunjung dapat memakai laptop tersebut untuk membuka Yahoo homepage,
dan melihat website khusus untuk event Yahoo Messenger Semua Teman Satu
Chat. Tim yang jaga juga memberikan informasi tentang Yahoo dan mengajak
untuk mengunduh Yahoo Messenger di hand phone. Mereka memberikan bantuan
dalam melakukan pengunduhan itu sembari menjelaskan fitur – fitur tambahan
yang hadir di aplikasi tersebut.
Berdasarkan acara itu, peneliti dapat menarik evaluasi sederhana yaitu
menemukan beberapa pengunjung yang sebelumnya tidak familiar dengan merek
Yahoo lalu jadi tertarik untuk mencoba dan mengunduh aplikasi Yahoo
Messenger baru di HP atau device lainnya. Kebanyakan dari mereka adalah orang
tua yang kurang akrab dengan penggunaan Yahoo Messenger pada aktivitas sehari
– harinya. Adapula beberapa pengunjung yang merupakan pengguna YM namun
sudah lama tidak memakainya menjadi tertarik untuk tahu fitur tambahan yang
disediakan. Mereka mendatangi area event karena tertarik dengan keramaian di
sekitarnya, sehingga mencari tahu tentang event tersebut dan produk yang
dipromosikan. Dalam pelaksanaan tersebut peneliti melihat bahwa acara yang
dilangsungkan dapat memberikan rekognisi dan pengingat yang cukup baik
kepada masyarakat, terutama pengunjung Bintaro 9 Walk malam itu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memakai metode
kualitatif dan jenis pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data
melalui observasi dan wawancara mendalam mengenai implementasi event
marketing dalam menciptakan brand awareness Yahoo pada produknya Yahoo
Messenger, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi event marketing yang telah dilakukan pada produk Yahoo
Messenger Semua Teman Satu Chat dapat memenuhi target dengan jumlah
pengunjung event sebanyak 5.632 orang dari total jumlah yang diharapkan
sebesar 4.000 pengunjung.
2. Event marketing tersebut dapat menciptakan brand awareness pada Yahoo
Indonesia khususnya produk Yahoo Messenger berdasarkan indikator
jumlah orang yang melakukan download sebesar 260% melebihi pencapaian
yang ditargetkan diawal. Selain overachieved target yang disasar, melalui
wawancara dengan pengunjung event dapat disimpulkan bahwa acara ini
mampu membangun brand awareness mereka terhadap Yahoo.
3. Hambatan yang dirasakan pada saat implementasi event marketing adalah:
• bagaimana menarik pengunjung untuk datang ke acara ini, dan
bersedia mengikuti kontes foto
• bagaimana membuat mekanisme bagi pengunjung untuk melakukan
download Yahoo Messenger versi 11
• gangguan pada koneksi internet pada saat mengakses halaman Yahoo
• pengunjung tidak membawa device yang memadai untuk dapat
melakukan pengunduhan Yahoo Messenger
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
4. Berdasarkan hambatan yang ditemui, Yahoo memberikan solusi untuk
mengatasinya dengan cara:
• melibatkan public figure untuk promosi dan terlibat saat event
berlangsung untuk menarik banyak pengunjung
• menyediakan beragam hadiah menarik
• membuat mekanisme yang simple baik untuk pengunjung yang sudah
memiliki YM di device, pengunjung yang belum memiliki aplikasi YM
di device, dan pengunjung yang belum memiliki ID Yahoo
• Yahoo mempersiapkan modem yang cukup, dan menyiapkan modem
cadangan. Tim juga memastikan pemakaian internet hanya untuk
kepentingan Yahoo. Tim juga akan mengajarkan pada pengunjung cara
mengunduh YM agar bisa dilakukan di rumah, jika keadaan
terburuknya koneksi internet tidak dapat dipakai.
• Tim Yahoo akan mengajarkan cara melakukan download Yahoo
Messenger bagi pengunjung yang tidak membawa atau tidak memiliki
HP atau tablet yang memadai.
4.2 Saran
Berikut adalah saran yang diberikan setelah melakukan penelitian mengenai
implementasi event marketing PT Yahoo Indonesia dalam menciptakan brand
awareness pada produknya Yahoo Messenger:
1. Implementasi event marketing ini sebaiknya dilakukan dalam periode yang
lebih lama, tidak hanya selama 4 minggu saja. Hal ini agar memberikan
eksposur lebih terhadap pesan yang ingin disampaikan sehingga dapat
membangun kesadaran masyarakat yang lebih baik terhadap Yahoo. Event
tersebut juga sebaiknya fokus pada satu tema utama saja agar perhatian
masyarakat lebih konsentrasi pada satu hal, dibandingkan dengan
menggunakan 4 tema turunan yang berbeda tiap minggunya.
2. Dalam upaya menciptakan brand awareness dengan cara event marketing,
sebaiknya PT Yahoo Indonesia membuat konsep program yang lebih seru
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dan menarik sesuai dengan identitas merek nya. Konsep program tersebut
dilakukan dengan membuat perencanaan dan proses pelaksanaan yang
matang agar berhasil mempromosikan Yahoo pada publik. Acara tersebut
dapat dengan melakukan sesuatu yang baru yang belum pernah dicoba oleh
Yahoo atau merek lain sehingga mampu menarik banyak perhatian tertuju
padanya, contohnya seperti memberi hadiah yang sangat menarik dan di luar
kebiasaan. Event tersebut juga harus dipromosikan secara gencar untuk
mengangkat kelebihan dan tujuan dari acara itu, dapat dilakukan dengan
memakai media sosial atau iklan di halaman – halaman Yahoo.
3. Saran yang dapat diberikan mengenai hambatan dan solusi saat
implementasi event marketing untuk menciptakan brand awareness adalah
Yahoo sebaiknya memberikan pelatihan bagi tim yang bertugas untuk selalu
sigap dan cerdas saat menghadapi masalah. Mereka harus dapat bertindak
cepat menemukan solusi, baik yang berasal dari masalah teknis maupun
yang muncul dari sisi pengunjung. Tim tersebut harus memiliki pengetahuan
yang mumpuni mengenai Yahoo agar dapat membantu pengunjung yang
terlibat dalam event. Yahoo juga harus melakukan pengawasan yang baik
agar tahu secara langsung hambatan dan solusi seperti apa yang kerap
muncul, sehingga dapat diantisipasi di kemudian hari.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Aaker, David A. (1997). Managing Brand.
(1996). Building Strong Brands. New York: Free Press Business.
Allen, Judy. (2009). Event Planning: The Ultimate Guide To Successful Meetings,
Corporate Events, Fundraising Galas, Conferences and Conventions,
Incentives and Other, Special Events. Kanada: John Wiley & Sons.
Durianto, Darmadi., Sugiarto., Sitinjak, Tony. (2001). Strategi Menaklukkan
Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Goldblatt, Joe. & Nelson, Kathleen S. (2001). The International Dictionary of
Event Management Second Edition. Kanada: John Wiley & Sons.
Gunawan, Imam. (2009). Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Janita. (2005). Inspirasi Bisnis: Perspektif Baru Dalam Strategi Branding, Bisnis,
dan Karir. Jakarta: Amara Books.
Jr., Hoyle, Leonard H. (2006). Event Marketing: Cara Membuat Event
Kebanjiran Pengunjung yang Tepat. Jakarta: Penerbit PPM.
Jr., McDaniel, Carl. & Darden, William R. (1987). Marketing. Massachusetts:
Allyn and Bacon, Inc.
Kotler, Philip. (2002). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
(2008). Principles of Marketing. New Jersey: 12
Edition. Pearson Education, Inc.,
Kotler, Philip & Armstrong, Gery. (1997). Marketing: An Introduction 4th Edition.
New Jersey: Prentice Hall PTR.
(2004). Prinsip – Prinsip Marketing Edisi
Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Macnamara. (1996). Promosi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana.
Moleong, J. Lexy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rosda.
Noor, Any. (2009). Manajemen Event. Bandung: Alfabeta.
Nova, Firsan. (2009). Bagaimana Public Relation Menangani Krisis Perusahaan.
Jakarta: PT Grasindo.
Ruslan, Rosady. (2002). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Website
www.trenologi.com (13 Mei, 2014 : 11.46)
id.techinasia.com (8 Mei, 2014 : 19.17)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
DOKUMENTASI BUZZER ACTIVITIES
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
DOKUMENTASI EVENT MARKETING
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
TRANSKIP WAWANCARA
Tanggal wawancara: 17 Mei, 2014
Waktu : 10.56
Via media : Aplikasi pengiriman pesan instan, WhatsApp
(+62812.1316.****) dan (+62818.0808.****)
P: Hi Mba Dian! Apa kabar?
KI: Hi Indah! Baik nih.
P: Lagi sibuk ngga mba? Boleh ngobrol – ngobrol? Hehehe
KI: Ngga kok, aku baru aja landing. Apa kabar juga kamu?
P: Baik mba, Alhamdulillah. Wah lagi liburan ya?
I: Hahaha ngga lagi weekend-an aja kok ini. Boleh dooong ngobrol – ngobrol,
gimana – gimana?
P: Iya gini mba, aku kebetulan kan lagi ngerjain TKA dan ngambil studi kasus
tentang event nya Yahoo Messenger yang waktu itu, bisa ngga nanya – nanya ke
mba Dian?
I: Bisa donggg. Yang mana tapi itu ya? Yang lomba foto bukan?
P: Iya mba, Semua Teman Satu Chat
I: Hahaha iyaa. Hebat kamu masih inget. Boleh aja kok nanya – nanya, semoga
aku mampu kasih jawaban yang memuaskan yaa hehe.
P: Aduh Alhamdulillah, akhirnya aku ketemu titik terang juga bisa dapet source
yang qualified hahaha. Jadi gini, aku jelasin dulu yaa mba general nya. Judul
TKA ku ini Implementasi Event Marketing Dalam Menciptakan Brand Awareness
(Studi Kasus Pada PT Yahoo Indonesia, Produk Yahoo Messenger). Aku mau
bahas kalau event yang dilakukan Yahoo itu apakah memang benar sudah berhasil
dalam membangun brand awareness masyarakat? Jadi basically aku pingin nilai,
apa tujuan event itu, gimana implementasinya tersebut (secara jujur dari sisi
Yahoo as a client), gimana solusinya, dan apa sih indikatornya untuk nilai kalau
event itu memang dikatakan berhasil atau ngga. Kurang lebih kaya gitu mba..
I: Harus jawab berhasil dong aku! Hehehehe, ngga deng. Atau aku bisa cari file
nya dulu terus hasi Senin kamu kirim daftar – daftar pertanyaannya terus aku
jawab satu – satu. Lebih mantap lagi, soalnya aku harus baca deck event nya dulu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kamu butuh kapan ya? Aku harus baca – baca dulu, mudah – mudahan lebih
membantu nanti nya pas ngejawab pertanyaan kamu.
P: Waahhh asik banget, makasih ya mba. Aku kebetulan butuh data, mungkin
indikatornya itu bisa diliat dari traffic orang yang masuk ke microsite dan berapa
banyak yang download Yahoo Messenger yang baru itu. Itu bisa ngga ya mba
dijadiin indikator? Nanti juga aku akan kirim poin – poin pertanyaannya by email
biar lebih jelas.
I: Okay, boleh lah nanti kamu kirim ke email aku yaa pertanyaan – pertanyaannya
sekalian sama event report nya. Tapi kalau traffic ke microsite sih ngga tau deh
bisa di share apa ngga. Tapi mungkin aku bisa jelaskan pembanding dengan
negara lain di Southeast Asia yang juga jalankan event serupa. Karena event ini
kan juga dilakukan secara regional.
P: Oke mba. Kalau berapa banyak yang download Yahoo Messenger itu classified
juga ngga ya?
I: Ntar aku cek dulu ya di report. Tapi kayanya seingetku emang ngga bisa di
disclose sih, jadi paling nanti aku bisa kasih kamu share reach % target.
P: Siappp mba. Aku email nanti malam ya mba, lebih lanjutnya pertanyaannya
aku kirim poin per poin aja hari Senin, sekalian mba Dian cari – cari dulu file
lainnya. Terima kasih banyak ya mba. Kukabarin lagi nanti hehe.
I: Hahahaa iya Ndah, oke oke.
P: Mba, aku barusan udah email yaa. Bisa tolong di cek.
I: Okay, besok aku pulang dari Singapore ku bales. Masih nyari – nyari juga file
nya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Daftar pertanyaan lewat e-mail:
19 Mei, 2014 (8.42) – [email protected]
Hi Mba Dian, Sesuai pembicaraan kita sebelumnya, ini aku kirimkan beberapa daftar
pertanyaan tentang event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat yaa:
- Bagaimana implementasi event tersebut? (based on Yahoo’s judgement)?
- Apa hambatan dalam menjalankan event itu?
- Bagaimana solusinya dalam menghadapi hambatan itu?
- Kesimpulan hasil event? Lalu evaluasi apa yang bisa ditarik agar lebih
baik lagi ke depannya?
- Apa indikator dalam mengukur keberhasilan itu? ---- to be advised,
berdasarkan traffic pengunjung yang masuk ke microsite, berapa banyak
orang yang ikut kontes, atau berapa banyak yang download YM? Tolong
dibantu ya mba ini, kira – kira yang paling tepat apa indikatornya.
Lalu sebenernya aku juga butuh profile singkat tentang Yahoo Indonesia (history,
kegiatan bisnis, manajemen perusahaan, dan struktur organisasi), kalau mba
Dian masih inget boleh tolong di share juga yaa ke aku hehe.
Aku juga perlu profil tentang mba Dian sebagai key informant nya untuk nunjukin
kalo emang mba Dian kompeten untuk menjadi sumber dalam penulisan aku. Aku
kirim juga event report nya untuk bantu nge-recall.
Ditunggu kabar selanjutnya ya mba, terima kasih banyak mba.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
27 Mei, 2014 (23.28) – [email protected]
Hi Indah, Aku coba jawab pertanyaan nya ya:
- Bagaimana implementasi event tersebut? (based on Yahoo’s judgement)?
Implementasi event cukup baik, dikarenakan persiapan yang matang
dengan pemilihan lokasi yang tepat. Pihak Yahoo kerjasama dengan EO
untuk melihat ketepatan lokasi yang dipilih dengan target audience
Yahoo.
dan keterlibatan public figure/artis sebagai buzzer untuk menarik minat
pengunjung dan partisipan. Kita kan juga nyediain SPG dan tim human
resource yang emang udah biasa menjalankan event untuk ngebantu
pelaksanaannya di lapangan, supaya berhasil dalam nge-grab calon
pengunjung dan melayani mereka.
- Apa hambatan dalam menjalankan event tersebut?
Hambatan utamanya itu adalah:
1. Bagaimana menarik pengunjung mau datang ke event itu, dan
ngajak mereka untuk ikut kontes.
2. Mekanisme untuk melakukan download YM terlebih dahulu oleh
setiap pengunjung
3. Koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses
download dan registrasi secara online
- Bagaimana solusinya dalam menghadapi hambatan itu?
Solusinya:
1. Melibatkan artis/public figure untuk menarik minat peserta kontes,
terutama dengan adanya tema kontes yang berbeda setiap
minggunya, juga di-endorse oleh artis yang berbeda.
2. Dengan cara memberikan informasi agar peserta bisa mendaftar
sendiri di rumahnya dengan koneksi internet yang lebih baik.
3. Menyediakan hadiah – hadiah yang cukup menarik
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
- Kesimpulan hasil event? Lalu evaluasi apa yang bisa ditarik agar lebih
baik lagi ke depannya?
Hasil event ini dirasakan berhasil. Lalu evaluasi nya untuk event seperti
ini mungkin harusnya tidak dibuat per minggu, tapi lebih lama lagi.
Juga harusnya fokus hanya dengan 1 – 2 tema aja dalam satu event.
- Apa indikator dalam mengukur keberhasilan itu? ---- to be advised,
berdasarkan traffic pengunjung yang masuk ke microsite, berapa banyak
orang yang ikut kontes, atau berapa banyak yang download YM? Tolong
dibantu ya mba ini, kira – kira yang paling tepat apa indikatornya.
Secara keseluruhan – Indonesia overachieved 260% untuk total
downloads dari target yang ditentukan pada awal event. Untuk event nya
sendiri, Indonesia adalah negara dengan pelaksanaan event yang
terorganisir dengan baik dan juga mencapai target yang cukup tinggi
dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Jadi bisa dilihat dari
indikator ini, event tersebut memang bisa dikatakan berhasil. Dan kalu
ngerujuk dari tema penulisan kamu, ini juga bisa dikatakan berhasil
dalam menciptakan brand awareness masyarakat pada merek Yahoo.
Ini biodata aku, kamu bisa pakai yang terlampir di bawah, ada info sedikit soal
aku di Yahoo!.
Thanks, Indah!
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Mba, makasih ya balesan e-mail,udah kuterima. Tapi untuk lebih jelasnya
boleh ketemu langsung ngga mba biar lebih jelas lagi tentang info – infonya?
Hehe. Pulang kantor gitu?
KI: Boleh aja, pulang kantor besok ya. Kamu ke kantor ku aja.
P: Okay mba, sekitar jam 18.30 deh aku kesitu. Makasih yaa, see you!
Tanggal wawancara: 20 Mei, 2014
Waktu : 19.05 – 20.32
Tempat : Graha Tirtadi, Senopati – Jakarta Selatan
P: Halo mba, maaf ya nih ganggu malem – malem.
KI: Ngga, ngga papa kok. Aku juga kan lagi ngga ada acara. Santai aja. Gimana –
gimana, apa yang mau ditanyain lagi? Ada yang kurang jelas?
P: Iya gini mba, sebenernya sih aku perlu gali lebih dalem tentang yang info –
info yang udah dikasih tahu sama mba Dian by e-mail kemarin. Jadi aku mau cek
aku coba breakdown ya jawaban – jawabannya yang kemarin.
KI: Oke, silahkan Ndah.
P: Kan kata mba Dian impelentasi event nya cukup baik, itu karena dilakukan
persiapan yang matang dengan pemilihan lokasi yang tepat. Persiapan yang
matang itu kaya gimana mba contohnya? Terus emang lokasi yang tepat tuh
maksudnya tepat dengan apa?
KI: Iyaa, kan dalam persiapan event sebelumnya harus dibuat perencanaan dulu.
Jadi kalo dalam event ini setelah aku dapet task brief dari Yahoo regional, aku
langsung brainstorm dengan tim ku. Kita bagian marketing akan mikirin harus
seperti apa implementasinya langsung pada saat di lapangan. Secara regional
punya konsep seperti apa, terus kita sesuaikan dengan keadaan disini. Aku
mikirnya itu harus sesuatu yang punya buzz besar. Makanya kepikiran untuk
ngelibatin artis – artis, biar mereka bisa ngundang massa yang banyak.
P: Ohh gitu. Setelah pengkonsepan acara dengan internal tim terus selanjutnya
mba?
KI: Sebenernya brainstorm ini juga aku bawa dengan tim EO eksternal, karena
aku juga perlu tau point of view mereka seperti apa, secara teknisnya gimana. Aku
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
sampein konsep tema Packing with All Your Friend with 4 Different Challenges in
4 Weeks, terus mereka bantu kasih ide dan yang paling penting mereka akan came
up dengan detil pelaksanaannya. Kita garis besar packing nya ke dalam konsep
kontes foto.
P: Iya harus ngobrol dengan EO nya juga ya mba, biar bisa bantu bikin konsep
acara supaya teknisnya udah kegambar.
KI: Betul, karena kan mereka yang tau lapangan. Setelah itu kita akan progress
meeting untuk kasih tau ada perkembangan apa aja nih, mulai dari ide tambahan
untuk dikembangin dari konsep dasar, mereka kan harus kasih kita itu juga. Nah
terus harus udah mulai nyari – nyari, mulai dari venue, nge cek apa aja tempat
yang available, yang pengunjungnya rame tapi tentu kelasnya masih sesuai
dengan sasaran Yahoo, anak – anak muda 15 – 24 tahun.
P: Terus tempatnya di sekolah, kampus, dll itu gimana ceritanya mba?
KI: Kita milih tempat – tempat itu karena optimis punya massa yang banyak. EO
nya kan udah tau, kalo lokasi – lokasi tersebut average traffic nya untuk hari –
hari tertentu ada berapa. Jadi mereka udah bisa memperkirakan kalau emang
bener lokasi pilihan itu rame dan pengunjungnya sesuai sama Yahoo.
P: Kenapa sampe ada lokasi di kantor – kantor? Kan katanya Yahoo itu targetnya
anak – anak muda yah? Hehehe
KI: Loh kan anak – anak muda sekarang juga udah banyak yang masuk ke dunia
kerja hahaha. Ya selain itu juga kita masih bisa tolerir dengan range umur.
Pinginnya segementasi pasar itu ngga terlalu ketat banget, masih fleksibel. Tapi
toh partisipannya yang banyak ikutan di venue kantor juga rata – rata yang belum
terlalu tua. Itu masih masuk lah sama kelasnya Yahoo.
P: Ohh, terus selain itu persiapan apa lagi yang dilakuin bareng EO untuk bikin
acara ini?
KI: Dalam progress meeting yang rutin tiap dilakuin sama EO, kita juga
nyimpulin perlu bikin pre event. Ini tujuannya untuk nge-promosiin kalau bakal
ada event ini nih. Jadi udah woro – woro dari sebelumnya, buat bantu narik
pengunjung biar pada tau.
P: Pre event nya gimana tuh mba?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
KI: Pre event nya aku sebut buzzer activities, karena kan emang objektifnya untuk
jadi buzzer. Sebenernya ini bukan pre event juga sih, karena waktu
pelaksanaannya parallel dengan kick off event. Mulainya ditanggal yang sama.
Tapi, kegiatan yang dilakuinnya ngga banyak. Bener – bener konten acara cuma
promo tentang event ini dengan kasih flyer dan bawa signage,, bawa orang –
orang yang make kaos dengan tulisan tentang temanya, Semua Teman Satu Chat.
Jadi mereka ditempatin di lampu merah, biar ngundang perhatian orang. Kan pada
bingung tuh orang yang lewat, kok pada pake baju ungu, berdiri, ngapain sih?
P: Hehehe iyaa, jadi narik perhatian ya. Mereka durasinya lama diri disitu? Ngga
ngapa – ngapain tuh mba? Diri aja?
KI: Durasinya itu cuma dua jam, rush hour pagi sama sore. Milihnya jam segitu
biar ngejer macetnya Jakarta, pas di lampu merah lagi rame, terus mobil pada
berenti mereka berdiri di depan mobil – mobil itu, di zebra cross nya terus foto –
foto disitu. Otomatis narik perhatian orang kan. Kalo lama harinya buzzer
activities ini dilakuin selama 10 hari. Pemilihannya juga tempat strategis, kaya
Patung Pancoran, di Senayan, kaya gitu lah.
P: Seru juga ya. Tapi apa ngga bikin macet? Pake perizinan ke polisi?
KI: Ngga lah, ngga bikin macet. Mereka masa mau tetep berdiri di depan pas
lampu hijau, kan pada minggir. Mereka juga ngasih flyer ke orang yang jalan kaki.
Apa tadi? Perizinan? Ohh iyalahhh aku ngurus perizinan juga. Itu EO yang
ngurusin kan.
P: Hoo, jadi kontribusi EO disini penting yah? Mereka akan ngurus hal – hal kaya
gini juga ya mba.
KI: Jelas itu, Ndah. Makanya aku selalu jalin hubungan baik dengan EO biar
mereka selalu maksimal ngerjain kaya gini – gini. Sebenernya kan emang
perusahaan ngga bisa cuma make satu vendor, jadi emang ada beberapa acara lain
yang kita buat ngga pakai EO yang ini. Tapi kebanyakan emang kita pakai ini,
terutama ngerjain dalam skala besar.
P: Jadi gimana sih mba itu bentuk kerjasama nya dengan EO?
KI: Di Yahoo ini biasanya emang ngga ngadain pitching, tapi kita ngga cuma
pakai satu EO karena takut dibilang KKN, hahaha. Tapi untuk acara kaya gini kita
lebih yakin kalau pakai mereka. Kerja samanya itu ya kaya yang tadi kubilang,
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
aku akan briefing mereka terus kita sama – sama ngekonsepin acara baiknya
gimana. Mikirin detil semua printilan mulai dari lokasi, tema, perizinan, budget,
dll. Ya semuanya lah kalo mau bikin event.
P: Terus yang ngehubungin artis itu juga mereka kan ya mba? Pembayaran
lainnya juga lewat mereka? Kenapa pake ngundang artis – artis itu mba? Cukup
berpengaruh ngga sama feedback nya?
KI: Iya, itu EO yang ngurusin. Cuma ada beberapa artis yang sebelumnya
memang pernah ada kerjasama dengan Yahoo, kita coba hubungin sendiri. Biar
lebih gampang deal nya, terus kita kasih tawaran barter jadi harga kerja samanya
agak lebih murah. Dan kita emang sengaja ngelibatin public figure yang punya
banyak massa biar bikin gaung promo lebih kedengeran. Kita cari artis – artis
muda yang punya banyak follower, terus yang terkenal, yang punya image bagus
buat ngajakin orang untuk ikutan event. Plotting artis ini buat di tema minggu ini,
atau artis itu buat di minggu itu, aku pilih berdasarkan karakter mereka dan tema
per minggunya, terus aku juga cek availability nya si artis.
P: Ohh.. Terus mba, mba tetep ngawasin kan pas pelaksanaannya?
KI: Ohiya, aku supervisi mereka kok. Aku kontrol langsung gimana persiapan EO
sebelum mulai, terus pas lagi berlangsung acara juga aku kan dateng nontonin.
Aku jadi tetep in charge.
P: Ohhh.. Mba, kalau yang soal hambatannya, kan kata mba Dian salah satu
kendalanya itu gimana mekanismu untuk seluruh pengunjung download YM baru.
Itu mekanisme nya seperti apa emang mba?
KI: Kita tuh pingin pengunjung yang dateng log in Yahoo ID nya di Yahoo
Messenger untuk registrasi kontes foto. Jadi mereka diminta download di device
mereka masing – masing si YM baru. Tapi masalahnya kan kalo ada orang yang
ngga pake smartphone atau tablet.
P: Ohiya itu gimana tuh mba?
KI: Jadi paling yang ngga bawa smartphone kita ajarin gimana download nya di
laptop yang udah disediain disitu. Terus kita ajak pengunjung yang belum punya
Yahoo ID untuk bikin disitu. Mereka kita kasih liat website nya buat event ini,
www.semuatemansatuchat.com dari situ mereka kan bisa liat foto – foto peserta
yang udah ikutan acara. Setelah mereka melakukan mekanisme download ini
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
nanti dikasih gimmick hadiah, supaya bantu narikin pengunjung buat terlibat.
Hadiahnya tuh ada yang simple kaya pulpen, mousepad, terus hadiah buat kontes
fotonya baru yang heboh. Jalan – jalan ke Bali, dikasih motor, sepeda, Xbox, seru
lah pokoknya biar mereka pada tertarik ikutan.
P: Oke, jadi kesimpulannya setiap pengunjung yang dateng harus download YM
versi baru kalo mereka punya smartphone atau tablet. Tapi untuk mereka yang
ngga punya, dikasih tau cara download nya untuk dipraktekin di komputernya
masing – masing. Dan pengunjung juga diarahkan buka website, terus untuk yang
belum punya Yahoo ID disuruh bikin. Gitu ya mba? Terus sebenernya kriteria
download yang mudah tuh apa sih biar pengunjung pada mau?
KI: Susah – susah gampang sih soalnya kadang bermasalah juga tuh internetnya.
Harusnya download yang gampang itu mereka bawa smartphone atau tablet, terus
kalo yang udah punya YM bisa langsung di upgrade. Cuma untuk yang belum
punya harus download dari awal. Tapi ya itu, kadang kan pada ngga punya device
yang memadai atau internet nya lagi jelek, jadi kita bantu ajarin di laptop kita,
terus mereka bisa praktek sendiri di rumah. Dan terutama mereka juga harus
registrasi online.
P: Padahal kan paling penting koneksi internet nya ya, jadi gimana tuh mba?
KI: Kita disitu nyediain beberapa modem. Satu modem untuk 2 laptop, tapi
kadang suka kurang. Jadi ada modem lain untuk cadangan.
P: Seberapa sering sih gangguannya?
KI: Paling itu kalo lagi rame pengunjungnya, lumayan berat koneksi internetnya.
Tapi pasti langsung dibantu sama tim SDM untuk diperiksa koneksinya, lalu cuma
boleh buka halaman Yahoo, untuk ngehindarin mereka pake browsing disitu.
Terutama sih buat yang lokasi event nya di HOP tempat orang nongkrong.
P: Lalu mba, kalo untuk evaluasi event ini gimana? Tau dari mana kalo event nya
udah memenuhi target apa belum, sesuai tujuan ngga? Selain tau dari jumlah
download YM itu ada lagi indikatornya?
KI: Setelah event selesai, biasanya seminggu setelahnya itu juga paling lama,
nanti dikirim report sama EO. Mereka kasih detil pelaksanaan. Jadi disitu ada
contact report, berapa orang yang udah dateng di tiap event yang diadain. Dia
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
juga ngasih data berapa orang yang sign ini/sign up, download YM, berapa yang
ikut kontes foto, terus ada kejadian apa tiap dalam pelaksanaan.
P: Kejadian apa maksudnya mba?
KI: Iya hambatan yang terjadi, misalnya ada banner yang jatoh – jatoh karena
angin kenceng, atau pengunjung susah mau connect internet karena traffic
internetnya lagi pelan, terus mereka juga kasih tau solusi untuk ngasih tau
masalah – masalahnya. Jadi tim di lapangan akan report soal kaya gitu ke
atasannya untuk dilaporin ke kita. Kita kan juga jadi bisa nilai performa EO itu
kaya gimana.
P: Jadi dari report itu bisa dicek ya laporan detil pelaksanaan. Itu report nya
dikirim atau dipresentasiin langsung sama mereka?
KI: Biasanya dikirim by e-mail, terus mereka juga presentasi ke kita apa – apa aja
yang perlu dilaporin, biar lebih jelas aja. Mereka juga report budget. Jadi dari
biaya awal yang udah disepakatin terus ada penambahan biaya misalnya, nah itu
kan harus ditagihin ke kita nanti mereka laporin juga itu. Atau malah ada
pengurangan biaya, jadi bisa ngurangin budget. Tapi itu jarang sih.
P: Ohh gitu. Kalo dokumentasinya gimana mba?
KI: Nah itu juga dikirim dalem report itu. Mereka akan kirim dalam bentuk PPT,
dan untuk budget dalam bentuk Excel.
P: Ohiya mba aku lupa nanya, target jumlah pengunjungnya sendiri berapa ya?
Yang di ekspektasiin untuk hadir, dan hasilnya berapa orang yang hadir mba?
Punya datanya?
KI: Hmm kita estimasi sekitar 4.000 orang, dengan perhitungan roughly sekitar
1.000 orang per minggunya. Kalo yang kuliat di file ku, ada 5.632 orang. Itu juga
udah overachieved jadi secara event juga bisa dilihat kita memenuhi target.
P: Wah oke deh mba kalo gitu, makasih banyak waktunya yaa.
KI: Iya Ndah, sama – sama yaa. Semoga membantu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
TRANSKIP WAWANCARA
Tanggal wawancara: 1 Juni, 2014
Waktu : 19.08 – 20.25
Tempat : Jl. Wijaya IX no. 6A, Jakarta Selatan
P: Halo, apa kabar mas? Udah lama ngga ketemu hehehe
I1: Baik, duh basa basi deh pertanyaannya hahaha. Udah langsung aja to the point
ngapain ngajak gw makan disini?
P: Hahaha ihh gitu, ini kan wawancara resmi tau. Mau ngobrol – ngobrol buat
tugas kuliahku.
I1: Haha iya iya. Terus gimana? Mau ngobrolin apa?
P: Mau nanya soal Yahoo Messenger. Waktu itu mas dateng kan ke event nya
Yahoo yang di Kemang?
I1: Iya dateng kan gw sama anak – anak. Itu yang bintang tamunya Pevita?
P: Yak betul. Yang di Boxmart Kemang itu, ada Pevita nya. Nah terus mau nanya,
dari dulu udah make Yahoo Messenger?
I1: Iyah, make dari tahun 2008.
P: Tahu dari mana soal Yahoo?
I1: Ya tau aja, kan gw punya e-mail Yahoo. Terus disitu ada pop up iklan soal
Yahoo Messenger. Sebenernya udah make e-mail nya lebih lama dari YM, tapi
sebelumnya masih males buat install YM nya. Baru make pas kurang lebih tahun
2008. Make nyagara – gara temen kantor gw pada make itu, jadi ikut make deh
P: Ohhh, gimana pendapatnya tentang YM?
I1: Menurut gw berguna banget lah buat kirim – kirim pesan, komunikasi internal
antar gw sama temen kantor. Terus lama kelamaan temen – temen gw yang lain
pada punya ID YM juga.
Akhirnya dipake buat ngobrol sama yang lain juga, sekalian buat kenal – kenalan
sama cewe hahaha.
P: Hahaha, ah elah lu!
I1: Enak tau make YM kan bisa webcam juga. Dulu kan gw pacarnya jauh, jadi
biar ngobrol murah hahaha.
P: Ohh gitu. Selain webcam make fasilitas apa lagi di YM?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
I1: Hmm paling suka buat kirim – kirim file attachment misalnya dokumen, atau
foto.Cuma dokumennya ga bisa gede – gede. Gw lupa berapa size nya.
P: Make YM itu biasanya dimana? Maksudnya pake tools apa?
I1: Pake PC di kantor awalnya. Terus pas gw make BB jadi install disitu juga.
Mulai dari situ tiap gw ganti smartphone gw selalu install YM juga.
P: Di BB juga bisa ya?
I1: Bisa dong, makanya enak.
P: Kok make masih make YM kan di BB udah ada BBM?
I1: Kan ngga semua orang yang ada di contact YM punya BBM juga, jadi masih
perlu YM itu.
P: Ohhh. Sebenernya enakan make BBM apa YM?
I1: Beda sih maksudnya, hmm gimana ya.. Walaupun sama – sama buat ngobrol
tapi kan kalo menurut gw kebutuhannya beda aja.
P: Temen – temen mas masih banyak yang pake YM?
I1: Kapan nih? Dulu apa sekarang?
P: Iya dulu dan sekarang.
I1: Ngga tau ya kalo sekarang, soalnya contact gw masih segitu aja. Soalnya pas
mulai ada Line, WhatsApp, dll itu gw agak jarang buka YM. Dan sekarang kalo
gw buka YM semua contact gw jarang pada online. Paling 2-4 orang.
P: WhatsApp, Line, sama BBM tapi kan ngga bisa di PC mas?
I1: Nah iyaa itu dia, emang salah satu kelemahannya. Gw kan kerja kantoran dan
lebih sering ngeliat PC. Lebih nyaman kalo chatting nya dari PC. Gw punya sih
WhatsApp, Line, sama BBM, cuma kan itu ngga bisa buka dari komputer gw.
P: Eh tapi seingetku Line udah mulai bisa deh di komputer. Kenapa ngga make
itu?
I1: Iya gw juga baru denger tuh Line bisa di komputer. Cuma baru bisa di Mac aja
deh kayanya. Gw make nya Windows. Tetep aja dong ngga bisa kalo gitu hehe.
P: Terus mau nanya soal event yang waktu itu. Mas waktu itu tahu event Yahoo
dari mana?
I1: Dari temen, dia ngajakin. Kebetulan di Kemang juga acaranya jadi gampang
lah.
P: Gampang gimana? Deket dari rumah maksudnya?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
I1: Strategis dong lokasinya, gw sebelum dari situ ke daerah situ. Terus pulangnya
juga main lagi di daerah situ. Pas banget tempatnya di Kemang Raya.
P: Ohhh. Datengny adari jam berapa?
I1: Lupa gw, sekitar jam 8 malem kali ya. Gw sebelumnya pergi dulu soalnya. Ya
jam segitu deh. Gw nungguin pingin liat Pevita hahaha.
P: Hahaha berarti si artisnya tuh ngaruh ya buat narikin pengunjung?
I1: Ya lumayan sih apalagi artisnya cantik kan. Jadi selain denger dia ngomong
soal Yahoo gw juga bisa liat dari deket hehe.
P: Sebelum dateng kesitu emang tau itu acaranya tentang apa? Kok mau aja diajak
temen? Pernah denger kalo sebelumnya ada promo tentang ini?
I1: Temen gw cuma ngasih tau ada acara Yahoo di Kemang. Ada Pevita terus bisa
dapet hadiah katanya. Yaudah deh gw ikutan, di Kemang juga lokasinya jadi
enak. Gw pernah denger sih ada acara di lampu merah, orang – orang pada berdiri
disitu. Taunya itu cuma acara Yahoo. Tapi gw ngga liat sendiri, dikasihtauin
temen.
P: Ohh. Terus pas pertama kali dateng gimana? Apa yang dilakuin?
I1: Sambil nongkrong dengerin MC nya ngomong. Gw diajakin untuk buka
Yahoo di laptop yang ada disitu. Terus gw ditanya udah punya YM belom di HP?
Karena kebetulan gw udah punya. Eh itu gw masih make BB belum iPhone, terus
gw diminta upgrade YM barunya.
P: Diajakin siapa? SPG?
I1: Iya diajakin SPG nya. Kalo cewe yang ngajak gw lebih tertarik sih
dengerinnya hehehe.
P: Ah cewe mulu yang dipikirin. SPG nya gimana? Komunikatif ngga?
I1: Iya lumayan, ramah kok. Pas gw baru duduk dia ngedatengin ke meja gw terus
mulai deh tuh jelasin tentang acara ini. Dia ngebagiin flyer juga. Terus gw dibantu
upgrade YM. Gw juga diminta ke laptop nya untuk buka – buka produk Yahoo
yang lain.
P: Produk Yahoo apaan?
I1: Lupa, ya pokoknya buat promosi sekalian deh.
P: Ohh. Pas upgrade YM susah ngga? Gimana koneksi internetnya? Pake wifi nya
Yahoo?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
I1: Ngga kok biasa aja, sederhana lah caranya. Koneksi internet juga lancar,
iyalah gw pake wifi kalo mau update kaya gitu. Ngapain pake paket data.
P: Terus – terus, inget ngga flyer nya itu kaya gimana bentukannya? Bagus?
Informatif ngga? Dibaca apa langsung dibuang?
I1: Hmm yang gw inget itu warnanya dominan ungu. Ada gambar – gambarnya,
informatif sih. Ngga tulisan semua jadi ngga bosen. Yang gw inget ada alamat
website nya. Tapi lupa apaan.
P: Gimana menurut mas event nya? Ikutan kontes foto itu ngga?
I1: Lumayan, bagus – bagus aja. Ikutan foto sih gw, diajakin sama SPG nya terus
temen gw juga mau, yaudah deh ikutan.
P: Bagusnya tuh gimana? Apa yang bikin bagus?
I1: Ya intinya gw dapet pesan yang pingin disampein dalam event itu sih. Jadi
Yahoo ceritanya mau promosi dia ngeluncurin produk YM baru. Orang – orang
yang kesitu juga dikasih hadiah, gw dapet mousepad sama pulpen. Ya gitu doang
sih hadiahnya cuma lumayan lah buat menghibur. Kan sekalian ketemu Pevita
juga.
P: Kesimpulan event itu gimana? Ngebantu ngga untuk infoin soal peluncuran
barunya?
I1: Event nya ngebantu buat promosiin produk barunya, sekalian buat hiburan
masyarakat juga. Kan gratis ini kalo mau ikutan. Punya pesan yang jelas kok bisa
ngeinfoin ke kita pengguna YM kalo itu punya sesuatu yang baru.
P: Dengan event ini ngebantu mas buat makin aware ngga soal merek Yahoo?
I1: Maksudnya aware gimana?
P: Iya jadi kalo inget pengiriman pesan instan, keingetnya tuh YM. Karena ada
event ini jadi bantu buat nge-recall penggunanya buat selalu make YM, dan juga
ngajakin orang – orang baru buat ikutan make.
I1: Iya menurut gw bisa sih jadi ngebuat gw lebih aware tentang Yahoo. Jadi
ngingetin kalo Yahoo produk unggulnya ada YM, dan dikasih tau lagi kalo ada
manfaat lain yang bisa didapet dari YM. Lebih banyak keuntungannya.
P: Oke, ngebantu kalo gitu yaa event ini dalam ngebentuk brand awareness soal
Yahoo.
I1: Betul.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Kalo soal YM versi barunya sendiri gimana?
I1: Hmm gw juga baru tau sih dari SPG nya pas event kalo YM bisa sekalian main
games Facebook. Terus bisa ngobrol rame – rame sama temen di satu room.
Katanya juga bisa kirim video. Gw pernah make nya paling ngobrol rame – rame
sama main games. Kalo kirim video belum pernah.
P: Kenapa ga pernah coba video? Overall suka ngga sama YM baru itu?
I1: Suka kok, bentukannya lebih menarik karena layout dan warna kali. Dan bisa
ada fitur barunya itu. Gw ngga pernah video-an sama orang, ngga tau mau sama
siapa hehe.
P: Tema warnanya kaya gimana?
I1: Masih ungu juga cuma tampilannya lebih modern sih.
P: Oke deh mas, kurang lebih udah kebayang nih. Makasih ya waktunya.
I1: Iyah Indah, sip sip. Makasih juga ya ditraktir makan hahaha. Semoga sukses
kuliahnya!
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
TRANSKIP WAWANCARA
Tanggal wawancara: 25 Mei, 2014
Waktu : 17.05 – 18.55
Tempat : Pacific Place, Jakarta Selatan
P: Hai, Ade! Makasih yaa udah nyempetin dateng.
I2: Halo, Ndah! Iyaa sama – sama. Waktu itu juga kan lo bantuin ngisi kuisioner skripsi gw hahaha.
P: Gini De, tema penelitian gw tentang implementasi event marketing dalam menciptakan brand awareness, produknya Yahoo Messenger.
I2: Okay, terus terus.. Gimana apa yang mau ditanyain?
P: Gw mau nanya sama lo, lo kan dateng ke event nya Yahoo juga waktu itu. Gimana menurut lo tentang event itu? Lo dateng pas yang lokasinya dimana sih?
I2: Iya gw dateng, event nya seru kok. Gw dateng pas yang di Comic Café Tebet.
P: Seru gimana? Kenapa mau dateng kesitu?
I2: Gw taunya dari kakak gw, dia ngajakin dateng kesitu. Katanya bisa dapet hadiah ke Bali. Tapi itu kan hadiah utama ternyata, gw harus ikutan kontes foto dulu. Terus Panji Stand Up Comedy juga hadir, jadi mau liat dia secara langsung.
P: Pernah tau soal promosi event Yahoo ini ngga?
I2: Waktu itu kakak gw cerita katanya ada acara Yahoo. Terus beberapa hari kemudian gw liat banyak poster – poster Yahoo di jalanan, nah tapi ini gw lupa liatnya dimana. Yang gw inget ngeliat ada anak – anak Yahoo pada stand by di lampu merah Pancoran deket rumah gw. Mereka promosiin bagiin flyer, terus foto – foto, ngasih unjuk papan signage soal acara ini. Makanya gw jadi penasaran mau liat ke acara ini. Kok lucu juga ya nih promosinya Yahoo bikin kegiatan di tengah lampu merah.
P: Emang yang lo tau tentang event itu apa? Punya ekspektasi apa? Ngarepin ke Bali? Hehehe
I2: Gw taunya ada acara di Comic Café, kakak gw minta temenin. Yaudah gw mau. Gw dateng juga kesitu ngajak temen. Terus disitu kita diajak ikutan foto, terus dijelasin tentang Yahoo Messenger yang baru.
P: Dijelasin sama siapa tentang YM itu?
I2: Sama SPG yang jaga, mereka nyuruh gw main di laptop, suruh buka Yahoo ID, terus dikasih unjuk tampilan YM yang baru. Mereka jelasin kalo YM itu ada tambahan fitur.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Gimana menurut lo tentang tampilan barunya? Terus apa yang lo tau tentang fitur baru?
I2: Tampilannya eye catching, lebih bagus dari yang sebelumnya. SPG nya sih ngejelasin soal fitur barunya yang bisa main games FB, terus bisa kirim dokumen juga. Fitur barunya lumayan oke sih.
P: Lo udah pernah coba?
I2: Gw pernah coba kok, Cuma kebetulan karena HP gw belom android jd gw di HP ngga make itu. Di komputer juga ngga make itu soalnya temen – temen gw udah jarang pada online.
P: Ohh gitu.. Sebenernya lo tau tapi ya tentang YM baru itu dan fitur – fiturnya?
I2: Iya tau sih soal YM baru dan kelebihannya, tapi kan ngga ada HP yang memadai dan pas gw make di komputer temen gw udah jarang online
P: Jadi apa aja yang lo dapetin dari event itu?
I2: Hmm.. event nya seru kok. Pengunjung yang dateng rame karena kalo hari Sabtu di Comic Café emang biasanya rame. Pengunjung yang disitu juga pada ikutan, mereka tertarik ikutan kontes foto karena Panji juga bisa sekalian ikut foto bareng mereka. Gw juga jadi tau soal Yahoo Messenger yang baru itu.
P: Gimana menurut lo konsep program acara ini?
I2: Konsep acaranya oke, pengunjung diinformasiin soal produk Yahoo tapi sekalian dapet hiburan. Pengunjung disuruh foto – foto terus dapet hadiah. Hadiahnya walaupun kecil tapi kan lumayan bisa nge-attract pengunjung buat ikutan. Kaya temen – temen gw mereka pingin dapet mousepad Yahoo jadi mau deh pas diajakin download dan ikut foto.
P: Event ini ngebantu lo untuk aware ngga sama Yahoo, khususnya produk Yahoo Messenger?
I2: Acara kemarin itu menurut gw berhasil sih dalam ngebuat gw aware sama Yahoo dan produknya Yahoo Messenger. Karena selain tim nya banyak jelasin tentang Yahoo, gw juga banyak ngeliat poster dan flyer soal promosi mereka. Jadi lebih ngelekat aja tentang Yahoo di otak gw.
P: Emang sebelum lo dateng ke event ini gimana pendapatnya tentang Yahoo?
I2: Hmm overall sih gw nilai Yahoo bagus – bagus aja, karena udah lama make dan manfaat dari Yahoo bagus kok. Cuma setelah event kemarin jadi punya pengalaman baru aja, ada pengalaman langsung yang didapet pas gw dateng kesitu. Dan sebenernya acara ini tuh juga bantu gw buat recall soal Yahoo. Jujur aja sekarang kan gw udah jarang make YM karena udah biasa make BBM atau WhatsApp tapi karena acara kemarin itu jadi ngingetin lagi kalo chatting kan bisa pake YM.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Oke De, kurang lebih udah dapet gambaran pendapat lo soal event kemaren itu. Makasih yaa!
I2 : Oke Ndah, kabarin aja kalo ada yang kurang terus perlu ngobrol – ngobrol lagi.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Pedoman Wawancara Key Informant
1. Bagaimana perencanaan dan persiapan event Yahoo Messenger Semua
Teman Satu Chat dilakukan?
2. Konsep program seperti apa yang ingin dibuat, dan bagaimana
mewujudkannya?
3. Tujuan dan manfaat pelaksanaan event?
4. Apa target kelas pengunjung yang disasar?
5. Bagaimana promosi yang dilakukan terhadap acara itu?
6. Bagaimana implementasi event marketing yang telah dilakukan?
7. Apa hambatannya dalam menjalankan event itu?
8. Bagaimana solusinya dalam menghadapi hambatan tersebut?
9. Apa kesimpulan hasil event?
10. Bagaimana evaluasi event tersebut?
11. Apa indikator dalam mengukur keberhasilan?
12. Profil tentang Yahoo dan profil key informant
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Pedoman Wawancara Informan
1. Apa yang diketahui tentang Yahoo Messenger?
2. Memastikan apakah datang ke event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat?
3. Dimana lokasi yang didatangi?
4. Kapan datang ke acara tersebut?
5. Alasan datang ke acara tersebut?
6. Tahu informasi acara tersebut darimana?
7. Bagaimana promosi yang dilakukan?
8. Bagaimana implementasi yang dilakukan?
9. Bagaimana kesimpulan dan evaluasi dari acara tersebut?
10. Bagaimana pendapat tentang Yahoo Messenger baru (versi 11)?
11. Bagaimana kaitan event tersebut dengan pengenalan merek terhadap Yahoo dan Yahoo
Messenger?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
KODE CODING
KODE
KETERANGAN
001
Prolog
002
Konsep Program
003
Promosi
004
Implementasi
005
Evaluasi
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
AXIAL CODING
NO KONSEP KEY INFORMANT (DNF) INFORMAN 1 (JM) INFORMAN 2 (AA)
001 PROLOG Hi Indah! Baik nih. Baik, duh basa basi deh pertanyaannya
hahaha. Udah langsung aja to the point
ngapain ngajak gw makan disini?
Halo, Ndah! Iyaa sama – sama.
Waktu itu juga kan lo bantuin ngisi
kuisioner skripsi gw hahaha.
Ngga kok, aku baru aja landing. Apa
kabar juga kamu? Haha iya iya. Terus gimana? Mau
ngobrolin apa? Okay, terus terus.. Gimana apa
yang mau ditanyain?
Hahaha ngga lagi weekend-an aja kok ini.
Boleh dooong ngobrol – ngobrol, gimana
– gimana?
Iya dateng kan gw sama anak – anak.
Itu yang bintang tamunya Pevita? Iya gw dateng, event nya seru kok. Gw dateng pas yang di Comic Café Tebet.
Bisa donggg. Yang mana tapi itu ya?
Yang lomba foto bukan?
Iyah, make dari tahun 2008. Gw taunya dari kakak gw, dia ngajakin dateng kesitu. Katanya bisa dapet hadiah ke Bali. Tapi itu kan hadiah utama ternyata, gw harus ikutan kontes foto dulu. Terus Panji Stand Up Comedy juga hadir, jadi mau liat dia secara langsung.
Hahaha iyaa. Hebat kamu masih inget.
Boleh aja kok nanya – nanya, semoga aku
mampu kasih jawaban yang memuaskan
yaa hehe.
Ya tau aja, kan gw punya e-mail
Yahoo. Terus disitu ada pop up iklan
soal Yahoo Messenger. Sebenernya
udah make e-mail nya lebih lama dari
YM, tapi sebelumnya masih males buat
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
install YM nya. Baru make pas kurang
lebih tahun 2008. Make nyagara – gara
temen kantor gw pada make itu, jadi
ikut make deh
Harus jawab berhasil dong aku!
Hehehehe, ngga deng. Atau aku bisa cari
file nya dulu terus hasi Senin kamu kirim
daftar – daftar pertanyaannya terus aku
jawab satu – satu. Lebih mantap lagi,
soalnya aku harus baca deck event nya
dulu. Kamu butuh kapan ya? Aku harus
baca – baca dulu, mudah – mudahan lebih
membantu nanti nya pas ngejawab
pertanyaan kamu.
Menurut gw berguna banget lah buat
kirim – kirim pesan, komunikasi
internal antar gw sama temen kantor.
Terus lama kelamaan temen – temen
gw yang lain pada punya ID YM juga.
Akhirnya dipake buat ngobrol sama
yang lain juga, sekalian buat kenal –
kenalan sama cewe hahaha.
Okay, boleh lah nanti kamu kirim ke
email aku yaa pertanyaan – pertanyaannya
sekalian sama event report nya. Tapi kalau
traffic ke microsite sih ngga tau deh bisa
di share apa ngga. Tapi mungkin aku bisa
jelaskan pembanding dengan negara lain
di Southeast Asia yang juga jalankan
event serupa. Karena event ini kan juga
Enak tau make YM kan bisa webcam
juga. Dulu kan gw pacarnya jauh, jadi
biar ngobrol murah hahaha.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dilakukan secara regional.
Ntar aku cek dulu ya di report. Tapi
kayanya seingetku emang ngga bisa di
disclose sih, jadi paling nanti aku bisa
kasih kamu share reach % target.
Hmm paling suka buat kirim – kirim
file attachment misalnya dokumen,
atau foto. Cuma dokumennya ga bisa
gede – gede. Gw lupa berapa size nya.
Hahahaa iya Ndah, oke oke. Okay, besok
aku pulang dari Singapore ku bales. Masih
nyari – nyari juga file nya.
Pake PC di kantor awalnya. Terus pas
gw make BB jadi install disitu juga.
Mulai dari situ tiap gw ganti
smartphone gw selalu install YM juga.
Bisa dong, makanya enak.
Kan ngga semua orang yang ada di
contact YM punya BBM juga, jadi
masih perlu YM itu.
Beda sih maksudnya, hmm gimana ya..
Walaupun sama – sama buat ngobrol
tapi kan kalo menurut gw
kebutuhannya beda aja.
Kapan nih? Dulu apa sekarang? Ngga
tau ya kalo sekarang, soalnya contact
gw masih segitu aja. Soalnya pas mulai
ada Line, WhatsApp, dll itu gw agak
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
jarang buka YM. Dan sekarang kalo gw
buka YM semua contact gw jarang
pada online. Paling 2-4 orang.
Nah iyaa itu dia, emang salah satu
kelemahannya. Gw kan kerja kantoran
dan lebih sering ngeliat PC. Lebih
nyaman kalo chatting nya dari PC. Gw
punya sih WhatsApp, Line, sama
BBM, cuma kan itu ngga bisa buka dari
komputer gw.
Iya gw juga baru denger tuh Line bisa
di komputer. Cuma baru bisa di Mac
aja deh kayanya. Gw make nya
Windows. Tetep aja dong ngga bisa
kalo gitu hehe.
002 Konsep
Program
Hi Indah, aku coba jawab pertanyaan nya
ya. Implementasi evfent cukup baik,
dikarenakan persiapan yang matang
dengan pemilihan lokasi yang tepat. Pihak
Yahoo kerjasama dengan EO untuk
melihat ketepatan lokasi yang dipilih
Dari temen, dia ngajakin. Kebetulan di
Kemang juga acaranya jadi gampang
lah.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dengan target audience Yahoo. dan
keterlibatan public figure/artis sebagai
buzzer untuk menarik minat pengunjung
dan partisipan. Kita kan juga nyediain
SPG dan tim human resource yang emang
udah biasa menjalankan event untuk
ngebantu pelaksanaannya di lapangan,
supaya berhasil dalam nge-grab calon
pengunjung dan melayani mereka.
Hambatan utamanya itu adalah:
1. Bagaimana menarik pengunjung mau
datang ke event itu, dan ngajak
mereka untuk ikut kontes.
2. Mekanisme untuk melakukan
download YM terlebih dahulu oleh
setiap pengunjung
3. Koneksi internet yang kurang baik,
cukup menghambat proses download
dan registrasi secara online
Strategis dong lokasinya, gw sebelum
dari situ ke daerah situ. Terus
pulangnya juga main lagi di daerah
situ. Pas banget tempatnya di Kemang
Raya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Solusinya:
1. Melibatkan artis/public figure untuk
menarik minat peserta kontes,
terutama dengan adanya tema kontes
yang berbeda setiap minggunya, juga
di-endorse oleh artis yang berbeda.
2. Dengan cara memberikan informasi
agar peserta bisa mendaftar sendiri di
rumahnya dengan koneksi internet
yang lebih baik.
3. Menyediakan hadiah – hadiah yang
cukup menarik
Lupa gw, sekitar jam 8 malem kali ya.
Gw sebelumnya pergi dulu soalnya. Ya
jam segitu deh. Gw nungguin pingin
liat Pevita hahaha.
Ya lumayan sih apalagi artisnya cantik
kan. Jadi selain denger dia ngomong
soal Yahoo gw juga bisa liat dari deket
hehe.
Temen gw cuma ngasih tau ada acara
Yahoo di Kemang. Ada Pevita terus
bisa dapet hadiah katanya. Yaudah deh
gw ikutan, di Kemang juga lokasinya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
jadi enak. Gw pernah denger sih ada
acara di lampu merah, orang – orang
pada berdiri disitu. Taunya itu cuma
acara Yahoo. Tapi gw ngga liat sendiri,
dikasihtauin temen.
004
Implementasi
Sambil nongkrong dengerin MC nya
ngomong. Gw diajakin untuk buka
Yahoo di laptop yang ada disitu. Terus
gw ditanya udah punya YM belom di
HP? Karena kebetulan gw udah punya.
Eh itu gw masih make BB belum
iPhone, terus gw diminta upgrade YM
barunya.
Iya diajakin SPG nya. Kalo cewe yang
ngajak gw lebih tertarik sih
dengerinnya hehehe. Iya lumayan,
ramah kok. Pas gw baru duduk dia
ngedatengin ke meja gw terus mulai
deh tuh jelasin tentang acara ini. Dia
ngebagiin flyer juga. Terus gw dibantu
upgrade YM. Gw juga diminta ke
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
laptop nya untuk buka – buka produk
Yahoo yang lain.
Lupa, ya pokoknya buat promosi
sekalian deh.
Ngga kok biasa aja, sederhana lah
caranya. Koneksi internet juga lancar,
iyalah gw pake wifi kalo mau update
kaya gitu. Ngapain pake paket data.
003 Promosi Hmm yang gw inget itu warnanya
dominan ungu. Ada gambar –
gambarnya, informatif sih. Ngga
tulisan semua jadi ngga bosen. Yang
gw inget ada alamat website nya. Tapi
lupa apaan.
Waktu itu kakak gw cerita katanya ada acara Yahoo. Terus beberapa hari kemudian gw liat banyak poster – poster Yahoo di jalanan, nah tapi ini gw lupa liatnya dimana. Yang gw inget ngeliat ada anak – anak Yahoo pada stand by di lampu merah Pancoran deket rumah gw. Mereka promosiin bagiin flyer, terus foto – foto, ngasih unjuk papan signage soal acara ini. Makanya gw jadi penasaran mau liat ke acara ini. Kok lucu juga ya nih promosinya Yahoo bikin kegiatan di tengah lampu merah.
004
Implementasi
Lumayan, bagus – bagus aja. Ikutan
foto sih gw, diajakin sama SPG nya
Gw taunya ada acara di Comic
Café, kakak gw minta temenin.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
terus temen gw juga mau, yaudah deh
ikutan.
Yaudah gw mau. Gw dateng juga
kesitu ngajak temen. Terus disitu
kita diajak ikutan foto, terus
dijelasin tentang Yahoo Messenger
yang baru. Sama SPG yang jaga, mereka
nyuruh gw main di laptop, suruh
buka Yahoo ID, terus dikasih unjuk
tampilan YM yang baru. Mereka
jelasin kalo YM itu ada tambahan
fitur.
Tampilannya eye catching, lebih
bagus dari yang sebelumnya. SPG
nya sih ngejelasin soal fitur barunya
yang bisa main games FB, terus
bisa kirim dokumen juga. Fitur
barunya lumayan oke sih
005 Evaluasi Hasil event ini dirasakan berhasil. Lalu
evaluasi nya untuk event seperti ini
mungkin harusnya tidak dibuat per
minggu, tapi lebih lama lagi. Juga
harusnya fokus hanya dengan 1 – 2 tema
Ya intinya gw dapet pesan yang pingin
disampein dalam event itu sih. Jadi
Yahoo ceritanya mau promosi dia
ngeluncurin produk YM baru. Orang –
orang yang kesitu juga dikasih hadiah,
Gw pernah coba kok, Cuma
kebetulan karena HP gw belom
android jadi gw di HP ngga make
itu. Di komputer juga ngga make
itu soalnya temen – temen gw udah
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
aja dalam satu event. Secara keseluruhan
– Indonesia overachieved 260% untuk
total downloads dari target yang
ditentukan pada awal event. Untuk event
nya sendiri, Indonesia adalah negara
dengan pelaksanaan event yang
terorganisir dengan baik dan juga
mencapai target yang cukup tinggi
dibandingkan negara lain di Asia
Tenggara. Jadi bisa dilihat dari indikator
ini, event tersebut memang bisa dikatakan
berhasil. Dan kalu ngerujuk dari tema
penulisan kamu, ini juga bisa dikatakan
berhasil dalam menciptakan brand
awareness masyarakat pada merek
Yahoo.
gw dapet mousepad sama pulpen. Ya
gitu doang sih hadiahnya cuma
lumayan lah buat menghibur. Kan
sekalian ketemu Pevita juga.
jarang pada online.
Event nya ngebantu buat promosiin
produk barunya, sekalian buat hiburan
masyarakat juga. Kan gratis ini kalo
mau ikutan. Punya pesan yang jelas
kok bisa ngeinfoin ke kita pengguna
Iya tau sih sih soal YM baru dan
kelebihannya, tapi kan ngga ada HP
yang memadai dan pas gw make di
komputer temen gw udah jarang
online
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
YM kalo itu punya sesuatu yang baru.
Maksudnya aware gimana? Iya
menurut gw bisa sih jadi ngebuat gw
lebih aware tentang Yahoo. Jadi
ngingetin kalo Yahoo produk
unggulnya ada YM, dan dikasih tau
lagi kalo ada manfaat lain yang bisa
didapet dari YM. Lebih banyak
keuntungannya. Betul.
001 Prolog Ini biodata aku, kamu bisa pakai yang
terlampir di bawah, ada info sedikit soal
aku di Yahoo!.Thanks, Indah!
Hmm gw juga baru tau sih dari SPG
nya pas event kalo YM bisa sekalian
main games Facebook. Terus bisa
ngobrol rame – rame sama temen di
satu room. Katanya juga bisa kirim
video. Gw pernah make nya paling
ngobrol rame – rame sama main games.
Kalo kirim video belum pernah.
.
Boleh aja, pulang kantor besok ya. Kamu
ke kantor ku aja.
Ngga, ngga papa kok. Aku juga kan lagi
ngga ada acara. Santai aja. Gimana –
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
gimana, apa yang mau ditanyain lagi? Ada
yang kurang jelas?
Oke, silahkan Ndah.
002 Konsep
Program
Iyaa, kan dalam persiapan event
sebelumnya harus dibuat perencanaan
dulu. Jadi kalo dalam event ini setelah aku
dapet task brief dari Yahoo regional, aku
langsung brainstorm dengan tim ku. Kita
bagian marketing akan mikirin harus
seperti apa implementasinya langsung
pada saat di lapangan. Secara regional
punya konsep seperti apa, terus kita
sesuaikan dengan keadaan disini. Aku
mikirnya itu harus sesuatu yang punya
buzz besar. Makanya kepikiran untuk
ngelibatin artis – artis, biar mereka bisa
ngundang massa yang banyak.
Hmm.. event nya seru kok. Pengunjung yang dateng rame karena kalo hari Sabtu di Comic Café emang biasanya rame. Pengunjung yang disitu juga pada ikutan, mereka tertarik ikutan kontes foto karena Panji juga bisa sekalian ikut foto bareng mereka. Gw juga jadi tau soal Yahoo Messenger yang baru itu.
Sebenernya brainstorm ini juga aku bawa
dengan tim EO eksternal, karena aku juga
perlu tau point of view mereka seperti apa,
secara teknisnya gimana. Aku sampein
konsep tema Packing with All Your
Konsep acaranya oke, pengunjung diinformasiin soal produk Yahoo tapi sekalian dapet hiburan. Pengunjung disuruh foto – foto terus dapet hadiah. Hadiahnya walaupun kecil tapi kan lumayan bisa nge-attract pengunjung buat ikutan. Kaya temen – temen gw
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Friend with 4 Different Challenges in 4
Weeks, terus mereka bantu kasih ide dan
yang paling penting mereka akan came up
dengan detil pelaksanaannya. Kita garis
besar packing nya ke dalam konsep kontes
foto.
Betul, karena kan mereka yang tau
lapangan. Setelah itu kita akan progress
meeting untuk kasih tau ada
perkembangan apa aja nih, mulai dari ide
tambahan untuk dikembangin dari konsep
dasar, mereka kan harus kasih kita itu
juga. Nah terus harus udah mulai nyari –
nyari, mulai dari venue, nge cek apa aja
tempat yang available, yang
pengunjungnya rame tapi tentu kelasnya
masih sesuai dengan sasaran Yahoo, anak
– anak muda 15 – 24 tahun.
mereka pingin dapet mousepad Yahoo jadi mau deh pas diajakin download dan ikut foto.
Kita milih tempat – tempat itu karena
optimis punya massa yang banyak. EO
nya kan udah tau, kalo lokasi – lokasi
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
tersebut average traffic nya untuk hari –
hari tertentu ada berapa. Jadi mereka udah
bisa memperkirakan kalau emang bener
lokasi pilihan itu rame dan pengunjungnya
sesuai sama Yahoo.
Loh kan anak – anak muda sekarang juga
udah banyak yang masuk ke dunia kerja
hahaha. Ya selain itu juga kita masih bisa
tolerir dengan range umur. Pinginnya
segementasi pasar itu ngga terlalu ketat
banget, masih fleksibel. Tapi toh
partisipannya yang banyak ikutan di venue
kantor juga rata – rata yang belum terlalu
tua. Itu masih masuk lah sama kelasnya
Yahoo.
003 Promosi Dalam progress meeting yang rutin tiap
dilakuin sama EO, kita juga nyimpulin
perlu bikin pre event. Ini tujuannya untuk
nge-promosiin kalau bakal ada event ini
nih. Jadi udah woro – woro dari
sebelumnya, buat bantu narik pengunjung
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
biar pada tau.
Pre event nya aku sebut buzzer activities,
karena kan emang objektifnya untuk jadi
buzzer. Sebenernya ini bukan pre event
juga sih, karena waktu pelaksanaannya
parallel dengan kick off event. Mulainya
ditanggal yang sama. Tapi, kegiatan yang
dilakuinnya ngga banyak. Bener – bener
konten acara cuma promo tentang event
ini dengan kasih flyer dan bawa signage,,
bawa orang – orang yang make kaos
dengan tulisan tentang temanya, Semua
Teman Satu Chat. Jadi mereka ditempatin
di lampu merah, biar ngundang perhatian
orang. Kan pada bingung tuh orang yang
lewat, kok pada pake baju ungu, berdiri,
ngapain sih?
Durasinya itu cuma dua jam, rush hour
pagi sama sore. Milihnya jam segitu biar
ngejer macetnya Jakarta, pas di lampu
merah lagi rame, terus mobil pada berenti
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
mereka berdiri di depan mobil – mobil itu,
di zebra cross nya terus foto – foto disitu.
Otomatis narik perhatian orang kan. Kalo
lama harinya buzzer activities ini dilakuin
selama 10 hari. Pemilihannya juga tempat
strategis, kaya Patung Pancoran, di
Senayan, kaya gitu lah.
Ngga lah, ngga bikin macet. Mereka masa
mau tetep berdiri di depan pas lampu
hijau, kan pada minggir. Mereka juga
ngasih flyer ke orang yang jalan kaki. Apa
tadi? Perizinan? Ohh iyalahhh aku ngurus
perizinan juga. Itu EO yang ngurusin kan.
004
Implementasi
Jelas itu, Ndah. Makanya aku selalu jalin
hubungan baik dengan EO biar mereka
selalu maksimal ngerjain kaya gini – gini.
Sebenernya kan emang perusahaan ngga
bisa cuma make satu vendor, jadi emang
ada beberapa acara lain yang kita buat
ngga pakai EO yang ini. Tapi kebanyakan
emang kita pakai ini, terutama ngerjain
dalam skala besar.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Di Yahoo ini biasanya emang ngga
ngadain pitching, tapi kita ngga cuma
pakai satu EO karena takut dibilang KKN,
hahaha. Tapi untuk acara kaya gini kita
lebih yakin kalau pakai mereka. Kerja
samanya itu ya kaya yang tadi kubilang,
aku akan briefing mereka terus kita sama
– sama ngekonsepin acara baiknya
gimana. Mikirin detil semua printilan
mulai dari lokasi, tema, perizinan, budget,
dll. Ya semuanya lah kalo mau bikin
event.
Iya, itu EO yang ngurusin. Cuma ada
beberapa artis yang sebelumnya memang
pernah ada kerjasama dengan Yahoo, kita
coba hubungin sendiri. Biar lebih
gampang deal nya, terus kita kasih
tawaran barter jadi harga kerja samanya
agak lebih murah. Dan kita emang sengaja
ngelibatin public figure yang punya
banyak massa biar bikin gaung promo
lebih kedengeran. Kita cari artis – artis
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
muda yang punya banyak follower, terus
yang terkenal, yang punya image bagus
buat ngajakin orang untuk ikutan event.
Plotting artis ini buat di tema minggu ini,
atau artis itu buat di minggu itu, aku pilih
berdasarkan karakter mereka dan tema per
minggunya, terus aku juga cek availability
nya si artis.
Ohiya, aku supervisi mereka kok. Aku
kontrol langsung gimana persiapan EO
sebelum mulai, terus pas lagi berlangsung
acara juga aku kan dateng nontonin. Aku
jadi tetep in charge.
Kita tuh pingin pengunjung yang dateng
log in Yahoo ID nya di Yahoo Messenger
untuk registrasi kontes foto. Jadi mereka
diminta download di device mereka
masing – masing si YM baru. Tapi
masalahnya kan kalo ada orang yang ngga
pake smartphone atau tablet.
Jadi paling yang ngga bawa smartphone
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
kita ajarin gimana download nya di laptop
yang udah disediain disitu. Terus kita ajak
pengunjung yang belum punya Yahoo ID
untuk bikin disitu. Mereka kita kasih liat
website nya buat event ini,
www.semuatemansatuchat.com dari situ
mereka kan bisa liat foto – foto peserta
yang udah ikutan acara. Setelah mereka
melakukan mekanisme download ini nanti
dikasih gimmick hadiah, supaya bantu
narikin pengunjung buat terlibat.
Hadiahnya tuh ada yang simple kaya
pulpen, mousepad, terus hadiah buat
kontes fotonya baru yang heboh. Jalan –
jalan ke Bali, dikasih motor, sepeda,
Xbox, seru lah pokoknya biar mereka
pada tertarik ikutan.
Susah – susah gampang sih soalnya
kadang bermasalah juga tuh internetnya.
Harusnya download yang gampang itu
mereka bawa smartphone atau tablet,
terus kalo yang udah punya YM bisa
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
langsung di upgrade. Cuma untuk yang
belum punya harus download dari awal.
Tapi ya itu, kadang kan pada ngga punya
device yang memadai atau internet nya
lagi jelek, jadi kita bantu ajarin di laptop
kita, terus mereka bisa praktek sendiri di
rumah. Dan terutama mereka juga harus
registrasi online.
Kita disitu nyediain beberapa modem.
Satu modem untuk 2 laptop, tapi kadang
suka kurang. Jadi ada modem lain untuk
cadangan.
Paling itu kalo lagi rame pengunjungnya,
lumayan berat koneksi internetnya. Tapi
pasti langsung dibantu sama tim SDM
untuk diperiksa koneksinya, lalu cuma
boleh buka halaman Yahoo, untuk
ngehindarin mereka pake browsing disitu.
Terutama sih buat yang lokasi event nya
di HOP tempat orang nongkrong.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
005 Evaluasi Setelah event selesai, biasanya seminggu
setelahnya itu juga paling lama, nanti
dikirim report sama EO. Mereka kasih
detil pelaksanaan. Jadi disitu ada contact
report, berapa orang yang udah dateng di
tiap event yang diadain. Dia juga ngasih
data berapa orang yang sign ini/sign up,
download YM, berapa yang ikut kontes
foto, terus ada kejadian apa tiap dalam
pelaksanaan.
Suka kok, bentukannya lebih menarik
karena layout dan warna kali. Dan bisa
ada fitur barunya itu. Gw ngga pernah
video-an sama orang, ngga tau mau
sama siapa hehe.
Acara kemarin itu menurut gw berhasil sih dalam ngebuat gw aware sama Yahoo dan produknya Yahoo Messenger. Karena selain tim nya banyak jelasin tentang Yahoo, gw juga banyak ngeliat poster dan flyer soal promosi mereka. Jadi lebih ngelekat aja tentang Yahoo di otak gw.
Iya hambatan yang terjadi, misalnya ada
banner yang jatoh – jatoh karena angin
kenceng, atau pengunjung susah mau
connect internet karena traffic internetnya
lagi pelan, terus mereka juga kasih tau
solusi untuk ngasih tau masalah –
masalahnya. Jadi tim di lapangan akan
report soal kaya gitu ke atasannya untuk
dilaporin ke kita. Kita kan juga jadi bisa
nilai performa EO itu kaya gimana.
Masih ungu juga cuma tampilannya
lebih modern sih. Hmm overall sih gw nilai Yahoo bagus – bagus aja, karena udah lama make dan manfaat dari Yahoo bagus kok. Cuma setelah event kemarin jadi punya pengalaman baru aja, ada pengalaman langsung yang didapet pas gw dateng kesitu. Dan sebenernya acara ini tuh juga bantu gw buat recall soal Yahoo. Jujur aja sekarang kan gw udah jarang make YM karena udah biasa make BBM atau WhatsApp tapi karena acara kemarin itu jadi ngingetin lagi kalo chatting kan bisa pake YM.
Biasanya dikirim by e-mail, terus mereka Iyah Indah, sip sip. Makasih juga ya Oke Ndah, kabarin aja kalo ada yang kurang terus perlu ngobrol –
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
juga presentasi ke kita apa – apa aja yang
perlu dilaporin, biar lebih jelas aja.
Mereka juga report budget. Jadi dari biaya
awal yang udah disepakatin terus ada
penambahan biaya misalnya, nah itu kan
harus ditagihin ke kita nanti mereka
laporin juga itu. Atau malah ada
pengurangan biaya, jadi bisa ngurangin
budget. Tapi itu jarang sih.
ditraktir makan hahaha. Semoga sukses
kuliahnya! ngobrol lagi.
Nah itu juga dikirim dalem report itu.
Mereka akan kirim dalam bentuk PPT,
dan untuk budget dalam bentuk Excel.
Hmm kita estimasi sekitar 4.000 orang,
dengan perhitungan roughly sekitar 1.000
orang per minggunya. Kalo yang kuliat di
file ku, ada 5.632 orang. Itu juga udah
overachieved jadi secara event juga bisa
dilihat kita memenuhi target.
Iya Ndah, sama – sama yaa. Semoga
membantu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014