Click here to load reader
Upload
rino-hlsby
View
31
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Implementasi Iman dalam kegiatan Parokial
Citation preview
IMPLEMENTASI IMAN DI BIAK LINGKUNGAN
Dosen:
M.Glorino R., M.Psi.
Oleh
Aditya Wahyu Dwi K
Jurusan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNIVERSITAS AIRLANGGA
BIAK ( Bina Iman Anak Katolik) di Lingkungan Petrus 1
Pertama tama saya akan menjelaskan tentang kegiatan dalam BIAK (Bina Iman Anak
Katolik) di Lingkungan Petrus 1 Paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya dengan anggota
BIAK sejumlah sekitar 15 orang anak yang sangat beragam latar belakang dan asal
daerahnya masing-masing karena bukan hanya berasal dari suku Jawa,BIAK di Lingkungan
Petrus 1 dapat berjalan layaknya BIAK seperti di lingkungan lain. Kegiatan BIAK dilakukan
pada setiap hari Minggu pukul 16.00 hingga pukul 17.00 sore di kediaman pembimbing
BIAK yaitu Ibu RR. Rina Sahara Wijaya. Kegiatan BIAK dilaksanakan selama bulan Rosario
dan Masa Adven berlangsung,sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan selain untuk
memuji Tuhan Yesus dengan doa doa dan pujian, tetapi juga kita mengajarkan agar anggota
BIAK memahami serta memaknai arti daripada Bulan Rosario dan Masa Adven itu sendiri.
Hal yang berpengaruh dalam kegiatan ini untuk penulis pribadi dapat mampu merasa bangga
dapat ada ditengah tengah anggota BIAK untuk serta merta ikut memuji nama Tuhan Yesus
dan memberikan materi yang berguna untuk pihak Lingkungan sendiri juga merasa terbantu
karena kurangnya tenaga pembantu terutama dari kaum muda. Dari kegiatan BIAK di
Lingkungan Petrus 1 ini yang dapat dicapai yaitu penulis dapat ikut terjun membantu
kegiatan BIAK sebagai kaum muda, karena menurut pihak Lingkungan BIAK adanya
bantuan dari kaum muda mampu memotivasi para anggota BIAK dan menunjukkan bahwa
BIAK bukan bermanfaat bagi mereka yang masih kecil-kecil saja.
Pendahuluan: a. Situasi lingkungan paroki, wilayah atau lingkungan.
Gereja Sakramen Maha Kudus Surabaya terletak di Jl. Pagesangan Baru no 4.
Surabaya. Lokasi Gereja berada disebelah utara Masjid Al-Akbar Surabaya sehingga terlihat
sangat kenal toleransi antar umat beragama. Di Gereja Sakramen Maha Kudus memiliki
berbagai kelompok organisasi, diantaranya Orang Muda Katolik (OMK), Wanita Katolik
(WK), Koronka, Bina Iman Anak Katolik (BIAK) dan masih banyak kelompok-kelompok
lainnya. Dan hampir disetiap wilayah bahkan lingkungan memiliki kegiatan dalam kelompok
tersebut seperti Wanita Katolik (WK) dan Bina Iman Anak Katolik (BIAK). Sama halnya
dengan lingkungan Santo Petrus 1. Di Lingkungan ini terdapat beberapa kegiatan kelompok
yaitu Wanita Katolik atau WK cabang Alfeus dan juga Bina Iman Anak Katolik atau BIAK
Santo Petrus 1.
Kegiatan BIAK di setiap paroki sangat diperlukan sebab untuk menjaga agar disetiap
tahunnya akan selalu berkesinambungan. Namun menurut informasi dari warga sekitar BIAK
di Lingkungan Santo Petrus 1 sempat berhenti bahkan tidak ada kegiatan BIAK tersebut. Hal
ini disebabkan oleh beberapa alasan sehingga BIAK di Lingkungan Santo Petrus 1 sempah
diberhentikan,salah satu alasan utamanya karena kurangnya kesadaran warga lingkungan
yang mau menjadi sukarelawan untuk menjadi pembina maupun mengikut sertakan anak
anaknya untuk mengikuti kegiatan BIAK bahkan di setiap kegiatan kegiatan besar seperti
ulang tahun Lingkungan ataupun Natal bersama tidak ada acara khusus untuk BIAK, hal ini
dikarenakan kegiatan BIAK terhenti.
Melihat kurangnya kesadaran warga sekitar Lingkungan Santo Petrus. Lalu
Lingkungan Santo Petrus perlahan-lahan mulai mengambil inisiatif untuk mengajak orang tua
untuk mensosialisasikan tentang adanya kegiatan-kegiatan BIAK agar mereka mau
mendaftarkan putra putrinya, baik Paroki maupun acara-acara besar di Lingkungan.
Walaupun butuh proses yang sangat membutuhkan waktu lama namun setiap minggu jumlah
anggota BIAK pelan-pelan bertambah sedikit demi sedikit. Tidak hanya untuk BIAK Paroki
yang diadakan setiap Minggu, tetapi juga kegiatan-kegiatan lingkungan. Perlahan-lahan ikut
memeriahkan kegiatan ulang tahun Lingkungan misalnya memberikan hiburan dengan tarian
tarian atau nyanyian pujian tetapi orang tua mulai mendukung putra-putrinya untuk ikut
memeriahkan. Walaupun mereka menghibur secara individu bukan secara BIAK tapi ada dua
orang ibu dari beberapa ibu dari anggota BIAK yang selalu mendukung dan selalu mengajak
para orang tua untuk mengikutsertakan putra-putrinya. Mereka adalah Ibu Theresia Rina SW
atau Ibu Rina dan Ibu Theresia Muri atau Ibu Muri
Ibu Rina dan Ibu Muri merupakan orang-orang yang merasa eman atau
menyayangkan akan sikap orang tua yang kurang mendukung adanya BIAK dan
mengikutsertakan putra-putrinya dalam kegiatan BIAK. Usaha mereka dalam membangun
kembali BIAK yang sempat terhenti tidaklah berjalan dengan lancar. Banyak halangan serta
cibiran orang-orang akan tindakan mulia dua orang tersebut. Mula-mula rencana yang mereka
lakukan dengan mengajak anak-anak untuk duduk terpisah dengan orang tua agar mereka
duduk bersama dengan anak-anak BIAK lainnya. Walaupun sedikit kualahan pada awalnya,
tetapi tindakan mereka lambat laun berjalan dengan baik. Cibiran-cibiran dari warga
lingkungan lainnya mulai bermunculan ketika kegiatan BIAK berjalan. Tetapi cibiran dari
orang-orang mereka anggap bahwa itu sebagai saran-saran agar kegiatan dikedepannya
semakin baik.
Dengan keuletan serta percaya akan Tuhan, maka sejak tahun 2011 berdirilah lagi
Bina Iman Anak Katolik Lingkungan Santo Petrus 1. Orang tua perlahan-lahan
mengikutsertakan anak-anaknya untuk mengikuti BIAK Lingkungan. Dan Lingkungan Santo
Petrus 1 sudah mulai aktif dengan kegiatan BIAK di Paroki.
Analisis Kebutuhan
Bina Iman Anak Katolik di Paroki Gereja Sakramen Maha Kudus Surabaya
merupakan hal yang penting disetiap Paroki selain untuk menambahkan pendidikan Katolik
kepada anak-anak. Agar pendidikan Katolik yang diberikan kepada anak-anak tidak salah,
maka diperlukan pembina atau pengajar yang tahu dan mengenal akan iman Gereja Katolik.
Di Lingkungan Santo Petrus 1 ini salah satunya, memiliki wadah atau tempat untuk
dapat mengapreasikan kegiatan-kegiatan Iman Katolik yaitu BIAK. Dalam BIAK
memerlukan pembina serta pendamping dalam proses kegiatan tersebut. Pembina hanya
bertugas untuk membina dan memberikan materi-materi dari Keuskupan kepada anggota
BIAK. Tetapi pendamping merupakan yang akan mendampingi serta menuntun anak-anak
BIAK dalam proses kegiatan. BIAK Santo Petrus 1 ini memiliki 2 orang pembina serta
merangkap sebagai pendamping, yaitu Ibu Theresia Rina dan Ibu Theresia Muri. Namun
beliau sangat memerlukan pendamping dan juga pembina yang masih berusia muda agar
dapat memberikan ide-ide dalam kegiatan BIAK supaya anak-anak BIAK tidak merasa bosan
dan monoton akan kegiatan yang dijalannkan. Tidak hanya itu saja, BIAK juga memerlukan
pembina dan pendamping dikarenakan seringnya kegiatan pembina dan pembimbing
sehingga mengakibatkan seringnya kegiatan BIAK terhenti.
Tujuan
Tujuan penulis dalam kegiatan praktek ini yaitu sebagai Orang Muda Katolik (OMK)
Paroki Sakramen Maha Kudus dapat ikut serta dalam kegiatan dan dapat memberikan
pengetahuan iman Katolik yang dulu penulis pernah dapatkan di dalam BIAK dan dalam
pendidikan agama. Dan juga penulis ingin membantu para pembina BIAK yang kurang akan
tenaga bantuan dari OMK baik materi maupun non materi.
Pelaksanaan Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2012, kegiatan BIAK dimulai pada pukul
16.00 pertama-tama peserta diajak untuk memulai doa pembuka dengan dipimpin oleh kakak
pembina setelah itu peserta diajak untuk melakukan ibadat bersama sama hingga pukul 16.30
peserta diajak untuk melakukan doa rosario bersama-sama serta diberikan renungan-renungan
dalam doa rosario. Pukul 16.45 peserta diajak untuk membaca kitab suci bersama dan peserta
diberi waktu untuk merenungkan sejenak makna dari kutipan kitab suci yang telah dibaca lalu
pukul 17.00 peserta diajak untuk mengapresiasikan kreatifitas mereka dengan menggambar
hingga pukul 16.30 kegiatan BIAK ditutup dengan doa penutup.
Pertemuan Kedua
Pada hari minggu tanggal 04 November 2012 tepatnya pukul 16.00 kegiatan BIAK kedua
dimulai peserta biak mulai diberikan penjelasan tentang Adven apa arti dari Adven tersebut
serta asal usulnya . lalu peserta diajak untuk membuat lingkaran Adven dan diberi
pengetahuan tentang makna dari lingkaran adven . Selanjutnya peserta diberi kesempatan
untuk melakukan spontanitas berupa menyanyikan lagu pujian dan dipimpin oleh salah satu
peserta sebagai penutup.
Pertemuan Ketiga
Pada hari minggu tanggal 18 November 2012 pukul 16.00 dimana merupakan
pertemuan ketiga dalam kegiatan BIAK pertama seperti minggu-minggu sebelumnya peserta
diajak untuk melakukan doa pembuka. Lalu pukul 16.15 peserta diajak untuk menyanyikan
puji-pujian bersama-sama. Kemudian pukul 16.45 peserta diajak untuk membaca ayat pada
kitab suci serta memaknai ayat-ayat tersebut. Pukul 16.15 dilanjutkan oleh doa penutup.
Pertemuan Keempat
Pada hari Minggu tanggal 25 November pertemuan keempat kegiatan BIAK dimulai pada
pukul 16.00 pertama-tama peserta biak diajak untuk melakukan doa pembukaan setelah itu
mereka diajak untuk melakukan puji-pujian bersama-sama. Kemudian peserta dilanjutkan
dengan membaca Kitab Suci dan memberikan sedikit makna tentang bacaan yang telah
dibaca bersama-sama. Lalu diakhiri dengan doa penutup.
Pertemuan Kelima
Pada hari Minggu tanggal 8 Desember dimana merupakan pertemuan terakhir pada kegiatan
BIAK pra Natal. Dimulai pukul 16.00 Peserta diajak untuk melakukan doa pembuka lalu
menyanyikan lagu pujian. Pukul 16.45 peserta diajak untuk menghafal ayat lalu di akhir
kegiatan peserta dipanggil acak untuk membacakan kembali isi ayat yang sudah dibaca tanpa
membaca. Serta kegiatan BIAK ditutup dengan doa penutup.
Refleksikan
Dalam BIAK kali ini penulis mampu terjun langsung untuk ikut membina adik-adik
BIAK untuk membantu mengenalkan mereka tentang memuji Nama Tuhan secara lebih
bervariasi dan dapat dilakukan dengan berbagai cara,penulis meskipun tidak sepenuhnya
memberikan materi tetapi penulis juga membantu kakak-kakak pembina untuk
menyampaikan materi yang diberikan kepada adik-adik peserta BIAK dan memberikan
contoh implementasi dalam dunia luar yang pernah terjadi dalam masa ini.
Pastor Paroki mengharapkan bahwa adanya kegiatan seperti ini dan dapat terus
dipertahankan yaitu dalam menugaskan para kaum muda untuk terjun langsung dalam
kegiatan-kegiatan Katolik misalnya BIAK agar generasi Katolik pada masa ini tidak putus
dan selalu ada regenerasi baru dari generasi remaja hingga pemuda dan juga kaum muda
diharapkan bisa menjadi jembatan antara para pemuka Agama yang sudah dewasa dengan
anak-anak yang usianya terdapat perbedaan diharapkan dengan terjunya kaum muda lebih
efisien dalam menyampaikan materinya.
Bagi penulis ini sungguh pengalaman yang sangat berharga dimana kami sebagai
kaum muda menjadi wakil untuk mewartakan tentang Keimanan, walaupun iman kami
mungkin belum bisa dikatakan baik namun dengan ikut sedikit membantu dalam kegiatan
BIAK kami belajar bagaimana memberi sesuatu yang bermanfaat kepada seluruh anggota
BIAK.
Penutup
Saya selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kami. Mengingat kami tidak mungkin
bekerja dengan baik tanpa adanya kerjasama dari pihak lain yang ikut mendorong kami
membantu dalam mengarahkan apa-apa saja yang harus kami kerjakan. Saya selaku penulis
mengucapkan mohon maaf apabila laporan yang saya tulis terdapat salah kata yang kurang
berkenan mohon menjadi maklum.
Disini penulis mendapati bahwa di Lingkungan Santo Petrus 1 terdapat banyak sekali
kendala yang mungkin sangat umum kita dapati pada berbagai Lingkungan Katolik namun
dengan usaha yang kuat pada akhirnya di Lingkungan Santo Petrus 1 dapat menggerakkan
kembali kegiatan BIAK dengan rutin ini diharapkan dapat menjadi modal awal di
Lingkungan Santo Petrus 1 untuk dapat menarik peminat yang lebih banyak untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan BIAK.
Penulis mengharapkan agar peserta bisa lebih aktif ketika mengikuti kegiatan BIAK
dan juga penulis mengharapkan peserta BIAK tetap mengikuti kegiatan BIAK dengan rutin
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan atau bahkan peserta BIAK dapat mengajak
teman-teman yang belum berminat dalam mengikuti kegiatan BIAK agar mereka tertarik dan
ikut bergabung.
Penulis mengharapkan agar Paroki Sakramen Maha Kudus memberikan support pada
kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk mengembangkan iman Katolik pada generasi muda
terutama pada BIAK seperti yang dilakukan oleh peserta BIAK di Lingkungan Santo Petrus
1.
Penulis mengharapkan kepada pemateri lainnya untuk memberikan materi dengan
lebih kepada apa yang disukai rata-rata peserta BIAK karena melalui cara-cara seperti itu
penulis rasa dapat membuat para peserta BIAK menangkap materi yang diberikan karena
lebih berkesan kepada mereka
Lampiran: Jadwal Kegiatan Tanggal Waktu Materi Pengisi 28 Oktober 2012 16.00 -16.10
16.10-16.40 16.40-17.00 17.00-17.30
Nyanyi dan Doa Doa Rosario Membaca Kitab Suci dan renungan Game, menyanyi dan doa
Ibu Rina Penulis Ibu Rina Penulis
4 November 2012 16.00 -16.10 16.10-16.40 16.40-17.00 17.00-17.30
Nyanyi dan doa Membaca Kitab suci dan Renungan Mewarnai Nyanyi dan doa
Penulis Aditya Bersama-sama Penulis
11 November 2012 16.30-16.45 16.45-17.00 17.00-17.20 17.20-17.30
Nyanyi dan doa Membaca Kitab Suci dan renungan Games (mencari kata) Nyanyi dan doa
Penulis Ibu Muri Aditya Ibu muri
18 November 2012 16.15-16.30 16.30-17.00 17.00-17.20 17.20-17.30
Nyanyi dan doa Membaca Kitab Suci dan renungan Mewarnai Gambar Nyanyi dan doa
Ibu Rina Penulis Aditya Ibu Rina
25 November 2012 16.15-16.30 16.30-17.00 17.00-17.30
Nyanyi dan doa Membaca Kitab Suci dan renungan Membuat lingkaran Adven, menyanyi dan doa
Ibu Muri Penulis Bersama-sama
02 Desember 2012 16.15-6.30 16.30-17.05 17.05-17.20 17.20-17.30
Nyanyi dan doa Doa Adven Games Menyusun Kata Menyanyi dan doa
Ibu Rina Penulis Aditya Ibu Rina