2
Sikap pemerintahan India terhadap etnis minoritas islam di India India adalah sebuah negara berada di wilayah Asia Selatan, dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia dengan penduduknya hampir satu milyar, selain itu India adalah salah satu negara plural dimana terdapat macam suku, bahasa, agama, serta etnis masyarakat di dalamnya. India merupakan negara heterogen . Hindu sebagai agama mayoritas, islam, kristen dan sikh sebagai agama minoritas. Sejak merdeka tahun 1948 India menggunakan demokrasi sebagai alat untuk sistem pemerintahanya. Demokrasi yang sekuler di India amatlah berperan penting dalam pengintegrasian ideologi-ideologi yang terpisah dalam masyarakatnya, yang mana bagi demokrasi keragaman adalah sebuah dasar yang terdapat dalam dunia yang plural modern seperti India, tidak ada yang dapat menciptakan sebuah keseragaman dalam nilai-nilai demokrasi. Dalam nilai- nilai demokrasi justru masyarakat dituntut untuk dapat saling menghormati dan menghargai orang lain yang berlainan, khususnya dalam hal beragama. Dengan jelas telah disebutkan dalam “Pembukaan” konstitusi India bahwa warga negara India diperlakukan dengan justice, liberty, equality, serta fraternity. Yang mana dalam pembukaan konstitusi India disebutkan:

india Terhadap Etnis Minorit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mendeskripsikan etnis di india

Citation preview

Page 1: india Terhadap Etnis Minorit

   Sikap pemerintahan India terhadap etnis minoritas islam di India

India adalah sebuah negara berada di wilayah Asia Selatan, dengan jumlah penduduk

terbesar kedua di dunia dengan penduduknya hampir satu milyar, selain itu India adalah

salah satu negara plural dimana terdapat macam suku, bahasa, agama, serta etnis

masyarakat di dalamnya. India merupakan negara heterogen . Hindu sebagai agama

mayoritas, islam, kristen dan sikh sebagai agama minoritas. Sejak merdeka tahun 1948

India menggunakan demokrasi sebagai alat untuk sistem pemerintahanya.

Demokrasi yang sekuler di India amatlah berperan penting dalam pengintegrasian

ideologi-ideologi yang terpisah dalam masyarakatnya, yang mana bagi demokrasi

keragaman adalah sebuah dasar yang terdapat dalam dunia yang plural modern seperti

India, tidak ada yang dapat menciptakan sebuah keseragaman dalam nilai-nilai

demokrasi. Dalam nilai-nilai demokrasi justru masyarakat dituntut untuk dapat saling

menghormati dan menghargai orang lain yang berlainan, khususnya dalam hal beragama.

Dengan jelas telah disebutkan dalam “Pembukaan” konstitusi India bahwa warga

negara India diperlakukan dengan justice, liberty, equality, serta fraternity. Yang mana

dalam pembukaan konstitusi India disebutkan:

We the people of India, having solemnly resolved to constitute Inida into a Sovereign

Socialist Secular Democratic Republic and to secure to all citizens:JUSTICE, social,

econimic and political; LIBERTY of thought, expression, belief, faith and worship;

EQUALITY of status and of apourtinity; and to promote among them all FRATERNITY

assuring of the individual and the unity and integrityof the Nation; In our constuent

assembly this twenty-six day of November. 1949, do herby adopt, enact and give to

aourselves this constitution.

Pada masa pemerintahan Mughal toleransi antara keyakinan beragam berjalan

lancar , dikarenakan pemerintah mughal sangat menjujung tinggi prinsip - prinsip agama

yang dianut ( Mashad, Dhurorudin, “Muslim di India”, Pensil - Grafika Indah, Jakarta 2003).

Page 2: india Terhadap Etnis Minorit