Indikasi Salbutamol.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Indikasi Salbutamol.docx

    1/6

    Indikasi Salbutamol17.26

    Indikasi

    Kejang b ronkus pada semua jen is asma b ronkial , b ronki ti s kroni s dan emphysema.

    Komposisi

    Tiap tablet mengandung salbutamol sulfat setara dengan salbutamol 2 mg

    Tiap tablet mengandung salbutamol sulfat setara dengan salbutamol 4 mg

    Tiap sendok takar (ml! mengandung salbutamol sulfat 2,41 mg setara dengan salbutamol 2 mg

    Cara Kerja

    "albutamol merupakan suatu senya#a yang selektif merangsang reseptor $2 adrenergik terutama pada

    otot bronkus. %olongan $2 agonis ini merangsang produksi &' siklik dengan )ara mengaktifkan kerja

    en*im adenil siklase. +fek utama setelah pemberian peroral adalah efek bronkodilatasi yang

    disebabkan terjadinya relaksasi otot bronkus. ibandingkan dengan isoprenalin, salbutamol bekerja

    lebih lama dan lebih aman karena efek stimulasi terhadap jantung lebih ke)il maka bisa digunakan

    untuk pengobatan kejang bronkus pada pasien dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

    Kontraindikasi

    enderita yang hipersensitif terhadap obat ini

    Dosis

    Tablet-

    e#asa (12 tahun! - 2/4 mg, 0/4 kali sehari.

    osis dapat dinaikan se)ara berangsur.

    ntuk lansia diberikan dosis a#al yang lebih rendah.

    &nak/anak-

    2/6 tahun - 1/2 mg, 0/4 kali sehari

    6/12 tahun- 2 mg, 0/4 kali sehari.

    "irup-

    e#asa (12 tahun!- 1/2 sendok (/1 ml!, 0/4 kali sehari.

    http://ahli-farmasi.blogspot.co.id/2012/01/salbutamol.htmlhttp://ahli-farmasi.blogspot.co.id/2012/01/salbutamol.htmlhttp://ahli-farmasi.blogspot.co.id/2012/01/salbutamol.htmlhttp://ahli-farmasi.blogspot.co.id/2012/01/salbutamol.html
  • 7/26/2019 Indikasi Salbutamol.docx

    2/6

    &nak/anak-

    2/6 tahun- 132/1 sendok (,2/ml!, 0/4 kali sehari

    6/12 tahun- 1 sendok (ml!, 0/4 kali sehari.

    Efek Samping

    ada dosis yang dianjurkan tidak ditemukan adanya efek samping yang serius. ada pemakaian dosis

    besar dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet (biasanya pada tangan!, palpitasi, kejang

    otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan. efek ini terjadi pada semua perangsangan

    adrenoreseptor beta. asodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaksis (mimisan!, susah tidur.

    Peringatan dan perhatian

    5ati/hati bila diberikan pada penderita thyrotoi)osis, hipertensi, gangguan kardioaskuler,

    hipertiroid dan diabetes melitus.

    'eskipun tidak terdapat bukti teratogenitas sebaiknya penggunaaan salbutamol selama

    kehamilan trimester pertama, hanya jika benar/benar diperlukan.

    5ati/hati penggunaan pada #anita menyusui karena kemungkinan diekskresi melalui air susu.

    5ati/hati penggunaan pada anak kurang dari 2 tahun karena keamanannya belum diketahui

    dengan pasti.

    emberian intraena pada pasien diabetik, perlu dimonitor kadar gula darah.

    Interaksi Obat

    +fek salbutamol dihambat oleh $2/antagonis.

    emberian bersamaan dengan monoamin oksidase dapat menimbulkan hipertensi berat.

    "albutamol dan obat/obatan beta/blo)ker non/selektif seperti propranolol, tidak bisa diberikan

    bersamaan.

    Over dosis

    Tanda/tanda oer dosis adalah tremor dan ta)hy)ardia. emberian suatu alpha/adrenergik

    bloker melalui injeksi intraena dan suatu beta/blo)king agen peroral pada kasus asmati)us

    karena resiko konstriksi bronkus.

  • 7/26/2019 Indikasi Salbutamol.docx

    3/6

    5ypokalemia.

    Astop, Bromosal, Butasal, Buventol Easyhaler, Glisend, Grafalin, Lasal, Proventol, Respolin, Salbumax

    turbuhaler, Varsebron, Venasma, Ventab, Venterol, Ventolin, Volmax

    Sedian :

    Salbutamol 2 m tablet

    Salbutamol tablet ! m tablet

    Salbutamol "airan #nhaler $respul% &,'() &,2(

    Salbutamol #nhaler '&&m*+dosis

    Salbutamol Syrup $dalam '&& ml%

    Farmakologi :

    Salbutamol merupaan suatu obat aonis beta-2 adreneri yan seletif. Pada bronus salbutamol

    aan menimbulan relasasi otot polos bronus se*ara lansun.

    /aa SALB01A/L efetif untu menatasi e3ala-e3ala sesa napas pada penderita-penderita yan

    menalami bronoonstrisi seperti 4 asma bronial, bronitis asmatis dan em5sema pulmonum, bai

    untu penunaan aut maupun roni.

    SALB01A/L menhambat pelepasan mediator dari 6pulmonary mast *ell6, men*eah ebo*oran

    apiler dan udema bronus serta meransan pembersihan muosiliar. Sebaai aonis beta-2

    SALB01A/L penaruhnya terhadap adrenoseptor beta-' pada sistem ardiovasuler adalah minimal.

    Ratio stimulasi beta-2+beta-' salbutamol lebih besar dari obat-obat simpatomimeti lainnya.

    SALB01A/L dapat diunaan oleh ana-ana maupun de7asa.

    SALB01A/L 3ua beer3a lansun pada otot polos uterus yaitu menurunan ontratilitasnya. Efe

    SALB01A/L dapat dihambat oleh obat-obat penhambat reseptor beta, maa SALB01A/L tida

    boleh diberian bersama-sama denan obat tersebut.

    SALB01A/L diabsorpsi denan bai melalui saluran pen*ernaan sehina efenya aan tampa

    setelah '8 menit dan berlansun selama ! 9 : 3am.

    ;atu paruh eliminasinya berisar dari 2,< sampai 8 3am.

    SALB01A/L tida dimetabolisme oleh en=im-en=im "/1 maupun sulfatase dari dindin intestin. >i

    hati aan beron3uasi denan sulfat.

    >iesresi melalui urin dalam bentu utuh.

    Indikasi :

    SALB01A/L merupaan obat bronodilator untu menhilanan e3ala sesa napas pada penderita

    asma bronial, bronitis asmatis dan em5sema pulmonum.

  • 7/26/2019 Indikasi Salbutamol.docx

    4/6

    Kontra Indikasi :

    Penderita yan hipersensitif terhadap Salbutamol.

    Dosis :

    Untuk tablet :

    >e7asa 4 sehari ?-! ali 2-! m.

    Ana diatas @ tahun 4 sehari ?-! ali 2 m.

    Ana 2-@ tahun 4 sehari ?-! ali ' m-2 m.

    Untuk sirup :

    >e7asa 4 sehari ?-! ali '-2 sendo teh.

    Ana diatas @ tahun 4 sehari ?-! ali ' sendo teh.

    Ana 2-@ tahun 4 sehari ?-! ali -' sendo teh.

    >osis ana adalah &,? m+.bb.+hari, dibai dalam ? dosis.

    Efek Samping :

    Berupa nausea, sait epala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal, taiardi dan hipoalemi yan

    adan-adan timbul sesudah pemberian dosis tini.

    Peringatan dan Perhatian :

    Aar diberian se*ara hati-hati pada pasien tirotosiosis.

    arena data-data penunaan pada tri7ulan pertama dari ehamilan masih terbatas, maa sebainya

    penunaannya dihindari.

    Cindari penunaan pada penderita denan hipertensi, penyait 3antun isemi dan pasien yan sudah

    tua.

    FARMAKOKINETIK SALBUTAMOL

    (ALBUTEROL) ABSORPSI >osis tunal bioavailabilitas oral extended-release tablet albuterol sulfat

    adalah seitar :&( yan dari hasiat tablets.2alam 8 minutes.

  • 7/26/2019 Indikasi Salbutamol.docx

    5/6

    !"rasi

    #nhalasi aerosol4

    ?-@ 3am.

    ral inhalasi solusi4 2-! 3am, adan-adan @ 3am.

    1ablet onvensional4 0p to $sampai% : 3am.

    1ablet extended-release4 0p to $sampai% '2 3am.

    Larutan oral4 Sampai @ 3am.

    Makanan

    /enurani tinat penyerapan albuterol sulfat sediaan tablet diperpan3an-release.

    !ISTRIBUSI

    Albuterol melintasi pla*enta. 1ida dietahui apaah albuterol

    mendistribusian e susu $AS#%.

    METABOLISME Estensif dimetabolisme di dindin usus dan hati e metabolite tida atif

    ELIMINASI

    R"e Eliminasi Se*ara substansial dihilanan denan in3al. Seitar

  • 7/26/2019 Indikasi Salbutamol.docx

    6/6

    F.? 3am.

    Larutan ral4 8 3am pada individual sehat,

    STABILITAS SALBUTAMOL

    PEN%IMPANAN

    Oral Extended-release tablet4 2&-28 ") linduni dari *ahaya.

    1ablet onvensional4 2&-28 ") terlinduni dari *ahaya .

    ral solusi4 2-?& " atau 2&-28 ", terantun pada produsen) terlindunidari *ahaya.

    #nhalasi ral

    Albuterol inhalasi aerosol4

    28 " $munin terena '8-?& "% untu $ProventilH%

    Albuterol sulfat aerosol inhalasi4 '8-28 " $ProAirH CIA, ProventilH CIA, VentolinH CIA%

    eaalan untu menunaan inhaler pada suhu berisar masin-masindapat menaibatan peniriman dosis yan tida tepat.

    Albuterol sulfat dalam ombinasi tetap denan ipratropium bromida inhalasiaerosol4 28 " $munin terena '8-?& "%) melinduni dari elembapanberlebih.

    Albuterol sulfat larutan oral inhalasi 4 2-28 " atau '8-?& ", terantun pada produsen. Buan albuterol sulfat

    $Salbutamol% larutan inhalasi oral onsentrat sulfat 3ia solusi berubah 7arnaatau men3adi berabut. Buan Larutan albuterol sulfat untu nebuli=ation$dalam unit seali paai% 3ia men3adi tida ber7arna.

    Albuterol sulfat dalam ombinasi tetap denan ipratropium bromida larutan

    inhalasi oral4 2-28 ".

    8ead more-http-33ahli/farmasi.blogspot.)o.id3212313salbutamol.html9i**0u:)r;