18

Click here to load reader

Indikator Patient Safety

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Indikator Patient Safety

Citation preview

Page 1: Indikator Patient Safety

Indikator Patient SafetyPuskesmas

Tjahjono Kuntjoro & Hanevi Djasri

PMPK FK-UGM

Page 2: Indikator Patient Safety

Indikator: Ketinggian, Kemiringan, Kecepatan

Sasaran: 10.000 kaki, 25 derajat, 200 km/jam

Page 3: Indikator Patient Safety

Indikator dan standar

• Indikator: suatu ukuran untuk menunjukkan pencapaian tingkat kinerja– Measurable (dapat diukur)– Reliable (dapat diandalkan)– Valid (benar)– Specific (tertentu)– Relevant (berhubungan)

• Standar/target: tingkat kinerja yang diharapkan

Page 4: Indikator Patient Safety

Mengapa perlu ada indikator?

• Keamanan ?• Tanda adanya masalah ?• Menilai apakah proses sesuai standar ?• Menilai keberhasilan ?• Agar tidak melanggar aturan ?• Mencari peluang perbaikan ?• Menilai apa dampak dari suatu intervensi ?• Untuk membandingkan (benchmarking) ?

Tiap-tiap indikator mempunyai tujuan:• To replace intuition by fact

Wettstein, T., Kueng, P., A Maturity Model for Performance Measurement Systems, at www.measure.ch/docs/wetkue2002.pdf

Page 5: Indikator Patient Safety

Bagaimana memilih indikator?

Indikator struktur/input

indikator proses

indikator output/outcome

Donabedian

Page 6: Indikator Patient Safety

Indikator patient safety

• Mengukur manajemen patient safety dan hasil program patient safety

• Memberikan tanda yang menyadarkan Puskesmas akan adanya masalah dalam patient safety

• Alat ukur untuk membandingkan dalam proses benchmarking

Page 7: Indikator Patient Safety

Prinsip awal dalam menyusun patient safety

• Pilih isu-isu klinis yang penting:– Infeksi nosokomial?– Pasien jatuh?– Vaksinasi?

• Lihat ketersediaan data di Puskesmas • Tentukan ukuran yang akan dipakai:

– Dapat diterima (acceptable)– Responsiveness

Page 8: Indikator Patient Safety

Langkah penyusunan indikator

1. Bentuk tim penyusun indikator

2. Kajian pustaka (literature review)

3. Tim penyusun membuat draft indikator dan bagaimana cara analisisnya

4. Ujicoba

5. Revisi dan menyepakati bersama

6. Implementasi

Page 9: Indikator Patient Safety

Perhatikan

• Tujuan pengumpulan indikator• Tiap indikator menunjukkan apa?• Definisi operasional• Rumusan dengan numerator denominator yang

jelas• Sumber data• Periode pengumpulan data• Periode analisis• Cara analisis• Pelaporan

Page 10: Indikator Patient Safety

Pemilihan indikator

• Prioritas tinggi

• Sederhana

• Mulai dengan sedikit indikator

• Data tersedia

• Ditingkatkan secara bertahap

• Dampak terhadap pengguna

• Mengukur berbagai dimensi

Page 11: Indikator Patient Safety

Contoh indikator patient safety

Page 12: Indikator Patient Safety

Selecting Indicators for Patient Safety at the Health Systems Level in OECD Countries

Organisation for Economic Co-operation and Development

Page 13: Indikator Patient Safety

AHRQ

Page 14: Indikator Patient Safety

JCHO

Page 15: Indikator Patient Safety

Contoh indikator patient safety• kejadian tusukan atau laserasi yang tidak disengaja, • komplikasi anestesi,• kematian pada kelompok diagnosis dengan angka

kematian rendah,• ulkus dekubitus, • kegagalan menyelamatkan nyawa pasien, • benda asing tertinggal selama prosedur pembedahan, • penumothorax yang bersifat iatrogenik, • infeksi akibat tindakan medik, • perdarahan atau hematoma post operatif, • kegagalan respirasi post operatif, • sepsis post operatif

Page 16: Indikator Patient Safety

Contoh indikator patient safety

• dehisensi abdominal post operatif, • reaksi transfusi• Infeksi bekas imunisasi• Komplikasi akibat imunisasi• Kegagalan dalam mencegah terjadinya gizi buruk ?• Kegagalan dalam mencegah penularan flu-burung ?• Keterlambatan dalam merujuk bumil risti ?• Tidak melakukan rujukan ketika rujukan dibutuhkan ?• Tidak memberikan imunisasi yang dibutuhkan ?• Keterlambatan dalam menyediakan sarana transportasi

untuk rujukan pasien ? • Kegagalan memberikan pertolongan (pada infeksi

tertentu) ?

Page 17: Indikator Patient Safety

Indikator Angka kejadian infeksi pada bekas suntikan imunisasi pada bayi

Dimensi mutu Keselamatan pasien

Tujuan indikator Menunjukkan sterilitas peralatan dan ketepatan proses pemberian imunisasi mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan

Rationalisasi Imunisasi dilakukan baik di puskesmas, pos kesehatan desa, posyandu bahkan di lapangan. Persiapan sampai dengan pelaksanaan perlu dilakukan dengan cermat untuk mencegah terjadinya infeksi

Definisi terminologi yang digunakan

Infeksi bekas suntikan imunisasi adalah infeksi yang terjadi akibat tusukan jarum pada waktu imunisasi yang timbul sampai dengan 7 hari

Frekuensi pengumpulan data

Satu bulan sekali

Periode dilakukan analisis Tiga bulan sekali

Numerator (pembilang) Jumlah bayi yang diimunisasi yang mengalami infeksi bekas suntikan imunisasi dalam satu bulan

Denominator (penyebut) Jumlah bayi yang diimunisasi dalam satu bulan

Standar pencapaian

(threshold/target)

0 %

Sumber data numerator dan denominator

Register imunisasi, KMS dan rekam medik bayi

Page 18: Indikator Patient Safety

Diskusi: menyusun indikator keselamatan pasien di Puskesmas

Indikator

Dimensi mutu

Tujuan indikator

Rationalisasi/Latar belakang

Definisi terminologi yang digunakan

Frekuensi updating indikator

Periode dilakukan analisis

Numerator

Denominator

Sumber data numerator dan denominator

Target

Penanggung jawab pengumpulan dan analisis data