13
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA “Kajian Strategis Perulangan Kebesaran Bangsa Melalui Optimalitas Geostrategis Nusantara” 16 Oleh: Mayor Laut (P) Ade Prasetia, S.Kel, M.Si (Han). ABSTRACT Keywords: This paper describes about the role of Indonesian area as maritime shaft that is divided into classic and modern maritime shaft with different actor for each times. The empowerment of the unique area that belongs to Indonesia as a strategic potential of the nation will be a positive barometer in addressing the role which is done by Indonesia as archipelago country. The program of maritime shaft which is proclaimed by the government is actually the right step in triggering the maritime that belongs to the nation which is stagnant because of many reasons. On the other hand, this program must be started with the nation's agreement that makes those aspects as the fastest way in building Indonesian maritime. Thus, it will come up the big sense of belonging from society to success this program significantly. It can be said that Sriwijaya and Majapahit periods will be repeated once more. Probably it can be better than before too, if the program of maritime shaft gets successful. This one is in line with the rules that are described in the theory of cycle. It is stated that the cycle of a nation occurs because of geostrategic factor. In conclusion, the role of Navy becomes the crucial aspect of defense perspective which is also a linear factor with the interest of maritime shaft. Maritime shaft, geostrategic and the role of Indonesian Navy. JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA“Kajian Strategis Perulangan Kebesaran Bangsa Melalui

Optimalitas Geostrategis Nusantara”

16

Oleh:

Mayor Laut (P) Ade Prasetia, S.Kel, M.Si (Han).

ABSTRACT

Keywords:

This paper describes about the role of Indonesian area as maritime shaft that is divided into classic

and modern maritime shaft with different actor for each times. The empowerment of the unique area that

belongs to Indonesia as a strategic potential of the nation will be a positive barometer in addressing the

role which is done by Indonesia as archipelago country. The program of maritime shaft which is

proclaimed by the government is actually the right step in triggering the maritime that belongs to the nation

which is stagnant because of many reasons. On the other hand, this program must be started with the

nation's agreement that makes those aspects as the fastest way in building Indonesian maritime. Thus, it

will come up the big sense of belonging from society to success this program significantly. It can be said

that Sriwijaya and Majapahit periods will be repeated once more. Probably it can be better than before

too, if the program of maritime shaft gets successful. This one is in line with the rules that are described in

the theory of cycle. It is stated that the cycle of a nation occurs because of geostrategic factor. In

conclusion, the role of Navy becomes the crucial aspect of defense perspective which is also a linear

factor with the interest of maritime shaft.

Maritime shaft, geostrategic and the role of Indonesian Navy.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 2: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

17

1. Latar Belakang

2. Kemunculan Poros Maritim

Dari perspektif semiotik, Indonesia bukanlah

sebuah negara kepulauan, tetapi sebuah negara

kesatuan . Negara kepulauan bermakna bahwa apa

yang disebut sebagai Indonesia adalah 13.466

pulau yang terpisah-pisah oleh lautan .

Kenyataannya, luas lautan Indonesia lebih besar

daripada luas daratan dan keduanya tidak dapat

dipisahkan sehingga lebih layak disebut sebagai

Negara Kesatuan. Sebagai sebuah negara kesatuan,

darat, laut, udara, dan antariksa harus

dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan

warga negara Indonesia. Walau begitu,

pembangunan sejauh ini lebih berorientasi darat.

Orientasi ini muncul semenjak zaman VOC ketika

penjajah berusaha memecah belah kekuatan

kerajaan-kerajaan maritim besar di Nusantara.

Sementara VOC tetap mengeksplotasi laut

Indonesia lewat berbagai armada dagangnya,

masyarakat pribumi harus terkonsentrasi pada

mata pencaharian di pulau-pulau yang relatif

terisolasi.

Hasil dari orientasi darat NKRI membawa

pada ketertinggalan, bahkan dari negara-negara

dengan proporsi laut yang kecil seperti Jepang,

Singapura, Korea Selatan, dan Tiongkok. Negara-

negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB

nasional dari sektor maritim . Hal ini patut

disayangkan karena potensi laut sangat besar. 80%

volume perdagangan barang di dunia disalurkan

lewat lautan .

Wacana poros maritim kembali mencuat

dalam Pemilu 2014. Calon presiden terpilih dalam

Pemilu Presiden 2014 menyatakan komitmennya

untuk membangun NKRI agar kembali menjadi

poros maritim dunia. Pertanyaannya bagaimana

NKRI dapat mencapai tujuan yang dibayangi oleh

kejayaan masa lalu ini. Artikel ini berusaha

mengeksplorasi sejarah sejumlah poros maritim

dunia dan menarik pelajaran darinya untuk upaya

NKRI menjadi poros maritim dunia. Terakhir

peran TNI AL dikemukakan dalam paradigma

bahwa ekonomi dapat berkembang jika

pertahanan laut kuat, bukan sebaliknya.

Tinjauan di atas menunjukkan ada dua jenis

poros maritim yaitu poros maritim perantara dan

poros maritim pusat. Poros maritim Mediterania

Timur dan Barat, serta Nusantara adalah tipe poros

maritim perantara karena perannya hanya sebagai

1

2

4

5

1 Syafi'I, Imam. Menjadi Poros Maritim Dunia. Kompas, 31 Juli 2014. http://nasional.kompas.com/read/2014/07/31/04390891/ Menjadi.PorosMaritim Dunia. Diakses pada tanggal 11 September 2014 pukul 21.23 WIB.

2 Timnas PNR. Badan Informasi Geospasial: ada 13.466 Pulau di Indonesia. Bakohumas Kominfo, 8 Februari 2012. Diakses tanggal 11September 2014 di http://bakohumas.kominfo.go.id/news.php?id=1000

3 http://mutosagala.wordpress.com/2012/03/19/ringkasan-materi-sejarah-perekonomian-indonesia/. Diakses pada tanggal 26 Desember2014 pukul 15.53 WIB.

4 Darmawan. Visi Maritim Presiden Terpilih. Kompas, 18 Agustus 2014.http://nasional.kompas.com/read/2014/08/18/10230051/Visi.Maritim.Presiden.Terpilih. Diakses pada tanggal 11 September 2014 pukul13.25 WIB.

5 Prandeka, M., Zarkos, V. The Greek Maritime Transport Industry and its Influence on the Greek Economy. Economy and Markets, 9(5), 2014,1-11.

Gambar 1. Armada Belanda Dipimpin Cornelis de HoutmanMendarat di Banten Tahun 1596

3

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 3: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

jembatan bagi jalur perdagangan antar negara. dalam perannya sebagai poros maritim, yaitu yang Karakteristik dari poros maritim ini adalah berada memegang kontrol atau kendali dalam pada dua atau tiga kawasan eksotis yang memanfaatkan wilayah atau kawasan maritim berdekatan. Eksotis disini bermakna bahwa dalam konteks poros maritim. Jadi dapat kawasan tersebut memiliki sumberdaya yang tidak disimpulkan secara obyektif bahwa faktor ditemukan di kawasan lain. Yunani terletak antara ekonomi merupakan faktor terpenting untuk Asia, Eropa, dan Afrika; Mediterania terletak menggiring sebuah bangsa dan negara menjadi antara Eropa dan Afrika; dan Nusantara terletak aktor utama dalam poros maritim.antara India dan Tiongkok. Poros jenis kedua

3. Berbagai Poros Maritim Duniaadalah poros pusat. Karakteristik poros pusat a. Poros Maritim Klasikadalah adanya pusat utama eksotis yang besar. Terdapat beberapa poros maritim klasik yang Termasuk dalam poros ini adalah poros Persia,

sempat mendominasi kegiatan maritim dunia New England, dan Asia Timur. Masing-masing sepanjang sejarah. Poros-poros ini tersebar di mewakili sumber eksotis Mesopotamia, Amerika berbagai kawasan yang beriringan dengan Utara, dan Timur Jauh.keberadaan kekuatan militer besar di kawasan NKRI berdasarkan lokasinya merupakan tersebut. Pertama, poros maritim kepulauan bagian dari poros perantara. Walau begitu, situasi Yunani yang terletak di kawasan Mediterania ini sebenarnya situasi yang baru. Di masa lalu, Timur, melingkupi kawasan Laut Adriatik dan NKRI adalah sebuah poros ganda: perantara menghubungkan tiga benua: Eropa, Asia, dan sekaligus pusat. Poros perantara ada di Malaka

6Afrika . Poros ini berkembang pada masa Yunani sementara poros pusat ada di Maluku, hal ini Kuno semenjak masa pra-Sokratik hingga masa berkenaan dengan adanya kendali kerajaan yang modern. Kedua, poros maritim Mediterania Barat terdapat di sana yang menguasai rempah-rempah yang mengapit benua Eropa dan Afrika. Kawasan dan memainkan peran sebagai aktor pada poros ini berkembang pada era Romawi dan terus maritim pada saat itu. Dalam situasi modern, NKRI

7berkembang hingga era Penjelajahan Samudera . lebih ada pada poros perantara karena K e t i g a , p o r o s m a r i t i m P e r s i a y a n g meredupnya kemampuan perdagangan Indonesia menghubungkan Timur Tengah, Afrika, dan Timur akibat penjajahan dan orientasi darat serta

8India . Poros ini telah berkembang sejak masa menguatnya berbagai pesaing, termasuklah Mesopotamia dan terus berkembang di masa kini Singapura. Berpijak pada fakta tersebut, maka berkat penemuan minyak di kawasan Timur dapat dideskripsikan bahwa peran perdagangan Tengah. Keempat, poros maritim New England memiliki andil yang sangat besar di dalam

9yang menghubungkan Amerika Utara dan Eropa . mempengaruhi suatu wilayah, daerah atau negara

6 Cocker, B.F. Christianity and Greek Philosophy, Blackmask, 2007, hal. 17.7 Lopez, E., Piquero, S. Was the Little Divergence so Big? Spanish Real Wages in the North Western European Mirror, 1500-1800. Pamplona-

Iruna, 3(4), 2013, 1-30, hal. 11.8 Wills, J.E. Maritime Asia, 1500-1800: The Interactive Emergence of European Domination. The American Historical Review, 98(1), 1993, 83-

105, hal. 93.9 Ross, G.M. Beyond the Abysmal Brute: A Social History of Boxing in Interwar Nova Scotia. Master Thesis. Saint Mary's University, 2008, hal.

34.

18

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 4: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

Poros ini muncul pertama kali ketika bangsa mampu mendapat banyak manfaat lewat armada Eropa menemukan benua Amerika dan berperan penangkap ikan yang memanfaatkan keterbukaan penting dalam pembentukan Amerika Serikat dan geografisnya dengan Samudera Pasifik.Kanada. Kelima, poros maritim Nusantara. Poros Keberlangsungan poros maritim Nusantara ini menghubungkan India dan Tiongkok, dua hingga masa modern dibandingkan poros maritim peradaban besar yang telah hadir sebelum masa lain di dunia menunjukkan bahwa kawasan Asia sejarah di Nusantara sendiri. Ia merupakan bagian Tenggara merupakan kawasan yang sangat dari sistem yang lebih luas yang disebut sistem strategis dan berperan dalam menentukan maritim Samudera Hindia yang merentang dari kegiatan pelayaran dan perdagangan dunia. Walau Afrika hingga Asia Tenggara, menyatukan poros begitu, pemain utama di poros maritim Nusantara

10maritim Persia dan Nusantara . Karenanya, poros bukanlah Indonesia. Ukuran lautan yang besar ini telah sangat tua dan berperan besar dalam tampaknya justru menjadi kendala dibandingkan membentuk kebudayaan di Nusantara yang pemain utamanya, Singapura, yang merupakan terpengaruh oleh kebudayaan India, Timur negara terkecil di poros ini. Meskipun sebagai Tengah, dan Tiongkok. negara yang luas wilayahnya tidak seberapa,

terlebih dibanding dengan negara tetangganya b. Poros Maritim Modern Malaysia dan Indonesia, akan tetapi Singapura Peta maritim dunia telah berubah di masa telah memiliki perhatian yang begitu besar

modern ini akibat kebangkitan Tiongkok yang terhadap peran kemaritiman di dalam mendukung memiliki surplus SDM yang besar. Pada dasarnya optimalitas perekonomian negaranya. Sehingga hanya tersisa dua poros maritim dunia di era negara yang sangat minim dengan kandungan modern ini, yaitu poros maritim Nusantara dan sumberdaya alam ini telah menjadi raksasa

11poros maritim Asia Timur . Poros maritim Asia ekonomi dengan hanya memanfaatkan sektor Timur adalah poros maritim baru yang dikuasai kelautan dan kemaritiman. Hal ini sangat bertolak oleh Korea Selatan dan Tiongkok. Poros maritim belakang dengan kondisi yang ada di Indonesia. Nusantara tetap berada di tangan Singapura. Poros Sebagai sebuah negara yang luas perairannya lebih lainnya seperti Yunani, Mediterania, New dominan dari luas daratan, ternyata Indonesia England, dan Persia, telah kalah bersaing. Walau sejauh ini belum memberikan perhatian serius begitu, Yunani tetap mampu memperoleh banyak dalam memanfaatkan geostrategis negara yang manfaat dari sejarah kelautan yang panjang lewat merupakan potensi yang sangat eksotik. Padahal armada lintas samudera yang telah dibangunnya. ketika kembali berpijak dengan obyektifitas sejarah Yunani saat ini merupakan negara terbesar dalam Nusantara, maka dua kerajaan besar di wilayah kelautan dengan mengendalikan 16% armada negara ini telah sangat optimal memanfaatkan

12kapal dunia dalam hal tonase . Jepang walaupun wilayah Nusantara untuk mencapai predikat kalah dalam persaingan di poros Asia Timur tetap gemilang menuju kemegahan sebuah peradaban.

th10 Bulliet, R.W., Crossley, P.K., Headrick, D.R., Hirsch, S.W., Johnson, L.L., Northrup, D. The Earth and Its People, 4 Edition, Boston: Cengange Learning, hal. G-8.

11 Rodrigue, J-P. Ports and Maritime Trade. Dalam The Encyclopedia of Geography, Warf, B (ed), London: Sage, hal. 4.12 Nikolaou, J. Op-Ed: Greece Remains at Top of Shipping Economy. Maritime Executive, 19 Februari 2014.http://www.maritime-

executive.com/article/OpEd-Greece-Remains-at-Top-of-Shipping-Economy-2014-02-19. Diakses pada tanggal 11 September 2014 pukul 19.23 WIB.

19

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 5: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

c. Persaingan Antar Negara di Dalam kasus Uni Emirat Arab, kelimpahan minyak bumi Poros Maritim memungkinkan hal ini sementara dalam kasus

Semua poros maritim mengalami persaingan Singapura, investasi dari negara-negara antar negara. Poros Yunani merupakan kawasan berkompeten sangat membantu menggerakan persaingan Romawi dan Yunani, poros ekonomi negara tersebut. Pembangunan mediterania menjadi persaingan antara Umayah infrastruktur ini menarik kapal-kapal untuk dan Spanyol, poros Persia menjadi persaingan memilih bersandar di negara tersebut ketimbang antara negara-negara Teluk (Irak, Iran, Kuwait, negara pesaingnya. Keempat, sumber daya Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab), poros manusia yang sangat besar. AS dan Tiongkok New England menjadi persaingan Kanada dan AS, berhasil menang karena jumlah penduduk yang poros Nusantara menjadi persaingan Malaysia, jauh melebihi para pesaingnya. Jumlah personil Singapura, dan Indonesia, dan poros Asia Timur kelautan yang besar ini membuat produktivitas menjadi persaingan Tiongkok, Korea Selatan, dan yang t inggi dar i kedua negara dalam Jepang. Dari semua kasus, Yunani, Umayah, Uni memproduksi barang-barang eksotis yang akan Emirat Arab, AS, Singapura, dan Tiongkok menjadi dijual di negara lain. negara pemenang di setiap poros.

Terdapat empat faktor yang menyebabkan d. Keruntuhan Poros Maritimkemenangan negara-negara ini. Pertama, armada Pada akhirnya, poros Yunani, Persia, New samudera. Yunani berhasil menang dalam England, dan Mediterania harus redup dan tak lagi persaingan di porosnya karena orientasinya bukan menjadi poros dunia. Poros Yunani runtuh karena saja lokal, namun global. Kapal-kapal berbendera blokade Usmaniyah, kemelut politik, dan Yunani dapat ditemukan di berbagai pelabuhan di perkembangan terusan Suez. Poros Persia runtuh dunia, jauh dari porosnya. Hal ini memberikan karena menipisnya cadangan minyak dan konflik sarana pemasaran yang baik sekaligus strategi berkepanjangan. Poros New England runtuh menjemput bola yang memungkinkan ketertarikan karena jenuh dan orientasi dunia terarah ke Pasifik. dari pihak-pihak yang ingin berdagang di kawasan Poros Mediterania redup karena sepeninggal tersebut. Kedua, invasi militer. Umayah Umayah, negara-negara Iberia terorientasi pada memenangkan persaingan di poros Mediterania penjelajahan samudera yang lebih menjanjikan. ketika ia berhasil menaklukkan Afrika Utara, Dari gambaran ini, Indonesia perlu belajar untuk menyeberang ke Semenanjung Iberia dan akhirnya menjaga keberlanjutannya jika telah menjadi poros menaklukkan Spanyol. Invasi ini memungkinkan maritim dengan menjaga keamanan dan seluruh wilayah poros dikuasai dan negara pertahanan, stabilitas politik, dan terus melakukan mampu memonopoli kawasan. eksplorasi sumber-sumber eksotis.

Ketiga, pembangunan ekonomi secara agresif. Uni Emirat Arab dan Singapura memenangkan 4. NKRI sebagai Poros Maritim Duniapersaingan di kawasan Persia dan Nusantara Untuk dapat membangkitkan Indonesia karena memiliki agresivitas tinggi dalam sebagai sebuah poros maritim dunia, ada dua jalan: pembangunan infrastruktur. Pembangunan ini mengalahkan Singapura atau menjadi sebuah tentunya ditopang oleh aliran dana besar. Dalam poros pusat. Opsi pertama akan sangat sulit karena

20

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 6: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

Singapura telah jauh meninggalkan Indonesia dan Benua Asia dan Australia; serta di antara dua memiliki kampanye negatif yang efektif dalam samudera, Samudera Hindia dan Samudera

14menjauhkan kapal-kapal dari kawasan laut dalam Pasifik) , menjadi faktor pendorong utama dalam Indonesia. Selain itu, budaya konsumtif dan mengukur kemampuan Indonesia dalam orientasi darat yang telah sangat lama terjadi di menyandang predikat tersebut. Indonesia harus terlebih dahulu dihilangkan sebelum berupaya mengalahkan Singapura.

Opsi yang lebih mungkin adalah menjadikan kembali Indonesia sebagai poros sentral. Hal ini dilakukan dengan menggiatkan kembali perdagangan laut dalam Indonesia, menjamin keamanan pelayaran di laut dalam, dan upaya promosi gencar produk-produk khas Indonesia ke pasar mancanegara. Upaya ini dilakukan secara merata agar seluruh kawasan Indonesia dapat memperoleh aliran pelayaran yang seimbang.

Dari bahasan sebelumnya telah dijelaskan Potensi-potensi sebenarnya ada dan tinggal di beberapa faktor yang menjadi kunci kemenangan bawa ke permukaan lewat upaya pemasaran yang berbagai negara pada persaingan dalam poros agresif. Papua masih belum banyak dieksplorasi maritim, yaitu armada samudera, invasi militer, padahal memiliki sumberdaya yang langka dan pembangunan ekonomi secara agresif dan sumber bernilai jual tinggi, begitu pula Kalimantan, daya manusia yang sangat besar. Indonesia Sulawesi, dan Nusa Tenggara.memiliki tiga strategi untuk menjadikan dirinya Berpijak pada potensi alami yang dimiliki oleh poros maritim dunia baru. Strategi invasi militer Indonesia, maka geostrategis NKRI merupakan merupakan strategi yang tidak mungkin, suatu alasan krusial yang tidak dapat dibantahkan s e m e n t a r a s t r a t e g i a r m a d a s a m u d e r a , lagi; menjadi suatu variabel utama dalam peran pembangunan infrastruktur, dan pengembangan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Luas sumberdaya kelautan adalah strategi yang sangat wilayah (Dua pertiga kawasan Asia Tenggara mungkin bagi Indonesia. Sebagai salah satu negara adalah wilayah kedaulatan Indonesia. Selain itu, terbanyak penduduknya di dunia, pemerintah dua pertiga perairan Asia Tenggara merupakan

13 tinggal mengarahkan masyarakat agar tertarik perairan yurisdiksi Indonesia) dan bentuk negara pada mata pencarian di bidang kelautan. yang merupakan negara kepulauan serta Penganggaran yang lebih baik dapat dilakukan kestrategisan letak negara (Indonesia terletak pada untuk mendorong pembangunan infrastruktur posisi silang, yakni di antara dua benua, yaitu

21

13 Yudhoyono. Susilo Bambang. Geopoitik Kawasan Asia Tenggara: Perspektif Maritim. http://jakartagreater.com/geopolitik-kawasan-asia-tenggara/. Diakses pada tanggal 26 Desember 2014 pukul 13.13 WIB.

14 Indonesia memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi perdagangan internasional. Hal ini telah berlangsung sejak lama dan karena alasan kestrategisan inilah ketika Indonesia dahulu masih bernama Nusantara menjadi perebutan banyak pihak asing untuk menanamkan pengaruh, ekspansi ekonomi bahkan berkeinginan untuk menjajah.

15 http://encyclopediaindonesia.blogspot.com/2012/11/letak-geografis-indonesia-indonesia.html. Diakses pada tanggal 26 Desember 2014 pukul 15.40 WIB.

15 Gambar. Letak Geografis Indonesia

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 7: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

a. Kesepakatan Bangsa Sebagai Poros Maritim yang membantu penyaluran hasil kreatifitas Duniamaupun sumberdaya alam negara lewat laut. Begitu Kelengahan sekian lama yang te lah pula, posisi Indonesia yang berbatasan dengan dua

'meninabobokan' Indonesia sehingga jauh dari peran samudera sekaligus memungkinkan negara ini yang menjadi kodrat sesungguhnya; harus dibayar untuk mengembangkan armada samudera untuk mahal. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan hasil kawasan barat (Sumatera–Jawa) maupun timur laut yang masih jauh di bawah standar normatif. (Maluku – Papua) yang menjelajah Samudera Bahkan kerugian dari sektor perikanan, setiap tahun Hindia dan Pasifik. Indonesia menderita kerugian sekitar Rp 300 triliun Presiden Joko Widodo pada Pertemuan Puncak

1716 akibat kasus pencurian oleh kapal asing . Belum lagi Asia Timur (EAS) memaparkan lima pilar yang kerugian dari pencurian BMKT (barang muatan akan dilaksanakan Indonesia sebagai poros maritim kapal tenggelam) yang dilakukan oleh asing dunia, yaitu (1) Pembangunan budaya maritim (2) maupun masyarakat lokal. Dapat penulis katakan Komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut bahwa kemunduran wilayah ini, ketika masih dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut bernama Nusantara atau belum optimalnya melalui pengembangan industri perikanan dengan kemajuan negara saat ini; dikarenakan belum menempatkan nelayan sebagai pilar utama (3) adanya gerakan kembali ke laut yang tentu saja K o m i t m e n m e n d o r o n g p e n g e m b a n g a n harus diikuti dengan sebuah kesepakatan seluruh infrastruktur dan konektivitas maritim dengan bangsa. Kesepakatan merupakan penyederhanaan membangun tol laut, pelabuhan laut dalam, logistik, keinginan, tuntutan dan kepentingan. Jadi artinya dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim. seluruh bangsa harus bersanding untuk benar-benar (4) Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra melaksanakan program kemaritiman secara krusial Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan sehingga Indonesia dapat menuju sebagai Poros (5) Sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua Maritim Dunia. Hal ini dapat penulis katakan adalah samudera, Indonesia berkewajiban membangun cita-cita yang sangat masuk akal. Alasan pertama kekuatan pertahanan maritim. Kelima pilar tersebut adalah karena geostrategis negara yang memang merupakan pondasi yang ideal untuk memudahkan sangat unik dan merupakan alur pelayaran banyak pencapaian dalam program poros maritim dunia kapal dari berbagai negara dengan berbagai yang dicanangkan oleh pemerintah. Kelima pilar kepentingan pula. Kedua, sejarah Nusantara telah tersebut menjadi pedoman bagi pemerintah dalam mendeskripsikan secara tegas bahwa kerajaan besar mengalokasikan pembangunan kemaritiman pada yang terdapat di tanah air memanfaatkan aspek berbagai bidang yang terkoneksi dalam aspek kemaritiman secara krusial sehingga mampu kemaritiman tersebut. Namun demikian, untuk mengoptimalkan perannya dalam poros maritim mencapai keberhasilan program Poros Maritim nusantara klasik.Dunia, pemerintah harus benar-benar menerapkan

Kesepakatan seluruh bangsa Indonesia kelima pilar tersebut yang disertai pengawasan dan merupakan kata kunci untuk menyukseskan Poros evaluasi sehingga program tersebut dapat berjalan Maritim Dunia yang telah diprogramkan secara signifikan.

22

16 http://www.antaranews.com/berita/464097/di-eas-jokowi-beberkan-lima-pilar-poros-maritim-dunia. diakses pada tanggal 1 Januari 2015 pulul 21.40 WIB.

17 http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5474491641fa5/penenggelaman-kapal-asing-pencuri-ikan-dilindungi-uu. diakses pada tanggal 1 Januari 2015 pulul 21.15 WIB.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 8: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

pemerintah. Sesungguhnya dengan adanya u n t u k k e m b a l i k e l a u t d e n g a n j a l a n kesepakatan secara universal, maka penulis begitu mengoptimalkan peran pemerintah dan rakyat yakin bahwa persoalan bangsa yang sedang bersama-sama, akan menjadi energi yang besar dihadapi akan dapat tereliminir bahkan dientaskan sehingga program poros maritim dunia akan dapat secara kualitatif. Ketika kesepakatan untuk berjalan optimal. Sriwijaya dan Majapahit ketika di menggerakkan diri sebagai Poros Maritim Dunia masanya telah mengoptimalkan geostrategis telah dilaksanakan oleh seluruh bangsa dengan nusantara sebagai wilayah kekuasaannya yang rangkaian gerakan yang sama, maka secara sinergis secara dominan adalah lautan, optimalitas tersebut gerakan tersebut akan menciptakan kerjasama adalah pilihan yang tepat sehingga kedua kerajaan terbaik dan menghasilkan aplikasi yang sinergistik tersebut menjadi kerajaan besar yang disegani oleh (Teori Sinergitas; James A.F. Stoner and Charles kerajaan-kerajaan lain dikarenakan kekuatan

18Wankel, 1986) . militernya yang berorientasi kemaritiman, ekonomi Ketika kita berpijak pada Teori Siklus, yang yang berorientasi kemaritiman, sosial budaya yang

menjelaskan mengenai siklus suatu keadaan atau berorientasi kemaritiman, sehingga aspek politik situasi, baik dalam lingkaran mikro ataupun makro, kedua kerajaan itu menjadi politik yang maka alasan mendasar sehingga terjadinya suatu berdasarkan geostrategis yang dimiliki. siklus adalah alasan geografi. Maka bukan sesuatu

b. Maritime Doctrineyang mustahil apabila kebesaran Sriwijaya dan “Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut Majapahit akan kembali terulang dalam episode kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-yang berbeda manakala implementasi menuju luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di Poros Maritim Dunia teraplikasi sesuai dengan kapal, bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata tatanan yang ideal. Hal ini sesuai dengan pendapat cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang seorang pengamat militer dan pertahanan, Connie mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang Rahakundini Bakrie, yang menyatakan kalau mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang Indonesia paham betapa pentingnya posisi kesibukannya di laut menandingi irama gelombang geopolitiknya, sebenarnya Indonesia bisa menjadi

19 lautan itu sendiri.”lebih kuat dibandingkan Sriwijaya dan Majapahit . (Ir. Soekarno, 1953)Linear dengan pendapat tersebut, Menteri Kelautan

dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa Presiden pertama RI telah menyadari bahwa masa depan Indonesia berada di laut, seperti juga

bangsa Indonesia telah kehilangan jatidirinya 20Nusantara pernah jaya pada masa lalu karena laut . sebagai bangsa pelaut beratus-ratus tahun lamanya Kejayaan Indonesia akan menjadi kenyataan akibat penjajahan bangsa asing serta disorientasi manakala kesepakatan seluruh bangsa Indonesia

23

18 Teori Sinergitas terdiri dari 3 tingkatan yaitu Defensif, Respectfull dan Sinergistic. Sinergistic adalah kerja sama yang tinggi serta saling mempercayai akan menghasilkan pola komunikasi yang bersifat sinergisitas yang berarti kerja sama yang terjalin akan menghasilkan output yang lebih besar dari penjumlahan hasil keluaran masing-masing pihak. Sinergistic merupakan tingkatan tertinggi dalam kerjasama yang bersinergis sesuai yang dideskripsikan oleh Teori Sinergitas.

19 http://nasional.kompas.com/read/2014/10/09/22145401/Maksimalkan.Sisi.Maritim.Indonesia.Bisa.Lebih.Maju.dari.Majapahit. dan.Sriwijaya?utm_campaign=related&utm_medium=bp-kompas&utm_source=news&. Diakses pada tanggal 27 Desember 2014 pukul 10.48 WIB.

20 http://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/17031971/.Ibu.Susi.Mengapa.Ikan.di.Laut.Kita.Sering.Dicuri.Apa. di.Laut.Mereka.Tak.Ada.Ikan.?utm_campaign=related&utm_medium=bp&utm_source=news&. Diakses pada tanggal 27 Desember 2014 pukul 14.55 WIB.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 9: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

bangsa yang diarahkan oleh penguasa pada masa Belanda. Menyikapi sejarah itu, maka belanda itu dan semakin komplek permasalahannya karena b e r u p a y a s e m a k s i m a l m u n g k i n u n t u k penjajahan Belanda dan Jepang. Kesadaran berpijak melaksanakan pemutusan rantai kemaritiman pada kemaritiman sebagai tolakan positif untuk rakyat Nusantara dengan berbagai cara. Adapun meningkatkan pembangunan negara sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan Belanda antara geografi wilayahnya, dilaksanakan oleh Presiden lain (1) Perjanjian Giyanti antara pihak kerjaan Jokowi dengan program menjadikan Indonesia mataram dengan VOC pada 13 Februari 1755. Pada sebagai Poros Maritim Dunia. Hal itu dapat dilihat pasal 6 dijelaskan bahwa Sri Sultan menyerahkan dari pidatonya yang berbunyi: pulau Madura dan daerah-daerah pesisir jawa

kepada VOC. Sebaliknya VOC memberikan ganti 21“Kita ingin menjadi bangsa yang bisa menyusun rugi kepada Sri Sultan 10.000 Real tiap tahunnya (2)

peradabannya sendiri. Bangsa besar yang kreatif Pada tanggal 30 Oktober 1787 VOC mengeluarkan yang bisa ikut menyumbangkan keluhuran bagi sebuah resolusi (surat perintah) yang berisi peradaban global. Kita harus bekerja dengan pelarangan pembuatan kapal berbobot di atas 1200 sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia tonase. Surat perintah ini berlaku di seluruh wilayah

22sebagai negara maritim. Samudra, laut, selat dan jajahan VOC mulai dari Sabang hingga Merauke (3) teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah Melaksanakan pembunuhan karakter dan terlalu lama memunggungi laut, memunggungi pemikiran masyarakat dengan jalan melaksanakan samudra, memunggungi selat dan teluk. Kini pemindahan profesi masyarakat yang semula saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga berprofesi sebagai pelaut dan ahli pembuat kapal Jalesveva Jayamahe, di Laut justru kita jaya, sebagai 23berganti profesi sebagai masyarakat agraris (4) semboyan nenek moyang kita di masa lalu, bisa Penguasaan dan monopoli perkebunan pohon jati kembali membahana” yang merupakan bahan utama dalam pembuatan

(Ir. H. Joko Widodo, 2014) 24kapal . Namun demikian, penghancuran sistem

Ketika masa penjajahannya, Belanda berupaya kemaritiman tidak hanya dilakukan oleh bangsa

secara optimal untuk menghilangkan semangat penjajah saja, kebijakan Raja Mataram Amangkurat I persamaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Salah satu (1647-1677). menghancurkan daerah-daerah pesisir semangat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang menjadi pusat perdagangan yang lepas dari adalah tumbuh sebagai bangsa pelaut. Kegagalan kendalinya dan melarang rakyatnya berdagang ke Cornelis de Houtman menginvasi Aceh sehingga seberang lautan serta pada tahun 1655 menutup menyebabkannya terbunuh pada tanggal 11 semua pelabuhan dan memerintahkan pasukannya

25September 1599 oleh Laksamana Malahayati menghancurkan seluruh kapal Jawa , juga dengan kekuatan Maritimnya, merupakan merupakan langkah linear dalam konteks itu. pelajaran berharga yang tidak dapat dilupakan Kondisi itu dimanfaatkan oleh Belanda yang dalam

24

21 Sadzali. Asyhadi Mufsi. 2012. Syair Badai dan Putra Ombak: Hilangnya Tradisi Maritim Nusantara. http://penjelajahbahari.wordpress.com/2012/10/08/syair-badai-dan-putra-ombak-hilangnya-tradisi-maritim-nusantara/. Diakses pada tanggal 26 Desember 2014 pukul 20.05 WIB.

22 Ibid.23 Ibid.24 Ibid.25 http://nasional.kompas.com/read/2014/07/31/04390891/Menjadi.Poros.Maritim.Dunia?utm_campaign=related&utm_medium=bp-

kompas&utm_source=news&. Diakses pada tanggal 27 Desember 2014 pukul 10.57 WIB.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 10: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

hal ini adalah VOC untuk membangun kantor semisalnya teknologi maritim, strategi maritim, perdagangan di pesisir dan pedalaman Mataram, serta kebijakan-kebijakan kemaritiman yang mendorong Mataram menjadi kerajaan yang sangat berguna untuk membangun peradaban sepenuhnya agraris. Sehingga pada masa bangsa yang besar dari perspektif bidang itu Amangkurat III, VOC mendapatkan semua bandar sendiri.l a u t y a n g s e b e l u m n y a m i l i k M a t a r a m

26 c. Gerakan Budaya Maritim(Tjiptoatmodjo, 1983: 190-191) . Harus kita sadari Romantisme masa lalu Nusantara dengan bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh

segala kebesaran ceritanya mengenai kemaritiman Belanda untuk menghancurkan karakter maritim telah pupus ditelan jaman serta berbagai bangsa telah berhasil. Bangsa yang dikenal sebagai penyelewengan-penyelewengan kebiasaan yang bangsa pelaut itu telah meninggalkan kodratnya akhirnya menciptakan habit yang sangat jauh dari sejatinya. Geostragis yang dimiliki sebagai potensi budaya kemaritiman itu sendiri. Disamping itu, yang luar biasa terabaikan dalam kurun waktu telah terjadi pelunturan figur perkasa dari bangsa yang sangat lama. Bahkan pasca kolonialisme pun maritim yang dimiliki bangsa ini serta hilangnya aspek strategis tersebut tidak diperhatikan secara kisah-kisah kepahlawanan maupun heroisme para signifikan.

27pelaut . Sebagai sebuah kodrat alamiah, kesadaran Menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim akan pemberdayaan geostrategis wilayah negara

Dunia tidak hanya menjadi program pemerintah tersebut pelan-pelan mulai terangkat ke sehingga hanya dilakukan oleh pemerintah saja. p e r m u k a a n . N a m u n d e m i k i a n , u n t u k Namun harus diikuti oleh seluruh bangsa dengan mengembalikan hal tersebut menjadi sebuah acuan nama gerakan budaya. Budaya kemaritiman yang optimal harus dilakukan secara serentak pada memang harus dihidupkan kembali sebagai akar semua lini kehidupan berbangsa. Hal prinsip yang budaya dari keaslian bangsa ini. Hal itu bukan harus dilakukan adalah melaksanakan doktrin merupakan sebuah gerakan yang tidak mungkin. kemaritiman kepada seluruh rakyat mengenai Dapat penulis katakan bahwa tidak ada pentingnya sektor kemaritiman sebagai faktor kemustahilan dalam hal ini karena sejarah kita utama dalam pembangunan bangsa dan negara. telah bercerita secara obyektif betapa besarnya Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bangsa kita dahulu dengan berbagai kerajaan d e n g a n j a l a n m e m b e r i k a n p e n d i d i k a n maritim yang menguasai berbagai bangsa di dunia kemaritiman kepada seluruh siswa dari tingkat dan menguasai pula tanah dan wilayah bangsa-dasar sampai dengan perguruan tinggi sehingga bangsa itu.akan melahirkan generasi bangsa yang sadar

Gerakan budaya maritim dipandang sebagai mengenai kodrat alamiahnya sebagai bangsa langkah yang sangat strategis untuk menggerakan maritim yang besar. Dengan adanya Maritime roda peradaban kemaritiman Indonesia untuk Education, maka generasi bangsa tersebut akan mencapai kesuksesan sebagai Poros Maritim menjadi generasi yang dapat melahirkan berbagai Dunia. Hal ini dikatakan demikian karena budaya terobosan strategis dalam bidang kemaritiman,

25

26 Ibid.27 http://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/17031971/.Ibu.Susi.Mengapa.Ikan.di.Laut.Kita.Sering.Dicuri.Apa.di.Laut.Mereka.

Tak.Ada.Ikan.?utm_campaign=related&utm_medium=bp&utm_source=news&. Diakses pada tanggal 27 Desember 2014 pukul 14.55 WIB.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 11: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

menjadi aspek pokok untuk menggeliatkan Hal ini dapat menghambat upaya menjadikan keterlibatan rakyat di dalam program yang kawasan ini menjadi kawasan yang penuh dengan dicanangkan pemerintah. Dengan adanya aktivitas kelautan. Ancaman dapat datang dari keterlibatan rakyat dalam aspek ini, maka tentu dalam atau dari luar NKRI. Tekanan dari Asia saja kepedulian dan rasa memiliki rakyat untuk Selatan, Asia Timur, Inggris, dan Amerika Serikat mensukseskan program Poros Maritim Dunia sejak lama telah muncul dan akan semakin kuat jika menjadi energi yang utama dalam konteks ini. Cara mereka semakin menilai kawasan laut NKRI yang sederhana menggerakan budaya maritim sangat berharga namun memiliki TNI AL yang

28adalah dengan jalan men-trigger daerah-daerah lemah .pesisir untuk menghidupkan kembali budaya Kedua, TNI AL berperan dalam menjaga maritim yang dimiliki. Kebesaran sejarah di daerah otoritas pemerintah. Konsekuensi menjadi negara tersebut akan terangkat dan dijadikan sebagai yang padat dengan kegiatan kelautan internasional simbol pergerakan kemaritiman yang konsisten. adalah meningkatnya kemungkinan konflik Disatu sisi, pemerintah harus pula memberikan otoritas. Setiap kapal asing dapat membawa predikat kepada daerah-daerah yang memiliki otoritas negara lain yang selain mendorong potensi kemaritiman yang strategis sebagai daerah ekonomi, dapat pula membawa maksud istimewah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tersembunyi yang mengancam kedaulatan NKRI. asumsi positif dalam menggerakan roda Selain itu, eksploitasi tidak sah dapat dilakukan kemaritiman secara krusial. Ketika budaya kapal asing misalnya dengan mengangkut barang kemaritiman ini telah bergerak, tidak menutup atau manusia yang tidak diizinkan sesuai hukum kemungkinan hal ini akan menjadi potensi nasional. TNI AL berperan besar dalam menjaga strategis untuk memancing kedatangan turis, baik agar hal ini tidak terjadi dengan melakukan lokal maupun manca negara sehingga dapat pemeriksaan dan menerapkan prinsip kehati-meningkatkan devisa negara. hatian pada lalu lintas armada asing di kawasan

NKRI. Langkah ini kemudian membutuhkan d. Peran TNI AL Dalam Poros Maritim Dunia adanya pergeseran KRI dari laut dalam ke laut

TNI AL dalam upaya menjadikan Indonesia perbatasan. KRI harus terlihat langsung di sebagai poros maritim baru memiliki sejumlah kawasan perbatasan ketika kapal-kapal asing peran. Pertama, TNI AL berperan dalam memasuki perairan Indonesia sehingga terlihat melindungi kepentingan negara di laut. Agar dapat bahwa mereka mendapatkan pengawalan dan menjadi sebuah poros maritim, perairan Indonesia merasakan keamanan sejak awal memasuki laut harus terlindungi. Adanya perlindungan yang Indonesia, bukan dari kapal-kapal kecil tetapi kuat dari TNI AL memungkinkan pemerintah langsung dari KRI. Strategi ini telah dilakukan pula untuk menjalankan program-program strategis oleh Tiongkok lewat strategi Jinyang fangyu yang yang penting khususnya dalam mendorong menggeser kapal perang mereka yang di masa ekonomi kelautan yang bertopang pada keluasan perang dingin hanya bertugas di laut pesisir laut Indonesia. Tanpa jaminan keamanan yang baik menjadi penjaga kawasan perbatasan laut yang di laut, kapal-kapal dagang asing akan berpikir dua jauh, khususnya di kawasan Laut Tiongkok

29kali untuk memasuki kawasan perairan Indonesia. Selatan .

26

28 Olsen, E. The Evolution of U.S. Maritime Power in the Pacific. Naval Postgraduate School, 1991, hal. 70.29 Speed, E. Chinese Naval Power and East Asian Security. Institute of International Relations The University of British Columbia Working

Paper, 11, 1995, hal. 7.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 12: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

27

30 Olsen, Op. Cit, hal. 6.31 SYKE (Finnish Environmental Institute), New Recommendations for the Archipelago Sea: Fish-based Feed, Integration of Fish Farms,

Planning Control. ScienceDaily, 25 Oktober 2013. www.sciencedaily.com/releases/2013/10/131025091820.htm. Diakses pada tanggal 11 September 2014 pukul 16.45 WIB.

Ketiga, TNI AL berperan sebagai manajer penyeimbang yang melibatkan sejumlah pihak konflik di laut. Seperti halnya di darat, konflik seper t i LSM, Kementer ian Per ikanan, dagang di kawasan laut dapat terjadi antar Kementerian Lingkungan Hidup, dan TNI AL. sejumlah kapal dari beberapa negara. Sebagai Ketiga, mendorong kemandirian perikanan. contoh, situasi seperti ini telah terjadi antara Finlandia baru-baru saja melakukan studi untuk Inggris dan Amerika Serikat dalam kawasan meningkatkan produksi ikan di negara ini yang

30 31perdagangan Pasifik . Hal ini menjadi lebih menghasilkan sejumlah rekomendasi . Tidak ada penting lagi ketika terjadi kasus yang melibatkan alasan untuk menolak studi sejenis dilakukan di armada kapal internasional dengan ancaman dari negara ini. TNI AL bertugas menjaga agar dalam negeri misalnya pembajakan atau konflik implementasi dari rekomendasi yang dihasilkan bersenjata dengan pemberontak yang menyasar dalam upaya peningkatan ekonomi perikanan ini pada kapal asing di laut Indonesia. dapat berjalan dengan baik.

Keempat, TNI AL berperan sebagai 5. Kesimpulanpendorong pertumbuhan ekonomi kelautan.

Tinjauan pada berbagai poros maritim dunia Upaya TNI AL dalam mendorong ekonomi yang ada secara historis menunjukkan sejumlah kelautan dapat dijalankan dengan tiga cara. pembelajaran yang dapat diambil Indonesia Pertama, dengan mengawasi adanya pencemaran untuk menjadi sebuah poros maritim dunia. dan eksploitasi laut yang tidak berkelanjutan. Disimpulkan bahwa Indonesia harus memilih Tumpahan minyak atau pukat harimau dapat untuk menjadi poros maritim baru ketimbang mengancam mata pencaharian penangkap ikan mengalahkan Singapura dalam menguasai poros dan akan semakin besar frekuensinya jika banyak maritim Nusantara dengan menggiatkan kembali terdapat kapal besar dan tanker yang melintasi perdagangan laut dalam, menjamin keamanan laut NKRI. Kedua, menjaga keseimbangan pelayaran di laut dalam, upaya promosi gencar ekosistem ikan dan transportasi laut. Armada laut produk-produk khas Indonesia ke pasar yang besar dapat memberikan gangguan bagi mancanegara, membangun armada samudera, e k o s i s t e m i k a n s e h i n g g a m e n d o r o n g m e m b a n g u n i n f r a s t r u k t u r m a r i t i m , menurunnya jumlah ikan akibat stress mengembangkan sumberdaya kelautan, menjaga lingkungan, baik secara langsung lewat keamanan dan pertahanan, menjaga stabilitas pencemaran, maupun secara tidak langsung politik, dan terus melakukan eksplorasi sumber-lewat menurunnya aktivitas perkembangbiakan. sumber eksotis. TNI AL berperan dalam H a l i n i k e m u d i a n a k a n m e n u r u n k a n melindungi kepentingan negara di laut, menjaga produktivitas nelayan sehingga pada gilirannya, otoritas negara, menjadi manajer konflik, dan kapal-kapal yang ada hanya merupakan kapal-mendorong ekonomi kelautan.kapal dagang berbasis ekonomi darat, bukan

ekonomi laut. Karenanya, dibutuhkan wahana

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3

Page 13: INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Kajian Strategis ...jurnalmaritim.tnial.mil.id/wp-content/uploads/2018/02/17_2014-Volume-3...negara ini memiliki sumbangan 48 % bagi PDB nasional

REFERENSI

tha. Bulliet, R.W., Crossley, P.K., Headrick, D.R., Hirsch, S.W., Johnson, L.L., Northrup, D. The Earth and Its People, 4 Edition, Boston: Cengange Learning

b. Cocker, B.F. Christianity and Greek Philosophy, Blackmask, 2007c. D a r m a w a n . V i s i M a r i t i m P r e s i d e n T e r p i l i h . K o m p a s , 1 8 A g u s t u s 2 0 1 4 .

http://nasional.kompas.com/read/2014/08/18/10230051/Visi.Maritim.Presiden.Terpilih d. Lopez, E., Piquero, S. Was the Little Divergence so Big? Spanish Real Wages in the North Western European Mirror,

1500-1800. Pamplona-Iruna, 3(4), 2013, 1-30e. Nikolaou, J. Op-Ed: Greece Remains at Top of Shipping Economy. Maritime Executive, 19 Februari 2014.

http://www.maritime-executive.com/article/OpEd-Greece-Remains-at-Top-of-Shipping-Economy-2014-02-19f. Olsen, E. The Evolution of U.S. Maritime Power in the Pacific. Naval Postgraduate School, 1991.g. Prandeka, M., Zarkos, V. The Greek Maritime Transport Industry and its Influence on the Greek Economy. Economy

and Markets, 9(5), 2014, 1-11h. Rodrigue, J-P. Ports and Maritime Trade. Dalam The Encyclopedia of Geography, Warf, B (ed), London: Sagei. Ross, G.M. Beyond the Abysmal Brute: A Social History of Boxing in Interwar Nova Scotia. Master Thesis. Saint Mary's

University, 2008j. Speed, E. Chinese Naval Power and East Asian Security. Institute of International Relations The University of British

Columbia Working Paper, 11, 1995k. Syafi'I, Imam. Menjadi Poros Maritim Dunia. Kompas, 31 Juli 2014. http://nasional.kompas.com/read/

2014/07/31/04390891/Menjadi.Poros.Maritim.Dunial. SYKE (Finnish Environmental Institute), New Recommendations for the Archipelago Sea: Fish-based Feed, Integration of

F i sh Farms , P lann ing Contro l .Sc ienceDai ly ,25Oktober2013 . w w w. s c i e n c e d a i l y. c o m / re l e a s e s / 2013/10/131025091820.htm

m. Timnas PNR. Badan Informasi Geospasial: ada 13.466 Pulau di Indonesia.BakohumasKominfo, 8Februari2012.http://bakohumas.kominfo.go.id/news.php?id=1000

n. Wills, J.E. Maritime Asia, 1500-1800: The Interactive Emergence of European Domination. The American Historical Review, 98(1), 1993, 83-105.

o. http://mutosagala.wordpress.com/2012/03/19/ringkasan-materi-sejarah-perekonomian-indonesia/p. http://encyclopediaindonesia.blogspot.com/2012/11/letak-geografis-indonesia-indonesia.htmlq. http://www.antaranews.com/berita/464097/di-eas-jokowi-beberkan-lima-pilar-poros-maritim-duniar. http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5474491641fa5/penenggelaman-kapal-asing-pencuri-ikan-dilindungi-uus. h t t p : / / n a s i o n a l . k o m p a s . c o m / r e a d / 2 0 1 4 / 1 0 / 0 9 / 2 2 1 4 5 4 0 1 / M a k s i m a l k a n . S i s i . M a r i t i m .

Indones ia .Bisa .Lebih .Maju .dar i .Majapahi t .dan .Sr iwi jaya?utm_campaign=re la ted&utm_medium=bp-kompas&utm_source=news&

t. h t t p : / / n a s i o n a l . k o m p a s . c o m / r e a d / 2 0 1 4 / 1 2 / 2 3 / 1 7 0 3 1 9 7 1 / . I b u . S u s i . M e n g a p a . Ikan.di.Laut.Kita.Sering.Dicuri.Apa.di.Laut.Mereka.Tak.Ada.Ikan.?utm_campaign=related&utm_medium=bp&utm_source=news&

u. h t t p : / / n a s i o n a l . k o m p a s . c o m / r e a d / 2 0 1 4 / 0 7 / 3 1 / 0 4 3 9 0 8 9 1 / M e n j a d i . P o r o s . M a r i t i m . D u n i a ? u t m _ campaign=related&utm_medium=bp-kompas&utm_source=news&

28

SKETSA BIOGRAFIMayor Laut (P) Ade Prasetia, dilahirkan di Pangkal Pinang tanggal 20 Maret 1974. Pendidikan Umum SD Persit

Kartika 2 Palembang lulus tahun 1987, SMP 10 Palembang lulus tahun 1990 dan SMAN 3 Surabaya lulus tahun 1993. Lulus AAL tahun 1998 dilanjutkan dengan Pendidikan Pasis tahun 1999. Setelah lulus dari Pendidikan Pasis lalu berdinas di Koarmatim, Koarmabar dan Kolinlamil. Pada tahun 2001 melaksanakan Pendidikan S1 Ilmu Kelautan dan Perikanan di Universitas Hassanudin lalu melanjutkan Pendidikan S2 di Universitas Pertahanan Indonesia pada tahun 2011. Kemudian pada tahun 2013 menempati jabatan sebagai Kasi Jianlitkernas di Pusjianmar Seskoal. Lulusan Dikreg Seskoal Angkatan Ke 42 TA. 2014 ini sekarang berdinas di Kolinlamil/ Satlinlamil Surabaya sebagai Komandan KRI Teluk Parigi-539.

JURNAL MARITIM INDONESIA Juni 2015 Edisi-3