Industri Kreatif Berbahan Jerami

  • Upload
    echoon

  • View
    1.145

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Industri kreatif berbahan jeramiSekilas mengenai jerami Jerami merupakan salah satu bahan yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Jerami merupakan bahan sisa dari tanaman padi, dimana ketika dipanen, yang kemudian diambil adalah padi yang nantinya akan dipisahkan dari kulit padi dan menjadi beras. Beras sendiri boleh dikatakan sudah sangat melekat sebagai bentuk budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa memakan nasi. Indonesia sebagai salah satu negara agraris sudah sejak lama bergantung pada beras, dan beras juga menjadi makanan pokok. Dalam pemanfaatan tanaman padi ini, setelah panen, biasanya sisa tanaman padi / batang padi dibuang atau ditumpuk dan dibiarkan begitu saja. Batang padi inilah yang kemudian disebut jerami, dan karena umumnya tidak dipergunakan setelah panen, maka dianggap sebagai limbah alam / limbah pertanian. Hal ini dilihat karena umumnya jerami bertumpuk begitu banyak dan dinilai tidak memiliki nilai jual maupun hanya memiliki sedikit nilai jual saja. Sedikit nilai jual yang dimiliki jerami adalah dalam pasar-pasar tradisional masih diperjual-belikan yang selanjutnya kemudian biasanya dipergunakan sebagai makanan ternak (sapi). Meskipun dengan pemanfaatan sederhana ini, ternyata melimpahnya jerami tidak sebanding dengan pemanfaatan yang ada dan seringkali kemudian hanya berakhir dengan dibakar percuma. Masyarakat umumnya juga membakar sisa jerami agar kemudian dapat tumbuh jamur jerami dari sisa bakaran dan jamur ini kemudian dapat dikonsumsi. Namun, pemanfaatan ini juga hanya sebagai konsumsi pribadi, tidak ada nilai lebih yang dimiliki. Memang di beberapa daerah seperti Bogor, Yogyakarta, dan Malang, sudah ada pemanfaatan yang lebih baik dan lebih komersil dalam pemanfaatan jerami sebagai media tumbuh bagi jamur jerami, namun masih tetap juga banyak jerami yang dibakar percuma. Dengan melihat kenyataan ini, dirasakan bahwa pemanfaatan jerami yang ada maih belum maksimal, butuh ide dan cara pemanfaatan lain dari jerami untuk menghasilkan nilai tambah dan nilai jual. Jerami , apabila dimanfaatkan, kemungkinan dapat memiliki nilai jual, sekaligus nilai seni, karena umumnya yang berkembang pesat dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi adalah barang-barang yang memiliki nilai seni. Terutama yang memiliki nilai seni yang unik dan berbeda.

Bahan baku yang mudah, murah ditambah dengan kreatifitas dan juga keuletan beserta bahan-bahan pendukung lain, bukan tidak mungkin dapat menjadikan jerami menjadi berharga. Pemanfaatan jerami dengan bentuk yang lain dari yang ada selama ini, dapat memunculkan suatu peluang usaha dengan jerami sebagai bahan utama. Jerami yang awalnya hanya bernilai murah, maupun dianggap tidak berharga awalnya, dapat menjadi berlipat-lipat keuntungan yang dihasilkannya.

Potensi pemanfaatan jerami Sebagaimana disebutkan di awal, potensi bahan-bahan yang bisa dibentuk menjadi benda seni sangat besar untuk memiliki nilai tinggi di pasaran. Maka dari itu, jerami juga diharapkan mampu dibentuk sebagai benda bernilai seni. Salah satunya adalah jerami dapat dibuat sebagai bahan kerajinan tangan. Bahan kerajinan tangan umumnya sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan keahlian yang tinggi. Pemanfaatan jerami sebagai bahan kerajinan umumnya masih langka dan kurang berkembang. Ketika bahan ini dapat menjadi sebuah cendera mata, maka dapat bernilai artistik dan menarik. Dengan kreatifitas dan alat yang sederhana, jerami dapat dibentuk menjadi tempat handphone, bunga, hiasan dinding, gantungan kunci, maket rumah, boneka, maupun sebagainya. Benda-benda itu kemudian dapat bernilai jual lebih dari sekedar limbah pertanian. Selain itu, umumnya konsumen juga lebih menyukai benda-benda yang berbahan natural, dan juga dapat lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi makhluk hidup.

Beberapa pemanfaatan jerami dapat dibuat menjadi : Berbagai jenis bunga Dengan kreatifitas dan ide, jerami dapat dibentuk menjadi bentuk bunga-bunga yang indah, dengan langkah yang sederhana namun memiliki nilai keindahan dan sekaligus juga lebih tahan lama. Bahan jerami dapat dibentuk menjadi bunga mawar, bunga mambo, bunga nauval, bunga bintang, bunga salju, bunga sabita, dan juga bunga lain.

Bunga yang dibuat dapat dibuat mengikuti warna alami jerami, maupun dengan pewarna agar hasilnya lebih semarak dengan berbagai warna. Tentunya karena pada dasarnya berusaha menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan maupun sederhana, digunakan pewarna makanan agar lebih aman dan lebih ramah lingkungan. Batang bunga dapat dibuat dari batang bambu dengan balutan kertas berwarna dan daun-daun bunga dapat dirangkai dengan kulit pembungkus jagung maupun bahan alami lain.

Berbagai bentuk maket rumah Dengan kejelian dan usaha keras, jerami juga dapat dibentuk menjadi maket rumah. Maket rumah merupakan sebuah bentuk bangunan yang meniru bangunan asli maupun merupakan ide dasar pembuatan bangunan yang akan dibentuk. Sebagaimana tiruan maupun ide awal rumah / bangunan, bentuknya mini atau kecil. Dengan jerami, dapat dibentuk rumah-rumah adat maupun bangunan-bangunan modern. Dengan dibentuk menjadi rumah adat, sekaligus melestarikan budaya, namun juga berusaha ramah lingkungan. Tentunya jika menjadi salah satu bentuk rumah adat, nilai seni dari jerami dapat lebih tinggi. Dengan bangunan modern, setiap orang dapat mengembangkan ide seluasluasnya dan berusaha membuat bangunan-bangunan yang sesuai impian tanpa harus membentuknya menjadi bentuk nyata terlebih dahulu.

Berbagai bentuk hiasan dinding Jerami dapat diusahakan menjadi berbagai bentuk hiasan dinding seperti frame foto, gantungan dinding, boneka dinding, rangkaian bunga hiasan dinding, wayang hiasan dinding, maupun berbagai ide kreatifitas lain. Jika memungkinkan, jerami juga bisa dibuat menjadi lukisan dinding, sekaligus juga frame atang rangka sekeliling lukisan dibuat dengan tambahan jerami sehingga kesan sederhana dapat lebih ditonjolkan dan sekaligus juga dapat berkesan suasana pedesaan.

Berbagai ide lain juga bisa dikembangkan melalui pemanfaatan jerami, seperti sebagai tempat handphone, pot-pot bunga dari jerami, vas-vas sederhana yang dibentuk dengan pengolahan dari jerami dan tanah liat, tempat pensil maupun tempat pulpen, berbagai bentuk sederhana boneka kecil, maupun juga sebagai gantungan kunci yang dibentuk menjadi berbagai jenis bentuk. Benda-benda ini, baik dengan bentuk yang besar maupun kecil tentu memberikan nilai keindahan yang lebih dari sekedar jerami biasa yang tidak terpakai. Pemanfaatan lain yang juga sempat diliput adalah pemanfaatan jerami sebagai bahan dasar untuk peredam suara ruangan, maupun untuk mobil dan ruangan-ruangan lain seperti ruang rapat, teater pribadi, ruang musik, dan lain-lain. Dengan pemanfaatan jerami sebagai peredam bunyi, biaya pengeluaran kemungkinan bisa lebih murah dan sederhana. Selain itu, kualitas redaman suara juga kemungkinan tidak jauh berbeda dengan bahan modern yang dibuat sekarang sehingga tidak kalah kualitasnya. Namun dari kabar, pemanfaatan ini masih dikembangkan hingga saat ini.