Industrial Engineering and Management-print

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar teknik industri

Citation preview

  • PENGANTAR TEKNIK INDUSTRIDr Ir T. Yuri ZagloelTeknik IndustriUniversitas Indonesia

  • Kuliah, tugas dan ujianTiap minggu Kuliah, dan diskusi/tugas kelasTiap bulan ada tugas(PR)Mid testUjian

    Penilaian akhirAbsen = 10 %Tugas = 20 %Mid = 30 %Ujian = 40 %

    Soal mid/ujian : Konsep dan perhitungan dalam essay 5 soal

  • 1. A Brief History of Industrial EngineeringFREDERICK W. TAYLOR.SCIENTIFIC MANAGEMENT.FRANK B. GILBRETH. Industrial Engineering Academics. Industrial Engineering Practice. Classic Industrial Engineering Texts. Industrial Engineering Organizations. Institute of Industrial Engineers. International Industrial Engineering.RELATED DICIPLINES. - Management. - Operation Research. - System Engineering. - Statistics. - Management Science. - Ergonomics. - Manufacturing Engineering.

  • 2. Production System DesignCOMPUTER-AIDED DRAFTING AND DESIGN (CADD). - Methods Study. - Charting Techniques. - Workplace Design. - Motion Economy Principles.CONCURRENT ENGINEERING. - Producibility. - Manufacturability.ROBOTICS.WORK MEASUREMENT. - Stopwatch Time Study. - Micromation Study. - Precetermited Time System (PTS). - Work Sampling. - Standard Data.FACILITY PLANNING AND DESIGN. - Layout Types. - Equipment Calculation. - The Actifity Relationship Chart.COMPUTERIZED PLANT DESIGN. - Computer Simulation. - Material Hendling.

  • 3. Production System ControlINVENTORY CONTROL. - Introduction. - Economic Order Quality.PRODUCTION CONTROL. - Production Planning. - Bar Coding. - Material Requeriment Planning (MRP). - Economic Production Quality (EPO). - Just in Time (JIT). - Kanban. - Single Minute Exhange of dies (smed). - Assemble Line Balancing. - Project Management : cpm and PERT.QUALITY CONTROL. - Statistical Process Control X and R Charts . - Definitions of Quality. - Design of Experiments/Taguchi Medhods. - Samping Plans.

  • 4. Management TRADITIONAL MANAGEMENT BASED ON BEHAVIORIST THE CITY A CRITIQUE OF BEHAVIORIST PHILOSOPHY MANAGEMENT BASED ON INDUSTRIAL ENGINEERING

  • 5. Total Quality ManagementIntegrated view to quality as an combination of customer focus, total participation and continual improvement. Consists of concept and techniquesusing statistics, marketing, behavior science and engineering design to manage quality in organisation.

  • 6. ProductivityNONDIRECT LABOR PRODUCTIVITY. - Productivity improvement in Production and service - White- collar Productivity Improvement.PRODUCTIVITY MANAGEMENT. - Implementation Strategies. - Role of the industrial Engineer as an improvement Consultant. - Organizational Improvement.

  • 7. Operation ResearchLINIER PROGRAMING. - The Assignment Algorithm. - The Transportation Algorithm.THE GENERALIZED LINEAR PROGRAMMING PROBLEM.QUEUING THEORY.SIMULATION.

  • 8. Decision SciencesENGINEERING ECONOMY. - Interest Calculation. - Annual Cost Method.

  • 9. SystemsSYSTEM OBJECTIVES.OVERPECIFICATION OF CRITERIA.MAXIMIZING EFFECTIVENNES COST.DOMINANCE.EXPERT SYSTEMS.TAKING THE LEAD.EXAMPLES OF EXPERT SYSTEMS. - Knowledge Base (KB).SYSTEMS DIFFERENCES.SYSTEMS SHEEL.SYSTEMS LANGUAGES.EXAMPLES OF SYSTEMS.AIRCRAFT ASSEMBLE.ASSIGNING RESOURCES.DOCUMENT LOGIC.HIGH PAYOFF.SERIOUS PROBLEM.PAST SOLUTIONS.EXAMPLES OF EXPERT SYSTEMS.

  • 10. Where Do We Go From Here?INTERNATIONAL COMPETITIVENESS AND MANAGEMENT THE IE OF THE FUTURE.

  • SEJARAH PERKEMBANGANDISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

  • Frederick W. TaylorMengeluarkan metode berupa 3 fase untuk meningkatkan efesiensi : 1. Analisa dan kembangkan metode untuk mengerjakan sebuah pekerjaan. 2. Mengurangi waktu yang digunakan. 3. Ciptakan peningkatan produktivitas yang tinggi.Juni 1895, membuat tulisan A Piece Rate System yang bertema tentang sistem perencanaan pembayaran Rate Cutting.Juni 1903, membuat tulisan Shop Manajement yang meliputi antara lain : - Method Study - Time Study - Standardization of Tools - A routing system - Costing Method

  • Frank B. GilbertMemperluas konsep Taylor.Membuat identifikasi, analisa dan perhitungan gerakan-gerakan dasar dalam melakukan suatu pekerjaan mengklasifikasikan suatu pekerjaan seperti meraih, memegang, memindahkan, dst.Menghitung rata-rata waktu untuk melakukan gerakan-gerakan dasar dalam berbagai variasi berdasarkan konsep micromotion study.Pertama kalinya suatu pekerjaan dapat didesain dan diketahui waktu yang dibutuhkan sebelum melihat kenyatannya.

  • Dr. Lilian GilbertMengkombinasikan antara engineering dan psikologi yang dibuat untuk menganalisis tingkah laku dari pekerjaan manusia.Wanita pertama dalam engineering.

  • Henry L. GanttMenciptakan konsep Gantt Chart.Merupakan prosedur grafis yang sistematis yang dapat digunakan untuk merencanakan ulang kemajuan serta memperbaharui jadwal suatu kegiatan.

  • W.A. ShewartMengembangkan prinsip-prinsip dasar tentang Quality Control (1924).

  • Topik-Topik PentingProd Syst DesignProd Syst ControlManagementORManuf EngTQMDecision Science (Dec Tree and Eng Economy)

  • ManagementThe art and science of directory human effort.Planning, organizing, leading and control.

  • O.ROptimation : Linear programming, Dynamic programming, Markovs Chain, Queueing theory, Inventory.

  • Systems EngineeringSystem Analysis : a systematic approach to helping a decision maker choose a course if action.Systematic approach : investigating its full problem , find: objective, alternatives solution compare the consequences.

  • StatisticsDataData grouping and interpretation GraphicData DistributionProbabilityEtc

  • Management Science : ORLinear ProgrammingTransportationMarkov ChainBrand SwitchingQueing TheoryDynamic Programmingetc

  • Related DisciplinesManagementOR.Systems Engineering.Statistics.Management science OR.Ergonomics.Manufacturing Enginnering.

  • Ergonomics-Anthropometri-Human Factors for productive system.(illumination, work place design etc)

  • Manufacturing Engineering

    CuttingMachiningWeldingAssembly

    Computer Aided Design.Computer Aided Engineering.Computer Integrated Manufacturing.

  • TI dapat di lihat dari : Tools : OR, statistics, sistem produksi, plant lay out, ergonomi, MIS, Bidang kajian : - Manufactur. - Jasa.

  • Ind. Eng. definitions (from IIE). IE is concerned with the design, improvement, and installation of integrated systems of people, materials, information, equipment, and energy. It draws upon specialiced knowledge and skill in the mathematical, physical and social sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such systems.

  • Lingkup Pekerjaan TI

  • Planning Production Planner, Equipment & Facility Planner, Materials Planner, Resource Planner Strategyc, Finance, Cost, Human Planner, Quality Planner.

  • Organising & DirectingProcess Manager/Supervisor.Production/Manufacturing Manager.Materials/Warehouse ManagerDistribution Manager.Sales/Marketing Manager.Finance/Accounting Manager.General Manager/Director.

  • Control ISO 9000/14000 ASSESSOR, Quality Auditor, Cost Controller, Production Controller.

  • Specialist Industrial Engineer, R/D Engineer/Manager, Product Development Engineer/Manager, Maintenance Manager, QC/QA Manager, Improvements Specialist.

  • WORK MEASUREMENT

  • Tujuan = Menentukan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan oleh seorang operator.

  • Prosedur penentuan suatu waktu baku perlu dipahami hal-hal sebagai berikut : Waktu normal. = waktu yang diperlukan untuk seorang operator untuk melaksanakan suatu aktivitas dalam kondisi dan tempo kerja normal waktu sehari penuh (8 jam/hari).Tempo kerja normal. = rata-rata kecepatan operator yang terlatih dan bekerja dengan ber- sungguh-sungguh untuk melakukan pekerjaan selama 8 jam/hari (performa kerja).Waktu aktual. = waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja untuk melakukan suatu pekerjaan.Kelonggaran. = sejumlah waktu yang ditambahkan dalam waktu normal untuk me- menuhi kebutuhan pribadi, waktu tunggu yang tidak dapat dihindari, dan kelelahan.

  • Manfaat dari output waktu standar :Man Power Planning.Estimasi biaya-biaya untuk upah karyawan/pekerja.Penjadwalan produksi dan peng-anggaran.Perencanaan system pemberian bonus dan insentif bagi pekerja yang berprestasi.Indikasi keluaran (output) yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja.

  • Metode-metode yang digunakan :Stopwatch Time Study.Micromotion Study.Predetermined Time System (PTS).Work Sampling.

  • Ad 1. STOPWATCH TIME STUDY Merupakan teknik perhitungan kerja yang didapatkan dari perhitungan waktu aktual yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan meng- gunakan stopwatch/peralatan penghitung waktu. Memperhatikan kecepatan operator yang melakukan pekerjaan tersebut di tambah waktu allowance (kelonggaran).

    Kegunaan studi waktu : dapat menentukan :

    Jadwal dan rencana kerja.Biaya standar dan untuk membantu mempersiapkan anggaran.Perkiraan biaya sebelum pembuatan produk dimulai.Efektifitas mesin, beberapa jumlah mesin yang dapat dioperasikan oleh seorang operator.Waktu standar sebagai dasar untuk menentukan besarnya insentif untuk upah buruh langsung dan tidak langsung.

  • Contoh Stopwatch Time Study

    Perhitungan untuk menghitung waktu standar adalah :

    ST = NT + A R NT = (Rfi x Ti) i = 1,2,3,4 1=1

    dimana :ST = waktu standar.NT = waktu normal.A = kelonggaran.RFi = rating factor untuk elemen ke-I.Ti = rata-rata waktu yang di observasi untuk elemen ke-I.

    Berdasarkan data di atas :NT = (0.09 x 0.07) + (1.05 x 0.15) + (1.00 x 0.24) + ( 0.09 x 0.10) = 0.06 + 0.16 + 0.24 + 0.09 = 0.55 menit.

    ST = 0.55 + (0.143 x 0.55) = 0.63 menit.

  • Ad 2. MICROMOTION STUDY Suatu cara untuk merekam dan menghitung waktu dari sebuah aktivitas yang terdiri dari pengambilan gambar gerakan operasi dengan sebuah waktu pada gambar. Menggunakan motion picture camera atau dengan video camera operating pada kecepatan yang diketahui dan konstant.Fungsi :Sebagai alat bantu dalam mempelajari aktivitas dari dua atau lebih operator dalam suatu grup kerja.Sebagai alat bantu dalam mempelajari hubungan aktivitas antara operator dan mesin.Sebagai sebuah pemahaman terhadap waktu operasi.Sebagai alat bantu dalam pengumpulan data waktu dari gerakan untuk standar waktu.Sebagai rekaman yang permanen dari metode dan waktu aktivitas antara operator dan mesin.Sebagai penelitian (research) dalam bidang motion dan time study.Tujuan umum :Alat bantu perbaikan metode, dengan : - merekam gerakan operasi untuk dipelajari. - analisis film. - membuat bagan dari hasil analisis. - pengembangan metode perbaikan sebagai proses problem solving2. Alat bantu dalam pembelajaran.

  • Ad 3. PREDETERMINED TIME SYSTEM (PTS) Jika sebuah pekerjaan harus dipecahkan menjadi beberapa elemen-elemen yang lebih kecil dan lebih kecil lagi, akan didapat suatu titik dimana semua pekerjaan tersebut oleh elemen yang sama.

    Sistem yang sering digunakan pada PTS : - Work Factor System. - Methods Time Measurement.

  • Ad 4. WORK SAMPLING merupakan estimasi dari proporsi waktu yang diperlukan untuk beberapa jenis aktivitas dengan melihat frekwensi relatif kegiatan tersebut secara random.

    Mempunyai 3 kegunaan utama :Activity & delay sampling. untuk mengukur aktivitas dan delay dari pekerja atau mesin. menentukan besar persentase dari pekerja tersebut dalam melakukan pekerjaan.2. Performance sampling. untuk mengukur waktu kerja dan waktu tidak bekerja (non working) dari pekerja terhadap pekerjaan manual. menetapkan indeks performa bagi pekerja selama waktu bekerjanya.Work measurement. untuk mengukur pekerjaan manual. untuk menetapkan waktu standar dalam sebuah pekerjaan.

  • FAKTOR-FAKTOR DALAM PENYUSUNAN LAY-OUTProduk yang dihasilkan.Urutan produksi.Kebutuhan keuangan yang cukup luas.Peralatan/mesin.Sistem pemeliharaan.Keseimbangan kapasitas.Minimum movement.Aliran material.Daerah operator.Waiting area.

  • TYPE LAY-OUTPROCESS LAY-OUT (FUNCTIONAL LAY-OUT) Mesin dan peralatan yang sama ditempatkan dalam satu area yang sama.

  • 2. PRODUCT LAY-OUT (FLOW/LINE LAY-OUT) Mesin dan fasilitas manufactur yang lain diatur menurut urutan proses dari suatu produk.

  • 3. FIXED POSISTION LAY-OUTProduk, mesin, dan peralatan ditempatkan pada suatu tempat.

  • KEUNTUNGAN DAN BATASAN DARI LAYOUT PRODUK DAN PROSESLAYOUT ALIRAN PRODUKKeuntungan-keuntungannya :Karena layout-nya berhubungan dengan urutan operasi, terbentuk lini dengan aliran yang logis dan halus.Karena pekerjaan dari satu proses dilanjutkan ke stasiun kerja berikutnya, maka hanya terbentuk sedikit persediaan dalam proses.Total waktu produksi per unit rendah.Karena mesin diletakkan dengan tujuan untuk meminimasi jarak antara operasi yang berurutan akan mengurangi proses material handling.Dalam lini produksi hanya dibutuhkan operator dengan keterampilan rendah.Perencanaan produksi yang sederhana dan sistem kontrol yang sederhana mungkin untuk dilakukan.Hanya dibutuhkan ruang atau area yang kecil untuk tempat transit pekerjaan dan penyimpanan berkala.

    Batasan-batasannya :Breakdown satu mesin akan menyebabkan berhentinya seluruh lini produksi yang mengikutinya.Karena lay-out ditentukan oleh produknya, perubahan dalam desain produk akan menyebabkan perubahan yang sangat besar bagi lay-out.Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang paling lambat.Pengawasan dilakukan secara umum/tidak terspesialisasi.Diperlukan biaya investasi yang sangat besar, karena mesin yang identik (dengan tingkat utilitas rendah) dibutuhkan sepanjang lini produksi.

  • LAY-OUT ALIRAN PROSESKeuntungan-keuntungannya :Utilitas mesin yang lebih baik menyebabkan dibutuhkan mesin dalam jumlah yang lebih sedikit.Tingkat fleksibilitas yang tinggi relatif dengan peralatan/alokasi sumber daya manusia untuk berbagai pekerjaan.Dibutuhkan investasi yang relatif lebih rendah.Diversifikasi pekerjaan menawarkan pekerjaan yang lebih menarik dan memuaskan bagi operator.Pengawasan yang terspesialisasi mungkin untuk dilakukan.

    Batasan batasannya :Karena lini produksi yang lebih panjang, biaya material handling-nya lebih besar.Produksi, perencanaan dan sistem kontrol lebih terkait.Waktu produksi total biasanya lebih lama.Terbentuk persediaan dalam proses yang jumlahnya lebih banyak.Ruang dan modal akan sangat besar penggunaannya untuk persediaan dalam proses.Karena difersifikasi pekerjaan dari departemen yang terspesialisasi, dibutuhkan tenaga kerja dengan tingkat ketrampilan yang tinggi.

  • TAHAPANTAHAPAN DALAM PLANT DESIGNMendefinisikan produk yang dihasilkan beserta komponen-komponennya.Menentukan daftar komponen dan daftar material.Membuat peta perakitan. yaitu grafik yang merepresentasikan urutan dari part yang dirakit hingga menjadi produk jadi.Membuat peta proses produksi. Menggambarkan aliran material di pabrik.Menentukan waktu setiap proses.Menghitung kebutuhan mesin.

  • 7. Menyiapkan activity relationship chart. Menunjukkan pentingnya kedekatan suatu departement dengan departemen lainnya dalam satu pabrik.

    Simbol yang digunakan :

    A (Merah) Sangat penting sekali B (Orange) Sangat penting I (Hijau) Penting O (Biru) Biasa U (Tidak berwarna) Tidak penting X (Coklat) Tidak diharapkan8. Menyiapkan activity relationship diagram. Menunjukan kedekatan letak dari fasilitas tanpa memperhatikan besarnya ruangan yang dibutuhkan.9. Menghitung luas area produksi, gudang, kantor, dan pendukung.

  • 10. Menentukan letak masing daerah produksi, penerimaan barang (storage), pengiriman barang (gudang) sesuai dengan aliran produksinya.

  • ERGONOMI Factor manusia dalam sebuah sistem kerja (human engineering, human factors). Mempelajari keterbatasan dan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya.

    Analisis dan penelitian Egronomi.Anatomi (struktur), fisiologi (bekerjanya) dan anthrometri (ukuran) tubuh manusia.Psikologi mengenai berfungsinya otak dan sistem syaraf yang berperan dalam tingkah laku manusia.Kondisi kerja yang dapat mencederai baik dalam waktu yang pendek maupun panjang ataupun membuat celaka manuasia dan sebaliknya ialah kondisi kerja yang dapat membuat nyaman kerja manusia.