Upload
mochamad-rizal
View
30
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
infeksi
Citation preview
INFEKSI VIRUS
INFEKSI VIRUSHERPES SIMPLEKSHERPES ZOSTERVARISELAVARIOLAVERUKAKONDILOMA AKUMINATA
HERPES SIMPLEKSDEFINISI
Penyakit kulit/selaput lendir Disebabkan virus Herpes simpleks Ditularkan melalui udara, kontak kulit langsung
ETIOLOGI
Virus herpes simleks tipe I HSV I Virus herpes simpleks tipe II HSV II
HERPES SIMPLEKSPATOGENESIS Virus melalui bibir, mulut, kulit,kantong konyungtiva,genitalia Menetap di susunan saraf tepi kulit Multiplikasi kelenjar limfe regional darah kulit, selaput lendir / visera Infeksi primer radiks dorsalis lesi primer sembuh periode laten reaktivasi kulit kambuh rekuren
GAMBARAN KLINIKVesikel menggerombol, diatas dasar kulit yg eritematus, timbul mendadak, self limitedLesi soliter/ multipelSering pada perbatasan mukokutanDidahului rasa gatal, seperti terbakar yg terlokalisasi & kemerahanHSV 1 : di bibir, rongga mulut, tenggorikan, jari tanganHSV 2 : sekitar alat genitalia
TOMBOL
Infeksi primer : penderita belum pernah kontak tidak mempunyai imunitas sakit, vesikel, erosi , berlangsung 2 -6 mingguInfeksi kambuhan rekuren lesi lebih kecil, sedikit, tidak sakit, 5-7 hari Penyebab kekambuhan :keletihan fisik, stres psikis, minum alkohol, makanan yang merangsang, menstruasi, trauma waktu koitusInfeksi sekunder
Manifestasi klinis Herpes SimpleksInokulasi kompleks primerHerpes ginggivostomatitisInfeksi herpes simpleks diseminataHerpes genitalis progenitalis
Herpes genitalisInfeksi primer
Masa tunas 3-5 hari Penularan : genito genital,orogenital, anogenital Erupsi : vesikel tunggal/menggerombol, bilateral, dasar kulit yg eritematus, konfluensi, memecah, erosi/ulkus yg dangkal, nyeri Gejala konstitusi : demam, malaise, mialgia, sakit kepala, limfadenopati inguinal
Herpes genitalisPada wanita
lebih berat dp pria, predileksi pd serviks Vesikel menggerombol di serviks, vagina, vulva Panas, disuria, lekore, sakit didaerah genital, limfadenopati inguinal Vesikel erosi plak keputihan tertutup membran mukosa ,warna merah , edema, nyeriTOMBOL
Herpes genitalisInfeksi kambuhan
lebih singkat, lebih ringan, jumlah lesi lebih sedikit & unilateralPemeriksaan papanicolaou untuk deteksi dini kanker mulut rahimWanita hamil
bulan bulan pertama : tak perlu aborsi trimester terakhir : operasi Caesar, < 4 jam ssd ketuban pecahBayi baru lahir : terinfeksi melalui jalan lahir 50%
komplikasi : hidrosefus mikrosefali, retardasi mental mati
Histopatologi
vesikel intraepidermal, degenerasi sel-sel epidermis baloning degeneration, acantolisis sel raksasa berinti banyak pada dasar vesikel, badan inklusi intranukleus, sel epitel
Pemeriksaan laboratorium
Tzank smear Penanaman virus Tes serum antibodi Imunofluoresensi Mikroskop electron
Usaha pencegahanMengenal seluk beluk penyakit iniMelakukan pengobatan yang tepatAbstinensiaKondom useMenjaga kondisi fisik menghindari stres psikisMenghindari faktor pencetus
Pengobatan :Non Spesifik : Simptomatik : analgesik, kompresSpesifik :
Asiklovir 5 x 200 mg/hari, 7 hari Valasiklovir 2 x 500 mg/hari, 7 hari Famsiklovir 3 x 250 mg/hari, 7 hari
Anjuran / tindak lanjut Bila ada lesi abstinensia seksual /pemakaian kondomPenyuluhan pasien perorangan health educationKonselingBila mungkin, pemeriksaan terhadap pasangan seksual tetapnya
Lesi rekurens
Lesi ringan : simptomatik / asiklovir krem Lesi berat : asiklovir 5x200 mg/hr po 5 hr valasiklovir 2x500mg/hr po 5 hr
Herpes genitalis asimtomatik/subklinis
Dasar diagnosis ,pemeriksaan serologik : antibodi positif terhadap HSV Terapi : tidak perlu Anjuran : pasangan perlu diperiksa
HERPES ZOSTERDEFINISI Radang kulit akut dan setempat
terutama pada orang tua Nyeri radikuler unilateral Lesi vesikuler terbatas pada dermatom yg
dipersyarafi serabut saraf spinal & ganglion saraf sensoris dari nervus cranialis Reaktivasi virus varisela zoster dari infeksi
endogen yang telah menetap dalam bentuk laten setelah infeksi primer
ETIOLOGI
Varisela Zoster Virus (VZV)
GAMBARAN KLINIK
Prodromal : rasa sakit, parestesi pada dermatom yg terkena, beberapa hari menjelang keluarnya erupsi Gejala konstitusi : sakit kepala, malaise, demam Eropsi yang lokalisata dan hampir selalu unilateral, jarang melewati garis tengah tubuh
GAMBARAN KLINIK
Erupsi : makulopapuloeritematus 12-24 jam vesikula 3hr pustula 7-10hr krusta 2-3 minggu Usia tua : rasa sakit segmental dapat menetap walau krusta sudah menghilang Anak anak: keluhan ringan, erupsi cepat (jarang) menyembuhTOMBOL
GAMBARAN KLINIKMenurut daerah penyerangannyaHerpes Zoster oftalmikaHerpes Zoster servikalisHerpes Zoster torakalisHerpes Zoster lumbalisHerpes Zoster sakralisHerpes Zoster otikum
Sindroma Ramsay Hunt Gangguan pada nerfus fasialis dan otikus Gejala : Bells palsy, tinitus, vertigo, gangguan pendengaran, nistagmus, nausea
Bentuk lain H ZosterHerpes zoster hemoragikaHerpes zoster abortivumHerpes zoster generalisata
HISTOPATOLOGI
Serbukan sel limfosit, nekrosis sel & serabut saraf, proliferasi endotel pembuluh darah kecil, hemorhagi fokal, inflamasi bungkus ganglionPATOGENESIS
Daya tahan tubuh menurun reaktivasi VZV multiplikasi & menyebar dalam ganglion nekrosis saraf& inflamasi, neuralgia mengikuti serabut saraf sensorik ujung serabut saraf sensoris kulit erupsi
KOMPLIKASINEURALGIA PASCA HERPETIKA (NPH)
rasa nyeri pada daerah bekas penyembuhan satu bulan setelah timbulnya erupsi kulit berlangsung berbulan-bulan sampai tahun pada penderita diatas usia 40 th Nyeri akan berkurang & hilang spontan 1-6 bln gradasi nyeri bervariasi
Infeksi sekunder
oleh bakteri, menghambat penyembuhan, sikatriksParalisis motorikGangren superfisialisKomplikasi mata ;keratitis akut, skleritis, uveitis, Herpes zoster desiminata/ generalis
DIAGNOSA KLINIK & LABORATORIK
Bila erupsi mulai terlihat, diagnosa mudah ditegakkan Laboratorik : Sediaan apus Tzanck test :sel datia berinti banyak Pemeriksaan cairan vesikel, Biopsi, Tes serologis
PENGOBATAN
Pengobatan topikal . Pada stadium vesikuler : bedak salisil 2%, bedak kocok kalamin untuk mencegah vesikel pecah . Bila vesikel pecah & basah : kompres terbuka antiseptik . Agak basah /krusta : antibiotik mencegah infeksi sekunder
Pengobatan sistemik Usia < 50 th :
umumnya ringan, sembuh spontan Terapi simptomatik : asam mefenamat : 3-4 x 250-500 mg/hr dipiron 3 x 500 mg/hr parasetamol 3 x 500 mg/hr + kodein 3 x 10 mg/hr Bila lesi luas : Asiklovir 5 x 800 mg/hr 7 hr Valasiklovir 3 x1000 mg/hr 7 hr Famsiklovir 3 x 250 mg/hr 7 hr
Usia > 50 th
Perjalanan penyakit seringkali berat Terapi simptomatik Asiclovir 5 x 800 mg/hr 7-10 hr Valasiklovir 3 x 1000 mg/hr 7-10 hr Famsiklovir 3 x 250 mg/hr 7-10 hr Lesi luas : Asiklovir 3x 10 mg/kgBB/hr 5 hr ivNeorotropik : vitamin B1, B6 dan B12
VARISELADEFINISI
Infeksi virus akut & cepat menular disertai gejala konstitusi, kelainan kulit yg polimorf lokasi bagian sentral tubuh Merupakan infeksi primer pada penderita yg rentan
ETIOLOGI
Virus Varisela Zoster Primer :varisela reaktivasi : herpes zoster
EPIDEMIOLOGI
terutama anak anak, dewasa lebih berat, aerogen , masa penularan 7 hari
GAMBARAN KLINIK
Masa tunas 8-12 hr Prodromal : anak anak jarang, dewasa ;demam, malaise, sakit kepala, anoreksia, sakit punggung, batuk kering Stadiu erupsi : vesikula tear drops pustula krusta Stadium erupsi bergelombang, polimorf Daerah badan menyebar sentrifugal kemuka & ekstremitas Tidak menimbulkan bekas Dekrustasi sempurna 1-3 mingguTOMBOL
PATOGENESIS Infeksi Virus
Traktus respiratorius Fase multiplikasi pertama bag atas / orofaring Viremia primer Multiplikasi virus setempat
Fase multiplikasi kedua Pembuuluh darah/ saluran limfe
Viremia sekunder Virus dimakan sel-sel retikulo-endothelial (Replikasi virus lebih banyak lagi)
Aliran darah demam, malaise
Kulit Membrana mukosa Seluruh tubuh
DIAGNOSA
Prodromal ; panas & konstitusi ringanErupsi papulo vesikulerGambaran lesi bergelombang, polimorfi, penyebaran sentrifugalSering ditemukan lesi pada membran mukosaPenularan berlangsung cepatLab : hapusan Tzanck, mikroskop electron, tes serologi.
KOMPLIKASIAnak : jarangDewasa : ensefalitis, pneumonia, karditis,
glumerulonefritis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, artritis, kelainan darahIbu hamil : trimester pertama kelainan kongenital
beberapa hari menjelang kelahiran varisela kongenital pada neunatus
DIAGNOSA BANDINGVariola
PENGOBATANAntivirus Dapat diberikan pada :
usia pubertas, orang dewasa, penderita yang tertular orang serumah, neunatus dari ibu yang menderita varisela 2 hari sebelum sampai 4 hari sesudah melahirkanBermanfaat terutama bila ibu diberi < 24 jam setelah timbulnya erupsi kulit Asiclovir :
bayi/anak : 4-5 x 20 mg/kgBB 5-7 hari dewasa 5 x 800 mg/hr 5-7 hr Valasiklovir 3 x 1 gram/hr 7 hr Famsiklovir 3 x 250 mgr/hr 7 hr
PENGOBATANObat topikal Lesi vesikuler: bedak agar vesikel tidak pecah + Menthol 2% Vesikel sudah pecah /krusta : salep antibiotik
Simtomatik Antipiretik : bila demam Antipruritus : antihistamin efek sedatif/ sedativa
Nasehat Bila demam sudah hilang dapat mandi secara hati-hati agar vesikel tidak pecahJangan menggaruk, dijaga agar vesikel tidak pecah, tunggu sampai mengering dan lepas sendiriIstirahat pada masa aktif sampai semua lesi sudah mencapai stadium krustasiMakanan lunak terutama bila terdapat banyak lesi dimulut
PROGNOSA
baik
VARIOLADD VARIOLA & VARISELA
VariolaVarisela1 EtiologiPox virus variolaVariclla zoster virus2 Masa tunas10 14 hari8 -12 hari3 Gejala umumBeratRingan4 SuhuHiperpireksia 40 C Kurve sadleSubfebril38-39 CKurve lysis5 Stadium erupsiTimbul dlm 1 hariTimbul bergelombang6 Lokalisasi lesiTerutama diperifer(muka & ekstremitasTerutama dibadan
VARIOLADD VARIOLA VARISELA
7 Ruam kulit -Dinding vesikel
- dele -Badan moluskum -PenyebaranMonomorfTebal, tegang
AdaGuarnieri bodySentripetalPolimorfTipis seperti tetesan embunJarangPashen bodySentrifugal8 Lamanya perjalanan penyakit3-4 minggu1-2 minggu9 PenyembuhanMeninggalkan bekasBurik (bopeng)Tidak meninggalkan bekas10 PrognosaJelekMortalitas 1-50%BaikMortalitas 0%
MOLUSKUM KONTAGIOSUMDEFINISI : Penyakit virus yg berbentuk papula milier sampai lentikuler bulat berwarna putih seperti lilin dan mempunyai deleETIOLOGI Moluscum contagiosum virusEPIDEMIOLOGI Sering menyerang anak pria > wanita Dewasa digolongkan PMS Penularan : kontak langsung & autoinokulasi
GAMBARAN KLINIKPapul kecil diameter 3-6 mm Lokasi muka, leher, lengan, badan, genitaliaMenggerombol, tersebar, berwarna putih seperti lilin / merah muda, dome shaped ,
dele pada bagian centralnya, diatas kulit eritematusPapula berisi benda putih seperti nasi, moluskum bodies
TOMBOL
Virus luka kecil merusak epidermis sitoplasma sel str malphigi & str granulare sel tumbuh lebih cepat menembus epidermisDIAGNOSA
Gambaran klinis yg jelasDD
Veruka, Varisela, Furunkel, Papiloma, Liken planus
PENGOBATANSelf limited diseaseBertahan berbulan-bulan,bertahun tahun, bertambah banyakMengeluarkan masa badan moluskum dengan ekstraktor komedo, jarum suntik, kuretBedah beku CO2 atau N2Dewasa periksa pasangan seksualnya
PROGNOSIS Jarang residif
VERUKADefinisi hiperplasia epidermisEtiologi Human papiloma virusBentuk klinik
Veruka vulgarisVeruka filiformisVeruka plana juvenilisVeruka plantarisVeruka akuminata Kondiloma akuminata
VERUKA VULGARIS Sering pada anakPredileksi ekstremitas bagian ekstensorAnak lesi multipel, cepat meluas ok autoinokulasi/ garukan fenomena KoebnerAwal berbentuk pentol jarum permukaan halus & mengkilat, membesar permukaan kasar , berwarna keabu-abuan, kecoklatan / kehitamanBergabung menimbulkan plak verukosa
TOMBOL
VERUKA FILIFORMISTunggal, lunak, tipis, menyerupai benangMuka, kelopak mata, lubang hidung, kulit kepala
VERUKA PLANA JUVENILISMilier / lentikulerPermukaan licin & rata, berwarna keabuan, sama dengan warna kulit / kecoklatanMuka, leher, dorsal tangan & kaki, pergelangan tangan, lutut
VERUKA PLANTARISTelapak kakiBerbentuk cicncin yang keras, bagian tengah lunak, warna kekuning-kuninganBagian kaki terkena tekanan untuk menopang berat badanSoliter, multipel, bergerombolPermukaan licin karena gesekan, nyeri waktu berjalanTipe persisten gambaran seperti mosaik
PENGOBATANTujuan mendestruksi lesiBedah listrik dengan anastesi lokalBahan kaustik
Larutan perak nitrat TCA trichlor acetik acid Fenol likuefaktumBedah skalpel ekstirpasiBedah beku : CO2 , N2, N2O
PROGNOSA Baik, residif
KONDILOMA AKUMINATADefinisi : kelainan kulit berbentuk vegetasi bertangkai ,
permukaan berjonjot disebabkan virusDigolongkan Penyakit Menular SeksualGambaran klinik
Vegetasi bertangkai, permukaan tidak rata, berjonjot- jonjot Predileksi daerah lipatan yang lembab, genitalia eksterna Pria : preposium, sulkus koronarius, pangkal penis, muara uretra eksterna , skitar anus TOMBOL
Wanita : vulva, introitus vagina, porsio uteriInfeksi sekunder : keabu-abuan/ kehitaman, erosif, berbau busukFaktor pencetus : higiene yg jelek, tidak sirkumsisi timbunan smegma, kehamilan, kelembaban., lekore pada wanitaGiant condyloma vegetasi yg besar sekali
Tumor Buschke-Lowenstein sering menga lami keganasan
DIAGNOSIS Berdasarkan bentuk klinik , tempat predileksiDIAGNOSA BANDING 1. Veruka vulgaris Vegetasi tidak bertangkai, kering, warna keabuan / sama dengan warna kulit 2. Kondiloma lata Plak , erosif, Lab : ditemukan Triponema palidum 3. Karsinoma sel skuamosa Vegetasi seperti kembang kol, mudah berdarah, berbau
PENGOBATAN 1. Penutulan lesi dengan tingtura podofilin 25% Lindungi daerah sekitarnya dengan vaselin Podofilin dicuci 6 jam kemudian Pada lesi yg luas dan wanita hamil, jangan diberikan podofilin, bersifat toksik menyebabkan keguguran, karsinoma 2. Krem 5- fluorourasi 3. Bedah listrik elektrokauterisasi 4. Bedah skalpel eksisi 5. Bedah beku N2, N20 untuk wanita hamil, lesi basah, banyak Sebaiknya ditunggu sampai kehamilan aterm,persalinan dengan operasi Caesar bila lesinya besar
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI