Upload
rizkyockta
View
10
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
inisiasi menyusu dini
Citation preview
INISIASI MENYUSU DINI
(IMD)
DEFINISI
Permulaan kegiatan menyusu dalam satu jam pertama setelah bayi lahir dengan usaha sendiri.
Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari payudara.
MANFAAT
Mencegah hipotermia
Bayi dan ibu menjadi lebih tenang
Imunisasi Dini
Bonding Atthacment
Bayi mendapatkan ASI kolostrum
Meningkatkan angka keselamatan hidup bayi di usia 28 hari pertama kehidupannya
Perkembangan psikomotorik lebih cepat, menunjang perkembangan kognitif
SYARAT IBU
1. ibu sehat, bukan merupakan ibu dengan :
fungsi kardiorespiratorik buruk, preeklamsia berat, infeksi akut dan aktif, karsinoma payudara, gangguan psikologis
2. memiliki kesiapan mental dan fisik termasuk kondisi payudara dan puting
SYARAT BAYI
a. Lahir spontan, baik presentasi kepala maupun bokong.
b. Bila lahir dengan tindakan, maka inisiasi menyuui dini dilakukan setelah bayi cukup sehat, refleks menghisap baik.
c. bayi yang lahir dengan sectio cesarea dengan anestesia umum, inisiasi menyusui dini dilakukkan segera setelah kondisi ibu dan bayi stabil.
d. Bayi tidak asfiksia setelah lima menit pertama (nilai apgar minimal 7)
e. Umur 37 minggu atau lebih.
f. Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih
g. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum
h. Bayi dan ibu sehat
SYARAT RUANGAN
suhu ruangan 20-50 oC
Jika inisiasi menyusu dini belum terjadi di kamar bersalin atau kamar operasi, atau bayi harus dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap diletakkan didada ibu, ketika dipindahkan kekamar perawatan ibu atau kamar pulih.
FAKTOR PENDUKUNG INISIASI MENYUSU DINI Kesiapan fisik dan psikologi ibu yang sudah dipersiapkan sejak awal kehamilan
Informasi yang diperoleh ibu mengenai Inisiasi menyusu dini
Tempat bersalin dan tenaga kesehatan.
INISIASI MENYUSU DINI YANG DIANJURKAN Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering.
Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya, kecuali kedua tangannya.
Tali pusat di potong lalu diikat.
Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.
Tanpa digedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Jika perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya. (Roesli Utami, 2008:9)
INISIASI MENYUSU DINI YANG KURANG TEPAT Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi dengan kain kering.
Bayi segera dikeringkan dengan kain kering. Tali pusat di potong, lalu diikat.
Karena takut kedinginan, bayi dibungkus atau digedong dengan selimut bayi.
Dalam keadaan digedong, bayi diletakkan di dada ibu (tidak terjadi kontak dengan kulit ibu). Bayi dibiarkan di dada ibu (bonding) untuk beberapa lama ( 10 – 15 menit) atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perineum.
Selanjutnya, diangkat dan disusukan pada ibu dengan cara memasukkan puting susu ibu ke mulut bayi.
Setelah itu, bayi dibawa ke kamar transisi atau kamar pemulihan (recovery room) untuk di timbang, di ukur, di cap, diberi suntikan vitamin K, dan kadang diberi tetes mata
PENGHAMBAT INISIASI MENYUSU DINI 1. Bayi kedinginan-tidak benar
2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya-tidak benar.
3. Tenaga kesehatan kurang tersedia-tidak masalah
4. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk-tidak masalah
5. Ibu harus dijahit-tidak masalah
6. Suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonore harus segera diberikan setela lahir-tidak benar
7. Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang, dan diukur-tidak benar.
8. Bayi kurang siaga-tidak benar
9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga diperlukan cairan lain
(cairan prelaktal)-tidak benar.
SELESAI