15
MOTOR BAKAR MOTOR DIESEL Injeksi Langsung Dan Tak Langsung Injeksi Langsung Cara kerja : Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan . kedalam ruang bakar dan menerima yang cepat. Kemudian bahan bakar disemprotkan melalui lubang-lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang bakar. Akibat bahan bakar cepat menguap dan menyala dengan sendirinya. Catatan Dikeluarkan oleh : Tanggal : Is/Sp/AS 01-01-00 Program Studi : MESIN OTOMOTIF N a m a : Halaman : 1 - 7 d o c u m e n t

Injeksi Langsung Dan Tak Langsung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

injeksi langsung dan tak langsung

Citation preview

MOTOR BAKAR

MOTOR DIESEL

Injeksi Langsung Dan Tak Langsung

Injeksi Langsung

Cara kerja :

Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan .

kedalam ruang bakar dan menerima yang cepat. Kemudian bahan bakar

disemprotkan melalui lubang-lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang

bakar. Akibat bahan bakar cepat menguap dan menyala

dengan sendirinya.

Catatan

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

1 - 7d o c u m e n t. d o c

Macam-macam bentuk ruang bakar

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

2 - 7d o c u m e n t. d o c

Cara memperoleh pusaran

Contoh : ruang bakar bentuk hati

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

3 - 7d o c u m e n t. d o c

Selama langkah isap

Saluran hisap dikonstruksi sedemikian rupa,

supaya terjadi pusaran radial

Selama langkah kompresi

Sewaktu torak mendekati TMA udara ditekan

kedalam ruang bakar, sehingga terjadi putaran

arah aksial

Hasil pada saat penyemprotan

Udara yang berputar ( pusaran radial dalam

ruang bakar, dalam waktu yang bersamaan

terjadi pusaran aksial )

Katupisap

aksial

Radial

Injeksi Tak Langsung

1. Kamar muka

Cara kerja

Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar muka,

kemudian bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala. Bagian tersebut.terikat

dengan jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas selama motor

hidup. Oleh karena itu, dengan cepat.akibat pembakaran, sebagian bahan bakar

ditiup keluar dari kamar muka dan ikut terbakar dengan udara yang masih didalam

silinder.

Catatan

Saat ini sistem tersebut hanya digunakan Mercedes – Benz

Memerlukan injektor jenis Nozel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus,

tekanan pembukaan Nozel 110 – 150 bar / 11 – 15 Mpa

Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih

rendah dari 500 C

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

4 - 7d o c u m e n t. d o c

IInjektor

Kamar muka

Busi pemanas

Bola penyala

Saluran penghubung

2. Kamar Pusar

Cara kerja

Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar pusar.

Udara menerima pusaran yang sangat cepat, karena saluran penghubung yang

menuju secara kedalam kamar pusar.dikontruksi miring / tangensial.

Akibatnya bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap dan menyalakan diri.

Dari hasil pembakaran sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar pusar dan

ikut terbakar dengan sisa udara yang masih didalam silinder.

Catatan

Kebanyakan motor kecil – sedang menggunakan sistem ini

Menggunakan injektor nozel pasak dengan tekanan pembukaan nozel 110 – 150

bar / 11 – 15 Mpa

Jika kondisi motor baik, sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur

dibawah 250 C

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

5 - 7d o c u m e n t. d o c

Katup isap

Injektor

Kamar pusar

Busi pijar

Saluran penghubung

Sistem Pemanas Mula ( Busi Pijar )

Fungsi :

Untuk memanasi ruang bakar kamar muka/pusar dengan aliran listrik untuk

memungkinkan bahan bakar mudah menyala terbakar, sehingga motor bisa

hidup pada saat dingin.

Macam-macam busi pijar :

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

6 - 7d o c u m e n t. d o c

Busi pijar bentuk kawat

1. Pol luar

2. Isolator

3. Pol dalam

4. Kawat pemanas

Pemasangan busi pijar bentuk kawat

dirangkai “ Seri “

Busi pijar bentuk batang

1. Rumah

2. Keramik

3. Koil pemanas

4. Tabung pemanas

Pemasangan busi pijar bentuk batang

dirangkai “ Pararel “

Rangkaian Sistem Pemanas Mula

Beri warna jalannya arus saat kunci kontak pada posisi G !

Arus pengatur

Arus pemakai untuk busi pijar

Motor stater

Kunci kontak posisi G

Busi pijar dinyalakan 2 – 10 detik, setelah kawat pijar membara motor dapat distarter

Kunci kontak posisi ST

Selama motor distater sistem pemanas tetap berfungsi

Dikeluarkan oleh : Tanggal :

Is/Sp/AS 01-01-00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a : Halaman :

7 - 7d o c u m e n t. d o c

Kontrol glow

Relay busi pijar

Kunci kontak

Fuse

Bat

Motor starter

85

86 87

30

Halaman:

8