Inspeksi Abdomen

Embed Size (px)

Citation preview

Inspeksi abdomen Kontur dan simetrisitas dari abdomen dilihat dengan identifikasi penonjolan lokal, distensi, atau gelombang peristaltik. Abdomen yang normal bersifat simetris dan datar kecuali pada ibu hamil dab obesitas. Abdomen yang normal tidak terdapat penegangan massa abdomen dan distensi. Selain itu, tidak ada ikterus, pelebaran pembuluh darah, herniasi pada abdomen. Abdomen bersifat elastis (terjadi penurunan elastisitas pada lansia dan pada keadaan dehidrasi), tidak ada jaringan parut, maupun striae. Tidak ada benjolan lokal sebagai manifestasi adanya hepatomegali, splenomegali, kista ovarii, dan hidronefrosis. Gerakan dinding abdomen pada peritonitis terbatas. Tidak adanya pulsasi akibat pembesaran ventrikel kanan dan aneurisma aorta yang dapat memberikan

gambaran pulsasi di daerah epigastrium dan umbilical. gerakan peristaltik usus meningkat pada obstruksi ileus tampak pada dinding abdomen. Mintalah pasien berbaring terlentang dengan kedua tangan di sisi tubuh. Letakan bantal kecil dibawah lutut dan dibelakang kepala untuk melemaskan/ relaksasi otot- otot abdomen 1. Perhatikan ada tidaknya penegangan abdomen. 2. pemeriksa berdirilah pada sisi kanan pasien dan perhatikan kulit dan warna abdomen, bentuk perut, simetrisitas, jaringan parut, luka, pola vena, dan striae serta bayangan vena dan pergerakkan abnormal. 3. Perhatikan posisi, bentuk, warna, dan inflamasi dari umbilikus. 4. perhatikan pula gerakan permukaan, massa, pembesaran atau penegangan. Bila abdomen tampak menegang, minta pasien untuk berbalik kesamping dan inspeksi mengenai ada tidaknya pembesaran area antara iga-iga dan panggul, tanyakan kepada pasien apakah abdomen terasa lebih tegang dari biasanya. 5. Bila terjadi penegangan abdomen, ukur lingkar abdomen dengan memasang tali/ perban seputar abdomen melalui umbilikus. Buatlah simpul dikedua sisi tali/ perban untuk menandai dimana batas lingkar abdomen, lakukan monitoring, bila terjadi peningkatan perenggangan abdomen, maka jarak kedua simpul makin menjauh

6. Inspeksi abdomen untuk gerakan pernapasan yang normal. 7. Mintalah pasien mengangkat kepalanya dan perhatikan adanya gerakan peristaltik atau denyutan aortik.

Smeltzer, Suzanne C., dan Bare, Brenda G.. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta: EGC.